PENGEMASAN_ACARA_2

7/23/2019 PENGEMASAN_ACARA_2

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasanacara2 1/32

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN

IDENTIFIKASI KEMASAN PLASTIK

Oleh:

Lutfita Diaz A

NIM A1H010!"

KEMENTERIAN RISET# TEKNOLOGI# DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNI$ERSITAS %ENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIAN

PUR&OKERTO

'01(

I) PENDAHULUAN



A) Lata* +ela,a-.

Industri kecil makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang

sangat potensial dan memiliki prospek yang baik untuk ditumbuhkembangkan.

Perkembangan makanan dan minuman saat ini sangat pesat, dengan munculnya

berbagai macam jenis makanan dan minuman, baik untuk konsumsi langsung

maupun yang dapat bertahan lama atau yang dikemas untuk jangka waktu yang

lama sehingga diperlukan sistem pengemasan produk pangan. Salah satunya

pengemasan dengan menggunakan kemasan plastik. Penggunaan plastik sebagai

bahan pengemas mempunyai keunggulan dibanding bahan pengemas lain karena

sifatnya yang ringan, transparan, kuat, termoplastis dan selektif dalam

permeabilitasnya terhadap uap air, O2, dan CO2. Sifat permeabilitas plastik pada

uap air dan udara menyebabkan plastik mampu berperan memodifikasi ruang

kemas selama penyimpanan !inarno, "#$%&.

Plastik juga harga yang relatif murah, ringan dan mudah dibentuk yang

dapat dipilih sesuai dengan keinginan dan produk pangan. 'emasan plastik

memiliki jenis yang paling beragam, dengan karakteristiknya yang sangat

beragam pula. Secara umum, penggunaan plastik saat ini mulai dikurangi, karena

sifatnya yang tidak bisa terdegradasi di alam. (amun beberapa jenis plastik masih

ada yang dapat didaur ulang dan aman digunakan untuk produk)produk pangan

dengan cara penggunaan yang tepat.

*egulasi berbagai peraturan yang berkaitan dengan pangan, tidak terlepas

dari perlindungan konsumen, agar dapat mengkonsumsi makanan dengan aman.

+danya peraturan tersebut diantaranya tentang penggunaan label pada makanan.



Labeling ditunjukkan agar konsumen dapat memperoleh informasi tentang

komposisi bahan, kandungan at, cara penggunaan atau pengolahan, masa simpan

dan cara penyimpanan dari suatu produk. Sampai pada tingkat distribusi, suatu

produk memerlukan tanda pengenal yang disebut dengan label. -abel berfungsi

sebagai tanda pengenal suatu produk yang didalamnya memuat informasi

mengenai produk yang bersangkutan, antara lain seperti nama produk, berat atau

isi bersih, bahan yang digunakan, nama dan alamat produsen, tanggal kadaluarsa

dan harga. -abel merupakan sumber informasi yang esensial bagi konsumen

sehingga konsumen memliki kontrol dan pilihan yang efektif terhadap apa yang

mereka konsumsi berhubungan dengan alasan)alasan kesehatan, keamanan, dan

kepercayaan yang diyakini konsumen misalnya label halal&. Oleh karena itu

keterangan atau informasi pada label harus jujur, benar, dan tidak menyesatkan.

+) Tu/ua-". ahasiswa mampu membaca dan menganalisis fungsi)fungsi label yang tertera

pada produk.

2. emperkenalkan berbagai bahan kemasan plastik yang sering digunakan

sebagai pelindung makanan atau produk pangan dan produk)produk pasca

panen.

/. engetahui karakteristik masing)masing kemasan plastik tersebut.

0. ampu mengidentifikasi jenis kemasan plastik berdasarkan karakteristik

tersebut.

1. embuat satu desain kemasan baru.



II) TIN%AUAN PUSTAKA

'egiatan perdagangan merupakan kegiatan yang sangat kompleks, terus

menerus, dan berkesinambungan karena adanya kesaling tergantungan antara

produsen dan konsumen. 'egiatan dimulai dari produksi yang dilakukan untuk

memenuhi permintaan pasar. ari produksi tersebut dihasilkan produk)produk



yang kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat setelah sebelumnya melalui

rantai distribusi.

Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan atau

pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga produk

yang ada didalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Sedangkan kemasan

produk adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada didalamnya.

Pengemasan ini merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau

memperpanjang umur dari produk)produk pangan atau makanan yang terdapat

didalamnya.

3eknologi pengemasan terus berkembang dari waktu ke waktu dari mulai

proses pengemasan yang sederhana atau tradisional dengan menggunakan bahan)

bahan alami seperti dedaunan atau anyaman bambu sampai teknologi modern

seperti saat ini. alam teknologi pengemasan modern misalnya jaman dulu orang

membuat tempe dibungkus dengan daun jati, membungkus gula aren dengan daun

kelapa atau daun pisang kering.

3eknologi pengemasan yang semakin maju dan modern telah hampir

meniadakan penggunaan bahan pengemas tradisional. 4eberapa contoh

pengemasan modern diantaranya menggunakan bahan plastik, kaleng atau logam,

kertas komposit, dan lain sebagainya. enurut 5ulianti dan (urminah 2667&,

kemasan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa cara yaitu sebagai berikut8

". 'lasifikasi kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian

2. 'lasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas kontak produk dengan

kemasan&

/. 'lasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekauan bahan kemasan

0. 'lasifikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan



1. 'lasifikasi kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakai perakitan&

Plastik merupakan senyawa polimer tinggi yang dicetak dalam lembaran)

lembaran yang mempunyai ketebalan yang berbeda)beda. 4ahan pertama pembuat

plastik adalah resin, baik alami maupun sintetik. *esin alami misalnya damar,

oleoresin, terpenting dan lain)lain. Saat ini dasar pembuat plastik banyak dari

resin sintetik seperti polietilena, polipropilena, poli vinilchlorida dan lain)lain. i

dalam pembuatannya biasanya resin sintetik ditambah bahan lain untuk

memperbaiki sifat plastik yang diperoleh. isalnya filler, plasticizer, lubricant,

antioksidan, at warna dan sebagainya.

Penggunaan plastik dapat dalam bentuk film atau lembaran dan bentuk

wadah yang dapat dicetak, hal ini ada kaitannya dengan penggolongan kemasan

dimana plastik dapat dimasukkan sebagai kemasan tegar dan kemasan lentur

flexible& karena sifatnya yang thermoplastis. Plastik mempunyai sifat tembus

pandang clarity& yang baik, permeabel terhadap gas, ketahanan terhadap segala

bentuk benturan, gesekan, dapat dilengkungkan atau dibengkokan berhubungan

dengan sifat mengkerut dalam cetakan warpage&, ketahanan terhadap benturan

impact strenght &, ketahanan terhadap sobekan tear strenght &.

-abel adalah suatu tanda baik berupa tulisan, gambar atau bentuk

pernyataan lain yang disertakan pada wadah atau pembungkus sebagai yang

memuat informasi tentang produk yang ada didalamnya sebagai keterangan atau

penjelasan dari produk yang dikemas. -abel kemasan bisa dirancang atau didesain

baik secara manual menggunakan alat lukis atau yang lainnya maupun

menggunakan software komputer. esain yang dibuat secara manual mungkin



akan mengalami sedikit kesulitan ketika mau digunakan atau diaplikasikan

sedangkan dengan menggunakan komputer tentunya akan lebih mudah. 9al)hal

yang harus diperhatikan dalam membuat label kemasan yaitu8

". -abel tidak boleh menyesatkan

+pa saja yang tercantum dalam sebuah label baik berupa kata)kata,

kalimat, nama, lambang, logo, gambar harus sesuai dengan produk yang ada

didalamnya.

2. emuat informasi yang diperlukan

-abel sebaiknya cukup besar relatif terhadap kemasannya&, sehingga

dapat memuat informasi atau keterangan tentang produknya.

/. 9al yang penting harus tercantum pada label kemasan

-abel makanan adalah informasi identitas atau jati diri dari produk yang

menjadi hak milik perusahaan sebagai alat komunikasi tertulis pihak produsen

dengan pihak konsumen dalam melakukan pelayanan jaminan persyaratan mutu

produk dan kesehatan.

Informasi tentang produk, pada umumnya tertera pada apa yang disebut

sebagai label. enurut definisinya label adalah tulisan, tag , gambar, atau deskripsi

lain yang tertulis, dicetak, distentil , diukir, dihias atau dicantumkan dengan jalan

apapun, pemberian pesan yang melekat pada suatu wadah atau pengemas. +da

juga definisi lain yang menyatakan bahwa pemberian kesan yang melekat pada



atau termasuk di dalamnya menjadi bagiaan dari atau menemani setiap makanan

termasuk dalam kriteria sebagai label produk.

3ujuan pelabelan secara garis besar adalah sebagai berikut8

". emberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka

kemasan.

2. 4erfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal)

hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal)

hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik.

/. emberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk

yang optimum.

0. Sarana periklanan bagi produsen.

1. emberi rasa aman bagi konsumen.

-abel pangan yang jujur dan bertanggung jawab bukan semata)mata untuk

melindungi kepentingan masyarakat yang mengkonsumsi pangan namun juga

menjaga kepentingan produsen untuk menjaga bahkan memperluas pasar hasil

produksinya seperti tercantum di dalam :ndang):ndang (o. $ tahun "###

tentang Perlindungan konsumen +nonim, "###&. 'eterangan pada label

sekurang)kurangnya memuat nama produk, daftar bahan yang digunakan

komposisi&, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau pelaku

usaha yang memasukkan ke dalam wilayah *I, kode produksi, tanggal, bulan,

tahun, kadaluwarsa.



III) METODOLOGI

A) Alat a- +aha-

". 5angka sorong

2. (eraca digital

/. -ilin

0. 'orek1. 4erbagai jenis plastik 9P;, Polypropilene, Polietilen&

7. -ima jenis kemasan plastik

7. +lat tulis

+) P*2eu* Ke*/a



A) Pe-.e-ala- 3e*3a.ai /e-i2 ,e4a2a- 5la2ti,

". 3iap kelompok menyiapkan 1 macam kemasan produk salah satu produk

impor& yang berbeda dengan kelompok lain.

2. Seluruh informasi yang tercantum pada label dicatat dengan format sebagai

berikut8

3abel ". acam Informasi 4erbagai 5enis 'emasan Plastik

(o acam informasi Informasi pada sampel label

" (ama produk

2 'omposisi

/ Isi netto

0 (ama dan alamat pabrik<importir 1 (omor pendaftaran

7 'ode produksi

% 3anggal kedaluarsa

$ Petunjuk atau cara penggunaan

# Petunjuk atau cara penyimpanan

"6 (ilai gii

"" Sertifikasi 9alal, ISO, 9+CCP

dll&

"2 3ulisan atau pernyataan khusus

"/ 4PO dan epkes

+) Me-.u,u* ,ete3ala- 3e*3a.ai /e-i2 ,e4a2a- 5la2ti,

". Setiap bahan diambil "6 contoh plastik

2. 'etebalannya diukur menggunakan jangka sorong sebanyak tiga kali

pengukuran kemudian hasil pengukuran dirata)rata.

3abel 2. Pengukuran 'etebalan pada 4erbagai 5enis 'emasan Plastik

(o 5enis Plastik Pengukuran 5angka Sorong mm&

" P;

2 PP

/ 9P;

6) Pe-.u,u*a- 3e*at 3e*3a.ai /e-i2 ,e4a2a- 5la2ti,

". 4ahan diambil 1 contoh plastik, yang diketahui panjang dan lebarnya.



2. 3imbang masing)masing contoh. ihitung berat masing)masing contoh.

/. 9asil perhitungan dicatat ke dalam tabel. 3abel dibuat sebanyak / tabel dari

masing)masing jenis plastik PP, P;, 9P;&

3abel /. Pengukuran 4erat 4erbagai 5enis 'emasan Plastik

Pengukuran 5enis plastik

g<cm/ g<m2

"

2

/

*ata)rata

D) Ie-tifi,a2i /e-i2 5la2ti, e-.a- u/i -7ala 8burning test 9

1) Plastik yang akan diuji disediakan. Contoh plastik dibakar dalam nyala api

terbuka.

') iamati kemudahan menyala, kemampuan untuk padam, bau, warna nyala

api.

3abel 0. Identifikasi 5enis Plastik dengan :ji (yala Burning test &

(o

sampel

Sifat)sifat plastik dalam uji nyala

'emudahan

menyala

Padam sendiri 4au !arna nyala api

P;PP

9P;

I$) HASIL DAN PEM+AHASAN

A) Ha2il

3erlampir

4. Pe43aha2a-



Pelabelan dicantumkan pada suatu produk dengan tujuan memberi informasi

mengenai produk tersebut baik tanggal kadaluarsa, kode produksi, informasi gii,

sertifikasi dan lainnya yang penting untuk para konsumen. 'eputusan produk

telah banyak menarik perhatian masyarakat. 'etika membuat keputusan seperti

itu, pemasar sebaiknya mempertimbangkan secara hati)hati masalah kebijakan

publik dan peraturan yang melibatkan perolehan atau pembuatan produk,

perlindungan hak paten, kualitas dan keamanan produk, dan jaminan atau garansi

produk. 'eputusan produk meliputi beberapa tahap, yaitu tentang keputusan

mengenai atribut produk, pemberian merek, pengemasan, pelabelan, dan jasa

pendukung publik. Pelabelan adalah pencantuman atau pemasangan segala bentuk

tulisan, cetakan atau gambar atau kombinasinya yang ada pada label yang terdapat

pada kemasan produk yang dapat dicetak, ditempelkan atau dimasukan kedalam

kemasan yang digunakan untuk tujuan promosi penjualan.

-abel adalah keterangan berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya,

yang disertakan pada pangan, dimasukkan kedalam, ditempelkan pada, dicetak

pada atau bagian kemasan pangan. 3erdapat dua bagian pada label pangan yaitu

bagian utama yang terdiri dari nama produk, berat bersih, nama dan alamat

produsen dan yang kedua yaitu bagian informasi yang terdiri dari komposisi,

informasi nilai gii, kode atau tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, petunjuk

penyimpanan dan petunjuk penggunaan. +da dua jenis kode produk yaitu (omor

Pendaftaran dari 4PO *I & untuk pangan produksi dalam negeri dan -

untuk pangan produksi luar negeri.



=ungsi dari pelabelan yaitu untuk memberikan informasi dari produsen

kepada konsumen mengenai produk pangan yang dijualnya agar konsumen tidak

perlu membuka isi dari suatu kemasan dan memberikan kenyamanan serta

penjagaan untuk konsumen. Seorang konsumen akan mengetahui peraturan)

peraturan dari produk yang terdapat labelnya sehingga konsumen tidak salah

dalam penggunaan produk tersebut.

Plastik juga harga yang relatif murah, ringan dan mudah dibentuk yangdapat

dipilih sesuai dengan keinginan dan produk pangan. 'emasan plastik memiliki

jenis yang paling beragam, dengan karakteristiknya yang sangat beragam pula.

Secara umum, penggunaan plastik saat ini mulai dikurangi, karena sifatnya yang

tidak bisa terdegradasi di alam. (amun beberapa jenis plastik masih ada yang

dapat didaur ulang dan aman digunakan untuk produk)produk pangan dengan cara

penggunaan yang tepat. 5enis plastik padat diidentifikasi melalui kode angka

dalam panah berbentuk segitiga, yang dikembangkan oleh The merican !ociety

of Plastic "ndustry.

" > P;3, Polyethylene terephthalate

2 > 9P;, #igh$density polyethylene

/ > ?@ %ynil atau P?C ) Polyvinyl chloride

0 > -P; ) Low density polyethylene

1 > PP Polypropylene

7 > PS) Polystyrene

%> &thers



Aambar ". 'ode 5enis Plastik

Sifat sifat polimer plastik yang digunakan pada saat praktikum yaitu

polietilen, polypropilen, dan 9P; #igh 'ensity Polyethylene&8

". Polietilen atau Polyethylene Terephthalate

5enis plastik ini merupakan bahan kemasan yang paling banyak

digunakan dalam industri pengemasan golongan fleksibel lentur&, tidak saja

dipakai untuk pembungkus bahan pangan, tetapi juga untuk kantung)kantung

pembungkus bahan berlemak, pakaian, dll. Polietilen adalah polimer etilen

yang diperoleh melalui dua proses yang berbeda dan menghasilkan polietilen

yang mempunyai berat jenis rendah dan tinggi. Polietilen dengan 45 rendah,

harganya relatif murah dan mempunyai kekakuan yang cukup dan tembus

cahaya, sedangkan polietilen dengan 45 tinggi mempunyai sifat pelindung

yang sangat baik terhadap uap air dan stabil terhadap panas. Secara umum

sifat)sifat polietilen adalah halus dan lentur baik untuk pembungkus roti&,

tahan terhadap pelarut organik, tahan asam dan alkali, dapat melalukan gas,



sehingga baik untuk mengemas sayuran dan buah)buahan segar, tidak berasa

dan tidak berbau.

Aambar 2. Polietilen atau Polyethylene Terephthalate

(. Polypropilen

Polipropilen mempunyai sifat sangat kaku berat jenis rendahB tahan

terhadap bahan kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, dan tidak mudah

retak. Plastik polipropilen digunakan untuk membuat alat)alat rumah sakit,

komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol,

permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung. 3ertera logo daur ulang

dengan angka 1 di tengahnya, serta tulisan PP)PP polypropylene& adalah

pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan

makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan

terpenting botol minum untuk bayi.

'arakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau

berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang

rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan



cukup mengkilap. Carilah dengan kode angka 1 bila membeli barang berbahan

plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Aambar /. Polypropilen

/. 9P; #igh 'ensity Polyethylene&

:mumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur

ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan 9P; high density

polyethylene& di bawah segitiga. 4iasa dipakai untuk botol susu yang berwarna

putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain)lain. 9P;

merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena

kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan

9P; dengan makanan<minuman yang dikemasnya. 9P; memiliki sifat

bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

Sama seperti P;3, 9P; juga direkomendasikan hanya untuk sekali

pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat

seiring waktu.



Aambar 0. 9P; #igh 'ensity Polyethylene&

0. P?C Polyvinyl )hloride&

3ertulis terkadang berwarna merah& dengan angka / di tengahnya, serta

tulisan ?. ? itu berarti P?C polyvinyl chloride&, yaitu jenis plastik yang paling

sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus cling wrap&,

dan botol)botol. *eaksi yang terjadi antara P?C dengan makanan yang

dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat

badan. 4ahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika

dibakar. P?C tidak boleh digunakan dalam menyiapkan makanan atau kemasan

makanan. 4ahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar,

dan lain)lain.

1. -P;

-ogo daur ulang dengan angka 0 di tengahnya, serta tulisan -P;. -P;

low density polyethylene& yaitu plastik tipe cokelat thermoplastic<dibuat dari

minyak bumi&, biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol)



botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis -P; ini adalah

kuat, tembus pandang, =leksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 76

derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air

tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang)barang yang

memerlukan fleksibelitas tapi kuat. 4arang berbahan -P; ini sulit

dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi

secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. -P;, dapat

didaur ulang dengan banyak cara, misalnya dilarutkan ke dalam kaleng,

keranjang kompos dan landscaping tiles.

") PS Polystyrene&

3ertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan PS.

4iasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali

pakai, dan lain)lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat

mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut

bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap

rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. 4ahan ini harus dihindari,

karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen

pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan

sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang,

bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. 4ahan ini dapat

dikenali dengan kode angka 7, namun bila tidak tertera kode angka tersebut

pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar cara



terakhir dan sebaiknya dihindari&. 'etika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan

api berwarna kuning)jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung

benene, suatu at penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. 4ahan ini diolah

kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain)lain.

5enis kemasan yang baik digunakan adalah 5enis PP polypropylene& ini

adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan

minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting

botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 1 bila membeli barang

berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman)

Selain jenis kemasan PP kemasan yang baik adalah -P; kemasan ini sulit

dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi

secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. -P;, dapat

didaur ulang dengan banyak cara

-abel adalah suatu tanda baik berupa tulisan, gambar atau bentuk

pernyataan lain yang disertakan pada wadah atau pembungkus sebagai yang

memuat informasi tentang produk yang ada didalamnya sebagai keterangan atau

penjelasan dari produk yang dikemas. -abel kemasan bsa dirancang atau didesain

baik secara manual menggunakan alat lukis atau yang lainnya maupun

menggunakan software komputer. esain yang dibuat secara manual mungkin

akan mengalami sedikit kesulitan ketika mau digunakan atau diaplikasikan

sedangkan dengan menggunakan komputer tentunya akan lebih mudah. 9al)hal

yang harus diperhatikan atau syarat)syarat dalam pelabelan kemasan yaitu8



". (ama Produk

(ama produk tersebut harus menggunakan bahasa Indonesia bila

diperdagangkan di Indonesia. 4ahasa asing dapat digunakan sepanjang tidak

bertentangan dengan keterangan dalam 4ahasa Indonesia. Penggunaaan

bahasa, angka, dan huruf selain bahasa Indonesia, angka +rab dan huruf latin

diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya, atau dalam rangka

perdagangan keluar negeri. Pemberian nama produk tersebut harus memiliki

deskripsi yang jelas dan cocok terhadap produknya itu sendiri dan tidak

menyesatkan. Penggunaan nama harus yang mudah dimengerti oleh konsumen

dan menunjukkan sifat produk tersebut. 'emudian mengacu kepada Surat

'eputusan 4P PO *I (o. 9'.66.61.12.0/2" yang bertujuan untuk mencegah

terjadinya pelanggaran pelabelan produk pangan dan memudahkan pemahaman

pelabelan pangan, mensyaratkan8 nama dagang tidak boleh menggunakan nama

generik dan kata)kata8 alami, natural, murni dan suci.

Aambar 1. Contoh (ama Produk

2. 'omposisi

9arus dicantumkan daftar lengkap Ingridien jumlah bahan utama

penyusunan makanan dan termasuk bahan tambahan yang digunakan dengan

urutan mulai dari bagian yang terbanyak. Prosentase berat bahan utama produk

tertentu juga harus dicantumkan. :ntuk bahan tambahan makanan, Seperti

pewarna, dapat dicantumkan nama golongan disertai (omor Indeks khusus

untuk pewarna tersebut. aftar nama bahan yang digunakan dalam produk



secara terbuka dicantumkan. Istilah khusus yang digunakan untuk bahan

pangan tertentu yang unik diberi penjelasan dimana konsumen umum dapat

mengerti. 'omposisi jumlah bahan yang menjadi rahasia perusahaan bisa tidak

dicantumkan.

Aambar 7. Contoh 'omposisi 4ahan Suatu Produk Pangan

3. 4erat 4ersih atau Isi *etto, berat benda yang ada di dalam kemasan

Aambar %. Contoh 4erat Isi Suatu Produk Pangan

0. (ama dan +lamat Pabrik, +lamat layanan konsumen dan alamat perusahaan

dicantumkan dengan jelas dan benar

Aambar $. Contoh (ama +lamat dan (ama Pabrik

1. (omor *egistrasi 4adan PO ,akanan alam (egeri atau -,

akanan -uar (egeri&

Aambar #. Contoh (omor 4PO

7. 'ode Produksi +Barode-, tanggal mulai diproduksikannya produk



Aambar "6. Contoh 'ode Produksi

%. 3anggal 'adarluarsa, tanggal maksimum produk

Aambar "". Contoh 3anggal 'adaluarsa

$. Petunjuk atau Cara Penggunaan, biasanya tertera dibelakang prodok

Aambar "2. Contoh Cara Penggunaan Produk akanan

#. Petunjuk atau cara peyimpanan, petunjuk dalam penggunaan produk

Aambar "/. Contoh Cara Suhu Penyimpanan Produk

"6. Informasi (ilai Aii, nilai gii yang dimiliki produk

Aambar "0. Contoh Informasi (ilai Aii

"". -abel halal Pencantuman tulisan halalD diatur oleh keputusan bersama

enteri 'esehatan dan enteri +gama :I&, akanan halal adalah semua



jenis makanan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang terlarang atau

haram dan atau yang diolah menurut hukum)hukum agama Islam&.

Aambar "1. Contoh -ogo 9alal Pada Produk akanan

"2. 3ulisan atau pernyataan produk)produk tertentu& ;E...makanan yang

mengandung bahan yang berasal dari babi8mengandung babiD.

Organisasi Internasional untuk Standardisasi ISO telah memainkan peran

penting dalam dispensasi ini. 4anyak organisasi manufaktur bermunculan dari

waktu ke waktu dan ini panggilan untuk kebutuhan untuk mendapatkan kegiatan

mereka sanksi dan dipantau. ISO memiliki tujuan strategis dan ini berharga karena

melintasi daerah)daerah seperti layanan pelanggan produk terbaik dan kualitas

layanan peraturan referensi ke produk pengembangan desain dan produksi dan

teknologi)bijaksana akuisisi dan penggunaan keadaan teknologi seni . 3ujuan

lainnya termasuk etika bisnis yang baik dengan perilaku bisnis yang tepat

pengembangan yang konsisten dalam hubungannya dengan semua bidang bisnis

dari organisasi pengobatan yang tepat dari tenaga kerja dan kepemimpinan yang

efektif dan efisien.

ISO sertifikasi untuk beberapa organisasi adalah limbah hanya sumber daya

dan waktu. 4ahkan beberapa organisasi tidak melihat kebutuhan untuk

standardisasi setelah pelanggan terus merendahkan perusahaan dan uang terus

datang masuk Ini mungkin bukan keputusan yang baik bagi organisasi yang ingin



pergi jauh. =aktanya adalah bahwa pelanggan hari ini lebih standar)sadar dan

organisasi harus mengikuti perkembangan industri. +da banyak manfaat yang

dapat berasal jika organisasi bersertifikat ISO 8

". ISO perusahaan bersertifikat bisa mengendalikannya sumber daya yang lebih

baik yaitu input transformasi dan sumber daya output.

2. Ini membantu untuk mengurangi kerugian yang dapat mengakibatkan akibat

memproduksi barang yang tidak bisa memenuhi spesifikasi pelanggan atau

yang berada di bawah industri atau standar internasional.

/. Ini membantu dalam membangun kepercayaan pelanggan dan kepercayaan

pada perusahaan dan produk)produknya.

0. Ini membantu untuk memastikan dan menjaga fokus organisasi dalam hal

standar dan kualitas. 9al ini dimungkinkan dalam proses sertifikasi. Organisasi

akan diberikan standar untuk bekerja dengan dan pelatihan atau pencerahan.

Organisasi adalah untuk terus mengikuti jika harus tetap dalam buku baik dari

ISO.

1. Ini menekankan pada desain produk yang tepat dan dokumentasi yang

prasyarat untuk membangun sebuah perusahaan yang kuat dalam hal kebijakan

dan strategi.

7. Ini memberikan pemahaman kepada proses th masukan)mengubah)output yang

pasti akan meningkatkan pemantauan organisasi dan strategi pengendalian

mengacu pada kualitas jaminan kualitas dan kontrol kualitas dan hal)hal

lainnya.

Perkembangan dunia pangan yang kian maju menuntut setiap negara untuk

melakukan kerjasama untuk memenuhi kebutuhannya. Proses perdagangan

internasional tidak selalu mudah dilakukan dan laimnya ketentuan yang

diterapkan oleh negara tujuan menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. *egulasi



dan isu sensitif tentang pangan menjadi pertimbangan suatu negara untuk dapat

mengimpor pangan dan bahan pangan dari negara lain. :ntuk mengatasi

permasalahan tersebut , industri makanan dan minuman yang berorientasi ekspor

harus memenuhi standar mutu internasional terkait sistem manajemen keamanan

pangan. 9al ini juga merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan

yang bergerak dalam rantai makanan. !tandar #azard nalysis and )ritical

)ontrol Points 9+CCP& menjawab tuntutan keamanan pangan dan membantu

perdagangan produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan pangan serta

tuntutan konsumen terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Sertifikat 9+CCP merupakan bukti penerapan 9+CCP secara efektif yang

diterbitkan lembaga sertifikasi independen dan merupakan jaminan keamanan

pangan melalui sistem yang dirancang secara sistematis dan terintegrasi. anfaat

dari sertifikasi ini adalah 8

". eningkatkan kepercayaan pelanggan.

2. eningkatkan citra dan kompetensi perusahaan<organisasi.

/. eningkatkan kesempatan perusahaan<organisasi untuk memasuki pasar

global.

0. eningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap produk.

1. Partisipasi dalam program keamanan pangan.

7. Pendukung sistem jaminan mutu.

4adan Pengawas Obat dan akanan 4adan Pengawas Obat dan akanan

4PO& adalah lembaga pemerintah yang bertugas melakukan regulasi,

standardisasi, dan sertifikasi produk makanan dan obat yang mencakup

keseluruhan aspek pembuatan, penjualan, penggunaan, dan keamanan makanan,

obat)obatan, kosmetik, dan produk lainnya. 4adan Pengawas Obat dan akanan

atau disingkat 4adan PO adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas



mengawasi peredaran obat)obatan dan makanan di Indonesia. =ungsi dan tugas

badan ini menyerupai fungsi dan tugas ood and 'rug dministration =+& di

+merika Serikat. =ungsi 4adan PO berfungsi antara lain8". Pengaturan, regulasi, dan standardisasi.

2. -isensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan Cara)cara

Produksi yang 4aik.

/. ;Faluasi produk sebelum diiinkan beredar.

0. Post mareting vigilance termasuk sampling dan pengujian laboratorium,

pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan hukum.

1. Pre)audit dan pasca)audit iklan dan promosi produk.

7. *iset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat dan makanan.

%. 'omunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik.$. 4adan Pengawas Obat akanan adalah lembaga non departemen yang

bertanggung jawab langsung pada Presiden *I dalam menjalankan tugas dan

fungsinya.

(omor yang diterbitkan oleh 4adan PO memiliki arti khusus,

diantaranya8

3* 8 Obat tradisional produksi dalam negeri

3I 8 Obat tradisional Import

S 8 Suplemen produksi dalam negeri

SI 8 Suplemen Impor

8 akanan produksi dalam negeri

- 8 akanan impor



C 8 'osmetik dalam negeri

C- 8 'osmetik impor

C+ 8 'osmetik dengan tanda notifikasi

Ide saya untuk memperbaiki kemasan produk dari bahan kemasan,

penampilan, dan pelabelan, agar dapat menarik konsumen adalah memperbaikai

kemasan kotak atau botol pada jus, dengan penampilan yang biasa yaitu kotak

dengan di beri gambar buah pada kotak atau botol pada kemasan, kemasan

tersebut bagus, tapi menurut saya lebih menari konsumen terutama anak)anak

apabila kemasan kotak pada jus di buat bentuk seperti rasa pada jus tersebut, misal

jus rasa melon jadi bentuk kotak kemasannya berbentuk melon. engan kemasan

yang sedemikian rupa, konsumen akan lebih tertarik dengan kemasan yang lucu,

parktis, dan tempat pelabelan di tempatkan pada satu sisi kemasan kotak. engan

kemsanan seperti yang sudah di jeaskan konsumen juga dapat langsung mengenal

rasa jus pada kemasan tersebut karena konsumen langsung melihat bentuk

kemasan yang sama seperti rasanya, dan untuk konsumen anak)anak kemasan

tersebut juga bisa di buah untuk bahan mereka belajar mengenal macam)macam

bentuk buah karena kemasan yang di sedesain berbentuk buah

Praktikum yang telah dilakukan yaitu tentang idenstifikasi kemasan plastik.

Pada praktikum ini praktikan mengamati pelabelan pada lima produk makanan

atau minuman. Produk yang diamati oleh praktikan antara lain /iaow miow,

nabati cheese wafer , glico pocy matcha, happy tos, dan nestle milo. Pada produk



iaow miow hanya mencantumkan nama produk, komposisi, isi netto, nama dan

alamat pabrik atau importir, kode produksi, tanggal kadaluwarsa, petunjuk cara

penyimpanan,nilai gii, tulisan atau pernyataan khusus, 4PO *I, dan sertifikasi

Produk makanan yaitu nabati cheese wafer memberikan "/ informasi

penting yaitu nama produk, komposisi, isi netto, nama dan alamat pabrik atau

importir, tanggal kadaluwarsa, petunjuk penggunaan, cara penyimpanan, nilai

gii, sertifikasi, pernyataan khusus serta 4PO dan ;P';S. Produk glico

pocy matcha mencantumkan informasi penting yaitu nama produk, komposisi, isi

netto, nama dan alamat pabrik atau importir, kode produksi, tanggal kadaluwarsa,

nilai gii, serta 4PO dan ;P';S. Produk makanan happy tos,mencantumkan

informasi yaitu nama produk, komposisi, isi netto, nama dan alamat pabrik, kode

produksi, tanggal kadaluwarsa, nilai gii, pernyataan khusus, sertifikasi serta

4PO dan ;P';S.

Produk makanan nestle milo memberikan "2 informasi penting yaitu nama

produk, komposisi, isi netto, nama dan alamat pabrik, kode produksi, tanggal

kadaluwarsa, petunjuk penggunaan, cara penyimpanan, nilai gii, sertifikasi, dan

pernyataan khusus, serta 4PO dan ;P';S. ari kemasan yang diamati

kebanyakan kemasan tidak mencantumkan nama pendaftaran, cara penggunaan,

dan cara penyimpanan. Pada praktikum juga praktikan menghitung ketebalan

berbagai jenis kemasan plastik menggunakan jangka sorong, pengukuran berat

berbagai jenis kemasan plastik, dan identifikasi jenis plastik dengan uji nyala.

9asil yang diperoleh dalam pengukuran ketebalan berbagai jenis kemasan

plastik menggunakan jangka sorong untuk kemasan plastik polietilen,



polypropilen, dan 9P; yaitu 6,60 mm, 6,6%1 mm, 6,621 mm. 9asil yang

diperoleh pada pengukuran berat berbagai jenis kemasan plastik polietilen,

polypropilen, dan 9P; yang dilakukan dengan tiga perlakuan dan sudah dirata)

ratakan yaitu polietilen 6,6"#% gr<cm2 dan "#1,10 gr<m2, polypropilen yaitu 6,6/2

gr<cm2 dan /"1,77% gr<m2, dan 9P; yaitu #,%0 gr<cm2 dan #%,/1 gr<m2. 9asil

yang diperoleh pada pengukuran identifikasi jenis plastik dengan uji nyala pada

kemasan polietilen sifatnya mudah menyala, tidak mudah padam, baunya agak

menyengat, serta warna apinya orange. 5enis plastik dengan uji nyala pada

kemasan polypropilen sifatnya mudah menyala, tidak mudah padam, baunya

menyengat, serta warna apinya biru. 5enis plastik dengan uji nyala pada kemasan

9P; sifatnya susah menyala, tidak mudah padam, baunya sangat menyengat,

serta warna apinya biru.

Perbedaan dari ketiga jenis plastik di atas dilihat berdasarkan ketebalan,

berat dan uji nyala. 4erdasarkan data pengukuran ketebalan PP memiliki tebal

yang lebih besar dari P; dan 9P; dengan pengukuran menggunakan jangka

sorong. Sedangkan dalam pengukuran berat untuk ketiga jenis plastik yang

digunakan plastik PP memiliki berat yang lebih besar dari jenis plastik yang lain

yaitu sebesar 6,6/2 g<cm2 atau /"1,77% g<m2. :ntuk percobaan uji nyala atau

burning test & jenis plastik PP dan P; sama)sama mudah menyala, sedangkan

pada 9P; susah menyala. :ntuk kemampuan padam sendiri tidak dimiliki oleh

plastik PP dan P;, dan 9P; api tidak padam sendiri. 4au yang ditimbulkan

karena proses pembakaran untuk setiap jenis plasti berbeda)beda. :ntuk plastik

P; baunya menyengat, plastik PP baunya agak menyengat, dan untuk plastik



9P; baunya sangat menyengat. :ntuk warna api yang ditimbulkan dari jenis

plastik P; dan 9P; berwarna biru, sedangkan untuk plastik jenis PP berwarna

orange. ari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan

mencolok dari ketiga jenis plastik yang digunakan dilihat dari ketebalan. :rutan

plastik dari yang paling tebal adalah PP, P; dan terakhir 9P;. Sedangkan untuk

kemampuan memadamkan api sendiri tidak dimiliki oleh ketiga jenis plastik.

$) KESIMPULAN DAN SARAN

A) Ke2i45ula-

". Paada label produk pangan yang diamati terdapat identitas produk yang

meliputi nama produk, komposisi, isi netto, nama dan alamat pabrik atau

importir, nomor pendaftaran, kode produksi, tanggal kadaluwarsa, petunjuk

penggunaan, cara penyimpanan, nilai gii, sertifikasi, pernyataan khusus serta

4PO dan ;P';S.



2. 'emasan plastik yang digunakan pada praktikum kali ini adalah PP, P; dan

9P; dimana ketiga jenis kemasan ini memiliki sifat yang berbeda.

'arakteristik dari ketiga jenis kemasan yang digunakan memiliki perbedaan

seperti yang telah disampaikan pada pembahasan.

/. Identifikasi kemasan plastik dilakukan dengan pengukuran tebal, berat dan

burning test . esain kemasan dibuat dari bahan yang dapat melindungi bahan

yang dikemas dari kerusakan selama penyimpanan.

+) Sa*a-

Sebaiknya alat yang digunakan pada saat praktikum di perbanyak lagi agar

praktikan tidak terlalu lama menunggu alat tersebut yang sedang digunakan oleh

praktikan lainnya. Sehingga praktikumpun dapat berjalan dengan lancar dan

kondusif.

DAFTAR PUSTAKA

+nonim. 26"2. www.id.wiipedia.org . "!& 0111. iakses tanggal " esember

26"1 pukul "%.26 !ib.

+nonim. 26"2. www.sucofindo.co.id . !ertifiasi #))P . iakses tanggal "

esember 26"1 pukul "%./6 !ib.

+ndarwulan, (. dan P. 9ariyadi. 2660. Perubahan mutu +fisi, imia,

mirobiologi- produ pangan selama pengolahan dan penyimpanan

produ pangan. Pelatihan Pendugaan !aktu 'edaluwarsa !elf Life&8

4ogor.

http://www.id.wikipedia.org/

http://www.sucofindo.co.id/

http://www.sucofindo.co.id/

http://www.id.wikipedia.org/



+rpah. 266". Penentuan 2edaluwarsa Produ Pangan. Program Studi Ilmu

Pangan8 Institut Pertanian 4ogor.

+bdul ukhlis, ;diati *ifah dan 3im asisten. 26"0. /odul Pratium Teni

Penyimpanan dan Pengemasan. :niFersitas 5enderal Soedirman8Purwokerto.

9erudiyanto,.S. 266$. Tenologi Pengemasan Pangan. !idya Padjajaran,

:(P+8 4andung.

5ulianti, ;. dan . (urminah. 2667. Buu 3ar Tenologi Pengemasan.

epartemen 3eknologi Pertanian =akultas Pertanian :niFersitas Sumatera

:tara8 edan.

Syarief.*., S. Santausa dan Isyana. "#$#. Tenologi Pengemasan Pangan. P+:

Pangan dan Aii IP48 4ogor.

!inarno, =.A. "#$%. 4izi dan /aanan bagi Bayi Pengadaan dan

Pengolahannya. Pustaka Sinar 9arapan8 5akarta.

PENGEMASAN_ACARA_2

Documents

Transcript of PENGEMASAN_ACARA_2