Penoperasian Kapal Keruk (1)

7/23/2019 Penoperasian Kapal Keruk (1)

http://slidepdf.com/reader/full/penoperasian-kapal-keruk-1 1/9



TEHNIK PERERUKAN

Sistem PengerukanSecara umum terdiri 3 macam:1. Sisitem Tekan2. Sistem Maju

3. Sistem Kombinasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem1. Tebal Lapisan atas (lapisan kulit yang tidak bertima !2. Tebal lapisan Kaksa3. "enis dan si#at lapisan$. Kekayaan dan penyebarannya%. Topogra& batuan dasar

'. Kondisi cuaca ditempat KK tsb beroperasi

1.1 Sistem Tekan ( vertikal digging )igunakan apabila)1. *danya lapisan miencan2. Tebal lapisan antara % + 1% meter3. Material yang akan digali relati# kompak ( tidak longsor !$. ,enyebaran biji tima tidak merata

%. Topogra& batuaan dasar tidak merata

Mekanisme pegnerukan dilakukan seagai erikut!- Kolong kerja dibagi dalam beberapa potongan (snee! 1 s/d $ meter- ,enarikan ka0at auan disesuaikan dengan cu#t Kapal Keruk- ,enekanan Ladder bertaap antara 3 s/d meter- alam keaddan tertentu penggalian dilakukan per snee- ,enggalian Kaksa umumnya dilakukan per snee

- ntuk lapisan tana atas yang tebal perlu dibuatkan trap sebagai talud



Keuntungan penggunaan sistem tekan1. ,enggalian lapisan bertima pada alur yang sempit dan topogra batuan dasar yang tidak rata dap2. ,enggalian lebi cepat sampai kong3. 4atuan dasar ( kong ! tidak banyak tergali

Kerugian sistem tekan1. 4anyak 0aktu terbuang untuk angkat dan turun ladder2. Ka0at ladder akan lebi cepat aus karena sering digunakan3. 4anyak terjadi spie apabila penggalia tidak menggunakan sistem kolong kosong$. *kibatnya akan terjadi digging loses disetiap aju KK

2.1 Sistem Ma"u

Sistem ini dilakukan apabila1. Lapisan tana atas tidak mengandung biji tima2. Lapisan tana atas relapi# lebi tebal antara 1 s/d 1 meter3. Lapisan tana kurang kompak seingga muda longsor$. ,enyebaran kekayaan relati# merata kong agak merata

Mekanisme Pengerukan dikakukan sebagai berikut1. ,engerukan dilakukan selebar front / kolong kerja

2. ,enggalian tana atas dilakukan menggunakan cara maju beberapa trap dan mundur sesuai kebutu3. Talud depan usaakan antara 3 + $% $. ,enarikan ka0at aluan dilakukan dipinggir kolong%. ,osisi ladder tetap anya disesuaikan dengan pasang surut air

Keuntungan sistem ini adala1. "ika kong tidak meratamaka akan terjadi kaksa akan tidak tergali diantara kong2. Kong yang tinggi akan tergali lebi tebal ( over kong !



3.1 Sistem K#minasi

Sistem ini adala paduan antara sitem maju dan tekan dilakukan apbila lapisan atas tidak bertima daserta batuan dasar yang tidak merata.

Mekanisme dilakukan sebagai berikut1. ,enggalian tana atas dengan sistem maju secara bertaap sampai dengan mencapai permukaan k

2. 4ila lapisan kaksa cukup tebal maka long fase diteruskan ingga mendekati permukaan kong.3. Mendekati permukaan kong ( 2 meter ! diatas kong #ront kerja dibagi per snee$. ,embersian kaksa diatas kong digunakan sistem tekan

Keuntungan penggunaan sistem ini1. ,embersian kaksa elbi teliti2. Kong tidak banyak tergali3. Kemungkinan longsor lebi kecil

Kerugian dari sistem ini4anyak 0aktu yang terbuang untuk mundur dan maju pada penggalian tana atas

P#la Penamangan

*dala suatu cara pengerukan / penggalian ole Kapak Keruk dengan prinsip:

,emindaan tana yang sebesar5besarnya dan prodiksi sebanyak5banyaknyantuk itu diperlikan data pendukung sebagai berukut antara lain:1. ,eta kerja yang lengkap. Prole bor yang juga lengkap3. ,eta kontur kong yang menggambarkan morpologi kong$. ,eta kontur Thd %. Tabel pasang surut'. ata cuaca untuk periode tertentu



P#la Penamangan dikakukan dengan dua cara

1. Met$#de %#ng &a'e Minning,enggalian dilakukan selebar kolong / #ront kerja,enggalian akan lebi baik apabila:a. Kegiatan penambangan berada di laut ( o! shore !b. Lier pusat ("entralier ! ber#ungsi dengan baik

c. Ka0at yang terpasang ditromol cukup tersedia sesuai dengan lebar kolongd. 6erakan semua ka0at arus bebas ambatane. ,ada lapisan yang akan digali tidak terdapat batu clycap dan lapisan yangsangat keras#. ,enyebaran dan kekayaan biji meratag. ,engaru pasang surut air kecil. ,engaru gelombang dan angin kecili. *ra penggalian sejajar lemba

j. Menggali dari ara dalam ke dangkal

Keuntungan penggalian dengan cara long #asea. Material yang robo (longsor! sekitar 27b. ,enggalian stabilc. Keilangan 0aktu angkat ladder dan ka0at samping sekitar 27d. Ka0at ladder dan ka0at samping akan lebi a0ete. ,enggalian kolong kosong dapat diindari

. Met$#de S$#rt &aseSistematis penggaliana. 8ront kerja dibagi dalam beberapa snee antara 1 5 $ meterb. Ka0at kiri dan kanan depan selalu digunakan sedangkan ka0ar kiri kanan bealkang anya digunak

0aktu pinda sneec. "enis lapisan tidak omogend. ,engaru pasang surut air mencolok e9strime. ,engaru gelombang dan angin juga besar

#. Topogra& kong tidak meratag. *ra penggalian memotong lemba



. Terdapat endapan lensa (mincan!i. Terjadi penggalian ulang pada setiap tepi (pinggir kolong!

Keuntungan penggunaan metode inia. Tukang em tidak arus terampilb. Lebi e;ekti# digunakan didaera pasut yang cepat beroba

Kerugian sistem inia. Keilangan 0aktu e;ekti# karena banyak gali ulangb. Keilangan tana longsor yang tidak tergali pada setiap sneec. Keilangan 0aktu pada saat pinda sneed. Keilangan 0aktu untuk menyesuaikan pengisian embere. Keausan ka0at ladder akan lebi cepat

. Pengaru$ p#la penamangan ter$adap pr#duksi*pabila pola penambangan tidak sesuai dengan kondisi lapisan akan mengakibatkan beberapa aspek:

3.a. #spek produksi a. Kong tidak bersib. Kaksa tidak bersi (pada alur sempit pada kong!c. 4atas kedalaman lapisan tana atas dengan lapisan kaksa tidak merata dalam al ini biji

tima terbuang bersama tana atas yang bertima.d. Kemungkinan buji tima bercampur / melekat pada lapisan lempung liat (clayboll! didalam saringan putar dan biji tima terbuang sebagai o<er si=e saringan putar.e. consentrate yang diasilkan kotor (banyak pasir!

3.b. #spek Pemindahan Tanaha. "umla pemindaan tana renda pada 0aktu pembersian kongb. >olume ember tidak merata karena sering angkat ladder (ember kosong!c. ,ada penggalian lokasi berbatu dan lapisan keras 7 pengisian ember ekcil.



3.c. #spek Keselamatan Ker$a a. Kemungkinan besar rantai ember keluar dari bidang jalan onderroll b. ,resentase keausan kerusakan alat keruk akan lebi besar c. Ka0at aluan putus d. Ka0at samping putus e. antai ember jalannya tidak lurus

#. ,onton belakang kandas kena tailing g. ,onton samping kandas dipinggir kolong kerja . 4andar tailing sangkut di tumpukan tailing

3.d. #spek %am Ker$a a. "am kerja e;ekti# berkurang karena sering angkat dan turun ladder untuk periksa alat keruk b. Kegiatan penggalian dientikan akibat langsung dar i pada pembebanan yang berlebian c. Kapal Keruk stop akibat o<erbast pasir di jig primer

d. "am stop dari buang kayu / batu

*. &akt#r+,akt#r -ang mempengaru$i Pengerukan

$.1. Kondisi Kapal KerukSebelum Kapal Keruk ditempatkan disuatu lokasi kerja perlu dipertimbangkan daulu mengenai kon

peralatan di Kapal Keruk antara lain : a. Kedalaman keruk ma9simal yang arus bisa mencapai kong

b. 4andar tana atas yang arus dapat ber#ungsi dengan baik ( tana atas tebal !c. ,anjang bandar tailing yang cukup aman teradap cuaca (gelombang!

d. Kondisi rantai ember yang baik untuk kedalaman kong ? 2% meter e. Kondisi ka0at ladder untuk penggalian yang lebi dalam #. Kondisi centralier arus bisa ber#ungsi dengan baik (long #ase mining!

$.2. Kedalaman air pada 0aktu pembuatan &erk Put alam al ini kedalaman air arus disesuaikan dengan spesi&kasi Kapal Keruk (dalam gali ma9simu

agar peralatan keruk tidak cepat rusak.



$.3. andar %epas ( %#se g#t ) ,ada lapisan tana atas yang tidak bertima sebaiknya dibuang le0at bandar tana atas Keuntungan Penggunaan 'andar Tanah #tas a. ,emindaan tana lebi besar b. Tersedianya 0aktu untuk perbaikan peralatan pencucian

c. ,engematan 44M / m3

$.$. K#ng (edr#'k) Kong adala batas akir penggalian Kaksa diba0a lapisan kong biasanya tidak ada lagi lapisan ya mengandung biji tima. Seingga pengalian kong arus diindari setipis mungkin ( 2 cm !. ,engenalan jenis kong arus lebi cermat karena kedalaman dan jenisnya ber<ariasi. Kerugian menggali kong al: a. @aktu e;ekti# akan banyak terbuang

b. Keselamatan operasional terancam c. Tejadinya keilangan biji tima d. ,eralatan operasi cepat aus

$.%. Tana$ l#ngs#r dan kelengkapan lainn-a Tana longsor dapat terjadi pada setiap pinggir kolong kerja a. Longsoran di #ront kerja Longsoran ini secara langsung masi dapat dikeruk kembali karena KK dapat dimundurkan A tr

untuk membersikannya. b. Longsoran dipinggir kolongkerja kiri dan kanan Longsoran ini bila tidak segera dibersikan dapat menyebabkan #ront kerja kedepan semakin se c. Longsoran dibelakang Kapal Keruk Longsoran ini dapat mempengarui proses penggalian dan arus diperatikan bila longsoran sa ke #ront maka bisa terjadi: 5 Longsoran tailing menutupi lapisan kaksa 5 Terjadi pengerukan berulang.

Penoperasian Kapal Keruk (1)

Documents

Transcript of Penoperasian Kapal Keruk (1)