Penyakit Grave Blok 21

download Penyakit Grave Blok 21

of 8

Transcript of Penyakit Grave Blok 21

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    1/18

    Tirotoksikosis pada Penyakit Grave

    Dessy Christina Noelik 

    [email protected]

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

     Jl. Arjuna Utara No 6, JakartaTelp. (021) 5657867 

    Abstrak 

    Penyakit Graves merupakan kumpulan geala karena pertum!uhan !erle!ih sel"sel kelenar gondok 

    #tiroid$. Penyakit Graves merupakan penyakit kele!ihan hormon tiroid yang paling sering teradi. %anda

    tirotoksikosis yang sering ditemukan adalah takikardi& 'i!rilasi atrial& tremor halus& re'leks meningkat&kulit hangat dan !asah& ram!ut rontok. %es 'ungsi tiroid& 'oto rontgen leher& ultrasonography& dan !iopsi

    aspirasi arum halus dapat digunakan se!agai pemeriksaan penunang. Penatalaksanaan yang dapat

    di!erikan adalah propiltiourasil& methima(ole& pem!erian iodium radioakti'& dan pem!edahan.

    Komplikasi yang dapat teradi adalah preeklamsia pada kehamilan& gangguan antung& dan !adai tiroid.

    Kata Kunci) %irotoksikosis& penyakit Graves

     Abstract: 

    Graves !"sease "s a set o# s$%pto%s !ue to e&'ess"ve rot* o# 'ells o# t*e t*$ro"! (t*$ro"!). Graves 

    !"sease "s a !"sease o# e&'ess t*$ro"! *or%one %ost #re+uentl$ o''urs. "ns o# t*$roto&"'os"s t*at "s o#ten

     #oun! ta'*$'ar!"a, atr"al #"-r"llat"on, #"ne tre%or, "n'rease! re#le&es, ar% an! %o"st sk"n, *a"r loss.

    T*$ro"! #un't"on tests, &ra$s o# t*e ne'k, ultrasonorap*$ an! #"ne nee!le asp"rat"on -"ops$ 'an -e use! 

    as an "nvest"at"on. /anae%ents t*at 'an -e "ven are prop$lt*"oura'"l, %et*"%aole, a!%"n"strat"on o# 

    ra!"oa't"ve "o!"ne, an! surer$. o%pl"'at"ons t*at 'an o''ur are pree'la%ps"a "n prenan'$, *eart 

    !"sor!ers, an! t*$ro"! stor%.

     Keywords T*$roto&"'os"s, Graves3 !"sease

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 1

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    2/18

    Pendahuluan

    Penyakit Graves merupakan !entuk tiroktoksikosis #hipertiroid$ yang paling sering diumpai dalam

     praktek sehari"hari. Dapat teradi pada semua umur& sering ditemukan pada *anita dari pada pria. %anda

    dan geala penyakit Graves yang paling mudah dikenali ialah adanya struma #hipertro'i dan hiperplasia

    di'us$& tirotoksikosis #hipersekresi kelenar tiroid+ hipertiroidisme$ dan sering disertai o'talmopati& serta

    disertai dermopati& meskipun arang.

    Patogenesis penyakit Graves sampai seauh ini !elum diketahui secara pasti. Namun demikian& diduga

    'aktor genetik dan lingkungan ikut !erperan dalam mekanisme yang !elum diketahui secara pasti

    meningkatnya risiko menderita penyakit Graves. ,erdasarkan ciri"ciri penyakitnya& penyakit Graves

    dikelompokkan ke dalam penyakit autoimun& antara lain dengan ditemukannya anti!odi terhadap reseptor 

    %- #%hyrotropin -timulating ormone /eceptor 0nti!ody + %-/"0!$ dengan kadar !ervariasi.

    Penyakit Graves merupakan kumpulan geala karena pertum!uhan !erle!ih sel"sel kelenar gondok 

    #tiroid$. Penyakit Graves merupakan penyakit kele!ihan hormon tiroid yang paling sering teradi.

    Penyakit Graves ditemukan oleh seorang dokter !ernama /o!ert 1. Graves pada tahun 2345. 2

    Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid #%hyroid -timulating ormone 6 %-$ dari hipo'isis

    anterior. -e!aliknya& sekresi hormon tropik ini se!agian diatur oleh reaksi umpan !alik inhi!itor langsung

    dari kadar hormon tiroid yang tinggi pada hipo'isis serta hipotalamus dan se!agian lagi melalui

    mekanisme neural yang !ekera melalui hipotalamus. Dengan cara ini& peru!ahan"peru!ahan pada

    lingkungan internal dan eksternal menye!a!kan penyesuaian kecepatan sekresi tiroid.2

    Dalam makalah ini akan di!ahas se!uah skenario dimana seorang *anita !erusia 47 tahun !ero!at ke

     poliklinik karena sering !erde!ar"de!ar& sesak& keringat !anyak terutama di leher& kepala& punggung

    meskipun pasien !erada di ruangan !er0C. 8s mengatakan !anyak makan& tetapi !erat !adannya

    menurun.

    Anamnesis

    0namnesis dapat dilakukan kepada pasien secara langsung apa!ila kondisinya memungkinkan #auto"

    anamnesis$& namun dapat ditanyakan pula pada orang terdekat atau orang yang mengantar pasien ke

    dokter #allo"anamnesis$. -esuai dengan kasus& pertanyaan yang diaukan dapat meliputi identitas diri&

    keluhan utama& seak kapan keluahan utama muncul& keluhan lain yang mungkin dirasakan& ri*ayat

     penyakit yang diderita saat ini& ri*ayat penyakit dahulu& ri*ayat penyakit keluarga& ri*ayat pengo!atan

    yang sudah dilakukan dan kondisi sosial ekonomi pasien.9

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    3/18

    Pertanyaan uga ditam!ah dengan adakah 'aktor yang memper!uruk atau meringankan keluhan& termasuk 

    ri*ayat o!at yang telah digunakan. 0pakah !anyak keringat dan terasa !erde!ar"de!ar: 0pakah !adan

    terasa panas meskipun duduk di ruangan dingin: 0pakah leher terasa mem!esar: 0pakah sering gugup

    atau gelisah:  0pakah pasien mempunyai penglihatan dou!le:   0pakah terasa cepat lelah atau sesak !ila

     !ekera: 0pakah ada penurunan !erat !adan: 0pakah mata menonol dan sulit tidur:

    Pemeriksaan Fisik 

    ;engkapi %anda vital dari suhu& tekanan darah& nadi& dan respiration rate.   Pada inspeksi dapat diamati

     pasien dengan keluhan eksothalmus karena !isanya pada pasien dengan Grave

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    4/18

    • /osen!ach sign ) dengan menutup mata& positi' ika terdapat tremor pada palpe!ra

    • Aoe!ius sign ) tes konvergensi

    • Pam!erton sign ) tangan lurus ke atas& positi' ika terdapat 'lusing pada *aah

    • %remor kasar ) tangan lurus ke depan& positi' ika tangan !ergetar 

    • ophtalmus ) mata menonol keluar dilihat dari depan dan samping

    Dari hasil pemeriksaan 'isik pasien di dapatkan tekanan darah 2=5+>5 mmg& suhu 4? oC& 'rekuensi nadi

    255+menit& dan 'rekuensi na'as 9+menit& leher tampak pem!esaran pada leher yang !ergerak !ersama

    saat menelan& lingkar leher 4 cm& terdapat !ruit& kelopak mata kanan dan kiri tidak menutup dan tampak 

     !ergerak.

    Pemeriksaan Penunjang

    • %es Fungsi ormon

    -tatus 'ungsional kelenar tiroid dapat dipastikan dengan perantara tes"tes 'ungsi tiroid untuk 

    mendiagnosa penyakit tiroid diantaranya kadar total tiroksin dan triyodotiroin serum diukur dengan

    radioligand assay. %iroksin !e!as serum mengukur kadar tiroksin dalam sirkulasi yang secara meta!olik 

    akti'. Kadar %- plasma dapat diukur dengan assay radioimunometrik.

    Kadar %- plasma sensiti' dapat dipercaya se!agai indikator 'ungsi tiroid. Kadar tinggi pada pasien

    hipotiroidisme se!aliknya kadar akan !erada di !a*ah normal pada pasien peningkatan autoimun

    #hipertiroidisme$. Ui ini dapat digunakan pada a*al penilaian pasien yang diduga memiliki penyakit

    tiroid. %es am!ilan yodium radioakti' #/0E$ digunakan untuk mengukur kemampuan kelenar tiroid

    dalam menangkap dan mengu!ah yodida.7

    Untuk dapat memahami hasil"hasil la!oratorium pada penyakit Graves dan hipertiroidisme umumnya&

     perlu mengetahui mekanisme umpan !alik pada hu!ungan #ais$ antara kelenar hipo'isis dan kelenar 

    tiroid. Dalam keadaan normal& kadar hormon tiroid peri'er& seperti ;"tiroksin #%"=$ dan tri"iodo"tironin #%"

    4$ !erada dalam keseim!angan dengan thyrotropin stimulating hormone #%-$. 0rtinya& !ila %"4 dan %"=

    rendah& maka produksi %- akan meningkat dan se!aliknya ketika kadar hormon tiroid tinggi& maka

     produksi %- akan menurun.2

     

    Pada penyakit Graves& adanya anti!odi terhadap reseptor %- di mem!ran sel 'olikel tiroid&

    menye!a!kan perangsangan produksi hormon tiroid secara terus menerus& sehingga kadar hormon tiroid

    menadi tinggi. Kadar hormon tiroid yang tinggi ini menekan produksi %- di kelenar hipo'isis&

    sehingga kadar %- menadi rendah dan !ahkan kadang"kadang tidak terdeteksi. Pemeriksaan %-

    generasi kedua merupakan pemeriksaan penyaring paling sensiti' terhadap hipertiroidisme& oleh karena

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 4

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    5/18

    itu dise!ut %- sensitive #%-s$& karena dapat mendeteksi kadar %- sampai angka mendekati

    5&57mEU+;. Untuk kon'irmasi diagnostik& dapat diperiksa kadar %"= !e!as #'ree %"=+F%"=$.

    • Foto /ontgen ;eher 

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat struma telah menekan atau menyum!at trakea #alan

    na'as$.?

    • U-G

    0lat ini akan ditempelkan di depan leher dan gam!aran gondok akan tampak di layar %B. U-G dapat

    memperlihatkan ukuran gondok dan kemungkinan adanya kista+nodul yang mungkin tidak terdeteksi

    *aktu pemeriksaan leher. Kelainan"kelainan yang dapat didiagnosis dengan U-G antara lain kista&

    adenoma& dan kemungkinan karsinoma.?

    • ,iopsi aspirasi arum halus

    Dilakukan khusus pada keadaan yang mencurigakan suatu keganasan. ,iopsi aspirasi arum tidak 

    nyeri& hampir tidak menye!a!kan !ahaya penye!aran sel"sel ganas. Kerugian pemeriksaan ini dapat

    mem!erikan hasil negati' palsu karena lokasi !iopsi kurang tepat. -elain itu teknik !iopsi kurang !enar 

    dan pem!uatan preparat yang kurang !aik atau positi' palsu karena salah intrepertasi oleh ahli

    sitologi.

    Diagnosis Kerja

    Penyakit Graves #goiter di'usa toksika$ merupakan penye!a! tersering hipertiroidisme adalah suatu

     penyakit otoimun yang !iasanya ditandai oleh produksi otoanti!odi yang memiliki kera mirip %- pada

    kelenar tiroid. Penderita penyakit Graves memiliki geala"geala khas dari hipertiroidisme dan geala

    tam!ahan khusus yaitu pem!esaran kelenar tiroid+struma di'us& o'tamopati #ekso'talmus+ mata menonol$

    dan kadang"kadang dengan dermopati.?&3

    Penyakit Graves merupakan !entuk tiroktoksikosis #hipertiroid$ yang paling sering diumpai dalam

     praktek sehari"hari. Dapat teradi pada semua umur& sering ditemukan pada *anita dari pada pria. %anda

    dan geala penyakit Graves yang paling mudah dikenali ialah adanya struma #hipertro'i dan hiperplasia

    di'us$& tirotoksikosis #hipersekresi kelenar tiroid+ hipertiroidisme$ dan sering disertai o'talmopati& serta

    disertai dermopati& meskipun arang.?&3

    Diagnosis anding

    !" #truma $odusa Toksik 

    Dapat dise!a!kan oleh de'isiensi yodium yang menye!a!kan penurunan level %=& aktivasi reseptor %-&

    mutasi somatik reseptor %-.

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 5

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    6/18

    Geala klinisnya& penderita mungkin mengalami aritmia dan gagal antung yang resisten terhadap terapi

    digitalis.Penderita dapat pula memperlihatkan !ukti"!ukti penurunan !erat !adan& lemah& dan pengecilan

    otot.,iasanya ditemukan goiter multi noduler pada pasien"pasien terse!ut yang !er!eda dengan

     pem!esaran tiroid di'us pada pasien penyakit Grave

    %" #truma $ontoksik 

    -truma nontoksik atau simple goiter atau struma endemic adalah pem!esaran kelenar tiroid aki!at

     pertam!ahan ukuran sel+ aringan tanpa disertai peningkatan atau penurunan sekresi hormon"hormon

    kelenar tiroid. Pada kondisi ini dimana pem!esaran kelenar tidak disertai penurunan atau peningkatan

    sekresi hormon"hormonnya maka dampak yang ditim!ulkannnya hanya !ersi'at local yaitu seauh mana

     pem!esaran terse!ut mempengaruhi organ di sekitarnya seperti pengaruh"pengaruhnya pada trachea dan

    esophagus.

    ,er!agai 'aktor diidenti'ikasi se!agai penye!a! teradinya hipertro'i kelenar tiroid termasuk di dalamnya

    de'isiensi yodium& goitrogenik glikosida agent #(at atau !ahan ini dapat menekan sekresi hormon tiroid$

    seperti u!i kayu& agung lo!ak& kangkung& ku!is !ila dikonsumsi secara !erle!ihan& o!at"o!atan anti

    tiroid& anomali& peradangan tumor+ neoplasma.

    ,erdasarkan keadiannya atau penye!arannya ada yang dise!ut -truma ndemis dan -poradis. -ecara

    sporadic dimana kasus5"kasus struma ini diumpai menye!ar di !er!agai tempat atau daerah. ,ila

    dihu!ungkan dengan penye!a! maka struma sporadic !anyak dise!a!kan oleh 'aktor goitrogenik&

    anomali penggunaan o!at"o!atan anti tiroid& peradangan dan neoplasma. -ecara endemis& di mana kasus"

    kasus struma ini diumpai pada sekelompok orang di suatu daerah tertentu& dihu!ungkan dengan

    de'isiensi yodium.>&25

    &" Toksik Adenoma

    %oic adenoma adalah hot nodul pada tiroid scintiscan& dengan 'ollicular adenoma& tirosit ini akti' dan

    secara langsung mensekresikan hormone tiroid secara !erle!ihan sampai ke titik dimana teradi nya

    mutasi pada G"protein dari reseptor %-. %oic adenoma !iasanya teradi pada pria+*anita dengan usia

    le!ih dari =5 tahun dengan nodul tiroid yang !iasanya terdeteksi dengan ultrasonography. Pasien ini

     !iasanya asymptomatic. %oic adenoma sering ditemukan secara tidak sengaa pada pasien dengan

    cardiac arrhythmias& palpitas& !erat !adan menurun& na'as pendek& dan atau kelemahan otot.=

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 6

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    7/18

    'tiologi

    Penyakit Graves merupakan salah satu penyakit otoimun& dimana penye!a!nya sampai sekarang !elum

    diketahui dengan pasti. Penyakit ini mempunyai predisposisi genetik yang kuat& dimana 27H penderita

    mempunyai hu!ungan keluarga yang erat dengan penderita penyakit yang sama. -ekitar 75H dari

    keluarga penderita penyakit Graves& ditemukan autoanti!odi tiroid didalam darahnya. Penyakit ini

    ditemukan 7 kali le!ih !anyak pada *anita di!andingkan pria& dan dapat teradi pada semua umur. 0ngka

    keadian tertinggi teradi pada usia antara 95 tahun sampai =5 tahun.?

    Patofisiologi

    Faktor genetik !erperan penting dalam proses otoimun& antara lain ;0",3 dan ;0"D/4 pada ras

    Kaukasus& ;0",*= dan ;0",7 pada ras Cina dan ;0",2? pada orang kulit hitam. Faktor 

    lingkungan uga ikut !erperan dalam patogenesis penyakit tiroid otoimun seperti penyakit Graves. Birus

    yang mengin'eksi sel"sel tiroid manusia akan merangsang ekspresi D/= pada permukaan sel"sel 'olikel

    tiroid& diduga se!agai aki!at pengaruh sitokin #terutama inter'eron al'a$. En'eksi !asil gram negati' 

    Iersinia enterocolitica& yang menye!a!kan enterocolitis kronis& diduga mempunyai reaksi silang dengan

    otoantigen kelenar tiroid. 0nti!odi terhadap Iersinia enterocolitica ter!ukti dapat !ereaksi silang dengan

    %-"/ anti!ody pada mem!ran sel tiroid yang dapat mencetuskan episode akut penyakit Graves. 0supan

    yodium yang tinggi dapat meningkatkan kadar iodinated immunoglo!ulin yang !ersi'at le!ih imunogenik 

    sehingga meningkatkan kecenderungan untuk teradinya penyakit tiroid otoimun. Dosis terapeutik dari

    lithium yang sering digunakan dalam pengo!atan psikosa manik depresi'& dapat pula mempengaruhi

    'ungsi sel lim'osit % suppressor sehingga dapat menim!ulkan penyakit tiroid otoimun. Faktor stres uga

    diduga dapat mencetuskan episode akut penyakit Graves& namun sampai saat ini !elum ada hipotesis yang

    memperkuat dugaan terse!ut. %eradinya o'talmopati Graves meli!atkan lim'osit sitotoksik #killer cells$

    dan anti!odi sitotoksik lain yang terangsang aki!at adanya antigen yang !erhu!ungan dengan tiroglo!ulin

    atau %-"/ pada 'i!ro!last& otot"otot !ola mata dan aringan tiroid. -itokin yang ter!entuk dari lim'osit

    akan menye!a!kan in'lamasi 'i!ro!last dan miositis or!ita& sehingga menye!a!kan pem!engkakan otot"

    otot !ola mata& proptosis dan diplopia.3

    Dermopati Graves #miksedema preti!ial$ uga teradi aki!at stimulasi sitokin didalam aringan 'i!ro!last

    didaerah preti!ial yang akan menye!a!kan teradinya akumulasi glikosaminoglikans. ,er!agai geala

    tirotoksikosis !erhu!ungan dengan perangsangan katekolamin& seperti takhikardi& tremor& dan keringat

     !anyak. 0danya hiperreaktivitas katekolamin& terutama epine'rin diduga dise!a!kan karena teradinya

     peningkatan reseptor katekolamin didalam otot antung.3

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 7

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    8/18

    'pidemiologi

    Diantara penye!a! dari spontan tiroksitosis& penyakit Grave merupakan penye!a! yang paling sering.

    Penyakit Grave menampilkan se!anyak 5">5H dari penye!a! dari tiroksitosis pada !e!erapa tempat

    yang !er!eda didunia. Pada study *ickham di Enggris& keadian ini dilaporkan se!anyak 255"955 kasus

     per 255.555 populasi pertahunnya. Keadian ini pada perempuan Enggris tercatat se!anyak 35H kasus per 

    255.555 per tahunnya. Grave disease sering ditemukan pada *anita muda tapi uga dapat !ere'ek pada

    usia masing"masing individu. /entang usia yang !iasanya diumpai adalah 95"=5 tahun. Paling !anyak 

    mengenai *anita !erusia 45"5 tahun.

    (anifestasi Klinis

    Pada penyakit graves terdapat dua kelompok gam!aran utama yaitu tiroidal dan ekstratiroidal yang

    keduanya mungkin tidak tampak. Ciri"ciri tiroidal !erupa goiter aki!at hiperplasia kelenar tiroid dan

    hipertiroidisme aki!at sekresi hormon tiroid yang !erle!ihan. Geala"geala hipertiroidisme !erupa

    mani'estasi hipermeta!olisme dan akti'itas simpatis yang !erle!ihan. Pasien mengeluh lelah& gemetar&

    tidak tahan panas& keringat semakin !anyak !ila panas& kulit lem!a!& !erat !adan menurun *alaupun

    na'su makan meningkat& palpitasi& takikardi& diare dan kelemahan serta atro'i otot. Penyakit Graves

    umumnya ditandai dengan pem!esaran kelenar tiroid+ struma di'us& disertai tanda dan geala

    tirotoksikosis dan seringkali uga disertai o'talmopati #terutama ekso'talmus$ dan kadang"kadang dengan

    dermopati.2&=

    Aani'estasi kardiovaskular pada tirotoksikosis merupakan geala paling menonol dan merupakan

    karakteristik geala dan tanda tirotoksikosis. Aani'estasi kardiovaskular pada tirotoksikosis merupakan

    geala paling menonol dan merupakan karakteristik geala dan tanda tirotoksikosis.

    Geala tirotoksikosis yang sering ditemukan antara lain adalah hiperaktivitas& irita!ilitas& palpitasi& tidak 

    tahan panas dan keringat !erle!ih& mudah lelah& !erat !adan turun meskipun makan !anyak& !uang air 

     !esar le!ih sering& oligomenore atau amenore dengan li!ido !erkurang

    %anda tirotoksikosis yang sering ditemukan adalah takikardi& 'i!rilasi atrial& tremor halus& re'leks

    meningkat& kulit hangat dan !asah& ram!ut rontok 

    Pada pasien dengan usia yang le!ih tua& sering tanda dan geala khas terse!ut tidak muncul aki!at respons

    tu!uh terhadap peningkatan hormon tiroid menurun. Geala yang dominan pada usia tua adalah

     penurunan !erat !adan& 'i!rilasi atrial& dan gagal antung kongesti'.

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 8

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    9/18

    8'talmopati pada penyakit Graves ditandai dengan adanya edema dan in'lamasi otot"otot ekstraokular 

    dan meningkatnya aringan ikat dan lemak or!ita. Peningkatan volume aringan retro!ul!er mem!erikan

    kontri!usi !esar terhadap mani'estasi klinis o'talmopati Graves. 8'talmopati yang ditemukan pada 75H

    sampai 35H pasien ditandai dengan mata melotot& 'issura palpe!ra mele!ar& kedipan !erkurang& lid lag

    #keterlam!atan kelopak mata dalam mengikuti gerakan mata$ dan kegagalan konvergensi.2&4

    Aekanisme kelainan mata pada penyakit Graves sampai saat ini !elum diketahui secara pasti. %etapi

    mengingat hu!ungan yang erat antara penyakit Graves dengan o'talmopati& diduga keduanya !erasal dari

    respons autoimun terhadap satu atau le!ih antigen di kelenar tiroid atau or!ita. -e!agian peneliti

    melaporkan !ah*a reseptor %-"lah yang menadi antigen dari respons autoimun keduanya. %etapi

    se!agian yang lain melaporkan adanya antigen lain di or!ita yang !erperan dalam mekanisme teradinya

    o'talmopati& sehingga dikatakan !ah*a penyakit Graves dan o'talmopati Graves merupakan penyakit

    autoimun yang masing"masing !erdiri sendiri. 8leh karena itu kelainan mata pada penyakit Graves dapat

    tim!ul mendahului& atau !ersamaan& atau !ahkan kemudian setelah penyakit Graves"nya mem!aik.

    Aani'estasi ekstratiroidal !erupa o'talmopati dan in'iltrasi kulit lokal yang !iasanya ter!atas pada tungkai

     !a*ah. Gam!aran klinik klasik dari penyakit graves antara lain adalah tri tunggal hipertitoidisme& goiter 

    di'us dan ekso'talmus.

    Aeskipun setiap orang dapat mengem!angkan penyakit Graves& seumlah 'aktor dapat meningkatkan

    risiko penyakitini. Faktor"'aktor risiko terse!utantara lain)2&4&= -earah keluarga. Karena ri*ayat keluarga

     penyakit Graves merupakan 'aktor risiko yang diketahui& terdapat kemungkinan adanya satu gen atau

    sekelompok gen yang dapat mem!uat seseorang le!ih rentan terhadap gangguan terse!ut. 1enis kelamin

     perempuan le!ih mungkin mengem!angkan penyakit Grave

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    10/18

    apakah seseorang menderita hipertiroid atau tidak uga dapat dilihat atau ditentukan dengan indeks *ayne

    atau indeks ne*castle yaitu se!agai !erikut)

    %a!el 2) Endeks Wayne3

    )ndeks *ayne

    $oGejala +ang aru Timbul Dan

    Atau ertambah erat$ilai

    2 -esak saat kera J2

    9 ,erde!ar J9

    4 Kelelahan J9

    = -uka udara panas "7

    7 -uka udara dingin J7

    Keringat !erle!ihan J4

    ? Gugup J9

    3 Na'su makan naik J4

    > Na'su makan turun "4

    25 ,erat !adan naik "4

    22 ,erat !adan turun J4

    $o Tanda Ada Tidak Ada

    2 %yroid tera!a J4 "4

    9 ,ising tyroid J9 "9

    4 optalmus J9 "

    = Kelopak mata tertinggal gerak !ola mata J2 "

    7 iperkinetik J= "9

    %remor ari J2 "? %angan panas J9 "9

    3 %angan !asah J2 "2

    > Fi!rilasi atrial J= "

    25

     Nadi teratur 

    35 per menit

    35 L >5 per menit

    M >5 per menit

    "

    "

    J4

    "4

    "

    "

    Dapat dikatakan hipertiroid ika indeks 95

    Penatalaksaan

    Walaupun mekanisme otoimun merupakan 'aktor utama yang !erperan dalam patogenesis teradinya

    sindrom penyakit Graves& namun penatalaksanaannya terutama dituukan untuk mengontrol keadaan

    hipertiroidisme. -ampai saat ini dikenal ada tiga enis pengo!atan terhadap hipertiroidisme aki!at

     penyakit Graves& yaitu ) 8!at anti tiroid& Pem!edahan dan %erapi Iodium /adioakti'.

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 10

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    11/18

    Pilihan pengo!atan tergantung pada !e!erapa hal antara lain !erat ringannya tirotoksikosis& usia pasien&

     !esarnya struma& ketersediaan o!at antitiroid dan respon atau reaksi terhadapnya serta penyakit lain yang

    menyertainya.

    !" Obat Antitiroid

    Golongan %ionamid %erdapat 9 kelas o!at golongan tionamid& yaitu tiourasil dan imida(ol. %iourasil

    dipasarkan dengan nama propiltiourasil #P%U$ dan imida(ol dipasarkan dengan nama metima(ol dan

    kar!ima(ol. 8!at golongan tionamid lain yang !aru !eredar ialah tiama(ol yang isinya sama dengan

    metima(ol. 8!at golongan tionamid mempunyai e'ek intra dan ekstratiroid. Aekanisme aksi intratiroid

    yang utama ialah mencegah+mengurangi !iosintesis hormon tiroid %"4 dan %"=& dengan cara mengham!at

    oksidasi dan organi'ikasi iodium& mengham!at coupling iodotirosin& mengu!ah struktur molekul

    tiroglo!ulin dan mengham!at sintesis tiroglo!ulin. -edangkan mekanisme aksi ekstratiroid yang utama

    ialah mengham!at konversi %"= menadi %"4 di aringan peri'er #hanya P%U& tidak pada metima(ol$. 0tas

    dasar kemampuan mengham!at konversi %"= ke %"4 ini& P%U le!ih dipilih dalam pengo!atan krisis tiroid

    yang memerlukan penurunan segera hormon tiroid di peri'er. -edangkan kele!ihan metima(ol adalah e'ek 

     pengham!atan !iosintesis hormon le!ih panang di!anding P%U& sehingga dapat di!erikan se!agai dosis

    tunggal. ,elum ada kesesuaian pendapat diantara para ahli mengenai dosis dan angka *aktu pengo!atan

    yang optimal dengan 80%. ,e!erapa kepustakaan menye!utkan !ah*a o!at"o!at anti tiroid #P%U dan

    methima(ole$ di!erikan sampai teradi remisi spontan& yang !iasanya dapat !erlangsung selama !ulan

    sampai 27 tahun setelah pengo!atan.25&22

    Untuk mencegah teradinya kekam!uhan maka pem!erian o!at"o!at antitiroid !iasanya dia*ali dengan

    dosis tinggi. ,ila telah teradi keadaan eutiroid secara klinis& di!erikan dosis pemeliharaan #dosis kecil

    di!erikan secara tunggal pagi hari$.

    /egimen umum terdiri dari pem!erian P%U dengan dosis a*al 255"275 mg setiap am. -etelah ="3

    minggu& dosis dikurangi menadi 75"955 mg & 2 atau 9 kali sehari.

    Propylthiouracil mempunyai kele!ihan di!andingkan methima(ole karena dapat mengham!at konversi %=

    menadi %4& sehingga e'ekti' dalam penurunan kadar hormon secara cepat pada 'ase akut dari penyakit

    Graves.22

    Aethima(ole mempunyai masa kera yang lama sehingga dapat di!erikan dosis tunggal sekali sehari.

    %erapi dimulai dengan dosis methima(ole =5 mg setiap pagi selama 2"9 !ulan& dilanutkan dengan dosis

     pemeliharaan 7 L 95 mg perhari. 4 0da uga pendapat ahli yang menye!utkan !ah*a !esarnya dosis

    tergantung pada !eratnya tampilan klinis& tetapi umumnya dosis P%U dimulai dengan 4255"955 mg+hari

    dan metima(ol+tiama(ol dimulai dengan 95"=5 mg+hari dosis ter!agi untuk 4" minggu pertama. -etelah

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 11

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    12/18

     periode ini dosis dapat diturunkan atau dinaikkan sesuai respons klinis dan !iokimia. 0pa!ila respons

     pengo!atan !aik& dosis dapat diturunkan sampai dosis terkecil P%U 75mg+hari dan metima(ol+ tiama(ol 7"

    25 mg+hari yang masih dapat mempertahankan keadaan klinis eutiroid dan kadar %"= !e!as dalam !atas

    normal. ,ila dengan dosis a*al !elum mem!erikan e'ek per!aikan klinis dan !iokimia& dosis dapat di

    naikkan !ertahap sampai dosis maksimal& tentu dengan memperhatikan 'aktor"'aktor penye!a! lainnya

    seperti ketaatan pasien minum o!at& aktivitas 'isis dan psikis.9Aeskipun arang teradi& harus di*aspadai

    kemungkinan tim!ulnya e'ek samping& yaitu agranulositosis #metima(ol mempunyai e'ek samping

    agranulositosis yang le!ih kecil$& gangguan 'ungsi hati& lupus like syndrome& yang dapat teradi dalam

     !e!erapa !ulan pertama pengo!atan. 0granulositosis merupakan e'ek samping yang !erat sehingga perlu

     penghentian terapi dengan 8!at 0nti %iroid dan dipertim!angkan untuk terapi alternati' yaitu yodium

    radioakti'.. 0granulositosis !iasanya ditandai dengan demam dan saria*an& dimana untuk mencegah

    in'eksi perlu di!erikan anti!iotika.22

    'ek samping lain yang arang teradi namun perlu penghentian terapi dengan 8!at 0nti %iroid antara lain

    Ekterus Kholestatik& 0ngioneurotic edema& epatocellular toicity dan 0rthralgia 0kut. Untuk 

    mengantisipasi tim!ulnya e'ek samping terse!ut& se!elum memulai terapi perlu pemeriksaan la!oratorium

    dasar termasuk leukosit darah dan tes 'ungsi hati& dan diulang kem!ali pada !ulan"!ulan pertama setelah

    terapi. ,ila ditemukan e'ek samping& penghentian penggunaan o!at terse!ut akan memper!aiki kem!ali

    'ungsi yang terganggu& dan selanutnya dipilih modalitas pengo!atan yang lain seperti 242E atau operasi .

    9&4

    ,ila tim!ul e'ek samping yang le!ih ringan seperti pruritus& dapat dico!a ganti dengan o!at enis yang

    lain& misalnya dari P%U ke metima(ol atau se!aliknya. #2$ valuasi pengo!atan perlu dilakukan secara

    teratur mengingat penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang tidak !isa dipastikan kapan akan

    teradi remisi. valuasi pengo!atan paling tidak dilakukan sekali+!ulan untuk menilai perkem!angan

    klinis dan !iokimia guna menentukan dosis o!at selanutnya. Dosis dinaikkan dan diturunkan sesuai

    respons hingga dosis tertentu yang dapat mencapai keadaan eutiroid. Kemudian dosis diturunkan perlahan

    hingga dosis terkecil yang masih mampu mempertahankan keadaan eutiroid& dan kemudian evaluasi

    dilakukan tiap 4 !ulan hingga tercapai remisi. /emisi yang menetap dapat diprediksi pada hampir 35H

     penderita yang dio!ati dengan 8!at 0nti %iroid !ila ditemukan keadaan"keadaan seperti teradinya

     pengecilan kelenar tiroid& !ila keadaan hipertiroidisme dapat dikontrol dengan pem!erian o!at anti tiroid

    dosis rendah& !ila %-"/ 0! tidak lagi ditemukan di dalam serum.

    Parameter !iokimia yang digunakan adalah F%"= #atau F%"4 !ila terdapat %"4 toksikosis$& karena hormon"

    hormon itulah yang mem!erikan e'ek klinis& sementara kadar %- akan tetap rendah& kadang tetap tak 

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 12

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    13/18

    terdeteksi& sampai !e!erapa !ulan setelah keadaan eutiroid tercapai. -edangkan parameter klinis yang

    dievaluasi ialah !erat !adan& nadi& tekanan darah& kelenar tiroid& dan mata.22

    %" Obat Golongan Penyekat eta

    8!at golongan penyekat !eta& seperti propranolol hidroklorida& sangat !erman'aat untuk mengendalikan

    mani'estasi klinis tirotoksikosis #hyperadrenergic state$ seperti palpitasi& tremor& cemas& dan intoleransi

     panas melalui !lokadenya pada reseptor adrenergik. Di samping e'ek antiadrenergik& o!at penyekat !eta

    ini uga dapat "meskipun sedikit" menurunkan kadar %"4 melalui pengham!atannya terhadap konversi %"=

    ke %"4. Dosis a*al propranolol umumnya !erkisar 35 mg+hari.?&29

    Di samping propranolol& terdapat o!at !aru golongan penyekat !eta dengan durasi kera le!ih panang&

    yaitu atenolol& metoprolol dan nadolol. Dosis a*al atenolol dan metoprolol 75 mg+hari dan nadolol =5

    mg+hari mempunyai e'ek serupa dengan propranolol.

    Pada umumnya o!at penyekat !eta ditoleransi dengan !aik. ,e!erapa e'ek samping yang dapat teradi

    antara lain nausea& sakit kepala& insomnia& 'atigue& dan depresi& dan yang le!ih arang teradi ialah

    kemerahan& demam& agranulositosis& dan trom!ositopenia. 8!at golongan penyekat !eta ini

    dikontraindikasikan pada pasien asma dan gagal antung& kecuali gagal antung yang elas dise!a!kan

    oleh 'i!rilasi atrium. 8!at ini uga dikontraindikasikan pada keadaan !radiaritmia& 'enomena /aynaud

    dan pada pasien yang sedang dalam terapi pengham!at monoamin oksidase.29

    &" Obat,obatan -ain

    8!at"o!at seperti iodida inorganik& preparat iodinated radiographic contrast& potassium perklorat dan

    litium kar!onat& meskipun mempunyai e'ek menurunkan kadar hormon tiroid& tetapi arang digunakan

    se!agai regimen standar pengelolaan penyakit Graves. 8!at"o!at terse!ut se!agian digunakan pada

    keadaan krisis tiroid& untuk persiapan operasi tiroidektomi atau setelah terapi iodium radioakti'.Umumnya

    o!at anti tiroid le!ih !erman'aat pada penderita usia muda dengan ukuran kelenar yang kecil dan

    tirotoksikosis yang ringan. Pengo!atan dengan 8!at 0nti %iroid #80%$ mudah dilakukan& aman dan

    relati' murah& namun angka *aktu pengo!atan lama yaitu !ulan sampai 9 tahun !ahkan !isa le!ih lama

    lagi. Kelemahan utama pengo!atan dengan 80% adalah angka kekam!uhan yang tinggi setelah

     pengo!atan dihentikan& yaitu !erkisar antara 97H sampai >5H. Kekam!uhan dipengaruhi oleh !er!agai

    'aktor antara lain dosis& lama pengo!atan& kepatuhan pasien dan asupan yodium dalam makanan. Kadar 

    yodium yang tinggi didalam makanan menye!a!kan kelenar tiroid kurang sensiti' terhadap 80%.

    Pemeriksaan la!oratorium perlu diulang setiap 4 " !ulan untuk memantau respons terapi& dimana yang

     paling !ermakna adalah pemeriksaan kadar F%= dan %-.29

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 13

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    14/18

    ." Pembedahan

    %iroidektomi su!total merupakan terapi pilihan pada penderita dengan struma yang !esar.-e!elum

    operasi& penderita dipersiapkan dalam keadaan eutiroid dengan pem!erian 80% #!iasanya selama

    minggu$. Disamping itu & selama 9 minggu pre operati'& di!erikan larutan ;ugol atau potassium iodida& 7

    tetes 9 kali sehari& yang dimaksudkan untuk mengurangi vaskularisasi kelenar dan mempermudah

    operasi. -ampai saat ini masih terdapat silang pendapat mengenai se!erapa !anyak aringan tiroid yangn

    harus diangkat.29

    %iroidektomi total !iasanya tidak dianurkan& kecuali pada pasein dengan o'talmopati Graves yang

     progresi' dan !erat. Namun !ila terlalu !anyak aringan tiroid yang ditinggalkan & dikha*atirkan akan

    teradi relaps. Ke!anyakan ahli !edah menyisakan 9"4 gram aringan tiroid. Walaupun demikan

    ke!anyakan penderita masih memerlukan suplemen tiroid setelah mengalami tiroidektomi pada penyakit

    Graves. ipoparatiroidisme dan kerusakan nervus laryngeus recurrens merupakan komplikasi

     pem!edahan yang dapat teradi pada sekitar 2H kasus.29

    /" Terapi +odium 0adioaktif 

    Pengo!atan dengan yodium radioakti' #E242$ telah dikenal seak le!ih dari 75 tahun yang lalu.

    /adionuklida E242 akan menga!lasi kelenar tiroid melalui e'ek ionisasi partikel !eta dengan penetrasi

    kurang dari 9 mm& menim!ulkan iradiasi local pada sel"sel 'olikel tiroid tanpa e'ek yang !erarti pada

     aringan lain disekitarnya. /espons in'lamasi akan diikuti dengan nekrosis seluler& dan dalam peralanan

    *aktu teradi atro'i dan 'i!rosis disertai respons in'lamasi kronik.

    /espons yang teradi sangat tergantung pada umlah E242 yang ditangkap dan tingkat radiosensitivitas

    kelenar tiroid. 8leh karena itu mungkin dapat teradi hipo'ungsi tiroid dini #dalam *aktu 9" !ulan$ atau

    le!ih lama yaitu setelah 2 tahun. Eodine242 dengan cepat dan sempurna dia!sorpsi melalui saluran cerna

    untuk kemudian dengan cepat pula terakumulasi didalam kelenar tiroid. ,erdasarkan pengalaman para

    ahli ternyata cara pengo!atan ini aman & tidak mengganggu 'ertilitas& serta tidak !ersi'at karsinogenik 

    ataupun teratogenik. %idak ditemukan kelainan pada !ayi"!ayi yang dilahirkan dari i!u yang pernah

    mendapat pengo!atan yodium radioakti'. Iodium radioakti' tidak !oleh di!erikan pada pasien *anita

    hamil atau menyusui. Pada pasien *anita usia produkti'& se!elum di!erikan yodium radioakti' perlu

    dipastikan dulu !ah*a yang !ersangkutan tidak hamil. Cara pengo!atan ini aman& mudah dan relati' 

    murah serta sangat arang kam!uh. /eaksi alergi terhadap yodium radioakti' tidak pernah teradi karena

    massa yodium dalam dosis E242 yang di!erikan sangat kecil& hanya 2 mikrogram.29

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 14

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    15/18

    'ek pengo!atan !aru terlihat setelah 3 L 29 minggu& dan !ila perlu terapi dapat diulang. -elama

    menunggu e'ek yodium radioakti' dapat di!erikan o!at"o!at penyekat !eta dan + atau 80%. /espons

    terhadap pengo!atan yodium radioakti' terutama dipengaruhi oleh !esarnya dosis E242 dan !e!erapa

    'aktor lain seperti 'aktor imun& enis kelamin& ras dan asupan yodium dalam makanan sehari"hari.'ek 

    samping yang menonol dari pengo!atan yodium radioakti' adalah hipotiroidisme. Keadian

    hipotiroidisme sangat dipengaruhi oleh !esarnya dosisO makin !esar dosis yang di!erikan makin cepat dan

    makin tinggi angka keadian hipotiroidisme. Dengan dosis E242 yang moderat yaitu sekitar 255 Ci+g

     !erat aringan tiroid& didapatkan angka keadian hipotiroidisme sekitar 25H dalam 9 tahun pertama dan

    sekitar 4H untuk tiap tahun !erikutnya.

    • mem!uruknya o'talmopati yang masih akti' #mungkin karena lepasnya antigen tiroid dan peningkatan

    kadar anti!ody terhadap reseptor %-$& dapat dicegah dengan pem!erian kortikosteroid se!elum

     pem!erian E242

    • hipo atau hiperparatiroidisme dan kelumpuhan pita suara #ketiganya sangat arang teradi$

    • gastritis radiasi #arang teradi$

    • eksaser!asi tirotoksikosis aki!at pelepasan hormon tiroid secara mendadak #leakage$ pasca

     pengo!atan yodium radioakti'O untuk mencegahnya maka se!elum minum yodium radioakti' di!erikan

    80% terutama pada pasien tua dengan kemungkinan gangguan 'ungsi antung.

    -etelah pem!erian yodium radioakti'& 'ungsi tiroid perlu dipantau selama 4 sampai !ulan pertamaO

    setelah keadaan eutiroid tercapai 'ungsi tiroid cukup dipantau setiap sampai 29 !ulan sekali& yaitu untuk 

    mendeteksi adanya hipotiroidisme.29&24

    1" Pengobatan oftalmopati Graves

    Diperlukan kerasama yang erat antara endokrinologis dan o'talmologis dalam menangani o'talmopati

    Graves. Keluhan 'oto'o!ia& iritasi dan rasa kesat pada mata dapat diatasi dengan larutan tetes mata atau

    lu!ricating ointments& untuk mencegah dan mengo!ati keratitis. al lain yang dapat dilakukan adalah

    dengan menghentikan merokok& menghindari cahaya yang sangat terang dan de!u& penggunaan kacamata

    gelap dan tidur dengan posisi kepala ditinggikan untuk mengurangi edema perior!ital. %indakan lainnya

    adalah radioterapi dan pem!edahan reha!ilitati' seperti dekompresi or!ita& operasi otot ekstraokuler dan

    operasi kelopak mata. Pemeriksaan C% scan atau A/E digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan

     penye!a! kelainan or!ita lainnya.24

    2" Diet

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 15

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    16/18

    Ciri khas hipertiroidisme adalah !erat !adan menurun *alaupun na'su makan meningkat. Karena

    ke!utuhan makanan meningkat& asupan nutrisi dan kalori perlu ditingkatkan. ,ertam!ahnya atau

    kem!alinya !erat !adan pada ukuran semula dapat menunukkan keadaan eutiroid.

    3" Aktivitas

    Pasien dengan hipertiroidisme merasa cepat lelah. -elama tidak ada takikardia& 'i!rilasi atrial& atau

    gangguan kardiovaskular& pasien !isa mengatur kegiatannya. Aisalnya& kegiatan diselingi dengan

    istirahat. Perlu diingat !ah*a pasien ini mengalami insomnia sehingga istirahat diperluka n pada siang

    hari. 3

    Komplikasi

    Komplikasi dari penyakit Graves dapat !erupa)2=&27 Komplikasi pada kehamilan. Kemungkinan komplikasi

    dari penyakit Graves selama kehamilan di antaranya kelahiran prematur& dis'ungsi tiroid anin&

     pertum!uhan anin yang lemah dan preeklamsia. Preeklamsia adalah suatu kondisi i!u yang

    mengaki!atkan tekanan darah tinggi dan kenaikan umlah protein dalam urin. Gangguan antung dapat

    teradi ika tidak dio!ati& penyakit Graves dapat menye!a!kan gangguan detak antung& peru!ahan

    struktur serta 'ungsi otot"otot antung& dan ketidakmampuan antung untuk memompa darah yang

    mencukupi !agi tu!uh #gagal antung kongesti'$.  ,adai %hyroid uga merupakan se!uah komplikasi yang

     arang teradi& tetapi mengancam i*a adalah penyakit Graves !adai tiroid& uga dikenal se!agai

    hipertiroidisme akselerasi atau krisis tirotoksik. Penyakit ini le!ih mungkin teradi ketika hipertiroidisme

    yang parah tidak dio!ati atau tidak mendapatkan pengo!atan yang memadai. Kenaikan hormone tiroid

    secara ti!a"ti!a dan drastis dapat menghasilkan seumlah e'ek& termasuk demam&!anyak !erkeringat&

    ke!ingungan& delirium& kelemahan yang parah& tremor& detak antung tidak teratur& tekanan darah rendah

    yang parah& hingga koma. Penyakit !adai tiroid memerlukan pera*atan darurat.3 %ulang rapuh.

    ipertiroidisme yang tidak dio!ati dapat menye!a!kan tulang yang lemah dan rapuh #osteoporosis$.

    Kekuatan tulang anda #se!agiannya$tergantung pada umlah kalsium dan mineral lain yang dikandungnya.

    %erlalu !anyak hormon tiroid dapat mengganggu kemampuan tu!uh untuk memasukkan kalsium ke

    dalam tulang anda.

    Prognosis

    Prognosis untuk pasien dengan penyakit Graves umumnya !aik dengan pengo!atan yang tepat& meskipun

     !anyak pasien harus memakai terapi pengganti hormon tiroid seumur hidup #karena pengangkatan

    kelenar tiroid$.?

    Kesimpulan

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 16

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    17/18

    Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid #%hyroid -timulating ormone 6 %-$ dari hipo'isis

    anterior. -e!aliknya& sekresi hormon tropik ini se!agian diatur oleh reaksi umpan !alik inhi!itor langsung

    dari kadar hormon tiroid yang tinggi pada hipo'isis serta hipotalamus dan se!agian lagi melalui

    mekanisme neural yang !ekera melalui hipotalamus. Dengan cara ini& peru!ahan"peru!ahan pada

    lingkungan internal dan eksternal menye!a!kan penyesuaian kecepatan sekresi tiroid. Penyakit Graves

    merupakan suatu penyakit autoimun yang le!ih sering ditemukan pada *anita. %anda dan geala penyakit

    ini yang paling mudah dikenali adalah adanya struma di'us& tirotoksikosis dan sering disertai o'talmopati&

    dan dermopati. ,erdasarkan keluhan yang dialami *anita 47 tehun terse!ut menderita penyakit Graves.

    Pertim!angan pengo!atan mencakup proses patologik yang mendasari serta usia& enis kelamin& 'iloso'i

     pri!adi& dan kemampuan pasien mematuhi pengo!atan.

    Daftar Pustaka

    !" -udoyo W 0ru.& dkk.& 955& Elmu Penyakit Dalam. Pusat Pener!itan Elmu Penyakit Dalam FKUE&

    1akarta.h.2>2"=

    9. -oeroso 1& Es!agio & Kalim & ,roto /& Pramudiyo /. ,uku aar ilmu penyakit dalam. disi ke"=.

    1akarta) GCO 955.h.4?5"3

    4. -*art( A. ,uku 0ar Diagnostik Fisik. 1akarta) Pener!it GCO 9557.h.947">

    =. %am!ayong 1. Pato'isiologi untuk kepera*atan. 1akarta) Pener!it ,uku Kedokteran GCO 9555.h.4=.

    7. Essel!acher& ,raund*ald & Wilson 1D& Aartin 1,& Fauci 0-. Prinsip"prinsip ilmu penyakit dalam.

    1akarta ) Pener!it ,uku Kedokteran GC O 9554 .h.9?9"454

    . Guyton Q hall. ,uku 0ar Fisiologi kedokteran. disi 22. 1akarta ) Pener!it ,uku Kedokteran GC.

    9553. h. >?3 L >2

    ?. -u!ekti& E& Aakalah -imposium Current Diagnostic and %reatment Pengelolaan Praktis Penyakit

    Graves& FKUE& 1akarta& 9552. h. 2"7

    3. -haha! 0& 9559& Penyakit Graves #-truma Di''usa %oksik$ Diagnosis dan Penatalaksanaannya&

    ,ulletin PEKKE ) -eri ndokrinologi"Aeta!olisme& disi 1uli 9559& PEKKE& 1akarta& 9559. h. >"23

    4" arrison& Prinsip"Prinsip Elmu Penyakit Dalam& alih !ahasa Pro'.Dr.0hmad . 0sdie& oughtona 0/&

    Gray D. Cham!erlainRs. Geala dan %anda dalam Kedokteran Klinis. disi 24. 1akarta) P% EndeksO

    9529.h.45?"22.

    25. Cor*in. 1& Pato'isiologi& disi 2& GC& 1akarta& 9552 ).h.94 L 722. Dokomoelanto. %irotoksikosis"Penyakit Graves. Dalam %iroidologi klinikdisi 2. ,adan

    Pener!it Universitas Diponegoro& -emarang& 955?.h.995"3229.  Noer A-& ,uku 0ar Elmu Penyakit Dalam& 1ilid 2& disi 4& ,alai Pener!it Fakultas

    Kedokteran UE& 1akarta& 2>>).h?97 L 3

    24. %andra . Aencegah dan mengatasi penyakit tiroid) segala sesuatu yang harus anda ketahui

    tentang kelenar gondok. 1akarta) P% Gramedia Pustaka Utama& 9522.h. 9"=.2=. Delp& Aanning. Aaor diagnosis 'isik. 1akarta) Pener!it ,uku Kedokteran GC& 955. h. =77.

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 17

  • 8/19/2019 Penyakit Grave Blok 21

    18/18

    27. Grace& pierce Q neil /. piere. 0t a glance ilmu !edah. 1akarta ) P%. Gelora 0ksara Pratama.

    955. h. 24= L 7

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 18