PENYEBARAN PATOGEN AKTIF DAN PASIF › wp-content › uploads › ...PENYEBARAN BAKTERI Manusia...

32
PENYEBARAN PATOGEN

Transcript of PENYEBARAN PATOGEN AKTIF DAN PASIF › wp-content › uploads › ...PENYEBARAN BAKTERI Manusia...

  • PENYEBARAN PATOGEN

  • agen penyebar patogen

    1.BijiBiji yang dipakai untuk benih dapat mengandung patogen dan dapatterbawa ketempat jauh.

    2. AnginAngin memegang peranan penting dalam menyebarkan spora dari satutanaman ke tanaman lain atau dari satu daerah kedaerah lain. Banyakpatogen mempertahankan diri di tempat-tempat terpencil dan denganbantuan angin dapat menginfeksi pertanaman secara luas di tempat lain.

    3. AirDengan air yang mengalir dapat menyebarkan tanah yang mengandungpatogen jamur sehingga seluruh kebun atau dikebun yang berdekatandapat terkontaminasi. Percikan air hujan pada bagian tanaman yang mengandung spora dapat menyebarkan spora kebagian tanamansebelah atasnya atau ketanaman yang berada disebelahnya.

  • Biji yang dipakai untuk benih dapat mengandungpatogen dan dapat terbawa ketempat jauh.

  • Beberapa agen penyebar yang biasa

    menyebarkan patogen

    4. Serangga.Serangga yang merupakan hama bagi tanaman dapat sekaligusmenjadi vektor bagi jamur patogen yang kebetulan menyerangtanaman yang sama dan disebarkan ke tempat lain.

    5. ManusiaManusia dengan tidak sadar dapat menyebarkan bagian jamuryang patogenik dari satu tanaman ketanaman lain dengan alat-alatpertanian atau benih tanaman yang terinfeksi.

    6. Bagian tanaman Bagian tanaman yang sudah terserang penyakitdapat menyebarkan atau menularkan patogen ke tanaman lain yang masih sehat yang berdekatan atau bersinggungan

  • PENYEBARAN PATOGEN

    AKTIF DAN PASIF

    Penyebaran patogen sangat

    menentukan perkembangan

    penyakit di lapang

    KEHILANGAN

    HASIL

  • PENYEBARAN

    proses berpindahnya patogen atau inokulum darisumbernya ke tempat lain.

    Penyebaran patogen dapat terjadi secara aktifmaupun pasif

    Penyebaran pasif yaitu dengan perantaraan angin, air, hewan (terutama serangga), dan manusia.

    penyebaran secara aktif, dengan kekuatan sendirimisalnya nematoda, zoospora dan bakteri motil.

    mampu berpindah dalam jarak yang relatif pendek(mungkin hanya beberapa milimeter atau sentimeter)

  • Serangga sebagai agen penyebar

    Bangsa Homoptera : Aphis

    craccivora, Bemisia tabaci, Myzus

    persica, Nephotettix cincticeps,

    Sebagai vektor virus, bakteri, jamur,

    mikoplasma, viroid

    Struktur mulut dan cara mengambil

    makanan sangat menentukan

    Penularan persisten, non-persisten,

    dan semi-persisten

  • Periode makan sangat pendek (detik – menit)

    Segera infektif

    Tidak ada periode laten

    Retensi pada vektor sangat pendek (terbatas pada stilet)

    Ex: Nephotttix virescens sebagai vektor virus tungro pada padi

    PENULARAN NON-PERSISTEN

  • Waktu makan lama (kira-kira ¼ jam karena stilet harus mencapai floem)

    Tidak dapat ditularkan scr mekanis atau cairan

    Hubungan biologi yang akrab

    Periode laten lama

    Vektor tetap infektif

    Daya tular tidak hilang stlh pergantian kulit

    Ex; Nilaparvata lugens sebagai vektor virus kerdil rumput pada padi

    PENULARAN PERSISTEN

  • Pengambilan makan dari floem

    Waktu penetrasi lama

    Tidak ada periode laten

    Daya tular hilang stlh pergantian kulit

    Hub vektor-virus kurang akrab

    Ex: Anthriscus yellows virus pada wortel-

    Aphis (Caveriella aegopodii)

    PENULARAN SEMI-PERSISTEN

  • 01/06/2018

  • Manusia sebagai agen penyebar paling penting(Paling jauh dan tanpa batas)

    Membantu penyebaran lewat biji, stek, umbi dll

    Phytophthora infestan penyakit hawar daun kentang

    Plasmopara viticola penyakit pada anggur

    PERANAN MANUSIA

  • Terutama untuk penyebaran patogen tular tanah

    Longidorus spp., Xyphinema spp., menularkan Nepovirus polihedral

    Trichodorus spp., Paratrichodorus sppmenularkan Tobacco rattle., dan Tobravirus pea early browning

    Olpidium spp., menularkanTobacco mosaic virus

    PERANAN NEMATODA

  • Kebanyakan lewat lembaga biji

    Ex lewat biji: Tomato mosaic virus, bean common mosaic virus, Cucumber mosaic virus, soybean mosaic virus, peanut mottle dan soybean stunt virus

    Ex lewat serbuk sari: alfalfa mosaic virus bean comman mosaic virus, cucumber mosaic virus

    PENULARAN MELALUI BIJI, SERBUK SARI

  • Kurang jauh, hanya bersifat lokal

    Air hujan hanya memercik, Ex:

    Hemileia vastatrix infeksi melalui

    mulut daun, Xanthomoas campestris

    pada kedelai

    Air irigasi hanya antar petak Ex:

    Phytophtora nicotianae . Phytophthora

    valmivora busuk kaki hitam lada

    PERANAN AIR

  • PENYEBARAN BAKTERI

    Penyebaran bakteri dari satu tanaman ke tanaman yang lain

    atau dari satu bagian tanaman ke bagian tanaman lain atau

    antar tanaman terjadi terutama melalui air, serangga atau

    golongan binatang lainnya dan manusia.

    Walaupun bakteri mempunyai flagela untuk dapat bergerak

    sendiri tetapi jarak yang dapat ditempuhnya hanya kecil saja.

  • PENYEBARAN BAKTERI

    Pasif :

    Dengan percikan air, bakteri dapat ditularkan dari satu

    bagian ke lain bagian dari tanaman atau dari permukaan

    tanah kebagian bawah tanaman.

    Serangga tidak saja menyebarkan bakteri, tetapi ia dapat

    menginokulasikannya ke bagian-bagian yang khusus yang

    biasa didatangi oleh serangga tersebut.

    Nematoda . Contoh penyakit layu pada tanaman cabe dan

    tomat yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas

    solanacearum.

  • PENYEBARAN BAKTERI

    Manusia tidak saja menyebarkan bakteri dengan alat-alat

    pertanian atau dengan cara bercocok tanam tertentu tetapi

    juga dapat menyebarkan dalam jarak yang jauh dengan

    membawa bagian-bagian tanaman sakit seperti stek, biji,

    okulasi dan sebagainya untuk keperluan penanaman di

    daerah daerah lain.

    Melalui biji Dengan adanya kenyataan, bahwa bakteri

    tertentu dapat bertahan pada permukaan atau di dalam

    jaringan biji yang kelihatannya sehat, maka penyebaran

    penyakit dari satu tempat ke tempat yang lain seringkali

    terjadi melalui biji. Penyebaran ini dibantu pula oleh

    kemampuan bakteri-bakteri itu untuk dapat mempertahankan

    hidupnya dalam biji tersebut selama bertahun-tahun lamanya.

  • PENYEBARAN AKTIFMekanisme Pistol air (Ascomycotina)

    Mekanisme Pemotongan (Phycomycetes)

    Melepaskan basidiospora (Basidiomycotina)

  • Penyebaran Jamur

    patogen

  • jamur patogen tumbuhan hidup pada tumbuhan inangnya dansebagian di dalam tanah atau sisa tumbuhan di dalam tanah.

    1) Beberapa jamur melewati seluruh hidupnya pada inangnya, danmungkin hanya spora yang mendarat di tanah, tetapi sporatersebut tidak aktif sampai terbawa kembali ke inang tempatmereka dapat tumbuh dan memperbanyak diri.

    2) Untuk menyelesaikan daur hidupnya di alam, jenis jamur lain harusmelewati sebagian hidupnya pada inang sebagai parasit dansebagian pada jaringan yang telah mati di tanah sebagaisaprofit. Akan tetapi kelompok jamur yang terakhir ini tetapsecara terus-menerus berhubungan dengan jaringan inangnya, baik jaringan hidup atau yang mati, dan secara alami tidaktumbuh pada jenis bahan organik lain.

  • Jamur kelompok ketiga tumbuh secara parasit

    pada inangnya, tetapi jamur tersebut dapat terus

    hidup, tumbuh dan memperbanyak diri pada

    jaringan inang setelah jaringan tersebut mati dan

    selanjutnya mungkin pindah dari sisa-sisa inang

    tersebut ke tanah atau bahan tumbuhan lain yang

    melapuk dimana mereka dapat tumbuh dan

    memperbanyak diri sebagai saprofit biasa.

  • Penyebaran sebagian besar jamur patogenik tumbuhan dari

    suatu tumbuhan yang sama bergantung pada kesempatan

    penyebaran

    oleh agensia-agensia seperti angin, air, burung, serangga,

    hewan lain serta manusia.

    Jamur terutama disebarkan dalam bentuk spora,

    penyebaran spora pada hampir semua jamur berlangsung

    secara pasif, walaupun awal pelepasannya pada

    beberapa jenis jamur dibantu oleh tekanan.

  • Pelepasan aktif

  • PELEPASAN AKTIF BASIDIUM

  • PELEPASAN SPORA KEMBARA

  • PENYEBARAN PASIF

    Melepaskan spora dengan gaya berat, Momentum mekanis,

    Terhembus angin, Percikan air, Terikut kabut, menempel

    pada: bahan vegetatif, taliputri, biji dan serbuk sari,

    serangga, Nematoda, manusia

  • Pelepasan pasif

  • PERCIKAN AIR HUJAN

  • MOMENTUM MEKANIS

  • TERIMA KASIH

    GOOD LUCK