Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

17
Aji Rahmayani 41183403150038 Akuntansi Shift Periodisasi Perkembangan Ekonomi Islam dan Konvensional

Transcript of Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Page 1: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Aji Rahmayani41183403150038Akuntansi Shift

Periodisasi Perkembangan Ekonomi Islam dan Konvensional

Page 2: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Pengertian Ekonomi Islam Menurut Bahasa

Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Menurut istilah

Pengertian ekonomi Islam adalah segala aktivitas perekonomian beserta aturan-aturannya yang didasarkan kepada pokok-pokok ajaran Islam tentang ekonomi.

Page 3: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Menurut para ahli1. Muhammad Abdul Manan adalah cabang ilmu pengetahuan

sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diangkat dari nilai-nilai islam. Beliau mengatakan bahwa ekonomi islam merupakan bagian dari suatu tata kehidupan lengkap yang didasarkan pada empat bagian nyata dari pengetahuan, yaitu Alquran, sunnah, ijma dan qiyas

2. M.M. Matewally, Pengertian Ekonomi Islam ialah ilmu yang mempelajari perilaku muslim dalam suatu masyarakat islam yang mengikuti Alquran, Sunnah, Qiyas dan Ijma. Beliau memberikan alasan bahwa dalam ajaran islam tersebut, perilaku seseorang dan masyarakat dikendalikan ke arah bagaimana memenuhi kebutuhan dan menggunakan sumber daya yang ada.

Page 4: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Perkembangan Ekonomi Islam

Page 5: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

1. Fase pertamaFase pertama ini merupakan fase dari abad ke-5 hingga abad ke-11 masehi.

Fase ini juga di kenal sebagai fase dasar-dasar ekonomi Islam, banyak sarjana muslim yang pernah hidup bersama para sahabat Rasulullah dan para tabi’ina. Zaid bin alib. Abu hanifahc. Abu Yusuf2. Fase kedua

Fase ini dimulai pada abad ke-11 sampai ke-15 M. Fese kedua ini disebut sebagai fase cemerlang dikarenakan peninggalan warisan intelektual yang sangat kaya. Paracendekia di masa ini mampu menyusun suatu konsep tentang bagaimana kegiatan ekonomi yang seharusnya berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadith.d. AL Ghozalie. Ibnu taimiyahf. Ibnu Khaldun

Page 6: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

3. Fase ketigaFase ketiga dari sejarah pemikiran ekonomi

Islam adalah fase kemerosotan. Fase ketiga ini dimulai pada tahun 1446 M hingga 1932 M. Salah satu penyebab kemerosotan pemikiran ekonomi Islam pada waktu itu adalah asumsi yang mengatakan bahwa telah tertutupnya pintu Ijtihad.a. Muhammad iqbalb. Syah waliyullah

Page 7: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

4. Fase Kontemporer[

Fase ini dimulai pada tahun 1930-an (masa berakhirnya fase ketiga ) hingga saat ini. Sesungguhnya setelah tahun 1930-an kebangkitan kembali melanda intelektualitas cendekiawan Muslim. Salah satu buktinya adalah merdekanya negara-negara Muslim dari kolonialisme barat. Zarqa pada tahun 1980 membagi topik kajian dari para ekonom di masa ini menjadi tiga kelompok utama yaitu :1. Perbandingan sistem ekonomi islam dengan lainnya2. Kritik terhadap sistem ekonomi konvensional, baik dalam

tatanan filosofi maupun partikal3. Pembahasan yang mendalam tentang ekonomi Islam itu

sendiri, baik secara makro maupun mikro

Page 8: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Ciri-ciri Ekonomi Islam

Hak indifidu diakui namun diberi

batasan batan.

Hak umum atau umat di akui dan

diutamakan

Hak umum harus didahului dari hak individu jika itu sangat mendesak atau doruriyah.

Page 9: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Pendekatan ekonomi islam dalam mengambil kebijakan

a. Pendekatan menolak (negation)

Maksudnya bahwa tidak semua paradigma ekonomi konvensional bisa diterima masuk dalam ekonomi islam.

Sebagian paradigma ekonomi konvesional, bahkan mungkin bagian yang paling fundamental harus ditolak dan tidak bisa dikompromikan dengan ajaran islam.

b. Pendekatan memadukan (integration)

Selain menolak yang tidak sesuai, islam juga megakui kebaikan-kebaikan yang ada pada sistem lain. Ekonomi konvensional yang tidak bertentangan dengan ajaran islam mesti diterima oleh ekonomi islam. Karena integralisme merupakan salah sau unsur dari islamisasi.

c. Pendekatan menambah nilai (value addition)

Ekonomi islam mampu memberikan nilai tambah yang baru dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Page 10: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Perbedaan Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

Ekonomi islam Ekonomi konvensional

Manusia sosial namun religius Manusia sosial

Menangani masalah dengan menentukan prioritas

Menangani masalah sesuai dengan keinginan individu

Pilihan alternative kebutuhan dituntun dengan nilai Islam

Pilihan alternative kebutuhan dituntun oleh kepentingan individu/egois

Sistem pertukaran dituntun oleh etika Islami

Pertukaran dituntun oleh kekuatan pasar

Page 11: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Sumber hukumEkonomi Islam Ekonomi Konvensional

Bersumber dari Al-qur’an, As-sunnah, dan ijtihad

Bersumber dari pikiran dan pengalaman manusia

Berpandangan dunia holistik Berpandangan dunia sekuler

Kepemilikan individu terhadap uang/modal bersifat nisbi

Kepemilikan individu terhadap modal/uang bersifat mutlak

Mekanisme pasar bekerja menurut maslahat Mekanisme pasar dibiarkan bekerja sendiri

Kompetisi usaha dikontrol oleh syariat Kompetisi usaha bersifat bebas dan melahirkan monopoli

Kesejahteraan bersifat jasmani, rohani, dan akal Kesejahteraan bersifat jasadiah

Motif mencari keuntungan diakui lewat cara-cara yang halal

Motif mencari keuntungan diakui tanpa ada batasan yang berlaku

Pemerintah aktif sebagai pengawas, pengontrol, dan wasit yang adil dalam kegiatan ekonomi

Pemerintah sebagai penonton pasif yang netral dalam kegiatan ekonomi

Pemberlakuan distribusi pendapatan Tidak dikenal distribusi pendapatan secara merata

Page 12: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Tujuan Ekonomi Islam

1. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu papan, sandang, pangan kesehatan dan pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat.

2. Memastikan kesamaan kesempatan bagi semua orang.3. Mencegah terjadi pemusatan kekayaan dan

meminimalkan ketimpangan dana distribusi pendapatan dan kekayaan di masyarakat.

4. Memastikan untuk setiap orang kebebasan untuk mematuhi nilai-nilai moral.

5. Memastikan stabilitas dan juga pertumbuhan ekonomi.

Page 13: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Prinsip Ekonomi Islam1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau anugerah

dari Allah SWT kepada manusia.2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerjasama.4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai

oleh segelintir orang saja.5. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya

direncanakan untuk kepentingan banyak orang.6. Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di

akhirat nanti.7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas

(nisab).8. Islam menolak riba dalam bentuk apapun

Page 14: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Transaksi yang dilarang dalam Islam

Maisir (perjudian)

Tadlis (penipuan)

Ghoror (tidak jelas )

Riab (bunga)

Haram

Page 15: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

1. Maisyir Maisyir adalah suatu tindakan perjudian, yang berarti seseorang ingin mendapatkan

harta tanpa harus bersusah payah. Atau suatu pekerjaan untuk memperkaya diri sendiri, akan tetapi dengan cara merugikan pihak lain.2. Ghoror

Gharar yaitu suatu tindakan penipuan yang dapat merugikan orang lain, dimana dalam transaksi terdapat unsur- unsur tersembunyi yang dilakukan oleh salah satu pihak untuk mendapatkan keuntungan.3. tadlis

Tadlis bersrti melakukan tindak penipuan terhadap orang lain engan tujuan memperoleh keuntungan sendiri4. Haram

Haram yaitu hukum yang dijatuhkan pada suatu dzat atau benda, yang dilarang untuk digunakan atau dikonsumsi karena dilarang oleh Allah, baik dari barang itu sendiri maupun cara memperolehnya.5. Riba

Yaitu tambahan atas suatu transaksi yang dilakukan, biasanya dalam utang piutang yaitu dalam bentuk bunga. Islam tidak membenarkan riba dalam bentuk apapun, walaupun keduanya sama-sama rela, kecuali dalam bentuk bonus atau bentuk terima kasih peminjam kepada yang meminjami.

Page 16: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

Perilaku Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

1. Mudzarabah kerja sama antara sekutu aktif (manajer ) dan sekutu pasif (pemilik dana)

2. Syirkah / Musyarokah ( Skill atau kemampuan tidak berbentuk uang)

3. Fanding / wa’diyah (titipan nasabah yang harus dijaga dan akan dikembalikan ketika nasabah meminta )

4. Qadh (pinjaman)

Page 17: Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional

TERIMA KASIH