Perjanjian kerja

5
Perjanjan kerja sama dr. M. Syahril Fitrah dengan Apotek Sehat – 24 PERJANJIAN KERJA Antara DOKTER KELUARGA (dr. M. SYAHRIL FITRAH) Dengan APOTEK SEHAT – 24 Tentang PENYEDIAAN OBAT BAGI PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN 2016 117 217

Transcript of Perjanjian kerja

Page 1: Perjanjian kerja

Perjanjan kerja sama dr. M. Syahril Fitrah dengan Apotek Sehat – 24

PERJANJIAN KERJA

Antara

DOKTER KELUARGA (dr. M. SYAHRIL FITRAH)

Dengan

APOTEK SEHAT – 24

Tentang

PENYEDIAAN OBAT BAGI PESERTA

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

KESEHATAN 2016

117 217

Perjanjan kerja sama dr. M. Syahril Fitrah dengan Apotek Sehat – 24

Page 2: Perjanjian kerja

Perjanjan kerja sama dr. M. Syahril Fitrah dengan Apotek Sehat – 24

PERJANJIAN KERJA SAMA

DOKTER KELUARGA (dr. M. SYAHRIL FITRAH)

Dengan

APOTEK SEHAT – 24

Tentang

PENYEDIAAN OBAT BAGI PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

KESEHATAN

Nomor : 03 / PKS / I / 2016

Nomor : 001 / Sehat-24 / I / 2016

Perjanjian ini di buat dan ditandatangani di Raha, Kabupaten Muna pada hari Sabtu tanggal 2 bulan

Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas, oleh dan antara :

1. Dr. M. Syahril Fitrah : Dokter Praktek Umum di Jalan Poros Raha – Guali, dalam hal ini

bertindak sebagai Dokter Keluarga yang ditunjuk oleh BPJS Kesehatan Cabang Bau-Bau

terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.

2. MEILINA, S.Si, Apt : Apoteker Pengelola Apotek Sehat – 24 yang berkedudukan dan

berkantor di Jl. DR. SUTOMO No. 11 Raha, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut,

oleh karenanya sah mewakili Apotek Sehat – 24 dengan surat izin Apotik Nomor : 503 / SIA /

002 / PTSP.PM / III / 2014 selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA.”

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan

secara masing-masing disebut “Pihak”.

Dengan ini terlebih dahulu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Bau – Bau dengan dr. M. SYAHRIL

FITRAH tentang Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama bagi Peserta BPJS Kesehatan.

b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang disebutkan pada Point A diatas, maka sebagai Dokter

keluarga akan memberikan pelayanan kesehatan berupa konsultasi medis, pemeriksaan dan

pemberian obat.

c. Untuk pelayanan pemberian obat, maka dr. M. Syahril Fitrah menunjuk Apotek Sehat – 24

sebagai apotek kerjasama dalam hal penyediaan obat – obatan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian

Kerjasama tentang penyediaan obat yang dibutuhkan bagi peserta BPJS Kesehatan (selanjutnya

disebut “Perjanjian”), dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Page 3: Perjanjian kerja

Perjanjan kerja sama dr. M. Syahril Fitrah dengan Apotek Sehat – 24

PASAL 1

DEFINISI DAN PENGERTIAN

Dalam kesepakatan bersama ini, yang dimaksud dengan :

1. Kartu BPJS adalah identitas yang diberikan kepada setiap peserta dan anggota keluarganya

sebagai bukti sah memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) adalah penyediaan fasilitas dan pelayanan kesehatan

yang berkesinambungan dan dengan mutu yang terjamin;

3. Pemberi Pelayanan Kesehatan adalah sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan

kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan dan anggota keluarganya, selanjutnya disebut PPK;

4. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah badan hokum yang dibentuk untuk

menyelenggarakan program jaminan kesehatan;

5. Dokter Keluarga adalah dokter umum dengan praktek perorangan atau perkelompokan yang

memiliki izin praktek dan ditunjuk oleh BPJS Kesehatan untuk memberi pelayanan kesehatan

tingkat pertama kepada Peserta;

6. Peserta adalah setiap orang termaksud orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan di

Indonesia yang telah membayar iuran;

7. Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan Kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kreatif

maupun rehabilitative, yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan atau

masyarakat;

8. Apotek adalah tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian termaksud didalamnya penyediaan

obat yang dibutuhkan oleh masyarakat yang salah satu bagiannya adalah peserta BPJS

Kesehatan.

PASAL 2

MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA menerima

penunjukan PIHAK PERTAMA untuk menyediakan obat – obatan yang dibutuhkan oleh peserta BPJS

Kesehatan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.

PASAL 3

RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR PELAYANAN

Ruang lingkup dan prosedur pelayanan yang wajib