Persekutuan (Partnership)

31
PEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK SYAFRIL DJAELANI, SE, MM

Transcript of Persekutuan (Partnership)

Page 1: Persekutuan (Partnership)

PEMBUBARAN KARENA

PERUBAHAN PEMILIK

SYAFRIL DJAELANI, SE, MM

Page 2: Persekutuan (Partnership)

KEADAAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

1. PEMBUBARAN ATAS DASAR PERJANJIAN

PERSEKUTUAN (ACT OF THE PARTIES),

KARENA:

BERAKHIRNYA JANGKA WAKTU YANG

DITENTUKAN DALAM PERJANJIAN ATAU

TERCAPAINYA TUJUAN

PERSETUJUAN BERSAMA

PENGUNDURAN DIRI SEORANG ANGGOTA

2 S Y A F R I L

Page 3: Persekutuan (Partnership)

KEADAAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

2. PEMBUBARAN ATAS DASAR BERKERJANYA UNDANG2

ANTARA LAIN:

KEMATIAN SESORANG ATAU BEBERAPA ORANG

ANGGOTA PERSEKUTUAN

BANGKRUTNYA SESEORANG ATAU LEBIH ANGGOTA

ATAU PERSEKUTUAN

KEJADIAN2 TERTENTU YG MENGAKIBATKAN TIDAK

DAPAT BERTINDAKNYA PERUSAHAAN YG

DISEBABKAN OLEH PERBUATAN INDIVIDU ANGGOTA

YG MEMBAWA NAMA PERSEKUTUAN

ADA PERANG DLAM SUATU ANGGOTA NEGARA DARI

SALAH SATU ANGGOTA

3 S Y A F R I L

Page 4: Persekutuan (Partnership)

KEADAAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

3. PEMBUBARAN ATAS DASAR KEPUTUSAN

PENGADILAN, ANTARA LAIN:

KETIDAKMAMPUAN SEORANG ANGGOTA (ADA

BEBERAPA HAL) UTK MEMENUHI KEWAJIBANNYA THD

PERJANJIAN PERSEKUTUAN

TINDAKAN SEORANG ANGGOTA YG MENGAKIBATKAN

TIDAK ADA KESERASIAN DALAM USAHA YG SEDANG

BERJALAN

PERSELISIHAN INTERN ANGGOTA

TIDAK MUNGKIN LAGI MENDAPATKAN KEUNTUNGAN

SECARA KONTINYU DARI USAHA PERUSAHAAN

ALASAN LAINNYA YG MENGAKIBATKAN PEMBUBARAN,

MISALNYA KECURANGAN ATAU PENYAJIAN YG KELIRU

DIDALAM PEMBENTUKAN FORMASI PERSEKUTUAN

S Y A F R I L 4

Page 5: Persekutuan (Partnership)

PERSOALAN AKUNTANSI DALAM

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

A. MASALAH MASUKNYA SEORANG ANGGOTA

ATAU LEBIH ANGGOTA BARU

B. PENGUNDURAN DIRI SEORANG ANGGOTA

C.KEMATIAN SEORANG ANGGOTA ATAU LEBIH

D.PENYATUAN DAN ATAU PERUBAHAN BENTUK

BADAN USAHA

S Y A F R I L 5

Page 6: Persekutuan (Partnership)

A. MASUKNYA SEORANG ANGGOTA ATAU

LEBIH ANGGOTA BARU

a. MEMBELI SEBAGIAN ATAU SELURUH NYA MODAL ANGGOTA YANG LAMA

S Y A F R I L 6

PERSEKUTUAN D & E

Neraca

31-Des-15

AKTIVA PASIVA

Macam-macam aktiva 12.500.000 Macam-macam hutang 2.500.000

MODAL

Modal Tn. D 6.000.000

Modal Tn.E 4.000.000

-

10.000.000

12.500.000

12.500.000

Nn. C INGIN MASUK DLM PERSEKUTUAN DGN MEMBELI ¼

BAGIAN HAK PENYERTAAN TN. D & E DENGAN MEMBAYAR

RP. 2.500.000.

MODAL TN. D RP.1.500.000

MODAL TN. E RP.1.000.000

MODAL NN. C RP.2.500.000

Page 7: Persekutuan (Partnership)

A. MASUKNYA SEORANG ANGGOTA ATAU

LEBIH ANGGOTA BARU AKIBAT MASUKNYA NN.C TDK MEMPENGARUHI BESARNYA MODAL

PERSEKUTUAN.

PERSOALAN AKAN TIMBUL JIKA MASUKNYA ANGGOTA YG BARU TSB

DGN MEMBELI SEBAGIAN HAK PENYERTAAN LEBIH DARI SEORANG

ANGGOTA DGN HARGA BERBEDA DARI NILAI BUKUNYA.

APABILA PERSEKUTUAN TLH SUKSES, MAKA BIASANYA KPD ANGGOTA

YG BARU MASUK DIBEBANI KEWAJIBAN2 ANTARA LAIN:

1. BAGIAN PENYERTAAN ANGGOTA YG BARU HARUS DIKURANGI DGN

JUMLAH TERTENTU SBG BONUS UTK ANGGOTA YG LAMA.

2. GOODWILL HARUS DIADAKAN DAN DIKREDIT SBG PENAMBAHAN

MODAL ANGGOTA YANG LAMA.

S Y A F R I L 7

Page 8: Persekutuan (Partnership)

A. MASUKNYA SEORANG ANGGOTA ATAU

LEBIH ANGGOTA BARU 1. PEMBERIAN BONUS KEPADA ANGGOTA PEMILIK LAMA:

TN. L, M, DAN N ADALAH ANGGOTA PERSEKUTUAN DGN MODAL DAN PEMBAGIAN

LABA/RUGI SBB:

S Y A F R I L 8

Nama Saldo Modal Pembagian L/R

Tn.L 50.000.000 45%

Tn.M 30.000.000 35%

Tn.N 20.000.000 20%

Jml 100.000.000 100%

Tn. O ingin masuk dalam persekutuan dgn

menyerahkan uang sebesar Rp.40.000.000,- untuk

penyertaan 25% dari modal persekutuan yang

baru

Perhitungan:

Jml modal persekutuan awal Rp.100.000.000,-

Setoran modal Tn. O Rp. 40.000.000,-

Jml modal persekutuan baru Rp.140.000.000,-

Page 9: Persekutuan (Partnership)

A. MASUKNYA SEORANG ANGGOTA ATAU

LEBIH ANGGOTA BARU Modal Tn. O dinilai 25% dari modal persekutuan yang baru (25% x Rp.140.000.000 )

=Rp. 35.000.000,-

Setoran modal Tn. O =Rp.40.000.000,-

Bagian modal yg diperhitungkan =Rp.35.000.000,-

Bonus utk pemilik lama =Rp. 5.000.000,-

Perhitungan:

Utk Tn. L: 45% x Rp.5.000.000,- =Rp.2.250.000,-

Utk Tn. M:35%x Rp.5.000.000,- =Rp.1.750.000,-

Utk Tn. N: 20% x Rp.5.000.000,- =Rp.1.000.000,-

Jumlah =Rp.5.000.000,-

Jurnal:

Kas Rp.40.000.000,-

Modal Tn. L Rp. 2.250.000,-

Modal Tn. M Rp. 1.750.000,-

Modal Tn. N Rp. 1.000.000,-

Modal Tn. O Rp. 35.000.000,-

S Y A F R I L 9

Page 10: Persekutuan (Partnership)

A. MASUKNYA SEORANG ANGGOTA ATAU

LEBIH ANGGOTA BARU 2. PEMBERIAN GOODWILL UNTUK PEMILIK LAMA

Misalkan persekutuan Tn. L, M dan N tsb memasukkan Tn. O dengan menyetorkan

uang Rp.40.000.000,- untuk ¼ bagian dari modal persekutuan yang baru.

Kelebihan perhitungan saldo modalnya merupakan goodwill yang harus dibentuk persekutuan.

100/25 x Rp.40.000.000 =Rp.160.000.000,-

Modal persekutuan yg riil =Rp.140.000.000,-

Goodwill =Rp. 20.000.000,-

Perhitungan Goodwill:

Tn. L=45% xRp.20.000.000 =Rp.9.000.000,-

Tn.M=35%x Rp.20.000.000 =Rp.7.000.000,-

Tn.N=20% x Rp.20.000.000 =Rp.4.000.000,-

Jumlah =Rp20.000.000,-

Jurnal:

Goodwill Rp.20.000.000,-

Modal Tn. L Rp.9.000.000,-

Modal Tn. M Rp.7.000.000,-

Modal Tn. N Rp.4.000.000,-

S Y A F R I L 10

Kas Rp.40.000.000

Modal Tn. O Rp.40.000.000

Page 11: Persekutuan (Partnership)

LATIHAN:

Misalkan Tn. P dan Q mendirikan persekutuan dgn modal masing2

Rp.100.000.000,- dan Rp.140.000.000,- Keuntungan dan

kerugian dibagi sama. Tn. R masuk Ke dalam persekutuan:

1. Tn. R menanamkan modalnya Rp.80.000.000,- untuk ¼ bagian modal persekutuan yang baru.

2. Tn. R menanamkan modalnya Rp.120.000.000,- untuk ¼ bagian modal persekutuan yang baru.

Selamat mengerjakan

S Y A F R I L 11

Page 12: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Masing2 sistem yang dipilih mempunyai akibat yang berbeda

kepada saldo modal (hak penyertaaan) para anggota secara

individual, seperti pada tabel berikut: (dlm jutaan)

S Y A F R I L 12

Macam2 Aktiva Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O

> Sistem Pemberian bonus 140.000 0 52.250 31.750 21.000 35.000

>Sistem Pemberian goodwill 140.000 20.000 59.000 37.000 24.000 40.000

>Selisih 0 20.000 -6.750 -5.250 -3.000 -5.000

Apabila persekutuan gagal merealisasikan goodwill yang

dibentuk (persekutuan mengalami kerugian) maka goodwill

dapat dihapus dengan dibebankan kepada saldo modal

masing2 anggota dengan perbandinganpembagian

laba/rugi.

Page 13: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Perbandingan pembagian laba rugi yang baru:

Misalkan Tn. O menerima bagian laba/rugi sebesar 25% (saldo modal Rp.40 jt= 25%

dari modal persekutuan yang baru), sedangkan Tn. L. M. dan N menerima bagian

75% dengan perbandingan yang sama seperti laba yang semula.

Perbandingan laba/rugi persekutuan yang baru menjadi:

Tn. L: 75% x 45% = 33.75%

M: 75% x 35% = 26,25%

N: 75% x 20% = 15%

O: = 25%

total =100%

S Y A F R I L 13

Page 14: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Apabila goodwill yang dibtentuk tidak dapat direalisasikan dan dihapuskan, maka

baik sistem bonus maupun goodwill memberikan hasil yang sama, seperti tabel :

S Y A F R I L 14

Keterangan Macam2

Aktiva Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O

> Sistem Pemberian bonus

140.000

-

52.250

31.750

21.000 35.000

>Sistem Pemberian goodwill

140.000

20.000

59.000

37.000

24.000 40.000

Dikurangi penghapusan

goodwill (dibagi dengan

perbandingan: 33,75%, 26,25%

15%, 25%)

-

20.000

(6.750)

(5.250)

(3.000) (5.000)

>Selisih

140.000

20.000

52.250

31.750

21.000 35.000

Page 15: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Apabila perusahaan dapat merealisasikan bertambahnya nilai kekayaan menjadi

Rp.160 juta. Sedang sistem bonus diberlakukan terhadap masuknya Tn.O maka akan

maka akan terdapat selisih lebih kekayaan persekutuan Rp.20 juta (160-140) yang

dibagi antara Tn. L, M, N, dan O, seperti tabel :

S Y A F R I L 15

Keterangan Macam2 Aktiva Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O

> Sistem Pemberian goodwill

140.000

20.000

59.000

37.000

24.000

40.000

>Sistem Pemberian bonus

140.000 `

52.250

31.750

21.000

35.000

Dikurangi penghapusan

goodwill (dibagi dengan

perbandingan: 33,75%,

26,25%

15%, 25%)

-

20.000

6.750

5.250

3.000

5.000

>Selisih

140.000

20.000

59.000

37.000

24.000

40.000

Page 16: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Akan tetapi apabaila pembagian laba/rugi persekutuan dibagi sama maka hasilnya

akan berbeda, seperti tabel: (persekutuan tdk dapat merealisasikan goodwill)

S Y A F R I L 16

Keterangan Macam2 Aktiva Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O

> Sistem Pemberian bonus

140.000 `

52.250

31.750

21.000 35.000

>Sistem Pemberian bonus

140.000

20.000

59.000

37.000

24.000 40.000

Dikurangi: penghapusan

goodwill (dibagi sama)

-

20.000

5.000

5.000

5.000

5.000

140.000

20.000

54.000

32.000

19.000 35.000

>Selisih 0 0

(1.750)

(250)

2.000 -

Page 17: Persekutuan (Partnership)

EVALUASI TERHADAP SISTEM BONUS & GOODWILL

Akan tetapi apabaila pembagian laba/rugi persekutuan dibagi sama maka hasilnya

akan berbeda, seperti tabel: (persekutuan dapat merealisasikan goodwill)

S Y A F R I L 17

Keterangan Macam2 Aktiva Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O

> Sistem Pemberian goodwill

140.000

20.000

59.000

37.000

24.000

40.000

>Sistem Pemberian bonus

140.000 `

52.250

31.750

21.000

35.000

Ditambah pembagian

goodwill (dibagi sama)

-

20.000

5.000

5.000

5.000

5.000

140.000

20.000

57.250

36.750

26.000

40.000

>Selisih 0 0

1.750

250

(2.000)

-

Pertimbangan sistem goodwill atau bonus yang dipilih

tergantung dengan:

1. Tingkat kepastian realisasi goodwill di kemudian hari

2. Ketentuan pembagian laba/rugi yang baru

Page 18: Persekutuan (Partnership)

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA PEMBERIAN BONUS ATAU GOODWILL KEPADA ANGGOTA YANG BARU

1) BAGIAN MODAL ANGGOTA YANG AMA DIKURANGI DAN DIBERIKAN SEBAGAI BONUS KEPADA ANGGOTA YANG BARU

2) GOODWILL HARUS DIBENTUK DAN DIKREDIT PADA REKENING MODAL ANGGOTA YANG BARU

Misalkan persekutuan Tn.L, M, dan N menyetujui Tn. O masuk sebagai anggota yang baru dengan menyerahkan uang Rp.40 juta untuk penyertaan 40% dari modal persekutuan.

Perhitungan:

Saldo modal Rp.100.000.000,-

Modal Tn. O Rp. 40.000.000,-

Jumlah Rp.140.000.000 x 40% Rp.56.000.000,-

Setoran Tn.O Rp.40.000.000,-

Bonus kepada Tn. O Rp.16.000.000,-

Modal pemilik lama”

Tn.L : 45% x Rp.16.000.000 =Rp.7.200.000,-

Tn.M : 35% x Rp.16.000.000,- =Rp.5.600.000,-

Tn.N : 20% x Rp.16.000.000,- =Rp.3.200.000,-

=Rp.16.000.000,-

Jurnal:

Kas Rp.40.000.000,-

Modal Tn. L Rp. 7.200.000,-

Modal Tn. M Rp. 5.600.000,-

Modal Tn. N Rp. 3.200.000,-

Modal Tn. O Rp.56.000.000,-

S Y A F R I L 18

Page 19: Persekutuan (Partnership)

PENILAIAN KEMBALI AKTIVA

Misalkan Tn. O menyerahkan modal Rp.40 juta untuk penyertaan 37,50% Dari

Modal persekutuan yang baru. Sedangkan Tn. L, M dan N tidak bersedia dikurangi

Modalnya, maka modal Tn. L. M, dan N yang jumlahnya sebesar Rp.100 juta. Itu

merupakan 62,50% dari modal persekutuan yang baru. Maka modal persekutuan

yang baru menjadi:

100/62,5 xRp.100.000.000 =Rp.160.000.000 ,-

Modal Tn. O: 37,5%x Rp.160.000.000,- =Rp.60.000.000,-

Setoran modal Tn. O =Rp.40.000.000,-

Goodwill =Rp.20.000.000,-

Jurnal:

Kas Rp.40.000.000,-

Goodwill Rp.20.000.000,-

Modal Tn. O Rp.60.000.000,-

S Y A F R I L 19

Page 20: Persekutuan (Partnership)

B. PENGUNDURAN DIRI SEORANG ANGGOTA

PENYELESAIANNYA:

1. BAGIAN ANGGOTA YANG MENGUNDURKAN DIRI DIJUAL

KEPADA ANGGOTA LAINNYA ATAU ANGGOTA YANG BARU

2. DIKEMBALIKAN DALAM BENTUK UANG TUNAI ATAU

HARTA KEKAYAAN LAINNYA SESUAI PERHITUNGAN

BAGIAN PENYERTAANNYA.

a) PEMBAYARAN MELAMPAUI DARI JUMLAH SALDO

MODALNYA

PEMBERIAN BONUS

PEMBENTUKAN GOODWILL

S Y A F R I L 20

Page 21: Persekutuan (Partnership)

PEMBERIAN BONUS

Tn.S, T dan U adalah anggota2 persekutuan yang mempunyai saldo modal

Rp.2.000.000,- perjanjian pembagian L/R diantara mereka sbb: 50%, 25%

dan 25%. Tn. U menyatakan mengundurkan diri dan semua anggota setuju

membayar kepada Tn.U sebesar Rp. 2.300.000,- Kelebihan pembayaran

kepada Tn.U diberikan sebagai bonus.

Jurnal:

Modal Tn. U Rp.2.000.000,-

Modal Tn. S Rp. 200.000,-

Modal Tn. T Rp. 100.000,-

Kas / Hutang Tn. U Rp.2.300.000

S Y A F R I L 21

Page 22: Persekutuan (Partnership)

PEMBERIAN GOODWILL

Misalkan pada contoh diatas, Tn. S, T, dan U tidak ingin saldo modalnya dikurangi,

meskipun mereka bersedia membayar Rp.2.300.000,- maka kelebihan

Rp.300.000,- dianggap sebagai perwujudan adanya goodwill yang dibentuk , Dalam

hal ini goodwill dibentuk untuk keseluruhan anggota.

Pembentukan goodwill:

100/25 xRp.300.000,-=Rp.1.200.000,-

Jurnal:

Goodwill Rp.1.200.000,-

Modal Tn. U Rp.300.000,-

Modal Tn. S Rp.600.000,-

Modal Tn. T Rp.300.000,-

S Y A F R I L 22

Page 23: Persekutuan (Partnership)

D. PENYATUAN/PELEBURAN PERSEKUTUAN KE

DALAM BENTUK PERSEROAN (CORPORATION) Pencatatan hendaknya menunjukkan:

1. Perubahan aktiva, hutang dan bagian2 penyertaan anggota sebelumnya kepada

persekutuan

2. Perubahan dalam bentuk pemilikan. Keuntungan / kerugian dibagi sesuai

perbandingan modal dan dipindahkan ke rekening penampungan sementara

yang dinamakan “rekening penyesuaian modal”.

3. Kemudian diikuti dengan pencatatan2:

Pemindahan aktiva dan hutang ke dalam perseroan

Penerimaan saham2 sebagai pembayaran terhadap kekayaan bersih yang

dipindahkan, dan

Pembagian saham2 kepada pemilik

S Y A F R I L 23

Page 24: Persekutuan (Partnership)

CONTOH:

Tn. V dan W adalah anggota2 persekutuan yang membagi laba/rugi dengan

perbandingan sama. Mereka memutuskan untuk melebur persekutuannya menjadi

sebuah perseroan dengan modal statuair yang terbagi dalam 500 saham biasa

nominal @Rp.1.000,- Posisi keuangan perusahaan sebelum dilebur sbb.:

(dlm jutaan)

S Y A F R I L 24

Kas 4.000 Hutang Dagang 20.000

Piutang Dagang 42.000 Wesel Bayar 12.000

Cadangan Kerugian

Piutang 4.000

38.000

Persediaan Barang Dagangan 118.000 Modal tn. V 120.000

Tanah 40.000 Modal tn. W 168.000

Gedung 150.000

Akm. Penyusutan 30.000

120.000 ,

320.000 320.000

Persekutuan Tn. VW

Neraca

31-Des-15

Page 25: Persekutuan (Partnership)

PERMASALAHAN:

A. MELANJUTKAN PEMBUKUAN PERSEKUTUAN:

1. Tn. V dan W menghendaki agar ada penilaian terhadap beberapa jenis aktiva, sbb:

a. Piutang dagang Rp.36.000

b. Gedung Rp.130.000

c. Tanah Rp.84.000

Perhitungan:

Nilai buku tanah: Rp.40.000,-

Dinilai kembali: Rp.84.000,-

Tanah dinaikkan: Rp.44.000,-

Nilai buku gedung: Rp.120.000,-

Dinilai kembali: Rp.130.000,-

Gedung dinaikkan: Rp. 10.000,-

(Cara menaikkan dgn mendebit nilai akumulasi penyusutan gedung)

Nilai buku piutang dagang Rp.38.000,-

Dinilai kembali: Rp.36.000,-

Piutang dikurangi: Rp. 2.000,-

(cara mengurangi piutang dgn mengkredit cadangan kerugian piutang)

S Y A F R I L 25

Jurnal:

Tanah Rp.44.000

Akm. Peny. Gedung Rp.10.000

Cad. Kerugian Piutang Rp. 2.000

Rek. Penyesuaian modal Rp.52.000

Page 26: Persekutuan (Partnership)

PENYELESAIAN: 2. Pembagian keuntungan/kerugian karena penilaian kembali:

Jurnal:

Rekening Penyesuaian Modal Rp.52.000

Modal Tn. V Rp.26.000

Modal Tn. W Rp.26.000

3. Pengeluaran saham2 untuk Tn. V dan W:

Jurnal:

Modal Tn. V Rp.146.000

Modal Tn. W Rp.194.000

Modal Saham Rp.300.000

Keterangan:

Saldo awal modal Tn.V Rp.120.000 + keuntungan penilaian kembali Rp.26.000

=Rp.146.000,-

Modal awal Tn. W Rp.168.000 + Rp.26.000 =Rp. 194.000,-

Dengan demikian maka Tn.V menerima saham sebanyak 146 lembar, sedangkan Tn.W

sebanyak 194 lembar saham @ Rp.1.000,-

S Y A F R I L 26

Page 27: Persekutuan (Partnership)

NERACA PERSEROAN BARU

Neraca perseroan menjadi:

S Y A F R I L 27

Kas 4.000 Hutang Dagang 20.000

Piutang Dagang 42.000 Wesel Bayar 12.000

Cadangan Kerugian

Piutang 6.000

36.000 Modal Saham (capital stock)

Persediaan Barang Dagangan 118.000 Modal tn. V 146.000

Tanah 84.000 Modal tn. W 194.000

Gedung 150.000

Akm. Penyusutan 20.000

130.000 ,

372.000 372.000

01-Jan-16

PT. VW

Neraca

Page 28: Persekutuan (Partnership)

PENYELESAIAN: B. MEMBUKA PEMBUKUAN BARU PERSEROAN:

1. Jurnal penutupan persekutuan Tn. VW sesudah penilaian kembali (buku lama)

Piutang Perseroan Rp.340.000

Hutang Dagang Rp. 20.000

Wesel Bayar Rp. 12.000

Cad. Kerugian Piutang Rp. 6.000

Akm. Peny. Gedung Rp. 20.000

Kas Rp. 4.000

Piutang D agang Rp. 42.000

Persediaan Barang Rp. 118.000

Gedung Rp. 150.000

Tanah Rp. 84.000

2. Jurnal pada waktu menerima saham2 perseroan (buku lama)

Modal Tn. V Rp.146.000

Modal Tn.W Rp.194.000

Piutang Perseroan Rp.340.000,-

S Y A F R I L 28

Page 29: Persekutuan (Partnership)

PENYELESAIAN: 3. Jurnal pemindahan aktiva dan hutang Tn. VW (dalam buku baru)

Kas Rp. 4.000

Piutang D agang Rp. 42.000

Persediaan Barang Rp. 118.000

Gedung Rp. 150.000

Tanah Rp. 84.000

Hutang Tn. V dan W Rp.340.000

Hutang Dagang Rp. 20.000

Wesel Bayar Rp. 12.000

Cad. Kerugian Piutang Rp. 6.000

Akm. Peny. Gedung Rp. 20.000

4. Jurnal waktu perseroan mengeluarkan saham2 (dalam buku baru)

Hutang Tn. V dan W Rp.340.000

Modal Saham Rp.340.000

S Y A F R I L 29

Page 30: Persekutuan (Partnership)

PENYELESAIAN:

Apabila perseroan membuka buku yang baru, maka saldo rekening2 pembukuan

dalam persekutuan harus ditutup (jurnal no. 1 dan 2), pencatatan dalam buku

perseroan hanya transfer kekayaan bersih dan pembagian saham kepada pemilik

lama (jurnal no. 3 dan 4).

Dengan demikian, apabila buku yang baru dipergunakan, neraca perseroan juga

sama seperti halnya perseroan melanjutkan pembukuan persekutuan.

S Y A F R I L 30

Page 31: Persekutuan (Partnership)

SEE YOU NEXT TIME

S Y A F R I L 31