ppt blok 15
-
Upload
emiliana-leeya-lhiya -
Category
Documents
-
view
228 -
download
4
description
Transcript of ppt blok 15
KELAINAN PADA KULIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR
Julianti Dewisarty Ranyabar
102011167
Menanyakan identitas.
Menanyakan keluhan utama pasien
Menanyakan riwayat penyakit sekarang
Menanyakan riwayat penyakit dahulu
Menanyakan riwayat penyakit.
Menanyakan riwayat social dan kebiasaan.
Anamnesis
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi :
- Lokalisasi
- Warna
- Bentuk
- Ukuran
- Penyebaran
- Batas
- Efloresensi khusus
Palpasi :
- Tanda –tanda radang aku
(dolor,kalor,fungsiolasea)
- Indurasi
- Fluktusasi
- Pembesaran kelenjar getah bening
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Langusng Kalium Hidroksida (KOH) :- Terlihat hifa bersepta ( pd kerokan sisik kulit)
Diagnosis
Tinea Pedis
GAMBARAN KLINIS Interdigitalis :- Jari IV dan V fisura dilingkari sisik halus &tipis.
GAMBARAN KLINIS
Moccasin foot (plantar) :
- Bersifat hiperkeratosis bersisik, asimetris
foci.
- Kulit menebal & bersisik.
- Eritema ringan.
GAMBARAN KLINIS
Lesi Vesikobulosa :- Subakut : vesikel, vesiko-pustul bula yang
terisi cairan jernih.- Sela jari, punggung kaki & telapak kaki.- Sisik berbentuk lingkaran.- Sangat gatal.
GAMBARAN KLINIS Diagnosis Banding Gejala Klinis
ScabiesPruritus nokturna, menyerang mc secara berkelompok, terowongan dibawh lap.kulit
Kandidiasis Intertriginosa
lesi didaerah sela jari tangan atau kaki berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah dan eritematosa.
Dermatitis Intertriginosa berupa inflamasi maupun infeksi bakteri atau jamur.
Tinea pedis terdapat di seluruh dunia sebagai
dermatofitosis yang paling sering terjadi.
Diperkirakan 10% dari jumlah
penduduk di banyak negara menderita penyakit
ini.
Tinea pedis lebih sering terjadi pada usia dewasa
daripada anak remaja terutama pada laki-laki
Epidemiologi
ETIOLOGI
Jamur penyebab tinea pedis yang paling umum
ialah Trichophyton rubrum menyebabkan lesi
yang hiperkeratotik, kering menyerupai bentuk
sepatu sandal (mocassinlike) pada kaki
KOMPLIKASI
- Selulitis- Tinea Ungium- Dermatofid
PENATALAKSANAAN
Medika Mentosa :
1. Imidazol Topikal Tinea pedis interdigitalis.
2. Klotrimazole 1 %
3. Mikonazol krim merusak sel jamur
4. Tolnaftat 1% lokal , 2-3 kali sehari.
Non Medika Mentosa
- Jangan berjalan tanpa alas kaki
- Jangan memakai sepatu secara bergantian
- Cuci kaki dengan sabun
- Pakai kaus kaki
- Ganti kaus kaki setiap hari / basah
PROGNOSIS
Tinea pedis pada umumnya memiliki prognosis
yang baik. Beberapa minggu setelah pengobatan
dapat menyembuhkan tinea pedis, baik akut
maupun kronik. Kasus yang lebih berat dapat
diobati dengan pengobatan oral.