Prinsip IV

37
DAFTAR ISI STATEMENT OF AUTHORSHIP .....................................2 DAFTAR ISI ………............................................... 3 LATAR BELAKANG............................................... 4 ANALISA PRINSIP IV OECD PRINCIPAL: PERANAN STAKEHOLDERS DALAM CORPORATE GOVERNANCE Hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang dicakup dalam perundang-undangan atau perjanjian (mutual agreements) harus dihormati ..................................................7 Jika kepentingan stakeholder dilindungi oleh undang-undang, maka stakeholders seharusnya memiliki kesempatan untuk menuntut (redress) secara efektif atas hak-hak yang dilanggar ............................................................9 Mekanisme peningkatan kinerja bagi partisipasi karyawan harus diperkenankan untuk berkembang ......................9 Jika Pemangku Kepentingan (stakeholders) berpartisipasi dalam proses CG, maka stakeholder harus memiliki akses atas informasi yang relevan, memadai dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala ...................................10 Stakeholders termasuk didalamnya individu karyawan dan serikat karyawan, seharusnya dapat secara bebas mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap praktik ilegal atau tidak etis kepada Dewan Komisaris tindakan tersebut seharusnya tidak mempengaruhi hak- hak mereka ..............................10 Kerangka CG harus dilengkapi dengan kerangka insolvency yang efisien dan efektif serta penegakan hukum (enforcement) yang efektif atas hak-hak kreditur .............................11 ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD........................12 KESIMPULAN ..................................................13 1 | AULYA, EMMA, JANSEN

description

z

Transcript of Prinsip IV

Page 1: Prinsip IV

DAFTAR ISI

STATEMENT OF AUTHORSHIP .......................................................................................2

DAFTAR ISI ………................................................................................................................3

LATAR BELAKANG..............................................................................................................4

ANALISA PRINSIP IV OECD PRINCIPAL: PERANAN STAKEHOLDERS DALAM CORPORATE GOVERNANCE

Hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang dicakup dalam perundang-undangan atau perjanjian (mutual agreements) harus dihormati ............................................................7

Jika kepentingan stakeholder dilindungi oleh undang-undang, maka stakeholders seharusnya memiliki kesempatan untuk menuntut (redress) secara efektif atas hak-hak yang dilanggar ........................................................................................................................9

Mekanisme peningkatan kinerja bagi partisipasi karyawan harus diperkenankan untuk berkembang ...........................................................................................................................9

Jika Pemangku Kepentingan (stakeholders) berpartisipasi dalam proses CG, maka stakeholder harus memiliki akses atas informasi yang relevan, memadai dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala .........................................................................10

Stakeholders termasuk didalamnya individu karyawan dan serikat karyawan, seharusnya dapat secara bebas mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap praktik ilegal atau tidak etis kepada Dewan Komisaris tindakan tersebut seharusnya tidak mempengaruhi hak- hak mereka ...........................................................................................................................10

Kerangka CG harus dilengkapi dengan kerangka insolvency yang efisien dan efektif serta penegakan hukum (enforcement) yang efektif atas hak-hak kreditur ..................................11

ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD......................................................12

KESIMPULAN ......................................................................................................................13

REVERENSI ..........................................................................................................................14

1 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 2: Prinsip IV

KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU

PADA PT ANTAM (PERSERO) TBK

I. Latar Belakang

Penerapan praktik terbaik Corporate Governance secara konsisten dan berkesinambungan

merupakan komitmen penuh dari ANTAM dalam pengelolaan ANTAM dengan menjaga

keseimbangan antara kepentingan pemegang saham maupun kepentingan stakeholders

lainnya. Dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG), ANTAM tidak hanya

sekedar memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan saja, tetapi

bersungguh-sungguh menerapkannya dalam segala kegiatan operasional ANTAM yang

dijalankan dengan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparency,

Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness.

Sampai dengan saat ini, beberapa peningkatan telah dilakukan oleh ANTAM antara lain

dengan melakukan restrukturisasi organisasi yang terencana dan efisien serta secara

berkala melakukan perekrutan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia sesuai

dengan meningkatnya aktivitas perkembangan usaha ANTAM; penyempurnaan Sistem

Manajemen Kinerja dan Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung sistem

penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar; menyusun Standard Operating

Procedure (SOP), khususnya untuk aktivitas baru ANTAM; melakukan penyempurnaan

atas sistem pengendalian internal; memberlakukan penerapan manajemen risiko di

seluruh lini kegiatan usaha ANTAM; dan melakukan sosialisasi dan internalisasi

penerapan GCG di ANTAM.

Dewan Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen

senior terus meningkatkan kapabilitas di dalam proses pengawasan dan pengelolaan

perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semua pihak juga

berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu sama lain. Singkatnya, ANTAM

menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta kerjasama diantara organ-

organ tata kelola, manajemen dan staf untuk mempertahankan dan meningkatkan praktik

GCG di ANTAM secara berkelanjutan. Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan

Komisaris telah membentuk empat Komite di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite

Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite

Manajemen Risiko, dan Komite GCG.

2 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 3: Prinsip IV

Setiap Komite diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab

masing-masing Komite tercantum dalam masing-masing piagam yang dimiliki. Evaluasi

kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Komite NRPSDM dengan menggunakan sistem

self-assessment atau peer evaluation sebagaimana ditentukan dalam rapat Dewan

Komisaris. Hasil kinerja dilaporkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Evaluasi ini dilakukan menggunakan kriteria yang disebutkan dalam manual kebijakan

perusahaan seperti tingkat kehadiran di rapat Dewan Komisaris atau rapat Komite.

Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Key Performance

Indicators (KPIs) dan hasilnya dilaporkan di dalam RUPS. Contoh dari KPI diantaranya

pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, struktur biaya, solvabilitas/tingkat hutang,

penjualan, kepuasan konsumen, inovasi, proses operasional, risiko operasional, proses

peraturan dan lingkungan, teknologi informasi yang terintegrasi, iklim organisasi, dan

kompetensi karyawan. Evaluasi kinerja Komite di tingkat Dewan Komisaris

menggunakan sistem self-assessment atau peer evaluation. Evaluasi dilakukan

menggunakan beberapa kriteria seperti kehadiran di rapat Komite. Sebagai tambahan,

Komite juga dievaluasi menggunakan aspek benturan kepentingan, pengetahuan dan

pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab Komite. ANTAM mengadopsi Sistem

Manajemen berbasis Kinerja untuk mengevaluasi kinerja manajemen senior yang

didasarkan pada beberapa faktor kunci seperti manajemen biaya, inovasi, proses

operasional dan kepuasan pelanggan. Kinerja masing-masing senior manajemen

terhubung dengan kinerja Direksi yang keseluruhannya berada dalam sistem Key

Performance Index. ANTAM saat ini tengah bersiap untuk mengimplementasikan sistem

imbal hasil berbasis kinerja bagi karyawannya yang akan menghubungkan kinerja

masing-masing individu dengan remunerasi yang diperoleh. Evaluasi kinerja secara

kolektif disetujui oleh Direksi dan setiap senior manajemen. Setiap tahun Direksi bertemu

dengan senior manajemen dari unit bisnis di dalam forum Rapat Pimpinan untuk

mengevaluasi dan memberi masukan terhadap kinerja masing-masing unit bisnis.

Sesuai dengan visi, misi, tujuan dan strategi, serta ruang lingkup kegiatan operasional

ANTAM yang terus berkembang dan kebijakan ekspansi usaha di bidang eksplorasi dan

pemrosesan hasil tambang serta produk derivatifnya, ANTAM selalu berusaha untuk

menerapkan GCG secara konsisten agar tujuan komitmen penerapan GCG yang dibangun

dapat tercapai. Adapun tujuan penerapan GCG di ANTAM adalah sebagai berikut:

3 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 4: Prinsip IV

A. Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses pengambilan keputusan yang lebih baik

dan berhati-hati (prudent) dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan mengendalikan risiko yang timbul, serta

menghindari benturan kepentingan.

B. Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan sumber daya manusia ANTAM

dengan melakukan penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan wajar, serta

membangun struktur organisasi yang efisien dengan fungsi, sistem dan

pertanggungjawaban yang jelas.

C. Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber daya alam secara ekonomis dengan

pengelolaan risiko yang lebih efektif.

D. Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara prudent dan terkendali, dan

menyusun laporan keuangan ANTAM secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

dengan suatu sistem pengendalian internal yang handal dan manajemen risiko yang sehat.

E. Meningkatkan kepercayaan investor, kreditur dan pemegang saham dengan selalu

melakukan pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan secara transparan, akurat,

berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

F. Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM dengan memperjelas hak dan

kewajiban masing-masing pihak, serta melaksanakan hubungan usaha yang sehat dan

bertanggung jawab.

G. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut berperan aktif melestarikan

lingkungan, khususnya di sekitar kegiatan operasi ANTAM.

Struktur tata kelola perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ utama

ANTAM yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Sebagaimana dimaksud dalam anggaran dasar ANTAM dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran penting dalam

penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing

untuk kepentingan ANTAM. RUPS merupakan wadah para pemegang saham yang

memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan ANTAM sesuai amanah yang

diberikan, sedangkan Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap

pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi serta melakukan penasihatan agar kinerja

ANTAM lebih baik. Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh

4 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 5: Prinsip IV

RUPS. Fungsi Direktur Independen pada sistem satu Dewan sebagaimana berlaku di ASX

terwakili oleh Dewan Komisaris dalam sistem dua Dewan. Dewan Komisaris dan Direksi

ANTAM memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai ANTAM yang

menunjukkan keseimbangan hubungan kedua organ tersebut untuk memelihara

keberlanjutan usaha ANTAM dalam jangka panjang.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dilaksanakan oleh ANTAM dengan memberlakukan

Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy), Standar

Etika Perusahaan (Code of Conduct, COC), Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris,

Charter Direksi, Charter-charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal

Audit, Pedoman Kebijakan Manajemen Perusahaan (Corporate Management Policy),

Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakan-kebijakan lainnya seperti Sistem

dan Prosedur Operasional (Standard and Operating Procedure) serta Instruksi Kerja

(Work Instructions). Soft structure Good Corporate Governance (GCG) ini

dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM, serta selalu dikaji secara berkala

setiap tahun dan dilakukan revisi untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi ANTAM

yang berjalan, praktik terbaik GCG serta penyesuaian terhadap peraturan perundangan

yang berlaku.

II. Analisa Prinsip IV OECD Principal: Peranan Stakeholders dalam Corporate

Governance

“The corporate governance framework should recognise the rights of stakeholders

established by law or through mutual agreements and encourage active co-operation

between corporations and stakeholders in creating wealth, jobs, and the sustainability of

financially sound enterprises”

A. Hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang dicakup dalam perundang-

undangan atau perjanjian (mutual agreements) harus dihormati

Analisa:

Pada pkan prinsipnya ANTAM telah menghormati hak para pemangku kepentingan

yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perjanjian. Hal tersebut dapat dilihat dari

beberapa praktek yang dilakukan oleh ANTAM, yaitu antara lain:

1. Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai penetapan keberadaan dan

cakupan mengenai kesehatan dan keamanan konsumen. ANTAM berkomitmen

5 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 6: Prinsip IV

memenuhi seluruh kontrak penjualan yang telah disepakati dalam upaya

meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemenuhan pasokan kepada pelanggan.

Komitmen ANTAM atas perlindungan terhadap konsumen tercermin dalam

Standar Etika Perusahaan.

2. Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur yang menjelaskan mengenai praktek

seleksi pemasok maupun kontraktor dalam melakukan aktivitas bisnis. Hal

tersebut dapat dilihat adanya Kebijakan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa

tertuang dalam Keputusan Direksi No.13.K/92/DAT/2013 tanggal 25 Januari 2013

tentang Pengelolaan Rantai Pasokan. Kebijakan ini mengatur tentang ketentuan

dan kebijakan umum, pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola kontrak

pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia barang dan jasa, dan pengelolaan

material.

3. Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur dalam mengelaborasi usaha-usaha

Perusahaan dalam berinteraksi dengan komunitas dimana ANTAM beroperasi.

Salah satu kebijakan tersebut adalah berkaitan dengan program PKBL. ANTAM

memiliki program PKBL, diantaranya adalah Program pengembangan komunitas

(community development atau Comdev), dilakukan pada wilayah operasi maupun

pascatambang. Di tahun 2013, ANTAM membelanjakan Rp115 miliar untuk

program Comdev. ANTAM terus melakukan program-program yang

berkesinambungan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat

pascatambang. Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian

masyarakat di wilayah pascatambang seperti yang telah dilakukan di wilayah eks

tambang bauksit di Kota Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

4. Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur yang menjelaskan mengenai

bagaimana hak para kreditur dihormati dan dijaga. Salah satu kebijakan ANTAM

dalam hal perlindungan hak kreditur, yang juka tertera dalam Tujuan Perusahaan

adalah bahwa Tujuan mengelola permodalan adalah untuk melindungi

kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga Perusahaan

dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan

manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur

permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalannya, Perusahaan

dan Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada

pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi

6 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 7: Prinsip IV

liabilitas. selain itu, Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Perusahaan dan

Entitas Anak memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio

ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

B. Jika kepentingan stakeholder dilindungi oleh undang-undang, maka

stakeholders seharusnya memiliki kesempatan untuk menuntut (redress)

secara efektif atas hak-hak yang dilanggar

Analisa:

Dalam rangka melindungi stakeholder, ANTAM menyediakan detail contact melalui

website Perusahaan maupun dalam Laporan Tahunan. Penyediaan detail contact

tersebut dapat memungkinkan stakeholder untuk menyampaikan keluhan atas

pelanggaran hak-hak mereka. Detail contact tersebut meliputi alamat lengkap

Perusahaan, nomor telp, fax, email, maupun website.

C. Mekanisme peningkatan kinerja bagi partisipasi karyawan harus

diperkenankan untuk berkembang

Analisa:

ANTAM memiliki mekanisme dalam rangka peningkatan kinerja bagi karyawan. Hal

tersebut dapat dilihat dari beberapa praktek yang dilakukan ANTAM, yaitu antara

lain:

1. Perusahaan memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam jangka panjang

kepada karyawan yang diatur secara kelembagaan dan dikukuhkan melalui

Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB mengatur mekanisme kesejahteraan

pegawai, insentif kerja, upah lembur, uang pensiun, tunjangan kesehatan, dan

tunjangan kinerja tahunan. PKB berlaku selama dua tahun untuk menyesuaikan

tingkat kesejahteraan yang diperoleh pegawai. Pada tahun 2013 manajemen dan

perwakilan serikat pekerja menetapkan PKB baru yang berlaku dari bulan Januari

2013 sampai dengan Desember 2014.

2. Perseroan menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan usahanya, terlebih

operasi pertambangan, aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan

adalah yang utama. Untuk mencapai komitmen dan tekad tersebut, Perseroan

menerapkan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

7 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 8: Prinsip IV

secara konsisten dan berkesinambungan. Sebagai implementasi hal ini, Perseroan

menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi karyawan, terutama bagi yang

bekerja pada kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain itu,

Perseroan juga mengintensifkan upaya pendidikan pelatihan, penyuluhan dan

inspeksi yang berkelanjutan.

D. Jika Pemangku Kepentingan (stakeholders) berpartisipasi dalam proses CG,

maka stakeholder harus memiliki akses atas informasi yang relevan, memadai

dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala

Analisa:

Melalui Website Perusahaan dan laporan-laporan yang published, ANTAM

mengkomunikasikan semua jenis informasi yang berhubungan dengan aktivitas

bisnis Perusahaan. Sehingga Pemangku Kepentingan (stakeholders) berpartisipasi

dalam proses CG, maka stakeholder harus memiliki akses atas informasi yang

relevan, memadai dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala. Namun

demikian, terdapat praktek penyampaian informasi yang belum diimplementasikan

ANTAM secara maksimal dan masih dapat ditingkatkan, yaitu terkait dengan:

1. Dalam Laporan Tahunan Antam hanya dijelaskan mengenai mekanisme

pengadaan, namun tidak ditampilkan mengenai proses detail pemilihan pemasok

dan kontraktor.

2. ANTAM dalam Laporan Tahunannya hanya menyajikan informasi pelatihan

karyawan secara global, namun tidak menampilkan informasi mengenai besaran

rata-rata jam pelaksanaan training per tahun per pegawai per level jabatan,

stakeholder tidak dapat mengukur efektifitas pelaksanaan training dimaksud.

E. Stakeholders termasuk didalamnya individu karyawan dan serikat karyawan,

seharusnya dapat secara bebas mengkomunikasikan kepedulian mereka

terhadap praktik ilegal atau tidak etis kepada Dewan Komisaris tindakan

tersebut seharusnya tidak mempengaruhi hak- hak mereka

Analisa:

8 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 9: Prinsip IV

Individu karyawan dan serikat karyawan di lingkungan ANTAM dapat secara bebas

mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap praktik ilegal atau tidak etis. Hal

tersebut dapat dilihat dalam praktek yang dilakukan ANTAM yaitu antara lain:

1. ANTAM memiliki Pedoman dan prosedur penanganan pelaporan pelanggaran

(whistleblowing) di ANTAM diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Komisaris ANTAM No. 1/SK.BOC/I/2010 tentang Pedoman Prosedur

Penanganan Pelanggaran.

2. ANTAM memiliki prosedur dan kebijakan untuk melindung karyawan yang telah

mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap praktik ilegal atau tidak etis.

Hal tersebut dapat dilihat bahwa ANTAM memiliki mekanisme Whistelblowing

system, seperti tertera dalam Code of Conduct Tahun 2014 Chapter IV Article 8

yang menyatakan bahwa Perusahaan harus menjaga indentitas Whistelblower.

F. Kerangka CG harus dilengkapi dengan kerangka insolvency yang efisien dan

efektif serta penegakan hukum (enforcement) yang efektif atas hak-hak

kreditur

Analisa :

Dalam Code of Conduct ANTAM, Perusahaan memiliki Kebijakan perilaku

Perusahaan yaitu terkait dengan hubungan dengan Kreditur, yaitu:

1. That all the elections of Creditors held for the benefit of development of

Company business and be able to create added value for the company. The

election process is implemented in accordance with the principles of GCG while

maintainingthe credibility and reputation of Creditors.

2. The Company continues to provide actual information and can be accounted for

and refer to the applicable disclosure policy of the Company.

3. The Company is committed to fulfill the rights of Creditors in accordance with

the Company policies and the applicale laws and regulations or agreement

reached by both parties.

Selain itu, ANTAM juga menjamin penegakan hukum yang efektif atas hak kreditur

seperti pernyataan mengenai hal-hal yang menjadi perhatian seperti yang dikutip dari

Code of Conduct ANTAM, yaitu:

9 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 10: Prinsip IV

1. Distribution of inaccurate or incomplete Company information required by

Creditors.

2. The ability of the Company to fulfill the rights of Creditors.

3. Anticipation of the possibility of the occurrence of the unexpected (force

majeure) both from the company and the creditor.

4. All applicable laws and regulations related to the rights and obligations of

Creditors.

III. ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD

Rangkuman penilaian etika bisnis dan pedoman perilaku ANTAM berdasarkan

penerapan Asean CG Scorecard, adalah sebagai berikut:

A. The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements

are to be respected.

Dari 13 (enam) pertanyaan, ANTAM memenuhi 12 (dua belas) criteria yang

dipersyaratkan. Satu criteria yang masih harus ditingkatkan implementasinya adalah

terkait dengan penyampaian informasi mengenai mekanisme dan proses detail

pemilihan pemasok dan kontraktor

B. Where stakeholder interests are protected by law, stakeholders should have the

opportunity to obtain effective redress for violation of their rights.

Dari 1 (satu) pertanyaan, ANTAM memenuhi criteria yang dipersyaratkan tersebut.

C. Performance-enhancing mechanisms for employee participation should be permitted

to develop.

Dari 5 (lima) pertanyaan, ANTAM memenuhi 4 (empat) criteria yang

dipersyaratkan. Satu criteria yang masih harus ditingkatkan pelaksanaannya adalah

berkaitan dengan perlu menampilkan informasi yang lebih memadai mengenai

besaran rata-rata jam pelaksanaan training per tahun per pegawai per level jabatan,

stakeholder tidak dapat mengukur efektifitas pelaksanaan training dimaksud.

D. Stakeholders including individual employee and their representative bodies, should

be able to freely communicate their concerns about illegal or unethical practices to

the board and their rights should not be compromised for doing this.

10 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 11: Prinsip IV

Dari 2 (dua) pertanyaan, ANTAM memenuhi semua criteria yang dipersyaratkan.

Sedangkan untuk pertanyaan penalti, selama tahun 2013, ANTAM tidak melanggar

peraturan yang berkaitan dengan pelanggaran hak kreditur, pelanggan, maupun

stakeholder laun dan ANTAM juga tidak sedang dalam menerima sanksi dari regulator

atas hal tersebut diatas.

IV. KESIMPULAN

Sehubungan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang berkaitan dengan etika bisnis

dan implementasi pedoman perilaku, ANTAM senantiasa mendorong Insan ANTAM

untuk terus berperilaku etis sesuai dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan. ANTAM

telah berkomitmen untuk bertindak dan berperilaku etis baik dalam menjalankan kegiatan

operasional sehari-hari maupun dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut dilihat bahwa

setiap Insan ANTAM berkomitmen untuk menjaga nama baik perusahaan baik di dalam

maupun di luar lingkungan perusahaan dengan tetap mengedepankan Visi dan Misi

ANTAM. Berdasarkan analisa atas OECD Principal dan Asean Corporate Governance

Scorecard, ANTAM telah melaksanakan dan mematuhi standar etika bisnis dan pedoman

perilaku. Namun demikian, ANTAM masih harus melakukan peningkatan atas

implementasi tersebut, yaitu dalam hal:

A. Perlu penyampaian informasi mengenai mekanisme dan proses detail pemilihan

pemasok dan kontraktor.

B. Perlu menampilkan informasi mengenai besaran rata-rata jam pelaksanaan training

per tahun per pegawai per level jabatan, stakeholder tidak dapat mengukur efektifitas

pelaksanaan training dimaksud.

11 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 12: Prinsip IV

V. REFERENSI

Annual Report PT. ANTAM (Persero), Tbk Tahun 2013

Code of Conduct PT. ANTAM (Persero), Tbk Tahun 2014

Sustainability Report PT. ANTAM (Persero), Tbk Tahun 2013

www.antam.co.id

12 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 13: Prinsip IV

 Role of Stakeholders

Guiding Reference Assessment Guidance / Notes to AssessorsSource Document/ Location of Information Yes /

NoPoint

                    The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected. Does the company disclose a policy that :

    

   

Stipulates the existence and scope of the company's efforts to address customers' health and safety?

OECD Principle IV (A): The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected. In all OECD countries, the rights of stakeholders are established by law (e.g. labour, business, commercial and insolvency laws) or by contractual relations. Even in areas where stakeholder interests are not legislated, many firms make additional commitments to stakeholders, and concern over corporate reputation and corporate performance often requires the recognition

Customers expect products and services to perform their intended functions satisfactorily, and not pose a risk to health and safety. The term 'health and safety (including security)' includes both physical as well as non-physical aspects. Examples of such policies: a policy on product recall, a policy on customer refund for failure to deliver service as promised, a policy on health and safety in the premises of the company, a policy on anti-harassment to stakeholders. To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the policy related to this issue.

Annual Report Page 273: ANTAM berkomitmen memenuhi seluruh kontrak penjualan yang telah disepakati dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan dan pemenuhanpasokan kepada pelanggan. Komitmen ANTAM atas perlindungan terhadap konsumen tercermin dalam Standar Etika Perusahaan. Y 1

Explains supplier/contractor selection practice?

Disclosure of supplier/contractor selection practices may reveal if a company's considerations include both economic and non-economic factors, such as environment, social, or human rights. To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the policy

Annual Report Page 274: Antam memiliki Kebijakan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi No.13.K/92/DAT/2013 tanggal 25 Januari 2013 tentang Pengelolaan Rantai Pasokan. Kebijakan ini mengatur tentang ketentuan dan

Y 1

15 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 14: Prinsip IV

of broader interests.

Global Reporting Initiative: Sustainability Report (C1.1 - C.15) International Accounting Standards 1: Presentation of Financial Statements

related to this issue.

kebijakan umum, pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola kontrak pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia barang dan jasa, dan pengelolaan material.

Describes the company's efforts to ensure that its value chain is environmentally friendly or is consistent with promoting sustainable development?

Value chain consists of inputs to the production process, the production process itself and the resulting output. Environmentally friendly/sustainable development means that the company not only complies with existing environmental regulation but also voluntarily employs value chain processes that reduce waste/pollution/damage to the environment. To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the policy related to this issue.

Annual Report page 464-466: Antam memiliki Kinerja unggulan ANTAM dalam mengelola tantangan untuk melestarikan lingkungan, antara lain:1. Menerapkan Standar Ramah Lingkungan ANTAM (ANTAM Green Standard) untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan Perusahaan, serta menjadi salah satu acuan penerapan Good Mining Practice Perusahaan. 2. Melakukan upaya pemanfaatan energi terbarukan, improvisasi peralatan, proses redesign dan perubahan perilaku. Hal ini dilakukan, misalnya dengan melanjutkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mini di Halmahera Timur, MalukuUtara; meningkatkan penggunaan teknologi ramah lingkungan; dan melakukan penghematan, termasukhemat air dan listrik. 3. Mendaur ulang air limbah melalui proses evaporasi di UBPP Logam Mulia sehingga mampu mendapatkan garam sebanyak 5.960 kg atau 58,08% dari total garam yang dibutuhkan. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2012, yaitu sebanyak 3.140 kg.

Y 1

Elaborates the company's efforts to interact with

To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the company's efforts to interact with the relevant communities. There

Annual Report Page 468-469: Antam memiliki program PKBL, diantaranya adalah Program pengembangan komunitas (community

Y 1

16 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 15: Prinsip IV

the communities in which they operate?

must be clear and stated goal(s) of the company's community programmes and thus, its interaction is not ad hoc or arbitrary. An example is a company's programme that focuses on three pillars: building human capital community outreach and strengthening economic value.

development atau Comdev), dilakukan pada wilayah operasi maupun pascatambang. Di tahun 2013, ANTAM membelanjakan Rp115 miliar untuk program Comdev. ANTAM terus melakukan program-program yang berkesinambungan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat pascatambang. Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian masyarakat di wilayah pascatambang seperti yang telah dilakukan di wilayah eks tambang bauksit di Kota Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Directs the company's anti-corruption programmes and procedures?

Corrupt practices include bribery, fraud, extortion, collusion, conflict of interest, and money laundering. In this context, these include an offer or receipt of any gift, loan, fee, reward, or other advantage to or from any person as an inducement to do something that is dishonest, illegal, or a breach of trust in the conduct of the enterprise’s business (Transparency International in GRI). Thus, an anti-corruption policy should address programmes to mitigate corrupt practices. Examples of anti-corruption programmes are conducting risk analysis on business unit to assess the potential for incidents of corruption within the unit, conducting training to employees on the company's policy and procedures on anti-corruption. To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the policy related to this issue.

Annual Report page 263: Antam memiliki Standar Etika Perusahaan atau CoC yang disusun pada tanggal 5 Juli 2010 serta telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang kemudian diperbaharui dan diberlakukan pada tanggal 5 Juli 2013. CoC telah memuat sebagian besar pokokpokok yang direkomendasikan oleh ASX. CoC merupakan salah satu bentuk komitmen ANTAM atas implementasi GCG dan merupakan sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis dan etika kerja karyawan ANTAM yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melaksanakan kesesuaian tingkah laku antara lain anti korupsi, sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya ANTAM dalam mencapai visi dan misinya.

Y 1

17 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 16: Prinsip IV

Describes how creditors' rights are safeguarded?

To assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining the company's policy for safeguarding creditors rights. Policies on safeguarding creditors' rights among others include a) policy on collaterals of the company's assets, guarantees, and sub-ordinated debt, b) policy on debt covenants, c) protection in the case of default/distress, and d) disclosing information that enables external parties to evaluate the entity's objectives, policies, and processes for managing capital, such as elaborated in IAS 1:134-136.

Annual Report Page 619: Salah satu kebijakan Antam dalam hal perlindungan hak kreditur, perusahaan dan Entitas Anak memiliki Tujuan mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas. selain itu, Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Perusahaan dan Entitas Anak memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

Y 1

     

18 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 17: Prinsip IV

Does the company disclose the activities that it has undertaken to implement the above mentioned policies?  

Customer health and safety

OECD Principle IV (A) & Global Reporting Initiative

In the Annual Report/Company website and for each stakeholder, to assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining activities that the company has undertaken to implement the policies.

Dalam Sustainability Report Antam tahun 2012 halam 100 yang dapat didownload di http://antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=433&Itemid=216 dijelaskan bahwa Antam telah Produk yang dihasilkan Perusahaan adalah produk antara, yang masih memerlukan pengolahan lanjut agar bisa dimanfaatkan pengguna akhir. Produk dalam bentuk bijih nikel, feronikel, maupun bijih bauksit tidak dapat langsung digunakan dan tidak membahayakan keamanan dan kesehatan penggunanya. Demikian pula untuk produk berupa logam mulia maupun perak, penggunaan oleh pelanggan sebatas untuk kepentingan investasi maupun perhiasan sehingga disimpan sebagai benda berharga.

Y 1

Supplier/Contractor selection and criteria

Dalam Laporan Tahunan Antam hanya dijelaskan mengenai mekanisme pengadaan, namun tidak ditampilkan mengenai proses nya

N 0

Environmentally-friendly value chain

Annual Report page 463-466: Antam melakukan Reklamasi lahan tambang, salah satunya dengan penanaman pohon, pengelolaan dan pengolahan limbah.

Y 1

Interaction with the communities

Annual Report Page 469 : Di tahun 2013 dibidang pendidikan salah satu program unggulan ANTAM adalah pemberian beasiswa

Y 1

19 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 18: Prinsip IV

dan pengiriman tiga dosen dari Maluku Utara ke Amerika Serikat. Selain itu ANTAM juga menyumbangkan tiga unit genset dengan total nilai bantuan sebesar Rp11 miliar untuk membantu kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Halmahera Timur. Di bidang kesehatan, ANTAM turut membantu pembangunan sarana utama dan pendukung Rumah Sakit (RSUD) Bahteramas di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan nilai bantuan sebesar Rp35 miliar. selain itu dalam http://antam.com/index.php?option=com_jooget&task=viewcategory&catid=126&Itemid=191 dapat dilihat berbagai aktivitas CSR yang dilakukan oleh Antam

Anti-corruption programmes and procedures

www.antam.com. Code of Conduct hal. 263-268. Adanya SOP mengenai pelanggaran korupsi

Y 1

Creditors' rights

In the Annual Report/Company website/financial statements, to assign 'Y', there should be at least one paragraph explaining activities that the company has undertaken to implement such policies.

www.antam.com. Code of Conduct hal.263-271. Antam menjamin pemenuhan hak-hak kreditur sesuai kebijakan perusahaan, UU, dan perjanjian.

Y 1

Does the company have a separate corporate responsibility (CR) report/section or sustainability report/section?

OECD Principle V (A): Disclosure should include, but not be limited to, material information on: (7) Issues regarding employees and other stakeholders.

CR Report/Sustainability Report is a separate report from the Annual Report. CR Section/Sustainability Section is a section within the Annual Report that integrates all stakeholders issues in one section.

Corporate responsibility includes social and environmental issues. If a company practices integrated reporting, this would satisfy the

Dalam http://antam.com/index.php?option=com_jooget&task=viewcategory&catid=87&Itemid=147 dapat didownload berbagai laporan yang berhubungan dengan CSR yang ditampilkan secara terpisah dari Laporan Tahunan namun merupakan bagian yang takterpisahkan dari laporan tahunan

Y 1

20 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 19: Prinsip IV

Companies are encouraged to provide information on key issues relevant to employees and other stakeholders that may materially affect the long term sustainability of the company.

requirement for a "Y".

           

Where stakeholder interests are protected by law, stakeholders should have the opportunity to obtain effective redress for violation of their rights.

      

   

Does the company provide contact details via the company's

OECD Principle IV (B): Where stakeholder interests are protected by law, stakeholders should have the opportunity to

To receive a score of one, contact details must include a dedicated phone number or e-mail address.

Annual Repor halaman 430: Ditampilkan mengenai alamat detail PT Antam beserta nomor telp, fax, dan email. Selain itu dalam website http://antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=418&Ite

Y 1

21 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 20: Prinsip IV

website or Annual Report which stakeholders (e.g. customers, suppliers, general public etc.) can use to voice their concerns and/or complaints for possible violation of their rights?

obtain effective redress for violation of their rights.

The governance framework and processes should be transparent and not impede the ability of stakeholders to communicate and to obtain redress for the violationof rights.

mid=200 dapat diligat mengenai detail contact PT Antam

           

 

 

 

 

   

Performance-enhancing mechanisms for employee participation should be permitted to develop.

    

Does the company explicitly disclose the health, safety, and welfare

OECD Principle IV (C):Performance-enhancing mechanisms for employee participation should be permitted to develop. In the context of

To assign 'Y', there should be at least one or two paragraphs describing the company's policy regarding the health, safety, and welfare policy of its employees.

Annual Report page 41: Antam memiliki Misi Perusahan yaitu antara lain Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi dan Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar

Y 1

22 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 21: Prinsip IV

policy for its employees?

corporate governance, performance enhancing mechanisms for participation may benefit companies directly as well as indirectly through the readiness by employees to invest in firm specific skills.

Firm specific skills are those skills/competencies that are related to production technology and/or organizational aspects that are unique to a firm.

Examples of mechanisms for employee participation include: employee representation on boards; and governance processes such as works councils that consider employee viewpoints in certain key decisions. With respect to performance enhancing mechanisms, employee stock ownership plans or other profit sharing

wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. selain itu, dalam Annual Report page 82-83: Antam juga menerapkan sertifikasi Occupational, Health and safety Management System. selain itu, Annual Report page 269: Antam memiliki kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Does the company publish data relating to health, safety and welfare of its employees?

To assign 'Y', the company should publish rates of injury/occupational diseases, lost days/absenteeism, and benefits provided to full-time employees.

Annual Report page 157: Antam mempublish tingkat kecelakaan dengm membandingkan dari tahun 2009 sampai dengan 2012

Y 1

Does the company have training and development programmes for its employees?

To assign 'Y', there should be at least one paragraph describing the company's training and development programmes for its employees.

Annual Report page 467: Antam memiliki pendisikan dan pelatihan pegawai meliputi: 1. Pelatihan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP);2. Pelatihan Corporate Health and Safety ManagementSystem; 3. In House Training Finance for Commissioners and Directors; 4. Pelatihan Influencer dan 4 Discipline Execution bagi ANTAM GCG Champion; 5. In House Training Train the Trainer for Technical Trainer; 6. Workshop Penyusunan Sustainability Reporting; dan 7. Pelatihan Spiritual Mental Building

Y 1

Does the company publish data on training and development

To assign 'Y', the company should publish average hours of training per year per employee by employee category.

Annual Report page 467: Antam hanya menyajikan informasi pelatihan secara global, namun tiak enampilkan informasi mengenai besaran rata-rata jam pelaksanaan training per

N 0

23 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 22: Prinsip IV

programmes for its employees?

mechanisms are to be found in many countries.

tahun per pegawai per level jabatan

Does the company have a reward/compensation policy that accounts for the performance of the company beyond short-term financial measures?

This refers to employees other than directors and CEO. An example of short-term financial measure is last year profit/EPS/Return on Investment. Examples of measures beyond short-term financial measures are: Balanced Scorecard, Employee Stock Ownership Plan with exercise price significantly higher than the current stock price.

Annual Report PAGE 150: Antam memiliki kebijakan Employee Performance and Rewards Management

Y 1

                      Stakeholders including individual employee and their representative bodies, should be able to freely communicate their concerns about illegal or unethical practices to the board and their rights should not be compromised for doing this.

    

Does the company have procedures for complaints by employees concerning illegal (including corruption) and unethical behaviour?

OECD Principle IV (E): Stakeholders, including individual employees and their representative bodies, should be able to freely communicate their concerns about illegal or unethical practices to the board and their rights should not be compromised for doing this.

To assign 'Y', the company should explicitly disclose the procedures.

Annual Report page 264: Antam memiliki Pedoman dan prosedur penanganan pelaporan pelanggaran (whistleblowing) di ANTAM diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris ANTAM No. 1/SK.BOC/I/2010 tentang Pedoman Prosedur Penanganan Pelanggaran.

Y 1

Does the company have a policy or procedures to protect an

To assign 'Y', the company should explicitly disclose the procedures.

PT Antam memiliki mekanisme Whistelblowing system, seperti tertera dalam Code of Conduct Tahun 2014 Chapter IV Article 8 yang menyatakan bahwa Perusahaan harus menjaga indentitas Whistelblower

Y 1

24 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 23: Prinsip IV

employee/person who reveals illegal/unethical behavior from retaliation?

25 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N

Page 24: Prinsip IV

C.1The rights of stakeholders that are

established by law or through mutual agreements are to be respected.

Guiding ReferenceAssessment Guidance /

Notes to Assessors

Source Document/ Location of Information

Yes / No

Point

C.1.1(P)

Has there been any violations of any laws pertaining to labour/employment/ consumer/insolvency/ commercial/competition or environmental issues?

OECD Principle IV (A) The rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected.

A violation is considered material if (a) it triggers any relevant regulator/authority to investigate the possible violation and to provide sanction and (b) it is covered by Media.

ANTAM tidak melakukan pelanggaran atas peraturan tentang pelanggaran tenaga kerja, konsumen, maupun yang lainnya

N 0

C.2

Where stakeholders participate in the corporate governance process, they should have access to relevant, sufficient and reliable information on a timely and regular basis.    

   

 

C.2.1(P)

Has the company faced any sanctions by regulators for failure to make announcements within the requisite time period for material events?

OECD Principle IV (B) Where stakeholders participate in the corporate governance process, they should have access to relevant, sufficient and reliable information on a timely and regular basis.

Essentially looking at sanctions for late disclosure of material events.

ANTAM tidak sedang mendapatkan sanksi atas pelanggaran

N 0

27 | A U L Y A , E M M A , J A N S E N