Prinsip Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah

Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Survey

Kelompok 1 : - Karinindya Noorsani - Banyu Wicaksono - Soraya Januaria - Korry Krisna Murti - Astried Angelya - Meydisa Utami Tanau - Adrian Raditya - Andrian Saputra - Wahyu Achmad Septian - Ajeng Arini Putri - Cantya Hermala - Bryna Nur Isnaini - Lamia - Fawzia Rahma - Widya Oktiviani

“ PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN ILMIAH ”

“ LANGKAH-LANGKAH DALAM PENDEKATAN ILMIAH ”

Objektivitas pengukuran dari sebuah fenomena

Objektivitas di sini memiliki pengertian bahwa pengukuran fenomena bebas dari prasangka, tidak mendiskriminasi jenis kelamin, umur, maupun status sosial.Pengukuran menggunakan alat dinilai lebih objektif. Contoh: Angket, skala, tes, dan sejenisnya.

Kemampuan untuk meng-klarifikasi pengukuran yang dibuat oleh orang lain

Dalam sebuah penelitian harus diperhatikan aspek kontinuitasnya. Hasil hipotesis dan teori yang ada harus bisa melalui mekanisme koreksi dan klarifikasi oleh penelitian selanjutnya untuk menentukan validitas dan reliabilitasnya.Metode yang digunakan adalah replication, yaitu sebuah cara dimana penelitian yang dilakukan mengadopsi cara yang sama dengan penelitian sebelumnya untuk mengkonfirmasi hasil temuan sebelumnya. Bila ditemukan ketidakcocokan hasil, maka bisa jadi hasil temuan sebelumnya dianggap tidak valid.

Koreksi mandiri atas kesalahan dan ketidaktepatan alasan

Peneliti tidak boleh menutup kemungkinan adanya perdebatan atas teorinya. Dan apabila peneliti tidak dapat mempertahankan validitas dari teori yang ia hasilkan, maka ia dengan sukarela harus mengkoreksi teorinya.

Menegakkan kontrol untuk menghindari pengaruh dari faktor-faktor yang tidak diingingkan

Untuk mendalami suatu fenomena, tidak jarang respon dari subjek dipengaruhi oleh faktor eksternal. Maka dari itu Peneliti harus mengusahakan untuk mengontrol lingkungan subjek agar tidak muncul potensi pengganggu.

Identifikasi Permasalahan

Hipotesis dan Rancangan Riset

StudiUji Hipotesis

Pelaporan Hasil Penelitian

“ PENDEKATAN NON ILMIAH (COMMONSENSE) ”

Intuitif

Cenderung mengandung personal judgement (subjektivitas) sehingga sangat rentan terjadi bias. Contohnya saja adanya prasangka, diskriminasi, dan kepentingan-kepentingan pribadi.

Tidak sistematis

Pelaksanaan, analisis, dan interpretasi hasil 'penelitian' tidak dilakukan berdasarkan metode dan tahapan penelitian yang standar atau baku.

Tidak tahan uji (unveriviable)

Karena tidak didasarkan pada standar penelitian yang baku dan referensi yang ilmiah, maka pendekatan seperti ini rentan menghasilkan error hingga kesimpulan yang bertolak belakang ketika dilakukan verifikasi.