PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

10
Definisi : Definisi : Agresi adalah Agresi adalah perilaku/tindakan yg perilaku/tindakan yg bertujuan menyakiti bertujuan menyakiti atau melukai orang atau melukai orang lain baik dgn lain baik dgn action, verbal, dan action, verbal, dan non verbal non verbal

description

Definisi : Agresi adalah perilaku/tindakan yg bertujuan menyakiti atau melukai orang lain baik dgn action, verbal, dan non verbal. Agresi merupakan pemicu kenakalan remaja yang berujung pada perkelahian/penganiayaan hingga pembunuhan yang bersifat kriminal - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Page 1: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Definisi :Definisi :Agresi adalah Agresi adalah

perilaku/tindakan yg perilaku/tindakan yg bertujuan menyakiti bertujuan menyakiti

atau melukai orang lain atau melukai orang lain baik dgn action, verbal, baik dgn action, verbal,

dan non verbaldan non verbal

Page 2: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Agresi merupakan pemicu kenakalan Agresi merupakan pemicu kenakalan remaja yang berujung pada remaja yang berujung pada perkelahian/penganiayaan hingga perkelahian/penganiayaan hingga pembunuhan yang bersifat kriminalpembunuhan yang bersifat kriminal

Agresi yang disertai kekerasan dan Agresi yang disertai kekerasan dan penganiayaan dianggap pelanggaran penganiayaan dianggap pelanggaran dengan kategori kejahatan kriminal dengan kategori kejahatan kriminal yang dilakukan oleh remaja.yang dilakukan oleh remaja.

Page 3: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

NoNo PelanggaranPelanggaran KasusKasus Jenis SekolahJenis Sekolah

11 PenganiayaanPenganiayaan 1212 SMU, STMSMU, STM

22 PencurianPencurian 77 SMP, SMU, STMSMP, SMU, STM

33 Pencurian disertai kekerasanPencurian disertai kekerasan 55 SMP, SMU, STMSMP, SMU, STM

44 Kejahatan seksKejahatan seks 1010 SD, SMP, SMU, STMSD, SMP, SMU, STM

55 Pemalakan disertai ancamanPemalakan disertai ancaman 1111 SD, SMP,SMU, STMSD, SMP,SMU, STM

66 TawuranTawuran 66 SMU, STMSMU, STM

77 Minuman kerasMinuman keras 77 SMP, SMU, STMSMP, SMU, STM

88 NarkobaNarkoba 1313 SMP, SMU, STMSMP, SMU, STM

PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Dari semua pelanggaran diatas, yang dimulai dengan perilaku agresi sekitar 87 %

Page 4: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Peneliti berasumsi bahwa komposisi Peneliti berasumsi bahwa komposisi siswa dapat mempengaruhi tingkat siswa dapat mempengaruhi tingkat agresivitas siswaagresivitas siswa

Pada Hipotesa sementara:Pada Hipotesa sementara: Pada komposisi siswa yang berimbang Pada komposisi siswa yang berimbang

diketemukan tingkat agresivitas berada pada diketemukan tingkat agresivitas berada pada tataran normal s/d agak tinggitataran normal s/d agak tinggi

Pada Komposisi siswa pria yang lebih Pada Komposisi siswa pria yang lebih dominan atau bahkan mencapai sekitar 80 % dominan atau bahkan mencapai sekitar 80 % maka tingkat agresivitas dapat dikategorikan maka tingkat agresivitas dapat dikategorikan tinggitinggi

Page 5: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Pada komposisi siswa yang berimbang Pada komposisi siswa yang berimbang diketemukan tingkat agresivitas berada pada diketemukan tingkat agresivitas berada pada tataran normal s/d agak tinggitataran normal s/d agak tinggi

Pada komposisi siswa dimana para wanitanya Pada komposisi siswa dimana para wanitanya lebih dominan sekitar 75 % maka diketemukanlebih dominan sekitar 75 % maka diketemukan

relatif lebih rendah tingkat agresifitasnyarelatif lebih rendah tingkat agresifitasnya Pada penelitian ini diketemukan juga

determinan pemicu dan penyebab perilaku agresif pada remaja

Page 6: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

NoNo PenyebabPenyebab PerilakuPerilaku11 Tekanan Lingkungan Tekanan Lingkungan

SosialSosial

Emosional, Pemukulan, PemalakanEmosional, Pemukulan, Pemalakan

22 Tekanan hormonal remajaTekanan hormonal remaja Emosiaonal, Caci maki, Pelanggaran Emosiaonal, Caci maki, Pelanggaran susila, Narkobasusila, Narkoba

33 Broken HomeBroken Home Withdrawl, Alienasi pelanggaran tata Withdrawl, Alienasi pelanggaran tata tertib, Narkobatertib, Narkoba

44 Lemah KepribadianLemah Kepribadian Emosi, Kompulsif, Marah, TertekanEmosi, Kompulsif, Marah, Tertekan

55 Stabilitas Intensi RendahStabilitas Intensi Rendah Frustasi, Emosi, TertekanFrustasi, Emosi, Tertekan

66 ProvokasiProvokasi Ancaman, KetakutanAncaman, Ketakutan

Page 7: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Pembentukan watak agresif Pembentukan watak agresif yang dikembangkan dalam yang dikembangkan dalam keluargakeluarga

Fakta bahwa dunia laki-laki adalah Fakta bahwa dunia laki-laki adalah dominan memperburuk keadaan yang dominan memperburuk keadaan yang menyebabkan sulitnya membimbing para menyebabkan sulitnya membimbing para pelaku agresifitas untuk menyadari pelaku agresifitas untuk menyadari penyimpangan perilakunyapenyimpangan perilakunya

Pola Asuh dengan model superioritas Pola Asuh dengan model superioritas laki2 yang memberi pengaruh psikologislaki2 yang memberi pengaruh psikologis

Page 8: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Pola asuh model Militan, pada keluarga Pola asuh model Militan, pada keluarga religius jelas menempatkan kaum lelaki religius jelas menempatkan kaum lelaki sebagai “khalifah”, pemimpin bagi kaum sebagai “khalifah”, pemimpin bagi kaum perempuanperempuan

Pola-pola asuh yang mendorong Pola-pola asuh yang mendorong pembuktian dirinya sebagai laki-laki sejati pembuktian dirinya sebagai laki-laki sejati melalui perilaku agresif, dominan dan melalui perilaku agresif, dominan dan kasarkasar

Page 9: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

SaranSaran

Reward adalah salah satu kunci yang dapat Reward adalah salah satu kunci yang dapat menghasilkan suasana kelas yang kondusifmenghasilkan suasana kelas yang kondusif

Sharing antara guru dan siswa dapat Sharing antara guru dan siswa dapat menghasilkan pendekatan psikologis yang menghasilkan pendekatan psikologis yang kondusifkondusif

Pemahaman dan penerimaan Orang tua dan Pemahaman dan penerimaan Orang tua dan guru atas ketegangan psikologis yang bersifat guru atas ketegangan psikologis yang bersifat hormonal pada siswa remaja menghasilkan hormonal pada siswa remaja menghasilkan kesabaran yang komunikatifkesabaran yang komunikatif

Page 10: PROBLEM SOSIAL PSIKOLOGIS SEKOLAH

Langkah preventif lebih diproritaskan Langkah preventif lebih diproritaskan terutama pada layanan konseling sosial terutama pada layanan konseling sosial karier dan belajarkarier dan belajar

Kolaborasi antara Guru BK-Guru Bid Kolaborasi antara Guru BK-Guru Bid Studi-Kepala Sekolah-Orang Tua adalah Studi-Kepala Sekolah-Orang Tua adalah langkah ideal pencegahan Agresi siswa langkah ideal pencegahan Agresi siswa remajaremaja