Pustaka Pertanian_ Perlakuan Pengolahan Tanah
-
Upload
ginandjar-eko -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Pustaka Pertanian_ Perlakuan Pengolahan Tanah
11/22/13 PUSTAKA PERTANIAN: PERLAKUAN PENGOLAHAN TANAH
pustaka-pertanian.blogspot.com/2013/08/perlakuan-pengolahan-tanah.html 1/3
S E N I N , 2 6 AGU S TU S 2 0 1 3
PERLAKUAN PENGOLAHAN TANAH
Tujuan utama pengolahan tanah adalah menyediakan media tumbuh yang baik untuk kelangsungan
hidup tanaman. Disamping itu juga pengolahan tanah dapat membantu memperbaiki drainase agar air mudah
dialirkan, mengeluarkan racun dalam tanah dengan cara membalik tanah sehingga terjadi penguapan dan
membunuh atau memotong siklus hidup gulma. Agar pengolahan tanah dapat memenuhi hal tersebut, perlu
diperhatikan beberapa hal sebelum kita mengolah tanah.
1. Jenis Tanaman
Setiap jenis tanaman mempunyai toleransi yang berbeda terhadap media tanamnya. Tanaman yang
dipanen pada bagian akar (seperti umbi-umbian) memerlukan media tanah yang gembur dan dalam agar
pertumbuhan umbinya lebih besar. Demikian juga jika tanaman tersebut tidak tahan terhadap genangan air,
maka drainase harus lebih baik.
2. Jenis Tanah
Jenis tanah yang bengandung lempung cenderung lebih sulit dalam pengolahan tanah, karena jika
terlalu kering atau terlalu basah akan mengeras. Tanah berlempung diusahakan diolah pada saat air
kapasitas lapang (air tidak tergenang dan tidak meresap). Untuk tanah berpasir mengolah pada waktu basah
akan lebih mudah.
3. Kemiringan lahan
Kemiringan lahan diperhatikan untuk mengatur jalannya air. Prinsipnya adalah pada waktu mengairi,
lahan dapat cepat mendapatkan air secara merata (hemat air). Begitu juga jika mengeluarkan air, tidak ada
air yang tergenang (adanya kubangan pada lahan). Pada waktu air keluar juga jangan sampai merusak
tanaman karena terlalu deras.
Prinsip tersebut dipakai untuk membuat got ataupun bedengan tanaman. Kemiringan got atau
bedengan tanaman yang baik adalah 2% sampai 7% tergantung curah hujan, jenis tanah, lebar
got/bedengan.
D A F T A R I S I
ALSINTAN
1. ALAT DAN MESIN
PERTANIAN
CIPTAAN
MAHASISWA TEKNIK
PERTANIAN,
UNIVERSITAS SYIAH
KUALA
2. ALAT PEMETIK BUAH
MANGGIS TIPE
TELESKOPIK
3. ANTHROPOMETRI
4. BINDER
5. CARA MENDAPATKAN
BANTUAN ALSINTAN
DARI PEMERINTAH
6. COMBINE HARVESTER
7. GARU (HARROW)
8. GREEN HOUSE
9. INTEGRATED
THRESSING
GRADING MACHINE
(ITGM)
10. ISTILAH-ISTILAH
YANG TERDAPAT
PADA TRAKTOR
11. JENIS GREEN HOUSE
12. MENGENAL TRAKTOR
RODA EMPAT
13. MENGHIDUPKAN DAN
MEMATIKAN
TRAKTOR RODA
EMPAT - New !!
14. MOWER
15. MULSA
16. PENGENDALI/KONTRO
L PADA TRAKTOR
RODA EMPAT - New
!!
17. PERANAN ALSINTAN DI
DALAM PERLUASAN
LAHAN
18. PERANCANGAN
PRODUK/ALAT
19. REAPER
20. RICE TRANSPLANTER
21. SOUND LEVEL METER
L A B E L S
ALSINTAN (22)
BUDIDAYA TANAMAN (26)
HAMA (2)
PASCA PANEN (5)
PETERNAKAN (6)
PUPUK (6)
TEKNIK PERTANIAN (8)
TEKNIK TANAH DAN AIR (10)
UMUM (5)
B L O G A R C H I V E
▼ 2013 (11)
▼ Agustus (7)
PASCA PANEN KEDELAI
MENGHIDUPKAN DAN
PUSTAKA PERTANIANK A RE N A NE G E R I K I T A N E G E R I A GR A R I S
Home Posts RSS Comments RSS Edit
11/22/13 PUSTAKA PERTANIAN: PERLAKUAN PENGOLAHAN TANAH
pustaka-pertanian.blogspot.com/2013/08/perlakuan-pengolahan-tanah.html 2/3
4. Musim
Musim pada saat mengolah tanah mempengaruhi biaya dan mutu pengolahan tanah. Pada saat
lahan terlalu basah atau terlalu kering mutu pengolahan tanah tidak sesuai harapan, bahkan kadang-kadang
pengolahan tanah tidak berguna, contohnya pada tanah lempung basah kita lakukan rotary, tanah akan
menempel pada rotary dan hasilnya sangat minim.
5. Vegetasi Lahan
Vegetasi lahan adalah tumbuhan di lahan pada saat pengolahan tanah. Idealnya pengolahan tanah
dilakukan pada saat tidak ada tumbuhan diatasnya. Alat pengolahan tanah bisa terhambat jika banyak
vegetasi/tumbuhan pada lahan, sehingga hasil tidak maksimal.
6. Jenis Alat
Jenis alat seperti bajak singkal, garu, rotary harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan jenis
tanah. Tanaman yang membutuhkan perakaran dalam membutuhkan bajak. Sedangkan tanaman yang
membutuhkan gembur dapat mengunakan rotary.
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor diatas kita dapat menentukan perlakuan pengolahan tanah
agar mendapat hasil yang maksimal. Pemilihan perlakuan pengolahan tanah yang tepat akan menghasilkan
media tanam yang baik dan biaya yang lebih efisien. Perlakuan pengolahan tanah biasanya dibedakan
berdasarkan tujuannya.
7. Penyiapan dan pembersihan lahan
Penyiapan lahan pada umumnya bertujuan memperbaiki kemiringan lahan. Diusahakan kemiringan
dalam sebuah petak/hamparan searah, agar tidak terjadi genangan air. Secara sederhana adalah menimbun
lubang dan memangkas gundukan. Pembersihan lahan biasanya diabaikan pada pengolahan tanah, mungkin
disebabkan sisa panen atau gulma yang tumbuh sebelumnya dapat menjadi bahan organik akibat tertimbun
pengolahan tanah. Tetapi jika banyak sisa tanaman di lahan, alat pengolahan tanah bisa terhambat kerjanya,
pada akhirnya mutu tidak maksimal dan kerusakan alat tinggi. Agar vegetasi tidak menganggu pengolahan
tanah dilakukan pembabatan dan pembakaran sisa tanaman, tetapi ada pendapat yang menyatakan
pembakaran dapat membunuh mikroorganisme tanah. Perendaman agar vegetasi mengalami pelapukan
adalah langkah yang terbaik, tetapi membutuhkan waktu yang lama.
8. Pembalikan Tanah
Tujuan pembalikan tanah adalah memecah kapiler tanah dan memperbaiki aerasi. Pembalikan tanah
pertama diusahakan 90 derajat dari kemiringan tanah, supaya lahan jadi lebih rata. Setelah pembalikan tanah
dibiarkan beberapa hari agar racun dalam tanah menguap. Lebih sering tanah dibalik lebih bagus. Alat yang
dipakai biasanya bajak singkal atau bajak piring (disc plow). Semakin dalam pembalikan tanah akan
semakin bagus.
9. Penggemburan Tanah
Penggemburan bertujuan meremahkan tanah supaya akar berkembang maksimal, semakin gembur
tanah akan mendukung pertumbuhan awal tanaman (perkecambahan ataupun pertumbuhan tanaman muda).
Alat yang digunakan biasanya garu atau rotary. Selain gembur biasanya tanah akan semakin rata.
Penggunaan rotary tidak efektif pada lahan yang sangat basah. Gulma yang berkembang biak lewat akar jika
dirotary semakin terpotong banyak dan semakin merata di lahan. Pemakaian herbisida pra tumbuh akan
membantu menekan gulma pada lahan yang dirotary.
10. Pembuatan Alur Tanam (Bedengan)
Pembuatan bedengan bertujuan sebagai tempat tumbuh tanaman dan mengatur jalannya air. Dengan
bedengan jumlah tanaman bisa dikontrol dan pemeliharaan lebih mudah. Kemiringan lahan perlu dijadikan
acuan dalam menentukan arah bedengan, hal ini bertujuan agar drainase bisa lancar. Alat untuk membuat
bedengan berupa kair atau pada umumnya dilakukan secara manual (mengunakan cangkul, lempak dll).
Setelah memperhatikan faktor-faktor sebelum pengolahan tanah dan menentukan perlakuan apa yang cocok
untuk lahan dan tanaman, ada satu hal yang sangat penting dipertimbangkan, yaitu biaya. Biaya pengolahan
tanah bisa mencapai 20 % sampai 50 % dari biaya pemeliharaan. Pengolahan tanah yang sempurna tentu
lebih menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Tetapi jangan sampai penambahan perlakuan pengolahan
tanah menjadikan biaya produksi melambung. Pengamatan kondisi lahan, sifat tumbuh tanaman dan
ketersediaan alat pengolahan tanah dapat menjadikan pertimbangan dalam menentukan kombinasi perlakuan
tanah.
MEMATIKAN TRAKTOR
RODA EMPAT
CARA PENGOLAHAN
SIMPLISIA TEMULAWAK
MENGENALAN JENIS – JENIS
TANAMAN SEMANGKA
PENGENDALI/KONTROL
PADA TRAKTOR RODA
EMPAT
MENGENAL JENIS – JENIS
MELON
PERLAKUAN PENGOLAHAN
TANAH
► Januari (4)
► 2012 (31)
► 2011 (47)
S T A T I S T I K
S I T U S P E N D U K U N G
DASAR DASAR ILMU TANAH
ANEKA BUDIDAYA TANAMAN
ARTIKEL SEJARAH DUNIA
SEPAKBOLA
ARTIKEL UNIK DAN KREATIF
T R A N S L A T O R
Pilih Bahasa
Diberdayakan oleh Terjemahan
F O L L O W E R S
Join this sitew ith Google Friend Connect
Members (14)
Already a member? Sign in
1 4 7 3 1 6
11/22/13 PUSTAKA PERTANIAN: PERLAKUAN PENGOLAHAN TANAH
pustaka-pertanian.blogspot.com/2013/08/perlakuan-pengolahan-tanah.html 3/3
POSTING LEBIH BARU POSTING LAMA
DIPO S K A N O L EH S H A F W A N DI D I 1 1 . 2 9
L A BEL : T EK N IK T A N A H DA N A IR
0 komentar:
Poskan Komentar
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Temukan kami di Facebook
Pustaka Pertanian
Suka
345 orang menyukai Pustaka Pertanian.
Plugin sosial Facebook
Copyright © PUSTAKA PERTANIAN. All rights reserved. Blogger template created by Templates Block