8/17/2019 Randi Anugerah

1/2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit pada permukaan daun telinga melekat erat pada tulang rawan

dibawahnya, beserta jaringan ikat dari dermis yang padat membentuk

perikondrium, sebaliknya kulit pada permukaan belakang daun telinga mempunyai

lapisan subkutan sejati. Keadaan serta posisi daun telinga yang terbuka merupakan

penyebab timbulnya sebagian besar masalah klinis yang mengenai daun telinga

salah satunya berupa trauma. 1,2

 Trauma pada daun telinga sering terjadi dan dapat mengakibatkan hematom

yang dikenal sebagai othematoma. Othematoma auricula merupakan sekuele yang

terjadi akibat trauma langsung pada daun telinga yang menyebabkan penimbunan

darah dalam ruang antara perikondrium dan kartilago. 2,3

Gejala yang muncul berupa bengkak dan perubahan warna pada daun

telinga, rasa panas, teraba uktiuasi, terkadang nyeri bahakan sampai de!ormitas

daun telinga. Terapi untuk othematoma ini berupa tindakan insisi yang bertujuan

untuk mengeluarkan hematoma dan mencegah terjadinya kompliklasi berupa

de!ormitas daun telinga "cauliower ears#. 3

BAB II

8/17/2019 Randi Anugerah

2/2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Telinga

Telinga terdiri atas telinga luar 

a. Telinga Luar

Telinga luar terdiri atas aurikula (daun telinga) dan meatus acustikus ekstenus. Aurikula

memiliki bentuk yang khas dan berfungsi untuk mengumpulkan getaran udara. Aurikula terdiri

atas lempeng tulang rawan elastis tipis yang ditutupi kulit. Aurikula memiliki otot intrinsik dan

ekstrinsik, yang keduanya dipersarafi oleh N. facialis.'

 Aurikula terdiri dari tragus, anti tragus, krus helix, krus anti helix, helix, konka dan

lobules. agian yang lidak mempunyai tlang rawan adalah bagian yang terletak antara Antara

rool of helix, tragus sena lobules. !eatus acustikus eksterna adalah tahung berkelok yang

tnenghubunskan auricular dengan membrane limpan"rabung ini berfungsi menghantarkan

gelombang suara dari auricular ke manbrane timpani. #ada orang de$%se pan"angnya & inci (.

%