Riset : Populasi Dan Sampel

54
Tri Cahyono Tri Cahyono [email protected] [email protected] Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Purwokerto Politeknik Kesehatan Depkes Politeknik Kesehatan Depkes Semarang Semarang

Transcript of Riset : Populasi Dan Sampel

Page 1: Riset : Populasi Dan Sampel

Tri CahyonoTri [email protected]@yahoo.co.id

Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoPoliteknik Kesehatan Depkes SemarangPoliteknik Kesehatan Depkes Semarang

Page 2: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel

Page 3: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel

PENARIKAN KESIMPULANPENARIKAN KESIMPULAN

PARAMETER : PARAMETER :

statistik :statistik :x sdx sd

SAMPLING : random & nonSAMPLING : random & nonPOPULASIPOPULASI

SAMPELSAMPEL

RepresentatifRepresentatif

Page 4: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi Populasi

keseluruhan kumpulan unsur-unsur objek keseluruhan kumpulan unsur-unsur objek penelitian yang sejenis, yang akan dikaji penelitian yang sejenis, yang akan dikaji karakteristiknya. karakteristiknya.

Unsur-unsur objek penelitian tersebut dapat Unsur-unsur objek penelitian tersebut dapat berbentuk manusia, makhluk hidup berbentuk manusia, makhluk hidup (tumbuhan, hewan), benda mati (rumah, (tumbuhan, hewan), benda mati (rumah, klinik, rumah bersalin, polindes), benda klinik, rumah bersalin, polindes), benda abstrak (kegiatan, waktu). abstrak (kegiatan, waktu).

Page 5: Riset : Populasi Dan Sampel

Jenis PopulasiJenis Populasi

Populasi Terbatas / FinitePopulasi Terbatas / Finite populasi yang dibatasi ruang dan waktu. populasi yang dibatasi ruang dan waktu. Misalnya : penduduk Desa Gedang tahun 1989, Misalnya : penduduk Desa Gedang tahun 1989,

pasien rawat inap RS Tega Tahun 1999, Penderita pasien rawat inap RS Tega Tahun 1999, Penderita TB Paru di Perumahan Griya Indah tahun 2000.TB Paru di Perumahan Griya Indah tahun 2000.

Populasi Tak Terbatas / InfinitePopulasi Tak Terbatas / Infinite populasi yang bebas jumlahnya tidak terbatas. populasi yang bebas jumlahnya tidak terbatas. Misalnya : jumlah pasien, penderita diare, jumlah Misalnya : jumlah pasien, penderita diare, jumlah

penduduk penduduk

Page 6: Riset : Populasi Dan Sampel

SampelSampel

sebagian anggota populasi yang diambil sebagian anggota populasi yang diambil dengan cara tertentu untuk dikenai dengan cara tertentu untuk dikenai pengukuran. pengukuran.

Pengambilan sampel dari keseluruhan Pengambilan sampel dari keseluruhan populasi disebut sampling.populasi disebut sampling.

Page 7: Riset : Populasi Dan Sampel

Alasan Pengambilan SampelAlasan Pengambilan Sampel

Populasi terlalu besarPopulasi terlalu besar Percobaan yang merusak, tidak dapat Percobaan yang merusak, tidak dapat

dikembalikan ke bentuk semuladikembalikan ke bentuk semula Efektif dan efisiensi, hasil statistik Efektif dan efisiensi, hasil statistik

sampel tidak jauh beda dengan sampel tidak jauh beda dengan parameter populasiparameter populasi

Sumber daya yang dimiliki terbatasSumber daya yang dimiliki terbatas

Page 8: Riset : Populasi Dan Sampel

Sampel RepresentatifSampel Representatif

Besar sampelBesar sampel Cara mengambil sampel / samplingCara mengambil sampel / sampling

Page 9: Riset : Populasi Dan Sampel

Besar sampelBesar sampel

Dihitung Dengan rumusDihitung Dengan rumus Ditentukan Dengan pertimbangan Ditentukan Dengan pertimbangan

Page 10: Riset : Populasi Dan Sampel

Hubungan Besar Sampel Dengan Hubungan Besar Sampel Dengan Kesalahan RisetKesalahan Riset

Makin besar sampel, makin kecil kesalahan risetMakin besar sampel, makin kecil kesalahan riset Makin kecil sampel, makin besar kesalahan risetMakin kecil sampel, makin besar kesalahan riset

Page 11: Riset : Populasi Dan Sampel

Besar Sampel Dihitung Dengan Besar Sampel Dihitung Dengan RumusRumus

Jika hasil hitung ada desimal, maka Jika hasil hitung ada desimal, maka pembulatan hasil hitung selalu naik pembulatan hasil hitung selalu naik

Besar sampel yang dihitung merupakan Besar sampel yang dihitung merupakan sampel minimal, peneliti boleh mengambil sampel minimal, peneliti boleh mengambil sampel lebih, namun tidak boleh kurang dari sampel lebih, namun tidak boleh kurang dari hasil hitunghasil hitung

Page 12: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian SurveyPenelitian Survey

n:Besar sampeln:Besar sampel N:N:Besar populasi (jumlah populasi acuan)Besar populasi (jumlah populasi acuan) Z: Z: Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung p:p:Probabilitas suatu kejadian (prosentase taksiran hal Probabilitas suatu kejadian (prosentase taksiran hal

yang akan diteliti)yang akan diteliti) 1-p = q1-p = q d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir, d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir,

ketelitian, kecermatanketelitian, kecermatan

p).p.(1Z1).d(N

p).p.(1N.Zn

22

2

Page 13: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian Survey Populasi Finite Penelitian Survey Populasi Finite

SE = d : penyimpangan terhadap populasi, SE = d : penyimpangan terhadap populasi, ketepatan yang diinginkanketepatan yang diinginkan

Z ; standar deviasi normalZ ; standar deviasi normal p : proporsi sifat tertentu yang diperkirakan p : proporsi sifat tertentu yang diperkirakan

terjadi pada populasiterjadi pada populasi q = 1 – pq = 1 – p N : besarnya populasiN : besarnya populasi n : besarnya sampeln : besarnya sampel

1N

nN.

n

q.p.ZdSE

Page 14: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian SurveyPenelitian Survey

n:Besar sampeln:Besar sampel N:N:Besar populasi (jumlah populasi acuan)Besar populasi (jumlah populasi acuan) XX22: : Nilai chi-square, df = 1, Nilai chi-square, df = 1, = 5 % atau sesuai keinginan = 5 % atau sesuai keinginan p:p:Probabilitas suatu kejadian (persentase taksiran hal Probabilitas suatu kejadian (persentase taksiran hal

yang akan diteliti)yang akan diteliti) 1-p = q1-p = q d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir, d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir,

ketelitian, kecermatanketelitian, kecermatan

p).p.(1X1).d(N

p).p.(1N.Xn

22

2

Page 15: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi > 10.000Populasi > 10.000

n:Besar sampeln:Besar sampel ZZ: : Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung p:Besarnya kemungkinan suatu kejadianp:Besarnya kemungkinan suatu kejadian q = 1 - p q = 1 - p d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir, d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir,

ketelitian, kecermatanketelitian, kecermatan

2

2 ..

d

qpZn

Page 16: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi < 10.000Populasi < 10.000

nnff :Besar sampel :Besar sampel

n : besar sampel untuk populasi > 10.000n : besar sampel untuk populasi > 10.000 N : besar populasi N : besar populasi

Nnn

n f

1

Page 17: Riset : Populasi Dan Sampel

Populasi < 10.000Populasi < 10.000

n :Besar sampeln :Besar sampel N : besar populasi N : besar populasi d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang

diinginkandiinginkan

2d.N1

Nn

Page 18: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian survey / observasionalPenelitian survey / observasionalN diketahuiN diketahui

n:Besar sampeln:Besar sampel N:N:Besar populasi (jumlah populasi acuan)Besar populasi (jumlah populasi acuan) z: z: Nilai stnadar normal yang besarnya tergantung Nilai stnadar normal yang besarnya tergantung p:p:Probabilitas suatu kejadian (prosentase taksiran hal Probabilitas suatu kejadian (prosentase taksiran hal

yang akan diteliti)yang akan diteliti) d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir

(semkin kecil d, akan semakin teliti penelitian, misal d = (semkin kecil d, akan semakin teliti penelitian, misal d = 0,1%)0,1%)

)p1.(p.Zd.N

)p1.(p.Z.Nn

22

2

Page 19: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian survey / observasionalPenelitian survey / observasionalN tidak diketahuiN tidak diketahui

n:Besar sampeln:Besar sampel zz: : Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung

zz::Nilainya tergantung Nilainya tergantung yang ditentukan (lihat tabel) yang ditentukan (lihat tabel) ::Power testPower test p:Besarnya kemungkinan suatu kejadian p:Besarnya kemungkinan suatu kejadian p1:Probabilitas kejadian untuk kelompok 1p1:Probabilitas kejadian untuk kelompok 1 p2:Probabilitas kejadian untuk kelompok 2p2:Probabilitas kejadian untuk kelompok 2

)2p1p(

)2p1(2p)1p1(1p.Z)p1(p2.Zn

Page 20: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian eksperimentalPenelitian eksperimentalN diketahuiN diketahui

n:Besar sampeln:Besar sampel N:N:Besar populasi (jumlah populasi acuan)Besar populasi (jumlah populasi acuan) z: z: Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung s:s:Besarnya varians (=SDBesarnya varians (=SD22)) d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir (semkin d:Besarnya penyimpangan yang masih bisa ditolerir (semkin

kecil d, akan semakin teliti penelitian, misal d = 0,1%)kecil d, akan semakin teliti penelitian, misal d = 0,1%)

222

22

s.Zd.N

s.Z.Nn

Page 21: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian eksperimentalPenelitian eksperimentalN tidak diketahui, berpasangan N tidak diketahui, berpasangan

n:Besar sampeln:Besar sampel ZZ: : Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung ZZ::Nilainya tergantung Nilainya tergantung yang ditentukan (lihat tabel) yang ditentukan (lihat tabel) ::Power testPower test untuk grup yang berpasangan (matching) ODuntuk grup yang berpasangan (matching) OD22/d/d22=1, =1,

sehingga hasilnya adalah: n=(sehingga hasilnya adalah: n=(ZZ + Z + Z ) )22

2

22

d

QD)ZZ(n

Page 22: Riset : Populasi Dan Sampel

Penelitian eksperimentalPenelitian eksperimentalN tidak diketahui, tidak berpasangan >2N tidak diketahui, tidak berpasangan >2

n:Besar sampeln:Besar sampel z:Tingkat ketelitian yang dikehendaki (derajat kesalahan yang masih z:Tingkat ketelitian yang dikehendaki (derajat kesalahan yang masih

dapat ditolerir)dapat ditolerir) ZZ: : Nilai standar normal yang besarnya tergantung Nilai standar normal yang besarnya tergantung ZZ::Nilainya tergantung Nilainya tergantung yang ditentukan (lihat tabel) yang ditentukan (lihat tabel) ::Power testPower testp:Kemungkinan terjadinya kasus p:Kemungkinan terjadinya kasus pc:Kemungkinan keberhasilan pada kelompok controlpc:Kemungkinan keberhasilan pada kelompok control pt:Kemungkinan keberhasilan pada kelompok tretmantpt:Kemungkinan keberhasilan pada kelompok tretmant f:Banyaknya kelompok yang akan diteliti dalam satuan persepuluhan, f:Banyaknya kelompok yang akan diteliti dalam satuan persepuluhan,

misalnya empat kelompok A, B, C dan kelompok kontrol, maka f = 3 x misalnya empat kelompok A, B, C dan kelompok kontrol, maka f = 3 x 0,25 = 0,750,25 = 0,75

2

2tc

2

)pp(

)p1(p)ZZ.(Z

)f1(

1n

Page 23: Riset : Populasi Dan Sampel

Deskriptif, katagorikalDeskriptif, katagorikal

n: besar sampeln: besar sampel Z: deviat baku Z: deviat baku p: proporsi kategorip: proporsi kategori q: 1-pq: 1-p d: presisid: presisi

2

2

d

q.p.Zn

Page 24: Riset : Populasi Dan Sampel

Deskriptif, numerikDeskriptif, numerik

n: besar sampeln: besar sampel Z: deviat baku Z: deviat baku S: simpangan baku variabel yang ditelitiS: simpangan baku variabel yang diteliti d: presisid: presisi

2.

d

SZn

Page 25: Riset : Populasi Dan Sampel

Analitik Katagorik tidak berpasanganAnalitik Katagorik tidak berpasangan

N : besar sampelN : besar sampel ZZ: deviat baku : deviat baku ZZ: deviat baku : deviat baku PP22: proporsi pada kelompok standar, tidak berisiko, tidak terpajan atau : proporsi pada kelompok standar, tidak berisiko, tidak terpajan atau

kontrolkontrol QQ22: 1-P: 1-P22

PP11: proporsi pada kelompok uji, berisiko, terpajan atau kasus: proporsi pada kelompok uji, berisiko, terpajan atau kasus QQ11: 1-P: 1-P11

PP11-P-P22: selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna: selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna P: proporsi total (PP: proporsi total (P11+P+P22):2):2 Q: 1-PQ: 1-P

2

21

2

2211

)(

2

PP

QPQPZPQZn

Page 26: Riset : Populasi Dan Sampel

Analitik Numerik tidak berpasanganAnalitik Numerik tidak berpasangan

n : besar sampeln : besar sampel ZZ: deviat baku : deviat baku ZZ: deviat baku : deviat baku S: simpangan baku gabunganS: simpangan baku gabungan XX11-X-X22: selisih rerata yang dianggap bermakna: selisih rerata yang dianggap bermakna

2

21 XX

S).ZZ(.2n

Page 27: Riset : Populasi Dan Sampel

Analitik katagorik berpasanganAnalitik katagorik berpasangan

n: besar sampeln: besar sampel ZZ: deviat baku : deviat baku ZZ: deviat baku : deviat baku PP11-P-P22: selisih proporsi minimal yang dianggap : selisih proporsi minimal yang dianggap

bermaknabermakna : banyaknya diskordan (ketidak sesuaian) (b+c)/2: banyaknya diskordan (ketidak sesuaian) (b+c)/2

221

2

)PP(

.)ZZ(n

Page 28: Riset : Populasi Dan Sampel

Analitik Numerik berpasanganAnalitik Numerik berpasangan

n: besar sampeln: besar sampel ZZ: deviat baku : deviat baku ZZ: deviat baku : deviat baku S: simpangan baku gabunganS: simpangan baku gabungan XX11-X-X22: selisih rerata yang dianggap bermakna: selisih rerata yang dianggap bermakna

2

21 XX

S).ZZ(n

Page 29: Riset : Populasi Dan Sampel

Analitik korelatifAnalitik korelatif

n: besar sampeln: besar sampel ZZ: deviat baku : deviat baku ZZ: deviat baku : deviat baku r: korelasir: korelasi

3

r1

r1Ln.5,0

ZZn

2

Page 30: Riset : Populasi Dan Sampel

Penentuan Besar Sampel Dengan Penentuan Besar Sampel Dengan Pertimbangan Pertimbangan

Homogenitas populasi, sampel homogen maka sampel Homogenitas populasi, sampel homogen maka sampel kecil cukup mewakili.kecil cukup mewakili.

Tingkat ketepatan penelitian yang diinginkan, makin Tingkat ketepatan penelitian yang diinginkan, makin cermat sampel makin besar, juga sebaliknyacermat sampel makin besar, juga sebaliknya

Kebutuhan uji statistik yang diinginkan, tiap uji statistik Kebutuhan uji statistik yang diinginkan, tiap uji statistik memiliki ketentuan minimal data (N). memiliki ketentuan minimal data (N).

Sumber daya yang dimiliki, tenaga, biaya, waktu, sarana Sumber daya yang dimiliki, tenaga, biaya, waktu, sarana prasaranaprasarana

Pengalaman riset, yang pernah dilakukan peneliti atau Pengalaman riset, yang pernah dilakukan peneliti atau peneliti lain.peneliti lain.

Page 31: Riset : Populasi Dan Sampel

Teknik SamplingTeknik Sampling

RandomRandom Non randomNon random

Page 32: Riset : Populasi Dan Sampel

Teknik SamplingRandomTeknik SamplingRandom

Simple random samplingSimple random sampling Table random samplingTable random sampling Sistematik random samplingSistematik random sampling Stratified random samplingStratified random sampling Cluster random samplingCluster random sampling Area random samplingArea random sampling Multistage random samplingMultistage random sampling Tunggal, ganda, skwensial, proporsiTunggal, ganda, skwensial, proporsi

Page 33: Riset : Populasi Dan Sampel

Simple Random SamplingSimple Random Sampling

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan besarnya populasiTentukan besarnya populasi Tentukan besarnya sampel yang diinginkanTentukan besarnya sampel yang diinginkan Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar

unit populasi lengkap dengan nomor urutnya.unit populasi lengkap dengan nomor urutnya. Tulis nomor pada kertas undian, kemudian dilinting Tulis nomor pada kertas undian, kemudian dilinting

atau tulis nomor pada bola atau yang lainnya.atau tulis nomor pada bola atau yang lainnya. Ambil / lakukan undian untuk mengambil lintingan Ambil / lakukan undian untuk mengambil lintingan

kertas sebanyak sampel yang diinginkan dengan kertas sebanyak sampel yang diinginkan dengan mata tertutup. mata tertutup.

Buat daftar nomor sampel yang terpilih.Buat daftar nomor sampel yang terpilih.

Page 34: Riset : Populasi Dan Sampel

Tabel Random SamplingTabel Random Sampling

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan besarnya populasiTentukan besarnya populasi Tentukan besarnya sampel yang diinginkanTentukan besarnya sampel yang diinginkan Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit populasi lengkap Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit populasi lengkap

dengan nomor urutnya.dengan nomor urutnya. Ambil tabel bilangan random. Bila tabel bilangannya 5 digit sedangkan nomor Ambil tabel bilangan random. Bila tabel bilangannya 5 digit sedangkan nomor

sampel terbesar hanya 2 digit, maka nomor tabel bilangan random yang dipakai 2 sampel terbesar hanya 2 digit, maka nomor tabel bilangan random yang dipakai 2 digit nomor yang di belakang.digit nomor yang di belakang.

Tanpa melihat nomor pada tabel bilangan random, jatuhkan pensil atau penunjuk Tanpa melihat nomor pada tabel bilangan random, jatuhkan pensil atau penunjuk pada sembarang nomor pada tabel bilangan random.pada sembarang nomor pada tabel bilangan random.

Nomor yang tepat dengan pensil sebagai nomor sampel yang pertama.Nomor yang tepat dengan pensil sebagai nomor sampel yang pertama. Sampel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya, didapatkan dengan menggeser Sampel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya, didapatkan dengan menggeser

pensil ke atas atau ke bawah atau ke kanan atau ke kiri. Bila sampai ujung nomor pensil ke atas atau ke bawah atau ke kanan atau ke kiri. Bila sampai ujung nomor habis, pensil geser ke atas atau ke bawah, atau ke kanan atau ke kiri kemudian habis, pensil geser ke atas atau ke bawah, atau ke kanan atau ke kiri kemudian pensil geser lagi kebalikan semula. Yang penting ada konsistensinya dalam pensil geser lagi kebalikan semula. Yang penting ada konsistensinya dalam pergerakan pensil. Keadaan tersebut terus bergerak sampai jumlah kebutuhan pergerakan pensil. Keadaan tersebut terus bergerak sampai jumlah kebutuhan sampel terpenuhi.sampel terpenuhi.

Tulis nomor yang menjadi sampelTulis nomor yang menjadi sampel

Page 35: Riset : Populasi Dan Sampel

14620146200974209742569195691997310973100758507585

95430954308512585125178031780378209782092804028040

12951129514847748477957819578151263512632693926939

81953819534278342783850698506952396523966453164531

17629176297047370473615946159482681826817057070570

83603836035249152491853478534782611826119841298412

09137091376687566875920869208670858708587407074070

26453264539365093650530455304578159781598346883468

02148021489148791487318473184747615476151829518295

30742307423719037190362073620723721237213258532585

25950259508297382973608196081959041590417420874208

85189851891640516405273642736438475384756951669516

69374693748149781497590815908103615036157953079530

37904379042086320863726357263584093840934764947649

06759067599407294072491804918049731497315304653046

70799707998361583615725377253762748627489542095420

59249592490970109701469504695039206392064185741857

63461634614792047920817368173647315473156942069420

75108751084685746857532905329084697846977976279762

45703457033192431924817368173630853308530193501935

39412394124848048480953189531877094770946315863158

03642036425007550075287492874916385163854975349753

87497874971180411804495124951290185901858427984279

29735297352495624956354083540872635726355649656496

14308143087218272182218142181486259862593061830618

46493464935964959649079490794938352383522397323973

28493284931628416284709497094994710947102535425354

75091750918353883538509595095936853368532523725237

82753827535392053920153951539594969949694854448544

15040150404719247192260812608138405384052040520405

19082190821523215232942529425272020720204839248392

73645736458414684146774897748918895188950635906359

09182091828772987729624346243484948849484704047040

73649736496558465584209652096553072530720569505695

56823568238364183641202742027474573745737979979799

95208952081948819488039940399419520195200534205342

49635496353473934739259892598992764927645421254212

01420014205705257052196091960985397853972153921539

46768467684305643056743727437252095520954820748207

45362453622995029950741517415118079180799592095920

37950379500939409394348003480036436364362818728187

77387773875984259842280552805575946759463182431824

35495354953957339573915709157085712857125226552265

48192481925163051630991549915406293062938049480494

84518845187854878548396033960385621856216642866428

30210302100646106461768467684697764977641570315703

23805238050656606566771837718353126531260579205792

27837278372175221752503695036937396373965337653376

24953249537896778967185011850157039570395420554205

42610426104569245692688676886706096060969159091590

13838138387220172201634356343559038590386236762367

79940799400842308423451924519296983969834562745627

97007970074148941489620206202049218492185831758317

67511675111549815498473584735857179571797692876928

87939879399491194911322863228608062080625027450274

68417684177939279392416594165925074250742870528705

21786217866536265362318423184206374063744506045060

09822098221967219672472694726996484964845090350903

67510675109368293682709047090459159591596657866578

23817238178419084190629726297223749237494148541485

Page 36: Riset : Populasi Dan Sampel

Sistematik Random SamplingSistematik Random Sampling

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan besarnya populasiTentukan besarnya populasi Tentukan besarnya sampel yang diinginkanTentukan besarnya sampel yang diinginkan Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit populasi lengkap Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit populasi lengkap

dengan nomor urutnya.dengan nomor urutnya. Hitung nilai range. R = populasi dibagi jumlah sampel, bila didapat pecahan, Hitung nilai range. R = populasi dibagi jumlah sampel, bila didapat pecahan,

ambil nilai bulatnya.ambil nilai bulatnya. Kelompokkan populasi, tiap kelompok sebanyak R sesuai dengan nomor Kelompokkan populasi, tiap kelompok sebanyak R sesuai dengan nomor

urutnya. urutnya. Kelompok pertama lakukan undian ambil satu, sebagai sampel nomor yang Kelompok pertama lakukan undian ambil satu, sebagai sampel nomor yang

pertamapertama Sampel kedua didapatkan dengan menambah nomor sampel pertama dengan Sampel kedua didapatkan dengan menambah nomor sampel pertama dengan

R.R. Sampel ketiga didapatkan dengan cara menambah nomor sampel kedua Sampel ketiga didapatkan dengan cara menambah nomor sampel kedua

dengan R, demikian seterusnya sampai sejumlah sampel yang diinginkan dengan R, demikian seterusnya sampai sejumlah sampel yang diinginkan terpenuhi.terpenuhi.

Tulis nomor yang menjadi sampel.Tulis nomor yang menjadi sampel.

Page 37: Riset : Populasi Dan Sampel

Stratified random samplingStratified random sampling Anggota populasi distrata terlebih dahulu sebelum Anggota populasi distrata terlebih dahulu sebelum

disampling. Teknik stratanya sesuai keinginan peneliti, disampling. Teknik stratanya sesuai keinginan peneliti, dapat dilakukan berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat dapat dilakukan berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis rumah, jenis keluarga, dll. Tiap strata pendapatan, jenis rumah, jenis keluarga, dll. Tiap strata dapat diproporsidapat diproporsi

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan strata yang menjadi dasar pengambilan sampelTentukan strata yang menjadi dasar pengambilan sampel Kelompokkan anggota populasi sesuai dengan stratanyaKelompokkan anggota populasi sesuai dengan stratanya Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit

populasi lengkap dengan nomor urutnya sesuai dengan populasi lengkap dengan nomor urutnya sesuai dengan kelompok stratanyakelompok stratanya

Lakukan teknik sampling sesuai teknik simple random sampling Lakukan teknik sampling sesuai teknik simple random sampling untuk masing-masing strata, sehingga didapatkan anggota untuk masing-masing strata, sehingga didapatkan anggota sampel sesuai dengan stratanya.sampel sesuai dengan stratanya.

Buat daftar anggota sampel sesuai dengan kelompok stratanya.Buat daftar anggota sampel sesuai dengan kelompok stratanya.

Page 38: Riset : Populasi Dan Sampel

Cluster random samplingCluster random sampling

Menggunakan pendekatan wilayah atau bagian yang Menggunakan pendekatan wilayah atau bagian yang secara administratip mudah untuk dilaksanakan. secara administratip mudah untuk dilaksanakan.

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan unit cluster yang diinginkan, misalnya : administrasi Tentukan unit cluster yang diinginkan, misalnya : administrasi

perwilayahan, wilayah administrasi tertinggi provinsi, diikuti perwilayahan, wilayah administrasi tertinggi provinsi, diikuti kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RW, RT.kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RW, RT.

Lakukan undian terhadap kabupaten/kota, misalnya satu Lakukan undian terhadap kabupaten/kota, misalnya satu provinsi terdapat 12 kabupaten/kota diambil tiga, tiap provinsi terdapat 12 kabupaten/kota diambil tiga, tiap kabupaten/kota diambil empat kecamatan, tiap kecamatan kabupaten/kota diambil empat kecamatan, tiap kecamatan diambil tiga desa, dan seterusnya sampai ke unit cluster terkecil diambil tiga desa, dan seterusnya sampai ke unit cluster terkecil misalnya RT, yang berarti seluruh masyarakat/KK dalam RT misalnya RT, yang berarti seluruh masyarakat/KK dalam RT yang bersangkutan menjadi anggota sampel.yang bersangkutan menjadi anggota sampel.

Page 39: Riset : Populasi Dan Sampel

Area random samplingArea random sampling

Area random sampling menggunakan Area random sampling menggunakan pendekatan wilayah peta geografis. pendekatan wilayah peta geografis.

Langkah-langkah:Langkah-langkah: Suatu wilayah secara geografis dibagi Suatu wilayah secara geografis dibagi

menggunakan garis-garis vertikal dan horizontal, menggunakan garis-garis vertikal dan horizontal, sehingga terbentuk kotak-kotak. Tiap kotak diberi sehingga terbentuk kotak-kotak. Tiap kotak diberi nomor dan selanjutnya nomor tersebut diundi. nomor dan selanjutnya nomor tersebut diundi. Nomor yang keluar menjadi anggota sampel. Nomor yang keluar menjadi anggota sampel. Masyarakat yang berada pada kotak gambar Masyarakat yang berada pada kotak gambar geografis tersebut menjadi anggota sampel.geografis tersebut menjadi anggota sampel.

Page 40: Riset : Populasi Dan Sampel

Multistage random samplingMultistage random sampling

Multistage random sampling biasa Multistage random sampling biasa diterjemahkan dengan sampling diterjemahkan dengan sampling bertingkat/bertahap. Cara pengambilan sampel bertingkat/bertahap. Cara pengambilan sampel dari populasi secara bertahap. dari populasi secara bertahap.

Misal : anggota populasinya 1000 KK akan Misal : anggota populasinya 1000 KK akan diambil sampel 80 KK. Langkah pertama dari diambil sampel 80 KK. Langkah pertama dari 1000 KK diambil secara random 600 KK, 1000 KK diambil secara random 600 KK, kemudian dari 600 KK yang terpilih diambil kemudian dari 600 KK yang terpilih diambil secara random 400 KK, demikian selanjutnya secara random 400 KK, demikian selanjutnya sampai yang terakhir diambil 80 KK. sampai yang terakhir diambil 80 KK.

Page 41: Riset : Populasi Dan Sampel

Sampling tunggalSampling tunggal

Sampling tunggal biasanya dikaitkan Sampling tunggal biasanya dikaitkan dengan teknik pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel random, yang hanya dilakukan sekali saja, random, yang hanya dilakukan sekali saja, tanpa ada pengulangan atau pengambilan tanpa ada pengulangan atau pengambilan tambahan sampel lagi.tambahan sampel lagi.

Page 42: Riset : Populasi Dan Sampel

GandaGanda

Pengambilan dengan sistem ganda Pengambilan dengan sistem ganda biasanya dilakukan apabila pengambilan biasanya dilakukan apabila pengambilan dengan hanya sekali (tunggal) hasil dengan hanya sekali (tunggal) hasil kesimpulannya tidak mendukung kesimpulannya tidak mendukung keinginan peneliti atau peneliti merasa keinginan peneliti atau peneliti merasa ragu-ragu dengan hasil kesimpulan ragu-ragu dengan hasil kesimpulan penelitian. Pengambilan sampel kedua penelitian. Pengambilan sampel kedua merupakan keputusan pembanding hasil merupakan keputusan pembanding hasil pengambilan sampel pertama.pengambilan sampel pertama.

Page 43: Riset : Populasi Dan Sampel

SekuensialSekuensial

Pengambilan sampel dengan sekuensial berkaitan Pengambilan sampel dengan sekuensial berkaitan dengan kebutuhan peneliti untuk mendukung dengan kebutuhan peneliti untuk mendukung pendapatnya. pendapatnya.

Misalnya peneliti berpendapat bahwa produk A Misalnya peneliti berpendapat bahwa produk A sangat digemari masyarakat. Tahap pertama sangat digemari masyarakat. Tahap pertama diambil sejumlah sampel dan dikaji, bila hasilnya diambil sejumlah sampel dan dikaji, bila hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat tidak menunjukkan bahwa masyarakat tidak menggemari produk A, maka diambil sampel lagi menggemari produk A, maka diambil sampel lagi dan dikaji lagi, demikian berulang terus sampai dan dikaji lagi, demikian berulang terus sampai didapatkan kesimpulan masyarakat menggemari didapatkan kesimpulan masyarakat menggemari produk A. produk A.

Page 44: Riset : Populasi Dan Sampel

Teknik Sampling Non randomTeknik Sampling Non random

Purposive / Judgement samplingPurposive / Judgement sampling Quota / Jatah samplingQuota / Jatah sampling Incidental / Accidental / Convenience / Incidental / Accidental / Convenience /

Kemudahan / Kebetulan samplingKemudahan / Kebetulan sampling Snowball / bola salju / obat nyamuk / berantaiSnowball / bola salju / obat nyamuk / berantai Consecutive Sampling Consecutive Sampling Capture-tage-recapture SamplingCapture-tage-recapture Sampling Sampling Jenuh / PadatSampling Jenuh / Padat

Page 45: Riset : Populasi Dan Sampel

Purposive SamplingPurposive Sampling

Purposive sampling dikenal juga dengan nama sampling Purposive sampling dikenal juga dengan nama sampling berkehendak, sampling bertujuan, sampling bersyarat, berkehendak, sampling bertujuan, sampling bersyarat, sampling pilihan atau sampling selektif. Untuk menjadi sampling pilihan atau sampling selektif. Untuk menjadi anggota sampel harus sesuai dengan syarat yang telah anggota sampel harus sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.ditentukan.

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit Buat sampling frame / kerangka sampling / list / daftar unit

populasi.populasi. Tentukan persyaratan untuk menjadi sampel.Tentukan persyaratan untuk menjadi sampel. Lakukan pemilihan sampel dari sejumlah anggota populasi yang Lakukan pemilihan sampel dari sejumlah anggota populasi yang

ada sesuai persyaratan.ada sesuai persyaratan. Buat daftar anggota sampel yang dipilih.Buat daftar anggota sampel yang dipilih.

Page 46: Riset : Populasi Dan Sampel

Quota samplingQuota sampling

Quota sampling dikenal juga dengan Quota sampling dikenal juga dengan sampling jatah. Besar sampel ditentukan sampling jatah. Besar sampel ditentukan sesuai pertimbangan atau rumus tertentu. sesuai pertimbangan atau rumus tertentu.

Langkah-langkah :Langkah-langkah : Tentukan jumlah sampel yang diinginkanTentukan jumlah sampel yang diinginkan Langsung ke lapangan melakukan pengumpulan Langsung ke lapangan melakukan pengumpulan

data terhadap anggota populasi.data terhadap anggota populasi. Pengumpulan data dianggap selesai bila jumlah Pengumpulan data dianggap selesai bila jumlah

sampel yang didapat sudah sesuai dengan sampel yang didapat sudah sesuai dengan keinginan atau jatah yang telah ditentukan keinginan atau jatah yang telah ditentukan sebelumnya.sebelumnya.

Page 47: Riset : Populasi Dan Sampel

Accidental / Incidental SamplingAccidental / Incidental Sampling

Accidental / incidental sampling biasa Accidental / incidental sampling biasa disebut sampel sembarangan. disebut sampel sembarangan.

Langkah-langkah:Langkah-langkah: Peneliti langsung ke lapangan melakukan Peneliti langsung ke lapangan melakukan

pengumpulan data terhadap sejumlah sampel pengumpulan data terhadap sejumlah sampel yang ditemui, berapapun jumlah sampel tidak yang ditemui, berapapun jumlah sampel tidak menjadi masalah. Prinsipnya banyaknya menjadi masalah. Prinsipnya banyaknya sudah dianggap cukup, berarti penelitian sudah dianggap cukup, berarti penelitian sudah dianggap selesai. sudah dianggap selesai.

Page 48: Riset : Populasi Dan Sampel

Snowball SamplingSnowball Sampling

Snowball sampling disebut juga sampling bola salju, Snowball sampling disebut juga sampling bola salju, sampling berantai, sampling obat nyamuk. Sejenis sampling berantai, sampling obat nyamuk. Sejenis dengan purposive sampling ditentukan anggota sampel dengan purposive sampling ditentukan anggota sampel yang pernah kontak / terkait dengan kasus inti riset.yang pernah kontak / terkait dengan kasus inti riset.

Langkah-langkahLangkah-langkah Ditentukan satu atau beberapa unit yang pokok / kasus Ditentukan satu atau beberapa unit yang pokok / kasus

penelitianpenelitian Dari pokok yang ada diteliti teman dekat / yang pernah kontak / Dari pokok yang ada diteliti teman dekat / yang pernah kontak /

ketemu / pernah berhubungan / terkaitketemu / pernah berhubungan / terkait Dikembangkan lagi teman dekat tersebut, dekat / pernah Dikembangkan lagi teman dekat tersebut, dekat / pernah

kontak / ketemu dengan siapa lagi dan seterusnya.kontak / ketemu dengan siapa lagi dan seterusnya.

Page 49: Riset : Populasi Dan Sampel

Consecutive SamplingConsecutive Sampling

Hampir sama dengan purposive sampling, Hampir sama dengan purposive sampling, ditentukan batasan menjadi anggota ditentukan batasan menjadi anggota sampelsampel

Sampel dibatasi hanya pasien bulan Sampel dibatasi hanya pasien bulan Agustus sampai dengan OktoberAgustus sampai dengan Oktober

Page 50: Riset : Populasi Dan Sampel

Capture-Tage-Recapture SamplingCapture-Tage-Recapture Sampling

Hampir sama dengan consecutive Hampir sama dengan consecutive sampling, purposive sampling, ditentukan sampling, purposive sampling, ditentukan batasan menjadi anggota sampelbatasan menjadi anggota sampel

Sampel dalam kondisi sangat dinamis, Sampel dalam kondisi sangat dinamis, sehingga sampel ditentukan dengan sehingga sampel ditentukan dengan persyaratan atau dibatasi waktu atau persyaratan atau dibatasi waktu atau dibatasi daerahdibatasi daerah

Page 51: Riset : Populasi Dan Sampel

Sampling Jenuh / PadatSampling Jenuh / Padat

Semua anggota populasi dijadikan sampel Semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian, penelitian sensuspenelitian, penelitian sensus

Page 52: Riset : Populasi Dan Sampel

Sumber BacaanSumber Bacaan Widodo J Pudjirahardjo, Herjanto Poernomo, Moh Hasn Machfoed, Widodo J Pudjirahardjo, Herjanto Poernomo, Moh Hasn Machfoed,

Editor: Troeboes Poerwadi, Aboe Amar Joesoef, Linardi Widjaja, Editor: Troeboes Poerwadi, Aboe Amar Joesoef, Linardi Widjaja, 1993 Metode Penelitian dan Statistik Terapan cetakan pertama, 1993 Metode Penelitian dan Statistik Terapan cetakan pertama, Surabaya: Airlangga University Press, Halaman 56 – 58Surabaya: Airlangga University Press, Halaman 56 – 58

M. Sopiyudin Dahlan, 2005, Besar Sampel Dalam Penelitian M. Sopiyudin Dahlan, 2005, Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta, Arkans, Halaman 15Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta, Arkans, Halaman 15

Bhisma Murti, 2006, Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Bhisma Murti, 2006, Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan, Yogyakarta, Gajah Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan, Yogyakarta, Gajah Mada University Press Mada University Press

Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, cetakan kedua, edisi revisi, Jakarta; PT Rineka Ciptacetakan kedua, edisi revisi, Jakarta; PT Rineka Cipta

Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmona Tri Sunaryanto, Deny S Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmona Tri Sunaryanto, Deny S Oetomo, 2003, Teknik Sampling, cetakan kedua, Jakarta: PT Oetomo, 2003, Teknik Sampling, cetakan kedua, Jakarta: PT Gramedia Pustaka UtamaGramedia Pustaka Utama

Sudigdo Sastroasmoro, Sofyan Ismael, 1995, Dasar-Dasar Sudigdo Sastroasmoro, Sofyan Ismael, 1995, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Binarupa Aksara Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Binarupa Aksara

Page 53: Riset : Populasi Dan Sampel

TYPE KESALAHANTYPE KESALAHAN

KESIMPULAN KESIMPULAN KEADAAN SEBENARNYA KEADAAN SEBENARNYA

HIPOTESIS HIPOTESIS BENAR BENAR

HIPOTESIS HIPOTESIS SALAH SALAH

MENERIMA MENERIMA HIPOTESIS HIPOTESIS

BENAR BENAR KEKELIRUAN KEKELIRUAN TIPE II ( TIPE II ( ) )

MENOLAK MENOLAK HIPOTESIS HIPOTESIS

KEKELIRUAN KEKELIRUAN TIPE I ( TIPE I ( ) )

BENAR BENAR

Page 54: Riset : Populasi Dan Sampel

  ZZ 0,000,00 0,010,01 0,020,02 0,030,03 0,040,04 0,050,05 0,060,06 0,070,07 0,080,08 0,090,09

0,00,0 0,50000,5000 0,49600,4960 0,49200,4920 0,48800,4880 0,48400,4840 0,48010,4801 0,47610,4761 0,47210,4721 0,46810,4681 0,46410,4641

0,10,1 0,46020,4602 0,45620,4562 0,45220,4522 0,44830,4483 0,44430,4443 0,44040,4404 0,43640,4364 0,43250,4325 0,42860,4286 0,42470,4247

0,20,2 0,42070,4207 0,41680,4168 0,41290,4129 0,40900,4090 0,40520,4052 0,40130,4013 0,39740,3974 0,39360,3936 0,38970,3897 0,38590,3859

0,30,3 0,38210,3821 0,37830,3783 0,37450,3745 0,37070,3707 0,36690,3669 0,36320,3632 0,35940,3594 0,35570,3557 0,35200,3520 0,34830,3483

0,40,4 0,34460,3446 0,34090,3409 0,33720,3372 0,33360,3336 0,33000,3300 0,32640,3264 0,32280,3228 0,31920,3192 0,31560,3156 0,31210,3121

0,50,5 0,30850,3085 0,30500,3050 0,30150,3015 0,29810,2981 0,29460,2946 0,29120,2912 0,28770,2877 0,28430,2843 0,28100,2810 0,27760,2776

0,60,6 0,27430,2743 0,27090,2709 0,26760,2676 0,26430,2643 0,26110,2611 0,25780,2578 0,25460,2546 0,25140,2514 0,24830,2483 0,24510,2451

0,70,7 0,24200,2420 0,23890,2389 0,23580,2358 0,23270,2327 0,22960,2296 0,22660,2266 0,22360,2236 0,22060,2206 0,21770,2177 0,21480,2148

0,80,8 0,21190,2119 0,20900,2090 0,20610,2061 0,20330,2033 0,20050,2005 0,19770,1977 0,19490,1949 0,19220,1922 0,18940,1894 0,18670,1867

0,90,9 0,18410,1841 0,18140,1814 0,17880,1788 0,17620,1762 0,17360,1736 0,17110,1711 0,16850,1685 0,16600,1660 0,16350,1635 0,16110,1611

1,01,0 0,15870,1587 0,15620,1562 0,15390,1539 0,15150,1515 0,14920,1492 0,14690,1469 0,14460,1446 0,14230,1423 0,14010,1401 0,13790,1379

1,11,1 0,13570,1357 0,13350,1335 0,13140,1314 0,12920,1292 0,12710,1271 0,12510,1251 0,12300,1230 0,12100,1210 0,11900,1190 0,11700,1170

1,21,2 0,11510,1151 0,11310,1131 0,11120,1112 0,10930,1093 0,10750,1075 0,10560,1056 0,10380,1038 0,10200,1020 0,10030,1003 0,09850,0985

1,31,3 0,09680,0968 0,09510,0951 0,09340,0934 0,09180,0918 0,09010,0901 0,08850,0885 0,08690,0869 0,08530,0853 0,08380,0838 0,08230,0823

1,41,4 0,08080,0808 0,07930,0793 0,07780,0778 0,07640,0764 0,07490,0749 0,07350,0735 0,07210,0721 0,07080,0708 0,06940,0694 0,06810,0681

1,51,5 0,06680,0668 0,06550,0655 0,06430,0643 0,06300,0630 0,06180,0618 0,06060,0606 0,05940,0594 0,05820,0582 0,05710,0571 0,05590,0559

1,61,6 0,05480,0548 0,05370,0537 0,05260,0526 0,05160,0516 0,05050,0505 0,04950,0495 0,04850,0485 0,04750,0475 0,04650,0465 0,04550,0455

1,71,7 0,04460,0446 0,04360,0436 0,04270,0427 0,04180,0418 0,04090,0409 0,04010,0401 0,03920,0392 0,03840,0384 0,03750,0375 0,03670,0367

1,81,8 0,03590,0359 0,03510,0351 0,03440,0344 0,03360,0336 0,03290,0329 0,03220,0322 0,03140,0314 0,03070,0307 0,03010,0301 0,02940,0294

1,91,9 0,02870,0287 0,02810,0281 0,02740,0274 0,02680,0268 0,02620,0262 0,02560,0256 0,02500,0250 0,02440,0244 0,02390,0239 0,02330,0233

2,02,0 0,02280,0228 0,02220,0222 0,02170,0217 0,02120,0212 0,02070,0207 0,02020,0202 0,01970,0197 0,01920,0192 0,01880,0188 0,01830,0183

2,12,1 0,01790,0179 0,01740,0174 0,01700,0170 0,01660,0166 0,01620,0162 0,01580,0158 0,01540,0154 0,01500,0150 0,01460,0146 0,01430,0143

2,22,2 0,01390,0139 0,01360,0136 0,01320,0132 0,01290,0129 0,01250,0125 0,01220,0122 0,01190,0119 0,01160,0116 0,01130,0113 0,01100,0110

2,32,3 0,01070,0107 0,01040,0104 0,01020,0102 0,00990,0099 0,00960,0096 0,00940,0094 0,00910,0091 0,00890,0089 0,00870,0087 0,00840,0084

2,42,4 0,00820,0082 0,00800,0080 0,00780,0078 0,00750,0075 0,00730,0073 0,00710,0071 0,00690,0069 0,00680,0068 0,00660,0066 0,00640,0064

2,52,5 0,00620,0062 0,00600,0060 0,00590,0059 0,00570,0057 0,00550,0055 0,00540,0054 0,00520,0052 0,00510,0051 0,00490,0049 0,00480,0048

2,62,6 0,00470,0047 0,00450,0045 0,00440,0044 0,00430,0043 0,00410,0041 0,00400,0040 0,00390,0039 0,00380,0038 0,00370,0037 0,00360,0036

2,72,7 0,00350,0035 0,00340,0034 0,00330,0033 0,00320,0032 0,00310,0031 0,00300,0030 0,00290,0029 0,00280,0028 0,00270,0027 0,00260,0026

2,82,8 0,00260,0026 0,00250,0025 0,00240,0024 0,00230,0023 0,00230,0023 0,00220,0022 0,00210,0021 0,00210,0021 0,00200,0020 0,00190,0019

2,92,9 0,00190,0019 0,00180,0018 0,00180,0018 0,00170,0017 0,00160,0016 0,00160,0016 0,00150,0015 0,00150,0015 0,00140,0014 0,00140,0014

3,03,0 0,00130,0013 0,00130,0013 0,00130,0013 0,00120,0012 0,00120,0012 0,00110,0011 0,00110,0011 0,00110,0011 0,00100,0010 0,00100,0010

3,13,1 0,00100,0010 0,00090,0009 0,00090,0009 0,00090,0009 0,00080,0008 0,00080,0008 0,00080,0008 0,00080,0008 0,00070,0007 0,00070,0007

3,23,2 0,00070,0007 0,00070,0007 0,00060,0006 0,00060,0006 0,00060,0006 0,00060,0006 0,00060,0006 0,00050,0005 0,00050,0005 0,00050,0005

3,33,3 0,00050,0005 0,00050,0005 0,00050,0005 0,00040,0004 0,00040,0004 0,00040,0004 0,00040,0004 0,00040,0004 0,00040,0004 0,00030,0003

3,43,4 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00030,0003 0,00020,0002

3,53,5 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00020,0002

3,63,6 0,00020,0002 0,00020,0002 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001

3,73,7 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001

3,83,8 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001 0,00010,0001