SELAMAT DATANG
description
Transcript of SELAMAT DATANG
SELAMAT DATANG
Jl. Wolter Monginsidi 182 Bandar LampungPhone (0721) 487175 - 489127 3 line (Hunting)Email : [email protected]
MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
PENDIRIAN/PEMBENTUKAN
Bank Lampung berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 10A/1964 Tanggal 1 Agustus 1964 dan memperoleh Pengesahan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : DES 57/7/31-150 Tanggal 26 Juli 1965 dan memperoleh persetujuan izin usaha dari Menteri Bank Sentral Republik Indonesia Nomor : Kep.66/UBS/1965 Tanggal 13 Agustus 1965 dan Bank Lampung mulai beroperasional pada Tanggal 31 Januari 1966.
KEPEMILIKAN
Bank Lampung dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung bersama – sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Lampung.
SEJARAH BANK LAMPUNG
VISI“MENJADI BANK TERKEMUKA DAN TERPERCAYA”
MISI • Memenuhi kebutuhan Masyarakat akan jasa Perbankan.• Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan memiliki
kompetensi tinggi.• Memiliki Struktur Permodalan yang kuat.• Pengembangan Infrastruktur informasi teknologi.• Meningkatkan kualitas pelayanan dan Corporate Image di masyarakat.• Melakukan kerjasama strategis antar Bank dan lembaga lainnya.
Corporate Statement“BANKNYA MASYARAKAT LAMPUNG”
TUJUAN
Tujuan didirikannya Bank Lampung adalah untuk mengelola Keuangan Daerah dan membantu mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah.
BENTUK BADAN HUKUM
Pada awal berdirinya Bank Lampung berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dan sejak Tahun 1999 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 2 Tahun 1999 Tanggal 31 Maret 1999 Bank Lampung berubah Status Bentuk Badan Hukumnya dari Perusahaan Daerah (PD) Menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang memperoleh pengesahan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor : 584.27-344 Tanggal 20 April 1999.
LANJUTAN .....
MANAGEMENT
Komisaris Utama Purwantari Budiman
Direktur Utama Mangkoe Sasmito
Direktur Kepatuhan Yuzar Herrysontama
Direktur Operasional Mustopa Endi Saputra Hasibuan
Direktur Bisnis M. Syachroni
Produk Call Name Keterangan
Tabungan SIMPEDA Simpanan Pembangunan Daerah
Produk Bersama BPD se-Indonesia
SIGERMAS Simpanan Generasi Masa Depan Sejahtera
Produk Bank Lampung
Tabunganku Produk Perbankan Nasional
Deposito Berjangka
SIMANJA Simpanan Aman Berjangka Deposito Berjangka
SIMANIS Simpanan Aman Dinamis Sertifikat Deposito
Giro SABURAI Sang Bumi Rua Jurai Giro Kasda
BISNIS Pendukung Usaha Anda Giro Swasta
SUKSES Pendukung Sukses Tugas Anda
Giro Dinas
II. Kegiatan Usaha dan Produk Bank Lampung
Nama Deskripsi Peruntukan
PANTAS Pinjaman Anda Aman Terbatas Kredit Pegawai Negeri
TENTRAM Tempat Perlindungan dan Rasa Aman
Kredit Perumahan (KPR)
PIKUL Pinjaman Kelompok Usaha Kecil Kredit Aneka guna, Kredit Multi Guna
KUR Kredit Usaha Rakyat Kredit Aneka guna, Kredit Multi Guna
PUNDI Pinjaman Usaha Mandiri Kredit KPKM-PNM, KKP
PUGAR Pinjaman Untuk Golongan Kontraktor
Kredit Konstruksi
PILAR Pinjaman Investasi & Modal Kerja KI & KMK lainnya
PINTAS Pinjaman Investasi Terbatas Kredit Perorangan
PEPADUN Peduli Pembangunan Daerah Lampung
Kredit Pemerintah Daerah
II. LANJUTAN ......
Jasa Perbankan Lain:
• Pemegang Rekening Kas Daerah
• Pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil dan Pensiunan
• Penyaluran Dana Operasional Sekolah (BOS)
• Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), BPHTB dan pembayaran pajak lainnya serta pembayaran semua jenis Penerimaan Negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara (MPN)
• Payment Point (Telepon, Biaya Sekolah, PBB dan Samsat)
• Referensi Bank, Surat Keterangan Dukungan Keuangan
• Garansi Bank; Bank Persepsi; Sistem Kliring Nasional (SKN)
• Real Time Gross Settlement (RTGS); Inkaso
• Layanan Kas 24 jam melalui ATM Bank Lampung yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama
II. LANJUTAN ......
III. NERACA KEUANGAN BANK LAMPUNG
( Rp. Jutaan)TW IV 2013
UNAUDITED1 Total Assets 4,720,732 4,666,3812 Kas 124,697 200,0423 Penempatan pada Bank Indonesia 309,931 597,074 4 Penempatan pada Bank Lain 1,503,521 650,805 5 Penyaluran Kredit 2,315,345 2,968,2416 Penyertaan 579 5797 Aktiva Tetap dan Inventaris 26,841 26,5918 CKPN (39,433) (46,208) 9 Aset lain - lain 479,251 269,257
10 Total Kewajiban & Ekuitas 4,720,070 4,666,38111 Dana Pihak ke-3 ( DPK ) 2,524,064 2,634,880
a. Giro 1,071,333 935,245b. Tabungan 687,379 917,797c. Simpanan Berjangka 765,352 781,838
12 MTN 0 013 Obligasi 496,515 497,12314 lain - lain 1,254,819 1,013,49315 Modal Setor 144,225 156,81516 Cadangan Modal Setor 11,698 10,50017 Cadangan Umum 88,796 113,84618 Cadangan Bertujuan 61,875 86,92519 Laba Rugi sebelum Pajak 138,078 152,798
NO KETERANGANTW IV 2012 AUDITED
IV. LABA RUGI BANK LAMPUNG
(Rp. Jutaan)
TW IV 2013
UNAUDITED
1 Pendapatan Operasionala. Pendapatan Bunga 525,660 570,470b. Pendapatan Operasional Lainnya 18,512 20,652
S Pendapatan Operasional 544,172 591,122
2 Biaya Operasionala. Biaya Bunga 238,976 246,035b. Biaya Operasional Lainnya 166,174 192,275
S Biaya Operasional 405,150 438,310
Laba Rugi Operasional 139,022 152,813
3 Pendapatan Non Operasional 1,272 403,128
4 Biaya non Operasional -2,217 403,143
Laba Rugi Non Operasional -945 -14
Laba Rugi Tahun Berjalan Sebelum Pajak 138,078 152,798
Taksiran Pajak Tahun Berjalan 36,941 38,200 Laba Tahun Berjalan 101,137 114,599
NO KETERANGAN TW IV 2012 AUDITED
V. RASIO KEUANGAN BANK LAMPUNG
2012 2013% %
1 CAR 19.29% 20.02%2 NPL 0.74% 0.76%3 ROA 2.80% 2.85%4 ROE 27.80% 27.28%5 NIM 6.51% 6.73%6 BOPO 75.05% 74.15%7 LDR 91.73% 112.65%
NO RASIO
VI. POSISI MODAL SETORPER 31 Desember 2013
1 Pemerintah Propinsi Lampung 62,039,620,000.00 35.16 62,039,620,035.16 39.56%2 Pemerintah Kab. Lampung Selatan 15,529,330,000.00 5,936.84 15,529,335,936.84 9.90%3 Pemerintah Kab. Lampung Tengah 15,403,200,000.00 3,479.87 15,403,203,479.87 9.82%4 Pemerintah Kab. Lampung Utara 9,573,350,000.00 1,500,000,000.00 11,073,350,000.00 6.10%5 Pemerintah Kabupaten Tulangbawang 8,652,130,000.00 - 8,652,130,000.00 5.52%6 Pemerintah Kota Metro 8,581,450,000.00 7,352.03 8,581,457,352.03 5.47%7 Pemerintah Kabupaten Tanggamus 7,888,640,000.00 8,061.43 7,888,648,061.43 5.03%8 Pemerintah Kota Bandar Lampung 7,507,260,000.00 2,500,000,000.00 10,007,260,000.00 4.79%9 Pemerintah Kab. Lampung Barat 7,207,720,000.00 500,000,407.00 7,707,720,407.00 4.60%
10 Pemerintah Kabupaten Lampung Timur 4,380,780,000.00 - 4,380,780,000.00 2.79%11 Pemerintah Kabupaten Way Kanan 3,750,000,000.00 - 3,750,000,000.00 2.39%12 Direksi & Kary. PT. Bank Lampung 2,698,660,000.00 50,095,311.28 2,748,755,311.28 1.72%13 Pemerintah Kabupaten Mesuji 1,000,000,000.00 - 1,000,000,000.00 0.64%14 Pemerintah Kabupaten Pringsewu 1,000,000,000.00 107,825,000.00 1,107,825,000.00 0.64%15 Pemerintah Kabupaten Tuba Barat 1,000,000,000.00 - 1,000,000,000.00 0.64%16 Pemerintah Kabupaten Pesawaran 603,000,000.00 - 603,000,000.00 0.38%
156,815,140,000.00 4,657,945,583.61 161,473,085,583.61 100.00%J U M L A H
JUMLAH %
(Dalam rupiah penuh)
NO PEMEGANG SAHAMMODAL DISETOR
NOMINALCADANGAN
SETORAN MODAL
Meningkatkan Profesionalisme , Kompetensi SDM serta melakukan Kaderisasi melalui training dan penerapan corporate values, performance` culture, sales & risk culture ``
4 Fokus Strategi Konsolidasi untuk Menghadapi Berbagai
Permasalahan
Melanjutkan pengembangan bisnis dengan perluasan jaringan cabang / mikro (Branchless Banking) dan Syariah
Memperbaiki image perusahaan, membangun service excellent dan meningkatkan penerapan GCG untuk memperkuat kapabilitas organisasi
Meningkatkan efisiensi & operasional melalui modernisasi IT dan perbaikan/penyempurnaan MIS `
Membangun organisasi dan budaya berbasis kinerja
Review dan meningkatkan implementasi corporate culture berbasis kinerja
Review organisasi dan bisnis model
Mendorong penerapan sales culture
Menyesuaikan program training SDM dengan kebutuhan strategis yang diarahkan pada spesialisasi
Implementasi model bisnis sesuai hasil review
Desain jaringan distribusi retail yang optimal (included Branchless Banking)
Meningkatkan market share DPK dan Aktiva Produktif
Membangun pelayanan untuk lower affluent retail.
Penambahan Modal
Review sistem rekruitmen pegawai , career path, leader ship dan talent untuk kaderisasi
Membangun service excellent.
Meningkatkan pemahaman dan implementasi GCG.
Menindaklanjuti hasil temuan BI, BPKP /BPK dan hasil RUPS.
Review dan penguatan pelaksanaan manajemen resiko
Penguatan fungsi internal control
Strategic Aspiration: BPD Regional Champion
“Budaya dan Professionalisme”
“Pertumbuhan Bisnis”
“ Zero Fraud ”
Revitalisasi visi dan misi menuju BPD Regional Champion dgn 3 Tema Strategis
Menyediakan pelayanan spesifik untuk segmen yang diprioritaskan dan peningkatan modal
Memperkuat manajemen risiko dan operasional
Menjadi bank Terkemuka dan TerpercayaMemenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan, Tersedianya sumber daya manusia yang
berkualitas dengan memiliki kompetensi tinggi ,Memiliki struktur permodalan yang kuat, Pengembangan insfrastruktur informasi teknologi
Meningkatkan kualitas pelayanan dan corporate image ,Melakukan kerjasama strategis antar bank dan lembaga lainnya
VISI DAN MISI
2014
Perbaikan & peletakan fondasi
dasar
Implementasi budaya perusahaan berbasis kinerja Penguatan implementasi GCG Peningkatan engagement level pegawai (carreer
path & reward), training Tindaklanjut hasil temuan /pemeriksaan BI,
BPK/BPKP dan hasil RUPS Implementasi Service Excelent . Perluasan jaringan distribusi retail dalam rangka
pengembangan dana masyarakat dan pembiayaan sektor produktif ( tahap pertama fokus disegmen mikro).
Peningkatan mobilisasi dana masyarakat dalam upaya mengurangi portofolio dana pemda dan meningkatkan ratio low cost deposit
Pengembangan Unit Syariah yang optimal. Peningkatan program aliansi yang mendukung
Program PEMDA ( fokus kepada pembiayaan proyek-proyek PEMDA dan pembiayaan langsung kepada pemerintah Daerah)
Peningkatan pelayanan dan daya saing kredit konsumer
Alokasi program CSR yang memberikan impact positif secara langsung terhadap corporate image bekerja sama dengan PEMDA, Perguruan Tinggi, Pengusaha/Wiraswasta
Perkuatan/peningkatan kemampuan IT dan MIS
Transformasi Tahap I dilakukan dalam 3 (tiga) fase road map transformasi BPD Lampung menuju BPD Regional Champion
Konsolidasi & menciptakan momentum
Penyempurnaan & pertumbuhan
2015/2016
Pertumbuhan bisnis & profitabilitas di atas pertumbuhan pasar/Market Share
Peningkatan ROE Peningkatan Modal.
Perkuatan/peningkatan kemampuan IT dan MIS
2017/2018
Peningkatan market share di setiap target segmen
(segmen yang dituju)
Terimakasih
Kas adalah uang kartal yang tersedia yang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang merupakan alat pembayaran yang sah.
Kas merupakan salah satu komponen alat likuid dan tidak menghasilkan pendapatan, sehingga perlu dikendalikan besarannya agar tidak menimbulkan adanya dana menganggur ( Idle fund).
Kas merupakan akun neraca yang paling likuid (lancar), dan lazim disajikan pada urutan pertama pada kelompok aset
PROSEDUR AKUNTANSI KAS
KAS TELLER PADA AWAL HARI
Pagi hari Pemegang Kas Besar memberikan pinjaman uang kas kepada teller sebagai modal awal operasional kegiatan pelayanan kepada nasabah. Pelayanan kepada nasabah dilakukan oleh masing-masing teller sesuai dengan transaksi yang secara otomatis tercatat pada sistem yang ada pada Bank Lampung. Jurnal pengisian kas kecil teller sbb :
PROSEDUR AKUNTANSI KAS BANK
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 10.100.02.00001 KAS KECIL TELLER 1.000.000.000
Kredit xxx 10.100.01.00001 KAS BESAR 1.000.000.000
KAS TELLER PADA AKHIR HARI
Pada akhir hari setelah teller mencetak daftar transaksi penerimaan dan pengeluaran kas sehinggal diperoleh saldo kas teller, maka jumlah masing-masing saldo kas teller disetor kembali ke Pemegang Kas Besar dan selanjutnya disimpan di brankas.
Jurnal penyetoran kas teller ke pemegang kas besar, dengan asumsi dari kas yang diberikan kepada teller sebesar Rp.1.000.000.000,- jumlah kas yang terpakai sebesar Rp.750.000.000,- maka saldo kas teller adalah sebesar Rp.250.000.000,-, Jurnal penyetoran kas kecil teller sbb :
Saldo kas teller pada akhir hari harus “Nol”, Apabila terjadi kurang setor, maka harus dipertanggung jawabkan oleh teller yang bersangkutan.
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet Xxx 100.02.xxxxxx KAS BESAR 250.000.000
Kredit xxx 100.01.xxxxxx KAS TELLER 250.000.000
TRANSAKSI TUNAI PADA TELLER
Setelah menerima uang kas tersebut, maka teller siap melakukan transaksi penerimaan maupun pembayaran melalui kas.
a. Pencatatan Transaksi Setoran Tunai
Apabila jenis setorannya adalah tabungan maka teller akan mencatat sesuai dengan produknya yakni menu “TABUNGAN” kemudian memilih submenu “SETORAN TUNAI”. Dengan menu ini teller cukup memasukkan rekening tabungan yang dituju serta jumlah setoran tunainya. Contoh jumlah uangnya adalah Rp 100,000,000 maka secara otomatis komputer akan mencatat transakai penerimaan setoran tunai dengan Jurnal sbb :
Debit 10.100.02.00001 Kas teller 100,000,000
Kredit 380.03.04.xxxxxRek.Tab.Nasabah SigerMas
100,000,000
b. Pencatatan Transaksi Penarikan Tunai
Apabila jenis penarikan tunai adalah Tabungan dengan asumsi penarikan sebesar Rp 100,000,- maka teller akan memilih menu tabungan yang dimaksud dengan submenu “Penarikan Tunai” dan mencatat jumlah uang yang diambil nasabah, maka secara otomatis system akan mencatat transaksi pengambilan tunai tersebut sebagai berikut dengan jurnal sbb :
Debit 380.03.04.xxxxx Rek.Tab.Nasabah SigerMas 100,000
Kredit 10.100.02.00001 Kas teller 100,000
TRANSAKSI TUNAI KAS ANTAR KANTORKantor cabang “A” mengambil uang untuk pengisian kas pada kantor cabang “A” di cabang “B” dengan jurnal sebagai berikut :
Jurnal pada kantor penerima dana (kantor cabang B) sbb :
Jurnal pada kantor penerima dana (Kantor cabang A)
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 194.xx.xxxx Rekening dalam penyelesaian Kas (kode cabang “A”)
Kredit xxx 100.xx.xxxx Kas Kantor B
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 100.xx.xxxxxx Kas Kantor A
Kredit xxx 194.xx.xxxxxx Rekening dalam penyelesaian Kas (cabang “A”)
Jurnal pada kantor pusat secara otomatis dilakukan by sistem
Pengambilan uang kas melalui Bank Indonesia Contoh : Bank Lampung Kantor Cabang Utama mengambil tunai ke Bank Indonesia sebesar Rp 1.000.000.000,-, maka pencatatanya adalah sebagai berikut :Pada kantor cabang utama
KAS BESAR
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 24.245.xx.xxxxx Rekening Antar kantor – kantor cabang A
Kredit xxx 24.246.xx.xxxxx Rekening Antar kantor – kantor cabang B
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 194.xx.xxxxxx Rekening dalam penyelesaian
Kredit xxx 101.01.xxxxxx Giro Bank Indonesia
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 100.xx.xxxxxx KasKredit xxx 194.xx.xxxxxx Rekeong dalam penyelesaian
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan NominalDebet xxx 100.01.xxxxxx Kas kecil teller
Kredit xxx 100.02.xxxxxx Kas besar
CONTOH TRANSAKSI TUNAI UNTUK KEPERLUAN OPERASIONAL BANK
Divisi SDM akan mengadakan pelatihan bagi para karyawan/ti pada tanggal 20
Oktober2000 selama sati minggu. Estimasi biaya untuk acara tersebut diperkirakan sebesar Rp.100.000.000,-. Maka jurnalnya adalah sbb :
Pada saat bank mengeluarkan uang untuk kegiatan tersebut maka jurnal sbb:
Pada saat pelatihan telah selesai dilaksanakan (asumsi biaya yang terealisir sama dengan yang diestimasi)
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 191.02.xxxxxx Uang muka pendidikan
Kredit xxx 100.01.xxxxxx Kas/bank
Kode Kantor Nomor Rekening Keterangan Nominal
Debet xxx 516.01.xxxxxx Biaya pedidikan
Kredit xxx 191.02.xxxxxx Uang muka pendidikan