Selamat Datang ke Laman FAQ Unit Cuti Belajar. Selamat Datang ...
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
description
Transcript of Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
1
Kuliah terbuka kali ini berjudul
“Pilihan Topik Matematika -I”
2
Isi KuliahFungsi dan GrafikFungsi LinierGabungan Fungsi LinierMononom dan PolinomBangun GeometrisFungsi TrigonometriGabungan Fungsi SinusFungsi Log Natural,
Eksponensial, HiperbolikKoordinat Polar
4
5
Sesi pertama ini akan membahas
Fungsi dan Grafik
Fungsi
6
Apabila suatu besaran y
memiliki nilai yang tergantung dari nilai besaran lain x
maka dikatakan bahwa
y merupakan fungsi x
(Pembahasan Tentang Fungsi dan Grafikdibatasi pada fungsi dengan peubah bebas tunggal
yang berupa bilangan nyata)
panjang sebatang batang logam (= y)
merupakan fungsi temperatur (= x)
Secara umum pernyataan bahwa y merupakan fungsi x dituliskan
)(xfy
y disebut peubah tak bebas
nilainya tergantung x
x disebut peubah bebas
bisa bernilai sembarang
Dalam pelajaran ini kita hanya akan melihat x yang berupa bilangan nyata.
Selain bilangan nyata kita mengenal bilangan kompleks yang dibahas dalam pelajaran mengenai bilangan kompleks.
Walaupun nilai x bisa berubah secara bebas, namun nilai x tetap harus ditentukan sebatas mana ia boleh bervariasi
Contoh:
7
Domain
Domain ialah rentang nilai (interval nilai) di mana peubah-bebas x bervariasi.
a brentang terbuka
a < x < b a dan b tidak termasuk dalam rentang
rentang setengah terbuka a b
a x < b a masuk dalam rentang, tetapi b tidak
rentang tertutup a b
a x b a dan b masuk dalam rentang
Ada tiga macam rentang nilai yaitu:
8
Sistem koordinat x-y atau koordinat sudut-siku
P[2,1]
Q[-2,2]
R[-3,-3]
S[3,-2]
-4
-3
-2
-1
1
2
3y
0-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
x
IV
III
III
sumbu-x
sumbu-y
Bidang dibatasi oleh dua sumbu, yaitu sumbu mendatar yang kita sebut sumbu-x dan sumbu tegak yang kita sebut sumbu-y.
Bidang terbagi dalam 4 kuadran yaitu Kuadran I, II, III, dan IV
(koordinat Cartesian, dikemukakan oleh des Cartes)
Posisi titik pada bidang dinyatakan dalam
koordinat [x, y]
9
Kurva dari Suatu Fungsi
xy 5,0
Setiap nilai x akan menentukan satu nilai y
x -1 0 1 2 3 4 dst.
y -0,5 0 0,5 1 1,5 2 dst.
x
y
10
-0,5
0
0,5
1
1,5
2
2,5
-1
0 1 2 3 4 x
y
ΔxΔy
P
RQ
xy 5,0Kurva
Titik P, Q, R, terletak pada kurva
Kemiringan kurva:
Kita lihat fungsi:
(kita baca: “delta x per delta y”)
Kekontinyuan
Suatu fungsi yang kontinyu dalam suatu rentang nilai x tertentu, akan membentuk kurva yang tidak terputus dalam rentang tersebut.
Suatu fungsi y = f(x) yang terdefinisi di sekitar x = c dikatakan kontinyu di x = c jika dipenuhi dua syarat:
(1) fungsi tersebut memiliki nilai yang terdefinisi sebesar f(c) di x = c;
(2) nilai f(x) akan menuju f(c) jika x menuju c; pernyataan ini kita tuliskan sebagai
yang kita baca: limit f(x) untuk x menuju c sama dengan f(c).)()(lim cfxf
cx
11
Contoh:
y = 1/x
y = 1/x
y
x
-1
0
1
-10 -5 0 5 10
Tak terdefinisikan di x = 0
y = u(x)1
y
x00
Terdefinisikan di x = 0
yaitu y|x=0 = 1
(y untuk x = 0 adalah 1)
(y untuk x = 0 tidak dapat ditentukan nilainya)
12
Kesimetrisan
1. Jika fungsi tidak berubah apabila x kita ganti dengan x maka kurva fungsi tersebut simetris terhadap sumbu-y;
2. Jika fungsi tidak berubah apabila x dan y dipertukarkan, kurva fungsi tersebut simetris terhadap garis-bagi kuadran I dan III.
3. Jika fungsi tidak berubah apabila y diganti dengan y, kurva fungsi tersebut simetris terhadap sumbu-x.
4. Jika fungsi tidak berubah jika x dan y diganti dengan x dan y, kurva fungsi tersebut simetris terhadap titik-asal [0,0].
13
Contoh:
y = 0,3x2
y = 0,05x3
y2 + x2 = 9
x
-6
-3
0
3
6
-6 -3 0 3 6
y
tidak berubah jika x dan y diganti dengan x dan y
tidak berubah bila x diganti x
tidak berubah jika:x diganti xx dan y diganti dengan x dan yx dan y dipertukarkany diganti dengan y
(simetris terhadap sumbu-y)
(simetris terhadap titik [0,0])
14
Pernyataan Fungsi Bentuk Implisit
8
1
1
22
2
22
yxyx
xy
xy
yx
)(xfy Pernyataan fungsi
Pernyataan bentuk implisit
Walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit, setiap nilai peubah-bebas x akan memberikan satu atau lebih nilai
peubah-tak-bebas y
dapat diubah ke bentuk eksplisit
/1
1 2
xy
xy
xy
0)8( 22 xxyy
2
)8(4
2
22
xxxy
disebut bentuk eksplisit.
-8
-4
0
4
8
-4 -2 0 2 4
x
y
15
Fungsi Bernilai Tunggal
Fungsi bernilai tunggal adalah fungsi yang hanya memiliki satu nilai peubah-tak-bebas
untuk setiap nilai peubah-bebas
0
4
8
-1 0 1 2 3 4x
y25,0 xy
0
0,8
1,6
0 1 2x
y
xy
-1,6
-0,8
00 1 2
x
y xy
-0,8
0
0,8
0 1 2 3 4x
y xy 10log
0
2
4
-4 -2 0 2 4x
y
2xxy
Contoh:
16
Fungsi Bernilai Banyak
-2
-1
0
1
2
0 1 2 3
x
y
xy
Fungsi bernilai banyak adalah fungsi yang memiliki lebih dari satu nilai peubah-tak-bebas
untuk setiap nilai peubah-bebas
-10
-5
0
5
10
0 1 2 3x
y
xy /12 xy /1
Contoh:
17
Fungsi Dengan Banyak Peubah Bebas
Secara umum kita menuliskan fungsi dengan banyak peubah-bebas:
),,,,( vuzyxfw
Fungsi dengan banyak peubah bebas juga mungkin bernilai banyak, misalnya
2222 zyx
Fungsi ini akan bernilai tunggal jika dinyatakan sebagai
222 zyx
18
Sistem Koordinat Polar
Selain sistem koordinat sudut-siku di mana posisi titik dinyatakan dalam skala sumbu-x dan sumbu-y, kita mengenal pula sistem
koordinat polar.
Dalam sistem koordinat polar, posisi titik dinyatakan oleh jarak titik ke titik-asal [0,0] yang diberi simbol r, dan sudut yang terbentuk antara r dengan sumbu-x yang diberi simbol
Hubungan antara koordinat sudut siku dan koordinat polar adalah sebagai berikut
sinry
cosrx
22 yxr
)/(tan 1 xyx
P
r
y
rsin
rcos
19
Mengenai koordinat polar akan kita pelajari lebih lanjut di sesi terakhir. Berikut ini hanya sekedar contoh.
Contoh:
-3
-2
-1
0
1
2
3
-5 -3 -1 1
y
x
r
P[r,]
Bentuk ini disebut cardioid
)cos1(2 r
20
-1
-0,5
0
0,5
1
1,5
2
-1 0 1 2 3x
y
r
P[r,]y = 2
2rContoh:
21
Kuliah Terbuka
Pilihan Topik Matematika
Sesi 1
Sudaryatno Sudirham
22