SINDROM NEFROTIK ACUT

7/24/2019 SINDROM NEFROTIK ACUT

1/4

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ANAK S

DENGAN SINDROMA NEFROTIK AKUT

I. DefenisiSindroma nefrotik ialah penyakit dengan gejala edema , proteinuria ,

hipoalbuminemia dan hiperkholesterolemia. Terbanyak terdapat antara 3-4 tahun dengan

perbandingan pria ; wanita =!".

Tanda-tanda tersebut dijumpai disetiap kondisi yang sangat merusak membran kapiler

glomerulus dan menyebabkan peningkatan permeabilitas glomerulus.

II. Patofisiologi

#anifestasi primer sindrom nefrotik adalah hilangnya plasma protein, terutama

albumin, kedalam urine. #eskipun hati mampu meningkatkan produksi albumin, namun

organ ini tidak mampu untuk terus mempertahankannya jika albumin terus menerus

hilang melalui ginjal. $khirnya terjadi hipoalbuminemia. #enurunnya tekanan onkotik

menyebabkan edema generalisata akibat %airan yang berpindah dari system &askuler

kedalam ruang %airan ekstraseluler. 'enurunan sirkulasi darah mengaktifkan system

rennin ($ngiotensin, menyebabkan retensi natrium dan edema lebih lanjut. )ilangnya

protein dalam serum menstimulasi sintesis lipoprotein dihati dan peningkatan konsentrasi

lemak dalam darah *hiperlipidemia+Sindrom nefrotik dapat terjadi disetiap penyakit renal intrinsi% atau sistemik yang

mempengaruhi glomerulus. #eskipun se%ara umum penyakit ini dianggap menyerang

anak-anak, namun sindrom nefrotik juga terjadi pada orang dewasa termasuk lansia.

'enyebab men%akup glomerulonefrotis kronik, diabetes mellitus disertai

glomerulosklerosis intrakapiler, amilodosis ginjal, penyakit lupus eritematosus sistemik

dan trombosis &ena renal.

III. Manifestasi Klinik

#anifestasi sindrom nefrotik adalah edema. dema biasanya lunak dan %ekung bila

ditekan *piting+, dan umumnya ditemukan disekitar mata *periorbital+, pada area

ekstremitas *sa%rum, tumit dan tangan+, dan pada abdomen *a%ites+. ejala lain seperti

malaise, sakit kepala, irritabilitas dan keletihan umumnya terjadi.

Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01


2/4

IV. Pembagian Sindrom Nefrotik (Etiologi)

Sebab yang pasti belum diketahui . akhir-akhir ini dianggap sebagai suatu auto

immune disease/ , jadi merupakan suatu reaksi antigen ( antibody

0mumnya orang membagi etiologinya dalam ;

1. Sindroma Nefrotik Bawaan .

1esistem terhadap semua pengobatan .

ejala; dema pada masa neonatus. 'engjangkokan ginjal dalam masa neonatus

telah di%oba tapi

tidak berhasil . prognosis infaust dalam bulan- bulan pertama .

2. Sidroma Nefrotik Sekunder

2ang disebabkan oleh ;a. #alaria kuartana atau parasit lain

b. 'enyakit kolagen seperti ; disseminated lupus

erythhematosus;.anaphyla%toid purpura.

c. lomerunefritis akut atau glomerulonefritis kronik dan trombosis &ena

renalis.

d. ahan kimia ! Trimetadion, paradion, penisilamin, garam emas,

senagatan lebah, poison oak, air raksa.

e. $miloidosis, si%k sell disease, hiperprolonemia.

3. Syndrome Nefrotik Idiopatik

ambaran klinik !

dema merupakan klinik yang menonjol, kadang-kadang 45 dari berat badan.

'ada keadaan anasarka terdapat asites, hidrothoraks, edema s%rotum. 'enderita

sangat rentang terhadap infeksi skunder. Selama beberapa minggu terdapat haem

aturia, asotemia dan hipertensi ringan.

6. &aluasi 7iagnostik

0rinalisis menunjukkan haemturia mikroskopik, sedimen urine, dan abnormalitas

lain. 8arum biopsi ginjal mungkin dilakukan untuk pemriksaan histology terhadap

jaringan renal untuk memperkuat diagnosis.



3/4

Terdapat proteinuri terutama albumin *9: ( :5+ sebanyak " (": gr


4/4

?emudian seperti terapi permulaan selama : minggu tetapi se%ara

interminten.

C. $ntibiotika hanya diberikan jika ada infeksi.

D. Aain-lain ! @ungsi a%ites, @ungsi hidrotoraks dilakukan bila ada indikasi &ital. ila

ada dekompensasi jantung diberikan digitalisasi.


SINDROM NEFROTIK ACUT

Documents

Transcript of SINDROM NEFROTIK ACUT