Sistem gerak pada manusia

15
Kelompok 3 Achmad Sofwan Aulia Rahmawati Imrohatul Latifah Maharani Balqis Salma Kautsar SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Transcript of Sistem gerak pada manusia

Page 1: Sistem gerak pada manusia

Kelompok 3Achmad SofwanAulia RahmawatiImrohatul LatifahMaharani BalqisSalma Kautsar

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Page 2: Sistem gerak pada manusia

A. Sistem Rangka

B. Sistem Otot

C. Sistem Saraf

SISTEM GERAK MANUSIA

Page 3: Sistem gerak pada manusia

Rangka manusia tediri atas rangka

b. Apendikular ; Terdiri atas Tulang

Anggota Badan (Tulang Anggota

Gerak)

a. Aksilar ; Terdiri atas Tulang Tengkorak & Tulang Badan

C. Sistem Rangka

Page 4: Sistem gerak pada manusia

Fungsi Rangka Manusi

a

• Menegakkan badan• Memberi bentuk badan• Melindungi bagian tubuh yang penting• Tempat melekatnya otot• Tempat pembuatan sel darah merah• Sebagai alat gerak pasif

Jenis Rangka

• Tulang berdasarkan Sel terbagi 2, yaitu: Tulang Rawan (Kartilago) & Tulang Sejati (Osteon)• Tulang Sejati dibagi 4;• 1. Tulang Pipa 2. Tulang Pipih• 3. Tulang Pendek4. Tulang Tak Beraturan

Hubungan

Antar Tulang (Persen

dian)

• 1. Sinarthrosis (Sendi Mati) : Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan, Yaitu; Sinkondrosis (Sendian dengan tulang Rawan) dan Sinfibrosis (Persendian dengan jaringan Ikat)

• 2. Amfiarthrosis : Persendian yang memungkinkan adanya gerakkan• 3. Diarthrosis :Persendian yang dapat bergerak dengan leluasa

Page 5: Sistem gerak pada manusia

Kelompok Diarthrosis (Sendi Gerak)1. Sendi Engsel, Persendian bergerak hanya satu

arah.2. Sendi Peluru, Persendian bergerak keseluruh

arah3. Sendi Pelana, Persendian bergerak antar dua

arah4. Sendi Putar, Persendian dimana tulang yang

satu berputar terhadap tulang lain5. Sendi Luncur, Persendian tempat ujung tulang

yang satu bergeser ujung tulang yang lain

Page 6: Sistem gerak pada manusia

Gambar Macam-macam Sendi Diarthrosis

Page 7: Sistem gerak pada manusia

5. Mekanisme Otot

4. Jenis Otot

3.Macam-macam Gerak

Otot

2.Karakteristik Otot

1. Fungsi Utama Otot

B. Sistem Otot

Page 8: Sistem gerak pada manusia

• Otot terdiri atas sel-sel otot yang mempunyai kemampuan melakukan kontraksi

Sistem Otot

• Sebagai Alat Gerak Aktif yang disebabkan oleh kemampuan otot-otot untuk melakukan kontraksi otot

1.Fungsi Otot

• Kontraksibilitas; Memendek (Berkontraksi)

• Ekstensibilitas; Memanjang (Berelaksasi)

• Elastisitas; Kembali pada ukuran semula

2.Karakteristik Otot

Page 9: Sistem gerak pada manusia

3. M

aca

m-m

aca

m

Gera

k O

tot

1. Antagonis (Berlawanan): a. Ekstensor–Fleksorb. Abduktor – Adduktorc. Depressor –Elevatord. Supinator –Pronator2. Sinergis (Bersamaan)Contoh: Pada Otot Punggung dan Leher

Page 10: Sistem gerak pada manusia

a. Otot Polos: - Selnya berbentuk

gelondong dan nukleus ada 1 ditengah sel

- Gerakkan ototnya lambat dan cepat

lelah- Bekerja secara tidak

sadar (involunter)- Terdapat pada

bagian dalam tubuh

b. Otot Lurik- Selnya berbentuk

silindris dengan garis gelap terang

- Nukleus banyak terletak ditepi

- Bekerja secara sadar (volunteer)

- Gerakkan cepat dan mudah lelah

- Melekat pada Rangka

c. Otot Jantung- Selnya berbentuk

silindris dengan percabangan (sitium)- Nukleus 1 terletak

ditengah- Bekerja secara tidak

sadar - Tidak mudah lelah -terdapat pada organ

jantung

4. Jenis-Jenis Otot

Page 11: Sistem gerak pada manusia

5. Mekanisme Gerak Otot

Hansen dan Huxly (1955) Melakukan penelitian dengan mikroskop elektron dan difraksi Sinar X. Dikenal dengan teori Sliding Filamen, menyatakan bahwa kontraksi otot terjadi sebagai akibat adanya dua set (filamen aktin dan filamen miosin) di dalam sel otot kontraktil.

Page 12: Sistem gerak pada manusia

1.Gangguan pada

Rangka

2. Gangguan pada Otot

C. Kelainan&Gangguan pada Rangka Tubuh

C. Kelainan dan Gagguan pada Rangka Tubuh

Page 13: Sistem gerak pada manusia

1.Gangguan pada Rangka

1. Persendian

Dislokasi

Terkilir

Ankilosis

Artritis (infeksi sendi)

2. Gangguan Ruas Tulang

Belakang

Skoliosis

Kifosis

Lordosis

Defisiensi dan

ganggguan fisiologi

Rakitis

Mikrosefalus

Osteoporosis

Page 14: Sistem gerak pada manusia

• Otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya berkontraksi

1. Atrofi

• Otot Menjadi lebih besar dan kuat karena sering diletih

2. Hipertrofi• Gangguan otot

berupa kontraksiterus-menurus oleh bakteri

3. Tetanus

• Melemahnya otot secara berangsur-angsur menyebabkan kelumpuhan

4. Miastenia gravis • Penyakit otot

Kronis sejak anak-anak

5. Distrofi otot

Page 15: Sistem gerak pada manusia

Thank

you f

or

Att

enti

on

Prese

nta

tion

Biology is Fun. See you next time