Sistem gerak pada manusia
-
Upload
arif-hakim -
Category
Documents
-
view
639 -
download
4
Transcript of Sistem gerak pada manusia
Kelompok 3Achmad SofwanAulia RahmawatiImrohatul LatifahMaharani BalqisSalma Kautsar
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
A. Sistem Rangka
B. Sistem Otot
C. Sistem Saraf
SISTEM GERAK MANUSIA
Rangka manusia tediri atas rangka
b. Apendikular ; Terdiri atas Tulang
Anggota Badan (Tulang Anggota
Gerak)
a. Aksilar ; Terdiri atas Tulang Tengkorak & Tulang Badan
C. Sistem Rangka
Fungsi Rangka Manusi
a
• Menegakkan badan• Memberi bentuk badan• Melindungi bagian tubuh yang penting• Tempat melekatnya otot• Tempat pembuatan sel darah merah• Sebagai alat gerak pasif
Jenis Rangka
• Tulang berdasarkan Sel terbagi 2, yaitu: Tulang Rawan (Kartilago) & Tulang Sejati (Osteon)• Tulang Sejati dibagi 4;• 1. Tulang Pipa 2. Tulang Pipih• 3. Tulang Pendek4. Tulang Tak Beraturan
Hubungan
Antar Tulang (Persen
dian)
• 1. Sinarthrosis (Sendi Mati) : Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan, Yaitu; Sinkondrosis (Sendian dengan tulang Rawan) dan Sinfibrosis (Persendian dengan jaringan Ikat)
• 2. Amfiarthrosis : Persendian yang memungkinkan adanya gerakkan• 3. Diarthrosis :Persendian yang dapat bergerak dengan leluasa
Kelompok Diarthrosis (Sendi Gerak)1. Sendi Engsel, Persendian bergerak hanya satu
arah.2. Sendi Peluru, Persendian bergerak keseluruh
arah3. Sendi Pelana, Persendian bergerak antar dua
arah4. Sendi Putar, Persendian dimana tulang yang
satu berputar terhadap tulang lain5. Sendi Luncur, Persendian tempat ujung tulang
yang satu bergeser ujung tulang yang lain
Gambar Macam-macam Sendi Diarthrosis
5. Mekanisme Otot
4. Jenis Otot
3.Macam-macam Gerak
Otot
2.Karakteristik Otot
1. Fungsi Utama Otot
B. Sistem Otot
• Otot terdiri atas sel-sel otot yang mempunyai kemampuan melakukan kontraksi
Sistem Otot
• Sebagai Alat Gerak Aktif yang disebabkan oleh kemampuan otot-otot untuk melakukan kontraksi otot
1.Fungsi Otot
• Kontraksibilitas; Memendek (Berkontraksi)
• Ekstensibilitas; Memanjang (Berelaksasi)
• Elastisitas; Kembali pada ukuran semula
2.Karakteristik Otot
3. M
aca
m-m
aca
m
Gera
k O
tot
1. Antagonis (Berlawanan): a. Ekstensor–Fleksorb. Abduktor – Adduktorc. Depressor –Elevatord. Supinator –Pronator2. Sinergis (Bersamaan)Contoh: Pada Otot Punggung dan Leher
a. Otot Polos: - Selnya berbentuk
gelondong dan nukleus ada 1 ditengah sel
- Gerakkan ototnya lambat dan cepat
lelah- Bekerja secara tidak
sadar (involunter)- Terdapat pada
bagian dalam tubuh
b. Otot Lurik- Selnya berbentuk
silindris dengan garis gelap terang
- Nukleus banyak terletak ditepi
- Bekerja secara sadar (volunteer)
- Gerakkan cepat dan mudah lelah
- Melekat pada Rangka
c. Otot Jantung- Selnya berbentuk
silindris dengan percabangan (sitium)- Nukleus 1 terletak
ditengah- Bekerja secara tidak
sadar - Tidak mudah lelah -terdapat pada organ
jantung
4. Jenis-Jenis Otot
5. Mekanisme Gerak Otot
Hansen dan Huxly (1955) Melakukan penelitian dengan mikroskop elektron dan difraksi Sinar X. Dikenal dengan teori Sliding Filamen, menyatakan bahwa kontraksi otot terjadi sebagai akibat adanya dua set (filamen aktin dan filamen miosin) di dalam sel otot kontraktil.
1.Gangguan pada
Rangka
2. Gangguan pada Otot
C. Kelainan&Gangguan pada Rangka Tubuh
C. Kelainan dan Gagguan pada Rangka Tubuh
1.Gangguan pada Rangka
1. Persendian
Dislokasi
Terkilir
Ankilosis
Artritis (infeksi sendi)
2. Gangguan Ruas Tulang
Belakang
Skoliosis
Kifosis
Lordosis
Defisiensi dan
ganggguan fisiologi
Rakitis
Mikrosefalus
Osteoporosis
• Otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya berkontraksi
1. Atrofi
• Otot Menjadi lebih besar dan kuat karena sering diletih
2. Hipertrofi• Gangguan otot
berupa kontraksiterus-menurus oleh bakteri
3. Tetanus
• Melemahnya otot secara berangsur-angsur menyebabkan kelumpuhan
4. Miastenia gravis • Penyakit otot
Kronis sejak anak-anak
5. Distrofi otot
Thank
you f
or
Att
enti
on
Prese
nta
tion
Biology is Fun. See you next time