SJS

25
ASUHAN KEPERAWATAN PADA STEVEN JOHNSON SYNDROM DISUSUN OLEH: Dwi Wahyu STY Ernia Haris Himawati Fara Dila Santi Felicia Kristiani .M Feri Fitriana

description

mata kuliah keperawatan medikal bedah III

Transcript of SJS

Page 1: SJS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA STEVEN JOHNSON SYNDROM

DISUSUN OLEH:

• Dwi Wahyu STY

• Ernia Haris Himawati

• Fara Dila Santi

• Felicia Kristiani .M

• Feri Fitriana

Page 2: SJS

DEFINISI

Sindrom Steven Johnson adalah sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir di orifisium dan mata dengan keadaan umum bervariasi dan ringan sampai berat, kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel atau bula dapat disertai purpura (Djuanda, 1993: 127).

Page 3: SJS

ETIOLOGI

Penyebab pasti BELUM DIKETAHUI

Alergi obat secara Sistemik:

penisilin, analgetik, arti piuretik

Penisilline dan semisentetiknya

Sthreptomicine

Sulfonamida

Tetrasiklin

Anti piretik atau analgesik (derifat, salisil/pirazolon, metamizol, metampiron dan paracetamol)

Kloepromazin

Karbamazepin

Kirin Antipirin

Infeksi (virus, jamur, bakteri, parasit)

Fisik (udara dingin, sinar matahari, sinar X)

Page 4: SJS

MANIFESTASI KLINIS

Gejala dini:

Demam

Lesu

Batuk

Pilek

nyeri dada

sakit menelan

pegal sendi dan otot

atralgia

Page 5: SJS

Gejala Lanjut:

Kelainan Kulit Vesikobulosa

Eritema, vesikel dan bula pecah erosi

TRIAS LESI

100%

Page 6: SJS

Kelainan Selaput Lendir di orifisium

Lesi awal berupa vesikel di bibir, lidah, dan mukosa pecah erosi ekskoriasi, eksudasi, krusta kehitaman, dan pembentukan pseudomemembran100%

Page 7: SJS

Kelainan Mata

80%

Page 8: SJS

PATHWAY

III dan IV

reaksi kompleks imun hipersensitivitas lambat

Page 9: SJS
Page 10: SJS
Page 11: SJS
Page 12: SJS

Prognosis 5 % dari kulit yang mengalami kerusakan, tidak bisa

kembali lagi seperti semula

Kerusakan/ kegagalan organ

Kebutaan

7

Skala SCORTEN

Page 13: SJS

KOMPLIKASI Bronkopneumonia (80%)

Sepsis

Kehilangan cairan/darah

Gangguan keseimbangan elektrolit

Syok

Kebutaan gangguan lakrimasi

Page 14: SJS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Kultur darah

•Pemeriksaan darah lengkap

•Imonohistokimia

•Biopsi kulit

•Histopatologi

•Imaging studies

Page 15: SJS

PENATALAKSANAAN Kortikosteroid

Bila keadaan umum baik dan lesi tidak

menyeluruh cukup di obati dengan prednison

30-40 mg/hari. Pasien steven jhonson berat

harus segera di rawat dan diberi deksametason

6x5mg intravena.

Antibiotika

Infus. Pengaturan keseimbangan cairan atau

elektrolit dan nutrisi sangat penting karena

pasien sukar atau tidak dapat menelan akibat

lesi di mulut dan tenggorokan serta kesadaran

dapat menurun.

Terapi topikal untuk lesi dimulut dapat berupa

kenalog in orabase. Untuk lesi di kulit yang

erosit dapat di berikan sofratulle atau krim

sulfadiazin.

Page 16: SJS

ASUHAN KEPERAWATAN

Page 17: SJS

PengkajianData Subyektif

Klien mengeluh demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, dan  nyeri tenggorokan / sulit menelan.

Data Obyektif

Kulit eritema, papul, vesikel, bula yang mudah pecah sehingga terjadi erosi yang luas, sering didapatkan purpura.

Krusta hitam dan tebal pada bibir atau selaput lendir, stomatitis dan pseudomembran di faring

Konjungtiva, perdarahan sembefalon ulkus kornea, iritis dan iridosiklitis.

Data Penunjang

Laboratorium : leukositosis atau esosinefilia

Histopatologi : infiltrat sel mononuklear, oedema dan ekstravasasi sel darah merah, degenerasi lapisan basalis, nekrosis sel epidermal,

Imunologi : deposis IgM dan C3 serta terdapat komplek imun yang mengandung IgG, IgM, IgA.

Page 18: SJS

Diagnosa

Gangguan integritas kulit b.d. inflamasi dermal dan epidermal

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kesulitan menelan

Gangguan nyeri akut b.d. inflamasi pada kulit

Gangguan intoleransi aktivitas b.d. kelemahan fisik

Gangguan Persepsi sensori: kurang penglihatan b.d konjungtifitis

Page 19: SJS

Intervensi

1

Page 20: SJS

Intervensi

2

Page 21: SJS

Intervensi

3

Page 22: SJS

Intervensi

4

Page 23: SJS

Intervensi

5

Page 24: SJS

Evaluasi

Dari masalah yang timbul pada pasien dengan sindrom steven jhonson, maka hasil yang diharapkan pasien akan :

Menunjukkan keadaan kulit normal

Menunjukkan berat badan stabil

Menunjukka keadaan nyeri berkurang

Menunjukkan toleransi aktivitas.

Page 25: SJS