skill lab 3
description
Transcript of skill lab 3
Perbandingan Induksi Misoprostol dengan Induksi Oksitosin
Terhadap Lama Persalinan pada Kehamilan Postterm
di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
Disusun Oleh
• YESIANA
• YESI ERAWATI
• YESSY MALINDA
• YOGI SUPRIATNA
• YOGTA WIRAHAYU SN
• YOSSIE ELSA M
• YULI DARLINAWATI
• YULIAN ROSMAYANTI
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang– Kehamilan postterm (WHO,1997) :
Suatu kehamilan 42 minggu (complete week) atau lebih yang di hitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT)
– Kehamilan postterm merupakan indikasi dilakukan terminasi dengan maksud untuk mencegah terjadinya anoksia janin
Apakah ada perbedaan yang signifikan lama persalinan yang di induksi dengan induksi misoprostol dan induksi oksitosin pada kehamilan postterem di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten?
2. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan lama persalinan antara induksi misoprostol terhadap induksi oksitosin pada kehamilan postterem di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
3. Tujuan
• Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan lama persalinan antara induksi misoprostol terhadap induksi oksitosin pada kehamilan postterem di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
• H1 : ada perbedaan yang signifikan lama persalinan antara induksi misoprostol terhadap induksi oksitosin pada kehamilan postterem di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
Penelitian : Analitik
Alasan : karena dilakukan dengan cara
membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk mencari faktor-
faktor apa,atau situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya
suatu peristiwa tertentu
5. Jenis penelitian
6. Rancangan penelitian
Randomized Controlled Trial (RCT)
Alasan :karna membandingkan antara
kelompok yang menerima trial(percobaan)obat dengan kelompok yang tidak menerima trial (kontrol)
9
7. Besar Sampel
• Pasien dengan kehamilan postterm yang dilakukan induksi di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
• Besar sampel 36 ibu dengan kehamilan postterm dan dibagi 18 sebagai perlakuan dan 18 sebagai kontrol
8. Teknik Sampling
Randomisasi sederhanaAlasan:
setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
di seleksi sebagai sampel
9. Uji Statistik
T Test IndependenAlasan:
karena membandingkan dua kelompok. Dimana
kelompok satu sebagai perlakuan dengan induksi misoprostol. Kelompok dua
sebagai kontrol dengan induksi oksitosin 5 IU
dimasukkan 500 ml NaCl
10. Hasil Penelitian
TABEL 1. PERBEDAAN KARAKTERISTIK SAMPEL BERDASARKAN JENIS INDUKSI
Variable Oksitosin n Mean SD
Misoprostol n Mean SD
t P
Umur (thn) 18 29,6 6,4 18 27,1 5,3 1,28 0,208
Umur kehamilan (mgg)
18 41,5 0,5 18 41,3 0,5 1,37 0,181
BB lahir 18 3069,4
341,8 18 3116,7
374,6 0,40 0,695
Nilai Apgar 18 7,3 1,2 18 6,3 1,7 2,13 0,041
Nilai Bishop 18 7,5 1,3 18 8,1 0,8 1,73 0,093
Paritas G 18 2,2 2,5 18 1,3 0,6 1,50 0,151
Paritas P 18 0,6 0,8 18 0,3 0,6 0,6 0,234
Paritas A 18 0,1 0,5 18 0,1 0,3 0,3 1,000
TABEL 2. PERBEDAAN LAMA MEAN PERSALINAN(JAM) ANTARA INDUKSI MISOPROSTOL DAN OKSITOSIN
Jenis induksi
N Mean SD t P
Oksitosin 18 9,9 2,5 4,58 < 0,001
Misoprostol 18 6,4 2,2
11. kesimpulan
• Induksi misoprostol terhadap lama persalinan lebih cepat dibandingkan dengan induksi oksitosin
• Induksi misoprostol mempercepat lama persalinan 3,5 jam lebih capat dibandingkan dengan induksi oksitosin
Cont...
Karena misoprostrol cepat diserap dan mengalami de-esterifikasi menjadi asam bebas. Asam misoprostrol akan mengalami b oksidasi pada rantai a dan mengalami w oksidasi pada rantai b, yang memberikan prostaglandin f analog yang tercapai 15 menit setelah pemberian dan waktu paruhnya 20-40 menit. Sesuai dengan WHO(2004) bahwa misoprostrol per vagina untuk induksi persalinan lebih efektif dibandingkan dengan prostaglandin.
Cont...
Implikasi misoprostrol dapat digunakan sebagai induktor persalinan pengganti oksitosin pada kehamilan postterm
TERIMA KASIH