Studi Kepustakaan

11
STUDI KEPUSTAKAAN

description

Materi Metode PenelitianStudi Kepustakaan

Transcript of Studi Kepustakaan

  • STUDI KEPUSTAKAAN

  • Fungsi Studi kepustakaan:Memperoleh informasi Dari Penelitian TerdahuluMencari Ide yang Up to date untuk dirumuskan dalam penelitianMenelusuri Literature yang Telah Ada dan Menelaahnya secara TekunContoh tinjauan pustaka

  • Sumber PustakaTHE LIBRARYe - LIBRARY

  • CARA PENULISAN KEPUSTAKAAN/KUTIPAN

  • Ada dua cara penulisa kutipan dalam suatu karya ilmiah, biasanya dimungkinkan tiap universitas atau jurusan mempunyai kebiasaan yang berbeda satu dengan lainnya. Dipersilahkan menggunakan sistem yang lazim dipergunakan oleh departemen, hanya saja sistem tersebut harus dipergunakan dengan konsisten dalam tulisan ilmiah tersebut.Sistem Harvard (Nama pengarang dan tahun penerbitannya)Sistem Nomor Urut

  • Metode 1:

    Sistem Harvard (Nama pengarang dan tahun penerbitannya)Dalam Tulisan ilmiah , kutipan diikuti nama akhir pengarang dan tahun terbitan publikasi.

  • Metode 2 :Sistem Nomor UrutSetiap kutipan diberi nomor urut sesuai dengan urutan yang dipunyai kemudian diberi tanda kurung besar [ ] atau nomor urut ditaruh pada posisi subscript, bila kutipan dilakukan lebih dari satu kali, maka nomor yang di miliki tersebut harus ditulis kembali. Pada daftar pustaka (kepustakaan) dituliskan dengan referensi sesuai dengan nomor urutnya.

  • Contoh Kutipan dan Penulisan Daftar pustaka Metode Nomor UrutPengembangan konsep UPFC sebagai piranti FACTS dalam meningkatkan keandalan pengoperasian, pengontrolan dan memperbaiki stabilitas sistem tenaga Listrik [1] sampai [4], dimana UPFC sebagai piranti FACTS mampu memberikan fungsi-fungsi regulasi tegangan, pergeseran fasa, kompensasi seri serta kompensasi shunt yang dapat dilakukan secara simultan dan real-time.Penelitian yang dilakukan oleh A.M Kulkarni dan K.R Padiyar [5] UPFC tidak hanya memiliki kemampuan mengendalikan aliran daya, tetapi dapat memperbaiki stabilitas sistem tenaga listrik dengan menjaga nilai Torsi Serempak (Ts) dan Torsi Peredam (Td) bernilai poitif. ..dstPada lembar daftar pustaka ditulis:[1]. L. Gyugyi, Unified Power-Flow Control concept for Flexible AC Trasnmissions Systems, IEE Procedings, Vol 139 no 4 pp 323-331, July 1992.[2] Yuji Hara, Eisuke M, Masafuni M, Katsuhiko S. ,Aplication Of Unified Power Flow Controller for Improvement of Power Quality, IEEE p-p 2600-2606, 2000[3] H. Ambriz, E Acha, CR. Fuerte E, A. de La Torre, Incorporation of a UPFC model in an Optimal Power Flow Using Newtons Methods. IEE Procedings- Gener-Trans-distrib, vol 145 no 3 pp 336-344 , January 1998[4] S arabi, P Kundur , A Versatile FACTS Device Model For PowerFlow And Stability Simulations, . IEEE Transc. Power Systems, vol 11 no 4 pp 1944-1950, November 1996[5]. K.R Padiyar, A.M. Kulkani , Control Desaign And Simulation Of Unified Power Flow Controller, IEEE Transaction on Power Delivery vol 13, no 4. pp. 1348-1354 October 1998.dst

  • Metode Nomor Urut ini diterapkan Oleh Standart Internasional:The Institute Of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)Contoh:

  • Contoh Metode HarvardMetode ini diterapkan pada beberapa karya ilmiah dan buku-buku. Contoh Berikut ini penerapan metode Harvard pada Buku: metode Penelitian Karangan M. Nazir Phd. Pada Halaman 21;Menurut Kerlinger (1973) teori adalah Sebuah konsep yang saling berhubungan mengandung suatu fenomena.Pada Daftar Pustaka ditulis:

    Kerlinger, FN 1973 Foundation of Behavioral Research 2nd New York: Hold,Rinehart and Winsto Inc

  • Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka