suntik 3 bulan.docx

39
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “U”AKSEPTOR LAMA Kb Suntik 3 Bulan Di Bps Ny Skriyawati Amd Keb Desa Sendang Agung Paciran Lamongan OLEH : RUKOYAH 07.02.02.0359 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

description

suntik

Transcript of suntik 3 bulan.docx

Page 1: suntik 3 bulan.docx

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “U”AKSEPTOR LAMA

Kb Suntik 3 Bulan Di Bps Ny Skriyawati Amd Keb Desa Sendang

Agung Paciran Lamongan

OLEH :

RUKOYAH

07.02.02.0359

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2009

Page 2: suntik 3 bulan.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala limpahan rahmat, taufik, dan

hidayahNya sehingga laporanyang berjudul “Asuhan kebidanan KB pada Ny.”U”

Akseptor lama KB Suntik 3 bulan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari praktek klinik dalam

rangka Program Studi DIII Kebidanan STIKES MUHAMMADIYAH Lamongan.

Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis tidak lupa mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. H. Budi utomo, Amd.Kep.M.Kes, selaku ketua STIKES

Muhammadiyah Lamongaan

2. Di Bps Ny, Sukriyawati Amd Kep selaku pembimbing praktek

3. Ibu Hj. WS. Tarmi, SST., S.Psi., M. Kes, selaku Prodi DIII Kebidanan STIKES

Muhammadiyah Lamongan

4. Ibu Atiul impartina SST selaku Dosen Pembimbing Asuhan Kebidanan

5. Dan pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan ini. Terima kasih.

Lamongan, 2009

Penulis

Page 3: suntik 3 bulan.docx

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………i

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………….ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………iv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………......11.2 Tujuan ………………………………………………………………....11.3 Ruang Lingkup ………………………………………………………21.4 Metode Penulisan ……………………………………………………21.5 Sistematika Penulisan ………………………………………………...2

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Profil ……………………………………………………..……………42.2 Jenis suntikan progestin ……………...………………………………42.3 Cara kerja ……………………………………………………………42.4 Keuntungan …………………………………………………………42.5 Keterbatasan …………………………………………………………52.6 Yang boleh menggunakan …..………………………………………52.7 Yang tidak boleh menggunakan ……..………………………………62.8 Waktu mulai menggunakan ……………..……………………………62.9 Cara penggunaan ………………………..……………………………62.10 Askeb teori ……………………………………………………………7

BAB III : TINJAUAN KASUS

BAB IV : PEMBAHASAN

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………23B. Saran ……………….………………………………………………23

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: suntik 3 bulan.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kontrasepsi suntikan progestin yang pertama dikembangkan tahun

1953 oleh karl junkmann. Tahun 1957 junkmann dan kawan – kawan

menemukan NET EN. Pada saat yang sama, Upjohn company di Amerika

Serikat menemukan DMPA yang berasal dari hormone alamiah

progesterone

NET merupakan suntikan pertama progestin pertama dipakai sebagai

kontrasepsi dan diberi nama dagang Noristerat.

Percobaan – percobaan klinik pertama dari DMPA sebgai metode

Kontrasepsi dimulai pada tahun 1963, diikuti percobaan – percobaan di

lapangan pada tahun 1965.

Tahun 1967 Upjohn Company maminta izin FDA US (“pom“nya

Amerika Serikat ) untuk memasarkan DMPA sebagai kontrasepsi Amerika

Serikat. Pada saat itu telah diketahui dengan jelas bahwa estrogen dalam

kontrasepsi hormonal peroral merupakan penyebab dari timbulnya efek

samping seperti mual, muntah , timbulnya bekuan darah. Sehingga adanya

metode kontrasepsi yang bebas estrogen seperti DMPA dan Minipil

merupakan hal yang sangat menarik tetapi tahun 1970 penelitian –

penelitian menujukkan bahwa progestin, termasuk DMPA menyebabkan

timbulnya benjolan – benjolan pada payu dara binatang percobaan anjing

beagle, sehingga menimbulkn timbulanya kewaspadaan FDA.

Page 5: suntik 3 bulan.docx

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Mampu melakukan asuhan kebidanan pad ibu hamil fisiologi

Mampu mengembangkan pola pikir ilmiah dalam melaksanakan asuhan

kebidanan pada ibu dengan KB Suntik 3 Bulan

1.2.2 Tujuan khusus

Mampu mengembangkan rencana asuhan secarah menyeluruh pada ibu

dengan KB Suntik 3 Bulan

Mampu melaksanakan asuhan secara efisien dan aman pada wanita

dengan dengan KB Suntik 3 Bulan

Mampu melaksanakan pengkajian dengan mengumpulkan data subyektif

dan data obyektif pada ibu dengan KB Suntik 3 Bulan

Mampu mengidentifikasi kebutuhan segera pada ibu hamil fisiologi

Mampu mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang di lakukan pada ibu

dengan KB Suntik 3 Bulan

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup manajemen asuhan kebidanan ini saya batasi pada Asuhan

Kebidanan pada Ny “E” Akseptor lama KB suntik 3 bulan

1.4 Metode Penulisan

a. Studi pustaka dan praktek lapangan

b. Tehnik pengumpulan data :

Tanya jawab/wawancara dengan ibu

Observasi : Kesadaran, keadaan umu, BB/TB, TD, Nadi, Suhu, RR

Page 6: suntik 3 bulan.docx

c. Pemeriksaan Fisik mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki meliputi : inspeksi,

palpasi, auskultasi, perkusi

d. Sumber data :

Primer : dari data subyektif dan obyektif

Sekunder : dari status klien (rekam medis)

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam Penyusunan kebidanan ini dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup,

metode penulisan, pelaksanaan dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka yang terdiri dari konsep dasar kehamilan normal

BAB III : Tinjauan Kasus yang terdiri dari pengumpulan/pengkajian data,

interpretasi data, identifikasi diagnosa/masalah potensial, identifikasi

kebutuhan segera, intervensi, implementasi dan evaluasi

BAB IV : Pembahasan

BAB V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: suntik 3 bulan.docx

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 PROFIL

Sangat efektif

Aman

Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi

Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata- rata 4 bulan

Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI

2.2 JENIS

Depo Medroksiprogesteron Asetat ( DMPA ) yang mengandung 150 mg

DMPA yang di berikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik IM

Depo Noretisteron Enantat ( Depo Noisterat ), YANG MENGANDUNG 200

mg Noretidron Enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik IM

2.3 CARA KERJA

Mencegah ovulasi

Mengentalkan lender serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrai

sperma

Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atrofi

Menghambat tranportasi gamet oleh tuba

2.4 KEUNTUNGAN

Sangat efektif

Pencegahan kehamilan jangka panjang

Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap

penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah

Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI

Sedikit efek samping

Klien tidak perlu menyimpan obat suntik

Page 8: suntik 3 bulan.docx

Dapat digunakan oleh perempuan berusia lebih dari 35 tahun sampai

perimenapouse

Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik

Menurunkan kejadian penyakit jinak payu dar

Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul

Menurunkan krisis anemia bualn sabik

2.5 KETERBATASAN

Sering ditemukan gangguan haid:

Klien bergantung pada temapt sarana pelayanan kesehatan

Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu sebelum suntikan berikutnya

Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan IMS, Hepatitis B, atau

Infeksi Virus HIV

Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian

Terlambatnya kembalili kesuburan bukan karena terjadi kerusakan / kelainan

pada oragn genetalia, melainakn karena belum habisnya pelepasan obat

suntikan dari deponya ( tempat suntikan )

Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang

Pada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (

densitas )

Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada

vagiana, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, jarawat

2.6 YANG DAPAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN

PROGESTIN

Usia reproduksi

Nulipara dan yang tiadak memiliki anak

Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi

Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai

Setelah melahirkan dan tidak menyusui

Setelah abortus

Page 9: suntik 3 bulan.docx

Telah banyak anak dan belum menghendaki tubektomi

Perokok

Tekanan darah < 180 / 110 mmHg dengan masalah pembekuan darah atau

anemia bualn sabit

Menggunakan oabt untuk epilepsy ( feniton dan barbiturate ) atau obat

tuberculosis ( rifampisin )

Tidak dapat memakai kontrasepsi yang menagndung estrogen

Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

Anemia defisiensi besi

Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tiadk boleh menggunakan pil

kontrasepsi kombinasi

2.7 YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN

PROGESTIN

Hamil atau dicurigai hamil

Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama amenore

Menderita kanker payu dara

Diabetes mellitus disertai komplikasi

2.8 WAKTU MULAI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIKAN

PROGESTIN

Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tidak hamil

Mulai hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid

Jika tidak haid dapat diberikan setiap saat asalakn tidak hamil, selama 7 hari

setealh suntikan tidak boleh melakukan hubunagn seksual

Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal, maka suntikan dapat

segera diberikan

Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi lain, maka suntikan dimulai saat

jadwal kontrasepsi suntikan sebelumnya

Bila menggunakan kontrasepsi nonhormonal , suntikan dapat segera

Page 10: suntik 3 bulan.docx

diberikan, asal tidak hamil, bila ibu disuntik setetelah hari ke 7 haid,selama 7

hari ibu tidak boleh berhubungan seksual

Bila sebelumnya AKDR,maka suntikan pertama diberiakan pada hari pertama

siklus haid sampia hari ke 7,dapat diberikan setiap saat setelah ahri ke 7 asal

ibu tidak hamil

Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur, suntikan pertama

dapat diberiakn setiap saat,asal ibu tidak hamil dan selam 7 hari setelah

suntikan ibu tidak boleh melakukan hubungan seksual

2.9 CARA PENGGUNAAAN KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTIN

Kontrasepsi DMPA Diberiakan setiap 3 bulan dengan cara disuntik

IM.suntikan diberiakn setiap 90 hari, suntikan noristerat untuk 3 injeksi

berikutnya diberikan setiap 8 minggu. Mulai dengan injeksi keliam diberiakn

setiap 12 minggu

Bersihkan kulit yang akan disuntik denagn kapas alcohol yang dibasahi etil

isopropyl 60 – 90 %, biarkan kulit kering sebelum di suntik

Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinay gelembung – gelembung udara,

kontrasepsi suntik tidak perlu didinginkan. Bial terdapat endapan putih pada

dasra ampul, upayakan menghilangkan dengan menghangatkannya

2.10 Askeb Teori

I. PENGKAJIAN

o DATA SUBJEKTIF

1. Identitas

o Nama suami atau istri : agar andalam melakukan komunikasi dengan pasien

dan keluarga dapat terjalin komunikasi yang baik dan mengenal pasien.

o Alamat: untuk mengetahui tempat tinggal klien, sehingga memudahkan

bidan apabila klien memerlukan pertolongan/ informasi bidan

o Suku/ bangsa , untuk mengetahui adaptasi kebiasaan dan bahasa dari klien

sehingga dapat mempengaruhi dalam penyampaian informasi.

o Agama: untuk mengetahui pantangan suatu agama tentang metode suatu

alat kontrasepsi.

Page 11: suntik 3 bulan.docx

o Usia:

1. pada prinsipnya semua ibu boleh menggunakan suntik kombinasi

seperti usia reproduksi (buku panduan praktis palayanan kb).

2. suntik kombinasi seharusnya digunakan pada wanita usia >35 tahun

dan yang perokok

3. resiko lontrasepsi pada wanita lebih muda adalah kecil sekali (hanafi

hartanto,2004 :127)

o Lama perkawinan: untuk mengetahui infertil kelahiran.

o Pendidikan: untuk mengetahui tingkat pendidikan klien yang akan

membantu dalam memeberikan asuhan.

o Status perkawinan: untuk mengetahui apakah terjadi perkawinan yang sah

atau tidak yang akan mempengaruhi psikologi klien.

o Usia saat kawin: untuk mengetahui apakh saat kawin, dimana keadaan fisik,

mental, social, dan sietem reproduksiseorang wanita sudah matang atau

belum, yang nantinya akan berpengaruh buruk pada psikologis klien.

o Penghasilan:

Tingkat ekonomi merupakan suatu pertimbangan yang dapat

mempengaruhi keputusan keluarga dalam menentukan ukuran keluarga ,

jarak antara anak dan pemilihan serta metode pengendalian

kontrasepsi(varney: 414)

2. Keluhan utama

o Amenore atau pendarahan tidak terjadi

o Pendarahan bercak atau spotting

o Meningkatnya atau menurunya

(Ayurai wordpress.com)

o Mual dan nyeri payudara ringan

o Sakit kepala

(Buku panduan praktis pekayanan kontrasepsi.2006,mk-34)

3. Riwayat keluhan utama

o P(provokatif/paliuatif): apa yang menyebabkan gejala dan apa saja yang

dapat mengurangi/memperbaiki gejala

Page 12: suntik 3 bulan.docx

o Q(quality): bagaimana gejala dirasakan, nampak/sejauh mana pasuen

merasakan sekarang.

o R(regional atau area radiasi): dimana gejala terasa.

o S(skala keadaan ): seberapa parah yang dialami oleh klien nilainya 1-10

o T(timing): waktu, sejak kapan keluhan terjadi dan sampai kapan.

4. Riwayat menstruasi

o Menarche

o Siklus: teratur atau tidak (Bpppk: 2006,mk-35)

o Sifat darah

o Warna darah

o Lama

o Jumlah: bercak atau spotting (Saifuddin , 2006:mk-35)

o Disminore: ada atau tidak (Bpppk: 2006,mk-35)

o Fluor albous

5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

o Kontrasepsi kombinasi dapat digunakan pada wanita yang telah memiliki

anak atau yang belum memiliki anak.

o Wanita setelah melahirkan dan tidak menyusui

o Setetelah melahirkan 6 bulan yang tidak memberikan asi eksklusif,

sedangakan semua kontrasepsi yang dianjurkan tidak cocok bagi ibu.

6. Riwayat penyakit sekarang

Wanita kontrasepsi kombinasi tidak boleh dianjurkan pada yang mepunyai

riwayat penyakit,aeperti dm, tromboflebitis, kelainan cerebro vaskuler,

penyakit jantung iskemi, karsinoma payudara neopalasma yang tergantung

pada estrogen, tumor hepar jinak atau ganas, pendarahan dari genetalia

yang belum diketahui penyebabnya

(Hartanto hanafi Dr, hal 160)

Page 13: suntik 3 bulan.docx

7. Riwayat penyakit yang lalu

Kontrasepsi kominasi tidak boleh digunakan pada wanita yang mempunyai

riwayat penyakit yang lalu seperti hepatitis, jantung, stroke, hipertensi,

gangguan pembekuan darah, dm, ca mammae, migrai, riwayat kejang.

(Buku panduan praktis pelayanan kb: mk-30)

8. Riwayat penyakit keluarga

Kontrasepsi kominasi tidak boleh digunakan pada wanita yang mempunyai

riwayat penyakit seperti hepatitis, jantung, stroke, hipertensi, gangguan

pembekuan darah, dm, ca mammae, migrai, riwayat kejang.

(Buku panduan praktis pelayanan kb: mk-30)

9. Riwayat ginekologi

Infeksi genetalia eksterna ineterna : melindungi dari PID yang merupakan

keuntungan dari kontrasepsi ini.

Penyakit menular seksual: tidak melindungi terhadap ims yang merupakan

kerugian dari kontrasepsi ini.

Tumor pada genetalia: mencegah kanker ovarium dan kanker endometrium

yang merupakan keuntungan dari KB suntik 1 bulan.

Pemerikasaan papsmear: untuk menetahui apakah ada kanker endometrium

atau ovarium.

10. Riwayat psikospiritual

Kebutuhan untuk memiliki anikiran bahwa kehamilan dianggap bukti

bahwa kita dicintai (kedua factor ini adalah alasan yang umum dilontarkan

oleh remaja yang mempengaruhi kehamilan ), keyakinan yang salah bahwa

anak akan menyatuklan kembali hubungan yang retak , rasa takut untuk

mengasuh dan membesarkan anak , ancaman terhadap gaya hidup yang

dijalani jika menjadi orang tua (Varney: 414)

Page 14: suntik 3 bulan.docx

11. Riwayat kontrasepsi

apakah pernah menjadi akseptor KB lain sebelumnya sudah berapa lama

menjadi akseptor KB tersebut

Ayurai wordpress.com/2009/30/03/ask…

12. Pola kebiasaan sehari-hari

o Nutrisi: harus memperhatikan nutrisi agar tidak terjadi penurunan atau

kenaikan bb sebanyak 1-2kg merupakan merupakan efek samping dan bila

bertambah lebih dari 2kg maka dianjurkan untuk ganti metode lain

o Aktifitas: tidak melakukan aktifitas yang berat karena KB suntik 1 bulan

ada efek samping pusing/mual/muntah.(Saifuddin mk-38)

o Personal hygiene: harus sering ganti celana dalam karena mungkin terjadi

pendarahan bercak/spotting (Saifuddin, mk-38)

A. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum :

o Kesadaran

o BB/TB : kenaikan /penurunan berat badan 1-2 kg ganti metode kb

(bpppk,mk-39.)

o TTV: TD ,180/110Mmhg (saifuddin: 2006 mk-39).

Suhu, RR, nadi ,100x/mnt( Saifuddin : 2006 mk-39)

2. Pemeriksaan fisik

o Kepala :

o Wajah : adanya bercak hitam atau cloasma, adanya oedema (Ayurai

wordpress.com/2009/03/30/ask)

o Hidung:

o Mulut :

o Telinga:

o Leher : tidak adanya pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, dan

bendungan bendungan vena jugularis

o Dada : apakah sesak nafas atau tidak (Saifuddin, 2oo6:mk-40)

Page 15: suntik 3 bulan.docx

o Ketiak dan payudara : bentuk mamae, apakah ada benjolan abnormal /tidak

pada payudara(Ayurai.word.press.com/2009/03/30/ask…)

o Abdomen : apakah ada pembengkakan pada hati(Saifuddin, 2oo6:mk-39)

o Genitalia: apakah ada pendarahan pervaginam(Saifuddin, 2oo6:mk-39),

apakah ada condiloma acuminate apakah, ada infeksi kelenjar skene dan

bartholini(Ayurai.word.press.com/2009/03/30/ask…)

o Anus :

o Extremitas: apakah terdapat varises , rasa sakit, bengkak dan mengandung

cairan (Saifuddin, 2oo6:mk-39)

3. Pemeriksaan penunjang

o Urin tes apakah ibu hamil atau tidak

II. INTERPRESTASI DATA DASAR

o Dx:

o Ds/diaganosa subjective: berisi data-data berdasarkan klien, seperti:

kontrasepsi apa yang pernah digunakan bagaimana efek riwayat

sampingnya , bagaimana riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu

o Do/diagnosa objective: berisi data-data berdasarkan pemeriksaan seperti

bb/tb,ttv, pemeriksaan fisik/pemerikasaan penunjang.

o Masalah : amenore/pendarahan bercak, spotting, meningkatnya /menurunya

BB (Ayuraiword press.com/2009/03/30/ask/…). Mual nyeri payudara

ringan, sakitkepala(Bpppk: 2006, mk-34).

o Kebutuhan : KIE, penanganan efek samping, rujuk.(Bpppk:2006, mk-35)

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

o Untuk mengetahui komplikasi yang mungkin terjadi dari keluhan yang

klien alami

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

-

o Hal ini penting agar jika klien terjadi masalah potensial bisa segera

ditangani dan dirujuk bila perlu

Page 16: suntik 3 bulan.docx

V. PLANNING

o Untuk menyusun asuhan kebidanan kb, harus melihat diagnosa kebidanan,

hasil pemeriksaan dan hasil anamnesa, sehingga dalam melakukan tindakan

tidak ada kesalahan, rencana asuhan kebidanan dapat dibuat bersama klien

dan keluarganya.

VI. IMPLEMENTASI

o Pada langkah ini, bidan dituntut melakukan timdakan kebidanan secara

mandiri, tetapi pada pelaksanaan penyelesaian kasus klien sewaktu waktu

bidan juga harus melaksanakan kegiatan kolaborasi dan rujukan bila

sewaktu waktu ada kontrasepsi atau komplikasi yang di alami oleh pasien

yang tidak dibawah penangananya dengan tenaga kesehatan lainya seperti:

dokter umum, dokter obygn, perawat, ahli gizi dan sebagainya.

o Penatalaksanaan asuhan kebidanan selalu diupayakan dalam waktu singkat

dan seefektif mungkin hemat dan berkualitas.

o Implementasinya meliputi: menginformasikan bahwa klien dalam keadaan

baik menjelaskan pada klien bahwa hal yang dialami adalah hal yang

fisiologis, kemudian menjelaskan pada klien cara cara mengatasi

keluhanya serta memberikan konseling pada klien tentang macam macam

alat kontrase

VII. EVALUASI

o Dalam asuhan kebidanan evaluasi sangat berperan utama menetapkan

tindakan kebidanan untuk mengatasi masalah klien, dalam evaluasi

kebidanan ini kita menggunakan SOAP

Page 17: suntik 3 bulan.docx

BAB III

TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : 27-07- 2009. Jam : 15.00 WIB

Oleh : Rukoyah

o DATA SUBYEKTIF

1. Biodata

Nama : Ny ”U” Nama suami : Tn ”F”

Umur : 25 th Umur : 38 th

Suku/bangsa : jawa/Indonesia Suku/bangsa : jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA pendidikan : SLTA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta

Alamat : Sendan Agung

2. Keluhan utama

Ibu mengatakan datang untuk mendapatkan KB suntik 3 bulan kunjungan

ulang ( 27-07-2009) dan ibu tidak mengeluh apa-apa

3. Riwayat menstruasi

Menarche : 14 tahun

Lama : 7 hari

Page 18: suntik 3 bulan.docx

Siklus : sebelum ikut KB teratur 1 bulan sekali

Selama ikut KB tidak teratur, kadang 2-3 bulan sekali

Jumlah : hari 1-3 ganti pembalut 3x/hari, hari 4-7 ganti pembalut

2x/hari dengan konsistensi cair kadang gumpal

Dsymenore : tidak

Fluor albous: tidak

4. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

No

.

Umur kehamilan L/P Hidup/mati BB/PB Penolong Jenis prsalinan

1 9 bulan L Hidup, 2 bulan 3300/50 Bidan Spontan bidan

5. Riwayat kontrasepsi

Ibu mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan setelah anak pertamanya

lahir usia 2 bulan

6. Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderta penyakit apapun,baik yang

menahun seperti hipertensi,jantung.penyakit menurun seperti DM,Asma

dan penyakit menular seperti hepatitis, dan TBC.

Ibu juga mengatakan tidak pernah mengalami sakit kepala sebelah ataupun

sampai sakit kepala yang sangat

7. Riwayat ginekologi

Ibu mengatakan tidak ada riwayat pms: seperti hpv, gonorrhea, sifilis dan

tidakm pernah menderita kelainan pada payudara.

8. Riwayat penyakit yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun,baik yang

menahun seperti hipertensi,jantung.penyakit menurun seperti DM,Asma

dan penyakit menular seperti hepatitis, dan TBC

Page 19: suntik 3 bulan.docx

9. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit

menular (TBC, Hepatitis), menahun seperti jantung danhipertensi, menurun

(DM, Asma)

10. Riwayat psikospiritual

Ibu mengatakan suami mendukung untuk berkb dan dalam agama tidak ada

pantangan untuk ber-KB.

11. Pola kebiasaan sehari hari

Klien mengatakan dia tidak pernah mengkonsumsi rokok ataupun

mengkonsumsi minuman keras seperti bir.

a. Pola nutrisi : Klien menagatakan makan 3x/hari, 1porsi penuh dengan

menu nasi, 1 potong lauk pauk, kadang sayur dan buah,

cemilan.

b. Pola eliminasi : Klien mengatakan BAB 1 x/hr, konsistensi lembek,

warna . kuning, bau khas, tidak nyeri, tidak ada darah.

BAK 6-7 x/hari warna jernih, tidak ada darah dan tidak

nyeri.

c. Pola personal hygine : Klien mengatakan mandi 2-3x/hari, gosok gigi

2x/hari, keramas 2-3x/minggu, ganti baju 2-3x/hari,

ganti CD 2-3X/hari.

d. Pola aktivitas : Klien mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti

memasak,mencuci,dan membersihkan rumah.

e. Pola istirahat : Klien mengatakan tidur siang 2-3jam/hari dan tidur

malam 7-9jam/hari

Page 20: suntik 3 bulan.docx

f. Pola Seksual : Klien melakukan hubungan badan 2-3x dalam 1

minggu.

o DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik TTV

Kesadaran : Compos mentis TD : 110/70 mmHg

BBterakhir : 49 kg Suhu : 36,5˚C

BB sekarang : 50 kg Nadi : 84x/menit

Peningkatan BB : 1 kg

TB : 155 cm RR : 22x/menit

2. Pemeriksaan fisik.

Kepala :kulit kepala bersih , tidak berketombe,rambut ikal,warna hitam

Muka :bentuk oval, tidak ada jerawat dan flek hitam, tidak oedema

Mata :Konjungtiva merah muda,sklera berwarna putih ada gambaran

tipis pembulu darah.

Hidung :Pernafasan spontan,bersih,tidak ada polip, tidak ada sekret,

mukosa merah muda

Mulut :Mukosa bibir lembab, tidak ada caries gigi dan karang

gigi,tidak terdapat stomatitis.

Telinga :Bersih,tidak ada serumen dan benda asing, membran timpani

utuh dan putih mengkilat.

Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid/limfe, dan tidak ada

bendungan vena jugularis.

Dada : simetris, tidak ada whezzing atau ronhci

Payudara: asimetris,lebih besar kiri tidak ada hyperpigmentasi areola,

tidak ada benjolan abnormal.

Page 21: suntik 3 bulan.docx

Abdomen : Bentuk simetris,tidak ada tanda-tanda kehamilan, tidak ada

luka parut, tidak teraba massa, terdapat linea alba dan strie

albican.

Genetalia : Tidak oedema/varices, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada

keputihan

Anus : Tidak ada hemoroid

Ekstermitas : Atas à simetris, tidak oedema, tidak cianosis

Bawah à Tidak ada odeme dan Varises, tidak ada

tromboflebitis

II. INTERPRESTASI DATA DASAR

o Dx: Ny “U” P1001 umur 25 tahun akseptor KB suntik 3 bulan

Masalah tidak ada

Keluhan tidak ada

Kebutuhan

Suntik KB 3 bulan

o Ds: ibu mengatakan ingin ikut KB suntik 3 bulan

Ibu mengatakan mempunyai anak 1 (usia 2 bulan) dan menggunakan KB suntik 3

bulan setelah melahirkan anak pertamanya sampai sekarang

Ibu mengatakan tidak ada keluhan apa-apa

o Do: Keadaan umum : Baik TTV

Kesadaran : Compos mentis TD :110/70mmHg

BBterakhir : 47 kg Suhu : 36,5˚C

BB sekarang : 50 kg Nadi : 84x/menit

Penigkatan BB : 3kg

TB : 155 cm RR : 22x/menit

Page 22: suntik 3 bulan.docx

Mata simetris tidak, sclera tidak ikterus, conjungtifa tidak anemis, muka tidak pucat

dan oedem, Tidak ada whezzing atau ronchi, tidak ada benjolan abnormal pada

payudara, tidak ada pembesaran hepar, ekstremitas bawah tidak ada tromboflebitis.

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Tidak ada

IV . IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada

V. PLANNING

Tujuan jangka panjang

Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama3 bulan , diharapkan tidak terjadi

komplikasi dan ibu menjadi akseptor aktif KB suntik 3 bulan dengan KH

TTV dalam batas normal

- TD 110/60-130/90 mmHg

- Suhu 36.5-37,5

- Nadi 60-100 x/mnt

- RR 16-20 x/mnt

Ibu datang 3 bulan lagi (20-10-2009) untuk mendapatkan KB suntik 3

bulan

Tujuan jangka pendek

Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 15 mnt diharapkan ibu telah

mendapatnan injeksi KB suntik 3 bulan dengan KH

Obat KB suntik 3 bulan (Depo progestin) diberikan

INTERVENSI

o Lakukan pendekatan kepada klien

R/ pendekatan akan menjalin hubungan yang baik dan kepercayaan klien.

o informasikan keadaan klien saat ini.

R/ pendekatan akan menjalin hubungan yang baik dan kepercayaan klien.

Page 23: suntik 3 bulan.docx

o Berikan inform consen pada klien

R/ Prosedur keamanan bagi klien maupun petugas kesehatan

o Siapkan peralatan untuk injelsi KB suntik 3 bulan

R/ Persiapan untuk melakukan injeksi

o Lakukan injeksi sesuai dengan KB yang telah dipilihan

R/ kebutuhan KB ibu terpenuhi

o Dokumuntasikan ke kartu KB dan kartu klinik

R/ dengan mendokumentasikan ke kartu KB dapat mengetahui hasil

pemeriksaan dan bila sewaktu- waktu data dibutuhkan.

o Informasika tentang kunjungan selanjutnya

R/ dengan mengiformasikan dapat memastikan agar ibu dapat control tepat

waktu dan tidak terjadi kegagalan

V. IMPLEMENTASI

Tanggal : 20-07-2009

Jam Implementasi Paraf

15.1

0

Melakukan pendekatan dengan klien melalui komunikasi terapeutik

15.1

5

15.2

0

Memberitahu keadaan ibu bahwa dalam keadaan baik

Memberikan inform consent pada klien

15.2

5

Menyiapkan alat suntik dan KB Depo progestin, dikocok dulu sebelum

diambil dg spuit, lalu desinfeksi menggunakan kapas alcohol daerah yang

akan disuntik (1/3 SIAS). Memberikan injeksi cyclofem ½ ml, di aspirasi

dulu kemudian obat dimasukkan secara IM perlahan, menganjurkan pada

ibu agar daerah yang di suntik tidak ditekan

15.3 Mencatat hasil pemeriksaan dan tindakan pada status dan kartu KB ibu

Page 24: suntik 3 bulan.docx

0

15.3

5

Informasikan pada ibu untuk datang kembali 3 bulan lagi (02-04-2009)

VI.EVALUASI

Tanggal : 20-07-2009 jam : 15.36 WIB

S : ibu mengatakan senang karena sudah mendapatkan KB suntik 3 bulan dan

ibu mengertu penjelasan bidan tentang kunjungan ulang berikutnya

O : Ibu dapat mengulang kembali apa yang dijelaskan oleh bidan tentang

kunjungan ulang berikutnya

A : Ny ”E” P1001 umur 25 thn akseptor lamaKB suntik 3bulan (depo progestin),

sudah terlayani

P : anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan lagi (20-07-2009) atau sewaktu

waktu bila ada keluhan

Page 25: suntik 3 bulan.docx

BAB IV

PEMBAHASAN

I. PENGKAJIAN

Dalam teori → pengkajian berisi data-data lengkap tentang keadaan pasien yang

terdiri dari Data Subyektif yang didapatkan dengan melakukan anamnesa kepada

pasien seperti :

Identitas

Keluhan utama

Riwayat menstruasi

Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas anak yang lalu

Riwayat ginekologi

Riwayat kesehatan keluarga

Riwayat kesehatan yang lalu

Kebiasaan selama hamil

Pola kebiasaan fungsional sehari-hari

Data Obyektif yang didapatkan dengan cara melakukan pemeriksaan kepada

pasien seperti :

Pemeriksaan umum

Pemeriksaan fisik

Page 26: suntik 3 bulan.docx

Dalam kasus Ny “U” pada pengkajian juga telah memuat Data Subyektif dan data

Obyektif seperti yang telah disebutkan dalam teori di atas.

→ Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.

II. INTERPRETASI DATA DASAR

Dalam teori → interpretasi data dasar terdiri dari Diagnose, Data subyektif, Data

obyektif,

Dalam kasus Ny “U” pada interpretasi data dasar juga didapatkan Diagnosa, Data

subyektif, Data obyektif,

→ Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Dalam teori → pada kasus fisiologis tidak terdapat antisipasi masalah potensial.

Dalam kasus Ny “U” tidak ditemukan antisipasi masalah potensial karena ini

merupakan kasus yang fisiologis

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Dalam teori → karena pada kasus fisiologis tidak terdapat antisipasi masalah

potensial maka tidak ada pula identifikasi kebutuhan segera.

Dalam kasus Ny “U” tidak ditemukan antisipasi masalah potensial sehingga tidak

ada pula identifikasi kebutuhan segera.

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

V. PERENCANAAN

Dalam teori → dalam perencanaan terdapat Diagnose, Tujuan dan Rencana

tindakan.

Dalam kasus Ny “U” juga terdapat Diagnose, Tujuan dan Rencana Tindakan

sesuai dengan kasus

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

VI. IMPLEMENTASI

Dalam teori → pada implementasi terdapat tindakan yang dilakukan sesuai

dengan rencana tindakan pada langkah sebelumnya.

Page 27: suntik 3 bulan.docx

Dalam kasus Ny “U” pada implementasi disebutkan tentang tindakan-tindakan

yang dilakukan selama memberikan asuhan yang disesuaikan dengan kasus Ny

“E”.

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

VII. EVALUASI

Dalam teori → pada evaluasi disebutkan tentang keseluruhan hasil asuhan

diantaranya tentang SOAP

Dalam kasus Ny “U” pada evaluasi juga didapatkan tentang hasil akhir asuhan

yang diberikan dan sejauh mana pengetahuan pasien tentang asuhan yang diberikan

serta rencana kunjungan ulang yang harus dilakukan oleh pasien.

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasu

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny “U” akseptor KB suntik

3 bulan didapatkan kesamaan antara teori dan kasus.

SARAN

Bagi Mahasisiwa

Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam melaksanakan dan

menerapkan asuhan kebidanan

Bagi lahan praktek

Dapat menyesuaikan antara ilmu teori dan praktek terutama dalam

melakukan asuhan kebidanan persalinan fisiologis

Bagi institusi pendidikan

Dapat menambah wawasan tentang asuhan kebidanan

Page 28: suntik 3 bulan.docx

DAFTAR PUSTAKA

o Bari, saifudin. 2003. Buku panduan praktik pelayanan kontrasepsi. Jakarta: YBP-

SP

o Hartanto, Hanafi.,dr. 2004. KB dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka sinar harapan

o Prawirohardjo. Sarwono. 1999. Ilmu kebidanan. Jakarta : YBP-SP.