TAFSIRAN HUKUM

5
TAFSIRAN HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Pernyataan Hukum Pertama Termodinamika Prinsip dasar dalam termodinamika menyatakan bahwa zat mempunyai energy tersebut bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan), namun dapat diubah dari satu bentuk energy menjadi bentuk energy lainnya. Gagasan ini disebut sebagai hukum pertama termodinamika. Jika hukum pertama ini dikaitkan dengan proses suatu system memperoleh energy dari lingkungannya atau memberikan energy ke lingkungannya, masukan energy total ke dalam system harus tepat sama dengan kenaikan energy dalam system tersebut. Pernyataan ini dikenal sebagai keseimbangan energy system. Jika suatu system menerima kalor dari lingkungan dan sekaligus melakukan kerja terhadap lingkungan, hukum kekekalan energy dapat ditulis sebagai ∆U = Q – W Jadi, perubahan energy dalam (∆U) suatu system sama dengan jumlah kalor yang diterima system dari lingkungan (Q) dikurangi besarnya kerja yang dilakukan system terhadap lingkungan (W). Persamaan hukum pertama termodinamika dirumuskan dengan perjanjian sebagai berikut.

Transcript of TAFSIRAN HUKUM

Page 1: TAFSIRAN  HUKUM

TAFSIRAN HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pernyataan Hukum Pertama Termodinamika

Prinsip dasar dalam termodinamika menyatakan bahwa zat mempunyai energy tersebut bersifat kekal (tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan), namun dapat diubah dari satu bentuk energy menjadi bentuk energy lainnya. Gagasan ini disebut sebagai hukum pertama termodinamika.

Jika hukum pertama ini dikaitkan dengan proses suatu system memperoleh energy dari lingkungannya atau memberikan energy ke lingkungannya, masukan energy total ke dalam system harus tepat sama dengan kenaikan energy dalam system tersebut. Pernyataan ini dikenal sebagai keseimbangan energy system.

Jika suatu system menerima kalor dari lingkungan dan sekaligus melakukan kerja terhadap lingkungan, hukum kekekalan energy dapat ditulis sebagai

∆U = Q – W

Jadi, perubahan energy dalam (∆U) suatu system sama dengan jumlah kalor yang diterima system dari lingkungan (Q) dikurangi besarnya kerja yang dilakukan system terhadap lingkungan (W).

Persamaan hukum pertama termodinamika dirumuskan dengan perjanjian sebagai berikut.

- Q berharga positif jika system menerima kalor dari lingkungan.

- Q berharga negative jika system memberkann kalor pada lingkungan.

Page 2: TAFSIRAN  HUKUM

- W berharga positif jika system melakukan kerja ke lingkungan.

- W berharga negative jika system menerima kerja dari ke lingkungan.

- ∆U negative jika terjadi pengurangan energy dalam, dan- ∆U positif jika terjadi peningkatan energy dalam.

Di dalam suatu Negara di manapun pasti tidak akan terlepas dari adanya rakyat, pemerintah, dan hukum. Apalagi di Indonesia adalah negara hukum sehingga kalau ada suatu kejahatan pasti akan segera ditangani berdasarkan hukum yang berlaku. Lain halnya dengan termodinamika, rakyat atau masyarakat bertindak sebagai (∆U) perubahan energy dalam, pemerintah bertindak sebagai (W) kinerja atau usaha sedangkan hukum bertindak sebagai (Q).

Jadi maksudnya rakyat adalah peran yang sangat penting bagi suatu bangsa atau Negara tanpa adanya rakyat suatu Negara tidak akan bisa terwujud. Sementara pemerintah sebagai (W) kerja atau usaha penting juga dalam suatu Negara yang menetapkan hukum (Q). tanpa adanya pemerintah dan hukum pasti Negara kita akan hancur. Pemerintah mengurus semua permasalahan yang ada di dalam Negara maupun permasalahan dengan Negara luar.

Di berbagai Negara tidak terlepas dari permasalahan seperti salah satunya pengangguran yang mengakibatkan kemiskinan. Pemerintah (W) berusaha mencari ide supaya mengurangi jumlah pengangguran dengan membuka banyaknya lapangan kerja yang bertindak sebagai volume kerja. Meskipun pemerintah telah mengusahakan membuka lapangan pekerjaan tapi masih banyak rakyat yang mengalami pengangguran yang mengakibatkan kemiskinan. Dari kemiskinan ini yang menderita adalah anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah padahal anak- anak itu adalah penerus bangsa ini. Kalau anak- anak tidak sekolah bangsa kita ini mungkin tidak akan maju seperti Negara-negara

Page 3: TAFSIRAN  HUKUM

lain di dunia ini. Makanya pemerintah menyiapkan sekolah gratis dan Biaya Operasional Siswa (BOS) bagi anak-anak yang kurang mampu. Tidak hanya dalam bidang pendidikan saja tapi dalam bidang kesehatan pemerintah membuat kebijakan dengan membuka pengobatan gratis bagi rakyat yang kurang mampu. Ini adalah beberapa contoh kebijakan pemerintah yang bersifat positif yang melakukan kerja kepada lingkungannya.

Sedangkan contoh kebijakan pemerintah yang bersifat negative yaitu beberapa pejabat banyak yang menerima sogokan atau kataa lainnya korupsi yaitu mengambil uang rakyatnya sendiri.

Hukum pun akan bersifat positif jika menindaklanjuti permasalahan seperti itu. Hukum pun akan bersifat negative jika mereka membedakan pejabat dan rakyat biasa. Maksudnya jika pejabat yang melakukan kesalahan akan didiamkan saja tapi kalau rakyat biasa yang melakukan kejahatan pasti akan ditindaklanjuti secara keras.

Rakyat pun akan bersifat positif jika rakyat diperlakukan secara adil dan bisa menyenangkan hati rakyat jika harga barang-barang tidak mahal dantidak banyak pengangguran. Sedangkan rakyat bisa bersifat negatik jika banyaknya terjadi permasalahan di Negara kita ini. Yang akan mereka lakukan adalah dengan cara berdemonstrasi untuk menuntut hak-haknya kepada pemerintah.

Apalagi seperti sekarang menuju pemilihan Presiden, pemerintah lebih mementingkan masalah ini daripada permasalahan yang terjadi kepada rakyatnya. Para capres dan cawapres sekarang merebutkan menjadi pemimpin di Negara ini dengan mengombar banyak janji padahal setelah mereka terpilih mereka lupa dengan janji yang mereka ucapkan.

Hukum termodinamika kedua

Page 4: TAFSIRAN  HUKUM

Formulasi Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai contoh jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya akan mencair karena kalor dari tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.