Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

download Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

of 5

description

Formulasi Masalah Dan Pemodelan pada Teknik Riset Operasional

Transcript of Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

  • 5/28/2018 Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

    1/5

    3/2/201

    RISET OPERASIONAL

    02 - Formulasi Masalah dan Pemodelan

    03 - Solusi Grafik

    2 SKS

    Oleh: ISMAIL

    UNIVERSITAS BATAM

    (UNIBA)

    Pokok Bahasan

    PokokBahasan: FormulasiMasalah dan Pemodelan

    Mahasiswa mampu memahami permasalahan dan membuat model

    matematik.

    PokokBahasan: Solusi Grafik

    Mahasiswamampu menyelesiakanpermasalahan menggunakan solusigrafik.

    DAFTAR ISI

    Definisi Program Linear

    Masalah Maksimasi

    Masalah Minimasi

    Soal 1: Maksimasi

    Soal 2: Minimasi

    Soal 3: Menentukan Nilai Optimum

    DEFENISI PROGRAM LINEAR

    Program linear adalah salah satu model matematika yang digunakan untuk

    menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan

    fungsitujuanyangbergantungpada sejumlahvariabel input.

    Hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu tujuan penyelesaian

    masalahdan apa penyebabm asalahtersebut.

    Duamacam fungsi Program Linear:

    1. Fungsi tujuan: mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan

    masalah.

    2. Fungsi kendala: untuk mengetahui sumber daya yang tersedia dan

    permintaan atassumberdayatersebut.

    Masalah maksimisasiberupa memaksimalkankeuntunganatau hasil.

    Masalah minimasiberupa meminimalkankerugian.

  • 5/28/2018 Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

    2/5

    3/2/201

    MASALAH MAKSIMASI

    Kedua jenis produk memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan

    Rp 30 juta untuk kain wol. Yang ditanyakan adalah bagaimana menentukan jumlah

    unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap hari agar keuntungan yang

    diperoleh bisamaksimal.

    Tabel1 Masalah Maksimasi

    Jenis bahan baku

    dan tenaga kerja

    Bahan Baku dan Tenaga Kerja

    Maks penyediaanKain Sutera Kain Wol

    Benang Sutera 2 3 60 kg

    Benang wol - 2 30 kg

    Tenaga kerja 2 1 40 jam

    Sebuah perusahaan tekstil memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi dua jenis

    produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan

    bahan baku berupa benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja.Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari

    dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku danjam tenaga kerja dapat dilihat dalam Tabel 1.

    MASALAH MAKSIMASI

    Penyelesaian:

    1. Tentukanvariabel

    X1 = kain sutera

    X2 = kain wol

    2. Fungsitujuan

    Zmax = 40 X1 + 30 X2

    3. Fungsi kendala / batasan

    2X1+ 3X260 (benang sutera) 2X2 30 (benang wol)

    2X1+ X2 40 (tenaga kerja)

    MASALAH MAKSIMASI

    Penyelesaian:

    4. Membuat grafik

    1. 2X1 + 3 X2=60

    X1=0, X2 =60/3 = 20

    X2=0, X1= 60/2 = 30

    2. 2X2 30

    X2=15

    3. 2X1+ X240

    X1=0, X2 = 40

    X2=0, X1= 40/2 = 20 Gambar 1 Grafik maksimasi

    MASALAH MAKSIMASI

    Cara mendapatkan solusi maksimal:

    1. Dengan mencari nilai Z setiap titik ekstrim.

    2. Dengan cara menggeser garis fungsi tujuan.

  • 5/28/2018 Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

    3/5

    3/2/201

    MASALAH MAKSIMASIMencari nilai Z setiap titik ekstrim

    TitikA

    X1=0,X2=0

    masukkannilaiX1 dan X2 keZ

    Z= 40 . 0 +30 . 0 = 0

    TitikB

    X1=20,X2=0

    masukkannilaiX1 dan X2 keZ

    Z = 40 . 20 +30 . 0 =800

    TitikC

    Mencarititikpotong(1) dan (3)

    2X1+ 3X2= 60

    2X1+X2 =40

    2X2=20X2=10MasukkanX2 kekendala(1)

    2X1+ 3X2= 60

    2X1+ 3 . 10 =60

    2X1+ 30 = 60

    2X1= 30X1=15masukkannilaiX1 dan X2 keZ

    40X1 + 30X2 = 40 . 15 + 30 . 10 =600 + 300 =900

    TitikD

    2X2= 30

    X2= 15

    MasukkanX2 kekendala(1)

    2X1+ 3 . 15 =60

    2X1+ 45 = 60

    2X1= 15X1= 7,5MasukkannilaiX1 dan X2 keZ

    Z = 40 . 7,5 + 30 . 15 = 300 + 450 =

    750

    MASALAH MAKSIMASIMencari nilai Z setiap titik ekstrim

    TitikE

    X2=15

    X1=0

    masukkannilaiX1 dan X2 keZ

    Z = 40 . 0 + 30 .15= 450

    Untuk memperoleh keuntungan optimal, maka X1 = 15 dan X2 = 10 dengan

    keuntungansebesarRp 900juta.

    MASALAH MAKSIMASIMenggeser garis fungsi tujuan

    TitikC

    Mencarititikpotong(1) dan (3)

    2X1+ 3X2= 60

    2X1+X2 =40

    2X2=20, sehingga X2=10

    MasukkanX2 kekendala(1)

    2X1+ 3X2= 60

    2X1+ 3 . 10 =60

    2X1+ 30 = 60

    2X1= 30, dan X1 = 15

    MasukkannilaiX1 dan X2 keZ

    40X1 + 30X2 = 40 . 15 + 30 . 10 =

    600 + 300 =900

    Solusi optimal akan tercapai pada

    saat gar is fun gs i t uju an

    menyinggung daerah feasible

    (daerah yang diliputi oleh semua

    kendala) yang terjauh dari titik

    origin. Pada gambar, solusi optimal

    tercapai pada titik C yaitu

    persilangan garis kendala (1) dan

    (3).

    MASALAH MINIMASI

    Yang ditanyakan adalah bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis

    minuman agar meminimumkan biaya produksi.

    Tabel2 Masalah Minimasi

    Jenis minuman Vitamin (unit) Protein (unit)Biaya per-unit

    (ribu Rupiah)

    Coffee 2 2 100

    Cappuccino 1 3 80

    Minimum kebutuhan 8 12

    Sebuah perusahaan merencanakan untuk membuat dua jenis minuman yaitu Coffee

    dan Cappuccino. Kedua jenis minuman tersebut mengandung vitamin dan protein.

    Minuman Coffee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Cappuccino paling sedikit

    diproduksi 1 unit. Tabel 2 menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis

    minuman.

  • 5/28/2018 Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

    4/5

    3/2/201

    MASALAH MINIMASI

    Penyelesaian:

    1. Tentukanvariabel

    X1 = Coffee

    X2 = Cappuccino

    2. Fungsitujuan

    Zmin = 100X1 + 80X2

    3. Fungsikendala

    2X1+ X2 8 (vitamin) 2X1+ 3X212 (protein)

    X1 2

    X2

    1

    MASALAH MINIMASI

    Penyelesaian:

    4. Membuat grafik

    1. 2X1 + X2 = 8

    X1 = 0, X2 = 8

    X2 = 0, X1 = 4

    2. 2X1+ 3X2 = 12

    X1 = 0, X2 = 4

    X2 = 0, X1 = 6

    3. X1= 2

    4. X2= 1Gambar 2 Masalah Minimasi

    MASALAH MINIMASI

    Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan

    garis kendala(1) dan(2).

    2X1+ X2= 8

    2X1+ 3X2= 12, diperoleh: -2X2= -4 X2 = 2

    MasukkanX2 ke kendala (1)

    2X1+X2= 8

    2X1+ 2 = 8

    2X1= 6 , sehingga X1= 3.

    MasukkannilaiX1 dan X2 keZ

    Z min= 100X1+ 80X2

    = 100 . 3 +80 . 2

    = 300 + 160= 460

    KESIMPULAN:Untuk meminimumkan biaya produksi, maka X1 = 3 dan X2 = 2 dengan biaya produksi

    460 ribu rupiah.

    Soal 1: MASALAH MAKSIMASI

    Carilah soulusi nilai maksimum dari persamaan: Z = 3X1 + 5X2, dengan

    memperhatikankendala sebagaiberikut:

    2X1 8

    3X2 15 6X1+ 5X2 30

    X10, X2 0

  • 5/28/2018 Teknik Riset Operasional -Formulasi Masalah Dan Pemodelan

    5/5

    3/2/201

    Soal 2: MASALAH MINIMASI

    Carilah solusi nilai minimum dari persamaan: Z = 5 X1 + 2X2 , dengan memperhatikan

    kendalasebagai berikut:

    6X1+ X2 6

    4X1+ 3X2 2 X1+ 2X2 4 , X1 0

    Soal 3: Menetukan Nilai Optimum

    Sebuah perusahaan roti memproduksi tiga jenis roti kering, yaitu pia, bolu kismis dan

    coklat keju dengan keuntungan tiap jenis produk masing-masing Rp 150, Rp 400 dan

    Rp 600. Setiap minggu ditetapkan minimum produksi roti pia 25 unit, bolu kismis 130

    unit dan coklat keju 55 unit. Ketiga jenis roti memerlukan pemrosesan tiga kali yaitu

    penyiapanbahan,peracikandan pemanggangansepertiterlihatpada Tabel 3.

    PemrosesanJenis roti WaktuPenyediaan

    Maksimum(jam)Pia Bolu kismis Coklat keju

    Penyiapan bahan 4 2 6 130

    Peracikan 3 4 9 170

    Pemanggangan 1 2 4 52

    Tentukan formulasi program linear masalah pada perusahaan roti tersebut

    dan hitung nilai optimalnya.

    Per t anyaandan

    J awaban

    .