Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
-
Upload
teddy-alfra-siagian -
Category
Documents
-
view
145 -
download
2
Transcript of Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
1/35
KELOMPOK III:
1. EVA KRISTINA TARIGAN 8146171022
2. JULINA S.W. SIMANJUNTAK 8146171044
3. SAMUEL JULIARDI SINAGA 8146171079
4. TEDDY ALFRA SIAGIAN 8146171086
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
2/35
TeoriBelajar
Teori
BelajarPiaget
TeoriBelajarBruner
TeoriBelajarGestalt
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
3/35
Teori Belajar Piaget
A. Biografi Piaget
B. Tahap perkembangan kognitif menurutPiaget
C. Implikasi Teori Piaget dalamPembelajaran
D. Pemanfaatan Teori Piaget dalam ProsesPembelajaran
E. Contoh Pembelajaran berdasarkan TeoriPiaget sesuai Tahap Perkembangan Kognitif
Anak Usia Sekolah
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
4/35
Jean Piaget (1896-1980) adalah pakar psikologi
Swiss, mengatakan bahwa anak dapat membangun
secara aktif dunia kognitif mereka sendiri.
Teori Piaget mewakili konstruktivisme, yangmemandang perkembangan kognitif sebagai suatu
proses di mana anak secara aktif membangun sistem
makna dan pemahaman realitas melalui
pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksimereka.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
5/35
Untuk menunjukkan struktur kognitif yang mendasari
pola-pola tingkah laku yang terorganisir, Piaget
menggunakan istilah: Skema (Struktur kognitif) yaitu proses atau cara
mengorganisir dan merespon berbagai pengalaman.
Adaptasi (Struktur fungsional) adalah sebuah istilah
yang digunakan piaget untuk menunjukkan pentingnyapola hubungan individu dengan lingkungannya dalam
proses perkembangan kognitif. Menurut Piaget
adaptasi ini terdiri dari dua proses yang saling
melengkapi, yaitu asimilasi dan akomodasi.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
6/35
1.
Tahap Sensori motor Usia 0 2 Tahun)
Pada tahap ini, anak-anak belajar menggunakan
pancaindra mereka dan perlu pengalaman nyata
untuk memahami konsep dan ide-ide.
Pendidik dalam tahap pengembangan anak harus
meletakkan fondasi matematika yang kuat dengan
menyediakan kegiatan yang menggabungkan
menghitung dan dengan demikian meningkatkan
pengembangan konseptual anak-anak mengenai
angka.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
7/35
Selama periode ini,anak-anak dapatmelakukan satu langkah mengenai masalahlogika, mengembangkan bahasa, operasiegosentris dan terbatas pada logika.
Pengembangan anak-anak terus berlanjut,dan tahap ini menandai awal memecahkanmasalah yang lebih matematis berdasarkanseperti penambahan dan pengurangan.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
8/35
Seorang anak akan mampu berpikir logis danmulai mengelompokkan berdasarkanbeberapa ciri dan karakteristik daripadahanya berfokus pada representasi visual.
Secara matematis, tahap ini merupakan tahappengembangan baru yang luar biasa untukanak.Karena anak sekarang dapatmengklasifikasikan berdasarkan beberapafitur.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
9/35
Ini menandai perubahan yang berbeda pada proses
berpikir anak, berpikir lebih logis dan abstrak. Anak
pada tahap ini mampu membentuk hipotesis dan
konsekuensi yang mungkin menyusun kesimpulan,
memungkinkan anak untuk membangun matematika
sendiri.Selain itu, biasanya mulai berkembang pola
pikir abstrak dimana penalaran menggunakan simbol-
simbol murni tanpa perlu gambaran data.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
10/35
1. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda denganorang dewasa. Oleh karena itu guru mengajardengan menggunakan bahasa yang sesuai dengancara berfikir anak.
2. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat
menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harusmembantu anak agar dapat berinteraksi denganlingkungan sebaik-baiknya.
3. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknyadirasakan baru tetapi tidak asing.
4. Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahapperkembangannya.
5. Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberipeluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan
teman-temanya.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
11/35
1. Memusatkan pada proses berpikir atau proses mental dan bukan
sekedar pada hasilnya. Disamping kebenaran siswa, guru harus
memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada
jawaban itu.
2. Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri danketerlibatan aktif dalam pembelajaran. Di dalam kelas, penyajian
pengetahuan jadi (ready made) tidak mendapat penekanan,
melainkan anak didorong menemukan sendiri pengetahuan itu
melalui interaksi spontan dengan lingkungannya.
3. Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal
kemajuan perkembangan teori Piaget mengasumsikan bahwa
seluruh siswa tumbuh melewati urutan perkembangan yang sama,
namun pertumbuhan ini berlangsung pada kecepatan yang berbeda.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
12/35
Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sub Pokok bahasan : Kubus, Balok, Tabung,
Prisma, Limas, Kerucut,Bola1.
Pembelajaran ditingkat Taman kanak-Kanak
TK)
o Anak-anak baru hanya diperkenalkan dengan bentuko Pembahasan hanya terbatas pada sub pokok bahasan
yang terlihat kontekstualo Materi kubus cukup pada bentuknya, contoh aplikasi
sekitar, serta warna (jika ada)o Demikian untuk balok, bola, dan yang lainnya dengan
konsekuensi siswa mengetahui nama dan bentuknyasaja.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
13/35
2. Pembelajaran di Tingkat Sekolah Dasar (SD)
o Anak sudah mulai diperkenalkan dengan pendalamanbentuk bangun yang dia ketahui tersebut.
o Pengelompokkan bangun juga mulai hanya diperkenalkan,bahwa kubus, balok, dan yang lainnya termasuk bangunruang,
o Anak-anak juga berkontekstual dengan bangun-banguntersebut, sehinggga ada pemahamannya tentang apa-apasaja yang terdapat pada bangun itu. Seperti balok, tentumemiliki panjang, lebar dan tinggi.
o Keterhubungan unsur yang dimiliki belum dijelaskan
o Melanjutkan pembelajaran dikelas-kelas berikutnya sampaipada operasi-operasi sederhana yang terdapat pada bangunitu.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
14/35
3. Pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah (SMP dan SMA)
Anak diajarkan mengetahui bentuk, struktur, dan isi dari bangun-
bangun ruang yang ada.
Tiap-tiap bangun ruang itu, anak-anak diminta mengetahui caramenghitung luas sisi, volume, serta bentuk permukaan dengan
mengetahui bukaan dari bangun tersebut.
Aplikasi dengan dunia nyata juga penting dilakukan sebagai
aplikasi materi yang diajarkan. Khusus di jenjang SMA hanya jika dalam dengan mengkaji
unsur-unsur yang terdapat pada bangun ruang, di samping
mengulangnya kembali pembelajaran itu.
Pembelajaran di SMA sudah sampai pada tingkat penalaran oleh
pengalaman sendiri.
4. Pembelajaran di tingkat Perguruan Tinggi
Di perguruan tinggi bangun ruang sudah lebih didalami dalam
suatu mata kuliah geometri
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
15/35
Teori Belajar
Bruner
A. Biografi Bruner
B. Ide Bruner dalam Proses Pendidikan
C. Belajar sebagai Proses Kognitif
D. Teorema /Dalil PengajaranMatematika
E. Implikasi Teori Bruner dalamPendidikan
F. Aplikasi Discovery L earning
dalam Pembelajaran
G. Contoh PelaksanaanPembelajaran berdasarkan Teori
Bruner
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
16/35
A. Biografi BrunerBruner adalah salah satu pencetus utamapsikologi kognitif dan konstruktivis ,serta
juga berpengaruh pada teori pendidikan danpraktek. Bruner mengakui bahwa filosofiBruner tentang psikologi telah dipengaruhioleh Jean Piaget, Vygotsky, dan BenjaminBloom.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
17/35
Bruner mengungkapkan empat ide nya mengenai
proses dari pendidikan, yaitu
1. Struktur Pengetahuan
2. Motivasi atau Keinginan untuk Belajar3. Nilai Intusi dalam Proses Pendidikan
4. Kesiapan untuk Belajar
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
18/35
Bruner dikenal sebagai tokoh psikologikognitif.Bruner menegaskan bahwa tujuan akhirdari pengajaran adalah untuk meningkatkanpemahaman umum tentang struktur materipelajaran.
Bruner menekankan pentingnya pembentukankonsep global dalam pembelajaran danmembangun hubungan konsep secaraumum.Bruner menghimbau guru untuk membantu
menciptakan (membangun) kondisi di mana siswadapat melihat struktur dari subyek tertentu. Ketikapembelajaran didasarkan pada struktur, materiyang dipelajari akan lebih tahan lama atau
cenderung tidak mudah dilupakan.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
19/35
Menurut Bruner, berpikir merupakan gabungan dari tigaproses, yaitu penerimaan (acquisition), transformasi
(transformation), dan menguji ketepatan (testing of
adequacy). Tiga langkah tersebut merupakan pengorganisasian
aktif dari individu dalam memperoleh pengetahuan, yang
merupakan ciri khas dari teori dasar kognitif. Ketiga proses
belajar tersebut berlangsung dalam waktu yang bersamaan.
Dalam pembelajaran, guru bertanggung jawab untuk
memberikan informasi dan keterampilan kepada anak serta
memungkinkan anak untuk memproses informasi danketerampilan tersebut.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
20/35
Teori Bruner tentang Konstruktivisme jatuh ke dalamdomain kognitif.Siswa dianggap sebagai pencipta dan
pemikir melalui inquiry dan peran pengalaman dalam
belajar. Proses dimana peserta didik membangun
pengetahuan. Peluang disediakan bagi peserta didik
untuk membangun pengetahuan baru dan makna baru
dari pengalaman otentik.
Konstruktivisme adalah epistemologi pembelajaranyang berdasarkan pada refleksi pengalaman saat
membangun pemahaman.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
21/35
Dalam proses memperoleh pemahaman, seorang anakbelajar memahami sesuatu melalui tiga tahap
perkembangan berikut:
1. Tahap Enaktif
2. Tahap Ikonik
3. Tahap Simbolik
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
22/35
Bruner mengembangkan metode pengajaran yang disebutBelajar Penemuan dengan memanfaatkan teori
Konstruktivisme. Belajar Penemuan adalah salah satu cara
bahwa guru dapat memanfaatkan teori karena teori itu
sendiri merupakan penyelidikan. Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai
dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia
dan dengan sendirinya memberikan hasil yang paling baik.
Berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah sertapengetahuan yang menyertainya, menghasilkan
pengetahuan yang benar-benar bermakna.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
23/35
Pengetahuan yang diperoleh dengan belajar penemuanmenunjukkan beberapa kelebihan:
1. Pengetahuan itu bertahan lama atau lama dapat diingat,
atau lebih mudah diingat.2. Hasil belajar penemuan mempunyai efek transfer yang
lebih baik dengan kata lain konsep-konsep dan prinsip-prinsip pada kognitif seseorang dapat lebih mudahditerapkan pada situasi-situasi baru.
3. Secara menyeluruh belajar penemuan meningkatkanpenalaran siswa dan kemampuan untuk berpikir secarabebas.
4. Secara khusus belajar penemuan melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan
memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain danmeminta siswa untuk menganalisis dan memanipulasiinformasi tidak hanya menerima saja.
5. Membangkitkan keingintahuan siswa, memberikanmotivasi untuk bekerja terus sampai menemukan jawaban
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
24/35
Selain mengembangkan teori perkembangan kognitif,
Bruner mengemukakan teorema atau dalil-dalil
berkaitan dengan pengajaran matematika, yaitu:
1. Dalil Konstruksi / Penyusunan (ContructionTheorem)
2. Dalil Notasi (Notation Theorem)
3. Dalil Kekontrasan dan Variasi (Contrast and
Variation Theorem)4. Dalil Konektivitas atau Pengaitan (Connectivity
Theorem)
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
25/35
Menurut Bruner, beberapa teori dalam pengajaran
seharusnya memuat beberapa hal berikut:
1. Memberkan informasi mengenai bagaimana menciptakan
niat dan tujuan positif di antara siswa.
2. Mengorganisasikan pengetahuan untuk membantu
pembelajaran
3. Mengurutkan pengetahuan untuk membantu pembelajaran
4. Memberikan informasi mengenai keberhasilan dankegagalan dengan cara memberikan penguatan dan
hukuman
5. Pembelajaran yang memotivasi siswa dalam seting kelas
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
26/35
Dalam belajar penemuan, peranan guru dapat dirangkum sebagaiberikut:
1. Merencanakan pelajaran sehingga pelajaran itu terpusat pada
masalah-masalah yang tepat untuk diselidiki oleh para siswa.
2. Menyajikan materi pelajaran yang diperlukan sebagai dasar bagi
para siswa untuk memecahkan masalah.
3. Selain hal-hal yang tersebut diatas, guru juga harus memperhatikan
tiga cara penyajian yang telah dibahas terdahulu. Cara penyajian
itu ialah cara enaktif, ikonik, dan simbolik.
4. Bila siswa memecahkan masalah di laboratorium atau secarateoritis, guru hendaknya berperan sebagai seorang pembimbing
atau tutor.
5. Menilai hasil belajar merupakan suatu masalah dalam belajar
penemuan.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
27/35
Teori Belajar Gestalt
A. Prinsip Belajar
menurut GestaltB. Hukum-Hukum
Belajar GestaltC. Aplikasi Prinsip
Gestalt
Contoh RPP
berdasarkanTeori
Belajar Gestalt
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
28/35
Teori gestalt berkembang di jerman dengan pendiriutamanya adalah Max Wertherimer. Tokoh-tokoh
lainnya yang juga terkenal adalah Wofgang Kolher,kurt Koffa dan Kurt Lewin. Perkataan Gestalt dalambahasa Jerman berarti suatu konfigurasi, pola, kesatuan,atau keseluruhan.
Prinsip utama Gestalt menekankan keseluruhan lebihdari jumlah bagian-bagian. Suatu keseluruhanmembentuk suatu yang bermakna. Menurut teoriGestalt belajar harus dimulai dari keseluruhan,kemudian kepada bagian-bagian yang mempunyai
hubungan sama lain. Dalam belajar siswa harus mampumenangkap makna dari hubungan antara bagian yangsatu dengan bagian yang lainnya
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
29/35
Manusia bereaksi dengan lingkungannya secara keseluruhan,
tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik,
emosional, sosial dan sebagainya.
Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan.
Manusia berkembang sebagai keseluruhan sejak dari kecilsampai dewasa, lengkap dengan segala aspek-aspeknya.
Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi ynag lebih
luas.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
30/35
Belajar hanya berhasil, apabila tercapai kematangan untuk
memperoleh insight.
Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar,
motivasi membei dorongan yang mengerakan seluruh
organisme.
Belajar akan berhasil kalau ada tujuan.
Belajar merupakan suatu proses bila seseorang itu aktif, bukanibarat suatu bejana yang diisi.
Belajar sangat menguntungkan untuk kegiatan memecahakan
masalah.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
31/35
Dalam hukum-hukum belajar Gestalt ini ada satuhukum pokok, yaitu Hukum Pragnaz dan tiga hukumtambahan (subsider) yang tunduk kepada hukumyang pokok itu
1. Hukum PragnazHukum Pragnaz ini menunjukkan tentang
berarahnya segala kejadian , yaitu berarah kepadaPragnaz itu, yaitu suatu keadaan yang seimbang,
suatu Gestalt yang baik. Gestalt yang baik, keadaanyang seimbang ini mencakup sifat-sifat keturunan,kesederhanaan, kestabilan, simetri dan sebagainya
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
32/35
Hukum keterdekatan
Dalam kita mengamati, obyek-obyek yang berdekatan
satu sama lain akan nampak sebagai satu unit persepsi
Hukum ketertutupan
Menyatakan bahwa kita mempunyai tendensi untuk
melengkapi atau mengisi pengalaman-pengalaman yang
tidak lengkap, agar menjadi lebih berarti.
Hukum kesamaanDalam kita melakukan pengamatan, maka obyek-obyek
yang mempunyai kemiripan (similarity) satu sama lain
akan diorganisir ke dalam satu persepsi.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
33/35
Selain dari hukum-hukum tambahan tersebut menurut
aliran teori belajar gestalt ini bahwa seseorang dikatan
belajar jika mendapatkan insight. Insight ini diperoleh
kalau seseorang melihat hubungan tertentu antara
berbagai unsur dalan situasi tertentu.
Dengan adanya insight maka didapatlah pemecahanmasalah, dimengertinya persoalan ; inilah inti belajar.
Jadi yang penting bukanlah mengulang- ulang hal yang
harus dipelajari, tetapi mengertinya, mendapatkan
insight. Adapun timbulnya insight itu tergantung pada:Kesangupan ,Pengalaman, Taraf kompleksitas dari
suatu situasi, Latihan , serta Trial and eror .
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
34/35
Aplikasi teori gestalt dalam proses pembelajaran yaitu: Pengalaman tilikan (insight)yaitu bahwa tilikan memegang
peranan yang penting dalam perilaku. Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) yaitu
kebermaknaan unsur-unsur yang terkait akan menunjangpembentukan tilikan dalam proses pembelajaran, makinjelas makna hubungan suatu unsur akan makin efektifsesuatu yang dipelajari.
Perilaku bertujuan (pusposive behavior); bahwa perilakuterarah pada tujuan.
Prinsip ruang hidup (life space); bahwa perilaku individumemiliki keterkaitan dengan lingkungan dimana ia berada. Transfer dalam belajar yaitu pemindahan pola-pola
perilaku dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain.
-
5/21/2018 Teori Belajar Piaget, Bruner, & Gestalt
35/35