Tinjauan Pustaka MDA

download Tinjauan Pustaka MDA

of 1

description

Tinjauan Pustaka MDA

Transcript of Tinjauan Pustaka MDA

Malonaldehida (MDA) merupakan produk hasil peroksidasi lipid dalam tubuh dan sebagai indeks ketengikan oksidatif dalam makanan. Di dalam material biologi terdapat dalam bentuk beba sdan sebagai kompleks dengan unsur pokok lainnya didalam jaringan. Malonaldehida juga merupakan produk yang dihasilkan oleh radikal bebas melalui reaksi ionisasi di dalam tubuh dan sebgai produk samping biosintesis prostaglandin. Senyawa aldehida seperti malonaldehida diketahui bersifat toksik terhadap sel. Konsentrasi malonaldehida dalam material biologi digunakan secara luas sebagai indikator dari kerusakan oksidatif pada lemak tak jenuh sekaligusmerupakan indikator keberadaan radikal bebas. Tingginya kadar MDA dapat dipengaruhi banyak hal, antara lain tingginya kadar peroksidasi lipid dimana MDA sebagai produk akhirnya. Selain itu dipengaruhi juga oleh terjadinya dekomposisi asam amino, kompleks karbohidrat, pentosa, heksosa, dan biosintesis prostaglandin. Akan tetapi, peroksidasi dari asam lemak tiga atau banyak ikatan ganda khusus arakhidonik dipercaya sebagai sumber utama.Analisa malonaldehida merupakan analisa radikal bebas secara tidak langsung dan merupakan analisa yang cukup mudah untuk menentukan jumlahradikal bebas yang terbentuk. Analisa radikal bebas secara langsung sangat sulitdilakukan, karena radikal ini sangat tidak stabil. Reaksi ini berlangsung sangatcepat sehingga pengukuranya sangat sulit bila dalam bentuk senyawa radikal bebas. MDA dapat melakukan reaksi penambahan nukleofilik (nukleophilic addition reaction) dengan asam tiobarbiturat (TBA) membentuk senyawa MDA-TBA. Senyawa ini berwarna merah jambu yang dapat diukur intensitas fluoresensinya menggunakan spektrofotometer. Inilah yangmerupakan dasar analisa malonaldehida dengan metode TBA. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam ekstrak kulit pisang memiliki sejumlah kemampuan yaitu dapat meredam atau menghambat pembentukan sel-sel inflamasi. NSAID seperti indometasin dan aspirin, pada dosis yang mengahambat produksi prostaglandin (PG), meningkatkan motilitas gastrik, mengakibatkan peningkatan permeabilitas mukosa gastrik, infiltrasi neutrofil dan produksi oxyradical yang pada akhirnya menyebabkan inflamasi pada gastric, status antioksidan yang tinggi biasanya diikuti dengan penurunan kadar MDA.