Tinjauan Pustaka Nila

download Tinjauan Pustaka Nila

of 3

Transcript of Tinjauan Pustaka Nila

Kehilangan gigi pada seseorang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkan trauma psikologis. Penyebab kehilangan gigi bisa bermacam-macam, namun yang paling umum diakibatkan oleh penyakit karies dan penyakit periodontal. Kehilangan gigi yang terjadi dapat ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigi tiruan lepasan maupun gigi tiruan cekat. Gigi tiruan lepasan dimaksud bisa berupa gigi tiruan sebagian lepasan untukmenanggulangi kehilangan sebagian gigi dan gigitiruan lepasan penuh untuk menanggulangi kehilangan seluruh gigi (Balitbangkes,2008)Gigi tiruan sebagian adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengembalikan beberapa gigi asli yang hilang dengan dukungan utama adalah jaringan lunak di bawah plat dasar dan dukungan tambahan dari gigi asli yang masih tertinggal dan terpilih sebagai gigi pilar (Applegate, 1960). Gigi tiruan harus dibuat mirip dengan gigi asli yang masih ada, sehingga tidak terlihat perubahan yang nyata pada penampilan wajah dan senyum pasien. Gigi tiruan juga dapat membuat seseorang merasa nyaman pada saat memakan makanan tertentu dan dapat mengurangi rasa malu akibat kehilangan gigi (Cary, 2012). Menurut Glossary of Prosthodontics (dalam Rahmawan, 2008) gigi tiruan adalah bagian prostodonsia yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang atau seluruh gigi asli yang hilang dengan gigi tiruan dan didukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi-mukosa ada yang dapat dan ada yang tidak dapat dipasang dan dilepas oleh pasien.Gigi tiruan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gigi tiruan penuh ( Full Crown) dan gigi tiruan sebagian (Partial Crown). Gigi tiruan sebagian dapat dibagi lagi menjadi gigi tiruan lepasan /Removable (yang dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien) dan gigi tiruan cekat/ Fixed/ GTC (yang disemenkan ke gigi pasien secara permanen). Gigi tiruan cekat atau disingkat dengan GTC diklasifikasikan menjadi dua yaitu crown dan bridge.Crown Prosthetic adalah cabang ilmu prothesa yang mempelajari tentang penggantian gigi asli sebagian atau seluruhnya dengan satu crown pengganti. Crown adalah suatu restorasi berupa crown penuh atau sebagian dari satu gigi yang terbuat dari logam, porselen, akrilik atau kombinasi.Bridge / Jembatan adalah disebut juga fixed partial denture yaitu suatu prothesa (geligi tiruan) yang menggantikan kehilangan satu atau lebih gigi asli yang terbatas dan tertentu, dilekatkan secara permanen dengan semen didukung sepenuhnya oleh 1 atau lebih gigi atau akar gigi yang telah dipersiapkan. Menurut Martanto (1981) ada beberapa istilah dalam ilmu mahkota dan jembatan yaitu :1. Mahkota (Crown) adalah suatu restorasi berupa mahkota penuh atau sebagian dari suatu gigi yang dibuat dari logam, porselen, atau kombinasi.2. Jembatan (Bridge) adalah prothesa (geligi tiruan) yang menggantikan kehilangan satu atau lebih gigi asli yang terbatas dan tertentu, dilekatkan secara permanen dengan semen didukung sepenuhnya oleh 1 atau lebih gigi atau akar gigi yang telah dipersiapkan.3. Jembatan Lepas (Removable Bridge) adalah protesa sebagian dimana daya kunyah seluruhnya didukung oleh gigi-gigi asli yang masih ada dan dilekatkan padanya dengan pengait/ attachment lain yang memungkinkan jembatan ini dibuka-pasang4. Geligi Tiruan Sebagian (Partial Denture) adalah protesa yang mengganti satu atau lebih dari suatu gigi yang disangga sebagian besar oleh gusi. Protesa ini dipertahankan pada tempatnya dengan cangkolan atau attachment lainnya.Terdapat dua macam gigi-tiruan, yaitu gigi-tiruan cekat dan gigi-tiruan lepasan. Gigi-tiruan lepasan basis dapat terbuat dari bahan akrilik atau metal, bahan yang masih sering dipakai sampai saat ini adalah resin akrilik polimetil metakrilat (Combe, 1992; Craig dkk., 2004). Pengertian Gigi Tiruan Tetap (GTT) adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang yang dilekatkan pada gigi asli, biasanya digunakan dengan pontik yang didisain untuk memenuhi fungsi dan juga estetika dari gigi yang hilang tersebut (Rosenstiel, dkk.1995). Gigi tiruan tetap adalah gigi tiruan sebagian yang dilekatkan secara mekanis pada gigi asli, akar gigi dan atau implan gigi sebagai penyangga utama gigi tiruan (Simon dan Yanase, 2003).Gigi tiruan lepasan dibuat untuk mereka yang memerlukan gigi pengganti gigi yang hilang atau ompong sebagian maupun seluruh gigi dalam mulut. Bahan pembuat gigi dapat dari Valplast yaitu bahan yang lentur dan kuat untuk estetika, dari bahan metal untuk gigi rahang bawah yang ditujukan untuk kekuatan fungsi kunyah dan yang ekonomis yaitu dari bahan akrilik. Pembuatan gigi palsu lepasan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap pasien sehingga memberikan solusi yang optimal (Kenneth, 2003)

DAPUS:Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan,Republik Indonesia 2008Applegate, 1960, Essentials of Removable Partial Denture Prothesis, 2nd edition, W.B. Saunders Co. PhiladelphiaCary NC. Affordable custom dentures partials, complete dentures. [internet]. North Carolina: Academy of General Dentistry; 2012 Wurangian I. Aplikasi dan desain valplast pada gigitiruan sebagian lepas. JITEKGI; 2010 Nov; Jakarta; p. 63-8.