trombositemia esens
-
Upload
ain-hariri -
Category
Documents
-
view
224 -
download
1
Transcript of trombositemia esens
-
7/27/2019 trombositemia esens
1/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
2/67
NAMA : Ny CJENIS KELAMIN : PerempuanUSIA : 26 TahunALAMAT : Perum Genta
PEKERJAAN : IRTPENDIDIKAN TERAKHIR : SMAAGAMA : Islam
SUKU BANGSA : MelayuTANGGAL MASUK RS : 7 Juni 2013
-
7/27/2019 trombositemia esens
3/67
Tidak ada,dirujuk dari
dr Nina spOG karenaoligohidramnion dan
IUGR
Keluhan Utama
Kedua kaki bengkak sejak2 bulan yang lalu
Keluhan
Tambahan
-
7/27/2019 trombositemia esens
4/67
Pasien datang ke IGR RSOB karena dirujuk oleh
dr.Nina,Sp OG karena diberitahu jumlah air ketubannyasedikit dan besar janin lebih kecil dari umur kehamilan setelahdilakukan pemeriksaan USG. Pasien tidak ada keluhan nyeriperut,keluar darah maupun cairan dari kemaluan,tidak nyerikepala,pandangan tidak kabur,tidak mual dan tidak muntah.
Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2 bulan yang lalu.Kedua kaki pasien bengkak sejak 2 bulan yang lalu,yangtimbul bersamaan dengan hipertensi.
-
7/27/2019 trombositemia esens
5/67
Diabetes
(-)
Hipertensi
(-)
Asma
(-)
Alergi
(+)
Kembar
(-)
-
7/27/2019 trombositemia esens
6/67
Diabetes
(-)
Hipertensi
(-)
Alergi(-)
Asma(-)
-
7/27/2019 trombositemia esens
7/67
RiwayatANC
Kontrol ke bidan Rohana
2 bulan yang lalu,mulai
kontrol ke klinik dr spesialiskandungan
Riwayatkehamilan
G1P0A0
-
7/27/2019 trombositemia esens
8/67
TeraturSiklus
Lama
Banyak
HPHT
Taksiran partus
Riwayat Haid
13/6/2013
6/9/2012
2 x ganti pembalut
6 hari
-
7/27/2019 trombositemia esens
9/67
Tekanan Darah140/90 mmHg
Nadi80x/ menit
Pernapasan30x/ menit
Suhu37,2 C
-
7/27/2019 trombositemia esens
10/67
Tampak sakit sedang
Keadaan Umum
Compos mentis
Kesadaran
-
7/27/2019 trombositemia esens
11/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
12/67
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-),gallop (-)
Pulmo
Inspeksi : pergerakan paru kanan-kiri
simetris Palpasi : vocal fremitus kanan- kiri sama
Perkusi : sonor di seluruh lapang pandangparu
Auskultasi : vasikuler, Rh -/-, Wh -/-
Cor
-
7/27/2019 trombositemia esens
13/67
Akral hangat
Oedem
+ +
+ +
- -
+ +
-
7/27/2019 trombositemia esens
14/67
Mamae
:simetris kanan kiri
tidak ada benjolan yang abnormal
Tiada ada retraksi,
hyperpigmentasi
Abdomen
Inspeksi : Tampak buncit,dinding perut supel
Palpasi :
Leopold 1 - TFU 3 jari di bawah pusat (22 cm).Kontraksiuterus (-)
Leopold 2 - Punggung di sebelah kiri ibu
Leopold 3 - Presentasi kepala
Leopold 4 - kepala belum masuk PAP
Auskultasi : DJJ 139x/menit via Doppler
Genitalia
Vagina tidak ada oedema
perineum elastis
tidak haemoroid,
masih tebal,
VT- Portio lunak,bukaan 1 cm
-
7/27/2019 trombositemia esens
15/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
16/67
Pemeriksaan USG (8 Juni 2013)
Taksiran berat janin seberat 1380
gram,dengan diameterbiparietal,abdomen circumference danfetal length sesuai dengan kehamilan
usia 30-31 minggu,sedangkan pasientelah hamil 39 minggu.Posisi bayinyanormal,dan didapatkanoligohidramnion.
-
7/27/2019 trombositemia esens
17/67
Normal
Hemoglobin 12 17 g% 12,3gr%
Eritrosit 4-5 juta 5,61
Ht 35 50 % 34.3
Leukosit 5 10 10^3/ l 27.17
Trombosit150 450ribu 1083
MCV 82-92 61.1
MCH 27-31 20.1
MCHC 32-35 % 32.9
Ureum 10 45 mg/dL 10,3 mg/dL
Kreatinin 0,4 - 1,5 mg/dL 0,54 mg/dL
PT 11.5-15.5 detik 14.9
APTT 25.9-39.5 detik 44.1
-
7/27/2019 trombositemia esens
18/67
Kimia darah
Bilirubin total 0.40
-
7/27/2019 trombositemia esens
19/67
Urinalisis
Warna Kuning
Kejernihan Agak keruhBerat jenis 1.010 1,003 1,030pH 7 4,5 8Protein +4Glukosa - -
Keton - -Bilirubin - -Urobilinogen - 0.1-1.00 mol/lSedimenSel epitel + 3 +Leukosit 5-8 3-6 /LPB
Eritrosit 0-2 2-6 /LPBSilinder - - /LPKKristal - -Bakteri - -
-
7/27/2019 trombositemia esens
20/67
Eritrosit:Anisositosis,makrositik,fragment,hipokr
omikLeukosit : Jumlah meningkat,netrofiliaabsoluteTrombosit : Jumlah meningkat,penyebarantidak merata,trombosit besarKesimpulan : Gambaran anemia penyakit
kronik disertai trombositos serta prosesinfeksi bacterial dan viral
-
7/27/2019 trombositemia esens
21/67
Ny C, 26 tahun, datang atas rujukan dari dr Nina,Sp OG atasindikasi oligohidramnion dan diduga IUGR. Riwayat hipertensi(+) sejak 2 bulan yang lalu, diabetes mellitus (-), penyakit
jantung (-), batuk lama (-), alergi (+), Riwayat KB (-) .Pada pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan umumcompos mentis, tekanan darah 140/90 dan pada statusgeneralis tidak ada kelainan. Pada status obstetri didapatkanpada abdomen tampak buncit,dinding perut supel.Padapemeriksaan Leopold TFU 3 jari di bawah pusat (22
cm),kontraksi uterus (-) gerakan bayi aktif,punggung di sebelahkiri ibu,presentasi kepala dan kepala belum masuk PAP.Padaauskultasi didapatkan DJJ 139x/menit via Doppler.Padapemeriksaan genitalia didapatkan portio servik lunak denganbukaan 1 cm.Perineum elastis, tidak haemoroid, masih tebal,
masih tebal, belum menonjol dan vagina tidak ada oedema.
-
7/27/2019 trombositemia esens
22/67
Pada pemeriksaan penunjang USG didapatkantaksiran berat janin seberat 1380 gram,dengan
diameter biparietal,abdomen circumference danfetal length sesuai dengan kehamilan usia 30-31
minggu,sedangkan pasien telah hamil 39
minggu.Posisi bayinya normal,dan didapatkanoligohidramnion.Pada pemeriksaan laboratorium Hb
dan hematokrit pasien menurun,MCH dan MCHCkekal lebih rendah dari normal,leukosit
meningkat,trombosit menurun,netrofil meningkatdan monosit menurun.Pada morfologi darah tepi
didapatkan gambaran anemia penyakit kronikdisertai trombositosis serta proses infeksi bakterial
dan viral.
-
7/27/2019 trombositemia esens
23/67
G1P0A0 hamil 39minggu dengan
IUGR,
oligohidramniondan trombositemiaesensial
G1P0A0 hamil39 minggu
dengan IUGR,
oligohidramniondan polisitemia
vera
G1P0A0 hamil
39 minggudengan IUGR,
oligohidramniondan sindromaantifosfolipid
G1P0A0 hamil
39 minggudengan IUGR,
oligohidramniondan SLE
-
7/27/2019 trombositemia esens
24/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
25/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
26/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
27/67
Dilakukan operasi SC secara SCTPP pada tanggal 8 Juni2013 pada jam 23.57 sehingga 01.09 oleh dr NezaPuspita,Sp OG dengan diagnosis G1P0A0 hamil 39 minggu
(klinis 30 minggu),IUGR,oligohidramnion,PEB dan janinnon reaktif.Dilahirkan bayi laki-laki,pada jam 00.20,ketubanputih,jumlah sedikit,plasenta dilahirkan lengkap.
Terapi post operasi :
-KaEN3B+Asering 2:1 kolf 1+syntocinon20iu/kolf
-Inj Ceftriaxon 3x1 g-Metronidazol drip 3x500mg-Pronalges supp 3x1Obsevasi TTV dan perdarahanPeriksa Hb dan Ht
Tirah baring
-
7/27/2019 trombositemia esens
28/67
Setelah operasi,
Tidak ada keluhan selain nyeri daerah
operasi.TD 130/90
Tanggal 9 Juni 2013
Nyeri daerah operasi.TD 150/100- Nifedipin 3x10mg
Tanggal 10 Juni 2013
Nyeri berkurangdiberikan terapi oral:-Asam mefenamat 3x500mg-Coamoxiclav 3x625mg
-Nifedipin 3x10mg
-
7/27/2019 trombositemia esens
29/67
Tanggal 9 Juni 2013
Hb 11.0 11
16 g/dlRBC 5.42 3.8-5.8Ht 33.2 35 50 %MCV 61.3 80 97 flMCH 20.3 26.5 33.5 pgMCHC 33.1 31 35 g/dl
Leukosit 34.19 5
10 10^3/ lTrombosit 787 150 450 10^3/ lEosinofil 0.1 0-4%Basofil 0.3 0-1%Netrofil 88.1 46-75%Monosit 2.2 4-10%
HemostasisBT 2.30 1-6 MenitCT 8 6-11 Menit
-
7/27/2019 trombositemia esens
30/67
Ad Fungsionam
Ad Vitam
Ad Sanationam
ad bonam
ad bonam
Dubia ad
bonam
-
7/27/2019 trombositemia esens
31/67
Ad Fungsionam
Ad Vitam
Ad Sanationam
Dubia adbonam
Dubia ad
bonam
Dubia ad
bonam
-
7/27/2019 trombositemia esens
32/67
Pada kasus ini,pasien Ny.C didiagnosaG1P0A0,hamil 39 minggu, PEB,janin tunggal
hidup dengan IUGR dan oligohidramnion.Hal ini
ditegakkan melalui pemeriksaan fisik danpemeriksaan penunjang.
Dari anamnesis,pasien memberitahu dia menghidaphipertensi sejak dua bulan yang lalu.Sebelumkehamilan,pasien tidak pernah menghidap
hipertensi.Pada pemeriksaan fisik didapatkan keduakaki pasien oedem yang turut timbul dalam dua bulan
sebelum masuk rumah sakit.Pasien tidak mengeluhkannyeri kepala,pandangan kabur.Pada pemeriksaanurinalisa didapatkan jumlah protein sebanyak +4.
-
7/27/2019 trombositemia esens
33/67
Preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi seperti pertumbuhan janinterhambat.Ini disebabkan oleh berkurangnya asupan nutrisi dan oksigen
akibat penurunan perfusi ke uroplasenta.Pada umur kehamilan 39minggu,seharusnya berat janin sudah mencapai 3000 gram dan tinggi fundus
uteri antara pertengahan umbilikus dan processus xiphoideus.Pada pasien
taksiran berat dan tinggi fundus kurang dari yang seharusnya.
Pasien juga didapatkan adanya oligohidramnion,melalui pemeriksaanUSG.Pada keadaan normal,jumlah cairan amnion adalah 1 liter danberkurang sedikit pada kehamilan di atas 36 minggu.Oliguria terjadi
pada insufisiensi plasenta dan apabila ibu menghidap preeclampsia.
-
7/27/2019 trombositemia esens
34/67
Pada pemeriksaanmorfologi darahtepi,didapatkan
gambaran anemiapenyakit kronik
disertai
trombositosis sertaproses infeksi
bakterial dan viral.Eritrosit yang
anisositosis danhipokrom dapatditemukan pada
anemia defisiensibesi.
Schistosit ataufragmentosit pada
eritrosit adalahkeadaan adanya
fragmen di sirkulasi,bentuk kecil dan tidakberaturan yang terjadi
akibat peningkatantrauma mekanis
intravaskuler dammikroangiopati.
MCV menunjukkanukuran sel darah
merah tunggal samaada normositik
(ukuran normal),mikrositik (ukurankecil < 80 fL), ataumakrositik (ukuran
kecil >100 fL).Penurunan nilai MCV
dapat disebabkan olehanemia kekurangan
besi,anemia pernisiosadan talasemia.
-
7/27/2019 trombositemia esens
35/67
Indeks MCH adalah nilaiyang mengindikasikanberat Hb rata-rata didalam sel darah merah,dan oleh karenanya
menentukan kuantitaswarna (normokromik,hipokromik,hiperkromik) seldarah.merah.
Penurunan MCHmengindikasikananemia
mikrositik
-
7/27/2019 trombositemia esens
36/67
kriteria WHO,pasien hanyamemenuhi 2 dari empat criteria
diagnosis,yaitu jumlah trombositlebih dari 450x10^3/Ul dan tidakmemenuhi criteria WHO untuk
penyakit polisitemia vera.
harus dilakukan biopsi sumsumtulang dan pemeriksaan DNA
untuk mengetahui ada atautidaknya penanda klonal
JAK2V617F.
.Pasien juga tidak adamanifestasi perdarahan atau
trombosis.Pasien juga tidak adariwayat abortus sebelumnya
sindroma antifosfolipid-laboratorium ACA dan LA
Trombositemiaesensial
-
7/27/2019 trombositemia esens
37/67
Trombositemia esensial
kelainan mieloproliperatif kronis akibat
proliferasi megakariosit yang terus-menerus sehingga terjadilah peningkatanjumlah trombosit.
penyakit yang jarang ditemukan, hanya1-2/100.000 penduduk.
dapat terjadi pada anak-anak maupundewasa dan seringkali tanpa gejala atau
kelainan hemostasis.
-
7/27/2019 trombositemia esens
38/67
Etiologi pasti trombositemia esensial masihbelum diketahui, walaupun faktor
lingkungan seperti terpapar radiasi terlibatdalam pembentukan neoplasmamieloproliferatif lain.
Gen JAK2 diduga berperan pada terjadinya
neoplasma mieloproliperatif termasuktrombositemia esensial.
-
7/27/2019 trombositemia esens
39/67
Pada tahun 1981 telah diketahuibahwa trombositemia esensialadalah gangguan klonal, namunpada tahun 2005 ditemukan adanya
mutasi pada gen JAK2 (JAK2 V617F)yang bersifat didapat.
Keadaan diidentifikasi pada sekitar
50 persen pasien dengantrombositemia esensial atauprimary myelofibrois (PMF) danmayoritas dari mereka menderitapolisitemia vera.
-
7/27/2019 trombositemia esens
40/67
JAK2, salah satu grup JAK kinase tirosinsitoplasma, sangat penting dalam proses
tranduksi sinyal reseptor eritropoietin dantrombopoietin, dan juga berkontribusidalam proses tranduksi sinyalgranulocytecolony-stimulating factor, granulocyte-
macrophage colony-stimulating factordaninterferon-receptors
-
7/27/2019 trombositemia esens
41/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
42/67
Trombosit berperan penting dalam regulasi kadartrombopoietin plasma, melalui reseptor c-mplmenghilangkan trombopoietin dari plasma.
Pada keadaan trombositopeni, terjadi peningkatankadar trombopoietin plasma karena berkurangnyajumlah trombopoietin yang diikat oleh trombosit.Peningkatan kadar trombopoietin plasma ini akanmerangsang megakariopoiesis.
Sebaliknya pada keadaan tombositosis, deplesitrombopoietin plasma akan menurunkanmegakariopoiesis. Mekanisme regulasi inilah yangmengatur produksi trombosit.
-
7/27/2019 trombositemia esens
43/67
Pada trombositemia esensial terjadikelainan sistem regulasi produksi
trombosit, kadar trombopoietin normalatau bahkan meningkat meskipun terjadipeningkatan jumlah trombosit danmegakariosit.
-
7/27/2019 trombositemia esens
44/67
Terjadinya disregulasi kadar trombopoietinplasma pada trombositemia esensialdiduga disebabkan karena kelainan
pengikatan dan pemakaian trombopoietinoleh trombosit dan megakariosit yangmengalami kelainan fungsi.
Kelainan pengikatan dan pemakaian inidibuktikan dengan menurunnya c-mpl padatrombosit penderita trombositemiaesensial.
-
7/27/2019 trombositemia esens
45/67
Selain itu ditemukan juga mutasi yangbersifat didapat pada gen MPL, gen
reseptor trombopoietin, pada 4 persenpasien trombositemia esensial. Mutasi MPLpaling umum terjadi pada ekson 10, yangmengkode sambungan antara area
sitoplasmik dan transmembran/ areajuxtamembran.
-
7/27/2019 trombositemia esens
46/67
Mutasi ini mengubah residu pada areatransmembran (pada gen MPL S505N) atau
area juxtamembran (pada gen MPL W515)dan menyebabkan aktivasi komplekreseptor. Namun pada pasientrombositemia esensial jarang ditemukan
dengan lebih dari satu mutasi, misalnya,mutasi terjadi baik pada V617F JAK2 danMPL W515L.
-
7/27/2019 trombositemia esens
47/67
Kelainan fisik yang dapat ditemukan: Manifestasi perdarahan ( 13-37 %
penderita): epistaksis, easy bruising,petekie, perdarahan traktusgastrointestinal berulang, perdarahan
varicheal. Manifestasi trombosis (18-84 %penderita), banyak ditemukan pada orangtua.
-
7/27/2019 trombositemia esens
48/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
49/67
Kriteria trombositemia esensial WHO 2008 :
1. Jumlah trombosit berkelanjutan 450 10^3 / ul
2. Spesimen biopsi sumsum tulang menunjukkan proliferasi terutama
dari garis keturunan megakariositik dengan peningkatan jumlahmegakariosit matur dengan ukuran besar; tidak ada peningkatanyang signifikan atau pergeseran ke kiri granulopoiesis neutrofilatau peningkatan eritropoiesis
3. Tidak memenuhi kriteria WHO untuk polisitemia vera,
mielofibrosis primer, CML dengan BCR-ABL1 positif atau sindrommielodisplastike atau neoplasma mieloid lainnya
4. Ditemukan Jak2V617F atau penanda klonal lainnya, atau tidakditemukan Jak2V617F, tidak ada bukti untuk trombositosis reaktif.
-
7/27/2019 trombositemia esens
50/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
51/67
Apus darah tepi Eritrosit: Normokrom normositer, dapat
hipokrom mikrositer (pada pasien dengan
riwayat perdarahan). Leukosit: Dapat leukositosis, bergeser ke kiri
sampai mielosit, eosinofilia dan basofilia ringan.
Trombosit: Anisositosis trombosit, mulai daritrombosit kecil sampai trombosit raksasa (gianttrombocyte), dapat ditemukan trombosithipogranular, kelompok trombosit
-
7/27/2019 trombositemia esens
52/67
biasanya normoselular atau sedikithiperselular.
Kelainan paling mencolok adalahpeningkatan dalam jumlah (hiperplasi) danukuran megakariosit. Megakariosit banyak
ditemukan dalam bentuk berkelompok(cluster) dan /atau sendiri-sendiri.
-
7/27/2019 trombositemia esens
53/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
54/67
Prinsip penatalaksanaan penderitatrombositemia adalah melakukan observasi
tanpa intervensi.
Intervensi berupa terapi mielosupresifdiberikan bila terdapat komplikasi berupa
trombosis dan juga digunakan untukmencegah komplikasi trombohemoragik.
-
7/27/2019 trombositemia esens
55/67
Bila terjadi trombosis, intervensi diberikan untukmencapai jumlah trombosit < 600.000/L danbila masih tetap terjadi trombosis maka harus
dilakukan penyesuaian dosis untuk mencapainilai normal angka trombosit.
Agen mielosupresif/ sitoreduktif yang diberikanbertujuan untuk mencapai target terapi berupa
jumlah trombosit
-
7/27/2019 trombositemia esens
56/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
57/67
Diagnosis APS ditegakkan dengan 1 kriteria klinisdan 1 kriteria laboratorium, sesuai dengankonsensus pada simposium internasional mengenaiantibodi antifosfolipid di Sapporo pada 1998.
Kriteria klinik Trombosis vaskuler Ditemukan satu atau lebih serangan trombosis
arterial, vena atau pembuluh kecil di jaringan atauorgan yang dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaanpencitraan/ Doppler atau histopatologis (tanpainflamasi dinding pembuluh darah).
-
7/27/2019 trombositemia esens
58/67
Morbiditas kehamilan
Satu atau lebih kematian janin tanpa sebab pada usiagestasi 10 minggu tanpa kelainan morfologik janin yang
ditemukan dengan pemeriksaan USG atau visualisasilangsung, atau Satu atau lebih persalinan preterm pada usia gestasi 34
minggu yang disebabkan oleh preeklampsia berat ataueklampsia atau insufisensi plasenta berat, atau
Tiga atau lebih abortus spontan berturut-turut pada usiagestasi 10 minggu, tanpa dijumpai kelainan anatomikdan hormonal maternal serta tidak ditemukan kelainankromosom paternal dan maternal.
-
7/27/2019 trombositemia esens
59/67
Kriteria laboratorik : PemeriksaanAnticardiolipin Antibody(ACA) Ditemukan ACA isotipe IgG dan/atau IgM di
dalam darah dengan kadar sedang atautinggi pada 2 kali pemeriksaan denganinterval waktu 6 minggu menggunakan
pemeriksaan standar ELISA untuk b2-glycoprotein I dependent anticardiopilinantibodies.
-
7/27/2019 trombositemia esens
60/67
Pemeriksaan Lupus Anticoagulant (LA) Ditemukan LA di dalam plasma pada 2 kali pemeriksaan dengan
interval waktu 6 minggu, yang berdasarkan panduan theInternational Society on Thrombosis and Hemostasis ditetapkanmelalui tahapan pemeriksaan :
Uji penyaring koagulasi bergantung fosfolipid yang memanjang,
seperti activated partial tromboplastin time ( APTT), kaolin clottingtime, dilute Russels viper venom time, dilute prothrombin time,textarin time.
Pemanjangan waktu koagulasi pada uji penyaring tidak dapatdiperbaiki dengan pemberian plasma normal rendah trombosit.
Pemanjangan waktu koagulasi pada uji penyaring dapat dikoreksiatau dipersingkat dengan pemberian fosfolipid berlebihan.
menyingkirkan penyebab koagulai lainnya seperti inhibitorfaktor VIII dan heparin.
-
7/27/2019 trombositemia esens
61/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
62/67
Criteria WHO (World Health Organization) A1 Raised RCM or haemoglobin (Hb) > 18.5 (males), > 16.5 (females) A2 No secondary erythrocytosis A3 Splenomegaly A4 Abnormal karyotype (other than Ph chromosome or BCR/ABL fusion
gene in marrow cells) A5 Endogenous erythroid colony (EEC) formation
B1 Platelet count > 400 x 109/l B2 WBC > 12 x 109/l B3 Bone marrow biopsy (BMB) showing panmyelosis with erythroid and
megakaryocytic proliferation
B4 Low serum erythropoietin (EPO)
Diagnosis A1 + A2 and any other category A establishes PV A1 + A2 + two of category B establishes PV
-
7/27/2019 trombositemia esens
63/67
Berdasarkan hasil penelitian dari ACR(American College of Rheumatology), yaituperkumpulan ahli rematik di Amerikamenemukan 11 kriteria yang harus dipenuhibagi penderita Lupus .apabila memenuhi 4dari 11 kriteria yang ada :
-
7/27/2019 trombositemia esens
64/67
-
7/27/2019 trombositemia esens
65/67
Trombositemia esensial adalah penyakit yang jarang terjadi tetapi bisamengenai dewasa atau anak-anak,dengan gejala sedikit atau tidak adasama sekali.Prinsip penatalaksanaan pada pasien yang tidak ada gejala hanyalahobservasi.Penyakit ini harus dibedakan dengan penyakit lain yang turut disertaipeningkatan trombosit seperti APS.Pada ibu hamil ,diagnosis dini harus ditegakkan supaya dapatmenjamin kesejahteraan ibu dan janin
-
7/27/2019 trombositemia esens
66/67
Seligsohn U, Lichtman MA, Kipps TJ, Prchal JT, editor. Williams Hematology [e-book]. Edisi ke-8.
New York: McGraw-Hill; 2010. 10. Kuter DJ. Thrombopoietin: Biology and Clinical Applications. The Oncologist 1996; 12: 98-106
.http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98 Greaves M, Cohen H, MacHin SJ, Mackie I. Guidelines on the investigation and management of the
antiphospholipid syndrome. Br J Haematol 2000;109: 704-15. Made Putra Sedana, T. Ivone Wulansari.Penyakit Mieloproliferatif. J Peny Dalam, Vol. 8 Januari 2007. Means RT. Polycythemia vera. Wintrobes clinicalhematology. 11th ed. Philadelphia:
LippincottWilliams & Wilkins; 2004.p.2258-72. Foon KA, Casciato DA. Chronic leukemia. In:Casciato DA, editor. Manual of clinical oncology.5thed.
Philadelphia: Lippincott Williams &Wilkins; 2004.p.480-95. C. N. Harrison, S. Donohoe, P. Carr, M. Dave, I. Mackie, S. J. Machin. Patients with Essential
Thrombocythaemia have an Increased Prevalence of Antiphospholipid Antibodies which may beassociated with Thrombosis. Department of Haematology, University College London Hospital, UK.Thromb Haemost 2002; 87: 8027.
Tefferi A. Essential Thrombocythemia and Thrombocytosis. Dalam: Greer JP, Foerster J, RodgersGM, Paraskevas F, Glader B, Arber DA, et al, editor. Wintrobes Clinical Hematology [ebook]. Edisike-11. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2009. hlm. 1353-60.
Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, et al, editor. PolycythemiaVera and Other Myeloproliferative Diseases. Dalam: Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E,Hauser SL, Jameson JL, et al, editor. Horrisons Principles of Internal Medicine [ebook]. Edisi ke-17.New York: McGraw-Hill; 2009. hlm. 2325-41.
http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98 -
7/27/2019 trombositemia esens
67/67