Tugas Makalah Kimia Analisis
-
Upload
arifta-suryanugraha -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Tugas Makalah Kimia Analisis
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
1/13
Makalah
REAKSI DISOSIASI DAN KESETIMBANGAN ION
OLEHKELOMPOK I
KELAS C S1 FARMASI
1. SITI ALIANA
2. FITRI VIVIANTI MANIA
3. ABDUL AZIS
4. SANDRA SALEH
5. NADIA AYUWANDA
6. ZIHAN ZAKARIA
. RISKY RESVITA BAHI
!. WICIANINGSIH POLAPA". SULTAN ARIF PAKAYA
#URUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU$ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2%14KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan karunia dan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Reaksi Disosiasi dan esetimbangan !on" ini dengan baik dan selesai
tepat pada #aktu yang telah ditentukan$
ami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, baik dalam
penyajian materi maupun tata bahasa$ %leh karena itu, kritik dan saran diharapkan
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
2/13
guna perbaikan makalah ini kedepannya$ &emoga makalah ini dapat memberikan
man'aat bagi kita semua$ (min$
)orontalo, *+ Maret *.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. &
DAFTAR ISI ...................................................................................... &&
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L'(') B*+','- ............................................................................1
1.2 T/0/'- ................................................................................ 2
1.3 M'-''( ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 A' B'' ..................................................................................3
2.1.1 P*-*)(&'- A' B'' .....................................................3
2.1.2 K*,/'('- A' B'' ......................................................42.2 G')' ........................................................................................5
2.2.1 P*-*)(&'- G')' ...........................................................5
2.2.2 M''$M'' G')' ...................................................5
2.2.3 R*',& /-(/, M*-'&+,'- G')' ..............................6
2.3 K*,/'('- I- ..............................................................................6
2.3.1 P*-*)(&'- K*,/'('- I- ................................................6
2.3.2 R//$R// K*,/'('- I- .........................................6
2.4 H&7)+&& .....................................................................................
2.4.1 P*-*)(&'- H&7)+&& .......................................................
2.4.2 P)* H&7)+&& ..............................................................
2.4.3 M''$M'' H&7)+&& ..............................................!
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
3/13
2.5 L')/('- D'8') ...........................................................................!
2.5.1 P*-*)(&'- L')/('- D'8') .............................................!
2.6 K*+')/('- ...................................................................................."2. E-7'8'- ......................................................................................"
2.! K8+*, L&'- ........................................................................."
BAB III PENUTUP
1.1 S&8/+'- ......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L'(') B*+','-
/arutan diklasi'ikasikan menjadi dua golongan menurut perilakunya bila
arus listrik dialirkan, yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit$ /arutan
elektrolot merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik$
larutan elektrolit sendiri terdiri dari larutan elektrolit lemah dan larutan
elektrolit kuat$ (rus listrik dihantarkan oleh migrasi berbagai partikel-partikel
bermuatan dalam larutan elektrolit dan bah#a larutan 0at-0at elektrolit jumlahpartikel adalah *,1 dan sebagainya kali lipat lebih banyak daripada jumlah
molekul yang larut$
2anyak senya#a dalam suhu kamar terurai se3ara spontan dan menjadi
bagian-bagian yanglebih sederhana, peristi#a ini dikenal dengan istilah
disosiasi$ Reaksi disosiasi merupakan reaksi kesetimbangan, disosiasi
elektrolit merupakan suatu proses re4ersibel dan sejauh mana disosiasi ini
terjadi tergantung dari konsentrasi 5dan juga dari lain-lain si'at 'isika, seperti
suhu6$
Derajat disosiasi atau derajat ionisasi 576 adalah suatu kekuatan elektrolit
yang dapat diukur dari 'raksi-'raksi molekul yang mengalami ionisasi$
(pabila ke3epatan proses pembentukan produk 5ke arah kanan6 dan
pembentukan reaktan 5ke arah kiri6 sama, maka keadaan tersebut telah
men3apai kesetimbangan, sehingga konsentrasi baik reaktan maupun produk
tidak berubah dengan #aktu$ &elanjutnya kesetimbangan dide'inisikan sebagai
keadaan seimbang antara dua gaya yang sama pada arah yang berla#anan$
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
4/13
Proses yang berlangsung pada suatu reaksi kimia mula-mula reaksi terjadi ke
arah pembentukan produk sehingga konsentrasi produk dari nol, makin lama
makin bertambah besar, sementara konsentrasi semakin bekurang$ &elanjutnya
reaksi berbalik ke arah pembentukan reaktan dan pada #aktu tertentu
ke3epatan reaksi pembentukan produk dan ke3epatan reaksi
pementukan reaktan sama$
1.2 T/0/'-
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui reaksi
disosiasi dan kesetimbangan$
1.3 M'-''(
Man'aat dari makalah ini yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan$
BAB II
PEMBAHASAN
Reaksi Disosiasi 5reaksi ionisasi6 merupakan suatu proses re4ersibel
dengan derajat disosiasi yang berbeda yang ber4ariasi sesuai dengan tingkat
pengen3eran$
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
5/13
esetimbangan merupakan suatu keadaan dimana ada perubahan8
perubahan yang tidak teramati seiring dengan perjalanan #aktu$ Misalnya reaksi
kimia men3apai kesetimbangan, maka konsentrasi reaktan dan konsentrasi produk
tetap 5tak berubah6 dengan perubahan #aktu$ Tetapan kesetimbangan ionisasi
asam-basa !onisasi 5disosiasi6 asam atau basa lemah merupakan proses re4ersibel
yang mana hukum aksi massa dapat diberlakukan$ &e3ara umum, jika suatu
monobasis 9( mengalami ionisasi sesuai dengan kesetimbangan berikut :
9( 9;; (-
Tetapan kesetimbangan ionisasinya sebagai berikut :
< =9;> =(-> , tetapan kesetimbangan dapat ditulis a < =9;> =(->
=(9> =(9>
2.1A' B''
2.1.1 P*-*)(&'- A' B''
Menurut (rrhenius, asamadalah 0at yang dalam air
melepakan ion 9;, sedangkan basa adalah 0at yang dalam air
melepaskan ion %98$ ?adi pemba#a si'at asam adalah ion 9;,
sedangkan pemba#a si'at basa adalah ion %9-$ (sam (rrhenius
dirumuskan sebagai 9@A, yang dalam air mengalami ionisasi sebagai
berikut,
9@A @ 9;; A@-
?umlah ion 9; yang dapat dihasilkan oleh molekul asam
disebut 4alensi asam, sedangkan ion negati' yang terbentuk dari asam
setelah melepaskan ion 9;disebut ion sisa asam$ 2asa (rrhenius adalah
hidroksida logam, M5%96@, yang dalam air terurai sebagai berikut$
M5%96@ M@;; @%9-
?umlah ion %9-yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut
4alensi basa$
2.1.2K*,/'('- A' B''
ekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion 8 ion 9; yang
dihasilkan oleh senya#a asam dalam larutannya$ 2erdasarkan banyak
sedikitnya ion 9;yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua
ma3am sebagai berikut$
a$ (sam uat
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
6/13
(sam kuat yaitu senya#a asam yang dalam larutannya terion
seluruhnya menjadi ion-ionnya$ Reaksi ionisasi asam kuat
merupakan reaksi berkesudahan$ &e3ara umum, ionisasi asam kuat
dirumuskan sebagai berikut$
9( 5aB6 9;5aB6 ; (-5aB6
b$ (sam /emah
(sam lemah yaitu senya#a asam yang dalam larutannya hanya
sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya$ Reaksi ionisasi asam lemah
merupakan reaksi kesetimbangan$ &e3ara umum, ionisasi asamlemah 4alensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut$
9( 5aB6 9;5aB6 ; (-5aB6
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin 3ondong
ke kanan, akibatnya a bertambah besar$ %leh karena itu, harga a
merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar a makin kuat
asam$
ekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion 8 ion %9 -
yang dihasilkan oleh senya#a basa dalam larutannya$ 2erdasarkan
banyak sedikitnya ion %9 yang dihasilkan, larutan basa juga
dibedakan menjadi dua ma3am sebagai berikut$
3$ 2asa uat
2asa kuat yaitu senya#a basa yang dalam larutannya terion
seluruhnya menjadi ion-ionnya$ Reaksi ionisasi basa kuat
merupakan reaksi berkesudahan$ &e3ara umum, ionisasi basa kuat
dirumuskan sebagai berikut$
M5%96@ 5aB6 M@;5aB6 ; @%9-5aB6
d$ 2asa /emah2asa lemah yaitu senya#a basa yang dalam larutannya hanya
sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya$ Reaksi ionisasi basa lemah
juga merupakan reaksi kesetimbangan$ &e3ara umum, ionisasi basa
lemah 4alensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut$
M5%96 5aB6 M;5aB6 ; %9-5aB6
Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin 3ondong
ke kanan, akibatnya b bertambah besar$ %leh karena itu, harga b
merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar b makin kuat basa$
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
7/13
2.2 G')'
2.2.1 P*-*)(&'- G')'
)aram adalah senya#a ionikyang terdiri dari ion positi'
5kation6 dan ion negati' 5anion6, sehingga membentuk senya#a netral
5tanpa bermuatan6$ )aram terbentuk dari hasilreaksiasamdanbasa$
omponen kation dan anion ini dapat berupa senya#a anorganikseperti
klorida 5C/-6, dan bisa juga berupa senya#a sepertiasetat5C91C%%6
dan ion monoatomik seperti 'luorida 5-6, serta ion poliatomik seperti
sul'at 5&%.*6$ Natrium klorida 5NaCl6, bahan utama garam dapur
adalah suatu garam$2.2.2 M''$M'' G')'
- )aram basa yaitu garam yang terhidrolisa dan membentuk
ionhidroksidaketika dilarutkan dalamair$
- )aram asam yaitu )aram yang terhidrolisa dan membentuk
ionhidroniumdi air$
- )aram netral yaitu garam yang bukan garam asam maupun garam
basa$
2.2.3 R*',& /-(/, M*-'&+,'- G')'
Reaksi untuk menghasilkan garam antara lain:
- Reaksi antara asam basa, misalnya asam klorida 59Cl6 ; amoniak
5N916 amonium klorida 5N9.Cl6$
- Reaksi antaralogamdan asam kuat en3er, misalnya Mg ; * 9Cl 9
MgCl*; 9*$
eterangan: logam muliaumumnya tidak bereaksi dengan 3ara ini$
- Reaksi antara logamdannonlogam, misalnya, Ca; Cl*FCaCl*- Reaksi antarabasadan oksida asam, misalnya, *Na%9; Cl*%F
*NaCl%; 9*%
- Reaksi antara asam dengan oksida basa, misalnya *9N%1; Na*%*NaN%1; 9*%
- )aram juga dapat dibentuk apabila * garam yang berbeda di3ampur$
!on-ion ini akan membentuk 3ampuran baru, misalnya:
Pb5N%16*5aB6 ; Na*&%.5aB6 F Pb&%.5s6 ; * NaN%15aB6
2.3 K*,/'('- I-
2.3.1 P*-*)(&'- K*,/'('- I-
Yaitu elektrolit yang mempunyai ion bermuatan lebih dari satu
mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap koe'isien akti'itas
dibandingkan elektrolit yang hanya mempunyai ion bermuatan satu$
http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nonlogamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nonlogamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_klorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_klorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_klorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hidroksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diklorin_monoksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diklorin_monoksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diklorin_monoksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diklorin_monoksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_hipoklorit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asetathttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidronium&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nonlogamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsium_klorida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hidroksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diklorin_monoksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_hipoklorit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia -
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
8/13
2.3.2 R//$R// K*,/'('- I-
oe'isien akti4itas tersebut ber4ariasi dengan konsentrasi$ /e#isdan Randall 5G*6 mengemukakan suatu besaran yang disebut
kekuatan ionik (I:, yang merupakan setengah jumlah konsentrasi
masing-masing ion produk dikalikan dengan kuadrat muatannya$
Dengan menggunakan symbol-simbol matematika, dapat ditulis sebagai
berikut :
! < H*ICAi *
Dimana Ci adalah konsentrasi komponen dan Ai adalah
muatannya$
9ubungan antara koe'isien akti4itas dan kekuatan ioni3 dapat
disimpulkan dari hubungan kuantitati' teori Debey-9u3kel-%nsager$
&elanjutnya dengan tanpa menurunkan persamaan tersebut se3ara rin3i,
dan ditulis hasil akhirnya sebagai berikut :
log 'i < -,.1 e1N* * @Ai* I
1000
R1
1T1
Dimana :
e adalah muatan elektron
N adalah tetapan (4ogadro
R adalah tetapan ke3epatan gas
Jadalah densitas pelarut
K adalah tetapan pengisolasi pelarut
2.4 H&7)+&&2.4.1 P*-*)(&'- H&7)+&&
9idrolisis adalah reaksi kimiayang meme3ahmolekulair59*%6
menjadi kationhidrogen59;6 dan anionhidroksida5%96 melalui suatu
proses kimia$ Proses ini biasanya digunakan untuk meme3ah polimer
tertentu, terutama yang dibuat melalui polimer tertentu, terutama yang
dibuat melalui polimerasi tumbuh bertahap 5step-growth
http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kationhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kationhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksida -
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
9/13
polimerization6$ ata "hidrolisis" berasal dari bahasa yunani hydro
air" ; lysispemisahan"$
2.4.2 P)* H&7)+&'&
Pada reaksi 56:
- Di dalam air terjadi onisasi garam sebagai berikut:
N9.Cl N9; ; Cl-
- Dan air sebagai berikut:
9*% %9- ; 9;
- !on-ion N9;dan %9-dapat bereaksi sebagai berikut:
N9; ; %9- N9.%9
sedangkan Cl-; 9; 9Cl 5karena 9Cl asam kuat yang akan terurai
menjadi 9;dan Cl-6
Pada reaksi 5*6:
- &eperti halnya pada reaksi 56, terbentuk 9CN , tetapi tidak terbentuk
Na%9 5basa kuat6
Pada reaksi 516:
;; %9- %9 dan N%1-; 9; 9N%1
5eduanya basa dan asam kuat6
2.4.3 M''$M'' H&7)+&&
a$ 9idrolisis sebagian yaitu yang bereaksi dengan air hanya kation atau
anion dari garam dan terjadi pada garam yang berasal dari basa
lemah dan asam kuat 5misalnya: N9.2r, e&%., dan sebagainya6
atau garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah 5misalnya:
Na*&, N%*, dan sebagainya6$
b$ 9idrolisis total yaitu apabila yang bereaksi dengan air adalah kation
dan anion dari garam tersebut terjadi pada senya#a garam yang
berasal dar basa lemah dan asam lemah, mis: N9., dan sebagainya,
(pabila garam barasal dari basa kuat dan asam kuat 5misalnya: Cl,
Na*&%., dsb6, kation dan anionnya tidak beraksi dengan air, dan
disebut tidak terhidrolisis 5Contoh: ;; %9- %9 dan N%1-
; 96
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
10/13
2.5 L')/('- D'8') ;B/*):
2.5.1 P*-*)(&'- L')/('- 7'8')
/arutan dapar 52u''er6 adalah suatu larutan yang dapat menahan
perubahan p9 pada pengen3eran, dan hanya sedikit berubah pada
penambahan sejumlah ke3il asam atau basa$ (tau dapat juga dikatakan
bah#a dapar sebagai suatu larutan yang terdiri dari 3ampuran asam atau
basa lemah dengan garamnya 5asam atau basa konjugasinya6$
esetimbangan antara asam lemah 9( dengan garamnya M( yang
disosiasinya sebagai berikut:
9( 9;; (-
M( M;; (-
2.6 K*+')/('-
elarutan 5&6 dari suatu larutan adalah sama dengan konsetrasi molar
larutan jenuh$ elarutan bergantung pada berbagai keadaan seperti,temperatur, tekanan, konsentrasi 0at lain dalam larutan tersebut, dan
komposisi pelarut$
Lntuk larutan jenuh elektrolit (a2b yang terionsasi menjadi ion a(m;dan
ion b2a-
(a2b a(m;; b2n-
9asil kali kelarutannya :
K8 < =A>?'=B-$?@
onsentrasi ion dalam hasil kali kelarutan diberikan dalam satuan molH/
5M6$ &edangkan satuan sp sendiri adalah 5molH/6 a;b$
2. E-7'8'-
Endapan adalah suatu 0at yang merupakan 'asa padat dalam suatu larutan$
Endapan dapat berupa kristal atau koloid, dan dapat dipindahkan dari
larutannya dengan 3ara penyaringan atau dengan 3entri'uge$ Endapan dapat
terbentuk bila suatu larutan menjadi le#at jenuh dengan 0at tertentu$ /arutan
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
11/13
dikatakan jenuh apabila ke3epatan melarut dan mengendap sama$
Pengendapan hanya akan terjadi apabila konsentrasi ion logam dan ion
hidroksida lebih besar dari hasil kali kelarutannya$ (pabila konsentrasi ion
logam dalam sampel sesungguhnya tidak begitu ber4ariasi 5,-, molH/6
maka konsentrasi ion hidroksida yang sangat berperan dalam menentukan
terbentuknya endapan, dan tergantung terhadap p9$
2.! K8+*, L&'-
&uatu ion atau molekul kompleks tersusun dari atom pusat 5ion6 dan
sejumlah ligan yang terikat erat$ (tom pusat dapat di3irikan melalui bidang
koordinasinya yang menunjukan jumlah ligan yang membentuk kompleks
stabil dengan suatu atom pusat$ ebanyakan, bilangan koordinasinya adalah
5seperti e*;, e1;, An*;, Cr1;, Co1;, Ni*;dan Cd*;6 dan . 5seperti Cu*;, Cu;dan
Pt*;6 akan tetapi bilangan koordinasi * 5(g;6 dan + 5beberapa golongan Pt6
dapat juga terjadi$
!on-ion dan molekul anorganik sederhana seperti N91, CN-, Cl-dan 9*%
membentuk ligan mono dentat, yang satu ion atau molekul menempati satu
ruang dari ruang yang tersedia di sekitar ion pusat dalam daerah koordinasi$
ompleks yang terbentuk dari ligan polidentat sering disebut dengan kelat$
2erdasarkan jumlah ligan yang terikat pada atom pusat, maka kompleks
dapat berupa:
- Monodentat 5N91, CN-, Cl-dan 9*%6
- 2identat 5dipyril6
- Tridentat
- Tetradentat
- Polidentat, disebut kelat
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
12/13
BAB III
PENUTUP
3.1 S&8/+'-
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bah#a Reaksi Disosiasi 5reaksi
ionisasi6 merupakan suatu proses re4ersibel dengan derajat disosiasi yang
berbeda yang ber4ariasi sesuai dengan tingkat pengen3eran$ esetimbangan
merupakan suatu keadaan dimana ada perubahan8perubahan yang tidak
teramati seiring dengan perjalanan #aktu$ Di dalam reaksi disosiasi dan
kesetimbangan ion terdapat asam basa, garam, kekuatan ion, hodrolisis,
larutan dapar, kelarutan, endapan, kompleks ligan$
-
7/21/2019 Tugas Makalah Kimia Analisis
13/13
LAMPIRAN
SKEMA
Terbentuk Memiliki
Membentuk
Mengakibatkan
Dipertahankan
2isa terbentuk
R*',& D&&'& D'- K**(&@'-'-
A' B''
K*,/'('- I-G')'
K8+*, L&'-
H&7)+&&
L')/('- D'8')
;B/*):
K*+')/('- E-7'8'-