7/26/2019 tugas Pembusukan

1/10

Pembusukanatau dekomposisimerupakan salah satu perubahan secarakimiayang membuat

objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang

dilakukan oleh dekomposer (termasuksemut, belatung, bakteridanjamur).

Pembusukan pada jenazah[sunting| sunting sumber]

Pembusukan jenazah terjadi akibat proses degradasi jaringan karena autolisis dan kerja bakteri.

ulai muncul !" jam setelah kematian, berupa #arna kehijauan dimulai dari

daerahsekummenyebar ke seluruh dinding perut dan berbau busuk karena terbentuk gas$gas baru.

%as yang terjadi menyebabkan pembengkakan. &kibat proses pembusukan rambut mudah dicabut,

#ajah membengkak, bola matamelotot, kelopak mata membengkak dan lidah terjulur. Pembusukan

lebih mudah terjadi pada udara terbuka suhu lingkungan yang hangat/panas dan kelembaban tinggi.

'ila penyebab kematiannya adalah penyakitineksimaka pembusukan berlangsung lebih cepat.

.

Pertandaan pembusukan[][sunting| sunting sumber]

&da * tanda pembusukan, yaitu+

. ajah membengkak

!. 'ibir membengkak

-. ata menonjol

". idah terjulur

. ubang hidung keluar darah

0. ubang mulut keluar darah

*. ubang lainnya keluar isinya seperti eses (usus), isi lambung, dan partus (gra1id/hamil)

2. 'adan gembung

3. 'ullaatau kulit ari terlepas

4.5ena superisialiskulit ber#arna kehijauan

. Pembuluh darah di ba#ah kulit melebar

http://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Semuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Semuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Belatunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sekumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembengkakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembusukan#cite_note-a-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_superfisialis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Semuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Belatunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sekumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembengkakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembusukan#cite_note-a-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_superfisialis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

7/26/2019 tugas Pembusukan

2/10

!.6inding perut pecah

-.7krotumatau 1ul1a (daerah kelamin) membengkak

".8uku terlepas

.9ambut terlepas

0.:rgan dalam membusuk

*.ar1a lalat

Organ dalam posisi pembusukan[][sunting| sunting sumber]

:rgan lebih cepat membusuk yaitu+

. otak

!. lien/limpa

-. lambung

". usus

. uterus gra1id

0. uterus post partum

*. darah

:rgan lambat membusuk yaitu+

. paru$paru

!. jantung

-. ginjal

". diapragma

:rgan paling lambat yaitu+

http://id.wikipedia.org/wiki/Skrotumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembusukan#cite_note-a-1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembusukan#cite_note-a-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=3http://id.wikipedia.org/wiki/Skrotumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembusukan#cite_note-a-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&veaction=edit&vesection=3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan&action=edit&section=3

7/26/2019 tugas Pembusukan

3/10

. kelenjar prostat

!. uterus non gra1id

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21606/4/Chapter%20II.pd

!embusu"a# mayat #ama ai##ya de"omposisi da# putreectio#.

!embusu"a# mayat adaah proses de&radasi 'ari#&a# terutama protei#

a"ibat autoisis da# "er'a ba"teri pembusu" terutama (ostridium )echii.

*a"teri i#i me#&hasi"a# asam ema" da# &as pembusu"a# berupa +2,-

+C- da# . +2, a"a# berea"si de#&a# hemo&obi# +b me#&hasi"a#

+b, ya#& ber)ar#a hi'au "ehitama#. ,yarat ter'adi#ya de&radasi 'ari#&a#

yaitu ada#ya mi"roor&a#isme da# e#im proteoiti".

!roses pembusu"a# teah ter'adi seteah "ematia# seuer da# baru

tampa" oeh "ita seteah "ira"ira 24 'am "ematia#. (ita a"a# meihat#ya

pertama "ai berupa )ar#a "ehi'aua# +b, di daerah perut "a#a# ba&ia#

ba)ah yaitu dari se"um caecum. au me#yebar "e seuruh perut da#

dada de#&a# disertai bau busu".

7/26/2019 tugas Pembusukan

4/10

da 17 ta#da pembusu"a#- yaitu )a'ah da# bibir membe#&"a"-

mata me#o#'o- idah ter'uur- uba#& hidu#& da# muut me#&euar"a#

darah- uba#& ai##ya "euar isi#ya seperti eses usus- isi ambu#&- da#

partus &raid- bada# &embu#&- bua atau "uit ari ter"eupas- aboresce#t

patter#/ marbi#& yaitu e#a supersiais "uit ber)ar#a "ehi'aua#-

pembuuh darah ba)ah "uit meebar- di#di#& perut pecah- s"rotum atau

ua membe#&"a"- "u"u terepas- rambut terepas- or&a# daam

membusu"- da# ditemu"a##ya ara aat.

r&a# daam ya#& cepat membusu" a#tara ai# ota"- ie#- ambu#&-

usus- uterus &raid- uterus post partum- da# darah. r&a# ya#& ambat

membusu" a#tara ai# paruparu- 'a#tu#&- &i#'a da# diara&ma. r&a#

ya#& pai#& ambat membusu" a#tara ai# "ee#'ar prostat da# uterus #o#

&raid.

ara aat dapat "ita temu"a# pada mayat "ira"ira 3648 'am

pasca "ematia#. *er&u#a u#tu" memper"ira"a# saat "ematia# da#

pe#yebab "ematia# "are#a "eracu#a#. ,aat "ematia# dapat "ita per"ira"a#

de#&a# cara me#&u"ur pa#'a#& ara aat. !e#yebab "ematia# "are#a

racu# dapat "ita "etahui de#&a# cara me#&ide#ti"asi racu# daam ara

aat.

da sembia# a"tor ya#& mempe#&aruhi cepatambat#ya

pembusu"a# mayat- yaitu :

1. i"roor&a#isme. *a"teri pembusu" mempercepat

pembusu"a#.

2. ,uhu optima yaitu 21370

C mempercepat pembusu"a#.

3. (eembaba# udara ya#& ti#&&i mempercepat pembusu"a#.

7/26/2019 tugas Pembusukan

5/10

4. mur. *ayi- a#a"a#a" da# ora#& tua ebih ambat ter'adi

pembusu"a#.

5. (o#stitusi tubuh. ubuh &emu" ebih cepat membusu"

daripada tubuh "urus.

6. ,iat medium. dara : air : ta#ah 1:2:8.

7. (eadaa# saat mati. edem mempercepat pembusu"a#.

;ehidrasi memperambat pembusu"a#.

8. !e#yebab "ematia#.

7/26/2019 tugas Pembusukan

6/10

Pembusukan mayat nama lainnya dekomposisi dan putrefection. Pembusukan mayat adalah

prosesdegradasi jaringan terutama protein akibat autolisis dan kerja bakteri pembusuk terutama

clostridium welchii. Syarat terjadinya degradasi jaringan yaitu adanya mikroorganisme danenzim proteolitik.

Autolisis adalah perlunakan dan pencairan jaringan yang terjadi dalam keadaan steril

melalui proses kimia yang disebabkan oleh enzim-enzim intraseluler, sehingga organ-organ yangkaya dengan enzim-enzim akan mengalami proses autilisis lebih cepat daripada organ-organ

yang tidak memiliki enzim, dengan demikian pancreas akan mengalami autolisis lebih cepat dari

pada jantung. Proses autolisis ini tidak dipengaruhi oleh mikroorganisme oleh karena itu padamayat yang steril misalnya mayat bayi dalam kandungan proses autolisis ini tetap terjadi.

Proses pembusukan telah terjadi setelah kematian seluler dan baru tampak oleh kita

setelah kira-kira 2 jam kematian. !ita akan melihatnya pertama kali berupa warna kehijauan

"#bS$ di daerah perut kanan bagian bawah yaitu dari sekum "caecum$, yang merupakan daerahtempat bakteri pembusuk. %alu menyebar ke seluruh perut dan dada dengan disertai bau busuk.

Ada 17 tanda pembusukan, yaitu:

&. 'ajah membengkak

2.

(ibir membengkak). *ata menonjol

. %idah terjulur+. %ubang hidung keluar darah

. %ubang mulut keluar darah

. %ubang lainnya keluar isinya seperti feses "usus$, isi lambung, dan partus "graid$/. (adan gembung

0. (ulla atau kulit ari terkelupas

&1. Aborescent pattern morbling yaitu ena superfisialis kulit berwarna kehijauan

&&. Pembuluh darah bawah kulit melebar&2. 3inding perut pecah

&). Skrotum atau ula membengkak

&. !uku terlepas&+. 4ambut terlepas

&. 5rgan dalam membusuk

&. %ara lalat(akteri atau mikroorganisme pembusuk, 6lostridium welchii, menghasilkan asam lemak

dan gas pembusukan berupa #2S, #67, dan AA. #2S akan bereaksi dengan hemoglobin "#b$

menghasilkan #bS yang berwarna hijau kehitaman. (akteri ini kemudian masuk kedalam

pembuluh darah dan berkembang biak didalamnya yang menyebabkan hemolisa yang kemudianmewarnai dinding pembuluh darah dan jaringan sekitarnya. (akteri ini memproduksi gas-gas

pembusukan yang mengisi pembuluh darah yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah

superfisial tanpa merusak dinding pembuluh darahnya sehingga pembuluh darah beserta cabang-cabangnya tampak lebih jelas seperti pohon gundul "arborescent pattern atau arborescent mark$

yang sering disebut marbling.

Selain bakteri pembusukan ini banyak terdapat dalam intestinal dan paru bakteri-bakteriini cenderung berkumpul dalam sistem ena, maka gambaran marbling ini jelas terlihat pada

bahu,dada bagian atas, abdomen bagian bawah dan paha.

(ila 6l.'elchii mulai tumbuh pada satu organ parenchim, maka sitoplasma dari organ sel

itu akan mengalami desintegrasi dan nukleusnya akan dirusak sehingga sel menjadi lisis atau

7/26/2019 tugas Pembusukan

7/10

rhe8is. !emudian sel-sel menjadi lepas sehingga jaringan kehilangan strukturnya. Secara

mikroskopis bakteri dapat dilihat menggumpal pada rongga-rongga jaringan dimana bakteri

tersebut banyak memproduksi gelembung gas. 9kuran gelembung gas yang tadinya kecil dapatcepat membesar menyerupai honey combed appearance. %esi ini dapat dilihat pertama kali pada

hati.

!emudian permukaan lapisan atas epidermis dapat dengan mudah dilepaskan denganjaringan yang ada dibawahnya dan ini disebut :skin slippage;. Skin slippage ini menyebabkan

identifikasi melalui sidik jari sulit dilakukan. Pembentukan gas yang terjadi antara epidermis dan

dermis mengakibatkan timbulnya bula-bula yang bening, fragil, yang dapat berisi cairan coklatkemerahan yang berbau busuk. 6airan ini kadang-kadang tidak mengisi secara penuh di dalam

bula. (ula dapat menjadi sedemikian besarnya menyerupai pendulum yang berukuran + - .+cm

dan bila pecah meninggalkan daerah yang berminyak, berkilat dan berwarna kemerahan, ini

disebabkan oleh karena pecahnya sel-sel lemak subkutan sehingga cairan lemak keluar ke lapisandermis oleh karena tekanan gas pembusukan dari dalam. Selain itu epitel kulit, kuku, rambut

kepala, aksila dan pubis mudah dicabut dan dilepaskan oleh karena adanya desintegrasi pada

akar rambut.

Selama terjadi pembentukan gas-gas pembusukan, gelembung-gelembung udara mengisihampir seluruh jaringan subkutan.

7/26/2019 tugas Pembusukan

8/10

organ yang lebih tahan terhadap pembusukan karena strukturnya yang berbeda dengan jaringan

yang lain yaitu jaringan fibrousa. 5rgan-organ ini cukup mudah dikenali walaupun organ-organ

lain sudah mengalami pembusukan lanjut. ni sangat membantu dalam penentuan identifikasijenis kelamin.

Pada pembusukan lanjut dari organ dalam ini adalah pembentukan granula-granula

milliary atau : milliary plaBues; yang berukuran kecil dengan diameter &-) mm yang terdapatpada permukaan serosa yang terletak pada endotelial dari tubuh seperti pleura, peritoneum,

pericardium dan endocardium. :*illiary plaBues; ini pertama kali ditemukan oleh

7/26/2019 tugas Pembusukan

9/10

Aktifitas pembusukan sangat optimal pada temperatur berkisar antara 70-100F (21,1-37,8C

aktifitas ini di!ambat bila su!u berada diba"a! #0F (10C atau pada su!u diatas 100F (lebi! dari

37,8C$ %ila ma&at diletakkan pada su!u !angat dan lembab maka proses pembusukan akan berlangsung

lebi! 'epat$ ebalikn&a bila ma&at diletakkan pada su!u dingin maka proses pembusukan akan berlangsung

lebi! lambat$

)ada ma&at &ang gemuk proses pembusukan berlangsung lebi! 'epat dari pada ma&at &ang kurus

ole! karena kelebi!an lemak akan meng!ambat !ilangn&a panas tubu! dan kelebi!an dara! merupakanmedia &ang baik untuk perkembangbiakkan organisme pembusukan$ )ada ba&i &ang baru la!ir !ilangn&a

panas tubu! &ang 'epat meng!ambat pertumbu!an bakteri disamping pada tubu! ba&i &ang baru la!ir

memang terdapat sedikit bakteri se!ingga proses pembusukan berlangsung lebi! lambat$

Proses pembusukan juga dapat dipercepat dengan adanya septikemia yang terjadi

sebelum kematian seperti peritonitis fekalis, aborsi septik, dan infeksi paru. 3isini gaspembusukan dapat terjadi walaupun kulit masih terasa hangat. *edia di mana mayat berada juga

memegang peranan penting dalam kecepatan pembusukan mayat. !ecepatan pembusukan ini di

gambarkan dalam rumus klasik 6asper dengan perbandingan tanah C air C udara D & C 2 C / artinyamayat yang dikubur di tanah umumnya membusuk / 8 lebih lama dari pada mayat yang terdapat

di udara terbuka. ni disebabkan karena suhu di dalam tanah yang lebih rendah terutama bila

dikubur ditempat yang dalam, terlindung dari predators seperti binatang dan insekta, danrendahnya oksigen menghambat berkembang biaknya organisme aerobik.(ila mayat dikubur didalam pasir dengan kelembaban yang kurang dan iklim yang panas

maka jaringan tubuh mayat akan menjadi kering sebelum terjadi pembusukan. Penyimpangan

dari proses pembusukan ini di sebut mumifikasi.Pada mayat yang tenggelam di dalam air pengaruh graitasi tidaklah lebih besar

dibandingkan dengan daya tahan air akibatnya walaupun mayat tenggelam diperlukan daya

apung untuk mengapungkan tubuh di dalam air, sehingga mayat berada dalam posisikarakteristik yaitu kepala dan kedua anggota gerak berada di bawah sedangkan badab cenderung

berada di atas akibatnya lebam mayat lebih banyak terdapat di daerah kepala sehingga kepala

menjadi lebih busuk dibandingkan dengan anggota badan yang lain. Pada mayat yang tenggelam

di dalam air proses pembusukan umumnya berlangsung lebih lambat dari pada yang di udaraterbuka. Pembusukan di dalam air terutama dipengaruhi oleh temperatur air, kandungan bakteri

di dalam air. !adar garam di dalamnya dan binatang air sebagai predator.

3egradasi dari sisa-sisa tulang yang dikubur juga cukup berariasi. Penghancuran tulangterjadi oleh karena demineralisasi, perusakan oleh akar tumbuhan. 3erajat keasaman yang

terdapat pada tanah juga berpengaruh terhadap kecepatan penghancuran tulang. Sisa-sisa tulang

yangn dikubur pada tanah yang mempunyai derajat keasaman yang tinggi lebih cepat terjadipenghancuran daripada tulang yang di kubur di tanah yang bersifat basa.

*ari pen+abaran di atas, dapat dibedakan adan&a # tingkatan dekomposisi

1. Fase Pembusukan awal

*ara! terkumpul di bagian terenda! tubu!, menimbulkan lebam besar ber"arna keunguan (lior mortis

atau !ipostasis$ %agian lain tubu! akan men+adi pu'at karena tidak mengandung dara! lagi$

*imulaila! rigor mortis, sel-sel otot &ang masi! aktif se'ara kimia akan meng!asilkan asam laktat saat tidak

memperole! suplai oksigen$ Asam laktat dalam +umla! ban&ak memiliki konsistensi seperti gel &ang

men&ebabkan tubu! men+adi kaku$ etela! 2.-72 +am, otot-otot akan kembali relaksasi seiring dengan

penguraian asam laktat$ /nim-enim pen'ernaan men+adi tidak terkontrol, ter+adila! autolisis$

2. Fase Putrefaksi

%akteri dalam proses kimia &ang dilakukann&a +uga memproduksi gas, dan +uga disertai bau busuk, &ang

umumn&a berupa !idrogen sulfida dan metana, selain itu ada +uga putres'ine dan 'adaerine$ as dan

7/26/2019 tugas Pembusukan

10/10

pertumbu!an bakteri ini men&ebabkan "arna ke!i+auan pada kulit, terutama pada abdomen bagian kanan

ba"a! &ang kemudian akan me&ebar ke seluru! perut dan dada$

as ini akan terus terkumpul dalam tubu!, abdomen men+adi kembung, mata akan menon+ol, lida! dapat

men+ulur keluar, sel-sel akan makin rusak dan tekanan akan meningkat, 'airan tubu! akan mulai merembes

keluar dari lubang-lubang tubu!$

3. Fase Pembusukan Lanjut (Black Putrefaction)

%au &ang sangat busuk semakin men+adi-+adi$ ulai ter+adi lele!an dimana-mana$ aringan lunak men'airakibat pen'ernaan ole! bakteri$ 4ulit akan menggelembung dan muda! terkelupas$ 5ongga-rongga tubu!

akan kolaps$ 4ulit, rambut, kuku, ba!kan gigi men+adi muda! lepas$ %ila ma&at tela! terpa+an serangga, ini

saatn&a ditemukan ban&ak lara$ isa-sisa organ dalam akan terdorong keluar bersama 'airan karena

tekanan gas &ang tinggi$

4. Fase Butirat (Fase Fermentasi)

Fermentasi berarti peruba!an molekul-molekul komplek men+adi molekul-molekul seder!ana, &ang disertai

terbentukn&a gelembung-gelembung ke'il gas$ 4arena adan&a asam butirat maka ma&at akan berbau

seperti ke+u$

%agian-bagian &ang tadi men'air mulai mengering$ *aera! ber+amur akan terbentuk di daera! &ang

berkontak langsung dengan tana! atau permukaan lain$

5. Fase Skeletal (r! eca!)

4ini &ang tersisa !an&a tulang-belulang$ 6ergantung kondisi lingkungan, dekomposisi tulang akan memakan"aktu berta!un-ta!un ba!kan mungkin berabad-abad