Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Salam

2
Nama : Septira Murtiningsih NIM : I 211 10 044 Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Rumusan Masalah 1. Apakah ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) mempunyai aktivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar ? 2. Berapa konsentrasi optimum dari ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) yang dapat menimbulkan efek penyembuahan luka sayat terbaik pada tikus putih jantan galur wistar ? Hipotesis Ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) diduga mempunyai aktivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar. Sub materi 1.1 Tanaman Salam (Syzygium polyanthum) 1.1.1 Klasifikasi Tanaman 1.1.2 Kandungan kimia 1.1.3 Ciri Morfologi 1.1.4 Khasiat dan Indikasi 1.2 Skrining fitokimia 1.2.1 Ekstraksi 1.2.2 Uji Kandungan Senyawa Kimia 1.3 Kulit 1.3.1 Definisi Kulit 1.3.2 Anatomi Kulit 1.3.3 Fisiologi Kulit 1.4 Luka 1.4.1 Definisi Luka

description

k

Transcript of Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Salam

Page 1: Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Salam

Nama : Septira Murtiningsih

NIM : I 211 10 044

Uji Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap

Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) mempunyai aktivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar ?

2. Berapa konsentrasi optimum dari ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) yang dapat menimbulkan efek penyembuahan luka sayat terbaik pada tikus putih jantan galur wistar ?

Hipotesis

Ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) diduga mempunyai aktivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar.

Sub materi

1.1 Tanaman Salam (Syzygium polyanthum)1.1.1 Klasifikasi Tanaman1.1.2 Kandungan kimia1.1.3 Ciri Morfologi1.1.4 Khasiat dan Indikasi

1.2 Skrining fitokimia1.2.1 Ekstraksi1.2.2 Uji Kandungan Senyawa Kimia

1.3 Kulit1.3.1 Definisi Kulit1.3.2 Anatomi Kulit1.3.3 Fisiologi Kulit

1.4 Luka1.4.1 Definisi Luka1.4.2 Klasifikasi Luka1.4.3 Mekanisme Penyembuhan Luka

1.5 Tikus1.5.1 Klasifikasi Tikus Putih1.5.2 Morfologi Tikus Putih

1.6 Salep1.6.1 Definisi Salep1.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Sediaan Salep1.6.3 Formulasi