Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

15
VEKTOR PENYAKIT CACING VEKTOR PENYAKIT CACING ( FILARIASIS ) ( FILARIASIS ) Oleh Oleh Dra. Lifwarni Munir, MS Dra. Lifwarni Munir, MS

description

vektor filariasis

Transcript of Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Page 1: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

VEKTOR PENYAKIT CACINGVEKTOR PENYAKIT CACING( FILARIASIS )( FILARIASIS )

OlehOleh

Dra. Lifwarni Munir, MSDra. Lifwarni Munir, MS

Page 2: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

VEKTOR FILARIASIS LIMFATIK VEKTOR FILARIASIS LIMFATIK ( NYAMUK ) ( NYAMUK )

Wuchereria bancroftiWuchereria bancrofti Brugia malayiBrugia malayi Brugia timoriBrugia timoriNyamuk ANOPHELINI Nyamuk ANOPHELINI AnophelesAnophelesNyamuk CULICINI :Nyamuk CULICINI : Mansonia, Coquillettidia, Culex, Mansonia, Coquillettidia, Culex,

Aedes, ArmigeresAedes, Armigeres

Page 3: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Vektor filariasis bancrofti :Vektor filariasis bancrofti :Culex Culex ::o Culex quinquifasciatus Culex quinquifasciatus di perkotaandi perkotaano Culex annulirostrisCulex annulirostriso Culex bitaeniorrhynchus Culex bitaeniorrhynchus Anopheles Anopheles ::o Anopheles subpictusAnopheles subpictuso Anopheles koliensisAnopheles koliensiso Anopheles aconitusAnopheles aconituso Anopheles bancroftiAnopheles bancroftio Anopheles farautiAnopheles farautio Anopheles punctulatus Anopheles punctulatus Aedes kochiAedes kochiArmigeres abturbansArmigeres abturbans

Page 4: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Vektor Vektor Brugia malayiBrugia malayi periodik : periodik :o Anopheles barbirostrisAnopheles barbirostriso Anopheles nigerrimus Anopheles nigerrimus Vektor Vektor Brugia malayiBrugia malayi subperiodik : subperiodik :o Mansonia divesMansonia diveso Mansonia uniformisMansonia uniformiso Mansonia annuliferaMansonia annuliferao Mansonia indianaMansonia indianao Mansonia annulataMansonia annulatao Mansonia bonneaeMansonia bonneaeo Coquillettidia crassipesCoquillettidia crassipesVektor Vektor Brugia timoriBrugia timori :: An. barbirostris An. barbirostris

Page 5: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

SIKLUS HIDUP CACING FILARIA LIMFATIK SIKLUS HIDUP CACING FILARIA LIMFATIK     

CACING DEWASA JANTAN & BETINACACING DEWASA JANTAN & BETINA5 – 10 THN5 – 10 THN

     MIKROFILARIA L3 - L4 DI LIMFATIK MIKROFILARIA L3 - L4 DI LIMFATIK

DALAM DARAH SISTEMDALAM DARAH SISTEM ( 12 BLN ) ( 3 – 9 BLN )( 12 BLN ) ( 3 – 9 BLN )    

DIISAP NYAMUK VEKTORDIISAP NYAMUK VEKTOR( 8 – 14 HARI )( 8 – 14 HARI )

L1, L2, L3L1, L2, L3

Page 6: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

MORFOLOGI CULICINI :MORFOLOGI CULICINI :Stadium telur :Stadium telur : Satu per satu atau berkelompok Satu per satu atau berkelompok

( bentuk rakit = raft ) ( bentuk rakit = raft ) Culex Culex Bentuk seperti peluru Bentuk seperti peluru CulexCulex Bentuk lonjong dgn kedua ujung Bentuk lonjong dgn kedua ujung

agak lancip dan dinding seperti agak lancip dan dinding seperti anyaman kasa anyaman kasa AedesAedes

Bentuk mirip duri / sasaran utk Bentuk mirip duri / sasaran utk lemparan bola bowling lemparan bola bowling Mansonia Mansonia

Page 7: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Stadium larva :Stadium larva : Tergantung pada permukaan air dgn Tergantung pada permukaan air dgn

sifon, ( sifon, ( Mansonia Mansonia & & AedesAedes ) ) Mempunyai bulu sifon ( siphonal tuft)Mempunyai bulu sifon ( siphonal tuft) Mempunyai pecten Mempunyai pecten alat utk alat utk

menempel pada akar tanaman menempel pada akar tanaman Mansonia Mansonia

Mempunyai sisir ( comb ) dengan gigi² Mempunyai sisir ( comb ) dengan gigi² sisir ( comb teeth ) sisir ( comb teeth ) AedesAedes

Segmen anal dengan pelana ( saddle )Segmen anal dengan pelana ( saddle )

Stadium pupa :Stadium pupa : tabung pernafasan sempit dan panjangtabung pernafasan sempit dan panjang

Page 8: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Stadium dewasa :Stadium dewasa : Betina : palpi lebih pendek dari Betina : palpi lebih pendek dari

probosisprobosis Jantan : palpi lebih panjang dari Jantan : palpi lebih panjang dari

probosisprobosis Sisik sayap :Sisik sayap :Lebar dan asimetris Lebar dan asimetris MansoniaMansoniaSempit dan panjang Sempit dan panjang Culex & Culex &

AedesAedes Sisik sayap kadang² berkelompok & Sisik sayap kadang² berkelompok &

sewarna sewarna bercak²( putih, kuning, bercak²( putih, kuning, coklat dan hitam – speckled )coklat dan hitam – speckled )

Page 9: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Ujung abdomen : Ujung abdomen : AedesAedes lancip ( pointed ) lancip ( pointed )MansoniaMansonia tumpul & terpancung tumpul & terpancung

truncated truncated DAUR HIDUP :DAUR HIDUP : Metamorfosis sempurnaMetamorfosis sempurna Telur –dewasa Telur –dewasa 1 –2 minggu 1 –2 minggu Tempat perindukan : Tempat perindukan : Air jernih Air jernih AedesAedes , Air keruh , Air keruh Culex Culex

quinquifasciatusquinquifasciatus Permukaan air dgn tanaman air Permukaan air dgn tanaman air MansoniaMansonia ((Salvinia, Graminae, Eichornia, Ipomoea, Salvinia, Graminae, Eichornia, Ipomoea,

Pistia Pistia ))

Page 10: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

PERILAKU CULICINI :PERILAKU CULICINI : mengisap darah :mengisap darah :malam hari malam hari CulexCulexSiang dan malam Siang dan malam MansoniaMansoniaSiang hari Siang hari Aedes aegyptiAedes aegypti Jarak terbang, rata²bbrp puluh meter, Jarak terbang, rata²bbrp puluh meter,

jauh ± 30 meter jauh ± 30 meter Ae. vexansAe. vexans Umur nyamuk ± 2 mingguUmur nyamuk ± 2 mingguEPIDEMIOLOGI FILARIASIS :EPIDEMIOLOGI FILARIASIS : Perilaku vektor Perilaku vektor penyebaran penyebaran

penyakit & timbulnya daerah penyakit & timbulnya daerah endemisendemis

Page 11: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Perilaku vektor :Perilaku vektor : Derajat infeksi alami hasil Derajat infeksi alami hasil

pembedahan nyamuk alami tinggipembedahan nyamuk alami tinggi Antropofilik dan zoofilik yang Antropofilik dan zoofilik yang

meningkatkan sumber infeksimeningkatkan sumber infeksi Umur nyamuk panjang Umur nyamuk panjang mampu mampu

mencapai larva stadium infektif utk mencapai larva stadium infektif utk ditularkanditularkan

Dominan terhadap spesies nyamuk Dominan terhadap spesies nyamuk lain lain kepadatan tinggi kepadatan tinggi

Mudah menggunakan tempat² Mudah menggunakan tempat² pengandung air sbg tempat pengandung air sbg tempat perindukan utk pertumbuhan telur perindukan utk pertumbuhan telur dewasadewasa

Page 12: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

PEMBERANTASAN FILARIASIS :PEMBERANTASAN FILARIASIS : Pengobatan penderita, masal / Pengobatan penderita, masal /

selektifselektif Upaya pengendalian vektor, Upaya pengendalian vektor,

mudah , murah dan amanmudah , murah dan aman Perlindungan / pencegahan Perlindungan / pencegahan

terhadap gigitan vektorterhadap gigitan vektor Meningkatkan pengetahuan Meningkatkan pengetahuan

masyarakat mengenai penyakit masyarakat mengenai penyakit filaria dan cara penularannya filaria dan cara penularannya berpartisipasi dalam pemberantasan berpartisipasi dalam pemberantasan penyakitpenyakit

Page 13: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

VEKTOR FILARIASIS NON LIMFATIK :VEKTOR FILARIASIS NON LIMFATIK : Lalat Lalat SimuliumSimulium = black fly = black fly Lalat Lalat Chrysops Chrysops = horse fly = deer fly= horse fly = deer flyOrdo : DIPTERAOrdo : DIPTERAKelas : INSECTAKelas : INSECTA1. 1. Simulium Simulium Ukuran badan 2 – 3 mmUkuran badan 2 – 3 mmYang mengisap darah Yang mengisap darah betina, pagi & sore betina, pagi & soreSimulium damnosumSimulium damnosum vektor biologik vektor biologik Onchocerca volvulusOnchocerca volvulus ( Onkosersiasis = ( Onkosersiasis = river blindness) di Afrika river blindness) di Afrika masalah masalah kesehatan masyarakat di Afrikakesehatan masyarakat di Afrika

Page 14: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Vektor Vektor O. volvulusO. volvulus di Amerika di AmerikaSimulium metallicumSimulium metallicumS. ochraceumS. ochraceumS. callidumS. callidum ChrysopsChrysops : vektor : vektor Loa-loaLoa-loa Ukuran = lalat rumahUkuran = lalat rumah Lalat jantan : mengisap sari Lalat jantan : mengisap sari

tumbuhantumbuhan Lalat betina : mengisap darah Lalat betina : mengisap darah

manusia, aktif pagi dan soremanusia, aktif pagi dan sore Tipe mulut : menusuk & mengisap Tipe mulut : menusuk & mengisap

( piercing & sucking type ) ( piercing & sucking type )

Page 15: Vektor Penyakit Cacing-Filariasis (2)

Vektor penyakit Loaiasis di Afrika :Vektor penyakit Loaiasis di Afrika : Chrysops silaceaChrysops silacea Chrysops dimidiataChrysops dimidiataChrysops centurionisChrysops centurionisChrysops longicornisChrysops longicornisChrysops distincpennisChrysops distincpennis

SELAMAT BELAJARSELAMAT BELAJAR