VIII. KONSERVASI TANAH DAN AIR · PDF filePencemaran air minum oelh pestisida, insektisida,...
Transcript of VIII. KONSERVASI TANAH DAN AIR · PDF filePencemaran air minum oelh pestisida, insektisida,...
10/21/2013
1
VIII. KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH :
Penggunaan tanah sesuai dengan kelas
kemampuan tanah dan memperlakukan tanah
tersebut agar tidak mengalami kerusakkan.
Berarti :
1. menjaga tanah agar tdk rusak, misalnya
dengan membuat teras
2. ada usaha mempertahankan bahan organik
KONSERVASI AIR :
Penggunaan air hujan seefisien mungkin,
mengatur agar alirannya tdk menyebabkan
banjir, dan ada cadangan air di musim kemarau
10/21/2013
2
Konservasi tanah dan air mempunyai hubungan
yang erat, karena merubah tanah berarti akan
merubah tata airnya.
FUNGSI TANAH :
1. Sumber hara tanaman
2. berjangkarnya akar tanaman dan
penyimpan air tanah
Fungsi dpt diperbaiki dg cepat dg
pemupukan
perbaikannya perlu waktu lama
1
2
PENYEBAB KERUSAKAN TANAH :
1. Kehilangan hara dari daerah perakaran
2. Terakumulasinya senyawa beracun
3. Erosi dan water logging
4. akibatnya DEGRADASI LAHAN penurunan
produktivitas TANAH KRITIS
Konservasi Tanah & Air bukan berarti :
1. Penundaan penggunaan tanah, tetapi gunakan
tanah sesuai dg kelas kemampuannya
2. Ada usaha pengawetan tanahnya
10/21/2013
3
EROSI TANAH
Peristiwa pindahnya tanah/lapisan tanah dari
satu tempat ke tempat lain oleh media alami (
air dan angin).
PROSES / MEKANISME EROSI :
pemecahan agregat
1. Detachment pelepasan butir tanah
2. Transportation
3. Sedimentation
Erosi akan terjadi jika ada aliran permukaan
( run off )
MACAM- MACAM EROSI
Erosi normal /alami (normal erosion) : Proses pengikisan kulit bumi yang terjadi secara alami
Masih ada keseimbangan antara laju kehilangan tanah
dengan kehilangan tanah laju kehilangan tanahnya
lebih kecil dari proses pembentukan tanah. Belum ada
campur tangan manusia dlm merubah ekosistem
Erosi dipercepat (accelerated erosion) :
proses erosi kecepatannya kehilangan tanah melebihi
kecepatan proses pembentukan tanah, akibat manusia
merubah ekosistem lahan.
Laju kehilangan tanah > laju pembentukan tanah
Perubahan Hutan → lahan pertanian
10/21/2013
4
Macam erosi dipercepat
a. Erosi lembar ( sheet erosion) :
tanah hilang lembar demi lembar shg tidak kelihatan
gejalanya, tetapi nampak dari perbedan pertumbuhan
tanaman di lereng atas dengan lereng bawah.
b. Erosi alur ( rill erison) :
terjadi akibat air terkonsentris , mengalir ke bawah
menimbulkan alur → pengolahan tanah searah
lereng.
c. Erosi parit (gully erosion) :
akibat erosi alur jika tidak dikendalikan/ dibiarkan
U → terjadi pada tanah yg mudah tererosi (pasir)
V → pada tanah yg sukar tererosi (tanah liat)
d. Erosi tebing sungai Istreambank erosion) :
karena sungai berbelok-belok menyebabkan
terjadinya erosi tebing sungai
e. Erosi bawah tanah (subsurface erosion) :
adanya lapisan kedap air di lapisan bawah,
diatasnya adalapisan pasir maka akan terjadi
sungai di bawah tanah
f. Longsor (landslide) :
lereng sangat curam
lapisan kedap air perpindahan tanah secara
curah hujan tinggi tiba-tiba
10/21/2013
5
DAMPAK EROSI
DI TEMPAT KEJADIAN :
1. Penurunan produktivitas lahan
2. Kehilangan top soil dan unsur hara tanaman
3. Penurunan resapan air tanah karena bahan organik
banyak yang hilang
4. Perubahan tekstur tanah karena erosi bersifat selektif,
debu dan liat banyak tererosi
DI LUAR TEMPAT KEJADIAN :
1. Pendangkalan sungai dan waduk
2. Pencemaran air minum oelh pestisida, insektisida, dll
3. Peningkatan biaya pembersihan lumpur sungai
4. Banjir dan cadangan air di musim kemarau menurun
III. Faktor-faktor Penyebab Erosi C = iklim S = Tanah
T = Topografi H = Manusia
V = Vegetasi
Bagan Erosi (Hudson, 1979)
E = f (C, T, V, S,H)
Erosi
Erosivitas Erodibiltas
Hujan
Karakter
sifat fisik Pengelolaan
Tanah Tanaman
Panjang lereng
Kemiringan lereng
A = R. K. L. S. C. P
Praktek pengawetan
10/21/2013
6
EROSIVITAS (R) :
Hujan yang mempunyai energi kinetik yana akan
menyebabkan terjadinya erosi
m = massa V = kecepatan
ERODIBILITAS (Nilai-K) :
Kepekaan tanah terhadap erosi. Jika Nilai-K tinggi
berarti tanahnya peka erosi
Salah satu cara menetapkan nilai K adalah
clay ratio (Bouyoucos, 1935).
EK = 1/2 m V
% pasir + % debu
K = -------------------------
% liat
METODE PENGAWETAN TANAH DAN AIR
Ada 3 cara pendekatan :
1. Menutup tanah dengan tanaman/sisa tanaman agar
terlindung pukulan langsung air hujan Vegatatif
2. Mengatur aliran permukaan (run off) dengan ke-kuatan yangtidak merusak tanah Mekanis
3. Memperbaiki agregat tanah agar tahan terhadap penghancuran oleh pukulan air hujan Kimiawi
I. METODE VEGETATIF :
Penghijauan, Reboisasi, Strip Cropping, Contour Farming,
Mulching, Alley Crooping (tan.pagar), Cover Crop,
Tumpangsari, agroforestry, Pergiliran Tanaman
10/21/2013
7
2. METODE MEKANIS :
pengolahan tanah menurut kontur. Pembuatan
teras, Dam Penghambat, Rorak, Galengan
berpenghubung, dsb
3. METODE KIMIAWI :
Penggunaan bahan polimer baik sintesis atau
alami untuk memperbaiki kemantapan agregat
tanah. Disebut sbg bahan pemantap agregat
tanah / soil Conditioner
Contoh : Sifatnya Hydropilic ( suka air). polivinyl
alkohol (PVA), Polyacrylamide (PAM).
Hydrophobic (takut air) :Latex, Bitumen,Butadine
, Rubber Emulsion, (Petroset).