wawancara pasien bpjs

2
INFOKUS Wawancara dengan Pasien BPJS ( Ibu. Umi Niswatul Inganah) Ibu Umi Niswatul Inganah lahir di Klaten 08 september 1951. Beliau seorang pensiunan guru di salah satu sekolah negeri dan memiliki 2 anak laki-laki. Beliau bersedia berbagi pengalamannya selama dirawat di RS AN-NISA sebagai pasien BPJS. Nenek yang memiliki 1 cucu ini menyempatkan diri untuk diwawancara oleh tim majalah ANNISA. Bagaimana menurut ibu alur berobat di RS AN-NISA Tangerang memakai fasilitas BPJS Menurut saya alurnya sangat mudah,tidak berbelit-belit dan tidak dipersulit. Samasekali tidak seperti kata orang, kalo pakai BPJS susah karena saya mengalaminya sendiri di RS AN-NISA sangat mudah. Bagaimana menurut ibu keramahan dokter dan paramedisnya dalam memberikan pelayanan selama ibu dirawat di RS AN-NISA Tangerang Dokternya sangat ramah-ramah perawatnya pun ramah dan peduli , dokter mau menjelaskan tentang penyakit saya secara jelas dan cara mencegah serta cara mengobatinya pun dijelaskan dengan terperinci, seperti yang saya rasakan saat ini dirawat oleh dokter Maya SpPD. Alasan ibu memilih RS AN-NISA sebagai Rumah sakit keluarga. Saya sudah 3 kali dirawat di RS AN-NISA dan anak saya kedua-duanya, begitupula cucu dan menantu saya pernah dirawat di RS AN-NISA , alasannya karena RS AN-NISA mudah dijangkau dengan kendaraan , dan kami sudah terbiasa dan merasa cocok dengan dokter-dokter di RS AN- NISA yang penuh perhatian. Selain itu team IGD- nya juga cepat tanggap dalam melayani pasien-pasien darurat. Keselamatan pasien senantiasa diutamakan, tidak hanya memikirkan keuntungan rumah sakit saja. Kesan dan pesan ibu selama dirawat di RS AN-NISA Tangerang Kesan saya selama beberapa hari ini dirawat diruang kelas 1, rasanya cukup nyaman, dan semua obat yang diresepkan dokter selalu ada dan tersedia di Apotik AN-NISA, sehingga kita tidak perlu lagi membeli

description

idem

Transcript of wawancara pasien bpjs

Page 1: wawancara pasien bpjs

INFOKUS

Wawancara dengan Pasien BPJS ( Ibu. Umi Niswatul Inganah)

Ibu Umi Niswatul Inganah lahir di Klaten 08 september 1951. Beliau seorang pensiunan guru di salah satu sekolah negeri dan memiliki 2 anak laki-laki. Beliau bersedia berbagi pengalamannya selama dirawat di RS AN-NISA sebagai pasien BPJS. Nenek yang memiliki 1 cucu ini menyempatkan diri untuk diwawancara oleh tim majalah ANNISA.

Bagaimana menurut ibu alur berobat di RS AN-NISA Tangerang memakai fasilitas BPJS

Menurut saya alurnya sangat mudah,tidak berbelit-belit dan tidak dipersulit. Samasekali tidak seperti kata orang, kalo pakai BPJS susah karena saya mengalaminya sendiri di RS AN-NISA sangat mudah.

Bagaimana menurut ibu keramahan dokter dan paramedisnya dalam memberikan pelayanan selama ibu dirawat di RS AN-NISA Tangerang

Dokternya sangat ramah-ramah perawatnya pun ramah dan peduli , dokter mau menjelaskan tentang penyakit saya secara jelas dan cara mencegah serta cara mengobatinya pun dijelaskan dengan terperinci, seperti yang saya rasakan saat ini dirawat oleh dokter Maya SpPD.

Alasan ibu memilih RS AN-NISA sebagai Rumah sakit keluarga.

Saya sudah 3 kali dirawat di RS AN-NISA dan anak saya kedua-duanya, begitupula cucu dan menantu saya pernah dirawat di RS AN-NISA , alasannya karena RS AN-NISA mudah dijangkau dengan kendaraan , dan kami sudah terbiasa dan merasa cocok dengan dokter-dokter di RS AN-NISA yang penuh perhatian. Selain itu team IGD- nya juga cepat tanggap dalam melayani pasien-pasien darurat. Keselamatan pasien senantiasa diutamakan, tidak hanya memikirkan keuntungan rumah sakit saja.

Kesan dan pesan ibu selama dirawat di RS AN-NISA Tangerang

Kesan saya selama beberapa hari ini dirawat diruang kelas 1, rasanya cukup nyaman, dan semua obat yang diresepkan dokter selalu ada dan tersedia di Apotik AN-NISA, sehingga kita tidak perlu lagi membeli tambahan obat diluar. Fasilitas kamar yang ada cukup baik dan memuaskan. Pesan saya untuk rumah sakit AN-NISA agar terus lebih baik lagi dalam pelayanannya, tetap berkomitmen terhadap pasien BPJS seperti saya ini, serta semoga RS AN-NISA tambah jaya. Amin