7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 1/69
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang
lebih baik, tetapi kemungkinan juga mengarah pada tingkah laku yang lebih
buruk. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari
pada periode yang cukup panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit
ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari
suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu,
berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Proses belajar tidak dapat dilihat dengan
nyata, proses itu terjadi pada diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi
yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi proses
terjadi secara internal di dalam diri indvidu dalam mengusahakan memperoleh
hubungan-hubungan baru.
Hasil belajar yang baik dapat diperoleh apabila siswa belajar sebaik
mungkin. elain itu, siswa juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi.
!otivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi
mencapai satu tujuan. !otivasi belajar memegang peranan penting dalam
memberikan gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang
mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan
kegiatan belajar.
"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 2/69
Belajar harus dilakukan dengan baik dan menggunakan pedoman atau
cara yang tepat. etiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri
dalam belajar. Pedoman atau cara yang satu cocok digunakan oleh seorang siswa,
tetapi belum tentu cocok untuk siswa yang lain. Hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan individu dalam hal kemampuan, kecepatan dan kepekaan dalam
menerima materi pelajaran. #leh karena itu tidak ada suatu petunjuk pasti yang
harus dikerjakan oleh seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar. $etapi
%aktor yang paling menentukan keberhasilan belajar adalah para siswa itu sendiri.
Pada mulanya tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas
adalah agar siswa menguasai bahan-bahan pelajaran sesuai dengan tujuan yang
sudah mulai dari penyusunan rencana pelajaran, penggunaan metode belajar
mengajar yang relevan sampai dengan pelaksanaan evaluasi. $etapi kenyataan
menunjukkan bahwa setelah pembelajaran selesai, masih saja ada anak yang
belum menguasai materi pelajaran dengan baik, hal ini dapat dilihat prestasi
belajar yang rendah.
!asalah belajar merupakan inti dari keseluruhan kegiatan pendidikan,
khususnya di sekolah. ebab pada hakekatnya semua usaha proses pendidikan di
sekolah diperuntukkan bagi berhasilnya proses belajar bagi setiap siswa. !asalah
belajar muncul karena adanya karakterisktik siswa yang beraneka ragam. &da
siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa
mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru
dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. 'esulitan belajar merupakan
suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam
(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 3/69
kegiatan mencapai suatu tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras
lagi untuk dapat mengatasinya.
'esulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan
tertentu untuk mencapai hasil belajar, yang dapat bersi%at psikologis )misalnya
rasa rendah diri*, sosiologis )misalnya dijauhi teman-teman sekolah*, dan
%isiologis )misalnya memiliki cacat tubuh*, sehingga pada akhirnya dapat
menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
'esulitan belajar siswa mencakup pengertian yang luas, diantaranya learning
disorder + learning disfunction+ underachiever , slow learner , dan learning
diasbilities. 'esulitan belajar ditunjukkan oleh adanya kegagalan siswa dalam
mencapai tujuan-tujuan belajar.
'esulitan belajar perlu segera diatasi, agar siswa yang mengalami hal
tersebut mencapai hasil belajar sebagaimana mestinya. &da beberapa upaya yang
dilakukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan
pengajaran perbaikan, kegiatan pengayaan, meningkatkan motivasi belajar, dan
pengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, serta keterampilan belajar
yang baik. alah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar adalah dengan
melaksanakan bimbingan dan konseling, yaitu melalui jenis layanan penguasaan
konten.
ayanan penguasaan konten adalah salah satu jenis layanan bimbingan
dan konseling yang memungkinkan siswa dapat memahami dan mengembangkan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan materi belajar yang
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 4/69
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan
yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya )Prayitno, "/ 0 (1*.
ayanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan oleh individu
)sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau
kompetensi tertentu melalui kegiatan. kemampuan atau kompetensi yang
dipelajari itu merupakan konten yang di dalamnya terkandung %akta dan data,
konsep, hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait
didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-aspek
konten tersebut secara tersinergikan. !elalui layanan penguasaan konten,
individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-
masalah yang dialaminya.
ayanan penguasaan konten perlu dilaksanakan secara kontinyu dan
berkesinambungan dengan memperhatikan teknik-teknik atau prinsip-prinsip
bimbingan, memahami kemampuan diri, dan pengembangan pembuatan
perencanaan serta kemampuan untuk mengambil keputusan, sehingga layanan
yang diberikan dapat benar-benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan
belajarnya. $ujuan layanan penguasaan konten adalah membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, industri, dan masyarakat
Hasil pengamatan sementara yang dilakukan peneliti di !adrasah &liyah
2egeri Purworejo, masih ditemukan beberapa siswa yang belum memiliki
penguasaan konten yang baik dan masih memiliki kesulitan belajar di sekolah.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh 'epala !adrasah &liyah 2egeri
1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 5/69
Purworejo dan beberapa guru yang menyatakan bahwa salah satu penyebab
kesulitan belajar siswa yang belum baik adalah masih adanya sebagian siswa
yang belum secara sungguh-sungguh mengikuti layanan bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian tentang pengaruh layanan
penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah
2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dikemukakan
identi%ikasi masalah sebagai berikut 0
". !asih ditemukan sebagian siswa yang belum memiliki penguasaan konten
yang baik.
(. Belum diberikannya teknik penguasaan konten yang baik kepada siswa.
. !asih ditemukan sebagian siswa yang memiliki kesulitan belajar.
1. !asih rendahnya kemampuan siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya.
7. 'urangnya kesungguhan mengikuti bimbingan dan konseling oleh siswa
'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".
8. 'urangnya sosialisai kepada siswa mengenai pentingnya mengikuti
bimbingan dan konseling.
/. Belum diketahuinya pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kesulitan
belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran
(5"(6(5".
7
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 6/69
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 7/69
c. !enambah pengetahuan yang mendukung upaya mengatasi kesulitan
belajar siswa.
(. ecara praktis
a. ebagai bahan masukan bagi pihak sekolah maupun orang tua akan
pentingnya layanan penguasaan konten untuk mengatasi kesulitan belajar
siswa.
b. ecara umum berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
khususnya di bidang pendidikan, yaitu dalam bimbingan dan konseling di
sekolah.
c. ebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti selanjutnya
dengan kajian yang lebih luas.
/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 8/69
BAB II
#A$IAN E%RI DAN HIP%E&I&
A. #a!ian e'ri
(. in!auan entang Bimbingan Bela!ar
a. Pengertian Bimbingan
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu
untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan
serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya. $ujuan umum
pelayanan bimbingan pada dasarnya sejalan dengan tujuan pendidikan itu
sendiri karena bimbingan merupakan bagian integral dari sistem
pendidikan )UU 2o. (5 $ahun (55 tentang istem Pendidikan 2asional*.
<row dan <row yang dikutip oleh =rman &mti )(55( 0 (*
mende%inisikan bimbingan sebagai berikut 0
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik
pria maupun wanita, yang telah terlatih dengan baik dan memiliki
kepribadian dan pendidikan yang memadai kepada seseorang, di
semua usia untuk membantunya mengatur kegiatan, keputusan
sendiri, dan menanggung bebannya sendiri.
!ortensen dan cmuller yang dikutip oleh Prayitno )(55( 0 1*
menyatakan bahwa 0
Bimbingan dapat juga diartikan sebagai bagian dari keseluruhan
pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan
pribadi dan layanan sta% ahli, sehingga setiap individu dapat
mengembangkan kemampuan dan kesanggupannya sepenuhnya
sesuai dengan ide-ide demokrasi.
>
>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 9/69
ai%udin )(55" 0 * memberikan pengertian bimbingan sebagai
berikut 0
Bimbingan merupakan proses pemberian in%ormasi obyekti% dan
lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan keterampilan
komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang
mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan
menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah
tersebut.
ukman )(55( 0 "7* mengemukakan de%inisi bimbingan sebagai
berikut 0
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan seseorang kepada
orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan
suatu masalah melalui pemahaman terhadap %akta, harapan,
kebutuhan, dan perasaan klien.
Bimbingan sebagai upaya untuk membentuk perkembangan
kepribadian siswa secara optimal, dalam pelaksanaannya di sekolah harus
dikaitkan dengan pengembangan sumber daya manusia. Upaya bimbingan
memungkinkan peserta didik mengenal dan menerima diri sendiri secara
e%ekti% dan produkti% sesuai dengan peranan yang diinginkannya di masa
depan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa bimbingan merupakan bantuan yang dilakukan secara sistematik
dengan paduan keterampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan
dan penguasaan pengetahuan klinik agar seseorang mengenal dan
menerima diri sendiri secara e%ekti% dan produkti%, sehingga mampu
membuat keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman
terhadap %akta, harapan, kebutuhan, dan perasaan.
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 10/69
b. Pengertian Bela!ar
Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan dalam kepustakaan.
?ang dimaksud belajar yaitu perubahan murid dalam bidang material,
%ormal serta %ungsional pada umumnya dan bidang intelektual pada
khususnya.
$hursan Hakim )(555 0 "* mengemukakan pengertian belajar
sebagai berikut 0
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia dan perbuatan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,
daya pikir, dan lain-lain.
o%chah ulistyowati )(555 0 "* mende%inisikan belajar sebagai
berikut 0
Belajar adalah suatu usaha untuk mencari ilmu pengetahuandengan cara mempelajari lewat buku-buku, menerima pelajaran di
bangku sekolah atau juga melakukan penelitian-penelitian dan
penyelidikan-penyelidikan di laboratorium maupun perusahaan.
Hilgard dan Bower dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1*
menyatakan bahwa 0
Belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap
sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang
berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah lakuitu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon
pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang
)misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya.
!enurut @agne dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1*, belajar
terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan
mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah
"5
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 11/69
dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia
mengalami situasi tadi.
!organ dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1* menyatakan bahwa
belajar adalah setiap perubahan yang relati% menetap dalam tingkah laku
yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Aitherington dalam 2galim Purwanto )(558 0 >1* menyatakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang belajar, dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah perubahan
perilaku yang relati% menetap dan mantap serta diperoleh dari hasil latihan
dan pengalaman yang dinyatakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain.
). Pengertian Bimbingan Bela!ar
inggih @unarsa dalam &bu &hmadi )(551 0 "5* menyebutkan
sebagai berikut 0
Bimbingan belajar merupakan suatu proses bantuan kepada anak didik yang dilakukan secara terus menerus supaya anak didik
dapat memahami dirinya sendiri, sehingga sanggup mengarahkan
diri dan bertingkah laku yang wajar sesuai dengan tuntutan dan
keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
!enurut &.J. Jones yang dikutip oleh =rman &mti )(55( 0 /5*,
bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan seseorang
pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan masalah dalam
""
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 12/69
kehidupannya. edangkan menurut <row dan & <row yang dikutip
oleh =rman &mti )(55( 0 /5*, bimbingan belajar merupakan suatu bantuan
yang dapat diberikan oleh seseorang yang telah terdidik pada orang lain
yang mana usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan
dalam hidupnya.
!. Jumarin )(555 0 7* memberikan pengertian bimbingan belajar
sebagai berikut 0
Bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuanyang diberikan oleh seseorang yang terlatih kepada individu atau
sekelompok individu untuk dapat membuat pilihan dalam
belajarnya secara tepat mengenai kesulitan-kesulitan belajarnya,
mengembangkan prestasi belajarnya, serta mampu mengadakan
penyesuaian baik terhadap diri sendiri, sekolah, keluarga maupun
masyarakat, untuk mencapai kesuksesan belajarnya.
unaryo )(55 0 "(* mengartikan bimbingan belajar sebagai
berikut 0
Bimbingan belajar merupakan bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa di
sekolah sehingga siswa dapat meningkatkan cara belajar yang
e%ekti% dan e%isien serta dapat meningkatkan keterampilan
belajarnya. Bimbingan belajar juga diberikan kepada peserta didik
agar dapat memahami materi yang dipelajari, sehingga peserta
didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa bimbingan belajar merupakan suatu proses bantuan yang diberikan
oleh seseorang yang telah terlatih kepada individu atau sekelompok
individu untuk dapat membuat pilihan dalam belajarnya, mengembangkan
prestasi belajarnya, dan meningkatkan ketrampilan belajarnya serta
mampu mengadakan penyesuaian baik terhadap diri sendiri, keluarga,
maupun masyarakat, untuk mencapai kesuksesan belajarnya.
"(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 13/69
d. u!uan Bimbingan Bela!ar
unaryo )(55 0 "8* menyatakan tujuan pelaksanaan bimbingan
belajar antara lain meliputi hal-hal berikut 0
"* !engembangkan rencana untuk mengatur waktu belajar.
(* !engembangkan motivasi yang mendorong agar terciptanya
konsentrasi sebaik mungkin.
* !empelajari cara-cara orang lain belajar secara e%ekti%.
1* !enggambarkan cara-cara belajar menghadapi ulangan.
7* !engevaluasi kebiasaan belajar dan merencanakan perubahan
bila diperlukan.8* !engenal dan mencari in%ormasi di luar sekolah yang
menunjang pencapaian tujuan belajar.
/* !empelajari cara-cara belajar yang praktis.
>* !enelaah hasil ulangan dan merencanakan upaya perbaikan.
* !engatur keseimbangan antara waktu belajar dengan kegiatan
ekstra-kurikuler.
"5*!emahami teknik-teknik belajar dengan menggunakan
sumber-sumber belajar di dalam maupun di luar sekolah.
""* !engembangkan keterampilan belajar untuk memperkirakan
bahan yang mungkin ditanyakan dalam ulangan.
Prayitno )(557 0 "58* menyebutkan bahwa tujuan bimbingan
belajar antara lain meliputi 0
"* !otivasi dan tujuan belajar dan latihan.
(* ikap dan kebiasaan belajar.
* Pengembangan ketrampilan teknis belajar.
1* 'egiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara e%ekti%,
e%isien dan produkti%.
7* Penguasaan materi pelajaran dan latihan keterampilan teknis
belajar.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
pelaksanaan bimbingan belajar meliputi 0
"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 14/69
"* Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, terutama dalam
mengerjakan tugas dalam mengembangkan keterampilan serta dalam
sikap terhadap guru.
(* !engembangkan motivasi yang mendorong agar terciptanya
konsentrasi sebaik mungkin
* !enumbuhkan disiplin belajar, baik secara mandiri maupun
kelompok.
1* !empelajari dan mengembangkan cara-cara belajar yang e%ekti%.
7* !emahami teknik-teknik belajar dengan menggunakan sumber-
sumber belajar di dalam maupun di luar sekolah.
8* !engatur keseimbangan antara waktu belajar dengan kegiatan ekstra-
kurikuler.
/* !engembangkan pemahaman dan peman%atan kondisi %isik, sosial
dan budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk
pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan
pribadi.
e. Materi Bimbingan Bela!ar
Cidwan )(551 0 1* menyatakan materi dalam bimbingan belajar
yang dilaksanakan di sekolah sebagai berikut 0
"* $ujuan belajar dan latihan.
(* ikap dan kegiatan belajar.
* 'egiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara e%ekti%.
1* Penguasaan materi pelajaran dan latihan6keterampilan
7* Pengenalan dan peman%aatan kondisi %isik, sosial, dan budaya
di sekolah dan lingkungan sekitar.
8* #rientasi belajar di sekolah menengah.
"1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 15/69
Burton yang dikutip Cidwan )(551 0 8* menyatakan bahwa
materi dalam bimbingan belajar meliputi 0
"* Pemahaman tentang tujuan belajar dan latihan.
(* Pemberian motivasi belajar.
* Pemahaman terhadap sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
1* Pengembangan keterampilan belajar.
7* Penanaman disiplin dalam belajar.
8* $eknik penguasaan materi pelajaran dan keterampilan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa materi
bimbingan belajar meliputi 0
"* Pemahaman tentang tujuan belajar dan latihan.
(* Pemberian motivasi belajar.
* Pemahaman terhadap sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
1* Pengembangan keterampilan belajar.
7* Penanaman disiplin belajar dan berlatih secara e%ekti%.
8* $eknik penguasaan materi pelajaran dan keterampilan.
/* #rientasi belajar di sekolah menengah.
f. #riteria #eberhasilan Bimbingan Bela!ar
Berkenaan dengan evaluasi bimbingan, epdiknas )(55/ 0" *
telah memberikan kriteria-kriteria keberhasilan bimbingan belajar, yaitu 0
"* Berkembangnya pemahaman baru yang diperoleh siswa
berkaitan dengan masalah yang dibahas.
(* Perasaan positi% sebagai dampak dari proses dan materi yang
dibawakan melalui layanan.
* Cencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa sesudah
pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih
lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.
"7
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 16/69
Cobinson dalam &bin yamsudin !akmun )(55/ 0 (5*
mengemukakan beberapa kriteria dari keberhasilan dan e%ektivitas layanan
yang telah diberikan, yaitu 0
"* 'riteria keberhasilan yang tampak segera, diantaranya 0
a* iswa telah menyadari )to be aware of * atas adanya
masalah yang dihadapi.
b* iswa telah memahami ) self insight * permasalahan yang
dihadapi
c* iswa telah mulai menunjukkan kesediaan untuk menerima
kenyataan diri dan masalahnya secara obyekti% ) self
acceptance*.d* iswa telah menurun ketegangan emosinya )emotion stress
release*.
e* iswa telah menurun penentangan terhadap lingkungannya.
%* iswa mulai menunjukkan kemampuannya dalam
mempertimbangkan, mengadakan pilihan dan mengambil
keputusan secara sehat dan rasional.
g* iswa telah menunjukkan kemampuan melakukan usaha-
usaha perbaikan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya,
sesuai dengan dasar pertimbangan dan keputusan yang
telah diambilnya.
h* iswa telah menunjukkan kesediaan dan kemampuanuntuk melakukan usaha-usaha atau tindakan-tindakan
perbaikan dan penyesuaian, baik terhadap dirinya maupun
terhadap lingkungannya sesuai dengan dasar pertimbangan
dan keputusan yang telah diambilnya.
(* 'riteria keberhasilan dalam jangka panjang 0
a* iswa telah menunjukkan kepuasan dan kebahagiaan
dalam kehidupannya yang dibuahkan oleh tindakan-
tindakan dan usaha-usahanya.
b* iswa telah mampu menghindari secara preventi%
kemungkinan-kemungkinan %aktor yang dapat membawanya
ke dalam kesulitan.c* iswa telah menunjukkan si%at-si%at yang kreati% dan
konstrukti%, produkti%, dan kontributi% secara akomodati%
sehingga ia diterima dan mampu menjadi anggota kelompok
yang e%ekti%.
'riteria-kriteria keberhasilan bimbingan belajar meliputi kriteria
keberhasilan yang tampak segera dan kriteria keberhasilan dalam jangka
panjang. Pada kriteria keberhasilan yang tampak segera, siswa yang
"8
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 17/69
memperoleh layanan bimbingan belajar akan segera menunjukkan
perubahan sikap atau perilaku yang lebih baik dalam belajar. Pada
kriteria keberhasilan dalam jangka panjang, perubahan itu tidak akan
segera tampak pada diri siswa yang memperoleh layanan bimbingan
belajar.
Bimbingan belajar merupakan upaya guru untuk membantu siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. Bimbingan belajar bertujuan
membantu peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Bimbingan belajar sebagai suatu proses merupakan kegiatan yang
berkelanjutan, berlangsung terus menerus dan bukan kegiatan seketika
atau kebetulan. Bimbingan belajar haruslah merupakan kegiatan yang
sistematis dan terencana yang mengarah kepada pencapaian tujuan dan
bukan kegiatan sewaktu-waktu.
*. in!auan entang La+anan Penguasaan #'nten
a. Pengertian ayanan Penguasaan 'onten
!enurut &bu aud )(55> 0 "(*, layanan penguasaan konten
)P'#* merupakan layanan bantuan oleh individu )sendiri-sendiri ataupun
dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu
melalui kegiatan. 'emampuan atau kompetensi yang dipelajari itu
merupakan konten yang di dalamnya terkandung %akta dan data, konsep,
hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait
didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-
aspek konten tersebut secara tersinergikan. ayanan penguasaan konten,
"/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 18/69
individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi
masalah-masalah yang dialaminya.
b. $ujuan Umum ayanan Penguasaan 'onten
$ujuan umum layanan penguasaan konten adalah dikuasainya
suatu konten tertentu. Penguasaan konten ini perlu bagi individu atau
klien untuk menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan penilaian
dan sikap, menguasai cara-cara atau kebiasaan tertentu, untuk memenuhi
kebutuhannya dan mengatasi masalah-masalahnya. engan penguasaan
konten yang dimaksud itu individu yang bersangkutan lebih mampu
menjalani kehidupannya secara e%ekti% (effective daily living) )&bu aud,
(55> 0 "1*.
). $ujuan 'husus ayanan Penguasaan 'onten
$ujuan khusus layanan penguasaan konten dapat dilihat pertama
dari kepentingan individu atau klien mempelajarinya, dan kedua isi
konten itu sendiri. !enurut &bu aud )(55> 0 "7*, tujuan khusus layanan
penguasaan konten terkait dengan %ungsi-%ungsi konseling, yaitu 0
"* Dungsi pemahaman, menyangkut konten-konten yang isinya
merupakan berbagai hal yang perlu dipahami. alam hal ini seluruh
aspek konten )yaitu %akta, data, konsep, proses, hukum dan aturan,
nilai dan bahkan aspek yang menyangkut persepsi, a%eksi, sikap dan
tindakan* memerlukan pemahaman yang memadai. 'onselor dari
konten yang menjadi %okus layanan penguasaan konten.
">
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 19/69
(* Dungsi pencegahan dapat menjadi muatan layanan Penguasaan 'onten
)P'#* apabila kontennya memang terarah kepada terhindarkannya
individu atau klien dari mengalami masalah tertentu.
* Dungsi pengentasan akan menjadi arah layanan apabila penguasaan
konten memang untuk mengatasi masalah yang sedang dialami klien.
Penguasaan konten dapat secara langsung maupun tidak langsung
mengembangkan di satu sisi, dan di sisi lain memelihara potensi individu
atau klien. Pengajaran dan pelatihan dalam layanan penguasaan konten
dapat mengemban %ungsi pengembangan dan pemeliharaan.
Penguasaan konten yang tepat dan terarah memungkinkan
individu membela diri sendiri terhadap ancaman ataupun pelanggaran atas
hak-haknya. engan demikian, layanan penguasaan konten dapat
mendukung %ungsi advokasi.
alam menyelenggarakan layanan penguasaan konten, konselor
perlu menekankan secara jelas dan spesi%ik %ungsi-%ungsi konseling mana
yang menjadi arah layanannya dengan konten khusus yang menjadi %okus
kegiatannya. Penekanan atas %ungsi itulah, sesuai dengan isi konten yang
dimaksud, akan dicapai tujuan khusus layanan penguasaan konten.
d. !acam-macam ayanan Bimbingan Belajar
!enurut Prayitno dan =man &mti )(55 0 "(*, ada / )tujuh* jenis
layanan bimbingan belajar yang dapat dilakukan oleh guru pembimbing,
yaitu 0
"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 20/69
"* ayanan #rientasi
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan
pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar terhadapsiswa )terutama orang tua siswa* memahami lingkungan
sekolah yang baru dimasukinya.
(* ayanan 4n%ormasi
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan
pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar kepada
siswa )orang tua* menerima dan memahami in%ormasi
pendidikan
* ayanan Penempatan dan Penyuluhan
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
memperoleh penempatan dan penyaluran secara tepat,
misalnya+ penempatan dan penyaluran di dalam kelas+kelompok belajar+ jurusan atau program khusus.
1* ayanan Bimbingan dan Pembelajaran
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
mengembangkan siswa berkenaan dengan sikap kebiasaan
belajar yang baik dan cocok.
7* ayanan 'onseling Perorangan
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dapat
mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan
pembimbing dalam rangka pembahasan dan pemecahan
masalah
8* ayanan Bimbingan 'elompok ?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah siswa
secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan in%ormasi
/* ayanan 'onseling 'elompok
?aitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
memperoleh kesempatan untuk membahas dan pemecahan
masalah melalui dinamika kelompok yang berbeda.
e. !ateri ayanan Penguasaan 'onten
'onten merupakan isi layanan penguasaan konten, yaitu satu unit
materi yang menjadi pokok isi bahasan atau materi latihan yang
dikembangkan oleh guru pembimbing dan diikuti oleh peserta didik.
!enurut Prayitno )(551 0 8*, materi layanan penguasaan konten dapat
diangkat dari bidang-bidang pelayanan konseling, yaitu bidang-bidang 0
(5
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 21/69
"* Pengembangan kehidupan pribadi .
(* Pengembangan kemampuan hubungan sosial.
* Pengembangan kegiatan belajar.1* Pengembangan perancanaan karier.
7* Pengembangan kehidupan berkeluarga.
8* Pengembangan kehidupan beragama.
Berkenaan dengan semua bidang pelayanan yang dimaksudkan itu
dapat diambil dan dikembangkan berbagai hal yang kemudian dikemas
menjadi topik atau pokok bahasan, bahan latihan, dan atau isi kegiatan
yang diikuti oleh peserta pelayanan. 'onten dalam layanan penguasaan
konten itu sangat bervariasi, baik dalam bentuk, materi, maupun acuanya.
&cuan yang dimaksud itu dapat terkait dengan tugas-tugas perkembangan
peserta didik, kegiatan dan hasil belajar siswa, nilai, moral dan tata krama
pergaulan, peraturan dan disiplin sekolah, bakat, minat, dan arah karir,
ibadah keagamaan, kehidupan dalam keluarga, dan secara khusus
permasalahan peserta didik.
f. !etode ayanan Penguasaan 'onten
!enurut Prayitno )(551 0 "5*, berbagai metode yang dapat
digunakan yaitu 0
"* Penyajian
?aitu guru pembimbing menyajikan materi pokok konten
setelah para peserta disiapkan sebagaimana mestinya.(* $anya jawab dan diskusi
?aitu guru pembimbing mendorong partisipasi akti% dan
langsung para peserta, untuk memantapkan wawasan dan
pemahaman peserta, serta berbagai kaitan dalam segenap
aspek-aspek konten.
* 'egiatan lanjutan
?aitu sesuai dengan penekanan aspek tertentu dari konten
dilakukan berbagai kegiatan lanjutan.kegiatan ini dapt berupa0
diskusi kelompok, penugasan dan latihan terbatas, survey
("
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 22/69
lapangan, percobaan )termasuk kegiatan laboratorium* dan
latihan tindakan )dalam rangka pengubahan tingkah laku*.
Pelaksanan layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus
diawali dengan pemahaman dan penguasaan konten oleh guru
pembimbing. Hal ini sesuai dengan pernyataan Prayitno )(551 0 *, yaitu
pertama-tama guru pembimbing menguasai konten dengan berbagai
aspeknya yang akan menjadi isi layanan. !akin kuat penguasaan konten
ini akan semakin meningkatkan kewibawaan guru pembimbing dimata
peserta layanan. etelah konten dikuasai, guru pembimbing membawa
konten tersebut ke arena layanan penguasaan konten.
g. &lat-alat ayanan Penguasaan 'onten
Untuk memperkuat proses pembelajaran dalam rangka penguasaan
konten, guru pembimbing dapat menggunakan berbagai alat atau media,
baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak media
pembelajaran, meliputi alat peraga, media tulis dan gra%is, peralatan dan
program elektronik. Penggunaan alat atau media ini akan meningkatkan
aplikasi high-tech dalam layanan penguasaan konten )Prayitno, (551 0 ""*.
h. =valuasi ayanan Penguasaan 'onten
ecara umum evaluasi terhadap hasil layanan penguasaan konten
diorentasikan kepada diprolehnya U<& )understanding - comfort - action*.
Understanding yaitu adanya pemahaman baru, comfort yaitu adanya
perasaan lega, dan action yaitu adanya rencana kegiatan pasca layanan.
ecara khusus, evaluasi hasil layanan khusus, evaluasi hasil layanan
((
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 23/69
penguasaan konten ditekankan kepada penguasaan peserta atau peserta
didik atas aspek-aspek konten yang dipelajari.
!enurut Prayitno )(551 0 "(* evaluasi layanan penguasaan konten
dapat diselenggarakan dalam tiga tahap yaitu sebagai berikut 0
"* =valuasi segera, yaitu penilaiaan yang diadakan segera
menjelang diakhirinya setiap kegiatan layanan.
(* =valuasi jangka pendek, yaitu penilaiaan yang diadakan
beberapa waktu )satu minggu sampai satu bulan* setelah
kegiatan layanan.
* =valuasi jangka panjang, yaitu penilaiaan yang diadakansetelah satu bulan atau lebih pasca layanan.
=valuasi jangka panjang dapat mencakup evaluasi terhadap konten
untuk sejumlah sesi layanan penguasaan konten, khususnya untuk
rangkaiaan konten-konten yang berkelanjutan. Dormat evaluasi dapat
tertulis ataupun lisan.
,. in!auan entang #esulitan Bela!ar
a. Pengertian 'esulitan Belajar
!enurut unaryo )(55 0 ((*, kesulitan belajar adalah suatu
kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam
kegiatan mencapai suatu tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih
keras lagi untuk dapat mengatasinya.
'esulitan belajar merupakan suatu kondisi dalam proses belajar
yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai
hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin didasari dan mungkin
tidak didasari oleh yang mengalaminya dan dapat psikologis, sosiologis
dalam keseluruhan proses belajarnya )epdikbud, (55 0 "7*.
(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 24/69
!enurut .J. Peter yang dikutip oleh unaryo )(55 0 (1*,
kesulitan belajar adalah terjadinya kekacauan belajar )learning disorder *,
di mana proses belajar seseorang terganggu atau terhambat karena
timbulnya respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang
dicapainya lebih rendah dari potensi yang dimilikinya. <ontohnya, siswa
yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan
sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang
menuntut gerakan lemah gemulai.
!enurut Burton dalam &bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 5/*,
mengidenti%ikasi seorang siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar
jika yang bersangkutan menunjukkan kegagalan ) failure* tertentu dalam
mencapai tujuan-tujuan belajarnya.
Berdasarkan beberapa pengertian kesulitan belajar di atas, dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kesulitan belajar adalah
terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami siswa berkaitan dengan
kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak berhasil mencapai
tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu mendapatkan
bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.
b. Jenis-jenis 'esulitan Belajar
Cidwan )(551 0 "/* mengemukakan bahwa kesulitan belajar
menunjukkan suatu kondisi tertentu yang dialami siswa dan menghambat
kelancaran proses belajarnya. Jenis-jenis kesulitan belajar meliputi 0
(1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 25/69
"* 'eterlambatan akademik yaitu keadaan siswa yang
diperkirakan memiliki inteligensi yang cukup tinggi, tetapi
tidak dapat meman%aatkannya secara optimal.(* 'etercepatan dalam belajar yaitu keadaan siswa yang memiliki
bakat akademik yang cukup tinggi atau memiliki 4E "5 atau
lebih tetapi masih memerlukan tugas-tugas khusus untuk
memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajarnya yang tinggi.
* angat lambat dalam belajar yaitu keadaan siswa yang
memiliki bakat akademik yang kurang memadai dan perlu
dipertimbangkan untuk mendapat pendidikan atau pengajaran
khusus.
1* 'urang motivasi dalam belajar yaitu keadaan siswa yang
kurang bersemangat dalam belajar mereka seolah-olah tampak
jera dan malas.7* Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar yaitu kondisi
siswa yang kegiatannya atau perbuatannya dalam belajar
antagonik dengan semestinya, seperti suka menunda-nunda
tugas, mengulur-ulur waktu, membenci guru tidak mau
bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui dan sebagainya.
8* ering tidak sekolah yaitu siswa yang sering tidak masuk atau
menderita sakit dalam jangka waktu yang cukup lama
sehingga kehilangan sebagian besar kegiatan belajarnya.
unaryo )(55 0 (* menyatakan bahwa kesulitan belajar yang
dialami siswa dapat berupa 0
"* Learning disorder atau kekacauan belajar, yaitu keadaan
dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya
respons yang bertentangan.
(* Learning disfunction, merupakan gejala dimana proses belajar
yang dilakukan siswa tidak ber%ungsi dengan baik, meskipun
sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya
subnormalitas mental, gangguan alat dria, atau gangguan
psikologis lainnya.* Under achiever , yaitu keadaan dimana siswa sebenarnya
memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas
normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
1* Slow learner atau lambat belajar, yaitu siswa yang lambat
dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang
lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki
tara% potensi intelektual yang sama.
7* Learning disabilities atau ketidakmampuan belajar, yaitu
kondisi dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari
belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
(7
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 26/69
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar, di mana jenis-jenis kesulitan belajar tersebut
dapat bersi%at psikologis, sosiologis, maupun %isiologis yang pada
akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapai berada
dibawah semestinya.
). <iri-ciri 'esulitan Belajar
Aidodo upriyono )(55 0 (8* menyatakan bahwa gejala-gejala
kesulitan belajar atau ciri-ciri kesulitan belajar meliputi 0
"* Prestasi belajar menurun.
(* Hasil yang dicapainya tidak memuaskan.
* ambat dalam melaksanakan tugas-tugas.
1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.
Burton dalam &bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 5/*
menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dan dikatakan
gagal dalam belajar apabila 0
"* alam batas waktu tertentu yang bersangkutan tidak mencapai
ukuran tingkat keberhasilan atau tingkat penguasaan materi
)mastery level * minimal dalam pelajaran tertentu yang telah
ditetapkan oleh guru )criterion reference*.
(* $idak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi semestinya,
dilihat berdasarkan ukuran tingkat kemampuan, bakat, atau
kecerdasan yang dimilikinya. iswa ini dapat digolongkan kedalam under achiever .
* $idak dapat mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk
penyesuaian sosial sesuai dengan pola organismiknya pada
%ase perkembangan tertentu.
1* $idak berhasil tingkat penguasaan materi )mastery level * yang
diperlukan sebagai prasyarat bagi kelanjutan tingkat pelajaran
berikutnya. iswa ini dapat digolongkan ke dalam slow
learner atau belum matang )immature*, sehingga harus
menjadi pengulang )repeater *.
(8
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 27/69
Untuk dapat menetapkan gejala kesulitan belajar dan menandai
siswa yang mengalami kesulitan belajar, maka diperlukan kriteria sebagai
batas atau patokan, sehingga dengan kriteria ini dapat ditetapkan batas
dimana siswa dapat diperkirakan mengalami kesulitan belajar. $erdapat
empat ukuran dalam menentukan kegagalan atau kemajuan belajar siswa,
yaitu tujuan pendidikan, kedudukan dalam kelompok, tingkat pencapaian
hasil belajar dibandinngkan dengan potensi, dan kepribadian. unaryo
)(55 0 7* menjelaskan keempat hal tersebut sebagai berikut 0
"* $ujuan pendidikan
egenap kegiatan pendidikan atau kegiatan pembelajaran
diarahkan guna mencapai tujuan pembelajaran. iswa yang dapat
mencapai target tujuan-tujuan tersebut dapat dianggap sebagai siswa
yang berhasil. edangkan apabila siswa tidak mampu mencapai
tujuan-tujuan tersebut dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar.
Untuk menandai mereka yang mendapat hambatan pencapaian tujuan
pembelajaran, dapat dilihat melalui tingkat pencapaian tujuan tersebut
atau dengan cara menganalisis prestasi belajar dalam bentuk nilai hasil
belajar.
(* 'edudukan dalam kelompok
'edudukan seorang siswa dalam kelompoknya akan menjadi
ukuran dalam pencapaian hasil belajarnya. iswa dikatakan
mengalami kesulitan belajar, apabila memperoleh prestasi belajar di
bawah prestasi rata-rata kelompok secara keseluruhan. @uru dapat
(/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 28/69
menandai siswa yang diperkirakan mendapat kesulitan belajar apabila
siswa mendapat prestasi di bawah prestasi kelompok secara
keseluruhan.
* Perbandingan antara potensi dan prestasi
Prestasi belajar yang dicapai seorang siswa akan tergantung
dari tingkat potensinya, baik yang berupa kecerdasan maupun bakat.
iswa yang berpotensi tinggi cenderung dan seyogyanya dapat
memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula. ebaliknya, siswa yang
memiliki potensi yang rendah cenderung untuk memperoleh prestasi
belajar yang rendah pula.
1* 'epribadian
etiap proses belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan
dalam aspek kepribadian. iswa yang berhasil dalam belajar akan
menunjukkan pola-pola kepribadian tertentu, sesuai dengan tujuan
yang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. iswa dikatakan
mengalami kesulitan belajar, apabila menunjukkan pola-pola perilaku
atau kepribadian yang menyimpang dari seharusnya, seperti acuh tak
acuh, melalaikan tugas, sering membolos, menentang, isolated ,
motivasi lemah, emosi yang tidak seimbang dan sebagainya.
Berdasarkan uraian tentang ciri-ciri kesulitan belajar, dapat
disimpulkan mengenai ciri-ciri belajar sebagai berikut 0
"* Prestasi belajar menurun.
(* $idak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu.
* ambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
(>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 29/69
1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.
7* $idak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan,
bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.
d. "akt'r-fakt'r +ang Memengaruhi #esulitan Bela!ar
Aidodo upriyono )(55 0 (* menyatakan bahwa %aktor-%aktor
yang mempengaruhi kesulitan belajar sebagai berikut 0
"* Daktor 4nternal )%aktor dari dalam siswa*, meliputi 0
a* @angguan secara %isik, seperti kurang ber%ungsinya organ-
organ pernapasan, alat bicara, ganguan panca indera.
b* 'ematangan )pertumbuhan*, yang memungkinkan potensi
jasmani dan rohaninya telah benar-benar matang.
c* 'ecerdasan )intelegensi*, yang ikut menentukan bisa atau
tidaknya seseorang mempelajari sesuatu dengan baik.
d* atihan dan ulangan, di mana dengan adanya latihan dan
seringnya mengalami sesuatu dapat menimbulkan perhatian
dan minat seseorang terhadap sesuatu menjadi semakin besar,
sehingga memperbesar hasrat untuk mempelajarinya.
e* !otivasi, merupakan pendorong bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu.
%* 'etidakseimbangan mental, karena adanya ganguan dalam
%ungsi mental, seperti kurang menampakkan kemampuan
mental, tara% kecerdasan cenderung kurang.
g* 'elemahan emosional.
h* 'elemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap
yang salah, seperti kurang perhatian dan minat terhadap
pelajaran sekolah serta malas dalam belajar.
(* Daktor eksternal )%aktor yang timbul dari luar diri siswa*,
meliputi 0
a* ekolah, meliputi antara lain 0
)"* i%at kurikulum yang kurang %leksibel.
)(* $erlalu berat beban belajar murid dan mengajar guru.
)* !etode mengajar yang kurang memadai.
)1* 'urangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar.
b* 'eluarga )rumah*, meliputi antara lain 0
)"* 'eluarga tidak utuh dan kurang harmonis.
)(* ikap orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan
anaknya.
(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 30/69
)* 'eadaan ekonomi.
&bin yamsuddin !akmun )(55/ 0 (7* menyebutkan bahwa
%aktor-%aktor yang mempengaruhi kesulitan belajar meliputi 0
"* Daktor-%aktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain 0
a* 'elemahan secara %isik.
b* 'elemahan-kelemahan yang secara mental sukar diatasi
oleh individu yang bersangkutan atau juga oleh pendidikan.
c* 'elemahan-kelemahan emosional.
d* 'elemahan-kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan
dan sikap-sikap yang salah.
e* $idak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuandasar yang diperlukan.
(* Daktor-%aktor yang terletak di luar diri siswa )situasi sekolah
dan masyarakat*, antara lain 0
a* 'urikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak
sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan-
perbedaan individu.
b* 'etidaksesuaian standar administrati%, penilaian,
pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar.
c* $erlalu berat beban belajar siswa dan mengajar guru.
d* $erlalu besar populasi siswa dalam kelas atau terlalu
banyak menuntut kegiatan di luar.e* $erlalu sering pindah sekolah atau program dan tinggal
kelas.
%* 'elemahan sistem belajar mengajar pada tingkat pendidikan
dasar sebelumnya.
g* 'elemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga.
h* $erlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran atau terlalu
banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.
i* 'ekurangan makan )giFi, kalori*.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa %aktor-%aktor
yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa terdiri dari %aktor internal dan
%aktor eksternal. Daktor internal meliputi kondisi %isik, kematangan
)pertumbuhan*, kecerdasan )intelegensi*, motivasi, kondisi mental, dan
kebiasaan atau sikap yang salah. Daktor eksternal ditunjukkan dengan
adanya beban belajar siswa yang berat, metode mengajar yang kurang
5
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 31/69
memadai, kurangnya alat dan sumber belajar, keutuhan dan keharmonisan
keluarga, sikap orang tua, dan keadaan ekonomi.
B. #erangka Berikir
Pengaruh Penguasaan #'nten dengan #esulitan Bela!ar &is/a
ayanan penguasaan konten memiliki pengaruh terhadap kesulitan belajar
siswa, di mana dengan adanya layanan penguasaan konten yang dilaksanakan
secara e%ekti% akan dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami
siswa. 'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang
dialami siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa
tidak berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu
mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya. 'esulitan belajar
yang dialami siswa dapat diketahui melalui prestasi belajar yang menurun, siswa
tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu, siswa tidak
berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, siswa menunjukkan sikap
acuh tak acuh, dan siswa tidak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat
kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.
'esulitan belajar yang dialami siswa yang satu dengan siswa yang lain
berbeda-beda, tergantung %aktor-%aktor yang mempengaruhinya. Daktor-%aktor
yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi %aktor internal dan %aktor
eksternal. Daktor internal meliputi kondisi %isik, kematangan )pertumbuhan*,
kecerdasan )intelegensi*, motivasi, kondisi mental, dan kebiasaan atau sikap yang
salah. Daktor eksternal ditunjukkan dengan adanya beban belajar siswa yang
"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 32/69
berat, metode mengajar yang kurang memadai, kurangnya alat dan sumber belajar,
keutuhan dan keharmonisan keluarga, sikap orang tua, dan keadaan ekonomi.
ayanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan oleh individu
)sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok* untuk menguasai kemampuan atau
kompetensi tertentu melalui kegiatan. 'emampuan atau kompetensi yang
dipelajari itu merupakan konten yang didalamnya terkandung %akta dan data,
konsep, hukum dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait
didalamnya. ayanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-aspek
konten tersebut secara tersinergikan. !elalui layanan penguasaan konten,
individu diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-
masalah yang dialaminya.Penguasaan konten dapat secara langsung maupun
tidak langsung mengembangkan di satu sisi, dan di sisi lain memelihara potensi
individu atau klien. Pengajaran dan pelatihan dalam layanan penguasaan konten
dapat mengemban %ungsi pengembangan dan pemeliharaan.
ebagai bantuan yang diberikan kepada siswa agar dapat mengatasi
kesulitan belajar, layanan penguasaan konten harus dilaksanakan secara terencana
dan sistematis. ayanan penguasasan konten juga harus dilaksanakan secara
kontinyu dan berkesinambungan dengan memperhatikan teknik-teknik atau
prinsip-prinsip layanan penguasaan konten, sehingga layanan penguasaan konten
dapat benar-benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajarnya.
@uru atau pelaksana layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus
mengetahui jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dan %aktor penyebabnya
agar dapat menentukan dan menggunakan teknik layanan penguasaan konten
(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 33/69
yang tepat. Hal tersebut dimaksudkan agar layanan penguasaan konten yang
dilaksanakan benar-benar dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan
belajarnya, sehingga siswa akan merasakan man%aat dari adanya layanan
penguasaan konten tersebut.
alam menyelenggarakan layanan penguasaan konten, konselor perlu
menekankan secara jelas dan spesi%ik %ungsi-%ungsi konseling mana yang menjadi
arah layanannya dengan konten khusus yang menjadi %okus kegiatannya.
Penekanan atas %ungsi itulah, sesuai dengan isi konten yang dimaksud, akan
dicapai tujuan khusus layanan penguasaan konten.
C. Hi'tesis
(. Pengertian Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan suatu jawaban sementara terhadap suatu
masalah yang kebenarannya masih harus diujikan secara empiris. Hipotesis
adalah suatu anggapan atau pendapat yang diterima secara tentati% untuk
menjelaskan suatu %akta atau yang dipakai sebagai dasar penelitian, hipotesis
akan diterima jika ada %aktor-%aktor yang membenarkannya dan jika hipotesis
keliru akan dengan sendirinya keputusan akan dapat keliru. #leh karena itu
hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris )!argono, (557 0 8/*.
Hipotesis dapat juga dipandang sebagai konklusi yang si%atnya sangat
sementara. ebagai konklusi sudah tentu hipotesis tidak dibuat dengan
semena-mena, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan tertentu.
Pengetahuan ini sebagian dapat diambil dari hasil-hasil serta problematika-
problematika yang timbul dari penyelidikan-penyelidikan yang mendahului,
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 34/69
dari renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk akal, ataupun
dari hasil-hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri.
*. !acam-macam Hipotesis
$erdapat dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian antara
lain 0
a. Hipotesis kerja atau alternati% )Ha*
Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara
variabel 3 dan ?, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.
b. Hipotesis nol )null hypotheses6Ho*
Hipotesis ini menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel, atau
tidak adanya hubungan atau pengaruh variabel 3 terhadap variabel ?
,. Hipotesis 'erja yang iajukan
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini berupa hipotesis kerja.
$atang ! &mirin )">8 0 >1* menyebutkan bahwa hipotesis kerja sebagai
hipotesis yang sebenarnya, bersumber dari kesimpulan teoritik. Hipotesis
kerja merumuskan suatu tanggapan mengenai arah penelitian.
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat
dirumuskan hipotesis kerja sebagai berikut 0
&da pengaruh layanan penguasaan konten dengan kesulitan belajar siswa
'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".
1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 35/69
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian dikembangkan dari kerangka teoritis atau
keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat, yang dapat disusun
dalam paradigma sebagai berikut 0
@ambar "
Paradigma Penelitian
'eterangan 0
3 G ariabel bebas yaitu layanan penguasaan konten.
? G ariabel terikat yaitu kesulitan belajar siswa.
H 0 Hipotesis.
7
3 ?H
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 36/69
BAB III
ME%DE PENELIIAN
!etode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
in%ormasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. !etode penelitian membicarakan
tentang cara-cara yang digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini dikemukakan
tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penelitian yang meliputi
pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, populasi dan
sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
dan analisis data.
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan adalah metode atau cara dalam mengadakan penelitian.
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 /7*, pendekatan penelitian dapat dibedakan
atas beberapa jenis yaitu 0
". !enurut teknik samplingnya, sumber data dibedakan menjadi tiga,
yaitu pendekatan populasi, pendekatan sampel dan pendekatan kasus.
(. !enurut timbulnya, variabel dapat dibedakan 0
a. Pendekatan non eksperimen
Jika dilihat dari si%at penelitiannya meliputi penelitian kasus, penelitian kasual komparati%, penelitian komparati%, penelitian
korelasi, penelitian historis dan penelitian %iloso%is.
b. Pendekatan eksperimen
Pendekatan ini meliputi rancangan lambang tugas, rancangan
ulangan dan rancangan %aktorial.
. !enurut model pertumbuhannya dibedakan menjadi one shot model,
longitudinal model, dan cross sectorial model .
8
8
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 37/69
!enurut utrisno Hadi )(55 0 "* ada dua pendekatan dalam penelitian
yaitu 0
". Pendekatan kualitati%
!aksudnya bahwa data atau in%ormasi yang dikumpulkan diwujudkan
dalam bentuk keterangan atau gambaran tentang sesuatu kejadian atau
kegiatan secara menyeluruh, konseptual dan tentu saja bermakna,
sehingga analisisnya menggunakan logika.
(. Pendekatan kuantitati%
!aksudnya bahwa data atau in%ormasi yang dikumpulkan dalam
bentuk angka kuantitati% sehingga analisisnya berdasarkan angka itu
dengan menggunakan analisis statistik.
Berdasarkan uraian di atas, maka pendekatan penelitian yang digunakan
adalah dengan pendekatan sampel, eksperimen dan pendekatan kuantitati%. Jika
dari wilayah sumber data, penulis menggunakan penelitian sampel, karena dalam
penelitian ini menggunakan sampel, yaitu mengambil sebagian6wakil populasi
yang diteliti adalah siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun
pelajaran (5"(6(5". Jika ditinjau dari timbulnya variabel menggunakan
pendekatan eksperimen komparasi, karena hal ini sesuai dengan maksud dan
tujuan penelitian yang ingin mengetahui pengaruh variabel satu dengan variabel
yang lain.
B. emat dan 0aktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di !adrasah &liyah 2egeri Purworejo dengan
mengambil subjek penelitian siswa kelas 34, sedangkan penelitian dimulai bulan
!ei (5"( sampai dengan bulan Juli (5"(.
/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 38/69
C. 1ariabel Penelitian
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 1*, variabel penelitian adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. udarsono
)(55" 0 (* mende%inisikan bahwa variabel dapat diartikan sebagai suatu konsep
yang memiliki variasi yang memungkinkan untuk diobservasi dan diukur.
utrisno Hadi )(55 0 (85* menyatakan bahwa variabel merupakan gejala-gejala
yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun tingkatannya. ari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa variabel adalah suatu gejala yang
mempunyai variasi serta dapat diobservasi dan diukur.
&da beberapa macam variabel penelitian. !enurut Ainarno urachmad
)(551 0 7* secara garis besar membedakan variabel menjadi dua kelompok, yaitu 0
". ariabel bebas atau disebut juga variabel eksperimen atau variabel 3,
yaitu variabel yang diselidiki pengaruhnya.
(. ariabel terikat atau disebut juga variabel kontrol atau variabel ?,yaitu variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan
%ungsional dengan )atau sebagai pengaruh dari* variabel bebas.
Pendapat di atas senada dengan pendapat 'oentjaraningrat )(558 0 (/*
yang membedakan variabel menjadi dua kelompok, yaitu 0
". ariabel terikat (dependen variables) yaitu variabel yang tergantung
dari variabel yang mendahuluinya atau %aktor yang diakibatkan oleh
pengaruh.
(. ariabel bebas (independen variables), yaitu %aktor yang menyebabkansuatu pengaruh atau sebab variabel lainnya.
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 1*, berdasarkan kuanti%ikasinya
variabel dibedakan menjadi ( kelompok yaitu 0
". ariabel diskrit, yaitu disebut juga variabel nominal atau variabel
kategorik.
(. ariabel kontinum yang dipisahkan menjadi menjadi variabel kecil,
yaitu variabel ordinal, variabel interval dan variabel rasio.
>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 39/69
Penelitian ini melibatkan ( variabel, yaitu variabel layanan penguasaan
konten sebagai variabel bebas )3* dan variabel kesulitan belajar siswa sebagai
variabel terikat )?*. 'edua variabel tersebut merupakan variabel kontinum,
karena diperoleh dari suatu pengukuran menurut tingkatan besar kecilnya, berupa
angka kualitas simbol 3 dan ?.
D. Penentuan P'ulasi2 &amel2 dan eknik Pengambilan &amel
". Populasi Penelitian
Pengertian populasi menurut utrisno Hadi )(55 0 ((5* adalah seluruh
penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi atau sering disebut sebagai
Universum dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling
sedikit mempunyai satu si%at yang sama. edangkan uharsimi &rikunto
)(55( 0 "5>* populasi diartikan sebagai keseluruhan subjek penelitian.
alam penelitian ini, populasinya adalah siswa 'elas 34 !adrasah
&liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5". ari data yang
diperoleh terdapat 5 siswa kelas 34 yang terdiri dari 0
$abel ". Populasi Penelitian
#elas Laki-laki Peremuan $umlah
34-" (5 (5 1534-( " (" 15
34- "> " /
34-1 "/ (" >
34-7 "> " /
34-8 " "> /
34-/ "/ "/ 1
34-> "8 "/
34- "8 "> 1
$umlah (34 (54 ,,4
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 40/69
(. ampel Penelitian
alam banyak penelitian ilmiah, jarang sekali dijumpai penelitian
yang melibatkan keseluruhan penelitian, artinya sebagian besar penelitian
pendidikan hanya dilakukan terhadap sejumlah sampel saja. Penentuan
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode sampling.
utrisno Hadi )(55 0 /5* menyatakan bahwa sampel merupakan
contoh individu atau orang atau benda yang menjadi bagian dari populasi.
!enurut !oh 2aFir )(557 0 (7*, sampel adalah bagian dari populasi, dan
oleh karena itu, dalam penelitian sampel adalah prosedur dimana hanya
sebagian dari populasi saja yang dikenai atau diambil dan dipergunakan untuk
menentukan si%at dan ciri-ciri yang dikehendaki dalam populasi.
Beberapa pendapat di atas, maka sampel merupakan cermin yang
dapat dipandang menggambarkan populasi. engan demikian, dalam
pengambilan sampel harus representati%, artinya harus dapat menggambarkan
keadaan populasi yang sebenarnya. !enurut 4Fak atunnusa )(551 0 >*,
semakin representati% sampel penelitian, semakin tepat generalisasi dikenakan
pada populasi.
alam pengambilan sampel, menurut uharsimi &rikunto )(55( 0 ""(*
setidak-tidaknya tergantung pada 0
a. 'emampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.
b. empit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal
ini menyangkut banyak sedikitnya data.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk
penelitian yang resikonya besar tentu saja lebih besar lebih baik.
15
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 41/69
!enurut utrisno Hadi )(55 0 /*, dalam pengambilan sampel
sebenarnya tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak berapa persen suatu
sampel harus diambil dari populasi.
uharsimi &rikunto )(55( 0 ""(* mengatakan bahwa apabila subjeknya
kurang dari "55, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi, tetapi apabila jumlah subjeknya besar dapat diambil "5-"7I
atau (5-(7I atau lebih.
Ainarno urachmad )(551 0 >"*, berpendapat bahwa jika populasinya
cukup homogen, maka sampel untuk dibawah "55 dapat digunakan 75I,
dibawah "555 sebesar "7I dan diatas "555 sebesar "7I dari total populasi.
Untuk menjamin kualitasnya ada baiknya sampel-sampel perlu
ditambah sedikit dari jumlah matematik. &dapun jumlah sampel yang akan
diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak >5 responden dari populasi
sebanyak 5 siswa.
. $eknik Pengambilan ampel
&gar memperoleh sampel yang tidak menyimpang dari tujuan, maka
digunakan teknik pengambilan sampel tertentu yang disebut sampling.
!enurut 2ana udjana dan 4brahim )(551 0 78->8*, ada dua teknik cara
pengambilan sampel yaitu 0
a. <ara peluang atau probability sampling, dimana setiap elemen
dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan
sampel, probability sampling, meliputi sampel acak, sampel lapis,
sampel kelas dan sampel bertahap.
b. $ahap peluang atau non-probability sampling, yaitu cara penarikan
sampel yang tidak menggunakan dasar peluang tetapi ditentukan
oleh peneliti berdasarkan kebutuhannya.
1"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 42/69
!enurut utrisno Hadi )(55 0 (((*, ada beberapa teknik sampling
yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu 0
a. $eknik Candom ampling
$eknik random sampling adalah pengumpulan sampel tanpa
memandang sesuatu terhadap unit yang menjadi anggota populasi.
emua individu diberi kesempatan yang sama untuk menjadi anggota
sampel. <ara-cara yang digunakan untuk random sampling adalah 0
"* <ara undian.
(* <ara ordinal.
* Candominasi dari tabel bilangan random.
b. $eknik 2on Candom ampling
$eknik non random sampling adalah pengambilan sampeldimana tidak semua individu dalam populasi diberi kesempatan
yang sama untuk menjadi anggota sampel. Jenis-jenis non random
sampling meliputi 0
"* Purposive sampling .
(* Stratified sampling .
* Quota sampling .
1* ccidental sampling .
!) Proportional sampling
8* rea sampling .
/* "luster sampling .
>* #ouble sampling .* 'ombinasi sampling .
Berdasarkan beberapa teknik sampling dari beberapa pendapat di atas,
maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik random sampling ,
yaitu teknik pengambilan sampel secara acak yang dilakukan dengan
mempertimbangkan jumlah secara proporsional dari populasi yang ada.
$andom sampling atau sampling acak dipergunakan peneliti karena 0
a. Populasinya bersi%at homogen, yaitu semua siswa pada tingkat kelas yang
sama dan situasi lingkungan yang sama pula.
b. !emberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa6individu sebagai
calon sampel.
1(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 43/69
c. Jumlah subjek atau populasi tidak terlalu banyak sehingga dapat mencatat
populasinya.
d. !enghemat waktu, tenaga dan secara metodologis dapat
dipertanggungjawabkan
emua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel. edangkan pengambilan sampel ditentukan
dengan cara undian. &dapun prosedur pengambilan sampelnya menggunakan
cara-cara yang disarankan utrisno Hadi )(55 0 ((* sebagai berikut 0
a. !embuat da%tar yang berisi semua subjek6individu.
b. !emberi kode nomor urut kepada semua subjek64ndividu
c. !enulis kode itu masing-masing dalam selembar kertas kecil.
d. !enggulung kertas-kertas kecil tersebut dengan baik.
e. !emasukkan gulungan-gulungan kertas ke dalam kaleng.
%. 'ocok kertas dalam kaleng.
g. !engambil kertas-kertas gulungan itu satu persatu sampai jumlah
yang diperlukan.
Pada penelitian ini, teknik simple random sampling peneliti gunakan
untuk mengundi kelas, di mana satu kelas akan digunakan sebagai kelompok
eksperimen dan satu kelas lainnya digunakan sebagai kelompok kontrol.
ikatakan simple )sederhana* karena pengambilan sampel dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi itu. <ara demikian
dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
ari hasil undian diperoleh kelas 34-" sebagai kelompok eksperimen
dan kelas 34-( sebagai kelompok kontrol.
$abel (. ampel Penelitian
#elas $umlah &is/a $umlah &amel
34-" 15 15
34-( 15 15
$umlah 64 64
1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 44/69
E. Desain Ekserimen
esain eksperimen merupakan suatu prosedur )langkah-langkah lengkap*
yang perlu diambil sebelum eskperimen dilakukan agar data yang semestinya
diperlukan dapat diperoleh, sehingga analisis dan kesimpulan secara objekti% dapat
dilakukan. $ujuannya adalah untuk memperoleh keterangan tentang bagaimana
respon yang akan diberikan oleh suatu objek pada berbagai keadaan tertentu
)perlakuan* yang ingin diperhatikan )2ana ujana dan 4brahim, "> 0 >*.
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 >/*, desain eksperimen terbagi
menjadi 0
". Pre-e%perimental design, sering dipandang sebagai eksperimen yang
tidak sebenarnya. &da tiga jenis yang termasuk dalam kategori ini,
yaitu 0
a. &ne shot case study. esain ini sangat sederhana sehingga hanya
diberikan satu kali treatment kemudian dilakukan post-test .
b. Pre-test and post-test group design. #bservasi dilakukan dua kali,
yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. ?ang pertamadisebut pre-test dan yang kedua disebut post-test .
c. Static group comparison, ada kelompok lain sebagai standar
eksternal.
(. 'rue e%perimental design, yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap
sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan, yaitu adanya
kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen dan ikut mendapatkan
pengamatan. esain ini termasuk 0
a. "ontrol group pretest-posttest . esain ini dilihat perbedaan
pencapaian antara kelompok eksperimen dengan pencapaian
kelompok kontrol.
b. Candom terhadap subjek. Baik subjek kelompok eksperimenmaupun subjek kelompok perbandingan telah ditentukan secara
random.
c. atched group design )pasangan terhadap subjek*, dilakukan
pasangan )matched * terhadap subjek kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. &kan tetapi karena sukarnya mengadakan
pasangan, maka desain ini jarang digunakan.
d. $andom, pre-test, post-test design, merupakan gabungan desain
group pretest-posttest dan desain random terhadap subjek.
e. Candom terhadap subjek dengan pre-test kelompok kontrol, post-
test terhadap kelompok eksperimen.
11
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 45/69
%. Bentuk tiga kelompok eksperimen dan kontrol, desain ini mengetes
e%ektivitas 3 dan pengaruh #". 'elompok kontrol " mengetes
e%ektivitas 3, sedangkan kelompok kontrol ( mengecek pengaruh #".g. Bentuk empat kelompok dengan kelompok kontrol, merupakan
penyempurnaan terhadap desain bentuk tiga kelompok eksperimen
dan kontrol. 'elompok kontrol dimaksudkan untuk mengontrol
jarak waktu antara pre-test dan post-test .
h. esain waktu, sama dengan bentuk empat kelompok dengan
kelompok kontrol, bedanya hanya waktu pemberian post-test terhadap
kelompok kontrol ( dan kelompok kontrol , dengan maksud
untuk melihat perbedaan jangka waktu antara pretest-posttest .
!elihat desain penelitian dan kriteria-kriteria di atas, maka penelitian ini
termasuk dalam penelitian true-e%perimental design dengan jenis eksperimen
matched group design, di mana kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
disejajarkan )matching * terlebih dahulu sebagai berikut 0
$abel . Pasangan ) atched * 'elompok 'ontrol dan 'elompok =ksperimen
2o Pasangan ) atched * 'elas 'ontrol 'elas =ksperimen
" Jumlah iswa 15 15
( Umur "8 tahun "8 tahun
'ondisi %isik ehat ehat
1 'ematangan <ukup <ukup
7 'ecerdasan <ukup <ukup
8 !otivasi 'urang 'urang
/ 'ondisi mental <ukup stabil <ukup stabil
> Beban belajar <ukup <ukup
&lat dan sumber belajar <ukup memadai <ukup memadai
"5 'eadaan keluarga <ukup harmonis <ukup harmonis
"" ikap orang tua <ukup perhatian <ukup perhatian
"( 'eadaan ekonomi !enengah !enengah
Pada penelitian ini, desain eksperimen dilakukan melalui suatu tindakan
atau pengamatan khusus terhadap objek yang diteliti, untuk menguji atau
menguatkan pendapat yang diduga kebenarannya, sehingga dapat ditemukan
17
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 46/69
pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa kelas 34
!adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5".
angkah-langkah eksperimen yang dilakukan dapat dikemukakan sebagai
berikut 0
". !enciptakan suasana layanan penguasaan konten yang lebih santai dan
nyaman dengan mengajak siswa untuk bersemangat dalam pembelajaran.
(. !emberikan materi layanan penguasaan konten dengan melibatkan siswa
secara akti% dalam kegiatan tersebut.
. @uru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
1. @uru mendorong siswa untuk menerapkan materi yang telah disampaikan
dalam kehidupan sehari-hari.
&dapun jadwal pelaksanaan pemberian materi layanan penguasaan konten
kepada kelompok eksperimen dilaksanakan bulan &pril (5"( sampai dengan
bulan !ei (5"(. Jadwal pelaksanaan pemberian materi layanan penguasaan
konten sebagai berikut 0
$abel 1. Jadwal Pemberian !ateri ayanan Penguasaan 'onten
'epada 'elompok =ksperimen
Hari, $anggal !ateri Hasil yang iharapkan Aaktu
Pertemuan 4 -Prestasi belajarmenurun.
-iswa mengetahui penyebabturunnya prestasi belajarnya.
-iswa dapat mengatasi penyebabturunnya prestasi belajarnya.
enin,5/ !ei (5"(
Jam"(.5-"."7
A4B
Pertemuan 44 -Pencapaian
tingkatkeberhasilan
dalam bataswaktu tertentu.
-iswa mengetahui penyebab
gagalnya mencapai tingkatkeberhasilan dalam batas waktu
tertentu.-iswa dapat mengatasi penyebab
gagalnya mencapai tingkatkeberhasilan dalam batas waktu
tertentu.
Cabu,
5 !ei (5"(Jam
"(.5-"."7A4B
18
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 47/69
Hari, $anggal !ateri Hasil yang iharapkan Aaktu
Pertemuan 444 -'etidakberhasilanmelaksanakan
tugas dan sikapacuh tak acuh.
-iswa mengetahui penyebabgagalnya melaksanakan tugas-
tugas yang diberikan dan sikapacuh tak acuh.
-iswa dapat mengatasi penyebabgagalnya melaksanakan tugas-
tugas yang diberikan dan sikapacuh tak acuh.
enin,"1 !ei (5"(
Jam"(.5-"."7
A4B
Pertemuan 4 -Pencapaian prestasi sesuai
kemampuan, bakat, atau
kecerdasan.
-iswa mengetahui penyebabtidak berhasilnya mencapai
prestasi sesuai dengan tingkatkemampuan, bakat, atau
kecerdasan yang dimilikinya.-iswa dapat mengatasi penyebab
tidak berhasilnya mencapai prestasi sesuai dengan tingkat
kemampuan, bakat, ataukecerdasan yang dimilikinya.
Cabu,"8 !ei (5"(
Jam"(.5-"."7
A4B
". Met'de Pengumulan Data
ata penelitian yang digunakan harus merupakan data yang objekti% dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga diperlukan metode yang
mampu mengungkap data. &dapun metode pengumpulan data meliputi )Aayan
2urkancana, (5550 1* 0
". Aawancara
?aitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan
wawancara, komunikasi langsung dengan responden dan pihak-pihak
yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
(. #bservasi
?aitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatanlangsung kepada obyek yang dituju.
. okumentasi
?aitu mempelajari buku atau literatur-literatur yang menunjang dan
berhubungan dengan penelitian.
1. 'uesioner
?aitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
da%tar pertanyaan )angket* yang berkaitan dengan masalah penelitian
kepada responden.
1/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 48/69
esuai dengan pokok permasalahan, metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah metode angket )kuesioner*.
". Pengertian &ngket
!enurut Aayan 2urkancana )(555 0 17*, angket adalah suatu metode
pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu da%tar pertanyaan tertullis
kepada sejumlah individu yang diberi da%tar pertanyaan tersebut diminta
memberi jawaban secara tertulis pula.
uharsimi &rikunto )(55( 0 "(>* menyatakan bahwa angket adalah
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in%ormasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.
!etode angket yang dimaksud di sini adalah sejumlah pertanyaan yang
berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau hal-hal yang diketahuinya.
!etode angket ini digunakan dalam penelitian karena data yang dikumpulkan
berhubungan erat dengan laporan tentang diri sendiri dari subjek penelitian.
(. !acam-macam angket
a. Berdasarkan cara menjawabnya
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 "(>*, berdasarkan cara
menjawabnya, angket dibedakan menjadi 0
"* &ngket terbuka yaitu angket yang memberi kesempatan
kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
(* &ngket tertutup yaitu angket dimana jawaban sudah disediakan
sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia.
b. Berdasarkan jawaban yang diberikan
!enurut utrisno Hadi )(55 0 "7>*, berdasarkan jawaban yang
diberikan, angket dibedakan menjadi 0
1>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 49/69
"* &ngket langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya,
jadi jawaban yang diperoleh langsung dari sumber data.
(* &ngket tak langsung, yaitu jika responden menjawab tentangorang lain sehingga jawaban yang diperoleh tidak langsung
dari sumber data.
c. Berdasarkan bentuknya
!enurut uharsimi &rikunto )(55( 0 "(*, berdasarkan bentuknya,
angket dibedakan menjadi 0
"* "hec list adalah sebuah da%tar di mana responden tinggal
membubuhkan tanda chek )√* pada kolom jawaban yangsesuai.
(* &ngket isian, yang dimaksud adalah angket terbuka.
* &ngket pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan
angket tertutup.
1* kala bertingkat (rating scale) yaitu sebuah pertanyaan yang
diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-
tingkatan, misalnya pilihan jawaban mulai dari angat etuju
)*, etuju )*, Cagu-ragu )C*, $idak etuju )$*, atau
angat $idak etuju )$*.
alam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket yang
bersi%at tertutup dan langsung dalam bentuk skala bertingkat. Bersi%at
tertutup artinya responden tinggal memilih jawaban yang sudah
disediakan sehingga responden tidak diberi kesempatan memberikan
jawaban lain. Bersi%at langsung artinya responden memberikan jawaban atau
laporan tentang diri sendiri. edangkan bentuknya adalah skala bertingkat,
artinya jawaban yang diberikan disusun dalam tingkatan-tingkatan.
7. Instrumen Penelitian
uharsimi &rikunto )(55( 0 "(8* memberikan pengertian instrumen
penelitian sebagai berikut 0
1
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 50/69
4nstrumen penelitian adalah alat atau %asilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematissehingga lebih mudah diolah. Jadi instrumen penelitian ini merupakan alat
bantu pada waktu peneliti menggunakan suatu metode.
Berdasarkan pada metode pengumpulan data yang digunakan dan jumlah
variabel yang akan diteliti, maka angket digunakan untuk memperoleh data
layanan penguasaan konten dan kesulitan belajar siswa. !enurut uharsimi
&rikunto )(55( 0 "1(*, langkah-langkah penyusunan sebagai berikut 0
". Perencanaan dan penulisan butir soal
alam tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah
mende%inisikan konsep variabel yang hendak diukur dan menentukan
indikator-indikatornya, kemudian menulis butir soal.
ariabel 'esulitan Belajar iswa
a. e%inisi #perasional
ariabel kesulitan belajar adalah terjadinya hambatan atau
gangguan yang dialami siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan
menyebabkan siswa tidak berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar
tertentu, sehingga perlu mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi
masalahnya. @ejala-gejala kesulitan belajar siswa meliputi prestasi belajar
menurun, tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu
tertentu, lambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan, menunjukkan sikap acuh tak acuh, dan tidak dapat mencapai
prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang
dimilikinya.
75
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 51/69
b. 4ndikator
ariabel kesulitan belajar siswa memiliki indikator sebagai berikut
0
"* Prestasi belajar menurun.
(* $idak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu.
* ambat atau tidak berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
1* !enunjukkan sikap acuh tak acuh.
7* $idak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat kemampuan,
bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.
c. 'isi-kisi &ngket
Berdasarkan indikator-indikator tersebut, selanjutnya disusun
angket dengan jumlah pertanyaan6pernyataan sebanyak 5 butir soal.
Untuk mengetahui penyebarannya dalam tiap-tiap indikator, masing-
masing dapat dicantumkan pada penyusunan kisi-kisi berikut.
$abel 7. 'isi-kisi &ngket 'esulitan Belajar iswa
ariabel 4ndikator
2omor 4tem
JumlahPositi% )K*
2egati% )L*
'esulitan
Belajariswa
)?*
Prestasi belajar menurun 1,7,8 ",(, 8
$idak dapat mencapai tingkat
keberhasilan dalam batas waktutertentu
"5,"","( /,>, 8
ambat atau tidak berhasil
melaksanakan tugas-tugas yangdiberikan
"8,"/,"> ","1,"7 8
!enunjukkan sikap acuh tak acuh ((,(,(1 ",(5,(" 8
$idak dapat mencapai prestasisesuai dengan tingkat kemampuan,
bakat, atau kecerdasan yangdimilikinya
(>,(,5 (7,(8,(/ 8
Jumlah "7 "7 5
7"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 52/69
(. Penyuntingan
Berdasarkan indikator yang dibuat, maka disusun item-item
pertanyaan6pernyataan yang ditulis dengan bahasa sederhana dan mudah
dimengerti. elanjutnya dilakukan penyuntingan, dengan melengkapi instrumen
dengan pedoman6petunjuk mengerjakan, kata pengantar, dan pemeriksaan
kembali, sehingga instrumen penelitian menjadi benar-benar siap.
'edua instrumen penelitian disajikan dalam bentuk skala ikert,
dengan membuat skor secara bertingkat atas jawaban yang diberikan oleh
responden. &dapun penentuan bobot skor terhadap alternati% jawaban sebagai
berikut 0
a. Untuk jawaban elalu diberi skor 1
b. Untuk jawaban ering diberi skor
c. Untuk jawaban 'adang-kadang diberi skor (
d. Untuk jawaban $idak Pernah diberi skor "
. !elakukan Uji <oba 4nstrumen Penelitian
ebelum instrumen digunakan dalam penelitian, maka sebelumnya
harus dilakukan pengujian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari
instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Pengujian dilakukan
terhadap 5 siswa kelas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo yang bukan
merupakan anggota dari sampel penelitian. Uji instrumen yang digunakan
adalah berupa uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.
7(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 53/69
a. Uji aliditas
Uji validitas dimaksudkan untuk menguji sejauh mana alat
pengukur benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. uatu
instrumen dikatakan valid bila dapat mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat )&rikunto, (55( 0 "18*
!enurut utrisno Hadi )(55 0 "8(*, ada beberapa jenis validitas,
yaitu 0
"* *ace validity, yaitu alat ukur dikatakan sudah memenuhi face
validity jika suatu alat ukur itu benar-benar mengukur apa
yang hendak diukur.
(* Logical validity6construct validity, yaitu konsep validitas logik
bertitik tolak dari konsentrasi teoritik tentang %aktor-%aktor
yang hendak diukur.
* *actorial validity, yaitu penelitian terhadap validitas %aktor
dimana alat ukur harus ditinjau dari segi apakah item yang
diduga mengukur %aktor-%aktor tertentu telah memenuhi
%ungsinya untuk mengukur %aktor-%aktor yang dimaksud.
1* "ontrol validity, yaitu sebuah tes dikatakan memiliki validitasisi apabila mengukur tujuan khusus tertentu sejajar dengan
materi atau isi bahan yang diajarkan.
7* +mpirical validity, yaitu validitas empirik selalu menggunakan
kriterium bagaimana derajat kesesuaian antara apa yang
dinyatakan oleh hasil pengukuran dengan keadaan senyatanya.
Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan logical
validityconstruct validity, yaitu konsep validitas logik bertitik tolak dari
teoritik. Uji validitas butir digunakan mengetahui ketepatan data. emakin
tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pengukuran mencapai
sasaran. Cumus yang digunakan untuk menghitung validitas adalah
orelasi product moment )&rikunto, (55( 0 "18*.
%yr
G
( (
( ) }{ ( ) }{ ∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
Υ− ΥΝ Χ− ΧΝ
Υ Χ− ΧΥΝ
((((
7
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 54/69
'eterangan 0
r My 0 nilai korelasi antara jumlah alternati% jawaban respondendari setiap butir pertanyaan dengan jumlah hasil total
seluruh alternati% jawaban pernyataan seluruh responden.
3 0 jumlah alternati% jawaban yang dipilih seluruh responden.
? 0 jumlah total seluruh alternati% jawaban yang dipilih
seluruh responden.
2 0 nilai responden.
Pada tara% signi%ikasi 5,57I, jika r My N r total, maka kuesioner dinyatakan
valid.
Pengujian validitas variabel layanan penguasaan konten dengan
menggunakan rumus 'orelasi Product oment mendapatkan hasil bahwa
butir pernyataan nomor 1 dan (5 memiliki nilai r hitung O r tabel )5,8"*
pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 5, sehingga butir tersebut
dinyatakan gugur )tidak valid*. edangkan butir pernyataan yang lain
memiliki nilai r hitung N r tabel )5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I dengan
2 sebanyak 5, sehingga dinyatakan valid. engan demikian, (> butir
pernyataan yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Pengujian validitas variabel kesulitan belajar siswa dengan
menggunakan rumus 'orelasi Product oment mendapatkan hasil bahwa
butir pernyataan nomor ", (5, dan (" memiliki nilai r hitung O r tabel
)5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 5, sehingga butir
tersebut dinyatakan gugur )tidak valid*. edangkan butir pernyataan yang
lain memiliki nilai r hitung N r tabel )5,8"* pada tara% signi%ikansi 7I
dengan 2 sebanyak 5, sehingga dinyatakan valid. engan demikian, (/
butir pernyataan yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
71
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 55/69
b. Uji Celiabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu
alat ukur tetap konsisten atau dapat dipercaya bila dipakai dua kali atau
lebih untuk mengukur gejala yang sama. Celiabilitas menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Pada
penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan
rumus koe%isien &lpha <ronbach )2urgiyanto, (5550 5>* 0
r G
Σ−
σ
σ (i
""-k
k
'eterangan 0
r 0 koe%isien reliabilitas yang dicari
k 0 jumlah butir pertanyaan
σi( 0 varian butir pertanyaan
σ( 0 varians skor tes
yarat minimal suatu instrumen dikatakan reliabel adalah jika mempunyai
nilai alpha N 5,8.
Uji reliabilitas variabel layanan penguasaan konten dengan
menggunakan analisis lpha "ronbach mendapatkan hasil yang
menunjukkan alpha sebesar 5,7 lebih besar dari 5,8, sehingga dapat
dinyatakan bahwa variabel layanan penguasaan konten sudah layak
dijadikan sebagai instrumen penelitian. Uji reliabilitas variabel kesulitan
belajar siswa dengan menggunakan analisis lpha "ronbach
mendapatkan hasil yang menunjukkan alpha sebesar 5,5 lebih besar
dari 5,8, sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel kesulitan belajar siswa
sudah layak dijadikan sebagai instrumen penelitian.
77
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 56/69
1. !engadakan revisi terhadap item yang dipandang kurang baik
Cevisi terhadap item dapat dilakukan terhadap item yang dipandang
kurang baik. Cevisi dapat dilakukan terhadap item-item pernyataan yang
memiliki susunan kalimat atau tata bahasa yang kurang baik atau rancu,
sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda pada diri responden.
H. eknik Analisis Data
@una membuktikan benar tidaknya hipotesis yang diajukan maka setelah
terkumpul diadakan pengolahan data-data tersebut, sehingga dapat menghasilkan
kesimpulan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pada penelitian ini digunakan
teknik analisis univarian, untuk mendeskipsikan skor masing-masing variabel,
yang meliputi jumlah skor, rata-rata skor, selisih rata-rata dengan simpangan
baku, dan kuadrat selisih rata-rata dengan simpangan baku. ata-data tersebut
kemudian dihitung dengan rumus t-tes sebagai berikut )ugiyono, (551 0 (5* 0
t G
−
+
−
−
"" -
-
+
+
- +
.
/
.
/
( (
'eterangan 0
!= G !ean eksperimen!' G !ean kontrol
= G arian eksperimen
' G arian kontrol
2= G Jumlah sampel eksperimen
2' G Jumlah sampel kontrol
'riteria pengujiannya 0
78
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 57/69
". Jika tingkat signi%ikan thitung O G 5,57, artinya ada pengaruh secara signi%ikan
antara variabel independen secara individu terhadap variabel dependen.
(. Jika tingkat signi%ikan thitung N G 5,57, artinya tidak ada pengaruh secara
signi%ikan antara variabel independen secara individu terhadap variabel
dependen.
7/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 58/69
BAB I1
HA&IL PENELIIAN DAN PEMBAHA&AN
Pada bab 4 ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan beserta
dengan pembahasannya. Untuk memudahkan pembahasan, maka akan
dijelaskan beberapa hal yang meliputi deskripsi data hasil penelitian, pengujian
hipotesis, dan pembahasan penelitian.
A. Deskrisi Data
alam penelitian ini terdapat satu variabel, yaitu kesulitan belajar siswa.
eskripsi data disajikan untuk memperoleh gambaran dari variabel kesulitan
belajar siswa. eskripsi data yang disajikan meliputi !ean )!*, !edian )!e*,
dan impangan Baku dari variabel eksperimen dan variabel kontrol.
". ata ariabel 'esulitan Belajar 'elompok =ksperimen
@una mengungkap data kesulitan belajar kelompok eksperimen,
digunakan angket yang diberikan kepada siswa kelas 34 !adrasah &liyah
2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5" yang menjadi responden.
&ngket yang diberikan merupakan angket tertutup, yang terdiri dari (/
item6butir pernyataan. kor yang digunakan adalah " sampai dengan 1.
ehingga kemungkinan skor tertinggi ideal adalah "5> dan skor terendah
ideal adalah (/. ari data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi "5/ dan
skor terendah >(, sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.
7>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 59/69
$abel 8.
Hasil Perhitungan tatistik ata 'elompok =ksperimen
'elas 4ntervalDrekuensi
#bservasiPersentase
Drekuensi
'umulati%
>( L >/ 7 "(,75I "(,75I
>> L 1 "5,55I ((,75I
1 L ((,75I 17,55I
"55 L "57 "( 5,55I /7,55I
"58 L """ "5 (7,55I "55,55I
15 "55,55I
Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan komputer
statistik, diperoleh nilai !ean )!* sebesar ,55+ !edium )!e* sebesar "55+
dan simpangan baku )* sebesar /,7>. &dapun histogramnya ditunjukkan
sebagai berikut0
@ambar (
Histogram 'esulitan Belajar iswa 'elompok =ksperimen
7
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 60/69
(. ata ariabel 'esulitan Belajar iswa
@una mengungkap data kesulitan belajar kelompok kontrol,
digunakan angket yang diberikan kepada siswa kelas 34 !adrasah &liyah
2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6"5" yang menjadi responden.
&ngket yang diberikan merupakan angket tertutup, yang terdiri dari (/
item6butir pernyataan. kor yang digunakan adalah " sampai dengan 1.
ehingga kemungkinan skor tertinggi ideal adalah "5> dan skor terendah
ideal adalah (/. ari data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi > dan
skor terendah /, sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut0
$abel /.
Hasil Perhitungan tatistik ata 'elompok 'ontrol
'elas 4ntervalDrekuensi
#bservasiPersentase
Drekuensi
'umulati%
/> L >( 8 "7,55I "7,55I
> L >/ 8 "7,55I 5,55I
>> L > " 1/,75I //,75I
L / > (5,55I /,75I
> L "5( " (,75I "55,55I
15 "55,55I
Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan komputer
statistik, diperoleh nilai !ean )!* sebesar >,55+ !edium )!e* sebesar 5+
dan simpangan baku )* sebesar 1,/". &dapun histogramnya ditunjukkan
sebagai berikut0
85
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 61/69
@ambar
Histogram 'esulitan Belajar iswa 'elompok 'ontrol
. Uji 2ormalitas
Uji normalitas dilakukan untuk membuktikan bahwa data berdistribusi
normal. Pengujian dilakukan terhadap kelompok data eksperimen dan
kelompok data kontrol dengan menggunakan rumus <hi-'uadrat. &dapun
rangkuman hasil uji normalitas sebagai berikut0
$abel >
Cangkuman Hasil Uji 2ormalitas'elompok <hi 'uadrat )3(* db <hi 'uadrat )3(* $abel ebaran
=ksperimen ,/5 " ((,8( 2ormal
'ontrol "8,>5 "7 (1,8 2ormal
Hasil perhitungan uji normalitas dikonsultasikan dengan 3(tabel dengan
db G " dan "7 pada tara% signi%ikasi 7I, diperoleh 3 (tabel G ((,8( dan
(1,8, dan 3(hitung G ,/5 dan "8,>5. Berdasarkan hasil perhitungan uji
8"
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 62/69
normalitas data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut, maka
data penelitian berdistribusi normal karena 3(
hitung O 3(
tabel.
B. Hasil Pengu!ian Hi'tesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ;&da pengaruh
layanan penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah
&liyah 2egeri Purworejo tahun pelajaran (5"(6(5";. etelah dilakukan
perhitungan dari data sebelum diberikan layanan penguasaan konten dan sesudah
diberikan layanan penguasaan konten, diperoleh hasil sebagai berikut.
$abel
Cangkuman Hasil 'elompok 'ontrol dan 'elompok =ksperimen
'elompok Cerata impangan Baku
'elompok =ksperimen ,55 /,7>
'elompok 'ontrol >,55 1,/"
Berdasarkan tabel diatas ternyata diperoleh skor rata-rata kelompok
eksperimen sebesar ,55 dan skor rata-rata kelompok kontrol sebesar >,55.
'arena skor rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dari skor rata-rata
kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten
berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa.
elain dengan membandingkan skor rata-rata kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol seperti diatas, maka untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
dapat juga digunakan rumus t-test. etelah dilakukan perhitungan, maka
diperoleh nilai thitung sebesar /,55. 'emudian nilai thitung dikonsultasikan dengan
ttabel pada tara% signi%ikansi 7I dan db G k-" G )15-"* dan diperoleh nilai t tabel
8(
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 63/69
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 64/69
dan aturan, nilai, persepsi, a%eksi, sikap dan tindakan terkait di dalamnya.
'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami
siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak
berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu
mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.
'egiatan belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung
secara wajar. 'adang-kadang lancar, kadang-kadang tidak. 'adang-kadang dapat
dengan cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa sangat sulit.
'esulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersi%at psikologis, sosiologis, maupun
%isiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang
dicapainya berada di bawah semestinya.
ayanan penguasaan konten berhubungan dengan kesulitan belajar siswa,
di mana dengan adanya layanan penguasaan konten yang dilaksanakan secara
e%ekti% akan dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.
'esulitan belajar merupakan terjadinya hambatan atau gangguan yang dialami
siswa berkaitan dengan kegiatan belajarnya, dan menyebabkan siswa tidak
berhasil mencapai tara% kuali%ikasi hasil belajar tertentu, sehingga perlu
mendapatkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya. 'esulitan belajar
yang dialami siswa dapat diketahui melalui prestasi belajar yang menurun, siswa
tidak dapat mencapai tingkat keberhasilan dalam batas waktu tertentu, siswa tidak
berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, siswa menunjukkan sikap
81
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 65/69
acuh tak acuh, dan siswa tidak dapat mencapai prestasi sesuai dengan tingkat
kemampuan, bakat, atau kecerdasan yang dimilikinya.
ebelum melaksanakan layanan penguasaan konten, guru atau pelaksana
layanan penguasaan konten terlebih dahulu harus mengetahui jenis kesulitan
belajar yang dialami siswa dan %aktor penyebabnya agar dapat menentukan dan
menggunakan teknik layanan penguasaan konten yang tepat. Hal tersebut
dimaksudkan agar layanan penguasaan konten yang dilaksanakan benar-benar
dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga siswa
akan merasakan man%aat dari adanya layanan penguasaan konten tersebut.
!elalui layanan penguasaan konten juga dapat diketahui kemampuan belajar
siswa secara kontinyu sesuai tingkat intensitas belajarnya. engan demikian
layanan penguasaan konten dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang
dihadapi siswa di sekolah. !elalui layanan penguasaan konten tersebut, siswa
juga dapat meningkatkan cara belajar yang e%ekti% dan e%isien serta dapat
meningkatkan keterampilan belajar siswa.
Upaya mengatasi kesulitan belajar melalui layanan penguasaan konten
harus dilaksanakan secara terencana dan sistematis. ayanan penguasaan konten
juga harus dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan teknik-teknik atau prinsip-prinsip bimbingan, memahami
kemampuan diri, dan pengembangan pembuatan perencanaan serta kemampuan
untuk mengambil keputusan, sehingga layanan penguasaan konten dapat benar-
benar membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.
87
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 66/69
BAB 1
#E&IMPULAN DAN &ARAN
A. #esimulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signi%ikan layanan penguasaan konten terhadap
kesulitan belajar siswa 'elas 34 !adrasah &liyah 2egeri Purworejo tahun
pelajaran (5"(6(5". Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung )/,55* yang lebih
besar dari nilai t tabel )(,5("* pada tara% signi%ikansi 7I dengan 2 sebanyak 15.
B. &aran
Berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan ada pengaruh layanan
penguasaan konten terhadap kesulitan belajar siswa, maka peneliti memberi saran
sebagai berikut.
". Bagi @uru Pembimbing
@uru pembimbing hendaknya lebih intensi% dalam melaksanakan
layanan penguasaan konten kepada siswa, karena layanan penguasaan konten
dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. Jika siswa mampu
mengatasi kesulitan belajar, maka dapat diharapkan siswa akan memiliki
semangat belajar yang tinggi, sehingga hasil belajarnya dapat optimal.
(. Bagi #rang $ua
#rang tua hendaknya selalu memberi perhatian dan dukungan kepada
siswa untuk mengikuti layanan penguasaan konten, karena dengan mengikuti
88
88
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 67/69
layanan penguasaan konten, siswa akan dapat mengatasi kesulitan belajarnya.
#rang tua juga harus berusaha memenuhi kebutuhan alat-alat belajar siswa,
guna mendukung keberhasilan belajar siswa.
. Bagi iswa
iswa hendaknya berusaha mengikuti layanan penguasaan konten
secara sungguh-sunguh, sehingga kesulitan belajar siswa yang dihadapi dapat
teratasi. engan semakin tinggi keikutsertaan siswa dalam layanan
penguasaan konten, maka akan semakin menurunkan kesulitan belajar yang
dihadapi siswa.
8/
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 68/69
DA"AR PU&A#A
&bin yamsudin !akmun. (55/. Psiologi ependidian. Bandung 0 P$ Cemaja
Cosdakarya
&bu &hmadi, dkk. (551. Strategi 0ela1ar enga1ar . Bandung 0 Pustaka etia
&bu aud. (55>. Layanan Penguasaan onten. Jakarta 0 Cajawali Press.
Burhan 2urgiyanto. (55. Statisti 'erapan Untu Penelitian 2lmu-2lmu Sosial .
?ogyakarta 0 @ajah !ada University Press.
epartemen Pendidikan 2asional. (55. uriulum S. Jakarta 0 epdiknas.
------------. (55. Undang-undang $epubli 2ndonesia .omor 34 'ahun 3445
'entang Sistem Pendidian .asional . Jakarta 0 epdiknas.
------------. (55/. uriulum 0 S. Jakarta 0 epdiknas.
=rman &mti. (55(. #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Jakarta 0 Cineka <ipta
4Fak atunnusa. (551. etode Penelitian. ?ogyakarta 0 &ndi
'oentjaraningrat. (558. etode Penelitian asyaraat . Jakarta 0 @ramedia
ukman. (55(. Program 0imbingan dan onseling di Seolah enengah. Jakarta 0
&ngkasa.
!. Jumarin. (555. Layanan 0imbingan 0ela1ar . Aates 0 4'4P P@C4 Aates.
!argono. (557. etodologi Penelitian Pendidian. Jakarta 0 Cineka <ipta
!oh 2aFir. (557. etodologi Penelitian. Jakarta 0 @halia
!uhibbin yah. (55. Psiologi 0ela1ar . Jakarta 0 P$ Caja @ra%indo Persada.
2ana ujana dan 4brahim. (551. Penelitian dan Penilaian Pendidian. Bandung 0
inar Baru.
2galim Purwanto. (558. Psiologi Pendidian. Bandung 0 P$ Cemaja Cosdakarya.
2urgiyanto. (555. Statisti 'erapan Untu Penelitian 2lmu-ilmu Sosial . ?ogyakarta 0
@ajah !ada University Press.
8>
8>
7/21/2019 iriyana-skripsi (revisi2)
http://slidepdf.com/reader/full/iriyana-skripsi-revisi2 69/69
Prayitno dan =rman &mti. (55. #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Jakarta 0
epdiknas.
Prayitno. (551. Pedoman husus 0imbingan dan onseling . Jakarta 0 epdiknas.
Cidwan. (551. #asar-dasar 0imbingan dan onseling . Bandung 0 $arsito.
ai%udin. (55". etode-metode Pembela1aran. Jakarta 0 inar @ra%ika.
lameto. (55. 0ela1ar dan *ator-fator yang empengaruhinya. Jakarta 0 Cineka
<ipta.
o%chah ulistyowati. (555. "ara 0ela1ar yang +fetif dan +fisien . Pekalongan 0
<inta 4lmu.
udarsono. (55". etode Penelitian6 $eliabilitas dan /aliditas7 ?ogyakarta0 Pustaka
Pelajar #%%set.
ugiyono. (551. Statistia Untu Penelitian. Bandung 0 <. &l%abeta.
uharsimi &rikunto. (55(. Prosedur Penelitian Suatu Pendeatan Prati . Jakarta 0
Chineka <ipta.
unaryo. (55. 0imbingan 0ela1ar . Jakarta 0 Puspa uara.
utrisno Hadi. (55. etodologi $esearch 8ilid 3. ?ogyakarta 0 &ndi
$atang !. &mirin. ">8. enyusun $encana Penelitian. Jakarta 0 <. Cajawali.
$hursan Hakim. (555. 0ela1ar Secara +fetif . Jakarta 0 Puspa uara
Aayan 2urkancana. (555. Pemahaman 2ndividu. urabaya 0 Usaha 2asional.
Aidodo upriyono. (55. esulitan 0ela1ar . Jakarta 0 inar @ra%ika.
Ainarno urachmad. (551. Pengantar Penelitian 2lmiah. Bandung 0 $arsito
8