5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 1/13
MAKALAH URBANISASI PASCA
LEBARAN
Nama : Ricarnando
NPM : 18111841
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Kelas : 1KA40
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
KATA PENGANTAR
1
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 2/13
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Khususnya kepada keluarga besar Universitas
Gunadarma, sehingga sampai saat ini masih dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan
tersusunya makalah “Urbanisasi Pasca Lebaran” ini.
Dalam makalah ini kami menyajikan tentang fenomena urbanisasi dari desa
kekota besar di Indonesia. Dalam makalah ini juga terdapat sisi positif, sisi negatif, peluang
dan ancaman dari urbanisasi yang dikemas dengan menggunakan analisis SWOT. Dalam bab
terakhir kami juga membuat sebuah solusi agar laju urbanisasi dapat terkontrol serta
bagaimana membuat urbanisasi membawa dampak positif bagi kemajuan suatu daerah.
Makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan hati terbuka.
Semoga tulisan – tulisan ini dapat memberikan informasi kepada saudara – saudara,
bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untk membawa sesuatu ke
arah yang positif.
Jakarta, 14 Oktober 2010
Hormat Saya,
Ricarnando
DAFTAR ISI
2
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 3/13
Cover …………………..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………............. iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1
1. Latar Belakang....................................................................................................... 1
2. Tujuan.................................................................................................................... 2
3. Sasaran.................................................................................................................... 3
BAB II PERMASALAHAN ……………………………………………………….. 4
1. Kekuatan (Strength) ………………………………………………………………… 5
2. Kelemahan (Weakness)…………………………………………………………... 5
3. Peluang (Opportunity) ………………………………………………………….. 7
4. Tantangan (Threats)………………………………………………………………… 7
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………………………………. 91. Kesimpulan…………………………………………………………………………… 9
2. Rekomendasi ………………………………………………………………………… 9
REFERENSI……………………………………………………………………………. 10
3
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 4/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Menjelang Hari raya Idul Fitri, mayoritas penduduk Indonesia yang memeluk agama
islam mulai sibuk mempersiapkan hari tersebut. Salah satunya ialah mudik atau pulang
kampung. Pada hari raya Idul Fitri, suasana perkotaan berubah dari ramai menjadi sepi.
Namun ada satu yang menjadi perhatian khusus, disaat arus balik, tidak hanya pemudik yang
kembali ke kota, tetapi banyak pula wajah-wajah baru yang hadir mengisi ramainya suasana
kota. Begitulah fenomena yang harus kita hadapi bersama, suasana kota akan selalu
bertambah ramai oleh diisi oleh kaum urban yang umumnya datang berbondong-bondong
pada saat arus balik Lebaran. Hal tersebut biasa dinamakan urbanisasi.
Urbanisasi merupakan suatu perpindahan penduduk dari suatu desa ke kota. Hal ini
dimungkinkan karena beberapa faktor, diantaranya ialah:
1. Tingkat pendapatan,
2. Jumlah lapangan pekerjaan di kota relatif banyak,
3. Mudah dalam akses mencari pekerjaan ataupun bekerja,
4. Tingginya kesempatan dalam mencari kerja,
5. Rendah atau kurangya lapangan kerja di Desa, Dsb.
Dari hal – hal tersebut di atas, sangat mungkin bagi seseorang untuk melakukan
urbanisasi, khususnya ke daerah – daerah Ibu Kota Seperti Jakarta. Dan hal ini sudah menjadi
kebudayaan tahunan. Khususnya pasca lebaran. Biasanya, seminggu pasca lebaran,
Masyarakat pedesaan berbondong – bondong datang ke Ibu Kota dengan niat mengadu nasib
dan peruntungan mereka di Ibu Kota tanpa kemampuan ataupun keahlian yang memadai.
Mereka datang hanya dengan modal niat dan nekat untuk mengadu nasib. Sungguh
hal ini menjadi sangat sering kita lihat di beberapa media massa, dan jumlah merekapun tidak
4
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 5/13
sedikit, tiap tahunnya ribuan wajah baru datang mengisi hiruk pikuknya kota Jakarta yang
dijadikan sebagai pusat urbanisasi di Indonesia.
Urbanisasi sebenarnya bisa dikatakan wajar dalam suatu wilayah. Karena pada
intinya. Kegiatan urbanisasi dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup seseorang. Karena
jika dilihat dari Jumlah Kebutuhan hidup antara di pedesaan dan di perkotaan, tentu dapat
dengan mudah dibandingkan. Apalagi di daerah perkotaan merupakan pusat industri yang
memungkinkan seseorang mendapatkan kesempatan untuk memperoleh lapangan pekerjaan.
Dengan kata lain, wajarlah seseorang melakukan kegiatan urbanisasi dengan harapan
meningkatkan taraf hidupnya, ditambah jika orang tersebut sudah berkeluarga, tentu menjadi
tantangan berat baginya untuk bisa menghidupi keluarganya.
Dalam konteks yang lebih luas, Urbanisasi sebenarnya tidak hanya terjadi di Jakarta,
Urbanisasi juga terjadi di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung Surabaya dan kota- kota
besar laiinya. Karena tidak mungkin Seluruh penduduk desa di Indonesia berurbanisasi ke
Jakarta, itu justru akan menghancurkan perekonomian di Indonesia. Jadi, tiap daerah
mungkin memiliki daerah tujuan urbanisasinya masing – masing. Dan beberapa ada yang
langsung datang ke Jakarta, meskipun mereka berada di tempat yang sangat jauh sekalipun.
1.2. TUJUAN
Banyaknya masyarakat desa yang berurbanisasi pasca lebaran tentu menimbulkan
pertanyaan besar. Mengapa mereka melakukan urbanisasi? Apa tujuan mereka
berurbanisasi?. Jika dilihat dari sisi ekonomi, tentulah mereka yang melakukan urbanisasi
memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Karena tidak
dapat dipungkiri, peluang mendapat pekerjaan di kota relatif lebih tinggi dibandingkan di
Desa. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pusat-pusat produksi ataupun kawasan industri di
kota. Sehingga kesempatan mendapat pekerjaan bagi mereka kaum urban menjadi lebih
terbuka.
Selain meningkatkan taraf hidup, beberapa dari mereka yang melakukan urbanisasi
juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih mengenal gaya hidup di daerah
perkotaan. Karena dapat terlihat jelas perbedaan yang mencolok, antara gaya hidup
masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan. Jadi jika dilihat lebih jauh, masyarakat
yang melakukan kegiatan uranisasi tentu juga memiliki alasan dan tujuannya masing-masing.
5
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 6/13
Disamping tujuan utama mereka yaitu untuk mencari penghidupan dan pekerjaan yang layak
dalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka.
1.3. SASARAN
Sebagaimana telah kta ketahui pengertian dari urbanisasi, yaitu perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Dari hal tersebut kita sudah bisa menyimpulkan daerah mana
saja yang menjadi tujuan urbanisasi mereka. Serta siapa saja yang melakukan kegiatan
tersebut. Daerah perkotaan besar yang terdapat banyak pusat-pusat industri tentu menjadi
sasaran utama urbanisasi, karena disana terdapat banyak peluang untuk memperoleh
pekerjaan sesuai dengan tujuan orang berurbanisasi, yaitu untuk mensejahterakan
kehidupannya. Dan kegiatan tersebut pastilah dilakukan oleh orang-orang pedesaan yang
secara umum masih sedikit terdapat lapangan pekerjaan.
BAB II
ANALISIS SWOT
6
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 7/13
Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor
masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal
yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT
adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat
analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi
tersebut.
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1. S = Strength (kekuatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini.
2. W = Weakness (kelemahan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
3. O = Opportunity (kesempatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di
luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T =Threats (hambatan), adalah situasi yang merupakan hambatan bagi organisasi yang
datang dari luar organisasi dan dapat menghambat eksistensi organisasi di masa depan.
A. Kekuatan (Strength)
• Banyaknya informasi yang menyatakan bahwa hidup di kota-kota besar mengasyikan
dan menyenangkan.
7
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 8/13
• Urbanisasi juga merubah cara pandang masyarakat pedesaan. Karena tidak dapat
dipungkiri bahwa mayarakat yang tinggal di perkotaan umumnya berfikir lebih luas.
Mereka tidak hanya berpikir bagaimana untuk mencari pekerjaan, tetapi juga
bagaimana menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat menghidupi kehidupannyasehari-hari.
• Urbanisasi berpengaruh besar bagi dunia industri, dengan banyaknya kaum urban
yang secara berbondong-bondong datang ke kota, tentu pihak-pihak industri tidak
perlu lagi bersusah payah mencari sumber daya manusia untuk mengisi sebagai
tenaga kerja pada industri mereka. Apalagi jika mereka sebelumnya telah memiliki
keterampilan yang cukup, tentu hal tersebut menjadi suatu modal berharga bagi dunia
industri.
• Meningkatnya pendapatan APBD Pemda kota-kota besar, dikarenakan pembayaran
pajak dan lain-lain.
B. Kelemahan (Weakness)
Urbanisasi sebenarnya memiliki beberapa kelemahan, diantaranya ialah:
• Banyak yang melakukan Urbanisasi tanpa persiapan yang matang.
Jika kita lihat di beberapa media massa, tiap tahunnya ribuan orang datang ke kota-
kota besar seperti jakarta melakukan kegiatan urbanisasi setelah lebaran, tapi, satu
yang menjadi permasalahan yang cukup serius ialah, mayoritas dari mereka datang
tanpa memiliki modal kerja yang cukup. Mereka datang hanya dengan modal nekat
untuk mengadu nasib di kota. Sehingga hal tersebut justru malah mempersulit mereka
di kota.
• Informasi yang mereka dapatkan dari desa tidak lengkap.
Selain tanpa pengalaman kerja yang cukup, merekapun mayoritas datang ke kota-kota besar hanya dengan informasi yang sangat minim, mereka hanya mendengar
8
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 9/13
informasi dari beberapa temannya, atau bahkan hanya sekedar cerita dari orang lain
tentang kota-kota besar yang akan menjadi tujuan urbanisasi mereka. Tapa mereka
sadar betapa kerasnya untuk bisa bertahan hidup di Jakarta. Mereka terlalu asik
mendengarkan cerita dari orang-orang yang beruntung di Jakarta tanpa
memperhatikan orang-orang yang hanya menghuni kolong-kolong jembatan.
• Padatnya Punduduk kota setelah urbanisasi
Telah kita ketahui bersama, bahwa pada saat seminggu setelah lebaran, suasana kota-
kota besar seperti Jakarta khususnya, mulai penuh sesak oleh para kaum urban yang
kembali ke Jakarta setelah mereka mudik lebaran ditambah pendatang baru yang
jumlahnya sangat banyak. Tentu hal tersebut menjadi suatu masalah yang cukup rumit
dihadapi pihak kependudukan Jakarta yang kita jadikan sebagai contoh tujuan
urbanisasi. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pendatang baru tersebut tidak
memiliki tempat tinggal sewaktu baru sampai di Jakarta. Selain itu, merekapun belum
memiliki kartu penduduk atau belum terdata sebagai warga Jakarta, sehingga hal
tersebut berpotensi memperburuk Nasib mereka selama di di Jakarta.
• Tumbuhnya bangunan-bangunan liar dan kaki lima.
Banyaknya pedagang-pedagang kaki lima di sudut-sudut kota merupakan salah satu
dampak negative dari urbanisasi. Mereka membuka usaha tapi tidak memiliki tempat
yang resmi (toko, Ruko, dll) sehingga mereka membuat tempat sndiri tanpa ada
peresmian ato persetujuan dari pemerintah setempat. Sehingga banyaknya bangunan
yang tidak teratur.
C. Peluang (Opportunity)
9
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 10/13
• Masyarakat yang melakukan urbanisasi umumnya mencari daerah perkotaan yang
memiliki banyak lapangan pekerjaan, sehingga membuka peluang bagi mereka untuk
dapat memperoleh pekerjaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa peluang mendapat
pekerjaan di kota memang lebih besar karena umumnya daerah perkotaan menjadi pusat perindustrian.
• Daerah atau di pedesaan kurang diberi kesempatan, yang diharapkan mampu
mengembangkan potensi daerah lainnya dengan membuka lapangan kerja baru di
sektor industri jasa. Hal ini diharapkan akan tercipta pengembangan dan lapangan
kerja baru untuk daerah lain selain Jakarta, dan membuat perputaran arus urbanisasi
menjadi merata.
• Kurangnya pengawasan terhadap daerah kota-kota besar, sehingga dimanfaatkan
untuk menjadi pengemis di daerah umum.
• Banyaknya pekerjaan yang ada dalam kurun 2 minggu tersebut, karena banyaknya
pegawai-pegawai swasta yang mudik, hal ini dimanfaatkan untuk mencari
pekerjaan sementara (musiman).
D. Hambatan (Threats)
• Persyaratan ketat yang diberlakukan pemerintah menjadi suatu hambatan
utama terjadinya urbanisasi, namun tidaklah menjadi masalah bagi mereka
yang memiliki berbagai cara untuk dapat tinggal di kota. Selain itu
semakin sempitnya peluang usaha atau lahan tempat tinggal menjadi
hambatan lain bagi pendatang baru untuk pindah ke kota.
• Kota – kota tujuan urbanisasi sudah tidak mampu lagi menampung jumlah
penduduknya (oversize people). Akibatnya pemerintah kota tidak dapat
memenuhi kebutuhan para perantau, seperti perumahan, air minum,
pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
• Adanya operasi yustisi yg diadakan oleh pemerintah setempat untuk
menertibkan pendatang yang tidak memenuhi syarat yang dilakukan di
sejumlah daerah pemukiman setempat.
10
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 11/13
• Adanya persaingan yang ketat untuk mencari pekerjaan di Kota-Kota besar. Dan
hal itu juga disebabkan oleh banyak nya urbanisasi, sehingga banyaknya yang
mencari pekerjaan.
BAB 3
11
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 12/13
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Urbanisasi merupakan proses yang wajar dan tidak perlu dicegah pertumbuhannya.
karena, proses urbanisasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
perkotaan.namun demikian, proses urbanisasi tersebut perlu diarahkan agar tidak terjadi
tingkat primacy yang berlebihan.
Urbanisasi merupakan suatu proses perubahan yang wajar dalam upaya meningkatkan
kesejahteraa masyarakat serta untuk mengembangkan kegiatan – kegiatan perekonomian
sehingga akan tercipta iklim perekonomian kota yang kondusif dan kuat,dengan catatan
disertai dengan pola pengembangan kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang
seimbang, serasi dan berkelanjutan, yang secara operasional dituangkan dalam kebijaksanaan
tata ruang kota atau perkotaan.
3.2 Rekomendasi
• Urbanisasi berpengaruh besar bagi dunia industri, dengan banyaknya kaum urban
yang secara berbondong-bondong datang ke kota, tentu pihak-pihak industri tidak perlu lagi bersusah payah mencari sumber daya manusia untuk mengisi sebagai
tenaga kerja pada industri mereka
• Padatnya Punduduk kota setelah urbanisasi
• Masyarakat yang melakukan urbanisasi umumnya mencari daerah perkotaan yang
memiliki banyak lapangan pekerjaan, sehingga membuka peluang bagi mereka untuk
dapat memperoleh pekerjaan
• Kota – kota tujuan urbanisasi sudah tidak mampu lagi menampung jumlah
penduduknya (oversize people). Akibatnya pemerintah kota tidak dapat
memenuhi kebutuhan para perantau, seperti perumahan, air minum, pekerjaan,
pendidikan, dan kesehatan.
REFERENSI
12
5/10/2018 MAKALAH URBANISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-urbanisasi-55a0bdd74c8f0 13/13
• Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
• http://premasai.wordpress.com/2007/10/23/urbanisasi-pasca-lebaran/
• http://www.surya.co.id/2011/09/20/ancaman-urbanisasi-pasca-lebaran
13