1.Minyak Bumi

Post on 17-Jan-2016

229 views 0 download

description

pengetahuan

Transcript of 1.Minyak Bumi

SISTEM PENGGERAK

MINYAK BUMI

KETERKAITAN

• GEOLOGI, GEOFISIKA, GEODESI

• MINYAK BUMI

• PENGOLAHAN (CHEMIST, ELEKTRO, METALURGI)

• PRODUK (SOLAR, BENSIN, KOROSEN, OLI)

• KONSUMEN

SEJARAH SINGKAT

• Edwin Laurentine Drake (1819-1880)

• 27 Agustus 1859 untuk pertama kalinya melakukan pengeboran minyak secara komersil di Titusville, Pennsylvania, Amrik

• menyentuh lapisan minyak pada kedalaman 60,5 kaki (± 21 meter).

MINYAK BUMI (CRUDE OIL )

Teori Terbentuknya Minyak Bumi

• 1. Teori Biogenesis (Organik)

• 2. Teori Abiogenesis (Anorganik)

1. Teori Biogenesis (Organik) • Macqiur (Perancis, 1758) minyak bumi berasal dari

tumbuh-tumbuhan.

• Kemudian M.W. Lamanosow (Rusia, 1763) juga mengemukakan hal yang sama.

• Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti, New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938) dan Hofer.

• Menyatakan bahwa: “minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.”

2. Teori Abiogenesis (Anorganik)

• Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena.

• Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi.

• 1984 G. D. Hobson • The Occurrence and Origin of Oil and Gas • The type of oil is dependent on the position in

the depositional basin, and that the oils become lighter in going basinward in any horizon. It certainly seems likely that the depositional environment would determine the type of oil formed and could exert an influence on the character of the oil for a long time, even thought there is evolution”

MINYAK BUMI

• campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.

MINYAK BUMI

• minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai jenis senyawa hidrokarbon dengan perbedaan sifatnya masing-masing, baik sifat fisika maupun sifat kimia.

MINYAK BUMI

• merupakan campuran dari ratusan jenis hidrokarbon dari rentang yang paling kecil, seperti metan, yang memiliki satu atom karbon sampai dengan jenis hidrokarbon yang paling besar yang mengandung 200 atom karbon bahkan lebih.

• berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.

KOMPOSISI MINYAK BUMI

• Secara garis besar minyak bumi dikelompokkan berdasarkan komposisi kimianya menjadi :– Parafin – Naften – Aromat

PENGOLAHAN MINYAK BUMI

• Proses Primer (proses fisika)

• Proses Sekunder (proses kimia)

PROSES PRIMER

• proses primer biasanya komponen atau fraksi minyak bumi dipisahkan berdasarkan salah satu sifat fisikanya, yaitu titik didih.

PROSES SKUNDER

• Proses Sekunder bekerja berdasarkan sifat kimia, seperti perengkahan atau pemecahan maupun konversi, di mana di dalamnya terjadi proses perubahan struktur kimia minyak bumi tersebut