Post on 19-Jan-2016
description
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
SHOCK HIPOVOLEMIK
Oleh : AHMAD FAOZAN
• Definisi syokSyok bukanlah merupakan suatu diagnosis.
Syok merupakan suatu sindrom klinis kompleks yang mencakup sekelompok keadaan dengan berbagai manifestasi hemodinamik. Tetapi , petunjuk yang umum adalah tidak memadainya perfusi jaringan.
• Keadaan dimana aliran darah ke organ tidak adekuat, yang menyebabkan kerusakan jaringan
• Keadan hipoperfusi ini memburuk hantaran oksigen dan nutrisi, serta pembuangan sisa-sisa metabolik pada tingkat jaringan.
• Hipoksia jaringan akan menggeser metabolisme dari jalur oksidtif ke jalur anaerob, yang mengakibatkan pembentukan asam laktat.
• Kekacauan metabolisme yang progresif menyebabkan syok berlarut-larut yang pada puncaknya dapat menyebabkan kemunduran sel dan keruskan multi sistem.
DEFINISI :Kondisi dimana jantung tidak mampu mensuplai cukup darah ke tubuh karena kehilangan darah atau tidak adekuatnya volume darah. dari ADAM
Loss of circulating volume “Empty tank ” decrease tissue perfusion general shock response
Hipovolemik shock selalu merupakan kegawatan medis dimana gejala dan outcomenya sangat bervariasi tergantung jml cairan yg hilang, kecepatan hilang penyakit / cedera yg mendasari dan faktor-faktor lain
Syok Hipovolemik
• Hipovolemik syok terjadi bila terjadi penurunan volume intravaskular oleh karena perdarahan, muntah, diare, dehidrasi
• Gambaran hemodinamik pada hipovolemik syok terjadi penurunan cardiac output serta kenaikan tahan vaskular sistemik turunnya tekanan pengisian vaskular
TANDA & GEJALA Nadi cepat, &
mungkin lemah Nafas cepat Cemas atau
agitasi Dingin Kulit dingin Lemah
Kulit pucat Berkeringat, kulit
lembab Urin output turun atau
(-) Tekanan darah turun Bingung Penurunan kesadaran
Tanda & gejala yg muncul tergantung beratnya kehilangan cairan :• 15%[750ml]- compensatory mechanism
maintains CO• 15-30% [750-1500ml- Hypoxemia,
decreased BP• 30-40% [1500-2000ml] -Impaired
compensation & profound shock along with severe acidosis
• 40-50% - refactory stage: loss of volume = death
TANDA & UJI DIAGNOSTIK Pengkajian didapat adanya indikasi shock. Biasanya tekanan darah turun, nadi cepat, dan suhu tubuh terkadang turun.
• Cek lab awal seharusnya tdr dr analysis of the Hb, electrolyte levels (eg, Na, K, Cl, HCO3, BUN, creatinine, glucose levels), prothrombin time, activated partial thromboplastin time, ABGs, and urinalysis (in patients with trauma). cross-matched & cek gol drh.
• Endoskopi biasanya pada perdarahan gastrointestinal
• Ps F# radiologi• Terkadang butuh pemerikasaan CT
swan-Ganz kateter u/ melihat CO (dapat membantu membedakan antara shock kardiogenik >< hipovolemik
Internal Injuries
Prinsip Dasar Management syok• Tujuan Utama dalam tatalaksana syok
bagaimana kita menaikkan penyampaian oksigen jaringan, atau menaikkan cardiac output dan tekanan darah dengan mengkombinasikan resusitasi cairan, menaikkan kontraktilitas cardiak dengan inotropik, serta menaikkan tahanan vaskular sistemik dengan vasopressor
• Bradikardi / gangguan irama memberi sumbangan terhadap hipotensi TERAPI
• Keadaan yang mempengaruhi “ oksigen content “ harus diperhatikan yakni saturasi oksigen ataupun kadar Hb
PENATALAKSANAAN AWAL
Tujuan Penatalaksanaan :
Restorasi volume sirkulasi, perfusi jaringan, & koreksi penyebab• Pengenalan dini- jangan ditentukan oleh TEKANAN DARAH ( 30%hilang cairan) • Kontrol Perdarahan• Restorasi volume sirkulasi• Optimalisasi Pengiriman O2• Obat Vasokonstriktor jk TD tetap renda setelah loading volume
PENATALAKSANAAN PRE HOSPITAL / PERTOLONGAN PERTAMA
• Pengkajian fisik & Cek A,B,C. • Pertahankan pasien nyaman & hangat
( menghindari hipotermi)• Posisikan pasien flat dengan kaki ditinggikan
12 inci. Jika pasien dicurigai ada cedera kepala, leher, punggung atau lengan, biarkan pasien pada posisi tsb (jangan rubah posisi)
• Kepala dipalingkan kiri/kanan u/ cegah aspirasi ( jk tanpa trauma servikalis)
• No stimulants. immobilisasiNo stimulants. immobilisasi
Control of BleedingControl of BleedingDirect Pressure
Elevation
Pressure bandage
TourniquetTourniquetAbsoluteAbsolute last last resort in resort in controlling controlling bleeding,Remebleeding,Remembermber Life or the Life or the limblimb
Once a Once a tourniquet is tourniquet is applied, it is not applied, it is not to be removed , to be removed , only by a doctoronly by a doctor
Where the artery passes over a bone close to the skin
Temporal
Facial
Carotid
Sub-clavian
Brachial
Radial
Ulnar
Femoral
Popliteal
Pedal
Pressure PointsPressure Points
LANJUTAN…• Jangan beri cairan peroral• Jika pasien mengalami rekasi alergi ,
terapi alerginya• Semua obat-obatan per IV jika
memungkinkan• Hindari pemberian obat narkose umum,
sedasi, tranquilizer• Jk nyeri hebat biasanya terapi Morfin 3
– 5 mg IV diberikan dlm 2 mnt dan diulang 15-20’ jk diperlukan
• Jika akan ditransportasi pertahankan posisi pasien flat dengan kepala agak rendah, kaki dinaikan, stabilisasikan kepala & leher sbl diangkat
Emergency Department Care TUJUAN :(1) Stabilisasi pasien (2) maximize oxygen delivery - completed by
ensuring adequacy of ventilation, increasing oxygen saturation of the blood, and restoring blood flow,
(3) control further blood loss, and (4) fluid resuscitation
PENATALAKSANAAN Intra Hospotal • TANDA VITAL, sangat utama saat ps tiba di UGD,
kaji Airway & stabilisasikan ps• Th/ O2 konsentrasi tinggi• Terapi difokuskan pada RESUSITASI cairan dan
darah.• Juga cari : Penyebab hilangnya darah dan kontrol
perdarahan• Dopamin, dobutamin, epinefrin, norepinefrin , dll
terkadang digunakan u/ TD & CO • Monitoring Jantung ( Swan-ganz cath)
• POSISI : umumnya tendelenburg, bumil - left side • Suspek perdrhan GI - pasang NGT, Lavage• Patients dng hypotensi menetap &/ TDK stabil hrs
diresusitasi adequat & mungkin membutuhkan tind OPERATIF
• Akses IV ukuran besar• Ps yg saat tiba di UGD TDK teraba nadinya, an
emergency thoracotomy emergensi dng cross-clamping of the aorta diindikasikan u/ memperbaiki aliran drh ke otak. Terbaik segera bawa ke Kamar Operasi.
• variceal bleeding, gunakan Sengstaken-Blakemore tube • acute gynecological bleeding that cause hypovolemia
(eg, ectopic pregnancy, placenta previa, abruptio placenta, ruptured cyst, miscarriage) require surgical intervention.
SUPPORTIVE TERAPI
• Stabilisasikan fungsi vital sebelum dilakukan prosedur diagnostik
• Mungkin diperlukan Norepinefrin & epinefrin
• O2 facemask ( min 5 l/m- dewasa ) • Jika shock berat atau ventilasi tidak
adekuat kolaborasi INTUBASI dng bantuan ventilasi tekanan positif dan konsentrasi O2 konsentrasi tinggi.
• PEMBERIAN CAIRAN
• mengembalikan volume intravaskular• Koloid / Kristalloid• Berdasarkan jumlah cairan yang hilang
Terimakasih
&
wassalam
TUGAS MANDIRI
• Membuat NCP ( Nursing Care Plan / Rencana keperawatan pada pasien kritis : Syok Hipovolemik )