Aspek-aspek perkembangan

Post on 22-Jun-2015

2.710 views 3 download

description

Tugas kelompok 7 ASPEK-ASPEK PERKEMBANGANOleh :ulin nafisah,mastobib,faizatul ummah

Transcript of Aspek-aspek perkembangan

ASPEK-ASPEK PERKEMBANGA

GANPrsentasi disusun untukemenuhi

tugas mata kuliah Psikologi perkembangan

Diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd

Kelompok 7

Anggota

Ulin nafisah

Mas tobhib

Faizatul ummah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga (STAIN)

Tahun 2012

ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN

ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN

Aspek kognitif Aspek Afektif Aspek motorik

Aspek perkembangan william jamessDiri material (The material self)Diri sosial (The social self)Diri rohani (The spiritual self)Ego murni (Pure ego)

Aspek perkembangan Ny. Yoesoef Noesyirwan

• Vitalitas sebagai konstanta semangat hidup• Temperamen sebagai corak pengalaman

pribadi• Watak sebagai konstanta hasrat,perasaan dan

kehendak• Kecerdasan sebagai konstanta kemampuan

pribadi

JENIS BAKAT ATAU KEMAMPUAN MENURUT FUNGSI ATAU ASPEK-ASPEK Bakat yang lebih berdasarkan psikofis Bakat kejiwaan yang bersifat umum Bakat-bakat kejiwaan yang khas dan

majemuk Bakat yang lebih berdasarkan kemauan

Perkembangan Fisik Perkembangan anatomis Perkembangan biologis

PERKEMBANGAN PERILAKU PSIKOMOTORIK

Berjalan dan memegang benda Bermain dan bekerja Proses pekembangan motorik

Perkembangan perilaku sosial

Proses sosialisasi dan perkembangan lingkungan

Kecenderungan pola orientasi sosial

Perkembangan moralitas

Perkembangan moral Faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan moral Proses perkembangan moral

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral

Konsisiten dalam mendidik anakSikap orang tua dalam keluargaPenghayatan dan pengalaman agama yang di

anutSikap orang tua dalam menerapkan norma

Pendidikan langsung :menanam tingkah laku yang benar atau salah

Identifikasi :meniru penampilan atau tingkah laku moral sesuai idolanya

Proses coba-coba:mengembangkan tingkah laku moral secara coba-coba

Proses perkembangan moral

Tahap Perkembangan penghayatan ke agamaanMasa kanak –kanakMasa sekolah Masa remaja

Masa kanak-kanak pandangan ke-Tuhan-an yang

anthropormorph (dipersonifikasi) penghayatan secara rohaniah masih

superficial (belum mendalam) meskipun mereka telah melakukan atau partisipasi dalam berbagai kegiatan ritual;

Masa sekolah

sikap keagamaan bersifat reseptif tetapi disertai pengertian

Pandangan dan pemahaman tuhan di terangkan secara rasional

Penghayatan secara rohaniah makin mendalam

Masa remaja awal

Sikap negatif meskipun tidak terang-terangan

Pandangan terhadap ketuhanan-Nya menjadi kacau

Penghayatan rohaniahnya cenderung sceptic

Masa remaja ahir

Sikap kembali ke arah positif Pemahaman tuhanya dipahamkan

dalam konteks agama yang di anut penghayatan rohaniahnya kembali

tenang setelah melalui proses identifikasi