Post on 24-Jul-2015
DINAMIKA TUMBUH TANAMAN TAHUNAN
Wujud Suatu Pohon Dewasa adalah suatu cerminan/Refleksi dari Sejarah Perkembangan Tanaman Melalui Siklus Tumbuh Sbb:
Vegetatif---Refoduktif-----Stagnan----Vegetatf----Refroduktif , dan proses fisiologis yang menyertainya sebagai respon terhadap Pengelolaan dan ligkungan selama hidupnya
Tanaman Tahunan adalah tanaman yang tumbuh Periodik
1. Periodisitas Tumbuh 2. Struktur Tajuk Produktif 3 Keseimbangan Fisiologis
Tiga Prinsip Rekayasa pada Tanaman Tahunan
1. TUMBUH PERIODIKMekanisme tumbuh Periodik (Teori Bochert)
2. Sesaat setelah terbentuk pupus transfirasi > absorpsi cekaman ABA CYTokinin Pertumbuhan pupus terhenti
3. Perakaran segera mendapat fotosintat dari tunas baru dengan kecepatan tinggi terjadi keseimbangan akar dan tunas kelebihan fotosintat disimpan
4. Perakaran kemudian mampu menunjang pertumbuhan tunas baru (absobsi > transpirasi) pupus tumbuh kembali*pada tanaman mangga terjadi 3-4 kali/tahunan
Flas(satu siklus pertumbuhan pucuk)
Warna daun hijau menunjukan flas baru
Pohon mangga muda sedang tumbuh flas(pucuk baru)
Pada tanaman mangga Tunas baru pada ranting terbentuk sekitar satu bulan setelah panen, berkembang secara cepat diikuti terbentuknya daun, makin rapat pada saat akan pergantian tunas. Tunas demikian selanjutnya disebut Pupus atau Flas (satu siklus pertumbuhan pucuk)
Struktur Tajuk yang menjamin distribusi cahaya yang optimal dalam ruang tajuk, dengan imbngan yang serasi antara ranting vegetatif (tempat pelanjut tumbuh periode berikutnya) dan ranting reproduktif (pengahasil buah musim itu).
2. Struktur Tajuk Produktif
Teknologi untuk menciptakan struktur tajuk produktif adalah dengan :
Pemangkasan bentuk Pemangkasan Pemeliharaan Penjarangan buah
Pemangkasan 3 x 3
Contoh Pemangkasan Bentuk Pada mangga
Tajuk Tanaman yang dibentuk 3x3 akan berbentuk payung
Pohon Mangga asal sambungan dengan Tajuk bentuk Payung sudah berbuah Umur 4 thn
Pohon dikatakan mempunyai kesimbangan Fisiologis bila pohon tersebut mampu menghasilkan buah yang konstan (kuantitas maupun kualitas) setiap musim berbuahnya mantap (tidak memperlihatkan gejala alternansi)
3. KESEIMBANGAN FISIOLOGIS
Pohon yang kontinu berpenampilan struktur tajuk produktif adalah yang fisiologis seimbang, namun tidak
sebaliknya, pohon yang fisiologis seimbang belum tentu berpenampilan struktur tajuk yang produktif
Ciri Tanaman tahunan yang memiliki keseimbangan fisiologis
Menghasilkan produksi yang mantap(dari segi kuantitas dan kualitas)
Kontinu setiap tahun tanpa menunjukkan gejala Alternansi ( Bienual Biering)
Tanaman Yang keseimbangan fisiologisnya terganggu akan menunjukkan gejala Alternansi (Bienual Bearing)
Berbuah pada tahun sekarang, diikuti tidak berbuah pada tahun berikutnya
Adalah munculnya buah dua tahun sekali (gejala alternansi).
Adanya panen besar dan panen kecil atau tidak panen.
Kalau parah bisa menimbulkan kematian tanaman.
Penyebabnya adalah adanya ketidak seimbangan fisiologis dalam tanaman
BIENNIAL BEARING (GEJALA ALTERNANSI)
Anatara source (limbung) dengan sink (pengguna)
Antara input dengan output
KESEIMBANGAN FISIOLOGIS
SOURCE SINK
INPUT OUTPUT
NORMAL BAHAYA MERUSAK MEMATIKAN TANPA ALTERNASI (INDUSTRI)
GEJALA ALTERNANSI
back
Organ Reproduktif
Organ Vegetatif
GEJALA ALTERNANSI NORMAL
back
Organ Reproduktif
Organ Vegetatif
GEJALA ALTERNANSI BAHAYA
back
Organ Reproduktif
Organ Vegetatif
GEJALA ALTERNANSI MERUSAK
back
Organ Reproduktif
Organ Vegetatif
GEJALA ALTERNANSI MEMATIKAN
back
Organ Reproduktif
Organ Vegetatif
TANPA GEJALA ALTERNANSI
back
1. Apakah pertumbuhan Vegetatif tidak berlebihan dibandingkan dengan pertumbuhan reproduktif. Tindakan yang perlu dilakukan:pada saat yang tepat dilakukan pemangkasan.
2. Jarak yang panjang antara saat pembentukan daun muda dan saat daun membuka penuh. Perlu dipersingkat (dengan pemupukan)
3. Dibentuknya daun-daun muda disamping buah (pada saat yang sama) akan merugikan pembentukan buah (source and sink teory)
EVALUASI PERTUMBUHAN POHON BUAH TAHUNAN DANKEMUNGKINAN PENERAPAN REKAYASA KULTIVAR TEKNIS
4.Gugur daun sepanjang bertalian dengan iklim adalah normal. Gugur daun tidak pada saatnya adalah pertanda adanya penyakit, biasanya penyakit akar pada perakaran.
5.Luas mahkota daun (tajuk) dapat diidentikan dengan luas perakaran di dalam tanah. Untuk perhatikan kalau memupuk tanaman buah-buahan.
6. Pertumbuhan akar yang normal akan menunjang pertumbuhan batang, daun, bunga dan buah. Semua pengaruh yang membatasi pertumbuhan akar akan merangsang pertumbuhan tunas bunga. Rekayasa yang dilakukan adalah pemangkasan akar atau menghalangi pertumbuhan akar secara mekanis.
7) Permulaan pembentukan bunga sampai buah menjadi matang merupakan periode yang terpenting dalam kehidupan buah-buahan. Kondisi tanaman dan kesehatannya harus tetap dijaga.
8) Pertumbuhan buah menentukan kualitas dan hasil akhir. Buah kecil jumlahnya banyak, buah besar jumlahnya sedikit. Usaha teknis agronomis disesuaikan dengan keinginan.
9) Permulaan buah tua dan saatnya dipetik harus diperhatikan keadaan cuaca. Jika banyak hujan kualitas buah akan menurun
10) pembesaran batang atau cabang. Akan menunjang
musim buah yang akan datang
11) Gejala berbuah dua tahun sekali (bienual bearing)atau Gejala Alternansi adalah terjadinya pergantian panen buah yang lebat disusul oleh panen yang sedikit. Perlu dilakukan rekayasa tanaman dan lingkungan.