Post on 07-Feb-2018
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 1
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2011 ini dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal14 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.
Laporan ini mencakup Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Indikator Kinerja Utama (IKU), Fokus Kegiatan per Provinsi, Formulir Pengukuran Kinerja, sebagai wujud pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan pengelolaan Unit Kerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar. Hasil Pengukuran kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar merupakan kinerja pengembangan tanaman rempah dan penyegar di daerah dan kinerja kegiatan pendukung di pusat. Capaian kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar di pusat secara fisik sebesar 100 % dengan realisasi keuangan sebesar 89,22 % dan capaian kinerja kegiatan di daerah secara fisik 88,55 % dengan realisasi keuangan 82,29% dengan kategori berhasil.
Dokumen LAKIP Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar tahun 2011 ini tersusun berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama sebagai dokumen pertanggung jawaban terhadap kinerja dan pengembangan Organisasi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar.
Jakarta, 2012
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .......................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... v
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................ 1
1.2. Organisasi .................................................................. 3
BAB II. RENCANA STRATEGIS, RENCANA KINERJA
TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA ....................... 5
2.1. Rencana Strategis Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014 ........................................ 5
2.1.1. Visi Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014 .................................. 6
2.1.2. Misi Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014 .................................. 6
2.1.3. Tujuan Pembangunan Tanaman Rempah
dan Penyegar Tahun 2010-2014............................ 7
2.1.4. Sasaran Pengembangan Tanaman
Rempah dan Penyegar .......................................... 7
2.1.5. Kebijakan Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014................................... 9
2.1.6. Strategi Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014................................... 10
2.1.7. Kegiatan Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014................................... 10
2.1.8. Keluaran (output) .................................................... 11
2.2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 ................ 11
2.2.1. Program Pembangunan Tanaman
Rempah dan Penyegar Tahun 2011 ...................... 11
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 3
2.2.2. Sasaran Direktorat Tanaman Rempah
dan Penyegar Tahun 2011 ..................................... 12
2.2.3. Indikator Kinerja Utama .......................................... 12
2.3. Penetapan Kinerja ........................................................ 12
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ...................................... 18
3.1. Pengukuran Kinerja ...................................................... 18
3.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran
Kegiatan (Outputs) ...................................................... 18
3.2.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian
Sasaran Pengembangan Tanaman Rempah
dan Penyegar di Daerah ........................................ 18
3.2.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian
Sasaran Kinerja Direktorat Tanaman Rempah
dan Penyegar di Pusat ........................................... 20
3.3. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut .................. 21
3.3.1. Permasalahan ........................................................ 21
3.3.2. Tindak Lanjut .......................................................... 21
BABA IV. PENUTUP .............................................................. 22
LAMPIRAN
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 4
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Target dan realisasi fisik capaian kinerja
pengembangan tanaman rempah dan penyegar
di daerah ...................................................................... 19
Tabel 2. Target dan realisasi penyerapan anggaran
pengembangan tanaman rempah dan penyegar
tahun 2011 .................................................................... 20
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Strategis Tahun 2010-2014 ..................... 23
Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahunan Pengembangan
Tanaman Rempah dan Penyegar (Daerah)
Tahun 2011 ............................................................ 28
Lampiran 3. Indikator Kinerja Utama Daerah Tahun 2011 ......... 32
Lampiran 4. Fokus Kegiatan/Output Per Provinsi Tahun 2011 .. 35
Lampiran 5. Pengkuran Kinerja Daerah Tahun 2011 ................. 40
Lampiran 6. Pengkuran Kinerja Pusat Tahun 2011 .................... 42
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 6
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2011 ini dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana
yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Indonesia No.
61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, tugas Direktorat
Tanaman Rempah dan Penyegar adalah melaksanakan, penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi
di bidang tanaman rempah dan penyegar.
Laporan ini disusun sesuai dengan Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan dalam penyusunannya mengacu pada Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tanggal 31 Desember 2010.
Dalam Rencana Stratejik Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010 – 2014 mempunyai tujuan (1) Meningkatkan
produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman rempah dan
penyegar; (2) Menyusun perencanaan dalam rangka pengembangan
tanaman rempah dan penyegar secara partisipatif, terintegrasi dan
berkelanjutan serta pendayagunaan sumberdaya; (3) Meningkatkan
ketersediaan dan aksesibilitas bahan tanam tanaman rempah dan
penyegar yang unggul dan bermutu; dan (4) Menumbuhkan dan
menguatkan kelembagaan petani tanaman rempah dan penyegar.
Sasaran pengembangan tanaman rempah dan penyegar meliputi
sasaran kegiatan di daerah dan sasaran kegiatan di pusat. Sasaran
kegiatan daerah meliputi (1) Terlaksananya gerakan nasional
peningkatan produksi dan mutu kakao; (2) Terlaksananya
pengembangan komoditas ekspor tanaman rempah dan penyegar
(kakao, teh, kopi dan lada) (3) Terlaksananya pengembangan
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 7
komoditas pemenuhan konsumsi dalam negeri tanaman rempah dan
penyegar (cengkeh); (4) Terlaksananya pengembangan tanaman
perkebunan berkelanjutan; dan (5) Terlaksananya pembangunan
kebun percontohan tanaman rempah dan penyegar
Sedangkan Sasaran Kegiatan Pusat meliputi (1) Terfasilitasinya
dukungan pelaksanaan kegiatan Gernas Kakao; (2) Terfasilitasinya
pelaksanaan kegiatan intensifikasi, perluasan dan peremajaan kopi;
(3) Terfasilitasinya pembinaan, pengawalan, monitoring dan evaluasi
kegiatan pengembangan tanaman rempah dan penyegar; (4)
Terfasilitasinya penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur,
kriteria, bimbingan, teknis dan evaluasi; (5) Terfasilitasinya
pemberdayaan dan penguatan kelembagaan tanaman rempah dan
penyegar; (6) Terfasilitasinya penyediaan benih unggul dan bermutu
komoditi tanaman rempah dan penyegar; (7) Terfasilitasinya kegiatan
identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya tanaman rempah dan
penyegar; dan (8) Terfasilitasinya pelayanan ketatalaksanaan,
administrasi dan organisasi.
Pengukuran kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2011 meliputi capaian fisik dan keuangan. Hasil pengukuran
kinerja pengembangan tanaman rempah dan penyegar di daerah
adalah (1) Gerakan nasional peningkatan produksi dan mutu kakao
dengan realisasi fisik 84,84 % dan realisasi keuangan 82,02 %; (2)
Pengembangan komoditas ekspor tanaman rempah dan penyegar
dengan realisasi fisik 97,66 % dan realisasi keuangan 89,91 %; (3)
Pengembangan komoditas pemenuhan konsumsi dalam negeri
tanaman rempah dan penyegar (cengkeh) dengan realisasi fisik
94,99 % dan realisasi keuangan 93,04 %; dan (4) Pengembangan
tanaman perkebunan berkelanjutan dengan realisasi fisik 99,55 %
dan realisasi keuangan 92,08 %.
Hasil pengukuran kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
di pusat adalah (1) Dukungan pelaksanaan kegiatan Gernas Kakao
dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 88,28 %; (2)
Pembinaan, pengawalan, monev dan evaluasi kegiatan
pengembangan tanaman rempah dan penyegar dengan realisasi fisik
100 % dan realisasi keuangan 88,38 %; (3) Pemberdayaan dan
penguatan kelembagaan tanaman rempah dan penyegar dengan
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 8
realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 95,58 %; (4) Penyediaan
benih unggul dan bermutu komoditi tanaman rempah dan penyegar
dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 88,96 %; (5)
Kegiatan identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya tanaman
rempah dan penyegar dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi
keuangan 93,78 %; dan (6) Pelayanan ketatalaksanaan, administrasi
dan organisasi dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan
97,05%.
Beberapa kendala/permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman rempah dan
penyegar tahun 2011 antara lain (1) Masih banyak terjadi pengajuan
revisi POK/DIPA; (2) Terbatasnya panitia pengadaan barang/jasa
baik pusat maupun di daerah; (3) Adanya sanggah banding pada
pelaksanaan pelelangan di daerah; (4) Adanya blokir anggaran
Gernas kakao tahun 2011 yang baru dilepas blokirnya pada bulan
September 2011 sebesar Rp. 400 milyar; (5) Penyediaan benih
unggul dan bermutu belum optimal.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, upaya tindak
lanjut yang harus ditempuh antara lain (1) perencanaan kegiatan,
baik di pusat maupun di daerah harus tepat; (2) perlu dilakukan
kursus pengadaan barang/jasa di pusat dan daerah; (3) dalam
pengadaan lelang harus lebih hati-hati dan teliti; (4) sebaiknya alokasi
anggaran tidak dilakukan blokir yang berkepanjangan; (5) supaya
ditingkatkan pembangunan kebun sumber benih di daerah sentra
pengembangan tanaman rempah dan penyegar; dan (6) bimbingan
dan pembinaan untuk kegiatan yang terkait dengan pembangunan
kebun perlu dilakukan lebih efektif.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan tanaman rempah dan penyegar mempunyai
peranan strategis dalam pembangunan pertanian, umumnya dan
secara spesifik dalam pembangunan perkebunan. Peran strategis
tersebut terkait langsung dengan peningkatan devisa negara,
penyediaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan petani,
pelestarian sumber daya alam dan lingkungan serta pengembangan
wilayah.
Tanaman rempah dan penyegar mempunyai prospek dan
potensi besar untuk dikembangkan secara ekonomis, terintegrasi dan
berkelanjutan. Sebagian besar komoditi utama tanaman rempah dan
penyegar telah mempunyai pangsa pasar di tingkat dunia karena cita
rasa dan aroma yang khas dan tidak tergantikan oleh produk negara
lain. Hal tersebut karena adanya dukungan keunggulan spesifik
geografis, sumber daya genetik berbasis kearifan lokal dan iklim yang
mendukung dalam pengembangan komoditi tersebut.
Namun demikian, dalam operasional pengembangan komoditi
tersebut diharapkan pada berbagai tuntutan kebutuhan yang selalu
berkembang dari waktu ke waktu dan perubahan lingkungan yang
sangat dinamis.
Untuk itu, diperlukan suatu sistem pembangunan yang inovatif,
holistik, terintegrasi dan berkelanjutan didasarkan pada
profesionalisme, ilmu pengetahuan dan teknologi, efisiensi dan
produktivitas serta mutu dan orientasi pasar. Oleh karenanya
pengelolaannya harus diselaraskan dengan upaya pengelolaan
sumberdaya alam dan pemeliharaan daya dukungnya agar
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 10
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi
kegenerasi.
Sebagaimana Undang-Undang No. 18 tahun 2004 tentang
Perkebunan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat; meningkatkan penerimaan Negara dan devisa Negara;
menyediakan lapangan kerja; meningkatkan produktivitas; nilai
tambah dan daya saing; memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan
baku industri dalam negeri; dan mengoptimalkan pengelolaan
sumber daya alam secara berkelanjutan.
Sejalan dengan tuntutan otonomi daerah yang diatur di dalam
Undang-Undang No. 22 dan 25 tahun 1999 yang direvisi menjadi
Undang-Undang No. 32 dan 33 tahun 2004 serta peraturan
pendukungnya, kebijakan pembangunan perkebunan kedepan harus
mampu mengakomodir perubahan lingkungan serta memilah tugas
dan fungsi yang akan dijalankan oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah di dalam memberikan pelayanan optimal kepada
para pelaku usaha perkebunan.
Dalam rangka mewujudkan pertanggung-jawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya,
kebijakan dan program bagi instansi pemerintah, maka diperlukan
sistem akuntabilitas yang memadai. Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) didasarkan atas
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan
Penetapan Kinerja (PK). Laporan ini disusun sesuai dengan Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dalam penyusunannya
mengacu pada Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MENPAN & RB) Nomor 29 Tahun 2010 tanggal
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 11
31 Desember 2010 dengan format yang terdiri dari: 1) Ikhtisar
Eksekutif; 2) Bab I Pendahuluan; 3) Bab II Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja; 4) Bab III Akuntabilitas Kinerja; 5) Bab IV Penutup
dan Lampiran-Iampiran.
1.2. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
61/Permentan /OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian bahwa Direktorat
Tanaman Rempah dan Penyegar adalah unsur pelaksana pada
Direktorat Jenderal Perkebunan yang bertanggung jawab pada
Direktur Jenderal Perkebunan. Dalam melaksanakan tugasnya,
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar mempunyai tugas
“melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan; penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria;
serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
tanaman rempah dan penyegar”, Untuk pelaksanaan tugas
tersebut, Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
menyelenggarakan fungsi:
1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang identifikasi dan
pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, serta
pemberdayaan dan kelembagaan tanaman rempah dan
penyegar;
2) Pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi dan pendayagunaan
sumber daya, perbenihan, budidaya, serta pemberdayaan dan
kelembagaan tanaman rempah dan penyegar;
3) Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
identifikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan,
budidaya, serta pemberdayaan dan kelembagaan tanaman
rempah dan penyegar;
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 12
4) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang identifikasi
dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, serta
pemberdayaan dan kelembagaan tanaman rempah dan
penyegar;
5) Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Tanaman Rempah
dan Penyegar.
Susunan Organisasi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
terdiri dari Sub Direktorat Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber
Daya, Sub Direktorat Perbenihan, Sub Direktorat Budidaya, Sub
Direktorat Pemberdayaan dan Kelembagaan, Sub Bagian Tata
Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 13
BAB II
RENCANA STRATEGIS, RENCANA KINERJA TAHUNAN
DAN PENETAPAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis (Renstra) Tanaman Rempah dan
Penyegar Tahun 2010-2014
Renstra Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 2010-1014
merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan Direktorat Tanaman
Rempah dan Penyegar yang akan dilaksanakan selama lima tahun
ke depan. Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity)
dan ancaman (threat) terkini yang dihadapi dalam pembangunan
tanaman rempah dan penyegar selama lima tahun ke depan.
Sesuai dengan reformasi perencanaan dan penganggaran
tahun 2010-2014 yang mengharuskan Kementerian/Lembaga untuk
merestrukturisasi program dan kegiatan dalam kerangka anggaran
berbasis kinerja, dokumen renstra dilengkapi dengan indikator kinerja
yang akuntabel untuk kepentingan monitoring dan evaluasi selama
periode 2010-2014.
Mempertimbangkan berbagai keterbatasan yang ada dan
potensi serta urutan prioritas pengembangan maka dari 59 (lima
puluh sembilan) komoditi, yang difasilitasi melalui anggaran APBN
selama periode 2005 - 2011 sebanyak 11 (sebelas) komoditi yang
meliputi : kakao, teh, kopi, lada, pala, cengkeh, kayu manis, gambir,
kina, pinang dan cabe jamu. Pengembangan komoditi lainnya
dibiayai melalui APBD dan swadaya masyarakat.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 14
2.1.1. Visi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun
2010-2014
Sejalan dengan pembangunan perkebunan maka ditetapkan
Visi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2010–2014
adalah ”Terwujudnya Fasilitasi Bimbingan Teknis Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Rempah dan
Penyegar Secara Berkelanjutan.”
2.1.2. Misi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun
2010-2014
Untuk mencapai Visi tersebut di atas, maka ditetapkan Misi
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar sebagai berikut :
1) Memberikan pelayanan di bidang perencanaan, peraturan
perundang-undangan dan manajemen sumberdaya manusia
Direktorat Tanaman rempah dan penyegar secara terkoordinasi,
efisien dan efektif.
2) Memfasilitasi identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya dalam
rangka pengembangan tanaman rempah dan penyegar secara
partisipatif, terintegrasi dan berkelanjutan.
3) Memfasilitasi penyiapan dan bimbingan peredaran perbenihan
tanaman rempah dan penyegar yang unggul dan bermutu.
4) Memfasilitasi penyiapan dan penerapan teknologi budidaya
tanaman rempah dan penyegar yang unggul dan ramah
lingkungan berbasis kearifan lokal untuk mewujudkan produk
berdaya saing.
5) Memfasilitasi pemberdayaan dan pengembangan kelembagaan
rempah dan penyegar.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 15
2.1.3. Tujuan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2010-2014
Tujuan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar
ditetapkan sebagai berikut:
1) Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman
rempah dan penyegar.
2) Menyusun perencanaan dalam rangka pengembangan tanaman
rempah dan penyegar secara partisipatif, terintegrasi dan
berkelanjutan serta pendayagunaan sumberdaya.
3) Meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas bahan tanam
tanaman rempah dan penyegar yang unggul dan bermutu.
4) Menumbuhkan dan menguatkan kelembagaan petani tanaman
rempah dan penyegar.
5) Meningkatkan pelayanan administrasi untuk kelancaran kegiatan
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar.
2.1.4. Sasaran Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar
Pengembangan tanaman rempah dan penyegar dalam kurun
waktu tahun 2010-2014 difokuskan pada 5 komoditas unggulan
tanaman rempah dan penyegar, yaitu kakao, teh, kopi, lada dan
cengkeh. Disamping pengembangan kelima komoditas unggulan
diatas, Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar juga melakukan
pengembangan komoditas potensial yaitu pala dan komoditas
spesifik lokasi yaitu: kina, pinang dan gambir.
Sasaran yang ingin dicapai dalam rangka pengembangan
komoditas tanaman rempah dan penyegar periode 2010 – 2014
sebagai berikut :
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 16
Sasaran Kegiatan Daerah :
1) Terlaksananya gerakan nasional peningkatan produksi dan mutu
kakao.
2) Terlaksananya pengembangan komoditas eksport tanaman
rempah dan penyegar (kakao, teh, kopi dan lada)
3) Terlaksananya pengembangan komoditas pemenuhan konsumsi
dalam negeri tanaman rempah dan penyegar (cengkeh)
4) Terlaksananya pengembangan tanaman perkebunan
berkelanjutan :
- Pengembangan pala
- Pengembangan pertanian terpadu tanaman-ternak
- Perbenihan
- Pemberdayaan petani dan kelembagaan
- Identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya tanaman rempah
dan penyegar
5) Terlaksananya pembangunan kebun percontohan tanaman
rempah dan penyegar
Sasaran Kegiatan Pusat :
1) Terfasilitasinya dukungan pelaksanaan kegiatan Gernas Kakao.
2) Terlaksananya kegiatan intensifikasi, perluasan dan peremajaan
kopi.
3) Terfasilitasinya pembinaan, pengawalan, monitoring dan evaluasi
kegiatan pengembangan tanaman rempah dan penyegar.
4) Terfasilitasinya penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur,
kriteria, bimbingan, teknis dan evaluasi.
5) Terfasilitasinya pemberdayaan dan penguatan kelembagaan
tanaman rempah dan penyegar.
6) Terfasilitasinya penyediaan benih unggul dan bermutu komoditi
tanaman rempah dan penyegar.
7) Terfasilitasinya kegiatan identifikasi dan pendayagunaan
sumberdaya tanaman rempah dan penyegar.
8) Terfasilitasinya pelayanan ketatalaksanaan, administrasi dan
organisasi.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 17
2.1.5. Kebijakan Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2010-2014
Dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan
perkebunan tahun 2010 – 2014, Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar merumuskan arah kebijakan yaitu sebagai kebijakan umum
dan teknis pembangunan tanaman rempah dan penyegar.
Kebijakan umum pembangunan tanaman rempah dan
penyegar adalah Mensinergikan seluruh potensi sumber daya
tanaman rempah dan penyegar dalam rangka peningkatan daya
saing usaha, nilai tambah, produktivitas dan mutu produk,
melalui partisipasi aktif para pemangku kepentingan, terintegrasi
dan berkelanjutan.
Adapun kebijakan teknis pembangunan tanaman rempah dan
penyegar adalah:
1) Pengembangan komoditas rempah dan penyegar dengan
memanfaatkan potensi yang ada berbasis sumber daya lokal,
pengembangan IPTEK dan memperhatikan pelestarian
lingkungan.
2) Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).
3) Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha.
4) Peningkatan investasi usaha tanaman rempah dan penyegar
sesuai kaidah pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan
lingkungan hidup.
5) Pengembangan sistem informasi tanaman rempah dan penyegar.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 18
2.1.6. Strategi Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun
2010-2014
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta
mengimplementasikan kebijakan pembangunan tanaman rempah
dan penyegar selama periode 2010-2014, strategi yang akan
ditempuh adalah :
1) Pengembangan komoditi rempah dan penyegar;
2) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM);
3) Pengembangan Kelembagaan Petani dan Kemitraan Usaha;
4) Peningkatan investasi usaha;
5) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen.
2.1.7. Kegiatan Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2010-2014
Berdasarkan program Direktorat Jenderal Perkebunan maka
dijabarkan menjadi kegiatan peningkatan produksi, produktivitas dan
mutu tanaman rempah dan penyegar yang meliputi :
1) Pengembangan tanaman rempah dan penyegar
Kegiatan pengembangan komoditi rempah dan penyegar
merupakan kegiatan strategis yang dilaksanakan oleh daerah
secara garis besar meliputi :
a) Pengembangan komoditas ekspor
b) Pengembangan komoditas pemenuhan konsumsi dalam
negeri
c) Pengembangan tanaman rempah dan penyegar berkelanjutan
2) Kegiatan Pusat
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Tanaman Rempah
dan Penyegar di pusat pada tahun 2010-2014 dalam mendukung
pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman rempah dan
penyegar di daerah meliputi :
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 19
a) Dukungan pelaksanaan kegiatan Gernas kakao
b) Pembinaan, pengawalan, monev dan evaluasi kegiatan
pengembangan tanaman rempah dan penyegar
c) Dukungan pemberdayaan dan penguatan kelembagaan
tanaman rempah dan penyegar
d) Dukungan penyediaan benih unggul bermutu komoditi
tanaman rempah dan penyegar
e) Dukungan kegiatan identifikasi dan pendayagunaan
sumberdaya tanaman rempah dan penyegar
f) Pelayanan ketatalaksanaan, adminstrasi dan organisasi.
Kegiatan tersebut secara rinci dapat dilihat pada formulir renstra
2010-2014 (lampiran 1).
2.1.8. Keluaran (Output)
Output kegiatan Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
merupakan indikator kinerja pembangunan tanaman rempah dan
penyegar sebagaimana yang tercantum dalam Renstra 2010-2014.
2.2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011
RKT Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2011
berpedoman pada Rencana Strategi Tahun 2010-2014 seperti pada
lampiran 2.
2.2.1. Program Pembangunan Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2011
Program Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar tahun
2011 merupakan bagian dari program pembangunan perkebunan
tahun 2010 – 2014 yaitu “Peningkatan Produksi Produktivitas dan
Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan”.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 20
2.2.2 Sasaran Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun 2011
Sasaran strategis Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
tahun 2011 ditetapkan sesuai yang tercantum dalam Renstra
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2010-2014
adalah:
1) Terlaksanannya Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan
Mutu Kakao
2) Terlaksanannya Pengembangan Komoditas Ekspor
3) Terlaksananya Pengembangan Komoditas Pemenuhan
Konsumsi Dalam Negeri
4) Terlaksananya Pengembangan Komoditas Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan
2.2.3 Indikator Kinerja Utama
Untuk mengukur kinerja dari pelaksanaan program dan kegiatan
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar telah ditetapkan indikator
kinerja utama berdasarkan keputusan Menteri Pertanian Nomor :
1185/Kpts/OT.140/3/2010 tanggal 15 Maret 2010 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Pertanian
Tahun 2010-2014 maka Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat
Tanaman Rempah dan Penyegar sesuai dengan tugas dan
fungsinya secara rinci terlampir (Lampiran 3).
2.3. Penetapan Kinerja (PK)
Dokumen PK merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan antara atasan dengan bawahan dalam
mewujudkan suatu capaian kinerja pembangunan tanaman rempah
dan penyegar melalui target serta indikator kinerja yang
menggambarkan keberhasilan pencapaiannya yang berupa keluaran
(output).
Penetapan Kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
tahun 2011 di dasarkan pada Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun
2011 yang disusun setelah DIPA Direktorat Jenderal Perkebunan
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 21
diterima pada bulan Januari 2011 dengan mengikuti format sesuai
Pedoman Permen-PAN dan RB nomor 29 tahun 2010. PK Direktorat
Tanaman Rempah dan Penyegar yang ditanda tangani oleh Direktur
Tanaman Rempah dan Penyegar dan Direktur Jenderal Perkebunan
pada bulan Januari 2011 yang berupa output dan diwujudkan dalam
luas areal tanaman rempah dan penyegar.
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar dalam rangka
melaksanakan pembangunan perkebunan tahun 2011 mendapat
alokasi dana dari APBN sebesar Rp.1.503.555.274.000.-
sebagaimana yang tercantum dalam penetapan kinerja Direktorat
Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2011 yang telah ditanda
tangani oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktur Tanaman
Rempah dan Penyegar. Sasaran strategis dan indikator kinerja serta
target yang telah di susun dalam Format Penetapan Kinerja
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar Tahun 2011 secara rinci
per Provinsi seperti pada lampiran 4.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 22
KEMENTERIAN PERTANIAN
DI DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KANPUS KEMENTERIAN PERTANIAN JALAN HARSONO RM NO.3
GEDUNG C PASAR MINGGU, JAKARTA 12550 TElEPON (021) 7815380 - 4, FAKSIMILI (021) 7815486 - 7815586
WEBSITE: http://ditjenbun.deptan.go.id
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Azwar AB Jabatan : Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Selanjutnya disebut Pihak Pertama. N a m a : Gamal Nasir Jabatan : Direktur Jenderal Perkebunan Selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2011 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan
melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari
perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam pemberian
penghargaan dan atau sanksi.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 23
FORMULIR PENETAPAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
Unit Organisasi Eselon I : Direktorat Jenderal Perkebunan
Unit Organisasi Eselon II : Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun Anggaran : 2011
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
1. Terlaksanannya Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao
1. Terfasilitasinya Peremajaan Tanaman Kakao
36.150 Ha
2. Terfasilitasinya Rehabilitasi Tanaman Kakao
50.500 Ha
3. Terfasilitasinya Intensifikasi Tanaman Kakao
62.100 Ha
2. Terlaksanannya
Pengembangan Komoditas Ekspor
1. Terfasilitasinya Rehabilitasi Tanaman Teh
1.058 Ha
2. Terfasilitasinya Perluasan/Rehabilitasi Tanaman Lada
1.441 Ha
3. Terfasilitasinya Pengembangan Tanaman Kakao Non Revit
145 Ha
4. Terfasilitasinya Peremajaan Tanaman Kopi Robusta
600 Ha
5. Terfasilitasinya Rehabilitasi Tanaman Kopi Robusta
355 Ha
6. Terfasilitasinya Perluasan Kopi Arabika
101 Ha
7. Terfasilitasinya Perluasan/Rehabilitasi/Peremajaan Tanaman Kopi Specialty
1.426 Ha
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 24
3. Terlaksananya Pengembangan Komoditas Pemenuhan Konsumsi Dalam Negeri
1. Terfasilitasinya Rehabilitasi Tanaman Cengkeh
6.267 Ha
2. Terfasilitasinya Peremajaan Tanaman Cengkeh
400 Ha
4. Terlaksananya
Pengembangan Komoditas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
1. Terfasilitasinya Pengembangan Tanaman Pala
1.400 Ha
2. Terfasilitasinya Pembangunan Kebun Induk (KI) Tanaman Pala
5 Ha
3. Terfasilitasinya Pemeliharaan KI Tanaman Pala
2 Ha
4. Terfasilitasinya Pemeliharaan KI Tanaman Kina
4 Ha
5. Terfasilitasinya Pemurnian, Penilaian dan Penetapan Sumber Benih BPT Pinang
1 Ha
6. Terfasilitasinya Pembangunan KI Tanaman Gambir
1 Ha
7. Terfasilitasinya Pembangunan KI
Tanaman Kakao 18 Ha
8. Terfasilitasinya Pemeliharaan KI Tanaman Kakao
24 Ha
9. Terfasilitasinya Pembangunan Kebun Entres (KE) Tanaman Kakao
15 Ha
10. Terfasilitasinya Pemeliharaan KE Tanaman Kakao
15 Ha
11. Terfasilitasinya Pemeliharaan Klon Tanaman Kakao Tahan PBK
1 Ha
12. Terfasilitasinya Pembangunan KE Tanaman Kopi
7 Ha
13. Terfasilitasinya Pemeliharaan KE Tanaman Kopi
5 Ha
14. Terfasilitasinya Pembangunan KI Tanaman Kopi
7 Ha
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 25
Jumlah anggaran Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar Rp 1.503.555.274.000
15. Terfasilitasinya Pembangunan KI Tanaman Lada
8 Ha
16. Terfasilitasinya Pemeliharaan KI Tanaman Lada
10 Ha
17. Terfasilitasinya Pembangunan KI Tanaman Cengkeh
7
Ha
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 26
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
Setiap akhir Tahun Anggaran dan berakhirnya kegiatan, instansi
harus melakukan Pengukuran Kinerja untuk mengetahui
pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen
Penetapan Kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dan
realisasi kinerja dengan menggunakan Format Pengukuran
Kinerja yang ditetapkan dalam Permen-PAN dan RB No. 29
Tahun 2010. Capaian kinerja pembangunan tanaman rempah
dan penyegar pada tahun 2011 meliputi capaian kinerja
pengembangan tanaman rempah dan penyegar di daerah dan
capaian kinerja pusat Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar.
3.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran Kegiatan
(Outputs)
Capaian kinerja untuk kegiatan tanaman rempah dan penyegar,
dikelompokkan menjadi capaian sasaran kinerja daerah dan
capaian sasaran kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar (pusat).
3.2.1. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran
Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar di
Daerah
Pengukuran kinerja capaian pembangunan Tanaman Rempah
dan Penyegar dihitung dengan membandingkan RKT tahun
2011 dengan realisasi kegiatan baik fisik maupun
keuangannya.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 27
Dalam pembangunan Tanaman Rempah dan Penyegar di
daerah pada tahun 2011 mendapatkan alokasi anggaran APBN yang
termuat dalam DIPA/POK sebesar Rp 1.503.555.274.000,- namun
dalam pelaksanaannya terjadi penghematan anggaran, sehingga
menjadi Rp.1.501.693.915.550,-. Realisasi penggunaan anggaran
sebesar Rp 1.235.720.089.793,- (82,29 %). Target fisik seluas
200.126 ha dengan realisasi mencapai 171.394 ha (85,64 %).
Tabel 1. Target dan realisasi fisik capaian kinerja pengembangan
tanaman rempah dan penyegar di Dareah
No Sasaran Strategis FISIK
Target Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Terlaksanannya Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao
186.500 Ha 158.235 Ha 84,84
2 Terlaksanannya Pengembangan Komoditas Ekspor
5.386 Ha 5.260 Ha 97,66
3 Terlaksananya Pengembangan Komoditas Pemenuhan Konsumsi Dalam Negeri
6.667 Ha 6.333 Ha 94,99
4 Terlaksananya Pengembangan Komoditas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
1.573 Ha 1.566 Ha 99,55
5 Prov 4 Prov 80,00
136 Pkt 136 Pkt 100,00
JUMLAH KESELURUHAN
200.126 Ha 171.394 Ha 85,64
5 Prov 4 Prov 80,00
136 Pkt 136 Pkt 100,00
JUMLAH RATA-RATA 88,55
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 28
Tabel 2. Target dan realisasi penyerapan anggaran pengembangan
tanaman rempah dan penyegar tahun 2011
No Sasaran Strategis KEUANGAN
Target Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Terlaksanannya Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao
1.454.916.837.550 1.193.326.215.793 82,02
2 Terlaksanannya Pengembangan Komoditas Ekspor
33.508.431.000 30.125.942.500 89,91
3 Terlaksananya Pengembangan Komoditas Pemenuhan Konsumsi Dalam Negeri
5.216.169.000 4.853.062.000 93,04
4 Terlaksannya Pengembangan Komoditas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
8.052.478.000 7.414.869.500 92,08
JUMLAH 1.501.693.915.550 1.235.720.089.793 82,29
Realisasi serapan penggunaan anggaran sebesar 82,29 %
karena adanya penghematan anggaran dan adanya pemblokiran
dana untuk kegiatan Gernas Kakao yang baru dibuka pada bulan
September 2011.
Untuk mengetahui secara rinci capaian kinerja sasaran
kegiatan (Outputs) sesuai RKT disajikan pada Formulir Pengukuran
Kinerja Tahun 2011 (Lampiran 5).
3.2.2. Pengukuran Kinerja Terhadap Capaian Sasaran Kinerja
Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar di Pusat
Pada pelaksanaan pembangunan tanaman rempah dan
penyegar tahun 2011 Direktorat Tanaman Rempah dan
Penyegar mendapat alokasi anggaran APBN sebesar
Rp.18.071.950.000,-dengan realisasi pencapaian kinerja
keuangan sampai dengan akhir Desember 2011 sebesar
Rp.16.124.685.708,- atau 89.22 %. Data capaian kinerja per
masing-masing kegiatan sebagaimana pada lampiran 6.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 29
3.3. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman rempah
dan penyegar tahun 2011, terdapat permasalahan-
permasalahan yang harus diselesaikan sebagai berikut:
3.3.1. Permasalahan
Permasalahan yang terjadi dalam pencapaian sasaran
pengembangan tanaman rempah dan penyegar tahun 2011
meliputi sebagai berikut:
1) Masih banyaknya Revisi POK/DIPA yang diajukan
2) Terbatasnya panitia pengadaan barang/jasa
3) Terjadinya sanggahan banding pada proses pelelangan di
daerah
4) Terjadinya blokir anggaran Gernas kakao tahun 2011
yang baru dilepas blokirnya pada bulan September 2011
sebesar Rp. 400 milyar
5) Penyediaan benih unggul dan bermutu belum optimal
6) Penilaian kebun sumber benih lada di Provinsi
Kalimantan Timur tidak dilaksanakan, karena kebun
sumber benih tersebut sudah beralih menjadi kebun
produksi.
7) Sering terjadinya pergantian petugas pelaksana kegiatan
3.3.2. Tindak Lanjut
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut upaya
tindak lanjut yang harus ditempuh antara lain :
1) Perencanaan kegiatan baik di pusat maupun di daerah
harus tepat.
2) Perlu dilakukan kursus pengadaan barang/jasa di pusat
dan daerah.
3) Dalam pengadaan lelang harus lebih hati-hati dan teliti.
4) Sebaiknya alokasi anggaran tidak dilakukan blokir yang
berkepanjangan.
5) Supaya ditingkatkan pembangunan kebun sumber benih
di daerah sentra pengembangan tanaman rempah dan
penyegar.
Lakip Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 30
BAB IV
P E N U T U P
Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar tahun 2011
merupakan tahun ke dua pembangunan rencana jangka menengah
tahun 2010 – 2014. Ke depan peran pemerintah masih sangat
diharapkan dalam bentuk advokasi, pelayanan, fasilitasi,
pendampingan, penciptaan iklim usaha yang kondusif terhadap
pengembangan tanaman rempah dan penyegar guna mendukung
tercapainya sasaran pemerintah dalam meningkatkan devisa Negara.
Keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan
tanaman rempah dan penyegar sangat ditentukan oleh kontribusi dan
sinkronisasi kegiatan dari seluruh pemangku kegiatan yang terkait
dengan penyelenggaraan pengembangan tanaman rempah dan
penyegar. Dengan Penetapan Kinerja Tahun 2011 serta Rencana
Stratejik Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar tahun
2010-2014 dapat disusun indikator kinerja dan indikator sasaran di
dalam penyusunan LAKIP untuk mengetahui keberhasilan
pengembangan tanaman rempah dan penyegar tahun 2011.
Dengan penyusunan LAKIP tahun 2011 ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi pelaksana pembangunan perkebunan
selanjutnya baik di Pusat maupun Daerah dan pihak-pihak terkait
dalam melaksanakan kegiatannya.
Instansi : Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Visi : Terwujudnya Fasilitasi Bimbingan Teknis Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman
Rempah Dan Penyegar Secara Berkelanjutan
Misi : 1)
manusia Direktorat Tanaman rempah dan penyegar secara terkoordinasi, efisien dan efektif.
2)
dan penyegar secara partisipatif, terintegrasi dan berkelanjutan.
3) Memfasilitasi penyiapan dan bimbingan peredaran perbenihan tanaman rempah dan penyegar yang
unggul dan bermutu.
4)
dan ramah lingkungan berbasis kearifan lokal untuk mewujudkan produk berdaya saing.
5) Memfasilitasi pemberdayaan dan pengembangan kelembagaan rempah dan penyegar.
Uraian Kebijakan
2 4
A. KEGIATAN DAERAH
1. Gerakan nasional peningkatan produksi - Rehabilitas kakao 176.000 Ha
dan mutu kakao - Peremajaan kakao 60.400 Ha 1
- Intensifikasi kakao 92.300 Ha
2. Pengembangan komoditas ekspor - Pengembangan Kakao Revit 80.000 Ha
tanaman rempah dan penyegar - Pengembangan Kakao Non Revit 13.000 Ha 2
- Peremajaan/ Rehab/Intensifikasi Kopi
Robusta
11.450 Ha
- Perluasan/Intensifikasi/peremajaan Kopi
Arabika
21.950 Ha 3
- Perluasan/Rehab/Intensifikasi Lada 21.800 Ha
Rehab/Intensifikasi Teh 5.800 Ha
3. Pengembangan komoditas pemenuhan - Rehab/Peremajaan Intensifikasi
Cengkeh 83.300 Ha 4
konsumsi dalam negeri tanaman
rempah dan penyegar
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2010-2014
1
Memberikan pelayanan di bidang perencanaan, peraturan perundang-undangan dan manajemen sumberdaya
Memfasilitasi identifikasi dan pendayagunaan sumberdaya dalam rangka pengembangan tanaman rempah
Memfasilitasi penyiapan dan penerapan teknologi budidaya tanaman rempah dan penyegar yang unggul
5
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Strategi
Strategi :
2
Tujuan
1
3
Sasaran
Pengembangan
komoditi rempah
dan penyegar
Peningkatan
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Pengembangan
Kelembagaan
petani dan
Kemitraan Usaha
Meningkatkan produksi,
produktivitas dan mutu
hasil tanaman rempah
dan penyegar.
Peningkatan
investasi usaha
Indikator 2010 s/d Tahun 2014
Kebijakan Umum :
Mensinergikan seluruh
potensi sumber daya
tanaman rempah dan
penyegar dalam rangka
peningkatan daya saing
usaha, nilai tambah,
produktivitas dan mutu
produk, melalui
partisipasi aktif para
pemangku kepentingan,
terintegrasi dan
berkelanjutan
Menyusun
perencanaan dalam
rangka pengembangan
tanaman rempah dan
penyegar secara
partisipatif, terintegrasi
dan berkelanjutan serta
pendayagunaan
sumberdaya.
Lampiran 1
Uraian Kebijakan
2 4
3 4. Pengembangan tanaman perkebunan 5
berkelanjutan 1
a. Pengembangan Pala - Pala 15.000 Ha
b. Pengembangan integrasi tanaman - Kakao - ternak 8 Pkt
rempah & penyegar - ternak - Kopi - ternak 7 Pkt
- Teh - ternak 4 Pkt
- Lada - ternak 2 Pkt
c. Perbenihan - Pembangunan kebun sumber benih 258 Ha
4 - Pemeliharaan kebun sumber benih 496 Ha
- Pemurnian, Penilaian kebun
sumber benih 94 Provinsi
2
d. Pemberdayaan petani dan - Pelatihan petugas 476 Orang
kelembagaan - Pelatihan petani 17.970 Orang
- Pembinaan Kelembagaan Kelompok 2.686 Klp
- Kemitraan Usaha 19 Unit 3
5 e. Identifikasi dan pendayagunaan - Identifikasi kebutuhan
sumberdaya pengembangan kawasan TRP 30/60 Prov/Kab
- Identifikasi & penyusunan 4
rencana kebutuhan saprodi TRP 60 Provinsi
- Identifkasi kebutuhan &
penyediaan APPO TRP 30 Provinsi
- Identifikasi dan pendayagunaan
indikasi geografis (IG) 15 Provinsi
5
Pengembangan
Sistem Informasi
Manajemen
Meningkatkan
ketersediaan dan
aksesibilitas bahan
tanam tanaman rempah
dan penyegar yang
unggul dan bermutu.
Memfasilitasi penyiapan
dan penerapan
teknologi budidaya
tanaman rempah dan
penyegar yang unggul
dan ramah lingkungan
berbasis kearifan lokal
untuk mewujudkan
produk berdaya saing
Meningkatkan
pelayanan administrasi
untuk kelancaran
kegiatan Direktorat
Tanaman Rempah dan
Penyegar
Pengembangan
komoditas rempah
dan penyegar
dengan
memanfaatkan
potensi yang ada
berbasis sumber
daya lokal,
pengembangan
IPTEK dan
memperhatikan
pelestarian
lingkungan
Peningkatan
kemampuan
Sumber Daya
Manusia (SDM).
TujuanSasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator 2010 s/d Tahun 2014
Pengembangan
kelembagaan dan
kemitraan usaha
Peningkatan
investasi usaha
tanaman rempah
dan penyegar
sesuai kaidah
pengelolaan
Sumber Daya Alam
(SDA) dan
lingkungan hidup.
Kebijakan Teknis :
Strategi
1 3 5
Pengembangan
sistem informasi
tanaman rempah
dan penyegar
Uraian Kebijakan
2 4
B. KEGIATAN PUSAT
1. Dukungan pelaksanaan kegiatan a. Pengawalan Gernas Kakao :
Gernas Kakao. - Pengawalan 3 Paket
- Pertemuan Koordinasi 6 Paket
- Sosialisasi Pelaksanaan Gernas kakao 3 Paket
- Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan
Gernas Kakao
3 Paket
- Biimbingan dan pengawalan UFBK dan
Kegiatan Mutu Kakao
3 Paket
- Bimbingan, pengawalan dan
Pengendalian OPT
3 Paket
- Pembinaan, Bimbingan dan pengawalan
budidaya kakao wilayah gernas
3 Paket
- Rekruitmen, koordinasi peningkatan
kapabilitas dan pertemuan daerah
3 Paket
- Evaluasi Program Gernas Kakao 2 Paket
b. Kegiatan Pendukung Gernas :
- Pengembangan sistem database 3 Paket
- Peningkatan kapabilitas petugas
pengawal pengelolaan sistem database
2 Org
- Penyusunan dan penggadaan informasi
teknologi perbaikan mutu kakao gernas
3 Buku
- Pemurnian dan pengawalan serifikasi
bahan tanam dan pemantafan sarana
produksi
3 Paket
- Fasilitasi dan evaluasi penggunaan
teknologi somatic embryogenesis (SE)
3 Paket
- Analisis tanah untuk rekomendasi
pemupukan
2 Paket
- Penyusunan Buku kakao 1 Eks
TujuanSasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator 2010 s/d Tahun 2014 Strategi
1 3 5
Uraian Kebijakan
2 4
c. Peningkatan kapabilitas tenaga
pendamping
- Peningkatan kapabiltias tenaga
pendamping
2 Pkt
a. Penyiapan Teknologi
- Penyiapan buku komoditi 5 Jenis
- Penyusunan buku pedoman
budidaya/GAP
4 Jenis
- Koordinasi dengan Puslit/Balit 5 Paket
b. Penerapan teknologi
- Pembinaan, pengawalan dan monev
penerapan teknologi budidaya tanaman
rempah dan penyegar
160 Provinsi
- Sosialisasi integrasi tanaman rempah &
penyegar - ternak
14 Provinsi
- Pelaksanaan kegiatan intensifikasi,
perluasan dan peremajaan kopi
4.600 Ha
a. Pemberdayaan
- Penyusunan pedoman pemberdayaan
petani dan kelembagaan tanaman
rempah dan penyegar
3 Jenis
- Pembinaan dan pengawalan
pemberdayaan petani
5 Paket
b. Kelembagaan
- pembinaan, pengawalan, dan monev
kelembagaan tanaman rempah dan
penyegar
5 Paket
- Pertemuan kelembagaan petani &
kemitraan usaha TRP
6 Paket
a. Penyiapan Perbenihan
- Penyusunan pedoman perbenihan 13 Jenis
- Pembinaan, pengawalan dan monev
pelaksanaan perbenihan
5 Paket
4. Dukungan penyediaan benih unggul dan
bermutu komoditi tanaman rempah dan
penyegar.
3. Dukungan pemberdayaan dan penguatan
kelembagaan tanaman rempah dan penyegar.
2. Pembinaan, pengawalan, monev dan evaluasi
kegiatan pengembangan tanaman rempah dan
penyegar
TujuanSasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator 2010 s/d Tahun 2014 Strategi
1 3 5
Uraian Kebijakan
2 4
b. Penyediaan dan Bimbingan Peredaran
Benih
- Pengembangan usaha perbenihan
tanaman rempah dan penyegar
2 Paket
- Pelaksanaan bimbingan penyediaan dan
peredaran benih
3 Paket
a. Identifikasi Sumber Daya.
- Penyusunan pedoman identifikasi
kebutuhan pengembangan sumber daya
tanaman rempah dan penyegar
4 Jenis
- Identifikasi kebutuhan dan penyiapan
sumberdaya pengembangan tanaman
rempah dan penyegar
4 Paket
- Penyusunan/penyempurnaan renstra
Direktorat Tanaman Rempah &
Penyegar
3 Kegiatan
Penyusunan/penyempurnaan roadmap
pengembangan tanaman rempah &
penyegar
2 Kegiatan
b. Pendayagunaan sumber daya tanaman
rempah dan penyegar.
- Pengawalan pendayagunaan sumber
daya tanaman rempah dan penyegar
4 Paket
- Penyusunan Profil sumberdaya tanaman
rempah & penyegar
3 Jenis
- Penyusunan/penyempurnaan data base
tanamana rempah dan penyegar
2 Kegiatan
a. Layanan perkantoran pusat (Direktorat
tanaman rempah dan penyegar)
- Penyelenggaraan operasional 5 Kegiatan
- Penyusunan program rencana kegiatan
dan rencana kinerja
5 Kegiatan
- Pertemuan koordinasi pengembangan
tanaman rempah dan penyegar
5 Kegiatan
5. Dukungan kegiatan identifikasi dan
pendayagunaan sumberdaya tanaman rempah
dan penyegar.
6. Pelayanan ketatalaksanaan, administrasi dan
organisasi
Indikator 2010 s/d Tahun 2014 Strategi
1 3 5
TujuanSasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
NO SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET
1 2 4 5
- Rehabilitasi tanaman kakao Ha 74.200
- Intensifikasi tanaman kakao Ha 62.800
- Peremajaan tanaman kakao Ha 49.500
- Perluasan tanaman kakao Ha 145
- Perluasan/peremajaan/rehabilitasi tanaman kopi Ha 2.742
- Perluasan/rehabilitasi tanaman lada Ha 1.441
- Peremajaan/rehabilitasi tanaman teh Ha 1.058
- Rehabilitasi/peremajaan tanaman cengkeh Ha 6.667
1. Pengembangan pala Ha 1.400
2. Perbenihan
- Pembangunan kebun sumber benih
a. Pembangunan KI Pala Ha 5
b. Pembangunan KI/KE kakao Ha 39
c. Pembangunan KI/KE Kopi Ha 16
d. Pembangunana KI cengkeh Ha 13
- Pemeliharaan sumber benih
a. Pemeliharaan KI Pala Ha 2
b. Pemeliharaan KI/KE kakao Ha 48
c. Pemeliharaan KI/KE kopi Ha 21
d. Pemeliharaan KI kina Ha 4
e. Pemeliharaan KI lada Ha 8
- Pemurnian, Penilaian kebun sumber benih (Provinsi)
a. Penetapan BPT Pinang Ha 1
b. Penetapan BPT Cengkeh Ha 5
c. Penilaian KI lada Prov 2
d. Penilaian KE tanaman kopi Prov 1
e. Penilaian KI tanaman kopi Spesialty Prov 2
f. Pelepasan varietas cengkeh Pkt 1
3. Kelembagaan
a. Pemberdayaan petani tanaman rempah & penyegar Paket 135
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGEMBANGAN TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR (DAERAH)
TAHUN 2011
INDIKATOR KINERJA
3
1 Terlaksananya Gerakan Nasioanl Peningkatan
Produksi dan Mutu Kakao
2 Terlaksananya Pengembangan Komoditas
Ekspor
3 Pengembangan Komoditas Pemenuhan
Konsumsi Dalam Negeri
4 Pengembangan Tanaman Rempah dan
Penyegar Berkelanjutan
Lampiran 2
NO SASARAN STRATEGIS SATUAN TARGET
1 2 4 5
1. Pengawalan Gernas Kakao :
a. Pengawalan Paket 1
b. Pertemuan Koordinasi Paket 1
c. Sosialisasi Pelaksanaan Gernas kakao Tahun 2011 Paket 1
d. Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Gernas Kakao Paket 1
e. Biimbingan dan pengawalan UFBK dan Kegiatan Mutu Kakao Paket 1
f. Bimbingan, pengawalan dan Pengendalian OPT Paket 1
g. Pembinaan, Bimbingan dan pengawalan budidaya kakao wilayah gernas Paket 1
h. Rekruitmen, koordinasi peningkatan kapabilitas dan pertemuan daerah Paket 1
i. Evaluasi Program Gernas Kakao Tahun 2009/2010 Paket 1
2. Kegiatan Pendukung Gernas
a. Pengembangan sistem database Paket 1
b. Peningkatan kapabilitas petugas pengawal pengelolaan sistem database Org 125
c. Penyusunan dan penggadaan informasi teknologi perbaikan mutu kakao
gernas 2011Buku 32300
Lembar 32350
Keping 3675
d. Pemurnian dan pengawalan serifikasi bahan tanam dan pemantafan
sarana produksi Paket 1
e. Fasilitasi dan evaluasi penggunaan teknologi somatic embryogenesis (SE) Paket 1
f. Analisis tanah untuk rekomendasi pemupukan Paket 1
g. Penyusunan Buku kakao Eks 400
3. Peningkatan kapabilitas tenaga pendamping
a. Peningkatan kapabiltias tenaga pendamping Org 96
RENCANA KINERJA TAHUNAN
DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR
TAHUN 2011
INDIKATOR KINERJA
3
1 Dukungan pelaksanaan kegiatan Gernas Kakao.
Lanjutan Lampiran 2
1. Penyiapan Teknologi
a. Penyusunan buku kopi Eks 250
b. Penyusunan buku pedoman budidaya kakao Eks 250
2. Penerapan teknologi
a. Pembinaan, pengawalan dan monev penerapan teknologi budidaya
tanaman rempah dan penyegarPaket 1
1. Pemberdayaan
a. Penyusunan pedoman pemberdayaan petani dan kelembagaan tanaman
rempah dan penyegar Eks 100
b. Pembinaan dan pengawalan pemberdayaan petani Paket 1
2. Kelembagaan
a. pembinaan, pengawalan, dan monev kelembagaan tanaman rempah dan
penyegarPaket 1
1. Penyiapan Perbenihan
a. Penyusunan pedoman perbenihan Eks 600
b. Pembinaan, pengawalan dan monev pelaksanaan perbenihan Paket 1
2. Penyediaan dan Bimbingan Peredaran Benih
a. Pengembangan usaha perbenihan tanaman rempah dan penyegar Paket 1
5 1. Identifikasi Sumber Daya
a. Penyusunan pedoman identifikasi kebutuhan pengembangan sumber daya
tanaman rempah dan penyegarPaket 1
b. Penyusunan profil sumber daya tanaman rempah dan penyegar Paket 1
c. Identifikasi kebutuhan dan penyiapan sumberdaya pengembangan
tanaman rempah dan penyegar Paket 1
2. Pengawalan pendayagunaan sumber daya tanaman rempah dan penyegar Paket 1
1. Layanan perkantoran pusat (Direktorat tanaman rempah dan penyegar)
a. Penyelenggaraan operasional Paket 1
b. Penyusunan program rencana kegiatan dan rencana kinerja Paket 1
c. Pertemuan koordinasi pengembangan tanaman rempah dan penyegar Paket 1
2 Pembinaan, pengawalan, monev dan evaluasi
kegiatan pengembangan tanaman rempah dan
penyegar
Dukungan penyediaan benih unggul dan
bermutu komoditi tanaman rempah dan
penyegar.
3 Dukungan pemberdayaan dan penguatan
kelembagaan tanaman rempah dan penyegar.
4
Dukungan kegiatan identifikasi dan
pendayagunaan sumberdaya tanaman rempah
dan penyegar.
6 Pelayanan ketatalaksanaan, administrasi dan
organisasi
1. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah
No. Sasaran Sumber Data
1 Terfasilitasinya peremajaan tanaman kakao 49.500 Ha - Ditjen Perkebunan
2 Rehabilitasi tanaman kakao 74.200 Ha - Hasil pembinaan ke daerah
3 Intensifikasi tanaman kakao 62.800 Ha - Hasil Penelitian/Kajian
Ha - Monitoring dan evaluasi
1 Peremajaan, pengembangan tanaman Kakao non revit 145 Ha - Ditjen Perkebunan
2 Peremajaan, rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman kopi 2.742 Ha - Hasil pembinaan ke daerah
3 Perluasan, rehabilitasi tanaman lada 591 Ha - Hasil Penelitian/Kajian
4 Peremajaan, rehabilitasi tanaman teh 1.058 Ha - Monitoring dan evaluasi
1 Peremajaan, rehabilitasi tanaman cengkeh 6.667 Ha - Ditjen Perkebunan
- Hasil pembinaan ke daerah
- Hasil Penelitian/Kajian
- Monitoring dan evaluasi
4 1 Pengembangan Tanaman Pala 1.400 Ha - Ditjen Perkebunan
2 Perbenihan
- Pembangunan sumber benih - Hasil pembinaan ke daerah
a. Pembangunan Pala 5 Ha - Hasil Penelitian/Kajian
b. Pembangunan kakao 39 Ha - Monitoring dan evaluasi
c. Pembangunana Kopi 16 Ha
d. Pembangunana cengkeh 13 Ha
d. Pembangunana Gambir 1 Ha
- Pemeliharaan sumber benih
a. Pemeliharaan Pala 2 Ha
b. Pemeliharaan kakao 48 Ha
c. Pemeliharaan kopi 21 Ha
d. Pemeliharaan kina 4 Ha
e. Pemeliharaan lada 8 Ha
- Pemurnian, Penilaian kebun sumber benih (Provinsi)
a. Penetapan BPT Pinang 1 Ha
b. Penetapan BPT Cengkeh 5 Ha
c. Penilaian KI lada 2 Prov
d. Penilaian KE tanaman kopi 1 Prov
e. Penilaian KI tanaman kopi Spesialty 2 Prov
f. Pelepasan varietas cengkeh 1 Pkt
3 Kelembagaan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DAERAH TAHUN 2011
Indikator Kinerja Utama
1 Terlaksananya gerakan
nasional peningkatan
produksi dan mutu kakao.
2 Terlaksananya
pengembangan komoditas
ekspor tanaman rempah dan
penyegar
3 Terlaksananya
pengembangan komoditas
pemenuhan konsumsi dalam
negeri tanaman rempah dan
penyegar.
Terlaksananya
pengembangan komoditas
tanaman perkebunan
berkelanjutan
Lampiran 3
a. Pemberdayaan petani tanaman rempah & penyegar 135 Pkt
2. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusat
No. Sasaran Sumber Data
1. Pengawalan Gernas Kakao : - Ditjen Perkebunan
a. Pengawalan 1 Pkt - Hasil pembinaan ke daerah
b. Pertemuan Koordinasi 1 Pkt - Hasil Penelitian/Kajian
c. Sosialisasi Pelaksanaan Gernas kakao Tahun 2011 1 Pkt - Monitoring dan evaluasi
d. Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Gernas Kakao 1 Pkt
e. Bimbingan dan pengawalan UFBK dan Kegiatan Mutu Kakao 1 Pkt
f. Bimbingan, pengawalan dan Pengendalian OPT 1 Pkt
g. Pembinaan, Bimbingan dan pengawalan budidaya kakao wilayah
gernas1 Pkt
h. Rekruitmen, koordinasi peningkatan kapabilitas dan pertemuan
daerah1 Pkt
i. Evaluasi Program Gernas Kakao Tahun 2009/2010 1 Pkt
2. Kegiatan Pendukung Gernas
a. Pengembangan sistem database 1 Pkt
b. Peningkatan kapabilitas petugas pengawal pengelolaan sistem
database125 Org
c. Penyusunan dan penggandaan informasi teknologi perbaikan
mutu kakao gernas 201132300 Buku
32350 lembar
3675 keping
d. Pemurnian dan pengawalan serifikasi bahan tanam dan
pemantapan sarana produksi 1 Pkt
e. Fasilitasi dan evaluasi penggunaan teknologi somatic
embryogenesis (SE)1 Pkt
f. Analisis tanah untuk rekomendasi pemupukan 1 Pkt
g. Penyusunan Buku kakao 400 Eks
3. Peningkatan kapabilitas tenaga pendamping
a. Peningkatan kapabiltias tenaga pendamping 96 Org
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PUSAT TAHUN 2011
Indikator Kinerja Utama
1 Terfasilitasinya dukungan
pelaksanaan kegiatan
Gernas Kakao.
Lanjutan Lampiran 3
No. Sasaran Sumber DataIndikator Kinerja Utama
1. Penyiapan Teknologi - Ditjen Perkebunan
a. Penyusunan buku kopi 250 Eks - Hasil pembinaan ke daerah
b. Penyusunan buku pedoman budidaya kakao 250 Eks - Hasil Penelitian/Kajian
- Monitoring dan evaluasi
2. Penerapan teknologi
a.Pembinaan, pengawalan dan monev penerapan teknologi
budidaya tanaman rempah dan penyegar1 Pkt
1. Pemberdayaan - Ditjen Perkebunan
a. Penyusunan pedoman pemberdayaan petani dan kelembagaan
tanaman rempah dan penyegar100 Eks - Hasil pembinaan ke daerah
b. Pembinaan dan pengawalan pemberdayaan petani 1 Pkt - Hasil Penelitian/Kajian
- Monitoring dan evaluasi
2. Kelembagaan
a. pembinaan, pengawalan, dan monev kelembagaan tanaman
rempah dan penyegar1 Pkt
1. Penyiapan Perbenihan - Ditjen Perkebunan
a. Penyusunan pedoman perbenihan 600 Eks - Hasil pembinaan ke daerah
b. Pembinaan, pengawalan dan monev pelaksanaan perbenihan 1 Pkt - Hasil Penelitian/Kajian
- Monitoring dan evaluasi
2. Penyediaan dan Bimbingan Peredaran Benih
a. Pengembangan usaha perbenihan tanaman rempah dan
penyegar1 Pkt
1. Identifikasi Sumber Daya - Ditjen Perkebunan
a. Penyusunan pedoman identifikasi kebutuhan pengembangan
sumber daya tanaman rempah dan penyegar1 Pkt - Hasil pembinaan ke daerah
b. Penyusunan profil sumber daya tanaman rempah dan penyegar 1 Pkt - Hasil Penelitian/Kajian
c. Identifikasi kebutuhan dan penyiapan sumberdaya
pengembangan tanaman rempah dan penyegar 1 Pkt - Monitoring dan evaluasi
2. Pengawalan pendayagunaan sumber daya tanaman rempah dan
penyegar1 Pkt
2 Terlaksananya pembinaan,
pengawalan, monev dan
evaluasi kegiatan
pengembangan tanaman
rempah dan penyegar
3 Terfasilitasinya
pemberdayaan dan
penguatan kelembagaan
tanaman rempah dan
penyegar.
4 Terfasilitasinya penyediaan
benih unggul dan bermutu
komoditi tanaman rempah
dan penyegar.
5 Terfasilitasinya kegiatan
identifikasi dan
pendayagunaan sumberdaya
tanaman rempah dan
penyegar.
No. Sasaran Sumber DataIndikator Kinerja Utama
1. Layanan perkantoran pusat (Direktorat tanaman rempah dan
penyegar)- Ditjen Perkebunan
a. Penyelenggaraan operasional 1 Pkt - Hasil pembinaan ke daerah
b. Penyusunan program rencana kegiatan dan rencana kinerja 1 Pkt - Hasil Penelitian/Kajian
c. Pertemuan koordinasi pengembangan tanaman rempah dan
penyegar1 Pkt - Monitoring dan evaluasi
6 Terlaksananya Pelayanan
ketatalaksanaan, administrasi
dan organisasi
1 2 4 5 8
1. Gerakan Peningkatan 1. Jabar 250 Peremajaan
dan Mutu Kakao - Rehabilitasi
Nasional 600 Intensifikasi
2. Jateng 300 Peremajaan
- Rehabilitasi
700 Intensifikasi
3. DIY 200 Peremajaan
- Rehabilitasi
500 Intensifikasi
4. Jatim 500 Peremajaan
600 Rehabilitasi
1.250 Intensifikasi
5. Aceh 800 Peremajaan
- Rehabilitasi
2.400 Intensifikasi
6. Sumut 800 Peremajaan
- Rehabilitasi
1.700 Intensifikasi
7. Sumbar 1.000 Peremajaan
1.400 Rehabilitasi
3.000 Intensifikasi
8. Lampung 400 Peremajaan
800 Rehabilitasi
1.100 Intensifikasi
9. Kalbar 1.600 Peremajaan
- Rehabilitasi
200 Intensifikasi
10. Katim 700 Peremajaan
250 Rehabilitasi
1.750 Intensifikasi
11. Sulut 300 Peremajaan
- Rehabilitasi
1.100 Intensifikasi
12. Sulteng 6.300 Peremajaan
11.350 Rehabilitasi
3.750 Intensifikasi
13. Sulsel 10.800 Peremajaan
18.500 Rehabilitasi
11.550 Intensifikasi
14. Sultra 10.000 Peremajaan
19.800 Rehabilitasi
8.400 Intensifikasi
Target
(Ha)KeteranganProvinsi
FOKUS KEGIATAN / OUTPUT PER PROVINSI
TAHUN 2011
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Terlaksananya
Gerakan Nasioanl
Peningkatan
Produksi dan Mutu
Kakao
Lampiran 4
1 2 4 5 8
Target
(Ha)KeteranganProvinsiNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja
15. Maluku 300 Peremajaan
- Rehabilitasi
1.200 Intensifikasi
16. Bali 700 Peremajaan
- Rehabilitasi
1.300 Intensifikasi
17. NTB 400 Peremajaan
- Rehabilitasi
1.100 Intensifikasi
18. NTT 800 Peremajaan
1.000 Rehabilitasi
1.800 Intensifikasi
19. Papua 500 Peremajaan
200 Rehabilitasi
700 Intensifikasi
20. Bengkulu - Peremajaan
400 Rehabilitasi
1.300 Intensifikasi
21. Malut 1.400 Peremajaan
- Rehabilitasi
2.300 Intensifikasi
22. Banten 300 Peremajaan
600 Rehabilitasi
900 Intensifikasi
23. Gorontalo 550 Peremajaan
800 Rehabilitasi
1.300 Intensifikasi
24. Papua Barat 100 Peremajaan
- Rehabilitasi
600 Intensifikasi
25. Sulbar 10.500 Peremajaan
18.200 Rehabilitasi
11.600 Intensifikasi
185.500
2. Teh 1. Jabar 800 Rehabilitasi
2. Jateng 100 Rehabilitasi
3. DIY 50 Rehabilitasi
4. Sumbar 100 Rehabilitasi
5. Jambi 8 Rehabilitasi
Lada 1. Jabar 50 Perluasan/Rehab
2. Sumsel 350 Perluasan/Rehab
3. Lampung 500 Perluasan/Rehab
J U M L A H
Terlaksananya
Pengembangan
Komoditas Ekspor
1 2 4 5 8
Target
(Ha)KeteranganProvinsiNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja
4. Kalbar 200 Perluasan/Rehab
5. Kaltim 41 Perluasan/Rehab
6. Babel 300 Perluasan/Rehab
Kakao Non Revit 1. Sumbar 25 Pengembangan
2. Sumsel 120 Pengembangan
Kopi Robusta 1. Jabar 50 Peremajaan
2. Jateng 375 Peremajaan
3. DIY 50 Peremajaan
4. Jambi 25 Peremajaan
5. Sumsel 100 Permajaan
6. Bengkulu 75 Rehabilitasi
7. Lampung 280 Rehabilitasi
Kopi Arabika 1. Jambi 25 Perluasan
2. NTB 76 Perluasan
Kopi Specialty 1. Jatim 50 Perluasan/ Rehab/
2. Aceh 300 Peremajaan.
3. Sumut 225
4. Sumsel 160
5. Sulsel 137
6. Bali 110
7. NTT 332
8. Papua 112
5.126
Cengkeh 1. Jabar 1.050 Rehabilitasi
2. Jateng 950 Rehabilitasi
3. Jatim 750 Rehabilitasi
4. Aceh 300 Rehabilitasi
5. Sumut 300 Rehabilitasi
6. Sumbar 175 Rehabilitasi
7. Sulut 690 Rehabilitasi
8. Sultra 300 Rehabilitasi
9. Maluku 200 Rehabilitasi
10. NTT 250 Rehabilitasi
11. Malut 1.002 Rehabilitasi
12. Gorontalo 300 Rehabilitasi
1. Jabar 200 Peremajaan
2. DIY 100 Peremajaan
3. Sumbar 100 Peremajaan
6.667
PALA 1.407
- Pengembangan Tanaman Pala 1. Maluku 200
2. Malut 1.200
- Pembangunan KI Tanaman Pala 1. Malut 5
- Pemeliharaan KI Tanaman Pala 1. Malut 2
Pengembangan
Tanaman Rempah
dan Penyegar
Berkelanjutan
4.
Pengembangan
Komoditas
Pemenuhan
Konsumsi Dalam
Negeri
J U M L A H
3.
1 2 4 5 8
Target
(Ha)KeteranganProvinsiNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja
KINA 4
- Pemeliharaan KI Tanaman Kina 1. Jabar 4
PINANG 1
- Pemurnian, Penilaian, dan 1. Jambi 1
Penetapan Sumber Benih BPT
Pinang
GAMBIR 1
- Pembangunan KI Tanaman Gambir 1. Sumbar 1
KAKAO 74
- Pembangunan KI Tanaman kakao 1. Aceh 4
2. Sumut 6
3. Lampung 2
4. Maluku 1
5. Papua 4
6. Kepri 1
- Pemeliharaan KI Tanaman kakao 1. Sumbar 5
2. Lampung 2
3. Papua 7
4. Gorontalo 10
- Pembangunan KE Tanaman Kakao 1. Sumbar 5
2. Lampung -
3. Kalbar 6
4. Sulut 2
5. Papua 2
- Pemeliharaan KE Tanaman Kakao 1. Sumbar 11
2. Lampung -
3. Gorontalo 5
- Pemeliharaan Klon Kakao 1. Kaltim 1
Tahan PBK
KOPI 19
- Pembangunan KE Tanaman 1. Jabar 4
Kopi 2. Jambi 1
3. Sumsel 2
- Pemeliharaan KE Tanaman 1. Jabar 3
Kopi 2. NTT 2
1 2 4 5 8
Target
(Ha)KeteranganProvinsiNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja
- Pembangunan Kebun Induk 1. Sumut 5
Tanaman Kopi 2. Bali 2
LADA 18
- Pembangunan Kebun Induk 1. Lampung 2
Tanaman Lada 2. Babel 6
- Pemeliharaan Kebun Induk 1. Kaltim 2
Tanaman Lada 2. Babel 8
CENGKEH 7
- Pembangunan Kebun Induk 1. Jabar 4
Tanaman Cengkeh 2. Sumbar 3
198.824
Unit Organisasi Eselon I : Direktorat Jenderal Perkebunan
Unit Organisasi Eselon II : Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun Anggaran : 2011
Kegiatan : Daerah
Target Realisasi % Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1 Terlaksananya Peremajaan Tanaman Kakao Ha 49.500 40.360 81,54 727.458.418.775 591.663.107.896 81,33
2 Terlaksananya Rehabilitasi Tanaman Kakao Ha 74.200 58.672 79,07 509.220.893.143 397.664.175.528 78,09
3 Terlaksananya Intensifikasi Tanaman Kakao Ha 62.800 59.203 94,27 218.237.525.632 203.998.932.369 93,48
Ha 186.500 158.235 84,84 1.454.916.837.550 1.193.326.215.793 82,02
2 1 Terlaksananya Rehabilitasi Tanaman Teh' Ha 958 899 93,84 3.112.271.000 2.771.850.000 89,06
2 Terlaksananya Peremajaan Tanaman Teh' Ha 100 100 100,00 300.000.000 300.000.000 100,00
3 Terlaksananya Perluasan/Rehabilitasi Tanaman Lada Ha 216 204 94,44 1.676.000.000 1.496.000.000 89,26
4 Terlaksananya Rehabilitasi Tanaman Lada Ha 850 850 100,00 3.825.000.000 3.196.312.500 83,56
5 Terlaksananya Perluasan Tanaman Lada Ha 375 345 92,00 3.025.000.000 3.005.425.000 99,35
6 Terlaksananya Pengembangan Tanaman Kakao Non Revit Ha 25 25 100,00 221.250.000 221.250.000 100,00
7 Terlaksananya Peremajaan Tanaman Kakao Non Revit Ha 120 120 100,00 1.062.600.000 1.062.600.000 100,00
8 Terlaksananya Peremajaan Tanaman Kopi Robusta Ha 676 676 100,00 4.994.800.000 4.515.995.000 90,41
9 Terlaksananya Rehabilitasi Tanaman Kopi Robusta Ha 640 640 100,00 1.964.950.000 1.964.950.000 100,00
10Terlaksananya Perluasan/Rehabilitasi/Peremajaan Tanaman
Kopi SpecialtyHa 1.426 1.401 98,25 13.326.560.000 11.591.560.000 86,98
Ha 5.386 5.260 97,66 33.508.431.000 30.125.942.500 89,91
3 1 Terlaksananya Rehabilitasi Tanaman Cengkeh Ha 6.367 6.133 96,32 4.873.044.000 4.673.062.000 95,90
2 Terlaksananya Peremajaan Tanaman Cengkeh Ha 300 200 66,67 343.125.000 180.000.000 52,46
Ha 6.667 6.333 94,99 5.216.169.000 4.853.062.000 93,04
4 1 Terlaksananya Pengembangan Tanaman Pala Ha 1.400 1.400 100,00 1.400.000.000 1.400.000.000 100,00
2 Perbenihan
a. Pembangunan Sumber Benih
- Terlaksananya Pembangunan Kebun Induk (KI) Tanaman Pala Ha 5 5 100,00 80.934.000 80.934.000 100,00
- Terlaksananya Pembangunan KI Tanaman Gambir Ha 1 1 100,00 50.000.000 48.400.000 96,80
JUMLAH 3
JUMLAH 2
JUMLAH 1
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja SatuanFISIK Anggaran
Gerakan Nasional
Peningkatan Produksi dan
Mutu Kakao
Pengembangan Komoditas
Ekspor
Pengembangan Komoditas
Pemenuhan Konsumsi
Dalam Negeri
Pengembangan Komoditas
Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan
Lampiran 5
Target Realisasi % Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja SatuanFISIK Anggaran
- Terlaksananya Pembangunan KI Tanaman Kakao Ha 18 17 94,44 673.438.000 584.811.500 86,84
- Terlaksananya Pembangunan KI Tanaman Kopi Ha 8 7 87,50 296.047.000 236.434.000 79,86
- Terlaksananya Pembangunan KI Tanaman Lada Ha 8 8 100,00 358.662.000 333.632.000 93,02
- Terlaksananya Pembangunan KI Tanaman Cengkeh Ha 13 13 100,00 156.231.000 136.105.000 87,12
-Terlaksananya Pembangunan Kebun Entres (KE) Tanaman
KakaoHa 21 21 100,00 469.512.000 446.750.000 95,15
- Terlaksananya Pembangunan KE Tanaman Kopi Ha 8 8 100,00 190.000.000 190.000.000 100,00
b. Pemeliharaan Sumber Benih
- Terlaksananya Pemeliharaan KI Tanaman Pala Ha 2 2 100,00 15.700.000 15.700.000 100,00
- Terlaksananya Pemeliharaan KI Tanaman Kina Ha 4 4 100,00 75.500.000 74.850.000 99,14
- Terlaksananya Pemeliharaan KI Tanaman Kakao Ha 24 23 95,83 197.924.000 191.817.000 96,91
- Terlaksananya Pemeliharaan KE Tanaman Kakao Ha 23 23 100,00 163.575.000 160.003.000 97,82
- Terlaksananya Pemeliharaan Klon Tanaman Kakao Tahan PBK Ha 1 1 100,00 12.000.000 12.000.000 100,00
- Terlaksananya Pemeliharaan KE Tanaman Kopi Ha 5 5 100,00 62.000.000 43.100.000 69,52
- Terlaksananya Pemeliharaan KI Tanaman Kopi Ha 16 14 87,50 107.989.000 93.364.000 86,46
- Terlaksananya Pemeliharaan KI Tanaman Lada Ha 10 8 80,00 62.179.000 45.262.000 72,79
c. Penilaian, Pemurnian, Pentapan BPT
-Terlaksananya Pemurnian, Penilaian dan Penetapan Sumber
Benih BPT PinangHa 1 1 100,00 65.250.000 64.985.000 99,59
-Terlaksananya Penilaian, Pemurnian dan Penetapan KE
Tanaman KopiProv 1 1 100,00 24.000.000 24.000.000 100,00
- Terlaksananya Penetapan Blok Penghasil Tinggi Cengkeh Ha 5 5 100,00 155.043.000 149.438.000 96,38
- Terlaksananya Penilaian KI Tanaman Kopi Spesialty Prov 2 2 100,00 28.000.000 28.000.000 100,00
- Terlaksananya Penilaian KI Tanaman Lada Prov 2 1 50,00 29.000.000 16.000.000 55,17
- Terlaksananya Pelepasan Varietas Tanaman Cengkeh PKT 1 1 100,00 100.000.000 93.200.000 93,20
3. Terlaksananya Pemberdayaan Petani Tanaman Rempah dan
Penyegar PKT 135 135 100,00 3.279.494.000 2.946.084.000 89,83
Ha 1.573 1.566 99,55 8.052.478.000 7.414.869.500 92,08
Ha 200.126 171.394 85,64
Prov 5 4 80,00
PKT 136 136 100,00
JUMLAH RATA-RATA 88,55
JUMLAH 4
JUMLAH KESELURUHAN1.501.693.915.550 1.235.720.089.793 82,29
Unit Organisasi Eselon I : Direktorat Jenderal Perkebunan
Unit Organisasi Eselon II : Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar
Tahun Anggaran : 2011
Kegiatan : Pusat
Satuan Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pengawalan Gernas Kakao :
a. Pengawalan Pkt 1 1 100,00 759.000.000 634.457.700 83,59
b. Pertemuan Koordinasi Pkt 1 1 100,00 1.140.150.000 1.078.684.000 94,61
c. Sosialisasi Pelaksanaan Gernas kakao Tahun 2011 Pkt 1 1 100,00 318.300.000 278.319.290 87,44
d. Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Gernas Kakao Pkt 1 1 100,00 760.300.000 731.061.470 96,15
e. Biimbingan dan pengawalan UFBK dan Kegiatan Mutu Kakao Pkt 1 1 100,00 636.800.000 600.498.058 94,30
f. Bimbingan, pengawalan dan Pengendalian OPT Pkt 1 1 100,00 552.300.000 542.493.570 98,22
g. Pembinaan, Bimbingan dan pengawalan budidaya Pkt 1 1 100,00 1.841.700.000 1.805.896.140 98,06
kakao wilayah gernas
h. Rekruitmen, koordinasi peningkatan kapabilitas dan Pkt 1 1 100,00 419.150.000 419.150.000 100,00
pertemuan daerah
i. Evaluasi Program Gernas Kakao Tahun 2009/2010 Pkt 1 1 100,00 731.650.000 631.399.810 86,30
2. Kegiatan Pendukung Gernas
a. Pengembangan sistem database Pkt 1 1 100,00 1.301.690.000 1.269.456.304 97,52
b. Peningkatan kapabilitas petugas pengawal pengelolaan Org 125 125 100,00 1.050.250.000 918.296.650 87,44
sistem database
c. Penyusunan dan penggadaan informasi teknologi perbaikan Buku 32300 32300 100,00 1.104.300.000 470.755.000 42,63
mutu kakao gernas 2011
lmbr 32350 32350
keping 3675 3675
d. Pemurnian dan pengawalan serifikasi bahan tanam dan Pkt 1 1 100,00 874.960.000 684.548.710 78,24
pemantapan sarana produksi
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaFISIK Anggaran
1 Dukungan pelaksanaan
kegiatan Gernas Kakao.
Lampiran 6
Satuan Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaFISIK Anggaran
e. Fasilitasi dan evaluasi penggunaan teknologi Pkt 1 1 100,00 984.250.000 870.540.840 88,45
somatic embryogenesis (SE)
f. Analisis tanah untuk rekomendasi pemupukan Pkt 1 1 100,00 458.750.000 422.684.440 92,14
g. Penyusunan Buku kakao Eks 400 400 100,00 184.800.000 158.850.000 85,96
3. Peningkatan kapabilitas tenaga pendamping
a. Peningkatan kapabiltias tenaga pendamping Org 96 96 100,00 1.482.700.000 1.372.758.150 92,59
JUMLAH 68.959 68.959 100,00 14.601.050.000 12.889.850.132 88,28
1. Penyiapan Teknologi
a. Penyusunan buku kopi Eks 250 250 100,00 100.500.000 91.824.900 91,37
b. Penyusunan buku pedoman budidaya kakao Eks 250 250 100,00 128.400.000 99.055.400 77,15
2. Penerapan teknologi
a. Pembinaan, pengawalan dan monev penerapan teknologi Pkt 1 1 100,00 353.500.000 323.819.590 91,60
budidaya tanaman rempah dan penyegar
JUMLAH 501 501 100,00 582.400.000 514.699.890 88,38
1. Pemberdayaan
a. Penyusunan pedoman pemberdayaan petani dan Eks 100 100 100,00 115.900.000 104.608.350 90,26
kelembagaan tanaman rempah dan penyegar
b. Pembinaan dan pengawalan pemberdayaan petani Pkt 1 1 100,00 222.500.000 212.278.610 95,41
2. Kelembagaan
a. pembinaan, pengawalan, dan monev kelembagaan tanaman Paket 1 1 100,00 321.000.000 313.382.590 97,63
rempah dan penyegar
JUMLAH 102 102 100,00 659.400.000 630.269.550 95,58
1. Penyiapan Perbenihan
a. Penyusunan pedoman perbenihan Eks 600 600 100,00 115.400.000 103.139.980 89,38
b. Pembinaan, pengawalan dan monev pelaksanaan perbenihan Pkt 1 1 100,00 254.000.000 253.195.770 99,68
2. Penyediaan dan Bimbingan Peredaran Benih
a. Pengembangan usaha perbenihan tanaman rempah dan
penyegar Pkt 1 1 100,00 267.300.000 210.064.620 78,59
JUMLAH 602 602 100,00 636.700.000 566.400.370 88,96
2 Pembinaan, pengawalan,
monev dan evaluasi
kegiatan pengembangan
tanaman rempah dan
penyegar
3 Dukungan pemberdayaan
dan penguatan
kelembagaan tanaman
rempah dan penyegar.
4 Dukungan penyediaan
benih unggul dan bermutu
komoditi tanaman rempah
dan penyegar.
Satuan Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaFISIK Anggaran
1. Identifikasi Sumber Daya
a. Penyusunan pedoman identifikasi kebutuhan Pkt 1 1 100,00 128.100.000 119.940.490 93,63
pengembangan sumber daya tanaman rempah dan penyegar
b. Penyusunan profil sumber daya tanaman rempah dan penyegar Pkt 1 1 100,00 206.500.000 195.252.000 94,55
c. Identifikasi kebutuhan dan penyiapan sumberdaya Pkt 1 1 100,00 153.400.000 140.244.740 91,42
pengembangan tanaman rempah dan penyegar
2. Pengawalan pendayagunaan sumber daya tanaman Pkt 1 1 100,00 185.000.000 175.733.670 94,99
rempah dan penyegar
JUMLAH 4 4 100,00 673.000.000 631.170.900 93,78
1. Layanan perkantoran pusat (Direktorat tanaman rempah
dan penyegar)
a. Penyelenggaraan operasional Pkt 1 1 100,00 308.000.000 301.254.630 97,81
b. Penyusunan program rencana kegiatan dan rencana kinerja Pkt 1 1 100,00 332.500.000 322.301.116 96,93
c. Pertemuan koordinasi pengembangan tanaman rempah dan
penyegarPkt 1 1 100,00 278.900.000 268.739.120 96,36
JUMLAH 3 3 100,00 919.400.000 892.294.866 97,05
Pkt 25 25 100,00
Eks 1.600 1.600 100,00
Org 221 221 100,00
J U M L A H 18.071.950.000 16.124.685.708 89,22
5 Dukungan kegiatan
identifikasi dan
pendayagunaan
sumberdaya tanaman
rempah dan penyegar.
6 Pelayanan ketatalaksanaan,
administrasi dan organisasi