Post on 18-Feb-2018
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 1/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta
pembangunan di suatu daerah selain mempunyai dampak positif juga
menimbulkan dampak negatif. Indonesia yang merupakan negara nomor empat
terpadat di dunia dengan prakiraan penduduk tahun 2007 mencapai 234 juta jiwa
menghadapi banyak permasalahan terkait sanitasi lingkungan terutama masalah pengelolaan sampah. !erdasarkan target "#$s %"illennium #e&elopment $oals'
pada tahun 20() tingkat pelayanan persampahan ditargetkan mencapai *0+.
,etapi di Indonesia berdasarkan pembuangan sampah %,P-' dibakar sebesar
3))+ dibuang ke sungai (40(+ dikubur sebesar 77+ dan hanyan (()+
yang diolah sebagai kompos. !erdasarkan kondisi ini jika tidak dilakukan upaya
pengelolaan sampah dengan baik maka tingkat pelayanan berdasarkan target
nasional akan sulit tercapai.
,elah diketahui bahwa sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat
mengganggu estetika lingkungan menimbulkan bau serta mengakibatkan
berkembangnya penyakit. $angguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai
dari sumber sampah di mana penghasil sampah tidak melakukan penanganan
dengan baik. /al ini dapat terjadi pada penghasil sampah yang tidak mau
menyediakan tempat sampah di rumahnya dan lebih suka membuang sampah
dengan seenaknya ke saluran air atau membakarnya sehingga menyebabkan
sampah tercecer dan menjadi tempat berkembangnya lalat serta menimbulkan bau.
elain itu pada penanganan sampah secara umum masih belum sebagaimana yang
dipersyaratkan sehingga timbul masalah pencemaran.
Pemerintah menyadari bahwa permasalahan sampah telah menjadi
permasalahan nasional. Perlu adanya sistem pengelolaan yang dilakukan secara
komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir. elain itu bahwa dalam pengelolaan
sampah diperlukan kepastian hukum kejelasan tanggung jawab dan kewenangan
Pemerintah pemerintah daerah serta peran masyarakat dan dunia usaha sehingga
1
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 2/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
perlu adanya 1ndang1ndang yang mengatur tentang pengelolaan sampah. Pada
tahun 200* disahkan 11 no (* ,ahun 200* tentang Pengelolaan ampah yang
bertujuan antara lain
a' -gar pengelolaan ini dapat memberikan manfaat secara ekonomi
%sampah sebagai sumber daya' sehat bagi masyarakat dan aman bagi
lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat
b' -gar mengurangi dampak negati&e yang ditimbulkan oleh sampah
terhadap kesehatan dan lingkungan
c' -gar pengelolaan sampah dapat berjalan secara proporsional efektif
dan efisien5ondisi pengelolaan persampahan di berbagai kota di Indonesia ditenggarai
cenderung menurun dilihat dari menurunnya tingkat pelayanan yang hanya 40+
pada tahun 2000 %sebelumnya pernah mencapai )0+' walau secara perlahan
meningkat kembali menjadi )4+ pada 2006 %data BPS, 2006 '. #alam kurun
waktu tersebut juga terjadi berbagai kasus pencemaran lingkungan yang
disebabkan karena pengelolaan sampah yang tidak sesuai dengan standar teknis.
Pengangkutan sampah dari sumber sampah %kawasan perumahan perkantoran
komersial industry dan lainlain' ke ,P- merupakan cara kon&ensional yang
sampai saat ini masih mendominasi pola penanganan sampah di Indonesia.
amun sesuai dengan 1ndang1ndang o.(* ,ahun 200* tentang Pengelolaan
ampah dan 5ebijakan dan trategi asional Pengembangan Persampahan
paradigma pola pengelolaan sampah tidak lagi mengandalkan pola kumpul
angkutbuang namun beralih ke pola pengurangan dan pemanfaatan sampah sejak
dari sumbernya sehingga &olume sampah yang dibuang ke ,P- sudah sangat
berkurang.
Prasarana pengangkutan sampah dapat berupa gerobak8sepeda8motor sampah
atau truk terbuka. -danya perubahan paradigm penanganan sampah tersebut
maka diperlukan perubahan pola pengangkutan sampah baik untuk sampah
tercampur maupun untuk sampah terpisah.
5ondisi operasional ,P- yang sebagian besar dilakukan secara open dumping
pada umumnya karena keterbatasan sumber daya manusia dan dana. 1ndang
undang o.(* ,ahun 200* mengamanatkan bahwa mulai tahun 20(3 tidak
2
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 3/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
diperkenankan lagi operasi ,P- secara open dumping . 1ntuk itu proses
perencanaan memegang peranan penting dalam pelaksaan pengelolaan
persampahan. 5eterlibatan dalam pengelolaan persampahan tidak hanya oleh
pemangku kepentingan tetapi termasuk masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan. 1ntuk itu perlu dilakukan identifikasi sampah baik timbulan %berat dan
&olume' serta komposisinya.
1.2 Maksud dan Tujuan
"aksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar mahasiswa8i
,eknik 9ingkungan dapat merencanakan suatu pengelolaan sistem persampahan
secara baik optimal dan efektif dengan cara
• "enghitung proyeksi jumlah penduduk pada akhir tahun perencanaan.
• "enghitung &olume timbulan sampah domestik non domestik dan 3:.
• "enghitung jumlah wadah yang dibutuhkan untuk tiap kapasitas
wadah yang berbeda.
• "enghitung &olume timbulan sampah yang dikumpulkan dan diangkut
ke ,P maupun ,P-.
• "embuat diagram alir.
• "enghitung julah peralatan pendukung yang diperlukan pekerja dalam
pengelolaan sampah.
• "ampu menghitung luas lahan ,P- yang diperlukan untuk
menampung &olume timbulan sampah pada akhir tahun perencanaan.
• alah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Perencanaan
Pengelolaan Persampahan.
3
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 4/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sste! Pengel"laan Sa!#a$
ejumlah literature mendefinisikan sampah sebagai semua jenis limbah
berbentuk padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan dan dibuang
karena tidak bermanfaat atau tidak diinginkan lagi kehadirannya %,chobanoglous
,heisen ; <igil (3'. edangkan dalam PP o. (*8( jo PP o. *)8(
tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun secara umum limbahdidefinisikan sebagai bahan sisa suatu kegiatan dan8atau proses produksi.
#efinisi sampah mengalami pergeseran pada tahuntahun terakhir ini karena
aspek pembuangan tidak disebutkan secara jelas dimana pada masa sekarang ada
kecenderungan untuk tidak membuang sampah begitu saja melainkan sedapat
mungkin melakukan daur ulang. /al ini tertuang pula dalam 11 no (* ,ahun
200* tentang Pengelolaan ampah disebutkan definisi sampah adalah sisa
kegiatan seharihari manusia dan8atau proses alam yang berbentuk padat.
edangkan pengelolaan sampah didefinisikanadalah semua kegiatan yang
bersangkut paut dengan pengendalian timbulnya sampah pengumpulan transfer
dan transportasi pengolahan dan pemrosesan akhir8pembuangan sampah dengan
mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan ekonomi teknologi konser&asi
estetika dan factorfaktor lingkungan lainnya yang erat kaitannya dengan respons
masyarakat.
"enurut 11 no. (* ,ahun 200* pengelolaan sampah didefinisikan sebagai
kegiatan yang sistematis menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah. 5egiatan pengurangan meliputi
a' Pembatasan timbulan sampah
b' Pendaur ulang sampah dan8atau
c' Pemanfaatan kembali sampah.
edangkan kegiatan penanganan sampah meliputi
a' Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah
sesuai dengan jenis jumlah dan8atau sifat sampah
4
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 5/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
b' Pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah
dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara %,P' atau
tempat pengolahan sampah 3: skala kawasan %,P 3:' atau tempat
pengolahan sampah terpadu
c' Pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber dan8atau
dari tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat
pengolahan sampah 3: terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir
%,P-' atau tempat pengolahan sampah terpadu %,P,'
d' Pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik komposisi dan
atau jumlah sampah dan8ataue' Pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian sampah
dan8atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan
secara aman.
Prinsip pengelolaan sampah meliputi
a' Paradigma lama penanganan sampah secara kon&ensional yang
bertumpu pada proses pengumpulan pengangkutan dan pembuangan
akhir perlu diubah dengan mengedepankan terlebih dahulu proses
pengurangan dan pemanfaatan sampah.
b' Pengurangan dan pemanfaatan sampah secara signifikan dapat
mengurangi kebutuhan pengelolaan sehingga sebaiknya dilakukan di
semua tahap yang memungkinkan baik sejak di sumber ,P Instalasi
Pengolahan dan ,P-. #engan demikian diharapkan target
pengurangan sampah sebesar 20+ dapat terpenuhi.
c' Pengurangan dan pemanfaatan sampah sejak disumbernya akan
memberikan dampak positif dalam hal ini peran masyarakat sangatlah
penting.
d' 5omposisi sampah dengan kandungan organik tinggi %60*0+'
merupakan potensi sumber bahan baku kompos yang dapat melibatkan
peran serta masyarakat.
e' #aur ulang oleh sektor informal perlu diupayakan menjadi bagian dari
sistem pengelolaan sampah perkotaan.
f' ,empat Pemrosesan -khir merupakan tahap terakhir penanganan
sampah. Pemanfaatan ,P- sebaiknya untuk jangka panjang %minimal
(0 tahun'
5
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 6/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
g' Insenerator merupakan pilihan teknologi terakhir untuk pengolahan
sampah kota mengingat karakteristik sampah di Indonesia yang masih
mengandung organik yang cukup tinggi biaya in&estasi serta
pemeliharaan yang mahal.
2.2 As#ek Tekns %#eras"nal Pengel"laan Sa!#a$
-spek ,eknis =perasional dapat dibagi lagi atas 6 elemen fungsi %aspek'
yaitu penimbulan %waste generation' penanganan yang terdiri dari pemisahan
penyimpanan dan prosesing di tempat %waste handling, separation, storage and
processing at the source' pengumpulan (collection' pemidahan dan
pengangkutan %transfer and transport ' pemisahan prosesing dan transformasi
% separation and processing and transformation' dan pemrosesan akhir %disposal '.
Pada &a!'ar 1 dapat dilihat hubungan antara aspekaspek dalam penanganan
sampah.
$ambar (. >aktorfaktor dalam pengelolaan sampah
%Sumber : Tchobanoglous et al, !""#'
Penanggung jawab pengelolaan persampahan dilaksanakan oleh dinasdinas
terkait seperti #inas 5ebersihan. Pengelolaan oleh dinasdinas terkait ini dimulai
dari pengangkutan sampah sampai pemrosesan akhir sampah. 1ntuk sumber
6
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 7/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
sampah dan pengumpulan di sumber sampah adalah menjadi tanggung jawab
pengelola yaitu
(. wasta8de&eloper dan atau
2. =rganisasi kemasyarakatan
3. ampah !3rumah tangga ditangani khusus oleh lembaga tertentu
Pola operasional dalam pengelolaan sampah ini secara kon&ensional dapat
dilihat pada &a!'ar 2 berikut.
$ambar 2. Pola Penanganan ampah
Pola operasional pengelolaan sampah ini kemudian berkembang karena
adanya konsep 3: %reduce, reuse dan rec$cle' yang diharapkan mulai dari sumber
sampah. -danya program 3: diharapka dapat mengurangi jumlah sampah yang
ditangani di ,P, atau ,P- sehingga menurunkan beban pengolahan sampah
pada skala kota maupun skala regional.
#alam menentukan strategi pengelolaan sampah diperlukan informasi
mengenai komposisi karakteristik dan laju timbulan sampah.
2.2.1 Pe(ada$an
Pewadahan sampah adalah suatu cara penampungan sampah sebelum
dikumpulkan dipindahkan diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.
,ujuan utama dari pewadahan adalah
7
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 8/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
• 1ntuk menghindari terjadinya sampah yang berserakan sehingga
mengganggu lingkungan dari kesehatan kebersihan dan estetika.• "emudahkan proses pengumpulan sampah dan tidak membahayakan
petugas pengumpulan sampah baik petugas kota maupun dari
lingkungan setempat.
#alam operasi pengumpulan sampah masalah pewadahan memegang peranan
yang amat penting. =leh sebab itu tempat sampah adalah menjadi tanggung jawab
indi&idu yang menghasilkan sampah %sumber sampah' sehingga tiap sumber
sampah seyogyanya mempunyai wadah8tempat sampah sendiri. ,empat
penyimpanan sampah pada sumber diperlukan untuk menampung sampah yang
dihasilkannya agar tidak tercecer atau berserakan.
<olumenya tergantung kepada jumlah sampah perhari yang dihasilkan oleh
tiap sumber sampah dan frekuensi serta pola pengumpulan yang dilakukan. 1ntuk
sampah komunal perlu diketahui8diperkirakan juga jumlah sumber sampah yang
akan memanfaatkan wadah komunal secara bersama serta jumlah hari kerja
instansi pengelola kebersihan perminggunya. !ila hari kerja 6 %enam' hari dalam
seminggu kapasitas penampungan komunal tersebut harus mampu menampung
sampah yang dihasilkan pada hari minggu. Perhitungan kapasitasnya adalah
jumlah sampah perminggu %7 hari' dibagi 6 %jumlah hari kerja perminggu'.
!erdasarkan letak dan kebutuhan dalam sistem penanganan sampah maka
pewadahan sampah dapat dibagi menjadi beberapa tingkat (le%el& yaitu
a. 'e%el! wadah sampah yang menampung sampah langsung dari
sumbernya. Pada umumnya wadah sampah pertama ini diletakkan di
tempattempat yang terlihat dan mudah dicapai oleh pemakai misalnya
diletakkan di dapur di ruang kerja dsb. !iasanya wadah samp ah jenis ini
adalah tidak statis tetapi mudah diangkat dan dibawa ke wadah
sampah le%el2
b. 'e%el2 bersifat sebagai pengumpul sementara merupakan wadah yang
menampung sampah dari wadah le%el ( maupun langsung dari
sumbernya. ?adah sampah le%el2 ini diletakkan di luar kantor sekolah
rumah atau tepi jalan atau dalam ruang yang disediakan seperti dalam
8
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 9/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
apartemen bertingkat . "elihat perannya yang berfungsi sebagai titik temu
antara sumber sampah dan sistem pengumpul maka guna kemudahan
dalam pemindahannya wadah sampah ini seharusnya tidak bersifat
permanen seperti yang diarahkan dalam I tentang pengelolaan sampah
di Indonesia. amun pada kenyataannya di permukiman permanent akan
dijumpai wadah sampah dalam bentuk bak sampah permanen di depan
rumah yang menambah waktu operasi untuk pengosongannya.
c. 'e%el# merupakan wadah sentral biasanya ber&olume besar yang akan
menampung sampah dari wadah le%el2 bila sistem memang
membutuhkan. ?adah sampah ini sebaiknya terbuat dari konstruksi
khusus dan ditempatkan sesuai dengan sistem pengangkutan sampahnya.
"engingat bahayabahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah tersebut
maka wadah sampah yang digunakan sebaiknya memenuhi persyaratan
sebagai berikut kuat dan tahan terhadap korosi kedap air tidak
mengeluarkan bau tidak dapat dimasuki serangga dan binatang serta
kapasitasnya sesuai dengan sampah yang akan ditampung.
?adah sampah hendaknya mendorong terjadinya upaya daurulang yaitu
disesuaikan dengan jenis sampah yang telah terpilah. #i negara maju adalah hal
yang umum dijumpai wadah sampah yang terdiri dari dari beragam jenis sesuai
jenis sampahnya. amun di Indonesia yang sampai saat ini masih belum berhasil
menerapkan konsep pemilahan maka paling tidak hendaknya wadah tersebut
menampung secara terpisah misalnya
a. ampah organik seperti daun sisa sayuran kulit buah lunak sisa
makanan dengan wadah warna gelap seperti hijau
b. ampah anorganik seperti gelas plastik logam dan lainlainnya dengan
wadah warna terang seperti kuning
c. ampah bahan berbahaya beracun dari rumah tangga dengan warna merah
dan dianjurkan diberi lambang %label' khusus
#i Indonesia dikenal pola pewadahan sampah indi&idual dan komunal. ?adah
indi&idual adalah wadah yang hanya menerima sampah dari sebuah rumah atau
9
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 10/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
sebuah bangunan sedang wadah komunal memungkinkan sampah yang
ditampung berasal dari beberapa rumah atau dari beberapa bangunan. Pewadahan
dimulai dengan pemilahan baik untuk pewadahan indi&idual maupun komunal
dan sebaiknya disesuaikan dengan jenis sampah. !eberapa hal penting yang perlu
diperhatikan
• Pada umumnya wadah sampah indi&idual le%el2 ditempatkan di tepi jalan
atau di muka fasilitas umum dan wadah sampah komunal terletak di suatu
tempat yang tebuka sehingga memudahkan para petugas untuk
mengambilnya dengan cepat teratur dan higienis.
• ?adah sampah dari rumah sebaiknya diletakkan di halaman muka
dianjurkan tidak di luar pagar sedang wadah sampah hotel dan sejenisnya
ditempatkan di halaman belakang
• ,idak mengambil lahan trotoar kecuali bagi wadah sampah untuk pejalan
kaki
• #idesain secara indah dan dijamin kebersihannya khususnya bila terletak
di jalan protocol
• ,idak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainnya.
• "udah untuk pengoperasiannya yaitu mudah dan cepat untuk
dikosongkan.
• @arak antar wadah sampah untuk pejalan kaki minimal (00 m.
• "udah dijangkau oleh petugas sehingga waktu pengambilan dapat lebih
cepat dan singkat.
• -man dari gangguan binatang ataupun dari pemungut barang bekas
sehingga sampah tidak dalam keadaan berserakan.
• ,idak mudah rusak dan kedap air.
Penentuan ukuran &olume biasanya berdasarkan jumlah penghuni tiap
rumah8sumber timbulan sampah per pemakai tingkat hidup masyarakat
frekuensi pengambilan atau pengumpulan sampah dan cara pemindahan sampah
manual atau mekanik.
!erdasarkan pedoman dari #epartemen Permukiman dan Prasarana ?ilayah
maka
10
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 11/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Pola pewadahan indi&idual diperuntukkan bagi daerah pemukiman
berpenghasilan tinggi dan daerah komersial. !entuk yang dipakai tergantung
selera dan kemampuan pengadaannya dari pemiliknya dengan kriteria
• !entuk kotak silinder kantung kontainer.
• ifat dapat diangkat tertutup.
• !ahan logam plastik. -lternatif bahan harus bersifat kedap terhadap air
panas matahari tahan diperlakukan kasar mudah dibersihkan.
• 1kuran (0)0 liter untuk pemukiman toko kecil (00)00 liter untuk
kantor toko besar hotel rumah makan.
• Pengadaan pribadi swadaya masyarakat instansi pengelola.
• Pola pewadahan komunal diperuntukkan bagi daerah pemukiman
sedang8kumuh taman kota jalan pasar. !entuk ditentukan oleh pihak
instansi pengelola karena sifat penggunaannya adalah umum dengan
kriteria
• !entuk kotak silinder kontainer.
• ifat tidak bersatu dengan tanah dapat diangkat tertutup.
• !ahan logam plastik. -lternatif bahan harus bersifat kedap terhadap air
panas matahari tahan diperlakukan kasar mudah dibersihkan.
• 1kuran (00)00 liter untuk pinggir jalan taman kota ((0 m3 untuk
pemukiman dan pasar.
• Pengadaan pemilik badan swasta %sekaligus sebagai usaha promosi hasil
produksi' instansi pengelola.
@enis peralatan8wadah yang digunakan untuk menampung timbulan sampah
perlu disesuaikan dengan sumber sampah. Pada Ta'el 1 dapat dilihat hubungan
antara sumber sampah dan jenis peralatannya.
o umber ampah @enis Peralatan
( #erah perumahan yang sudah
teratur8belum teratur
• 5antong plastik8kertas &olume
sesuai yang ada
• !in plastik8tong &olume 4060 lt
dengan tutup
2 Pasar • !in8tong sampah &olume )060 lt
yang dipasang secara permanen
11
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 12/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
• !in8plastik &olume (20240 lt ada
tutupnya dan memakai roda• $erobak sampah &olume ( m3
• Aontainer dari arm roll kapasitas 6
(0 m3
• !ak sampah isi &ariabel
3 Pertokoan • 5antong plastik &olume ber&ariasi
• !in plastik8tong &olume )060
• !in plastik &olume (20240 lt
dengan roda
4 Perkantoran8/otel • Aontainer &olume ( m3
beroda• Aontainer besar &olume 6(0 m3
) ,empat umum jalan dan
taman
• !in plastik8tong &olume )060 lt
yang dipasang secara permanen
• !in plastik &olume (20240 dengan
roda,abel (. @enis Peralatan dan umber ampah
2.2.2 Pengu!#ulan dan Pengangkutan
2.2.2.1 Pengu!#ulan
Bang dimaksud dengan sistem pengumpulan sampah adalah cara
atau proses pengambilan sampah mulai dari tempat
pewadahan8penampungan sampah dari sumber timbulan sampah sampai
ketempat pengumpulan semantara8stasiun pamindahan atau sakaligus ke
tempat pembuangan akhir %,P-'.
Pengumpulan umumnya dilaksanakan oleh petugas kebersihan kota
atau swadaya masyarakat %sumber sampah badan swasta atau :,8:?'.
Pengikut sertaan masyarakat dalam pengelolaan sampah banyak
ditentukan oleh tingkat kemampuan pihak kota dalam memikul beban
masalah persampahan kotanya.
#alam teknis operasional pengelolaan sampah biaya untuk
kegiatan pengumpulan sampah dapat mencapai 40 + dari total biaya
operasional. 5arenanya perlu diupayakan suatu teknik pengumpulan
12
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 13/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
yang efektif dan efisien termasuk pertimbangan terhadap tempat
penyimpanan sampah agar biaya operasi dapat ditekan serendah
mungkin.
Pada hampir seluruh kotakota besar dan sedang di Indonesia
dijumpai sisa sisa sampah tidak terangkut yang disebabkan oleh belum
efisiensinya cara cara pengumpulan sampah yang diterapkan. /ali ini
lebih jauh akan membawa dampak negati&e terhadap kesehatan
masyarakat.
Pengumpulan sampah merupakan kegiatan yang padat karya dan
proses yang paling mahal dibandingkan dengan prosesproses lain di
dalam pengelolaan sampah. Pada kenyataannya biaya untuk
pengumpulan terus meningkat dari waktu ke waktu dengan munculnya
daerahdaerah kumuh yang harus dilayani sebagai akibat dari proses
urbanisasi.
ecara lebih mendetail permasalahanpermasalahan yang
umumnya dijumpai pada sistem pengumpulan ini adalah
a. Penggunaan waktu kerja yang tidak efisien karena keterlambatan
mulai bekerja lamanya waktu memuat dan membongkar
hilangnya waktu dan lainlain.
b. Penggunaan kapasitas muat yang tidak tepat misalnya terlalu
penuh pada rit ( dan kosong pada rit berikutnya. "uatan yang
terlalu penuh membuat kendaraan cepat rusak.
c. @enis pewadahan yang tidak tepat tidak seragam dan standar
sehingga memperlambat proses pengumpulan sampah oleh
petugas pengumpul.
d. :ute pelayanan yang belum optimum sehingga tidak diperoleh
penghematan waktu untuk operasi pengumpulan.
e. ,ingkah laku petugas dan kerja sama masyarakat yang kurang
baik seperti kerjasama antara petugas dan masyarakat serta
efisiensi kerja petugas kurang baik.
f. -ksebilitas yang kurang baik seperti misalnya jalanjalan yang
terlalu sempit kondisi jalan yang rusak kemacetan dan lainlain.
13
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 14/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Pada dasarnya pengumpulan sampah dapat dikelompokkan dalam 2 pola
pengumpulan
a. Pola indi&idual langsung
Pengumpulan dilakukan oleh petugas kebersihan yang mendatangi tiaptiap
bangunan8sumber sampah %door to door' dan langsung diangkut untuk
dibuang di ,empat Pembuangan -khir. Pola pengumpulan ini menggunakan
kendaraan truck sampah biasa dump truck atau compactor truck.
b. Pola indi&idual tidak langsung
#aerah yang dilayani kedua cara tersebut diatas umumnya adalah
lingkungan pemukiman yang sudah teratur daerah pertokoan tempattempat
umum jalan dan taman. ,ransfer #epo tipe I tipe II atau tipe III tergantung
luas daerah yang dilayani dan tersedianya tanah lokasi
c. Pola komunal langsung
Pengumpulan sampah dilakukan sendiri oleh masingmasing
penghasil sampah %rumah tangga dll' ke tempattempat penampungan
sampah komunal yang telah disediakan atau langsung ke truck sampah yang
mendatangi titik pengumpulan %semacam jalijali di @akarta'
Pengumpulan8 pengangkutan
Pembuangan akhir umber sampah
umber sampah
PengangkutanPengumpulandan
pengangkutan
umber sampah
14
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 15/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
d. Pola komunal tidak langsung
Pengumpulan sampah dilakukan sendiri oleh masingmasing
penghasil sampah %rumah tangga dll' ke tempattempat yang telah
disediakan8ditentukan %bin8tong sampah komunal' atau langsung ke
gerobak8becak sampah yang mangkal pada titik titik pengumpulan komunal.
Petugas kebersihan dengan gerobaknya kemudian mengambil sampah dari
tempat tempat pengumpulan komunal tersebut dan dibawa ke tempat
penampungan sementara atau transfer depo sebelum diangkut ketempat
pembuangan akhir dengan truck sampah. !ila tempat pengumpulan sampah
tersebut berupa gerobak yang mangkal petugas tinggal membawanya ke
tempat penampungan sementara atau transfer depountuk dipindahkan
sampahnya ke atas truck.
2.2.2.2 Pengangkutan
Pengangkutan dimaksudkan sebagai kegiatan operasi yang dimulai
dari titik pengumpulan terakhir dari suatu siklus pengumpulan sampai ke
,P- pada pengumpulan dengan pola indi&idual langsung atau dari tempat
pemindahan %,rasfer #epo ,rasfer tation' penampungan sementara %,P
,P 9P' atau tempat penampungan komunal sampai ke tempat
pengolahan8pembuangan akhir. ehubungan dengan hal tersebut metoda
pengangkutan serta peralatan yang akan dipakai tergantung dari pola
pengumpulan yang dipergunakan.
umber
sampah
?adah
komunal
Pengangkutan Pembuangan
akhir
umber
sampah
Pembuangan
akhir
?adah
komunal
Pengumpulan
pemindahan
Pengangkutan
15
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 16/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
-. Pengangkutan !erdasarkan Pola Pengumpulan ampah
(. Pengangkutan pada Pengumpulan dengan Pola Indi&idual
9angsung.
Pengangkutan sampah untuk pengumpulan yang digunakan
pola Indi&idual 9angsung kendaraan yang digunakan untuk
pengumpulan juga langsung digunakan untuk pengangkutan ke
,P-. #ari pool kendaraan langsung menuju ke titik titik
pengumpulan %sumber sampah ' dan setelah penuh dari titik
pengumpulan terakhir %dalam suatu rit atau trip'. etelah
menurunkan sampah di ,P- kemudian kembali ke titik
pengumpulan pertama untuk rit atau trip berikutnya setelah penuh
dari titik pengumpulan terakhir pada rit tersebut langsung menuju
ke ,P- demikian seterusnya dan akhirnya dari ,P- langsung
kembali ke pool.
2. Pengangkutan pada pengumpulan dengan CPola Indi&idual
9angsungC
Pengangkutan dari ,ransfer #epo tipe I dan tipe II untuk
pengumpulan sampah dengan pola indi&iduai tidak langsung
%menggunakan gerobak8becak sampah dan transfer depo tipe I atau
II' angkutan sampahnya sebagai berikut
• 5endaraan angkutan keluar dari pool langsung
menujulokasi ,# dan sampah sampah tersebut
diangkut ketempat pembuangan akhir.
• #ari ,P- kendaraan tersebut kembali ke ,# untuk
pengambilan 8 pengangkutan pada rit atau trip
berikutnya. Path rit terakhir sesuai dengan yang
ditentukan %jumlah sampah yang harus diangkut
habis' kendaraan tersebut langsung kembali ke pool.
• #apat terjadi setelah sampah di salah satu ,# habis
mengambil sampah dari ,# lain atau dari
,P8,P 89P.
16
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 17/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
• elain itu dapat diatur pula pengangkutannya
bergantian dengan ,# lain sehingga tidak ada waktuidle dari #ump ,ruck.
/al ini dimungkinkan bila jarak ,P- dekat ke ,# sehingga
waktu tempuh truck cukup singkat sehingga bila langsung dari
,P- menuju ,# yang sama kemungkinan akan menganggur
menunggu gerobak yang sedang melakukan pengumpulan sampah
dari rumah ke rumah %door to door'.
#engan memperhitungkan waktu secara cukup cermat %waktu
tempuh gerobak ( trip dan waktu tempuh truk ( trip'. dapat disusun
jadwal pengangkutan pada tiap ,#.
3. Pengangkutan pada pengumpulan dengan CPola Indi&idual
9angsungC
,ransfer #epo merupakan landasan container besar yang
merupakan perlengkapan -rmroll ,ruck. #isini gerobak tidak
tergantung kepada datangnya truk untuk memindahkan sampah
yang dikumpulkannya karena container mangkal dilandasan
tersebut.(. Aara ke( %istem Aontainer yang diganti'
#ari Pool -rmroll truck membawa container kosong %A='
menuju landasan container pertama %A(' menurunkan container
kosong dan mengambil container penuh %A(' secara hidrolis
selanjutnya menuju ,P- untuk menurunkan sampah. #ari ,P-
membawa container kosong %A(' menuju landasan landasan
container ke dua menurunkan container %A(' kemudian
mengambil container penuh %A2' untuk dibawa ke ,P-
selanjutnya menuju kelandasan container berikutnya demikian
seterusnya. etelah rit yang terakhir % 4 s8d 6 rit8hari ' dari ,P-
bersama container terakhir %An' yang telah kosong kembali ke
Pool. Pada cara ini pada ,#8landasan container setiap saat selalu
tersedia container sehingga gerobak tidak terikat pada waktu
pemindahan karena menunggu container kembali dari ,P-.
2. Aara keD2 %istem Aontainer yang dipindah'
17
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 18/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
-rmroll truck tanpa container keluar dari pool langsung menuju
lokasi container pertama %A(' untuk mengambil8mengangkut
container pertama %A(' ke ,P-. #ari ,P- kendaraan tersebut
dengan container kosong %A(' kembali menuju lokasi container
berikutnya %A2' menurunkan container yang kosong %A(' dan
mengambil container yang berisi sampah %A2' untuk diangkut ke
,P- demikian seterusnya. Pada rit terakhir setelah container
kosong % An ' diletakkan pada okasi container pertama kendaraan
tersebut kembali ke pool. Pada lokasi kontainer pertama
kendaraan tersebut kembali ke pool. Pada cara ini terdapat
kekosongan container pada landasan container pertama sampai
-rmroll truck membawa container kosong yang terakhir % An ' dari
,P- ke landasan pertama. Pada landasan ke dua dan landasan
terkhir tidak terjadi kekosongan container. ,entunya yang rawan
adalah pada landasan pertama karena kemungkinan ada gerobak
yang menurunkan sampah atau indi&idu yang membuang sampah
di landasan yang tidak ada containemya.
3. Aara ke3 %istem Aontainer yang diangkat'
Pada cara ke3 relatif sama dengan cara ke2 hanya setelah
container pertama %A(' dibawa ke ,P- untuk dikosongkan
kembalinya dari ,P- tidak menuju ke lokasi landasan pertama
demikian pula container kedua %A2' dari ,P- kembali ke landasan
kedua demikian selanjutnya. ecara merata setiap landasan %,#
III' akan terjadi kekosongan container selama kegiatan
pengangkutan dari landasan ke ,P- darn kembali ke landasan yang
sama.
4. Aara ke4 %istem Aontainer ,etap'
istem ini biasanya untuk container kecil serta alat angkut
berupa truck compactor. 5endaraan keluar dari pool langsung
menuju lokasi container pertama %A(' dan mengambil sampahnya
untuk dituangkan ke dalam truck compactor dari meletakkan
kembali container yang kosong itu ditempatnya semula kemudian
kendaraan langsung menuju lokasi container kedua %A2'
18
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 19/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
mengambil sampahnya dan meninggalkan container dalam keadaan
kosong dan seterusnya.
2.2.) Peng"la$an Sa!#a$
Pengolahan sampah merupakan bagian dari penanganan sampah dan
menurut 11 no. (* ,ahun 200* didefinisikan sebagai proses perubahan bentuk
sampah dengan mengubah karakteristik komposisi dan jumlah sampah.
Pengolahan sampah merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi
jumlah sampah disamping memanfaatkan nilai yang masih terkandung dalam
sampah itu sendiri %bahan daur ulang produk lain dan energy'. Pengolahan
sampah dapat dilakukan berupa pengomposan rec$cling 8daur ulang pembakaran
%insinerasi' dan lainlain.
Pengolahan secara umum merupakan proses transformasi sampah baik
secara fisik kimia maupun biologi. "asingmasing definisi dari proses
transformasi tersebut adalah
• ,ransformasi fisik
Perubahan sampah secara fisik melalui beberapa metode atau cara yaitua' Pemisahan komponen sampah dilakukan secara manual atau
mekanis. ampah yang bersifat heterogen dipisahkan menjadi
komponenkomponennya sehingga bersifat lebih homogen.
9angkah ini dilakukan untuk kepentingan daur ulang. #emikian
pula sampah yang bersifat berbahaya dan beracun %misalnya
sampah laboratorium berupa sisasisa Eat kimia' sedapat mungkin
dipisahkan dari jenis sampah lainnya untuk kemudian diangkut ke
tempat pembuangan khusus.
b' "engurangi &olume sampah dengan pemadatan atau kompaksi
dilakukan dengan tekanan8kompaksi. ,ujuan dari kegiatan ini
adalah untuk menekan kebutuhan ruang sehingga mempermudah
penyimpanan pengangkutan dan pembuangan. :eduksi &olume
juga bermanfaat untuk mengurangi biaya pengangkutan dan
pembuangan. @enis sampah yang membutuhkan reduksi &olume
antara lain kertas karton plastik dan kaleng.
19
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 20/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
c' "ereduksi ukuran dari sampah dengan proses pencacahan. ,ujuan
hamper sama dengan proses kompaksi dan juga bertujuan untuk
memperluas permukaan kontak dari komponen sampah.
• ,ransformasi kimia
Perubahan bentuk sampah secara kimiawi dengan menggunakan prinsip
proses pembakaran atau insinerasi. Proses pembakaran sampah dapat
didefinisikan sebagai pengubahan bentuk sampah padat menjadi fasa gas
cair dan produk padat yang terkon&ersi dengan pelepasan energi panas.
• ,ransformasi biologiPerubahan bentuk sampah dengan memanfaatkan akti&itas
mikroorganisme untuk mendekomposisi sampah menjadi bahan stabil
yaitu kompos. ,eknik biotransformasi yang umum dikenal adalah
a' 5omposting secara aerobik %produk berupa kompos'
b' Penguraian secara anaerobik %produk berupa gas metana A=2 dan
gasgas lain humus atau lumpur'. /umus8lumpur8kompos yang
dihasilkan sebaiknya distabilisasi dahulu secara aerobik sebelum
digunakan sebagai kondisioner tanah.!erdasarkan metoda pengolahan dan tanggung jawab pengelolaan maka skala
pengolahan dapat dibedakan atas beberapa skala yaitu
a' kala indi&idu yaitu pengolahan yang dilakukan oleh penghasil
sampah secara langsung di sumbernya %rumah tangga8kantor'.
Aontoh pengolahan pada skala indi&idu ini adalah pemilahan
sampah atau composting skala indi&idu.
b' kala kawasan yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani
suatu lingkungan8kawasan %perumahan perkantoran pasar dll'.
9okasi pengolahan skala kawasan dilakukan di ,P, %,empat
Pengolahan ampah ,erpadu'. Proses yang dilakukan pada ,P,
umumnya berupa pemilahan pencacahan sampah organik
pengomposan penyaringan kompos pengepakan kompos dan
pencacahan plastic untuk daur ulang.
c' kala kota yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani
sebagian atau seluruh wilayah kota dan dikelola oleh pengelola
20
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 21/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
kebersihan kota. 9okasi pengolahan dilakukan di Instalasi
Pengolahan ampah ,erpadu %,P,' yang umumnya
menggunakan bantuan peralatan mekanis.
2.2.* Pe!r"sesan Ak$r
,empat Pemrosesan -khir %,P-' merupakan tempat dimana sampah mencapai
tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di sumber pengumpulan
pemindahan8pemgangkutan pengolahan dan pembuangan. ,P- merupakan
tempat dimana sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan sekitarnya. 5arenanya diperlukan penyediaan fasilitas dan
perlakuan yang benar agar keamanan tersebut dapat dicapai dengan baik.
!erdasarkan data 9/I tahun 2007 tentang kondisi ,P- di Indonesia
sebagian besar merupakan tempat penimbunan sampah terbuka %open dumping '
sehingga menimbulkan masalah pencemaran pada lingkungan. #ata menyatakan
bahwa 0+ ,P- dioperasikan dengan open dumping dan hanya + yang
dioperasikan dengan controlled landfill san sanitary landfill . Perbaikan kondisi
,P- sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah pada skala kota. !eberapa
permasalahan yang sudah timbul terkait dengan operasional ,P- yaitu
%#amanhuri ()'
a' Pertumbuhan &ector penyakit
ampah merupakan sarang yang sesuai bagi berbagai &ektor penyakit.
!erbagai jenis rodentisida dan insektisida seperti tikus lalat kecoa
nyamuk sering dijumpai di lokasi ini.
b' Pencemaran udara
$as metana %A/4' yang dihasilkan dari tumpukan sampah ini jikakonsentrasinya mencapai )()+ di udara maka metana dapat
mengakibatkan ledakan.
c' Pandangan tak sedap dan bau tak sedap
"eningkatnya jumlah timbulan sampah selain sangat mengganggu
estetika tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap.
d' -sap pembakaran
-pabila dilakukan pembakaran akan sangat mengganggu terutama dalam
transportasi dan gangguan kesehatan.
21
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 22/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
e' Pencemaran leachate
'eachate merupakan air hasil dekomposisi sampah yang dapat meresap
dan mencemari air tanah.
5emudian pembuangan sampah mengenal beberapa metoda dalam
pelaksanaannya yaitu
a. %#en Du!#ng
=pen dumping atau pembuangan terbuka merupakan cara pembuangan
sederhana dimana sampah hanya dihamparkan pada suatu lokasi dibiarkan
terbuka tanpa pengamanan dan ditinggalkan setelah lokasi tersebut penuh. "asihada Pemda yang menerapkan cara ini karena alasan keterbatasan sumber daya
%manusia dana dll'. Aara ini tidak direkomendasikan lagi mengingat banyaknya
potensi pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkannya seperti
• Perkembangan &ektor penyakit seperti lalat tikus dll
• Polusi udara oleh bau dan gas yang dihasilkan
• Polusi air akibat banyaknya lindi %cairan sampah' yang timbul
• Fstetika lingkungan yang buruk karena pemandangan yang kotor
'. +"ntr"l Land,ll
"etoda ini merupakan peningkatan dari open dumping dimana secara periodik
sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi
potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. #alam operasionalnya juga
dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi
pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan ,P-. #i Indonesia metode control
landfill dianjurkan untuk diterapkan di kota sedang dan kecil. 1ntuk dapat
melaksanakan metoda ini diperlukan penyediaan beberapa fasilitas diantaranya
• aluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan
• aluran pengumpul lindi dan kolam penampungan
• Pos pengendalian operasional
• >asilitas pengendalian gas metan
• -lat berat
-. Santar Land,ll
22
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 23/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
"etode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internasional
dimana penutupan sampah dilakukan setiap hari sehingga potensi gangguan yang
timbul dapat diminimalkan. amun demikian diperlukan penyediaan prasarana
dan sarana yang cukup mahal bagi penerapan metode ini sehingga sampai saat ini
baru dianjurkan untuk kota besar dan metropolitan.
#ewasa ini masalah sampah merupakan fenomena sosial yang perlu
mendapat perhatian dari semua fihak karena setiap manusia pasti memproduksi
sampah disisi lain masyarakat tidak ingin berdekatan dengan sampah. eperti kita
ketahui bersama bahwa sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat
menimbulkan berbagai dampak negatif pada lingkungan. $angguan yang
ditimbulkan meliputi bau penyebaran penyakit hingga terganggunya estetika
lingkungan. !eberapa permasalahan yang timbul dalam sistem penanganan
sampah sistem yang terjadi selama ini adalah
• #ari segi pengumpulan sampah dirasa kurang efisien karena mulai dari
sumber sampah sampai ke tempat pembuangan akhir sampah belum
dipilahpilah sehingga kalaupun akan diterapkan teknologi lanjutan berupakomposting maupun daur ulang perlu tenaga untuk pemilahan menurut
jenisnya sesuai dengan yang dibutuhkan dan hal ini akan memerlukan
dana maupun menyita waktu.
• Pembuangan akhir ke ,P- dapat menimbulkan masalah diantaranya
a. Perlu lahan yang besar bagi tempat pembuangan akhir sehingga hanya
cocok bagi kota yang masih mempunyai banyak lahan yang tidak
terpakai. bila kota menjadi semakin bertambah jumlah penduduknya
maka sampah akan menjadi semakin bertambah baik jumlah dan
jenisnya. /al ini akan semakin bertambah juga luasan lahan bagi ,P-.
b. #apat menjadi lahan yang subur bagi pembiakan jenisjenis bakteri
serta bibit penyakit lain juga dapat menimbulkan bau tidak sedap yang
dapat tercium dari puluhan bahkan ratusan meter yang pada akhirnya
akan mengurangi nilai estetika dan keindahan lingkungan.
BAB III
PE/EN+ANAAN SISTEM PEN&EL%LAAN PE/SAMPAHAN
23
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 24/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
).1 Data Penduduk
5ota ,risakti #amai ejahtera berencana mendirikan sebuah ,empat
Pemrosesan -khir %,P-' dengan data jumlah penduduk dari tahun 20(020(4
sebagai berikut
Ta'el ).1a Data Ju!la$ Penduduk
Ta$un Ju!la$
Penduduk 0J(a
20(0 206777
20(( 2(36
20(2 2206(*
20(3 227660
20(4 2347*0
#engan menggunakan empat metode yaitu aritmatika geometrik
geometrik bunga berbunga dan increamental increase dapat diperoleh jumlah
proyeksi penduduk pada tahun perencanaan. #engan ke empat metode tersebut
dipilih standar de&iasi yang paling kecil untuk menentukan metode yang
digunakan. etelah membandingkan keempat metode tersebut diperoleh bahwa
metode ge"!etrk 'unga 'er'unga memiliki standar de&iasi terkecil. Pada table
berikut ini terdapat jumlah penduduk serta jumlah kepala keluarga %55' pada
tahun perencanaan.
Ta'el ).1' Ta'el Ju!la$ Penduduk dan Ke#ala Keluarga
Ta$un
Ju!la$
Penduduk
Ju!la
$ KK
20() 2(344* )3362
20(6 220334 ))0*4
20(7 227443 )6*6(
20(* 2347*0 )*6)
20( 2423)) 60)*
2020 2)0(74 62)43
24
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 25/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Ta$un
Ju!la$
Penduduk
Ju!la
$ KK
202( 2)*24) 64)6(2022 266)76 66644
2023 27)(76 6*74
2024 2*40)4 7(0(3
202) 232(* 73304
#iketahui bahwa terdapat * j(a #er keluarga dengan asumsi laju
timbulan sampah sebesar 2 lter"rang$ar. #engan jumlah permukiman dan non
permukiman sebagai berikut
a. Permukiman 7)+
b. on permukiman 2)+
).2 Peren-anaan Pengel"laan Sa!#a$
,ahun perencanaan pengelolaan sampah yaitu selama (0 tahun dan tahun
202) sebagai tahun akhir perencanaan. Pada perencanaan ini diketahui bahwa
tingkat pelayanan sampah eksisting yaitu 40+ sedangkan tingkat pelayanan
pengangkutan dan pengambilan masingmasing sebesar *+ dan )+. 9alu rasio
3: disumber dan di ,P yaitu 3+ dan )+. ecara ringkas dapat dilihat pada table
dibawah ini
Ta'el ).2 Asu!s Peren-anaan Pengel"laan Sa!#a$
,ingkat pelayanan eksisting 40+
,ingkat pelayanan pengumpulan *+
,ingkat pelayanan pengangkutan )+
3: di sumber 3+
3: di ,P )+
).) Krtera Pe(ada$an Sa!#a$
eperti yang diketahui bahwa pewadahan memegang peranan yang sangat
penting dalam pengelolaan sampah. Pada perencanaan ini diketahui bahwa asumsi
kriteria pewadahan untuk sampah yang berasal dari permukiman %domestic' dan
non permukiman %non domestic' berbeda. Pada tabel dibawah ini dapat dilihat
kriteria pewadahan sampah pada permukiman dan non permukiman
Ta'el ).) Krtera Pe(ada$an Sa!#a$
25
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 26/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Per!uk!an 0D"!estk N"n Per!uk!an 0N"n D"!estk
5apasitas wadah 40 9iter %)0+' 5apasitas wadah (00 9iter %60+'
5apasitas wadah (00 9iter %2)+' 5apasitas wadah 2)0 9iter %30+'5apasitas wadah 2)0 9iter %2)+' 5apasitas wadah )00 9iter %(0+'
).* Dagra! Alr
!erikut ini adalah diagram alir dari sistem perencanaan pengelolaan
sampah di 5ota ,risakti #amai ejahtera
$ambar 3.4 #iagram -lir
).3 Denstas Sa!#a$#ensitas sampah adalah berat sampah yang diukur dalam satuan kilogram
atau ton dibandingkan dengan &olume sampah yang diukur tersebut %kg8m3'.
#ensitas sampah sangat penting dalam menentukan jumlah timbulan sampah.
Penentuan densitas sampah ini dilakukan dengan cara menimbang sampah yang
disampling dari sumber sampah %F. Pandebesie 200)'. Pada tabel dibawah ini
terdapat nilai densitas pada wadah sampah gerobak dan truk pengangkut sampah
Ta'el ).3 Denstas Sa!#a$
Denstas Sa!#a$
?adah ampah 0.() ,on8m3
$erobak ampah 0.2) ,on8m3
,ruk ampah 0.30 ,on8m3
).4 Detal Peralatan Pengel"laan Sa!#a$
Peralatan pendukung merupakan hal yang penting pada sistem pengelolaan
sampah. Peralatan yang digunakan pada suatu sistem pengelolaan sampah umunya
terdiri dari peralatan pewadahan dan pengangkutan. Peralatan pengangkutan pada
26
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 27/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
perencanaan ini yaitu gerobak motor dan dump truc) . Pada tabel dibawah ini
terdapat detail peralatan serta &olume dan jumlah ritasi pada perencanaan sistem
pengelolaan sampah di 5ota ,risakti #amai ejahtera.
Ta'el ).4 Detal Peralatan
K"!#"nen 5"lu!e 0!)
Ju!la$
/tas$ar
Pe(ada$an
#omestik
on
#omestik
40 9iter (00 9iter
(00 9iter 2)0 9iter
2)0 9iter )00 9iter
Pengangkutan
$erobak "otor ( 6
#ump ,ruck 3 2
).6 Detal Pekerja Pengel"laan Sa!#a$
Pada sistem pengelolaan sampah ini pekerja yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut
a. $erobak "otor 2 =rang
b. *ump Truc) 4 =rang
).7 Detal Peralatan Penunjang
eluruh peralatan penunjang harus dimiliki oleh pekerja. Peralatan yang
dibutuhkan pada perencanaan pengelolaan sampah diantaranya adalah garu sapu
lidi dan sekop. edangkan peralatan yang diperlukan pekerja adalah pakaian
kerja kaos tangan sepatu dan masker. #ibawah ini adalah detail peralatan
penunjang beserta jumlah dan umur pakainya.
Ta'el ).7 Detal Peralatan Penunjang
Peralatan Ju!la$ U!ur Paka
$aru ( buah8gerobak motor
2 buah8dump truck
2 ,ahun
apu lidi ( buah8gerobak motor
2 buah8dump truck
6 !ulan
ekop ( buah8gerobak motor
2 buah8dump truck
2 ,ahun
Pakaian kerja 2 buah8pekerja 3 ,ahun
5aos tangan 2 pasang8pekerja 2 !ulan
27
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 28/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Peralatan Ju!la$ U!ur Paka
epatu kerja ( pasang8pekerja 3 ,ahun
"asker 3 buah8pekerja 2 !ulan
).8 P"la Pengu!#ulan Sa!#a$
Pola pengumpulan sampah dibagi menjadi 4 jenis yaitu indi&idual
langsung indi&idual tidak langsung komunal langsung dan komunal tidak
langsung. 5ota ,risakti #amai ejahtera menerapkan keempat pola pengumpulan
dengan asumsi yang berbedabeda. Pada tabel dibawah ini terdapat persantase
asumsi dari keempat pola diantaranya adalah
Ta'el ).8 Asu!s P"la Pengu!#ulan Sa!#a$
P"la Pengu!#ulan Persentase Asu!s
Indi&idual 9angsung 3)+
Indi&idual ,idak 9angsung 40+
5omunal 9angsung (0+
5omunal ,idak 9angsung ()+
5ota ,risakti #amai ejahtera menggunakan Dump Truck ang
'erka#astas ) !) sebagai peralatan pengangkutan sampah dengan rtas 2
rt$ar untuk pola pengumpulan indi&idual langsung dan komunal langsung.
Pada pola pengumpulan indi&idual langsung dump truc) secara langsung
mengangkut sampah langsung dari sumbernya %door to door '. edangkan pada
pola pengumpulan komunal langsung dump truc) berada pada suatu lapangan
yang cukup luas dan masyarakat yang hendak membuang sampah akan
mendatangi tempat tersebut. elanjutnya sampah langsung dibawa ke ,P- baik
untuk pola pengumpulan indi&idual langsung maupun pola pengumpulan komunal
langsung. 5emudian untuk pola pengumpulan sampah indi&idual tidak langsung
dan komunal tidak langsung menggunakann ger"'ak !"t"r dengan ka#astas 1
!) dan rtas se'anak 4rt$ar. Pola ini diterapkan karena tidak adanya akses
jalan yang memungkinkan untuk dump truc) masuk ke daerah tersebut. $erobak
motor yang telah mengangkut sampah dari sumber masuk ke ,P dan kemudian
28
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 29/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
timbulan sampah dari gerobak motor diangkut oleh dump truc) untuk dibawa ke
,P-.
BAB I5
HASIL PE/HITUN&AN
*.1 Pr"eks Ju!la$ Penduduk
*.1.1 Met"de Art!atka
Proyeksi penduduk dengan metode aritmatik mengasumsikan bahwa
jumlah penduduk pada masa depan akan bertambah dengan jumlah yang
sama setiap tahun. >ormula yang digunakan pada metode proyeksi aritmatik
adalah
P, 9 P : Ka 0t,;t
#imana
• Pf G @umlah penduduk pada tahun perencanaan
•
Pi G @umlah penduduk pada saat ini• tf G ,ahun perencanaan
• ti G ,ahun saat ini
• 5a G 5onstanta aritmatika
Ta'el *.1.1 Hasl Per$tungan Dengan Met"de Art!atka
Tahun Jumlah
Penduduk Ka Pf (Pf-Pi) (Pf-Pi)^2
2010 20677720677
7 0 0
29
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 30/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
2011 213699 692219977
6 -13923 193842967.6
2012 220618 691919277
6 -27842.5 775204806.3
2013 227660 704218577
5 -41885 1754374168
2014 234780 712017877
4 -56006 3136672036
Jumlah Ka 28003 Jumlah 5860093977
Ka Rata-rata7000.7
5 Sd 38275.625
*.1.2 Met"de &e"!etrk
Proyeksi penduduk dengan metode geometrik menggunakan asumsi
bahwa jumlah penduduk akan bertambah secara geometrik menggunakan
dasar perhitungan bunga majemuk %-dioetomo dan amosir 20(0'. 9aju
pertumbuhan penduduk %rate of growth' dianggap sama untuk setiap tahun.
!erikut formula yang digunakan pada metode geometrik
ln P, 9 ln P : 0t, < t
#imana
• Pf G @umlah penduduk pada tahun perencanaan
• Pi G @umlah penduduk pada saat ini
• tf G ,ahun perencanaan
• ti G,ahun saat ini
• 5g G 5onstanta geometrik
Ta'el *.1.2 Hasl Per$tungan Dengan Met"de &e"!etrk
Tahun Pi lnPi Kg lnPf Pf (Pf-Pi) (Pf-Pi)^2
2010 206777
12.2394
12.239396 206777 0 0
2011 213699
12.27232
0.03293
12.271148 213448 -251 63036
2012 220618
12.30419
0.03186 12.3029 220334 -284 80614
30
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 31/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
2013 227660
12.33561
0.03142
12.334652 227442 -218 47361
2014 23478012.366
4 0.030812.3664
04 234780 0 0
JumlahKg
0.12701 Jumlah 191011
Kg rata-rata
0.03175 Sd 219
*.1.) Met"de &e"!etrk 0Bunga;'er'unga
"etode geometrik ini digunakan apabila pertumbuhan penduduk
bertambah secara eksponensial. Pertumbuhan geometrik ini dapat dihitung
dengan menggunakan rumus yang lebih dikenal sebagai bungaberbunga
yaitu
P, 9 P 01 : r n
#imana
• Pf G proyeksi jumlah penduduk pada tahun perencanaan
• Pi G jumlah penduduk pada tahun data
• r G angka pertumbuhan
• n G perbedaan waktu % tf ti '
Ta'el *.1.) Hasl Per$tungan Dengan Met"de Bunga;'er'unga
Tahun Pi R Pf (Pf-Pi) (Pf-Pi)^2
2010 206777 20677
7 0 0
2011 213699 3.35%21344
8 -251 63004
2012 220618 3.24%22033
4 -284 80538
2013 227660 3.19%22744
3 -217 47271
2014 234780 3.13%23478
0 0 0
r rata rata 3.23% Jumlah 190813
Sd 218.411
*.1.* Met"de Incremental Increase
31
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 32/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
-gar perhitungan proyeksi penduduk lebih akurat maka perlu mengikut
sertakan metode incremental increase . Pada tabel dibawah ini terdapat
contoh perhitungan metode incremental increase yaitu sebagai berikut
Ta'el *.1.* Hasl Per$tungan Dengan Met"de Incremental Increase
Tahun n Pi(x) X Y Pf(X) (Pf-Pi) (Pf-Pi)^2
2010 020677
7 206777 0 0
2011 121369
9 6922 213843.75 144.7520952.56
25
2012 222061
8 6919 -3 220976.5 358.5128522.2
5
2013 322766
0 7042 123 228175.25 515.25265482.5
625
2014 423478
0 7120 78 235440 660 435600
TOTAL 11035
34 28003 198850557.3
75RATA-RATA
220706.8
7000.75 66
212639.3438
Sd230.5641
688
*.1.3 Met"de Ter#l$
1ntuk menentukan metode yang akan digunakan pada perhitungan
proyeksi jumlah penduduk maka dapat dipilih dari metode yang memiliki
standar de&iasi terkecil. Perbandingan standar de&iasi dari keempat metode
diantaranya adalah
"etode -ritmatika G 3*27) 62)
"etode $eometrik G 2(
"etode !ungaberbunga G 2(*4((
"etode +ncremental +ncrease G 230)6
"aka dari perbandingan standar de&iasi diatas dapat dilihat bahwa
standar de&iasi metoda bungaberbunga paling kecil jika dibandingkan
dengan standar de&iasi pada ketiga metoda lainnya. Bang berarti
penyimpangan perhitungan proyeksi jumlah penduduk dengan data jumlah
penduduk yang ada akan lebih kecil jika kita memproyeksikan jumlah
penduduk dengan menggunakan metoda bungaberbunga.
32
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 33/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
5emudian dapat dilihat pada grafik pertumbuhan penduduk
dibawah ini bahwa proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan
!et"da 'unga;'er'unga lebih mendekati jumlah pertumbuhan penduduk
pada data jumlah penduduk yang ada dibandingkan proyeksi pertumbuhan
penduduk dengan menggunakan metoda aritmatika metoda geometrik dan
metode +ncremental +ncrease
&ra,k *.1.3 Pertu!'u$an Penduduk
2005 2010 2015
0
50000
100000
150000
200000
250000
Aritmatika
G!mtrik
"u#ga-$r$u#ga
#&rm#tal
#&ra'
Jumlah (#duduk
@adi berdasarkan grafik dan perhitungan standar de&iasi metoda
yang akan digunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk tahun
perencanaan adalah !et"da 'unga;'er'unga.
*.1.4 Predks Ju!la$ Penduduk
!erikut ini adalah tabel prediksi pertumbuhan penduduk sampai
dengan tahun 202) dengan menggunakan !et"da 'unga;'er'unga =
Ta'el *.1.4 Predks Ju!la$ Penduduk Ta$un 2>13;2>23
Tahun
Penduduk
2015 213448
2016 220334
2017 227443
2018 234780
33
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 34/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
Tahun
Penduduk
2019 2423552020 250174
2021 258245
2022 266576
2023 275176
2024 284054
2025 293218
*.2 Per$tungan 5"lu!e Sa!#a$
,imbulan %kuantitas' sampah merupakan &olume sampah atau berat sampah
yang dihasilkan dari jenis sumber sampah di wilayah tertentu per satuan waktu
%#P1 200)'. #ata ini diperlukan dalam menentukan dan mendesain jenis atau
tipe peralatan yang digunakan dalam transportasi sampah desain sistem
pengolahan persampahan dan desain ,P-. 1ntuk mengetahui &olume timbulan
sampah sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu laju timbulan sampah pada
kawasan tersebut. 9aju timbulan sampah dapat dilihat pada SNI 18;)84*;2>>2.
5ota ,risakti #amai ejahtera mengasumsikan laju timbulan sampah 2
liter8orang8hari karena berdasarkan SNI 18;)84*;2>>2? laju t!'ulan
sa!#a$
34
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 35/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
#ada k"ta 'esar adala$ 2;2?3 lter"rang$ar. "aka untuk menghitung &olume timbulan sampah dapat digunakan rumus
berikut
Ht G Hd Hnd
Hd G Jd Pi
Hnd G 2)+ ,otal ,imbulan ampah
(00
#imana
• Ht G <olume total timbulan sampah %liter8hari atau m38hari'
• Hd G <olume timbulan sampah domestik %liter8hari atau m38hari'
• Hnd G <olume timbulan sampah non domestik %liter8hari atau m38hari'
• Hd G 9aju timbulan sampah %liter8orang8hari'
Pada Ta'el *.2 dibawah ini terdapat #er$tungan @"lu!e t!'ulan sa!#a$ d K"ta Trsakt Da!a Seja$tera
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
(i213)447.99
220)334.21
227)442.58
234)780.28
242)354.71
250)173.51
258)244.55
266)575.98
275)176.20
284)053.87
293)217.96
*a+u ,im$ula#
Samah*/!ra#g/hari 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00
!lum ,im$ula#
426)895.99
440)668.41
454)885.16
469)560.57
484)709.43
500)347.02
516)489.10
533)151.96
550)352.40
568)107.74
586)435.91
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 36/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025Samah!m'tik*/hari!lum
,im$ula#Samah!m'tikm3/hari 426.90 440.67 454.89 469.56 484.71 500.35 516.49 533.15 550.35 568.11 586.44
!lum ,im$ula#Samah!#d!m*/hari
142)298.66
146)889.47
151)628.39
156)520.19
161)569.81
166)782.34
172)163.03
177)717.32
183)450.80
189)369.25
195)478.64
!lum ,im$ula#Samah!#d!mm3/hari 142.30 146.89 151.63 156.52 161.57 166.78 172.16 177.72 183.45 189.37 195.48
,!tal ,im$ula#Samah*/hari
569)194.65
587)557.89
606)513.55
626)080.76
646)279.24
667)129.36
688)652.14
710)869.28
733)803.19
757)476.99
781)914.55
,!tal ,im$ula#
Samahm3/hari 569.19 587.56 606.51 626.08 646.28 667.13 688.65 710.87 733.80 757.48 781.91 JumlahSamah
3R di
1% 1% 1% 1.25% 1.25% 1.25% 1.50% 1.50% 2% 2% 3%5.69 5.88 6.07 7.83 8.08 8.34 10.33 10.66 14.68 15.15 23.46
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 37/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
Sum$r JumlahSamah&ukan3R di
Sum$rm3/hari
99% 99% 99% 98.75% 98.75% 98.75% 98.50% 98.50% 98% 98% 97%
3)239.83
3)452.24
3)678.59
4)899.71
5)220.96
5)563.27
7)113.63
7)580.03
10)769.34
11)475.43
18)341.71
Jumlah
KK 53)362 55)084 56)861 58)695 60)589 62)543 64)561 66)644 68)794 71)013 73)304Samahr KK
Slama 2ari
*itr 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16Kaa'ita'
adah*itr 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20k
,im$ula#Samah 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 38/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
*.) Per$tungan Ju!la$ ada$
"enghitung jumlah wadah sampah dapat dilakukan apabila telah mengetahui
kapasitas &olume wadah sampah. Perhitungan jumlah wadah diperlukan agar
dapat menghindari timbulan sampah yang berserakan karena jumlah wadah yang
tidak sesuai dengan banyaknya timbulan sampah. :umus perhitungan jumlah
wadah adalah sebagai berikut
- G Ht 5pw
+ @umlah ?adah
#imana
• - G @umlah wadah %buah'
• Ht G <olume timbulan sampah %liter8hari'
• 5pw G 5apasitas wadah
Pada Ta'el *.) dibawah ini terdapat Per$tungan ju!la$ (ada$ d K"ta
Trsakt Da!a Seja$tera baik untuk sampah domestik maupun non domestik
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 39/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
'O*T+K Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
Ka,ai.aadah %0 Li.e(50)
5)336 5)508 5)686 5)870 6)059 6)254 6)456 6)664 6)879 7)101 7)330
(#am$aha# 172 178 183 189 195 202 208 215 222 229
(#gga#tia# 5)336 172 178 183 189 5)532
(#gadaa# 5)336 172 178 183 189 5)532 374 386 398 411 5)761Ka,ai.aadah 100 Li.e(25)
1)067 1)102 1)137 1)174 1)212 1)251 1)291 1)333 1)376 1)420 1)466
(#am$aha# 34 36 37 38 39 40 42 43 44 46
(#gga#tia# 1)067 34 36 37 38 1)106
(#gadaa# 1)067 34 36 37 38 1)106 75 77 80 82 1)152Ka,ai.aadah 250 Li.e(25)
427 441 455 470 485 500 516 533 550 568 586
(#am$aha# 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18
(#gga#tia# 427 14 14 15 15 443
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 40/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
'O*T+K Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
(#gadaa# 427 14 14 15 15 443 30 31 32 33 461
3O3 'O*T+K Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
Ka,ai.a adah
100 Li.e (0)
854 881 910 939 969 1)001 1)033 1)066 1)101 1)136 1)173
(#am$aha# 28 28 29 30 31 32 33 34 36 37
(#gga#tia# 854 28 28 29 30 885
(#gadaa# 854 28 28 29 30 885 60 62 64 66 922
Ka,ai.a adah250 Li.e ($0)
171 176 182 188 194 200 207 213 220 227 235
(#am$aha# 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7
(#gga#tia# 171 6 6 6 6 177
(#gadaa# 171 6 6 6 6 177 12 12 13 13 184
Ka,ai.a adah500 Li.e (10) 28 29 30 31 32 33 34 36 37 38 39
(#am$aha# 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1(#gga#tia#
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 41/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
3O3 'O*T+K Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
28 1 1 1 1 30
(#gadaa# 28 1 1 1 1 30 2 2 2 2 31
*.* Tngkat Pelaanan dan Pengangkutan
5ota ,risakti #amai ejahtera menggunakan gerobak motor dan dump truc) untuk pengangkutan sampah dari sumber. 5ota ini
selama 3 tahun pertama yaitu pada tahun 20()20(* tidak menggunakan pola pengangkutan komunal langsung dan indi&idual
langsung karena kota ini belum memiliki dump truc)=leh karena itu persentase sampah yang diangkut ke ,P pada 3 tahun pertama
sebesar (00+ dan persentase sampah yang langsung diangkut ke ,P- yaitu 0+. eiring dengan perkembangan jaman maka alat
pengangkutan ditambah setiap tahunnya sehingga pada tahun keempat pola pengangkutan berkembang menjadi 4 pola yaitu
indi&idual langsung indi&idual tidak langsung komunal langsung dan komunal tidak langsung. ,imbulan sampah 3: pun bertambah
setiap tahunnya. ,P di kota ini telah menerapkan sistem pengolahan 3: sebagai upaya pengurangan sampah yang akan ditampung
di ,P-.
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
Tim4ulanam,ah
dikum,ul
$R di um4e 1% 1% 1% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 42/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
Tim4ulanam,ah $R
um4e 5.69 5.88 6.07 7.83 8.08 8.34 10.33 10.66 14.68 15.15 23.46
Tim4ulanam,ah n6n $R
3)239.83
3)452.24
3)678.59
4)899.71
5)220.96
5)563.27
7)113.63
7)580.03
10)769.34
11)475.43
18)341.71
Tingka.,ela7anan
,engum,ulan 40% 45% 47% 50% 52% 57% 60% 72% 80% 92% 98%*am,ah
dikum,ulkan1)295.
931)553.
511)728.
942)449.
862)714.
903)171.
064)268.
185)457.
628)615.
4710)557
.3917)974
.88
am,ah ke TP* 100% 100% 100% 97% 95% 90% 88% 83% 75% 70% 70%
Tim4ulan*am,ah dai
*um4e ke TP*1)295.
931)553.
511)728.
942)376.
362)579.
152)853.
963)755.
994)529.
826)461.
617)390.
1812)582
.41
Peng6lahan $R1% 1% 1% 3% 3% 3% 3% 3% 4% 5% 5%
12.96 15.54 17.29 59.41 64.48 78.48112.6
8147.2
2 258.46 339.95 629.12
36n $R TP*1)282.
971)537.
971)711.
652)316.
952)514.
682)775.
473)643.
314)382.
606)203.
147)050.
2311)953
.29
,engangku.an 40% 47% 50% 53% 57% 60% 62% 70% 82% 90% 95%
*am,ah diangku.TP* ke TPA
513.19
722.85
855.82
1)227.98
1)433.37
1)665.28
2)258.86
3)067.82
5)086.58
6)345.20
11)355.63
am,ahum4e langung
ke TPA 0% 0% 0% 3% 5% 10% 12% 17% 25% 30% 30%
Pengum,ulan ke 0.00 0.00 0.00 36.84 71.67 166.5 271.0 521.5 1)271. 1)903. 3)406.
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 43/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
TPA 3 6 3 64 56 69
T6.al am,ahdiangku. ke TPA
513.19
722.85
855.82
1)264.82
1)505.03
1)831.81
2)529.92
3)589.35
6)358.22
8)248.77
14)762.32
K$utuha# gr!$akm!t!r 259 311 346 475 516 571 751 906 1292 1478 2516
(#am$aha# 52 35 129 41 55 180 155 386 186 1038
(#gga#tia# 259 52 35 129 41 314
(#gadaa# 259 52 35 129 41 314 232 190 516 226 1353K$utuha# dumtru&k
dari ,(S k ,(A 14 20 24 34 40 46 63 85 141 176 315K$utuha# dumtru&kdari 'um$r k ,(A 0 0 0 2 3 7 11 22 53 79 142 ,!tal k$utuha#
dumtru&k 14 20 24 36 43 53 74 107 194 256 457
,!tal #am$aha# 6 4 12 7 10 21 33 87 61 202
,!tal #gga#tia# 14
,!tal #gadaa# 14 6 4 12 7 10 21 33 87 61 216
*.3 Pengadaan Alat Pendukung
Perhitungan penambahan penggantian dan pengadaan alat pendukung pada sistem pengelolaan sampah perlu dilakukan
agar dalam pelaksanaannya jumlah alat pendukung dapat dihitung secara detail serta anggaran untuk pengadaan alat pendukung
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 44/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
tidak akan mengalami kekurangan. Pada Ta'el *.3 dibawah ini terdapat #er$tungan ju!la$ alat #endukung serta ju!la$
#ekerja yang diperlukan baik untuk gerobak motor maupun dump truc)
8RO&AK OTOR
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
8au (uni.)259 311 346 475 516 571 751 906 1292 1478 2516
(#am$aha#52 35 129 41 55 180 155 386 186 1038
(#gga#tia# 259 52 35 129 41 55 180 155 386
(#gadaa#259 52 294 181 76 184 221 210 567 340 1425
*ek6, (uni.)
259 311 346 475 516 571 751 906 1)292 1)478
2)516
(#am$aha# 52 35 129 41 55 180 155 386 186 1)038
(#gga#tia#
259 52 35 129 41 55 180 155 386
(#gadaa# 259 52 294 181 76 184 221 210 567 340 1)425
*a,u Lidi(uni.)
518 621 692 951 1)032
1)142
1)502
1)812
2)585
2)956
5)033
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 45/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
8RO&AK OTOR
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
(#am$aha# 103 70 259 81 110 361 310 773 371 2)077
(#gadaa# 518 103 70 259 81 110 361 310 773 371 2)077
Peke9a(6ang)
518 621 692 951 1032 1142 1502 1812 2585 2956 5033
Ka6 Tangan(,aang) 6220 7457 8299
11407
12380
13699
18029
21743
31016
35473
60396
(#am$aha# 1236 842 3108 973 1319 4330 3714 9273 44572492
3
(#gadaa# 6220 1236 842 3108 973 1319 4330 3714 9273 44572492
3
*e,a.u Ke9a(,aang) 518 621 692 951 1032 1142 1502 1812 2585 2956 5033
(#am$aha# 103 70 259 81 110 361 310 773 371 2077
(#gga#tia# 518 103 70 259 81 110 361 310
(#gadaa# 518 103 70 777 184 180 620 391 883 732 2386
ake 9331 11185 124481711
01857
02054
82704
33261
54652
45320
99059
3
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 46/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
8RO&AK OTOR
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
(#am$aha# 1855 1263 4661 1460 1979 6495 55721390
9 66863738
4
(#gadaa# 9331 1855 1263 4661 1460 1979 6495 55721390
9 66863738
4
Pakaian Ke9a 1037 1243 1383 1901 2063 2283 3005 3624 5169 59121006
6
(#am$aha# 206 140 518 162 220 722 619 1545 743 4154
(#gga#tia# 1037 206 140 518 162 220 722 619
(#gadaa# 1037 206 140 1555 368 360 1240 781 1765 1464 4773
DUMP TRUCK
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
8au (uni.) 29 40 48 71 86 106 148 214 389 511 915
(#am$aha# 12 7 24 14 21 42 66 175 123 404
(#gga#tia# 29 12 7 24 14 21 42 66 175
(#gadaa# 29 12 36 35 22 45 56 87 216 188 578
*ek6, (uni.)
29 40 48 71 86 106 148 214 389 511 915(#am$aha#
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 47/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
DUMP TRUCK
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
12 7 24 14 21 42 66 175 123 404
(#gga#tia#
29 12 7 24 14 21 42 66 175
(#gadaa# 29 12 36 35 22 45 56 87 216 188 578
*a,u Lidi
(uni.)
57 80 95 143 171 213 296 428 777 1)022
1)830
(#am$aha# 23 15 47 29 42 83 132 349 245 807
(#gadaa# 57 23 15 47 29 42 83 132 349 245 807
Peke9a(6ang)
57 80 95 143 171 213 296 428 777 1022 1830
Ka6 Tangan(,aang) 684 964 1141 1711 2054 2553 3554 5133 9325
12267
21954
(#am$aha# 280 177 570 343 499 1000 1580 4192 2942 9687
(#gadaa# 684 280 177 570 343 499 1000 1580 4192 2942 9687
*e,a.u Ke9a(,aang) 57 80 95 143 171 213 296 428 777 1022 1830
(#am$aha# 23 15 47 29 42 83 132 349 245 807
(#gga#tia# 57 23 15 47 29 42 83 132(#gadaa# 57 23 15 105 52 56 131 160 391 329 939
ake 1026 1446 1712 2566 3082 3830 5331 77001398
81840
13293
1
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 48/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
DUMP TRUCK
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025
(#am$aha# 419 266 855 515 748 1501 2369 6288 44131453
0
(#gadaa# 1026 419 266 855 515 748 1501 2369 6288 44131453
0
PakaianKe9a 114 161 190 285 342 426 592 856 1554 2045 3659
(#am$aha# 47 30 95 57 83 167 263 699 490 1614(#gga#tia# 114 47 30 95 57 83 167 263
(#gadaa# 114 47 30 209 104 113 262 321 782 657 1878
*.4 Per$tungan Luas La$an TPA
9uas lahan ,P- perlu dihitung secara akurat dengan terlebih dahulu menghitung &olume timbulan sampah pada akhir tahun
perencanaan yaitu tahun 202). #iketahui bahwa pada tahun 202) &olume timbulan sampah di 5ota ,risakti #amai ejahtera sebesar
7*(( m38hari. @adi luas lahan ,P- harus lebih besar dibandingkan dengan &olume timbulan sampah pada akhir tahun perencanaan.
-da beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menghitung luas lahan ,P- diantaranya adalah
akt!r K!rk'i 0)7(r'# madata# di
,(A 600 kg/m3
,i#ggi 15 m
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 49/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
K$utuha# ta#ah#utu
20% dari 'amah'tlah di k!mak'i
Pada Ta'el *.4 di bawah ini terdapat Per$tungan luas la$an TPA d K"ta Trsakt Da!a Seja$tera =
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025 ,im$u#a
#'amah
'tlahk!mak'i 256.594 361.424 427.912 632.412 752.517 915.906 1264.959 1794.677 3179.110 4124.383 7381.158
,im$u#a# ,a#ah 51.32 72.28 85.58 126.48 150.50 183.18 252.99 358.94 635.82 824.88 1)476.23
,!tal ,im$u#a
# rhari 307.91 433.71 513.49 758.89 903.02 1)099.09 1)517.95 2)153.61 3)814.93 4)949.26 8)857.39
,!tal ,im$u#a
# rtahu#
112)388.25
158)303.68
187)425.29
276)996.50
329)602.32
401)166.95
554)052.02
786)068.40
1)392)450.15
1)806)479.79
3)232)947.39
*ua'*aha#*a#dll
a 0.5245 0.7388 0.8747 1.2927 1.5381 1.8721 2.5856 3.6683 6.4981 8.4302 15.0871
*ua'*aha#
,(A a 0.6294 0.8865 1.0496 1.5512 1.8458 2.2465 3.1027 4.4020 7.7977 10.1163 18.1045
*ua' ,(Akumulat
0.6294 1.5159 1.9361 2.6008 3.3970 4.0923 5.3492 7.5047 12.1997 17.9140 28.2208
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 50/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda / 082.12.034
Tahun 2015 201 201! 201" 201# 2020 2021 2022 202$ 202% 2025i a
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 51/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
BAB 5
KESIMPULAN
#ari keseluruhan data perhitungan sistem pengelolaan sampah di 5ota
,risakti #amai ejahtera maka dapat disimpulkan bahwa
(. "etode yang digunakan untuk menentukan prediksi pertumbuhan
penduduk pada tahun perencanaan 20()202) adalah metode geometrik
bungaberbunga.
2. 9aju timbulan sampah di 5ota ,risakti #amai ejahtera adalah 2
liter8orang8hari yang mengacu dari I (3642002.
3. Pada pelaksanaan sistem pengelolaan sampah 5ota ,risakti #amai
ejahtera menerapkan empat metode pola pengumpulan sampah yaitu
pola indi&idual langsung indi&idual tidak langsung komunal langsung
dan komunal tidak langsung.
4. Pada tiga tahun awal perencanaan tidak ada sampah yang dibuang
langsung ke ,P- karena 5ota ,risakti #amai ejahtera belum memiliki
dump truc) sehingga sampah diangkut ke ,P dengan gerobak motor.). 5ebutuhan dump truc) sebagai alat angkut sampah meningkat setiap
tahunnya karena &olume timbulan sampah yang juga semakin meningkat.
6. 5ota ,risakti #amai ejahtera telah menerapkan sistem pemilahan sampah
3: sebagai upaya pengurangan timbulan sampah dari sumbernya serta
adanya pengolahan sampah 3: di ,P bertujuan agar sampah di ,P-
hanya dalam bentuk residu.
7. 1ntuk menampung timbulan sampah dengan &olume 7*(7 m38hari pada
tahun akhir perencanaan maka perlu dibangun sebuah ,P- dengan luas
lahan 2*220* /a.
DATA/ PUSTAKA
tandar asional Indonesia omor (3642002
7/23/2019 Laporan Pengelolaan Persampahan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengelolaan-persampahan 52/52
Sistem Pengelolaan Persampahan/ Jehan Noor Auda /082.12.034
udradjat. 200*. K"engelola ampah 5otaL. Penebar wadaya @akarta
Ilearn.unand.ac.id diakses pada ,anggal ( @anuari 20()
#iktat Pengelolaan ampah ,93(04 %200*' Fnri #amanhuri D ,ri Padmi
Program tudi ,eknik 9ingkungan >,9 I,!