Post on 16-Jul-2015
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
LAPORAN PRAKTIKUM 10
“LAYOUT PETA”
OLEH
ORIZA STEVA ANDRA (1201575)
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
LAYOUT Page 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan
ini, Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi
Geografi. dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
menggunakan ArcGis 10.0.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun
akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat
laporan yang akan datang.
Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Padang, 17 November 2014
Penulis
LAYOUT Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial
dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis
dengan data atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi.
Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang seperti
pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, jaringan perpipaan dan lain-lain.
Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang diinginkan oleh
pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun saat ini
menggunakan metode digital (Komputerisasi).GIS atau Geographic Information System
adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dan peta
dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi.
Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,
analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda daftar isi telah dilakukan. Layout ini
akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara tampilan, selain itu tujuan
yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut pelengkap yang mampu
menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting. Tanpa adanya layout,
sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai gambar biasa.
Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.
B. Rumusan masalah
Bagaimana cara Layout peta di ArcGis 10.0
C. Tujuan
Untuk mengetahui Bagaimana cara Layout peta pada ArcGis 10.0. Melalui praktikum
ini diharapkan akan mempunyai pengetahuan mengenai layout dan dapat
mengaplikasikannya untuk keperluan lain.
LAYOUT Page 4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gis
Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan
Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang
berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-
peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic
Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan
menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun
dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi
Geografis - Wikipedia.htm ).
Menurut Aronaff, 1989.SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja
komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi
uraian. Sedangkan menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data
keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Menurut ESRI (Enviromental Systems Research Institute) SIG yaitu kumpulan
terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang didisain
untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan
menampilkan bentuk informasi yang bereferensi geografis. Sehingga dapat disimpulkan
definisi GIS menjadi SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja
komputer (mesin).
LAYOUT Page 5
Akan tetapi pengertian umum dari SIG ( Sistem Informasi Geografi ) atau GIS
adalah suatu system komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa,
mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data – data yang
berhubungan dengan posisi permukaan bumi.
Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk
memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis
geografis.
B. Pengertian layout
Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,
analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda. Melalui fasilitas layout dapat
membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari proses atau
analisis gis yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan ditampilkan.
Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara
tampilan, selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut
pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting.
Tanpa adanya layout, sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai
gambar biasa. Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.
Komponen Layout Peta
1. Judul Peta
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah,
atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakan di kanan atas.
2. Skala Peta
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.
LAYOUT Page 6
3. Orientasi / Tanda Arah
Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah kearah atas peta. Letaknya
di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.
4. Koordinat/grid
Sistem koordinat yang biasa digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM)
dan sistem koordinat geografis yang menunjukan suatu titik di bumi berdasarkan garis
lintang dan bujur.
5. Legenda
Legenda adalah keterangan dari symbol-simbol yang merupakan kunci untuk
memahami peta.
6. Symbol Peta
Simbol Peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada
permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya
7. Inset
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:
a. Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali
b. Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting
c. Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama
LAYOUT Page 7
LANGKAH – LANGKAH LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
Tampilan awal kerja di ArcMap
Pilih Add data dan tambahkan layer-layer yang akan di layout
LAYOUT Page 8
Dalam meLayout peta, dianjurkan skala peta di tetapkan terlebih dahulu, agar
ketika proses layout skala tidak berubah secara otomatis
Klik menu view > data frame properties
Pilih data frame > extent > fixed scale
LAYOUT Page 9
Pilih skala peta > ok
Hasil. Skala tidak akan berubah
LAYOUT Page 10
1. LAYOUT
Klik layout view
Hasil. Tampilan layout akan muncul
LAYOUT Page 11
Pilih menu file > page and print setup untuk mengatur ukuran kertas
Klik OK setelah selesai
LAYOUT Page 12
Atur tata letak peta, gunakan
2. Menambahkan unsur-unsur peta
a. Menambahkan grid
Klik menu view > data frame properties
LAYOUT Page 13
Pilih Grids > klik new grid
pilih > next
untuk koordinat decimal
degree (wgs 1984).
meters (UTM)
Gabungan
LAYOUT Page 14
Pilih > next
Pilih > next
LAYOUT Page 15
Klik finish
Hasil. Grid dan koordinat akan muncul
LAYOUT Page 16
b. Menambahkan legenda
Pilih menu insert > klik legend
Masukkan informasi apa saja yang akan ditampilkan dalam legenda > next
LAYOUT Page 17
Atur Informasi legenda. Jenis huruf, ukuran > klik finish
Hasil. Legenda dengan informasi yang dipilih akan muncul
LAYOUT Page 18
Jika ingin mengedit legenda. Klik kanan pada kolom legenda > properties
Setelah selesai klik OK
LAYOUT Page 19
c. Menambahkan orientasi
Pilih menu insert > north arrow
Pilih gambar orientasi yang diinginkan > OK
Hasil. Orientasi
LAYOUT Page 20
d. Menambahkan skala bar
Pilih menu insert > scale Bar
Pilih > klik OK
Hasil.
LAYOUT Page 21
e. Menambahkan Skala teks
Pilih menu insert > scale tekt
Pilih > klik OK
Hasil
LAYOUT Page 22
f. Menambahkan judul
Pilih menu insert > Text
KLIK kanan propertis untuk mengedit dan membuat isi text
LAYOUT Page 23
Hasil
g. Membuat sumber peta
Pilih menu insert > Text
LAYOUT Page 24
Hasil
h. Menambahkan nama Pembuat peta
Pilih menu insert > Text
Tulis nama pembuat > OK
LAYOUT Page 25
Hasil
i. Membuat inset peta
Pilih menu insert > data frame
Klik kanan pada data frame yang baru > active
LAYOUT Page 26
Masukkan peta
Inset peta harus memiliki grid dan koordinat dan tetapkan skala inset Lakukan seperti cara diatas
tadi
Hasil
LAYOUT Page 27
3. Mengedit unsur-unsur peta
Hasil
LAYOUT Page 28
4. Menyimpan hasil layout
Pilih menu file > export Map
Pilih folder tempat penyimpanan dan pilih format > save
LAYOUT Page 29
Hasil akhir
LAYOUT Page 30
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic
Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan
menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun
dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi
Geografis - Wikipedia.htm ).
Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk
memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis
geografis.
Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,
analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda. Melalui fasilitas layout dapat
membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari proses atau
analisis gis yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan ditampilkan
Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara
tampilan, selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut
pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting.
Tanpa adanya layout, sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai
gambar biasa. Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.
LAYOUT Page 31
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Peta
http://triyadirikky06.blogspot.com/2013/01/layout-peta-dengan-sig.html