LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

31
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LAPORAN PRAKTIKUM 10 LAYOUT PETAOLEH ORIZA STEVA ANDRA (1201575) JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Transcript of LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

Page 1: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

LAPORAN PRAKTIKUM 10

“LAYOUT PETA”

OLEH

ORIZA STEVA ANDRA (1201575)

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Page 2: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan

ini, Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi

Geografi. dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat

dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam

menggunakan ArcGis 10.0.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun

akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat

laporan yang akan datang.

Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padang, 17 November 2014

Penulis

Page 3: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial

dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis

dengan data atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi.

Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang seperti

pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, jaringan perpipaan dan lain-lain.

Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang diinginkan oleh

pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun saat ini

menggunakan metode digital (Komputerisasi).GIS atau Geographic Information System

adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dan peta

dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi.

Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,

analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda daftar isi telah dilakukan. Layout ini

akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara tampilan, selain itu tujuan

yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut pelengkap yang mampu

menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting. Tanpa adanya layout,

sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai gambar biasa.

Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.

B. Rumusan masalah

Bagaimana cara Layout peta di ArcGis 10.0

C. Tujuan

Untuk mengetahui Bagaimana cara Layout peta pada ArcGis 10.0. Melalui praktikum

ini diharapkan akan mempunyai pengetahuan mengenai layout dan dapat

mengaplikasikannya untuk keperluan lain.

Page 4: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 4

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gis

Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan

Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang

berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-

peristiwa yang terjadi di muka bumi.

Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic

Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki

informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan

menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut

lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun

dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi

Geografis - Wikipedia.htm ).

Menurut Aronaff, 1989.SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja

komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi

uraian. Sedangkan menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk

pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data

keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

Menurut ESRI (Enviromental Systems Research Institute) SIG yaitu kumpulan

terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang didisain

untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan

menampilkan bentuk informasi yang bereferensi geografis. Sehingga dapat disimpulkan

definisi GIS menjadi SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja

komputer (mesin).

Page 5: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 5

Akan tetapi pengertian umum dari SIG ( Sistem Informasi Geografi ) atau GIS

adalah suatu system komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa,

mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data – data yang

berhubungan dengan posisi permukaan bumi.

Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,

perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk

memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,

mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis

geografis.

B. Pengertian layout

Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,

analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda. Melalui fasilitas layout dapat

membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari proses atau

analisis gis yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan ditampilkan.

Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara

tampilan, selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut

pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting.

Tanpa adanya layout, sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai

gambar biasa. Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.

Komponen Layout Peta

1. Judul Peta

Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah,

atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakan di kanan atas.

2. Skala Peta

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

Page 6: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 6

3. Orientasi / Tanda Arah

Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah kearah atas peta. Letaknya

di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.

4. Koordinat/grid

Sistem koordinat yang biasa digunakan adalah Universal Transverse Mercator (UTM)

dan sistem koordinat geografis yang menunjukan suatu titik di bumi berdasarkan garis

lintang dan bujur.

5. Legenda

Legenda adalah keterangan dari symbol-simbol yang merupakan kunci untuk

memahami peta.

6. Symbol Peta

Simbol Peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada

permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya

7. Inset

Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:

a. Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali

b. Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting

c. Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama

Page 7: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 7

LANGKAH – LANGKAH LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

Tampilan awal kerja di ArcMap

Pilih Add data dan tambahkan layer-layer yang akan di layout

Page 8: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 8

Dalam meLayout peta, dianjurkan skala peta di tetapkan terlebih dahulu, agar

ketika proses layout skala tidak berubah secara otomatis

Klik menu view > data frame properties

Pilih data frame > extent > fixed scale

Page 9: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 9

Pilih skala peta > ok

Hasil. Skala tidak akan berubah

Page 10: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 10

1. LAYOUT

Klik layout view

Hasil. Tampilan layout akan muncul

Page 11: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 11

Pilih menu file > page and print setup untuk mengatur ukuran kertas

Klik OK setelah selesai

Page 12: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 12

Atur tata letak peta, gunakan

2. Menambahkan unsur-unsur peta

a. Menambahkan grid

Klik menu view > data frame properties

Page 13: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 13

Pilih Grids > klik new grid

pilih > next

untuk koordinat decimal

degree (wgs 1984).

meters (UTM)

Gabungan

Page 14: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 14

Pilih > next

Pilih > next

Page 15: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 15

Klik finish

Hasil. Grid dan koordinat akan muncul

Page 16: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 16

b. Menambahkan legenda

Pilih menu insert > klik legend

Masukkan informasi apa saja yang akan ditampilkan dalam legenda > next

Page 17: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 17

Atur Informasi legenda. Jenis huruf, ukuran > klik finish

Hasil. Legenda dengan informasi yang dipilih akan muncul

Page 18: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 18

Jika ingin mengedit legenda. Klik kanan pada kolom legenda > properties

Setelah selesai klik OK

Page 19: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 19

c. Menambahkan orientasi

Pilih menu insert > north arrow

Pilih gambar orientasi yang diinginkan > OK

Hasil. Orientasi

Page 20: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 20

d. Menambahkan skala bar

Pilih menu insert > scale Bar

Pilih > klik OK

Hasil.

Page 21: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 21

e. Menambahkan Skala teks

Pilih menu insert > scale tekt

Pilih > klik OK

Hasil

Page 22: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 22

f. Menambahkan judul

Pilih menu insert > Text

KLIK kanan propertis untuk mengedit dan membuat isi text

Page 23: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 23

Hasil

g. Membuat sumber peta

Pilih menu insert > Text

Page 24: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 24

Hasil

h. Menambahkan nama Pembuat peta

Pilih menu insert > Text

Tulis nama pembuat > OK

Page 25: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 25

Hasil

i. Membuat inset peta

Pilih menu insert > data frame

Klik kanan pada data frame yang baru > active

Page 26: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 26

Masukkan peta

Inset peta harus memiliki grid dan koordinat dan tetapkan skala inset Lakukan seperti cara diatas

tadi

Hasil

Page 27: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 27

3. Mengedit unsur-unsur peta

Hasil

Page 28: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 28

4. Menyimpan hasil layout

Pilih menu file > export Map

Pilih folder tempat penyimpanan dan pilih format > save

Page 29: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 29

Hasil akhir

Page 30: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 30

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic

Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki

informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan

menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut

lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun

dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi

Geografis - Wikipedia.htm ).

Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,

perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk

memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,

mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis

geografis.

Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data,

analisis data, penambahan label, dan pengaturan legenda. Melalui fasilitas layout dapat

membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari proses atau

analisis gis yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan ditampilkan

Layout ini akan bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara

tampilan, selain itu tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut

pelengkap yang mampu menjelaskan isi peta, yang merupakan informasi-informasi penting.

Tanpa adanya layout, sebuah peta tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai

gambar biasa. Pentingnya layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.

Page 31: LAYOUT PADA ARCGIS 10.0

LAYOUT Page 31

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Peta

http://triyadirikky06.blogspot.com/2013/01/layout-peta-dengan-sig.html