MORFOLOGI TUMBUHAN

Post on 15-Jan-2016

99 views 2 download

description

Batang tumbuhan

Transcript of MORFOLOGI TUMBUHAN

MORFOLOGI TUMBUHAN

MORFOLOGI BATANG

KELOMPOK III

Jeni Palullungan (O1A114198)Siti Amalyah Jamil (O1A114192)St. Yusriana Jayati (O1A114173)

PENGERTIAN BATANG

Batang merupakan organ tumbuhan yang tak kalah penting dengan akar dan daun. Kedudukan batang bagi tumbuhan dapat disamakan dengan rangka pada manusia dan hewan. Dengan kata lain, batang merupakan sumbu tubuh tumbuhan

Sifat-sifat Batang Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder

atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan jumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.

Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku.

Tumbuhnya biasa ke atas, menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).

Selalu bertambah panjang di ujungnya. Mengadakan percabangan Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan

yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Tugas / Fungsi batang Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang

ada di atas tanah yaitu: daun, bunga dan buah.

Dengan percabangannya memperluas bidang asimilasi, dan menempatkan bagian-bagian tumbuhan di dalam ruang sedemikian rupa.

Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.

Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

JENIS-JENIS BATANG

Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis)

Tumbuhan yang jelas berbatang

Contoh : Sawi (Brassica

juncea L.).

Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis)

Tumbuh-tumbuhan yang benar tidak berbatang (planta acaulis) sesungguhnya tidak ada, pada dasarnya memiliki batang hanya tampaknya saja tidak ada. Hal itu disebabkan karena batangnya amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian akarnya dan tersusun rapat satu sama lain.

Tumbuhan yang jelas berbatang

Batang basah (herbaceus)

Batang berkayu (ligosus)

bayam (Amaranthus spinosus L.) sidaguri (Sida rhombifolia L.)

Batang rumput (calmus)

Batang mendong (calamus)

(Oryza sativa L.) Teki (Cyperaceae)

Bentuk batang

Bulat (teres)

Bersegi (angularis

)Pipih

Bambusa sp Markisah (Passiflora

quadrangularis L.)

jakang (Muehlenbeckia

platyclada Meissn.)

PERMUKAAAN BATANG

Licin (laevis) Berusuk (costatus) Beralur (sulcatus) Bersayap (alatus) Berambut (pilosus) Berduri (spinosus) Memperlihatkan bekas-bekas daun Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu Memperlihatkan banyak lentisel Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya

kerak (bagian kulit yang mati)

ARAH TUMBUH BATANG

Tegak lurus (erectus) Menggantung (dependens, pendulus) Berbaring (humifusus) Menjalar atau merayap (repens) Serong ke atas atau condong (ascendens) Mengangguk (nutans) Memanjat (scandens) Membelit (volubillis)

PERCABANGAN PADA BATANG

Percabangan monopodial

Percabangan Simpodial

Percabangan menggarpu atau

dikotom

Cabang berdasarkan sifatnya

Geragih (flagellum, stolo) Merayap di atas tanah Merayap di dalam tanah

Wiwilan atas tunas air (virga singularis) Sirung panjang (virga) Sirum pendek (virgula atau virgula

sucrescens)

Arah tumbuhnya Cabang

Tegak (fastigiatus Conong ke atas (patens) Mendatar (horisontalis) Terkulai (declinatus) Bergantung (pendulus)

UMUR BATANG

Tumbuhan annual (annuus)

(Tumbuhan Berumur Pendek)

Tumbuhan biennial (biennis)

(dua tahun)

Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras

(perennial)

SEKIANDAN

TERIMA KASIH