Post on 08-Jan-2017
Pelaksanaan AdministrasiPendidikan
Dosen : Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT.
Oleh: Annisa Arsya Wardani
proses melaksanakan seluruh aktivitas administrasi yang berkaitan dengan bidang-bidang kependidikan yang didalamnya melibatkan kerjasama
seluruh personal dan adanya sinergitas kerja sesuai dengan tugas dan
kedudukanya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pengertian Pelaksanaan
Administrasi Pendidikan
Adapun administrasi siswa meliputi hal sebagai berikut: organisasi pekumpulan siswa, masalah kesehatan dan kesejahteraan siswa, penilaian dan pengukuran kemajuan siswa, bimbingan dan penyuluhan bagi siswa (guidance and conseling)
Administrasi Siswa
Tujuan administrasi siswakegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran dilembaga pendidikan (madrasah); proses pembelajaran dilembaga tersebut (madrasah) dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian madrasah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan
Fungsi administrasi siswawahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik berkenaan dengan segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik
Prinsip Pengembangan Program 1.Pelayanan siswa dikelola paling efektif bila organisasinya dibangun untuk memenuhi kebutuhan siswa secara individual.2.Keberhasilan program pelayanan siswa langsung berhubungan dengan wawasan dan ketabahan hati para pejabat administratif.3.Dalam proses memusatkan perhatian kepada perkembangan siswa, tekanan hendaknya diberikan kepada persiapan guru-guru dan para adinistrator untuk memanfaatkan pelayanan siswa dengan sebaik-baiknya.4. Pelayanan siswa akan berjalan dengan paling baik bila tenaga spesialis dalam bidang yang satu memiliki cukup pemahaman dan pengahargaan tentang pekerjaan para spesialis dibidang-bidang lainya untuk mengakui kelayakan.
Administrasi Siswa
Pegawai dalam bidang pendidikan dibagi menjadi 2 :1. Tenaga teknis atau tenaga profesional atau edukatif/ guru/ dosen/ pengajaryakni personal pelaksana proses mengajar-belajar dan kegiatan kependidikan lainnya.2.Tenaga adminstratif atau tenaga non edukatif/non guru/non dosenyakni pesonal yang tidak langsung bertugas mewujudkan proses belajar-mengajar, antara lain meliputi pegawai tata usaha, pegawai laboratorium, keuangan, sopir, pesuruh, penjaga malam, pegawai perpustakaan dan lainya.
Administrasi Personel Sekolah
Kegiatan Tata Usaha1. Penerimaan dan pencatatan. 2. Daftar hadir atau presensi.3. Pengaturan proses belajar mengajar 4. Dokumentasi sekolah/ kelas dan laporan-laporan. Data diperlukan sebagai bahan laporan dan disimpan jika sewaktu-waktu akan digunakan.5. Agenda, arsip dan ekspedisi. Agar proses surat menyurat berjalan lancar dalam arti efisien dan efektif harus diselenggarakan kegiatan; agendaris, penggandaan, pengiriman, distribusi, arsip dan ekspedisi.
Administrasi Tata Usaha
Pembuatan anggaran belanja proses pembuatan anggaran pendidikanpengeluaran biaya yang memerlukan pertimbangan tentang anggaran belanja sebagai berikut :1. Pengawasan umum; merupakan sumber keuangan bagi pelaksana tugas-tugas administratif dan manajerial, gaji para administrator, para pembantu administratif.2. Pengajaran; merupakan sumber keuangan yang meliputi gaji guru dan pengeluaran buku-buku, peralatan, perlengkapan dalam pelajaran prosentasenya sebesar 70%-75%.3. Pelayanan bantuan; pengeluaran yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, bimbingan dan perpustakaan.4. Pemeliharaan gedung; seperti perbaikan dan penggantian perlengkapan, pemeliharaan gedung5. Operasi; yang mana telepon, air, listrik, sewa gedung, tanah dan gaji personil pemelihara gedung.
Administrasi Keuangan
Aspek selanjutnya mengenai pendapatan, dimana pendapatan juga harus dipertimbangkan dalam pembuatan anggaran belanja. >Sekolah negeri biasanya mendapatkan dana daari pemerintah sendiri (APBN), dari orang tua murid atau lebih dikenal Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dan Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3).>Sedangkan penadapatan sekolah swasta diperoleh dari sumber-sumber sendiri yakni dari orang-tua murid, bisa pula pemerintah dalam subsidi kepada sekolah swasta
Administrasi keuangan
Pedoman Administrasi perawatan1.Hendaknya kepala sekolah tidak menyibukkan diri secara langsung dengan urusan pelaksanaan administrasi sarana-prasarana2.Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah untuk dipahami.3.Administasi peralatan dan perlengkapan pengajaran harus senantiasa ditinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program pengajaran.4Kondisi-kondisi diatas akan terpenuhi jika administrator mengikut sertakan semua guru dalam perencanaan seleksi, distribusi dan penggunaan serta pengawasan peralatan dan perlengkapan pengajaran
Administrasi sarana prasarana
Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Kurikulum
1.Produktivitas peserta didik dapat mencapai hasil belajar 2.Demokratis pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi 4.Kooperatif kerjasama positif dari berbagai pihak 5.Efektifitas dan efisiensi 6.Mengarahkan visi misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum
Administrasi Kurikulum
Startegi membangun partisipasi masyarakat 1.Menumbuhkan kesadaran masyarakat (social awareness) akan pentingnya penididikan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dalam berbagai dimensinya2. Menjelaskan tujuan3. Meningkatkan motivasi berpartisipasi.
Hubungan Masyarakat dan Sekolah
Tujuan utama hubungan sekolah dan mayarakat
1.Hubungan edukatif kerja sama antara guru dan murid di sekolah dan orang tua di keluarga, dimaksudkan agar tidak ada perbedaan prinsip pendirian peserta didik.
2. Hubungan kultural saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah berada, hal ini diharapkan sekolah menjadi pusat dan sumber tempat terpencarnya norma-norma kehidupan yang baik bagi kemajuan. 3.Hubungan institusional Kerja sama antara sekolah dengan lembaga resmi lain yang berkaitan dengan perbaikan dan perkembangan pendidikan pada umumnya.
Hubungan Masyarakat dan Sekolah
Menurut anda, apa saja hambatan dalam
pelaksanaan administrasi
pendidikan? Berikan solusinya.