Post on 12-Jul-2015
PENDEKATAN MORAL
Nama Anggota Kelompok :
-. Alan Suhendra
-. Lia Rosalita Ragil
-. Nila Siti Wardani
Pengertian moral
Moral berasal dari kata ‘mores’ yang berarti dalam kehidupan adat-istiadatatau kebiasaan. Moral selalu mengacupada baik buruknya manusia. Norma-norma moral adalah tolak ukur untukmenentukan sikap betul salahnya sikapdan tindakan manusia dilihat dari segibaik buruknya.(Suseno,1987:18).
Moral juga dapat diartikan
sebagai suatu norma, etika,
atau konsep kehidupan yang
dijunjung tinggi oleh sebagian
besar masyarakat.
Bentuk nilai moral
Menurut Suseno (1987: 142-150) :1. Kejujuran2. Nilai-nilai otentik3. Kesediaan untuk bertanggung
jawab4. Kemandirian moral5. Keberanian moral6. Kerendahan hati7. Realitas dan kritis
Latar belakang munculnyapendekatan moral
Pandangan yang mengatakan bahwa
karya sastra yang baik selalu
memberikan pesan moral kepada
pembaca untuk berbuat baik, yaitu
mengajak pembaca untuk menjunjung
tinggi norma-norma sosial. Maka dari
itu karya sastra dianggap sebagai
sarana pendidikan moral.
Pendekatan moral bertolak dari asumsidasar bahwa salah satu tujuankehadiran sastra ditengah-tengahmasyarakat pembaca adalah berupayauntuk meningkatkan harkat martabatmanusia sebagai mahkluk berbudaya, berpikir dan berketuhanan. Denganpendekatan moral ini, peneliti hendakmelihat sejauh mana karya sastra itumemiliki moral.
Konsep pendekatan moral
1. Sebuah karya sastra yang bernilaitinggi adalah sebuah karya sastrayang mengandung moral yang tinggidan dapat mengangkat harkatmartabat manusia.
2. Dalam memberikan ukuran baik danburuk lebih menitik beratkan kepadamasalah isi seperti tema, pemikiran, falsafah dan pesan-pesandibandingkan bentuk.
3.Masalah didaktis, yakni pendidikandan pengajaran yang dapatmengantarkan pembaca kepada suatuarah tertentu.
4. Pendekatan moral menghendakisastra menjadi medium perekamanzaman.
5. Pendekatan ini percaya bahwamasyarakat tidak dapatmeningkatkan kualitas hidupnya bilatidak dibantu oleh pemikir, ilmuwan, budayawan dan sastrawan.
6. Dijadikan aspek kesejarahanpergerakan kemajuan masyarakat darisuatu zaman ke zaman lain.
Metode atau langkah kerja1. Didalam menghadapi karya sastra yang
paling pokok diperhatikan adalahisinya.
2. Aspek didaktis mendapat kajian secarakritis. Hal ini dapat dilihat melalui kajianperwatakan peran tokoh.
3. Pembahasan aspek moral hendaknyadibedakan dengan pembahasan moral yang berada dalam buku teks sekolah.
4. Pendekatan moral memperhatikan pulmasalah kesan dan resepsi pembaca.
Kekuatan pendekatanmoral- Kekuatan pendekatan moral dapat
dilihat dari upaya memandangkarya sastra sebagai karya yang mengandung nilai-nilai, pemikiran, dan falsafah hidup yang akanmembawa manusia menuju kearahkehidupan manusia yang lebihbermutu.
Kelemahan pendekatan moral
1. Berkecenderungan untuk
melengahkan masalah bentuk dengan
lebih banyak memperhatikan aspek isi.
2. Sukar sekali merumuskan konsep
moral.
3. Berkecenderungan untuk menjurus
kepada ukuran nilai moral keagamaan.
4. Terdapat kemungkinan untuk
mengidentikkan apa yang dilukiskan
pengarang dalam karyanya dengan
sikap hidup beragama pengarang.