Post on 13-Apr-2016
description
PROSES DASAR PS
IKOLO
GI
– PROSES BELA
JAR
DIYAH W
ORO DWI LESTARI, S
.PSI, M
.A
TUJUAN PEMBELAJARAN• Mahasiswa mengetahui dasar-dasar biologi
perilaku • Mahasiswa mampu menyebutkan kembali
pengertian Persepsi dan Motivasi• Mahasiswa mengetahui dan mampu
memberikan contoh gangguan persepsi• Mahasiswa mengetahui proses terbentuknya
memori, lupa dan perbaikan memori• Mahasiswa mengetahui teori motivasi yang
mendasari munculnya perilaku
PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah sebuah disiplin ILMU“Psyche dan Logos”
Obyek : Perilaku dan proses mental yang menyertainya
Perbedaan dengan psikiatri?
Cabang Ilmu psikologi•Klinis•Perkembangan•Industri – Organisasi•Sosial•Pendidikan
DISADARI DAN TIDAK DISADARI
Kesadaran
Ambang sadar
Ketidaksadaran
Psikologi Klinis (clinical psychology)•Asesmen dan Intervensi bidang Psikologi pada gangguan mental, emosi, perilaku dan perkembangan•Interdisipliner medis•Psikoterapi•Terapan Psikologi Klinis pada sistem di masyarakat (psikologi klinis makro)
Psikologi Kesehatan(Health Psychology)•Faktor Biologis, Psikologis, Sosial dan Spiritual pada Individu•Analisa aspek psikologis pada kondisi Kesakitan Fisik, Pencegahan Penyakit, Promosi kesehatan
TERAPAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN
DASAR-DASAR BIOLOGIS PERILAKUPerilaku dapat diamati melalui:1. Biologis (neuro-fisiologis)2. Intrapsikis3. Sosial
BIOLOGIS (NEURO-FISIOLOGIS)
Sistem Saraf
Pusat Tepi
Sistem Somatik
Sistem Otonomik
Otak
Medula Spinalis
Otak“ mengkoordinasi perilaku kompleks”Medula Spinalis“ mengkoordinasi perilaku sederhana”Sistem saraf tepi“menyalurkan rangsang”
OTAK
Serebelum Koordinasi gerakan
Thalamus :Kesadaran dan tidur
Hipotalamus :Emosi dan respon
stressSistem retikular :
Tingkat kesadaran dan pemusatan perhatianSistem Limbik :
Perilaku instinktif “Hipokampus”
memori
Munculnya persepsi, imajinasi, pemikiran,penilaian sesuatu dan pengambilan
Keputusan
OTAK KIRI
KOMUNIKASI VERBALSIMBOLIK, PROPORSIONALPRAKSISRINCIAN INTERNALPROSES ARITMATIKLOGIS ANALITISSERIALFOKUSPERBEDAANBERGANTUNG WAKTUSEGMENTAL
OTAK KANAN
KOMUNIKASI NON VERBAL, PRAGMATIK
VISUAL, IMAJINATIFPENGENALAN WAJAHKONFIGURASI EKSTERNALSUSUNAN SPATIALHOLISTIK INTUITIFPARALELDIFUSPERSAMAANTIDAK TERGANTUNG WAKTUSPATIAL, GLOBAL
SISTEM ENDOKRIN
HORMON FUNGSI TUBUH
KELENJAR GONDOK HORMON TIROKSIN
: METABOLISME
KELENJAR PITUITARY HORMON PITUITARY
: MENGATUR REAKSI EMOSIONAL
KELENJAR ADRENAL HORMON ADRENALIN
: STRES
KELENJAR GONAD PERILAKU SEKSUAL
KELENJAR PANKREAS HORMON INSULIN
: GULA DARAH
INTRA-PSIKIS - PERSEPSI
Persepsi adalah proses aktifRangsang diolah diterima disadari dimengertiBantuan indera-inderaMulti sensory
Sifat : Subyektif“Semua olahan informasi dipengaruhi oleh kondisi psikologis yang dipengaruhi oleh pengalaman”
PRINSIP UMUM DALAM PENGAMATAN1. Konstansi tetap : tempat, warna, bentuk, ukuran2. Figur - latar belakang yang menonjol3. Gestalt : (Wertheimer,Kohler,Koffka)
Proximity ( kedekatan )Similarity ( kesamaan )Closure ( bentuk – bentuk tertutup )Continuity ( kesinambungan )Commonfate/pragnanz ( gerak bersama )
4. Kedalaman5. Gerak
OtokinetikStroboskopik
PRINSIP UMUM DALAM PENGAMATAN6. Ilusi
Kebiasaan Kesiapan mental / harapan tertentu Gejala obyek yang kompleks
Yang mempengaruhi persepsia. Atensi selektifb. Ciri – ciri rangsangc. Nilai – nilai / kebutuhan individud. Pengalaman terdahulu
HUKUM GESTALT
HUKUM GESTALT
GANGGUAN PERSEPSI1. HALUSINASI :
Visual Kinestetik
Akustik Viseral Olfatorik Hipnagogik Gustatorik
Hipnopompik2. ILUSI 3. DIPERSONALISASI4. DEREALISASI5. AGNOSIA
MEMORI
Tahapan memoriInformasi coding storing retrieving
Jenis Memori1. Short Term Memori (memori jangka
pendek)2. Long Term Memori (memori jangka
panjang)
PROSES MEMORI
StimulusMemori sensoris
Jangka pendek Pattern records Atensi
memori jangka pendek Encoding
Storage memori jangka panjang Retrieval
LUPA1. Decay Theory jejak memori sdh aus2. Interferensi saling mengganggu3. Retrieval failure tidak ada petunjuk4. Motivated forgetting sengaja dilupakan5. Fisiologis amnesia : trauma
MENGINGAT1. Rehearsal : recall, recognition,
reintegrative2. Organisasi : link method, loci
MOTIVASI
Movere (latin) : Bergerak
Motif : aktifitas mental
Motivasi“daya ( the energizer of behavior )”
TEORI MOTIVASI1. Teori Insting“penggerak perilaku didasarkan insting manusia”Ex : kelekatan, bermain, rasa malu, marah, takut,
kesederhanaan dan cinta2. Teori Insentif“motivasi ditentukan oleh reward dari luar
TEORI MOTIVASI3. Teori Drive“penyebab orang melakukan tindakan adalah untuk
mereduksi tegangan internal karena kebutuhan yang tidak terpenuhi”
Ex : Haus minum (kebutuhan yang belum terpenuhi air)
4. Teori Arousal“penyebab orang melakukan sesuatu, karena untuk
menyeimbangkan “arousal“ yang ada dalam diri”Ex : Terlalu tegang relaksasi, baca buku : Terlalu santai lari, belanja diskon
5. TEORI HUMANISTIK
Proses yang berbedaTidak dapat dipisahkan
BELAJAR & BERFIKIR
Belajar ada perubahan tingkah laku tidak tahu Tahu tidak bisa Bisa tidak terampil
Terampil
BERFIKIR BERUBAH / TIDAK BERUBAH
INSIGHT :pengertian yang didapatkan dgn
tiba – tiba melalui pencerahan TRIAL & ERROR :
coba – coba
Proses asosiasi
Proses penguatan hub antara S – R Kegiatan psikis untuk mencari hubungan 2 obyek / lebih Kegiatan yang bertitik tolak dari adanya
persoalan yg dihadapi individu Pengertian akan situasi scr keseluruhan Mencontoh perilaku yg terjadi pd lingk.
DATA – DATA YANG KURANG SEMPURNA DATA – DATA YANG BERTENTANGAN
HAMBATAN
MANAGEMEN STRESS
STRESS
Pengalaman emosional negatif yang dapat diprediksi oleh perubahan biokimia, fisiologi, kognitif dan perilaku.Terjadi selama stressor berlangsung
MEMAHAMI STRES : (1) FAKTOR BIOLOGIS Nervous systemGeneral adaptation syndrome (selye)Fight or Flight (cannon)
MEMAHAMI STRES : (2) FAKTOR KOGNITIF
Penilaian Kognitif
MEMAHAMI STRES : (3) FAKTOR PERILAKUTipe Perilaku AHardiness/Ketabahan
MEMAHAMI STRES : (3) FAKTOR LINGKUNGAN
Negative EventUncontrollable EventAmbigous EventOverloadBurnoutConflictFrustrationLife Events and Daily Hassles
MEMAHAMI STRES : (4) FAKTOR SOCIOKULTURAL
AkulturasiAsimilasiMarginalisasi IntegrasiPemisahanStatus Sosio-ekonomiKemiskinan
COPING STRES
Problem-focusedEmotion-focusedOptimis dan berpikir positifDukungan sosialPerilaku Asertif Managemen StresMultiple coping strategies
PROBLEM-FOCUSED COPING
Emotion-focused (Lazarus’s term)Avoidance strategies
OPTIMISM AND POSITIVE THINKING
The pesimists can develop a more optimistic outlook (Martin Seligman, 1991)
Thinking positively, people put themselves in a good mood and improve their self-esteem.
SOCIAL SUPPORT Information and feedback from other that one is loved and cared for, esteemed and valued, and included in a network of communication and mutual obligation.
ASSERTIVE BEHAVIOR
Assertiveness builds equal relationships (Robert Alberti and Michael Emmons, 1995).
Assertive individuals express their feelings, ask for what they want, and say no to something they don't want.
STRESS MANAGEMENT
MeditationRelaxationBiofeedbackMusic therapyArt therapy
KESIMPULAN1.Perilaku dapat diamati2.Daya penggerak perilaku adalah motivasi3.Motivasi ditentukan oleh kebutuhan
individu4.Proses Belajar merupakan proses
psikologis 5.Stres merupakan hal yang dapat dikelola