Rasulullah sebagai contoh pendidik

Post on 01-Jul-2015

264 views 3 download

Transcript of Rasulullah sebagai contoh pendidik

RASULULLAH SAWSEBAGAI CONTOH

PENDIDIK

RASULULLAH SEBAGAI PENDIDIK

Tugas nabi dan rasul:mendidik umatnya dan menunjukkan kebaikan kepada mereka

Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, (Al Jumu’ah: 2)

“Sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus

kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan

kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang

belum kamu ketahui.” (Al Baqarah: 151)

GOLONGAN-GOLONGANMURID

Kategori sasaran Pendidikan

Golongan degil

GolonganKhawas (istimewa)

Golongan Awam

-Orang-orang yang menerima kebenaran hanya apabila ia disampaikan dengan hujah yang tepat, jelas dan benar. -Golongan bijak pandai, cerdik dan berilmu. -Hanya akan menerima sesuatu kalau ada dalilnya.

Golongan Khawas

-susunan perkataan yang mengandungi hukum yang sahih dan dalil yang terang serta hujah-hujah yang

tepat

-Tidak memerlukan hujah yang ilmiah dalam menerima kebenaran, kerana fikiran mereka tidak diragukan oleh berbagai-bagai persoalan- Cukup dengan melihat kebaikan yang ada untuk dibuat pegangan hidup.

Golongan Awam

-Nasihat yang baik. Iaitu dengan mendatangkan iktibar yang memuaskan hati atau yang memberi pengajaran, pendidikan serta ibarat-ibarat yang

memberi manfaat.

- Mempunyai rasa tidak senang dengan sesuatu

Golongan degil

-Berdialog dengan sebaik-baiknya, mudah dan lemah lembut

RASULULLAH PENDIDIKTERBAIK

Murid-murid hasil pendidikan Rasulullah disebut oleh Allah Azza wa Jalla, “Kalian adalah sebaik-baik umat” (Ali Imran: 110)

Mu’awiyah bin Hakam pernah berkata, “Aku belum pernah melihat seorang pendidik yang lebih baik dari Beliau baik sebelum maupun sesudahnya.

Pendidik terbaik mampu menghasilkan murid- murid yang terbaik.

AKHLAKRASULULLAH

SEBAGAI SEORANGPENDIDIK

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At Taubah: 128)

1. Hirsh (perhatian)

Daripada Anas ra:“Demi Allah, aku telah melayani Beliau selama sembilan tahun. Aku belum pernah melihat Beliau mengatakan terhadap perbuatan yang aku lakukan, “Mengapa kamu melakukan perbuatan ini dan itu?” Atau mengatakan terhadap perbuatan yang tidak aku lakukan, “Mengapa kamu tidak melakukan perbuatan ini dan itu? “

2. Lembut dalam memberikan arahan

3. Tawadhu’

-Memberi lebih perhatian dan sentiasa bersabar ketika berhadapan dengan murid- murid yang lemah

-Rendah hati, tidak sombong

Abu Rifa’ah pernah berkata, “Saya pernah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat Beliau sedang berkhutbah, lalu saya berkata, “Wahai Rasulullah, ada orang asing yang datang untuk bertanya tentang agamanya; ia tidak mengetahui apa agamanya?” maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang menghampiriku dan meninggalkan khutbahnya. Ketika telah sampai di dekatku, disiapkan kursi yang sepertinya kaki-kaki kursi tersebut terbuat dari besi, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di atasnya dan mengajarkan kepadaku ilmu yang diajarkan Allah kepadanya. Setelah itu, Beliau mendatangi khutbahnya dan melanjutkan kembali.”

-Rasulullah terkadang menjawab pertanyaan melebihi pertanyaan yang diajukan kerana merasakan bahwa dalam hati mereka masih wujud sesuatu meskipun mereka tidak mengungkapkannya.

4. Menambah jawapan terhadap pertanyaan

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabannya.” (Al Israa’: 36)

5. Tidak tergesa- gesa dalam memberi jawapan & tidak

berbicara tanpa ilmu

PENGGUNAANWASILAH DALAM

PENDIDIKAN

1. Membuat perumpamaan

Contoh: mengumpamakan orang mukmin dengan pohon kurma

2. Mengajukan pertanyaan

Contoh: sabda Rasulullah SAW “Tahukah kalian siapakah orang bangkrut?“

3. Menyebutkan sesuatu dengan tiba- tiba tanpa diawali dengan kata pendahuluan

Contoh:

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Rugilah seseorang, rugilah seseorang dan rugilah seseorang. Lalu ada yang bertanya, “Siapakah wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu orang yang mendapatkan kedua orang tuanya sudah tua atau salah satunya, namun tidak memasukkannya ke surga.”

4. Kata- kata yang ringkas, padat dan diulang agar benar- benar difahami

Contoh:

Anas ra. berkata, “Baginda apabila mengucapkan salam, mengucapkannya sebanyak tiga kali dan bila mengucapkan kata-kata, mengulanginya tiga kali.”

Dalam sebuah riwayat Bukhari ada menambah, “Sampai dapat difahami.”

KESIMPULAN

• Firman Allah SWT bermaksud: “Demi sesungguhnya adalah bagi kamu pada diri

Rasulullah itu contoh ikutan yang baik iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan keredaan

Allah dan balasan baik hari akhirat serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak

dalam masa susah dan senang.”• (Surah Al Ahzab, ayat 21)