00. Cara Tanam

AL’s GARDEN

Mari Bikin Indonesia Makin Cantik

Banyak kegagalan dalam berkebun dimulai dari gagal nya persemaian. Menyemai tanaman tidak sesederhana menanam benih dengan media tanam, menyiramnya dengan air lalu sudah…. Ada banyak trik yang berguna untuk menyemai tanaman. Terkadang ada benih yang butuh perlakuan khusus. Tratifikasi misalnya, dilakukan banyak orang untuk mencontoh pengkondisian alam. Misalnya dengan meletakkan pot semai selama seminggu di dalam pendingin/kulkas. Tujuannya untuk mencontoh musim dingin di negara 4 musim. Lalu meletakkannya di luar ruangan yang bertemperatur hangat, untuk mencontoh musim panas/semi. Beberapa jenis benih bahkan hanya mau tumbuh bila diperlakukan seperti itu.

Ada juga benih yang sebaiknya direndam air dulu semalaman, pakai air hangat atau air dingin. Ini biasanya diperlakukan pada benih benih tanaman yang kulit benihnya keras. Misalnya Kangkung dan Morning glory, atau cabe-cabean. Dengan perendaman selama beberapa waktu, air bisa masuk menyentuh isi benih yang berupa bakal tanaman. Umumnya bila terkena air, bakal tanaman akan terpicu untuk tumbuh.

Ada juga yang dilakukan dengan menggunting ujung benih. Misalnya labu-labuan atau bunga matahari. Umumnya ini juga berguna untuk memudahkan air menyentuh isi benih. Namun melakukannya harus hati-hati, kalau terkena isi benihnya, justru benihnya menjadi rusak.

Berikut kami coba kelompokkan beberapa cara penanaman benih yang sudah umum dikenal para pekebun rumahan.

www.indojingga.com www.benihbijibunga.blogpsot.com HP. 082292212591 Email: [email protected]

AL’s GARDEN


PERSIAPAN: 1. Siapkan bahan-bahan untuk media. Bisa berupa tanah

gembur, pupuk, kompos, coco peat, serbuk gergaji, sekam bakar dan lain-lain. Media untuk penyemaian harus bersifat poros, atau mampu menyerap air dengan baik. Media umum yang dipakai Al’s Garden untuk menyemai tanaman adalah berupa campuran Tanah humus, Sekam Bakar dan Pupuk Organik (bisa berupa pupuk kandang dll) dengan perbandingan 3 : 1 : 1. Biasakan membuat adonan bahan media tanam dalam jumlah yang tidak terlalu sedikit agar bisa dipakai lagi lain waktu saat akan menyemai tanaman lain. Misalnya, satu ember tanah humus, bisa dipakai berulang kali untuk menyemai beberapa tanaman sekaligus di botol bekas minuman ringan, atau para tray tempat semai yang banyak dijual di toko-toko pertanian, atau bisa memakai tatakan tempat telur.

2. Setelah media tersedia, campurkan media tersebut ke dalam wadah, bisa memakai ember atau kaleng besar yang ukurannya cukup besar untuk menampung media tanam anda.. Aduk sampai bahan bahan media tanamn tercampur merata.

3. Masukkan sebanyak ¾ adonan media tanam ke dalam wadah penyemaian. Misalnya ke botol bekas air mineral yang sudah dipotong bagian atasnya dan di beri lubang pembuangan air di bagian bawahnya.

CARA 1 (Untuk Benih ukuran Sedang – Besar) 1. Taburkan benih dengan jarak 5mm – 1 cm untuk benih yang halus (beberapa butir benih sekaligus), 1 – 3 butir per

pot untuk benih sedang, 2 benih untuk benih besar. 2. Setelah itu, tutupi benih dengan media tanam lagi, dengan kedalaman sesuai dengan petunjuk di cover benih.

Umumnya tidak lebih dari 0,5 – 1 cm. 3. Basahi pot semai dengan teratur. Tujuannya untuk tetap menjaga kelembaban media tanam. 4. Bila tanaman sudah berdaun 4 – 6 dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar atau langsung di tanam di lahan yang

sudah dipersiapkan.

CARA 2 (Untuk Benih Halus Yang Butuh Cahaya Untuk Tumbuh)

1. Taburkan benih-benih yang sangat halus tersebut denngan hati-hati dan usahakan merata.

2. Basahi media semai dengan sprayer. Ingat, jangan menutupi benih dengan media tanam. Benih butuh cahaya untuk tumbuh.

3. Tutupi pot semai dengan plastic transfaran. Tujuannya untuk menjaga benih tetap aman, benih tetap terkena cahaya, serta menjaga kelembaban media semai.

4. Lepaskan penutup plastic bila tanaman sudah terlihat kuat (daun 4 – 6 helai).


AL’s GARDEN


CARA 3 (Untuk Benih Ukuran Sedang – Besar Yang Harus Gelap Total) 1. Taburkan benih dengan jarak 5mm – 1 cm untuk benih yang

halus (beberapa butir benih sekaligus), 1 – 3 butir per pot untuk benih sedang, 2 benih untuk benih besar.

2. Setelah itu, tutupi benih dengan media tanam lagi, dengan kedalaman sesuai dengan petunjuk di cover benih. Umumnya tidak lebih dari 0,5 – 1 cm.

3. Basahi pot semai dengan teratur. Tujuannya untuk tetap menjaga kelembaban media tanam.

4. Tutupi pot semai dengan plastic hitam, untuk mendapatkan perlakuan gelap total yang akan sangat membantu percepatan persemaian.

5. Bila tanaman sudah berdaun 4 – 6 dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar atau langsung di tanam di lahan yang sudah dipersiapkan.

CARA 4 (Untuk Benih Halus Yang Harus Gelap Total Untuk Tumbuh)

5. Taburkan benih-benih yang sangat halus tersebut denngan hati-hati dan usahakan merata. 6. Tutupi benih dengan media semai tipis tipis. Jangan melebihi 2 mm 7. Basahi media semai dengan sprayer. 8. Tutupi pot semai dengan plastic hitam. Tujuannya untuk menjaga benih tetap aman, benih mendapatkan

perlakuan gelap total, serta menjaga kelembaban media semai. 9. Lepaskan penutup plastic bila tanaman sudah terlihat kuat (daun 4 – 6 helai). SOAKING 1. Rendam biji dalam air bersih selama 12 – 24 jam. 2. Siapkan media semai berupa tanah yang subur atau

campuran Tanah Humus: Sekam bakar : Pupuk Organik (3:1:)

3. Tanam biji pada media semai dengan kedalaman 0.5 – 1 cm.

4. Pastikan media semai tetap lembab, siram 2 kali sehari. Jangan siram bila mendung/hujan.

5. Letakkan pot persemaian di lokasi yang hangat < 25° C, jangan menempatkan pot persemaian di lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Dalam waktu 5 – 21 hari benih akan tumbuh.

6. Setelah tanaman cukup kuat, dapat dipindahkan ke lahan atau ke wadah yang lebih besar.

STRATIFIKASI 1. Semaikan benih indoor, dengan menggunakan media tanah yang gembur atau kompos yang baik. 2. Tutupi persemaian dengan plastik gelap agar membantu percepatan persemaian. 3. Siram secukupnya. 4. Tempatkan pada temperatur udara 15 - 18°C selama 2 minggu. 5. Germinasi bisa berlangsung lama. 6. Setelah perlakuan tersebut, letakkan pot semai di dalam kulkas selama 3 – 6 minggu. Jangan di freezer. 7. Setelah itu, kembalikan persemaian pada kondisi persemaian awal (point 4). Selama 2 minggu. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN:


AL’s GARDEN


A. TEMPERATUR:

• Letakkan pot semai di lokasi yang temperature udaranya sesuai dengan petunjuk di kemasan.

• Saat udara panas, jaga kelembaban udara di ruangan. Siramlah media agar tetap lembab.

• Jangan biarkan pot persemaian terkena matahari langsung.

• Jangan meletakkan pot persemaian di tempat yang terkena panas langsung, misalnya di tempat pembuangan panas AC atau sumber panas lain.

B. PENYIRAMAN

• Untuk menyiram pot persemaian, Al’s Garden biasa menggunakan spray.

• Tujuan penyiraman adalah untuk menjaga agar media persemaian tetap lembab.

• Lebih sering menyiram pot semai saat udara panas, tapi kurangi saat udara dingin. C. PENCAHAYAAN

• Sinar matahari yang masuk dari jendela sangat bagus untuk tanaman muda atau pot persemaian.

• Saat tanaman sudah tumbuh, anda bisa memberikan lampu putih untuk menyinari tanaman muda anda selama 2 – 3 jam setiap hari setelah gelap, ini adalah trik untuk mempercepat pertumbuhan.

• Tanaman butuh istirahat, jangan meletakkan tanaman di cahaya selama 24 jam.

• Putar rotasi pot tanaman seminggu sekali, ini untuk meratakan pertumbuhan tanaman dalam pot. D. PEMUPUKAN

• Untuk hasil terbaik disarankan untuk menggunakan pupuk. Bisa berupa pupuk standart seperti NPK atau pupuk majemuk lain yang sudah dirancang untuk kebun. Namun bila anda menginginkan tanaman organik dari kebun anda, anda diharuskan untuk tidak memakai pupuk kimia. Anda bisa memakai air rendaman beras, air cucian ikan, pupuk kandang dll. Atau kalau anda ingin membeli pupuk organik yang sudah dikemas pabrik, anda harus benar-benar bisa memastikan bahwa pupuk tersebut tidak ditambahi bahan kimia apapun.

• Selalu baca instruksi yang terdapat dalam setiap pupuk yang anda beli. Memakai pupuk secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan tanah, bahkan tanaman justru bisa menguning dan mati.

• Sebelum melakukan pemupukan, pastikan bahwa tanaman berada pada tempat yang terbuka. Ini untuk mempercepat penyerapan pupuk.

• Hindari pemupukan saat hujan atau saat udara dingin. E. TIPS TAMBAHAN 1. Tidak semua jenis tanaman memiliki waktu germinasi (tunas) yang sama. Tetapi umumnya, tunas tumbuh dalam

kurun waktu 1 – 4 minggu setelah disemai. Namun ada juga tanaman yang butuh sampai 5 tahun baru tunas. Hal ini harus anda tanyakan saat membeli benih. Atau biasanya tertera di kemasan benih yang anda beli.

2. Jangan pernah menyiram air secara berlebihan. Karena bisa membuat tanaman rentan terhadap penyakit dan mati karena busuk.

3. Semua tanaman membutuhkan sinar matahari. Baik langsung atau tidak langsung. Untuk tanaman yang di tanam indoor pun, anda harus sesekali menjemurnya di bawah sinar matahari.

4. Menyiram tanaman di persemaian dengan sprayer adalah langkah yang bijaksana.


AL’s GARDEN


CARA MENANAM BENIH MOSS ROSE Moss Rose Seed

Cara Menyemai Benih Moss Rose:

Kemasan Benih Moss Rose Sebelum mulai menyemai, siapkan perlengkapan berupa; gunting dan 1 lembar kertas HVS putih.

Gunting dengan hati-hati bungkusan aluminium foil benih di atas kertas HVS putih.

Tuangkan benih dengan hati-hati. Siapken media semai berupa tanah yang sudah digemburkan. Bisa berupa campuran kompos dengan humus.

Tebar benih Moss Rose sedapat mungkin merata di permukaan media semai. Pot semai disarankan permanen. Artinya jangan memindah potkan tanaman Moss Rose anda kelak. Setelah ditebar merata, basahi dengan spray secukupnya. Ingat, jangan menutupi benih yang sudah ditebar dengan media tanam. Benih Moss Rose butuh cahaya untuk tumbuh.

Tutupi pot semai dengan plastik transfaran. Gunanya untuk menjaga kelembaban sekaligus memberikan

cahaya ke benih, serta turut membantu menjaga benih dari hujan dan angin.

Dalam beberapa hari benih akan tumbuh.

Lakukan pemupukan bila tanaman sudah setinggi 3-5 cm. Pada saat ini juga boleh diberikan pupuk ringan. Ingat, Moss Rose tidak menyukai tanah yang terlalu subur. Letakkan di lokasi yang terkana matahati langsung (panas).

Apabila berjalan lancar, dalam waktu 2 – 3 bulan, pot semai anda akan berubah menjadi pot bunga.


AL’s GARDEN


CARA MENANAM BENIH DAHLIA Cara menanam Dwarf Dahlia Step By Step:

Bentuk benih dahlia

Tekan media tanam di tray/pot semai seperti gambar

Letakkan benih Dahlia secara melintang.

Tutupi tipis-tipis dengan media tanamnya lagi.

Basahi hati-hati dengan sprayer.

Setelah basah/lembab bungkus tray semai dengan plastik hitam. (bisa menggunakan plastik untuk kantong sampah)

Pastikan pot/tray semai terbungkus dalam kondisi baik.

Letakkan di lokasi yang bersuhu udara 15-20 °C. Jaga kelembabannya setiap hari. Jangan sampai kering dan jangan pula terlalu basah

Dalam waktu 14-28 hari benih akan tumbuh. Apabila sudah tumbuh, tunggu hingga berdaun 4 seperti di gambar, baru boleh dipindahkan ke pot yang lebih besar (diameter 20 cm untuk 1-2 pohon) Pemupukan dengan kadar N tinggi dilakukan pada tanaman usia 3 minggu.


00. Cara Tanam

Documents

Transcript of 00. Cara Tanam